.Aplikasi Isotop don Radiasi, 1996
PENENTUAN UNSUR DALAM BEBERAPA BAHAN ACUAN STANDAR DARI IAEA, DENGAN SPEKTROMETER PENDAR SINAR-X Yulizon Menry, JuneMellawati, dan Yumiarti Pusat Apliasi lsotop daDRadiasi. BAT AN
ABSTRAK PENENTUAN UNSUR DALAM BEBERAPA BAHAN ACUAN STANDAR DARJ IAEA DENGAN SPEKTROMETER PENDAR SINAR-X. Telah dilakukan penentuankandungan unsur dalarn8 macambahan acuan standar dari 1AEA,yaitu: Spinach (1AEA-33I). On:hard Leaves(SRM-1571).Milk (A-II). Non Fat- Milk (SRM-I549). Hay (V-I 0). Animal Muscle (H-4). SL-I daD Soil-7. Analisis kualitatif daD kuantitatif menggunakanmetodestandarekstemal. yaitu multistandar dari campuranoksida-oksida dengan bahan pengencerMgO daDglukosa. Sebagaisumber sinar-X untuk eksitasi digunakan I09CddaD"Fe dengan aktivitas masing-masing740 MBq (30 Agustus 1994). Pengukuran unsur dilakukan dengan menggunakan spektrometer pendar sinar-X pencacahsalur ganda (MCA) Maestro yang dirangkaikan dengandetektor semikonduktor Si(Li). daD Blat bantu software AXIL. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode tersebut dapat mengukur kandungan unsur-unsurK. Ca, Fe. Sr. Br. Rb. In. Cu. daDPb denganbaik.
ABSTRACT DETERMINATION OF ELEMENTS IN SOME STANDARD REFERENCE MATERIALS FROM IAEA USING X-RAY FLUORESCENCE SPECTROMETER. Determinations of elementscontents in 8 kinds of SRM-IAEA samplesi.e.: Spinach(IAEA-33 I). Orchard Leaves(SRM-IS71), Milk (A-II). Non Fat-Milk (SRM-IS49), Hay (V-IO). Animal Muscle (H-4), SL-I, and Soil 7 have beendone. External standard methods using multi elementstandard of oxides mixture with MgO and glucose as solvent was used for qualitative and quantitative analyses I09Cd and jjFe with 740 MBq activity each (30th August 1994) was used as X-ray sources for excitation The measurementwas done using an X-ray fluorescence spectrometerequipped with a Maestro program of multi channel analyscrcombined with Si(Li) semiconductordetectorsand AXIL software program. Results of the analysesshowed that this method can be used to determinethe contentsof K, Ca, Fe, Sr, Br, Rb, Zn, Cu, and Pb elementssatisfactorily.
-PENDAHULUAN S(x:krometri(x:ndarsinar-X (XRF) termasuksalah satu metode nuklir untuk analisis logam berat. Metode tersebutcukup menarik (x:rhatian karena mempunyaibeberapakelebihan,diantaranyadapatdigunakanuntukanalisis contohdalam bentuk padatandan cairantanpamerusak komposisicontoh(non-destructivemethod)(1). Dasar analisis (x:ndar sinar-X ialah (x:ncacahan sinar-X yang dipancarkanoleh suatuunsur akibat pengisian kembalikekosonganelektron pada orbital yang lebih dekatdenganinti (karenaterjadinya eksitasielektron)oleh elektronyang terletakpada orbital yang lebih luar. Pengisian kembali elektron pada orbital K akan menghasilkan spektrumsinar-X deret K, pengisian elektron pada orbital berikutnya menghasilkan spektrum sinar-X deret L, deret M, deret N dan seterusnya.Setiapunsur akan memancarkansinar-X dengan energi yang karakteristik. Sifat karakteristikinilah yang digunakanuntuk analisiskualitatif. Energi sinar-X yang dipancarkandideteksidengan detektorpenangkapsinar-X yang kemudian diubah menjadi pulsa listrik, lalu diperkuat oleh penguatawal serta penguatakhir, sehinggaterbentuk sebuahs(x:ktrum.Luas masing-rnasingpuncak pada s(x:ktrum digunakan untuk analisis kuantitatif. Eksitasi dilakukan dengan meng-
gunakan radioisotoppemancarsinar-X. yaitu s5Fe.I09Cd. dan 241 Am. Pemilihan sumbersinar-X untuk pengeksitasi didasarkanpadajenis unsur yang akan dianalisis. yaitu sumberradiasi primer harus mempunyaienergi lebih besar dari energi ikat elektronyang dieksitasi(2). Pengaruh heterogenitasmatriks dapat diatasidengan menggunakan standaryangmempunyaisuat fisika dan komposisikimia yang mirip dengancontoh. sehingga diperoleh keseksamaan daDketelitian yang tinggi. Untuk memenuhikebutuhan tersebutmaka IAEA sertabeberapabiro lain misalnya NBS (National Bureau Standard)telah mengeluarkan bahan acuan standar. yaitu standard reference material (SRM). Penentuankadar unsur dalam contohsecaraspektrometri pendar sinar-X umumnya dilakukan denganbeberapametodekuantitatif. yaitu: metodestandarekstemal, standarinternal. daDstandar adisi (2. 3). KelompokRadiokimia. Bidang Kimia dan Biologi. PAIR. BAT AN telah mendapatkanseperangkatperalatan spektrometerpendar sinar-X besertaaIatpenunjangnya(komputerdaDsoftware)yang merupakanbantuandari lAEA. Sesuaidengankegiatanbidangtersebut.yaitu penelitian yang berhubungandengan lingkungan, antara lain analisis logamberatdalamsampellingkunganmakatelah dilakukan penentuankandungan berbagai unsur dalam beberapacontoh SRM dari lAEA denganXRF. 123
Aplika.fi j.fotop dan Radia.fi, J 996
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana peralatan XRF tersebut mampu menganalisis kandungan unsur tertentu dalam contoh yang berbedajenisnya. Diharapkan informasi ini dapat membantu para peneliti lain untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
BAHAN DAN METODE Bahan. Bahanpercobaanyang digunakanialah 7 rnacamstandardreferencematerial dari IAEA dan NBS, yaitu: spinach (IAEA-331), orchard leaves(SRM-1571), milk (A-II), non fat-mik (SRM-1549),hay (V-IO), SL-3, dan SOll..-7. Standarmultiunsur dibuat dari beberapaoksida logam denganbahan pengencerMgO dan glukosa. Peralatan. Alat yangdigunakanialah seperangkat spektrometerpendarsinar-X buatanORTEC yang terdiri daTi:detektorsemikonduktorSi(Li), sumbertegangankerja (high voltage): 1100 volt, penguat awal (pre-amplifier), penguatakhir (Amplifier), ADC (analogto digital converter), pencacahsalur ganda (MCA) MAESTRO, program softwareAXIL, dan printer (GambarI). Sebagaisumberpengeksitasidigunakan'rYJCd daD ~~Fe dengan aktivitas 20 mCi (30/08/95).Analisis secara kualitatif daD kuantitatif menggunakanprogram yang diperoleh dari IAEA, yaitu: QXAS (Quantitative X-Ray Analysis System). Alat penunjang lain ialah: pengayak, penggerus(mortar daDstamfer),daD aIat pembuatpelet. Prosedur Analisis. Masing-masing contoh dari IAEA dan NBS dikeringkan pada suhu 65°C selama48 jam, lalu digerushalus (200 mesh)daDditimbang dengan teliti sejumlahI gram untuk dibuat pelet dengandiameter 3 cm. Standarmultiunsur dibuat dengan mencampurbeberapaunsuryang umumnya dalam bentuksenyawaoksida denganberat yang diketahui menggunakanpengencer MgO dan glukosa. Masing-masing percobaandilakukan denganpengulangan5 kali. Metodestandarekstemaldigunakan untuk analisis kuantitatif, yaitu dengan cara menginterpolasikanintensitassinar yang dihasilkan oleh unsur-unsurdalam contohpada kurva kalibrasi standar. Teknik Pencacahan.Kalibrasi energi dilakukan sebelumpencacahanmenggunakansomber pengeksitasi terhadappelet dari beberapasenyawaatau unsur, antara lain: MgO, A12O3'KCI, CaO, TiO2, CoO, As2O3'KBr, SrC12,MoO3,Pb, dan S~O3 (Gambar2a dan 2b) (4). Sistem resolusi (FWHM) alat cacah diperoleh sebesar1,85 keY pada spektra Fe Ka dengan sumber pengeksitasiIrYJCd. Pencacahandilakukandengancarameletakkancontohmaupunstandarmulti unsurpadapermukaan sumbersinar-x, selama:!: 30 meRit. Untuk penentuan unsur-unsurFe, Sr, Br, Rb, Zn, Cu, daDPb digunakan sumberpengeksitasi'rYJCd, sedangkanuntuk unsur-unsur K dan Ca digunakan~~Fe.
BASIL DAN PEMBAHASAN Metode spektrometri pendar sinar-X dapat digunakanuntuk mengestimasikadar unsurK. Ca. Fe. Cu. Zn, Hr, Rb, Ph, daD Sr dalambeberapabahanacuanstan-
dar IAEA. Spesifikasinuklir unsur-unsuryang diukur terlihat pada Tabel I. Hasil pengukuranblanko yaitu bahan pengencer MgO daDglukosa terlihat pada Gambar3a dan Gambar 3b. Gambartersebutmenunjukkanbahwatidak ada spektra lain yang muncul, kecualispektraAr (argon)yangberasal dari udara, sehinggapada prinsipnya kedua bahan tersebutcukup baik untuk digunakan sebagaipengencer karenatidak mengandungunsurpengotor. Kurva kalibrasi energi spektrometerpendarsinarX diperolehdengancara mengukuroksida-oksidaunsurK, Ca, Fe, Sf, Br, Zn, Cu, daDPb denganbahan pengencer MgO (untuk contoh denganmatriks anorganik)dan glukosa(untuk contoh denganmatriks organik). Kurva yang dihasilkan adalahlinier, denganpersamaangaris regresi: Y=aX+b Kurva kalibrasi standar dibuat dengan cara memplot hubungan antara intensitas (cps) daD energi (keY) masing-masing unsur. Hasil pengukuran terlihat pada Gambar 4-12. Hasil kalibrasi pengukuran standar unsur besi (Fe) terlihat linier pada konsentrasi antara 25 daD 200 ppm, baik dengan pengencer MgO maupun dengan pengencer glukosa dengan persamaan regresi: y = 0,0027 x + 0,5747; r = 0,9838 daD y = 0,0054 x + 0,4310; r = 0,9995 (Gambar 4). Hasil kalibrasi pengukuran standar unsur seng (Zn) terlihat linier pada konsentrasi antara 25 daD 200 ppm dengan persamaan regresi: y = 0,0663 x + 0,6705; r = 0,9841, daD y = 0,0332 x + 0,3335; r = 0,9963 (Gambar 5).
Hasil kalibrasi pengukuranstandarunsurtembaga (Cu) terlihat tinier pada konsentrasiantara 25 dan 200 ppm denganpersamaan garis tinier: y = 0,3637x -6,5820; r = 0,9972dan y = 0,0257 x + 0,6505; r = 0,9963(Gambar6). Hasil kalibrasipengukuranstandarunsurbrom (Br) terlihat linier pada konsentrasiantara 25 daD 200 ppm, denganpersamaanregresilinier y = 0,0192 + 0,689 x; r = 0,9935dan y = 0,0719 x -0,5280; r = 0,9987(Gambar7) Hasil kalibrasi pengukuranstandarunsur timbal (Pb)terlihat tinier padakonsentrasiantara25 dan 200ppm. denganpersamaanregresi: y = 0,0225 x + 0,1308; r = 0,9974 daDy = 0,0219 x + 0,0852, r = 0,9726 (Gambar 8). Hasil kalibrasi pengukuranunsur stronsium(Sr) terlihat tinier pada konsentrasiantara 25 dan 200 ppm, denganpersamaan regresi:y = 0,0788x + 0,2801;r = 0,9992 (Gambar9). Hasil kalibrasi pengukuranunsur rubidium (Rb) terlihat tinier pada konsentrasiantara 25 dan 200 ppm, denganpersamaangaris tinier: y = 0,3358 x -3,3494; r = 0,9987 (Gambar 10). Hasil kalibrasi pengukuran unsur Kalium (K) terlihat tinier pada konsentrasiantara500 dan 5000 ppm, denganpersamaangaris tinier: y = 0,1266 + 0,005 x; r = 0,9999 daD Y = 0.003 x -0,027 r = 0,9987 (GambarII). Hasil kalibrasi pengukuran unsur kalsium (Ca) terlihat linier pada konsentrasiantara500 daD 5000ppm, denganpersamaangaris tinier: y = 0,7454+ 0,1244x; r = 0,9983 daDy ==0,001 x -0,2137; r = 0,9984
Aplikasi I salop don Radiasi. J 996
Hasil pencacahanbeberapacontoh SRM-IAEA dapatdilihat pada Gambar 13. Hasil estimasi unsur-unsur dalam contoh SRM dibandingkandenganyang terterapada sertifikat terlihat pada Tabel 2a dan 2b. Dari data di alas dapat dilihat bahwa basil pengukuran kadar unsur dalam contoh SRM-IAEA dengan standar multiunsur pada matriks yang berbedamempunyai penyimpanganyangbesar,sedangkandenganmatriks yang mirip akan mengbasilkanpenyimpanganyang relatif kecil. Contoh Spinach, Milk, Non fat milk, Animal muscle,Hay,dan Orchard leavesseharusnyadiukur menggunakan standar multiunsur dengan matriks glukosa (organik), sedangkancontoh SL-I daD SOIL-7 diukur menggunakanstandar multiunsur dengan matriks MgO (anorganik). Hasil estimasikandunganK, Ca, Fe, Sf, Br, Rb, Zn, Co, dan Pb dalam contoh Spinachmenunjukkan penyimpanganantara5 dan 210/0, dalam contohMilk diperoleh penyimpangan antara 2 daD 20%, dalam contoh Nonfat milk menunjukkanpenyimpanganantara 10 dan 19%,dalam contohAnimal muscle menunjukkanpenyimpanganantara 5 dan 15%,dalam contohOrchard Leaves menunjukkan penyimpanganantara I daD 13%, dalam contoh Hay menunjukkan penyimpanganantara 5 daD 20%, dalam contoh SL-I menunjukkan penyimpangan antara 5 daD 18%, daD dalam dalam contoh SOIL-7 menunjukkan penyimpanganantara 9 dan 27%. Secara garis besar, rata-rata penyimpangan basil pengukuran kurang dari 20%. Unsur-unsurFe, Sf, Br, Rb, Zn, Co,daD Pb diukur dengan menggunakan somber pengeksitasi 109Cd, unsur K daD Ca diukur menggunakan somber pengeksitasi"Fe.
KESIMPULAN Metode spektrometripendar sinar-X dapat digunakan untuk menentukankadar unsur K, Ca, Fe, Cu, Zn, Rb, Br, Sr, dan Pb dalam contoh SRM-IAEA.
2. Analisis spektrometripendar sinar-X dengan metode standar ekstemal(multiunsur) dapatdigunakanuntuk menentukanunsur-unsurFe, Cu, Zn, Rb, Br, Sf, dan Pb pada kisaran konsentrasi25-200 ppm dan unsur K dan Ca pada kisaran konsentrasi500-5000 ppm denganpenyimpangan< 20%. 3. Pada analisis spektrometri pendar sinal-X, matriks mempengaruhiintensitaspenyerapansinar-X yangdipancarkansuatuunsur oleh detektorpada konsentrasi yang sarna,sehinggasangatmempengaruhiketelitian basil pengukuran.
UCAPANTERIMA KASm Penulis mengucapkan terima kasih kepada IT. Ibu Surtipanti S. yang telah membimbing dalam penelitian ini, dan kepada SaudaraSuripto yang telah membantu preparasi sampeI.
DAFTARPUSTAKA ANONYMOUS, ElementalAnalysis of Biological Materials, CurrentProblemsand Techniqueswith Special Referenceto Trace Elements, lAEA, Vienna (1980)231. 2. JENKINS. R., GOULD. R.W., GEDCKE. D., Quantitative X-Ray Spectrometry,Marcel Dekker, New York (1981).
3. ANONYMOUS, Quantitative X-Ray Analysis System, PhysicsSection,PCI LaboratorySeibersdorf,IAEA, Vienna (1993). 4. KUMP. P., Quantitative Analysis of Environmental Samples, Instruction manuals, Ljubljana (1993) 1.
Tabel I. Spesifikasi unsur-unsuryang dianalisis menggunakanmetodespektroskopipendarsinar-X ~
Jenis spektra
Ar Ka. KKa. Ca Ka. Fe Ka. Co Ka. Zn Ka. Br Ka. Rb Ka. Sr Ka. PbLa.
Energi (keY) 2,957 3,313 3,691 6,930 8,047 8,638 11,923 13,394 14,164 10,549
~.,
125
Aplikasi [SOlOpdan Radiasi. 1996
ppm
Spinach
Sertiflkat
MgO Glukosa Sertifikat
MgO Glukosa Nonfat Milk
Sertifikat
MgO Glukosa
Animal Muscle
Sertifikat
MgO Glukosa Sertifikat
MgO Glukosa Sertifikat
MgO Glukosa Sertifikat
MgO Glukosa Orchard
Sertifikat
Leaves
MgO Glukosa
tt = tidak terukur
126
2,99E+O4 8,57E+O4 2,34E+O4
1,56E+O4 9,84E+O4 1,28E+O4
,..
2,93E+O2 1,79E+O2 2,65E+O2
1,23E+Ol 2,O7E+Ol 1,17E+Ol
8,04E+OI 6,74E+OI 7,60E+OI
1,72E+O4 1,29E+O4 3,65E+OO 9,IIE+O4 8,47E+O4 tt 1,39E+O4 IO,93E+O3 3,57E+OO
3,87E+O2 3,12E+Ol 3,13E+O2
3,89E+OI 1,I8E+OI 3,38E+OI
1,69E+O4 1,30E+O4 2,IOE+OO 3,57E+O4 7,16E+O3 tt 2,O2E+O4 IO,89E+O3 tt
7,OOE+O 1
4,61E+OI 1,54E+OI 4,09E+OI
1,58E+O4 1,88E+O2 2,53E+O4 5,78E+O2 1,68E+O4 1,74E+O2
4,90E+OI 1,87E+OI 5,16E+OI
3,65E+OO
1,50E+O4 2,50E+O3 1,78E+O4 2,O5E+O3 3,56E+O3 5,60E+O2
6,74E+O4 7,15E+O4 9,53E+O4
3,OOE+Ol 2,60E+Ol 1,25E+O2
2,23E+O2 1,87E+O2 3,24E+O2
1,21E+O4 I,O2E+O4 4,18E+O3
2,57E+O4 2,35E+O4 3,13E+O4
1,lOE+Ol 1,31E+Ol 1,22E+OO
1,044+02 1,23E+O2 2,56E+O2
1,85E+O2 9,1 8E+O1 1,59E+O2
9,40E+OO
tt tt
2,40E+OI 9,23E+OO 2,78E+OI
3,OOE+O2 2,27E+O2 3,29E+O2
1,20E+Ol 1,95E+Ol 1,O8E+Ol
2,50E+OI 8,27E+OO 2,67E+O1
1,63E+O5 1,36E+O5 3,66E+O4
-2,16E+O4 -1,39E+O5 -1,89E+O3 1,47E+O4 2,O9E+O4 2,51E+O5 1,44E+O5 1,58E+04 1,88E+O3
tt tt tt tt
8,60E+OI 4,I8E+OI 9,36E+OI
Aplikasi Isotopdan Radiasi,1996
Tabellb. Hasilpengukuranunsurdalarnbahanacuanstandar(SRM) denganmenggunakan standarmultiunsur dalarn matriks MgO dan glukosa
Spinach
Sertifikat
1,85E+OO 1,15E+Ol
MgO
Glukosa Milk
-
5,40E+OI 4,l6E+Ol 4,48E+OI
MgO
Glukosa Sertifikat
1.20E+Ol 1,80E+Ol 1,O8E+Ol
MgO
Glukosa
Animal
Sertiftkat
Muscle
MgO
Sertifikat
MgO
Glukosa
SOL-7
Sertifikat
MgO
Glukosa
HAY
Sertifikat
MgO
Glukosa
Orchard
Sertifikat
Leaves
MgO
1,90E+O2 tt
Glukosa
1,28E+Ol 1,78E+Ol 1,13E+Ol 2,28E+02 1,83E+Ol 2,44E+O2 1,lOE+Ol 1,58E+Ol 1,83E+Ol
tt
-
4,lOE+OO 1,48E+OO 3,48E+OO
Glukosa
SL-l
6,68E+OI 4,64E+OI 6,42E+OI
4,O6E+OO
Sertifikat
Nonfat Milk
ppm
-
-
1,90E+O2 1,OlE+Ol 1,83E+Ol
6.82E+OO 7,91E+OO 1,36E+OO
3,77E+Ol 4,30E+Ol 4,63E+Ol
8,OOE+OI 9,5lE+OI I,O4E+O2
1,13E+O2 9,64E+Ol 9,28E+Ol
7,OOE+OO 8,43E+OO 2,94E+OO
6,OOE+Ol 4,39E+Ol 3,38E+Ol
I,O8E+O2 l,14E+O2 l,20E+O2
5,lOE+Ol 2,25E+Ol 4,31E+Ol
8.00E+OO 1.63E+Ol 9,O9E+OO
1,60E+OO tt tt
4,OOE+Ol 4,78E+OI 4,32E+OI
7,60E+OO 1,86E+Ol 9,18E+OO
1,OOE+Ol 1,83E+OI 1,11E+Ol
4,50E+Ol 4,73E+Ol 5,O7E+Ol
3,70E+Ol 3,5lE+Ol 3,73E+OI
1,20E+Ol 1,80E+Ol 1,23E+Ol
tt = tidak terukur
Tabel 3b. Pcnyimpangan hasil pengukuran (%)
Tabel 3a. Penyimpangan hasil pengukuran (%)
SRM
SRM
Matriks
Br
16 6
Spinach
MgO
70 6
92 14
70 13
Milk
tt tt
tt tt
67 11
Nonfat Milk
207 7
62 5
tt tt
51 9
Animal Mascle
18 76
18 77
6 41
13 316
16 45
SL-l
MgO Glukosa
15 65
16 78
9 22
19 89
18 146
SOL-7
MgO Glukosa
-543 -12
50 14
tt tt
62 15
HAY
MgO Glukosa
82 6
24 10
63 10
67 7
Matriks
K
Ca
Fe
Cu
Glukosa
186 21
320 19
39 10
68 5
MgO Glukosa
429 19
556 15
tt 2
Milk
MgO Glukosa
99 19
45 16
Animal Mascle
MgO Glukosa
60 6
SL-l
MgO Glukosa
Spinach MgO Milk Nonfat
SOL-7 HAY Orchad
Leaves
590 10
Zn
~-
Glukosa
Pb
MgO
23
Glukosa
17
Sr
Rb
31 4
39 II
40 20
MgO
50
Glukosa
10
tt tt
MgO
64
47
Glulcosa
15
4
MgO Glukosa
16 80
MgO Glukosa
44 9
14
18
23
30
20
27
5
58
44
II
MgO
79
Glukosa
13
tt tt
8
Orchad
MgO
83
5
5
50
Leaves
Glukosa
11
13
I
3
520
15 18 16 56 75 20
127
Aplikasi Isotop don Radiasi, J 996
Gambar .Skema alat spektroskopi pendar sinar X
Energi (keV)
Gambar 3a. Spektrum MgO
Gambar 3b. Spektrum glukosa
128
Aplikasi I salop don Radiasi, J 996
n
n
t
t
e
e
n
n
s
s
i Y =Q.<Xli4X -IG.4310r=Q.~
t a s
y
i
t a s
glukosa
.flvtO
~
1,1,101,1,1,1,1,1,1
() ..,~
-~
,.r ) -:-
~~
rJ',c
-~"-
.~-!J) ,,-c~
1"'.c
.~.~) ,.. --~
Ko~en.-asi Fe (ppni GarTi>ar4. Kalibrasi stimar pendarsinar X(per'ge~r
Konsenlasi
Fe, per'9ukl68n der'9an flvtO dan glukosal.
II
n
t
I
I
I
I
'
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
/I
l;
n t e n
e n s
Br (ppm)
GarTiJar 7. Kalibrasi stl~ar Br, pengukuran dengan pe~arsinar X(pengenceriVtJOdanglukosal.
t1
Y zO.0332 X +0.3335 r =0.9963
i
y =o.Q225X-1013:8 r =0.0074
,? .-',
s i
t
//
y =0,0219X +O.~2 r =0.9726
t
a
a
s
s ()
I
0
I
I
.TJ
.I
I.
I
PI)
I
3r)
.I
I
I
,
.r-J'gO
.I'vtO
.glukosa
.glukosa
1')J)
I
~I
1FJJ
I
I
I
111")
I
()
210
I
A)
Ko~enlrasi Zn (ppm)
I
11()
I
I
()()
I
I
fl:)
I
I
1(~)
I
I
1/;)
I
I
I
1/!()
I
1(()
I
I
1fO
I
I
AX)
Komer't'asiPb (ppni
Gambar 5 Kalibrasi standerIn. pengukurandengan pendar sinar X (pengencertl4g0 dan glukosa
Garrt>ar 8. Kalibrasi 51aroar Pb, pe!"'9ukurande!"'9a pendar sirer X(pe!"'gercer I'vtO dab glukosa)
n
n
e n
e
t n 5
i
t
a
"
a 5
Kome~si
Cu (Ppml
Gani>ar 6. Kalibrasi s~ndarCu, perguklJ"an dergan pendar sinar X (pergerK:er II/gO dan glukosa).
Koffier1rasi Sr (ppm) Garrbar 9. Kalibrasi ~rdar Sr, pergukl.an de~an perdarsinar X(pe~er.:erfvbO dan ghJkosel.
129
Aplikasi /sotopdon Radiasi,1996
n
t
e n ~
a s
Gambar13 a. SpektmmOrchard Leaves
Kor5enlrasi Rb (ppm) Garrt>ar 1Q Kalibrasi SBOOarRb, pe~ukuran de~an peooar sinar X (pe~en:;er IV'gO dan glukosa).
n t e
n s i t
a S
Gambar
6
I
I
'r
'I
'
I'
Y =0.7454 +0.1244 X
~
4
e
n s
t
..
/-
r =0.9983
n
t
r
GI~O~~";~' -~o,Y =0.001 X-0.2137
8;"""~
2
a s
/~
r =0.9984
/"'.
Glukosa .MgO
0 0
1(XX)
2(XX)
DX>
Konsenfrasi
4(XX)
5(XX)
&XX)
Ca (ppm)
Gambar 12. Kalibrasi standar Ca ,pengukurandengan pendar sinar x (pengencer Glukosa danMgO)
130
13 b. Spektrum
SOIL-7
Aplikasi I salop dan Radiasi. J 996
DISKUSI
ROSSISETIADR 1. Apakah unsur-unsuryang terkandung dalam SRMIAEA mempunyairecommendedvalues? 2. Jelaskankeabsahandata analsis unsur-unsurdengan cara metodeXRF?
YULIZON MENRY
1. Va. 2. Setelahdianalisis dengankondisi setempat,diperoleh basil mendekatinilai yang terterapadasertifikat IAEA, makadata tersebutdianggapabsah.
SUPANDI Sebagai sumber sinar-X (target) digunakan I09Cd daD 55Feberapa waktu para dari sumber tersebut? Apakah sumber tersebut masih mungkin digunakan setelah melewati waktu paronya?
YULIZON MENRY Waktu palO I09Cdadalah 460 han daD 55Feadalah 2,6 tahun. Jika aktivitas dari krona somber tersebut tinggal sepamhnya, maka somber tersebut secara teon masih dapat digunakan, tentu saja intensitasnya akan berkurang, untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan memparpanjang waktu cacah daD memperpendek jarak antara sampel daD somber.
Ke Daftar Isi
131