PENERAPAN BERBAGAI METODE PERLINDUNGAN BATANG PASCA PENANAMAN BENIH Avicennia marina DI KAWASAN PERTAMBAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN
SKRIPSI
Oleh: KURNIAWAN ARIDA 26020110141002
JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015
PENERAPAN BERBAGAI METODE PERLINDUNGAN BATANG PASCA PENANAMAN BENIH Avicennia marina DI KAWASAN PERTAMBAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN
Oleh: KURNIAWAN ARIDA 26020110141002
Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Derajat Sarjana S1 pada Program Studi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 ii
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dengan ini saya Kurniawan Arida menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Skripsi ini adalah asli hasil karya saya sendiri dan Karya Ilmiah/Skripsi ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) dari Universitas Diponegoro maupun Perguruan Tinggi lainnya. Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah/Skripsi ini berasal dari penulis lain, baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari Karya Ilmiah/Skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Saya sebagai penulis.
Semarang, Februari 2015 Penulis
Kurniawan Arida 26020110141002
v
RINGKASAN
Kurniawan Arida, 26020110141002. Penerapan Berbagai Metode Perlindungan Batang Pasca Penanaman Benih Avicennia marina Di Kawasan Pertambakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan(Rudhi Pribadi dan Nirwani Soenardjo) Mangunharjo merupakan salah satu desa di Kecamatan Tugurejo yang memiliki substrat yang cocok untuk penanaman mangrove namun, pada lokasi ini terdapat hama Wideng.Hal itu diduga menjadi kendala keberhasilan penanaman mangrove. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penanaman mangrove dengan metode baru yang dapat mengatasi serangan hama Wideng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perlindungan batang mangrove terhadap kelulus hidupan dan tingkat pertumbuhan benih Avicennia marina Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2014 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental lapangan.Materi penelitian ini adalah benih Avicennia marina. Perlakuan yang digunakan adalah melindungi batang benih menggunakan sedotan , bekas botol mineral dan kontrol. Pengamatan dilakukan satu minggu sekali selama tiga bulan. Data yang diambil adalah tinggi batang, jumlah pertambahan daun, jumlah daun rusak dan tingkat kematian benih. Pengambilan data tinggi batang dan tingkat kematian diakukan kembali pada 3 bulan pasca penelitian. Benih mangrove yang ditanam berjumlah 690 bibit. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan pada setiap perlakuan, meskipun secara statistik tidak signifikan. Benih yang menggunakan sedotan mengalami pertumbuhan paling cepat dibanding benih yang menggunakan sedotan. Benih yang memiliki daun paling lebat terdapat pada benih yang digunakan sebagi kontrol. Benih yang mengalami kematian lebih banyak terdapat pada perlakuan sedotan.Pada 3 bulan pasca penelitian tinggi batang terlihat adanya perbedaan yang signifikan dan terjadi penambahan jumlah benih yang mati.
Kata Kunci : Avicennia marina, Mangunharjo, Hama Wideng, Mangrove
vi
SUMMARY
KurniawanArida, 26020110141002. Application of Different Methods Trunk Protection After Planting Seeds Avicennia marina in the Area of Aquaculture on Growth and Survival(RudhiPribadi and NirwaniSoenardjo) Mangunharjo is one of the villages in the district Tugurejo which has a suitable substrate for planting mangrove however, at this location there Wideng pests. it is thought to be an obstacle mangrove planting success. Therefore, it is necessary to plant the mangrove with a new method that can overcome Wideng pests. The purpose of this study was to determine the effect of the application of the mangrove trunk protection against survival and growth rate of the seeds of Avicennia marina. This study implemented from July to September 2014 in the village of Mangunharjo, District Tugurejo, Semarang. The method used in this research is field experimental research. Material that used is the seeds of Avicennia marina. The treatment used is to protect the seed rod through a straw, the former mineral bottle and control. Observations were carried out once a week for three months. The data taken is plant height, number of leaves increase, the number of damaged leaves and seed mortality rate. High data retrieval rod and mortality transactions are carried back in 3 months after the study. Seeds planted mangrove seedlings numbered 690. The results showed differences in growth in each treatment, although it was not statistically significant. Seeds are using a straw to experience the fastest growth compared to the seed through a straw. Seeds that have the densest leaves contained in the seed is used as a control. Seeds are experiencing more deaths are on the treatment of straws. There is a significant difference in stem height and increasing number of dead seeds at three months of post-study.
Keywords: Avicennia marina,Mangrove, Mangunharjo,Wideng Pests,
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Berbagai Metode Perlindungan Batang Pasca Penanaman Benih Avicennia marina di Kawasan Pertambakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan”. Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu dinanti syafaatnya. Selama penyelesain skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada Kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kasih kepada : 1. Dr. Rudhi Pribadi dan Dra. Nirwani Soenardjo, M.Si sebagai dosen pembimbing yang banyak memberikan saran, pengarahan, serta ilmu berharga sejak awal hingga tersusunnya skripsi ini. 2. Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc selaku dosen wali yang telah memberi pengarahan selama masa perkuliahan. 3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala bantuan dan dukungannya dalam penyusunan laporan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skipsi ini. Oleh karena itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Semarang, Februari 2015
Kurniawan Arida
viii
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN JUDUL ...................................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................
iii
RINGKASAN .............................................................................................................
vi
SUMMARY ...............................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR..............................................................................................
viii
DAFTAR ISI...............................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................
xv
I.
PENDAHULUAN……………………………………………………………….1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 7 1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................................
7
1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian.....................................................................................
7
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 2.1. Definisi Mangrove.....................................................................................................
9 9
2.2. Distribusi Ekosistem Mangrove ............................................................................... 11 2.2.1. Distribusi Mangrove di Indonesia ................................................................. 12 2.2.2. Distribusi Mangrove di Kota Semarang ........................................................ 14 2.3. Fungsi Hutan Mangrove........................................................................................... 16 2.4. KomponenEkositem Mangrove...............................................................................
17
2.4.1. Komponen Biotik .......................................................................................... 18 2.4.2. Komponen Abiotik ........................................................................................ 19 2.5. Kondisi Hutan Mangrove Di Indonesia...................................................................
21
2.6. Kerusakan Mangrove ............................................................................................... 22 ix
2.7. Rehabilitasi Mangrove ............................................................................................. 24 2.7.1. Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Kegiatan Rehabilitasi ................ 25
III. MATERI DAN METODE ................................................................................
28
3.1. Materi ....................................................................................................................... 28 3.2. Metode Penelitian....................................................................................................
29
3.3. Penentuan Lokasi ..................................................................................................... 29 3.4. Pelaksanan penelitian ............................................................................................... 32 3.4.1. Persiapan........................................................................................................ 32 3.4.1.1. Cara Penanaman Benih..............................................................................
34
3.5. Pengambilan data ..................................................................................................... 36 3.6. Analisis Data..........................................................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................
39
40
4.1. Hasil ......................................................................................................................... 40 4.1.1. Kondisi Lapangan.......................................................................................... 40 4.1.2. Pertumbuhan Tinggi Batang.......................................................................... 42 4.1.3. Penambahan Jumlah Daun............................................................................
47
4.1.4. Jumlah Daun Rusak ....................................................................................... 48 4.1.5. Grafik Tingkat Kematian............................................................................... 51 4.1.6. Korelasi Antara Tinggi Batang (cm) Terhadap Jumlah Daun ....................... 54 4.1.7. Laju Peningkatan Tinggi Batang (cm) Pada Setiap Perlakuan ...................... 56 4.2. Pembahasan.............................................................................................................. 58 4.2.1. kondisi Lapangan........................................................................................... 58 4.2.2. Tinggi Batang ................................................................................................ 60 4.2.3. Pertambahan Jumlah Daun ............................................................................ 62 4.2.4. Jumlah Daun Rusak....................................................................................... 63 4.2.4. Tingkat Jumlah Kematian Benih ................................................................... 64
KESIMPULAN .........................................................................................................
66
5.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 66 5.2 Saran........................................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
67
L A M P I R A N........................................................................................................
72
x
DAFTAR TABEL
Hal 1. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya .................................................... 5 2. Distribusi dan luas area mangrove di Kota Semarang tahun 2012 ................. 14 3. Alat dan bahan yang digunakan selama penelitian di Desa
Mangunharjo,
Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ........................................................... 28 4. Nilai rata-rata tinggi (cm) batang A. marina dari minggu ke-1 hingga ke-12 di
Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo,
Kota Semarang. Nilai ±
menunjukkan standar deviasi dan nilai dalam kurung menunjukkan kisaran jumlah benih (n = 230). ................................................................................... 43 5. Nilai rata-rata Pertambahan tinggi batang A. marina 3 bulan pasca penelitian
di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. Nilai ± menunjukkan standar deviasi dan nilai dalam kurung menunjukkan kisaran jumlah benih (n = 150). ................................................................................... 45 6. Nilai rata-rata penambahan jumlah daun A. marina dari minggu ke-1 hingga
ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. Nilai ± menunjukkan standar deviasi dan nilai dalam kurung menunjukkan kisaran jumlah benih (n = 230). ................................................................................... 47 7. Nilai rata-rata jumlah daun rusak A. marina dari minggu ke-1hingga ke-12
di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. Nilai ± menunjukkan standar deviasi dan nilai dalam kurung menunjukkan kisaran jumlah benih (n = 230).................................................................................... 49 8. Nilai rata-rata tingkat kematian A. Marina dari minggu ke-1 hingga ke-12 di
Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang (n = 230) ............ 52
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal 1. Pola zonasi Mangrove (Tomlinson, 1994) ...................................................... 10 2. Perubahan lahan mangrove di Dunia tahun 1980-2005 (FAO, 2005) ............ 12 3. A. marina, (A) Pohon A. marina, (B) Buah A. marina, (C) Bunga A. marina 15 4. Peta Kekayaan Jenis Mangrove di Setiap Provinsi di Indonesia .................... 22 5. Peta lokasi Penelitian di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota
Semarang......................................................................................................... 30 6. Peta lay-out penanaman benih mangrove A. marina di Desa
Mangunharjo,
Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ........................................................... 31 7. Tempat Pembenihan
A. marina di Desa
Mangunharjo,
Kecamatan
Tugurejo, Kota Semarang ............................................................................... 33 8.
(A)Benih mangrove dengan perlakuan menggunakan sedotan, (B) sedotan yang digunakan untuk melindungi batang benih ............................................ 35
9. A) Benih mangrove dengan perlakuan menggunakan botol, (B) botol yang
digunakan untuk melindungi batang benih ..................................................... 35 10. Benih mangrove sebagai kontrol atau tanpa perlakuan.................................. 36 11. Pengukuran tinggi batang benih mangrove A. marina di Desa Mangunharjo,
Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ........................................................... 37 12. Kondisi benih mangrove yang tertutup lumut pada pengamatan minggu ke-4
di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang........................ 41 13. Kondisi benih mangrove yang tergenang pada pengamatan minggu ke-4 di
Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang............................ 41 14. Grafik nilai rata-rata tinggi (cm) batang A. marina dari minggu ke-1 hingga
ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang............ 44
xii
15. Tinggi batang (cm) mangrove pada 3 bulan pasca penelitian di Desa
Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang..................................... 45 16. Tingkat kematian benih mangrove pada 3 bulan pasca penelitian di Desa
Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang..................................... 46 17. Grafik nilai rata-rata penambahan jumlah daun A. marina dari minggu ke-1
hingga ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. 48 18. Grafik nilai rata-rata jumlah daun rusak A. marina dari minggu ke-1 hingga
ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang............ 50 19. Daun benih
A. marina yang terlihat mati karena layu pada pengamatan
minggu ke-6 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang .. 51 20. Grafik nilai rata-rata tingkat kematian A. marina dari minggu ke-1 hingga ke-
12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang................ 52 21. Nilai jumlahkematian A. marina dari minggu ke-1 hingga ke-12 di Desa
Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang..................................... 53 22. Grafik Korelasi Tinggi Batang (cm) Terhadap Jumlah Daun pada Kontrol A.
Marina dari minggu ke-1 hingga ke-12
di Desa Mangunharjo Kecamatan
Tugurejo, Kota Semarang. .............................................................................. 54 23. Grafik Korelasi Tinggi Batang (cm) Terhadap Jumlah Daun pada perlakuan
Sedotan A. Marina dari minggu ke-1 hingga ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ........................................................... 55 24. Grafik Korelasi Tinggi Batang (cm) Terhadap Jumlah Daun pada perlakuan
Botol A. Marina dari minggu ke-1 hingga ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ........................................................... 56 25. Laju peningkatan tinggi batang (cm) pada setiap perlakuan dari minggu ke-1
hingga ke-12 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. 57 26. Kondisi benih A. marina yang tertutup lumut di pada pengamatan minggu ke-
5 Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ........................ 60
xiii
27. (A) Benih yang hilang karena tercabut dari substrat, (B) Benih yang patah
pada pengamatn minggu ke-7 di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang ................................................................................................ 64
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Hal 1. Prosedur Analisis Ukuran Butir sedimen dengan Menggunakan Ayakan dan Alat Hidrometer Yang Sesuai Dengan Modul Praktikum Mekanika Tanah (2011) .. 73 2. Hasil Analisis Ukuran Butir sedimen di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. ................................................................................. 75 3. Grafik Pasang Surut di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang............................................................................................................ 77 4. Curah Hujan di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. .... 79 5. Analisa Kandungn Bahan Organik di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. .................................................................................................. 80 6. Hasil Analisis Anova di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang............................................................................................................ 81 7. Dokumentasi Persiapan penanaman benih A. marina di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. (A) Pemilihan benih siap tanam dengan rata-rata tinggi 27 cm, (B) Pengukuran tinggi benih siap tanam, (C) Persiapan beas botol mineral dan sedotan .......................................................................... 84 8. Dokumentasi lokasi penanaman benih A. marina yang tampak berlumut di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang ........................................ 85 9. Dokumentasi Pengukuran tinggi benih A. marina pada minggu ke-1di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang.(A) Pengukuran tinggi batang benih, (B) tinggi benih............................................................................ 86 10. Pengukuran sainitas dan pH di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang. (A) Pengukuran salinitas menggunakan refraktometer,
(B)
Pengukuran pH menggunakan kertas lakmus .................................................... 87 11. Dokumentasi Benih A. marina pasca 3 bulan penelitian di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang ............................................................... 88
xv