PENENTUAN UMUR EKONOMIS DUMP TRUCK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA PADA PTPN 3 PKS KEBUN RAMBUTAN
KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh MAZMUR HARAPANTA TARIGAN NIM. 03 52040 41
PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A I V F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir ini yang diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana sains terapan pada Fakultas Teknik Program D-IV Teknik Manajemen Pabrik Unuversitas Sumatera Utara. Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada orang tua, Ayahanda Adil Eris Tarigan dan Ibunda Mestina Br.Barus, serta kakak dan abangku tersayang Rina Permata Br.Tarigan, Hartati Enda Br.Tarigan, Rizky Elotira Tarigan dan Sherly Novita Surbakti, S.Farm.yang senantiasa memberikan semangat dan doa yang tulus serta dukungan baik moril maupun material pada penulis selama penyelesaian Karya Akhir ini. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT., selaku ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Ir. Elisabeth Ginting, Msi., beserta Bapak Aulia Ishak, ST, MT., selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak membantu dan membimbing penulis baik dari segi moril, waktu dan pikiran demi terselesainya Karya Akhir ini.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3
Seluruh staf pengajar pada Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik
Industri Universitas Sumatera Utara yang telah banyak
berjasa menambah wawasan dan cara berfikir serta sumber inspirasi yang tak ternilai. 4
Para pegawai di Departemen Teknik Industri yang membantu dalam penyelesaian penyusunan surat-surat.
5
Seluruh pimpinan staf dan karyawan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yang telah memberikan waktu kepada penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penulisan Karya Akhir ini.
6
Seluruh teman-teman stambuk 2003 Teknik Manajemen Pabrik yang telah memberikan motivasi, dukungan, semangat, dan doa dalam penyelesaian Karya Akhir ini.
Medan, Februari 2009
Mazmur Harapanta Tarigan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir ini dengan baik, sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana sains terapan pada program Studi Teknik Manajemen Pabrik, Program Diploma IV Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Dalam penyusunan Karya Akhir ini, penulis berusaha sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan dengan waktu dan fasilitas yang ada. Penulis mendapat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih akan hal tersebut. Semoga dengan dibuatnya Karya Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan Karya Akhir ini.
Medan, Februari 2009 Penulis,
Mazmur Harapanta Tarigan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI
Bab
Halaman
LEMBAR JUDUL...................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... iv DAFTAR ISI……………………………………………………………............. vi DAFTAL TABEL……………………………………………………….............. x DAFTAR GAMBAR…………………………………………………................ xi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. ......... xii RINGKASAN………………………………………………………………. .... xiii
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan………………………………………… ...I-1 1.2 Pokok Permasalahan…………………………………………… .............I-2 1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………….. I-3 1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................I-3 1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................I-3 1.4 Pembatasan Masalah ……………………………………………. ...........I-3 1.5 Asumsi-asumsi yang Digunakan...............................................................I-4 1.6 Metode Pengumpulan Data .......................................................................I-4 1.7 Sistematika Penulisan Karya Akhir ..........................................................I-5
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI (Lanjutan)
Bab
Halaman
II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan ...............................................................II-1 2.1.1 Ruang Lingkup Bidang Usaha......................................................II-5 2.1.2 Lokasi Perusahaan.........................................................................II-5 2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan.....................................................II-6 2.1.4 Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab....................II-9 2.1.5 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ........................................... II-15 2.1.6 Sistem Pengupasan dan Fasilitas Lainnya ................................... II-17 2.2 Proses Produksi ..................................................................................... II-19 2.2.1 Standar Mutu Produk ................................................................... II-19 2.2.2 Bahan Yang Digunakan ............................................................... II-19 2.3 Uraian Proses ........................................................................................ II-21 2.4 Mesin dan Peralatan .............................................................................. II-27 2.4.1 Mesin Produksi ............................................................................ II-28 2.4.2 Peralatan....................................................................................... II-28 2.5 Utilitas ................................................................................................... II-28 2.6 Safety and Fire Protection.....................................................................II-29
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI (Lanjutan) Bab
Halaman
III. LANDASAN TEORI 3.1 Umur Ekonomis Peralatan……………………………………………III-1 3.2 Metode-Metode yang Digunakan………………………………….....III-3 3.2.1 Metode Annual Worth………………………………………….III-4 3.2.2 Metode Present Worth…………………………………………..III-5 3.2.3 Metode Future Worth…………………………………………...III-6 3.2.4 Metode Rate of Return………………………………………….III-7 3.2.5 Metode Payback Period...............................................................III-9 3.2.5.1 Penentuan Umur Ekonomis.............................................III-10 3.2.6 Pengelompokan Biaya................................................................. III-11 3.3 Peramalan………………………………………………………..... …III-15 3.3.1 Perhitungan Biaya ....................................................................... III-21
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .…………………………………………IV-1 4.2 Rancangan Penelitian .....………………………………………………IV-1 4.3 Metode Pengumpulan Data ....................................................................IV-1 4.4 Metode Pengolahan Data .......................................................................IV-2 4.5 Blok Diagram Prosedur Penelitian.........................................................IV-4 4.6 Blok Diagram Pengolahan Data.............................................................IV-6 4.7 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah..........................................IV-7
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI (Lanjutan) Bab
Halaman
V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1 Metode Pengumpulan Data............................................................……V-1 5.2 Pengumpulan Data…………………………………………………….V-1 5.2.1 Data Primer...................................................................................V-2 5.2.2 Data Sekunder...............................................................................V-3 5.3 Pengolahan Data....................................................................................V-7 5.3.1 Perhitungan Depresiasi Tahunan Dump truck...............................V-7 5.3.2 Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck....................................... V-10 5.3.3 Perhitungan Biaya Down Time ..................................................... V-11
VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 6.1 Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata ...................................................VI-1 6.1.1 Perhitungan Biaya Operasi............................................................VI-1 6.1.2 Perhitungan Biaya Down Time......................................................VI-2 6.1.3 Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata .................................VI-2 6.2 Peramalan...............................................................................................VI-3 VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan .......................................................................................... VII-1 7.2 Saran-saran........................................................................................... VII-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1.
Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN 3 PKS Rambutan..............II-15
2.2.
Jam Kerja Bagian Produksi................................................................ II-16
2.3.
Jam Kerja Bagian Administrasi ......................................................... II-16
5.1.
Spesifikasi Mesin Penelitian .............................................………….V-3
5.2.
Daftar Harga Awal Dump truck..........…............................….……...V-4
5.3.
Data Pemakaian Bahan Bakar Dump Truck...... .................................V-4
5.4.
Data Harga dan pemakaian Pelumas Dump Truck.............................V-5
5.5.
Data Penggantian Suku Cadang Dump Truck.....................................V-6
5.6
Jam Operasi Dump Truck....................................................................V-6
5.7.
Data Jam Perbaikan Dump Truck.......................................................V-7
5.8.
Perhitungan Harga Akhir Dump Truck...............................................V-8
5.9.
Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Dump Truck........................V-10
5.10.
Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck............................................V-11
5.11.
Perhitungan Biaya Down Time Dump Truck……………………......V-12
6.1.
Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck……..…VI-1
6.2.
Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck…....VI-2
6.3.
Perhitungan Biaya tahunan Rata-rata Dump Truck.............................VI-3
6.4.
Peramalan Biaya Operasi Dump Truck...............................................VI-5
6.5.
Peramalan Biaya Down Time Dump Truck……………………….....VI-6
6.6.
Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck………..VI-7
6.7.
Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck…....VI-8
6.8.
Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata Dump Truck..................VI-9
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1
Struktur Organisasi..........................................................................
II-8
2.2
Dump Truck.....................................................................................
II-28
3.1
Hubungan Antara Biaya Tahunan dengan Umur.............................
III-3
3.2
Pola Horizontal................................................................................
III-16
3.3
Pola Musiman..................................................................................
III-17
3.4
Pola Siklis........................................................................................
III-17
3.5
Pola Trend........................................................................................ III-18
4.1
Blok Diagram Prosedur Penelitian...................................................
IV-5
4.2
Blok Diagram Pengolahan Data.......................................................
IV-6
4.3
Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah....................................
IV-7
6.1
Grafik Total Biaya Tahunan Rata-rata.............................................
VI-10
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Parameter Peramalan Biaya Operasi Dump Truck........................
L-1
2.
Parameter Peramalan Biaya Down Time DumpTruck...................
L-2
3
Parameter Peramalan Metode Kwadratis.......................................
L-3
4.
Mesin Produksi..............................................................................
L-4
5.
Tabel Suku Bunga Uang (A/P,6,20)..............................................
L-5
6.
Tabel Suku Bunga Uang (P/F,6,20)..............................................
L-6
7.
Surat Keputusan Karya Akhir.......................................................
L-5
8.
Surat Balasan Perusahaan..............................................................
L-6
9.
Berita Acara Bimbingan Karya Akhir...........................................
L-7
10.
Form Permohonan Karya Akhir....................................................
L-8
11.
Form Penetapan Karya Akhir........................................................
L-9
12.
Surat Peninjauan ke Perusahaan....................................................
L-10
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
RINGKASAN
PTPN 3 PKS Kebun Rambutan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak sawit Crude Palm Oil dan inti sawit Palm Kernel. Kerusakan Dump Truck merupakan salah satu faktor penyebab terganggunya kelancaran produksi. Kerusakan pada Dump Truck tidak dapat ditentukan dengan pasti, hanya dapat diperkirakan dengan menentukan umur ekonomis Dump Truck tersebut. Alat pengangkut yang dibahas dalam penelitian ini adalah Dump Truck. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam pengoperasian Dump Truck maka perlu dihitung biaya operasi dalam penentuan umur ekonomis Dump Truck, sehingga diperlukan pengendalian ulang penjadwalan agar Dump Truck yang terlambat segera digantikan dengan Dump Truck yang lain dari perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan Umur Ekonomis Dump Truck. Dengan cara mengetahui besarnya depresiasi terhadap biaya tahunan, penentuan pengembalian modal, menentukan biaya tahunan Dump Truck dan menentukan biaya Down Time Dump Truck. Tahap pengolahan data pada penelitian dimulai dari menentukan investasi mesin, menentukan biaya-biaya pemekaian mesin, dan tingkat bunga (MARR). Setelah data didapat maka dilakukan pengolahan dengan melakukan perhitungan pengembalian modal, perhitungan suku cadang dan bahan bakar untuk energi, down time dan upah tenaga kerja. Dari hasil penganalisaan diatas dapat dicari pada tahun keberapa mesin tersebut ekonomis dan berapa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk mengoperasikan suatu Dump Truck dibutuhkan biaya, dimana biaya tersebut ada yang cenderung naik dan menurun sesuai dengan umur pemakaian Dump Truck. Dalam hal ini biaya yang cenderung menaik setiap tahunnya adalah dana pengembalian modal masing-masing biaya perawatan dan bahan bakar tersebut dicari fungsi persamaannya dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata. Kemudian dari fungsi total biaya tahunan rata-rata yang paling kecil. Dengan cara demikian diperoleh umur ekonomis Dump Truck. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah total biaya tahunan ratarata minimum untuk mesin dan umur ekonomis Dump Truck dengan total biaya tahunan rata-rata Rp.25.565.751,- terdapat pada tahun ke-14.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Permasalahan Dengan semakin berkembangnya teknologi maka semakin pesat pula
persaingan dalam dunia bisnis. Sehingga semua pihak berusaha mendapatkan teknologi yang sesuai dan dengan biaya yang serendah mungkin. Untuk mendapatkan biaya terendah adalah dengan menggunakan salah satu cara yaitu dengan mengendalikan investasi, baik investasi awal maupun investasi lanjutan yang antara lain berupa pengendalian peralatan. PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yang bergerak dalam bidang pengolahan kelapa sawit, memiliki peralatan-peralatan yang memerlukan investasi awal dan biaya operasi cukup besar. Keuntungan perusahaan sangat besar kaitannya dengan biaya produksi, hingga peningkatan keuntungan sejalan dengan penurunan ongkos produksi. Penurunan ongkos produksi dapat dilaksanakan antara lain dengan cara menurunkan biaya operasi mesin dan peralatan serendah mungkin. Salah satunya adalah dengan melaksanakan penggantian mesin tepat pada waktunya. Apabila mesin dan peralatan tidak diganti sesuai dengan waktunya akan mengakibatkan terganggunya proses produksi dan meningginya biaya produksi. Secara teknis mungkin peralatan yang ada masih dapat dioperasikan dan masih mempunyai kemampuan untuk berproduksi, tetapi secara ekonomis tidak menguntungkan lagi. Artinya peralatan itu memang masih dapat digunakan dalam
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
proses produksi, tapi kita harus mengeluarkan biaya perawatan ekstra akibat kerusakan peralatan. Biaya peralatan tersebut berupa penggantian suku cadang. Kalau dibandingkan dengan penggantian peralatan baru pihak perusahaan belum tentu mengalami kenaikan biaya produksi. Tetapi hal ini harus dianalisa lagi dengan perhitungan matematis agar perusahaan bisa menekan biaya produksi ditinjau dari penggantian peralatannya. Dump truck yang menjadi pembahasan merupakan peralatan yang sangat dibutuhkan untuk alat transportasi buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik. Semua hal diatas merupakan yang harus ditanggulangi dengan cepat, oleh karena itu perusahaan harus menjaga dan merawat dengan baik dump truck tersebut, perusahaan dapat menanggulangi permasalahan diatas dengan cara menentukan umur ekonomis dump truck tersebut. 1.2.
Pokok Permasalahan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan mengalami masalah dalam hal kerusakan
mesin dump truck, untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam pengoperasian Dump Truck maka perlu dihitung biaya operasi dalam penentuan umur ekonomis Dump Truck. Untuk melakukan penentuan umur ekonomis dump truck dengan cara meninjau kembali biaya-biaya yang telah dan seharusnya dikeluarkan untuk pengoperasian peralatan yang terdiri dari biaya operasi, depresiasi, investasi, kenaikan harga, dan down time yang merupakan kehilangan kesempatan mesin untuk beroperasi karena mesin tersebut rusak atau sedang diperbaiki. Hasil
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
evaluasi akan menentukan apakah mesin dan peralatan masih menguntungkan untuk dioperasikan. 1.3.
Tujuan penelitian
1.3.1.
Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah menentukan umur ekonomis
dump truck dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata. 1.3.2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Menentukan pada tahun keberapa Dump Truck tersebut harus diganti. 2. Mengetahui besarnya total biaya tahunan rata-rata minimum Dump Truck. 3. Untuk menghindari kehilangan kesempatan yang lebih besar dalam mendapatkan keuntungan. 1.4.
Pembatasan Masalah Untuk mendapatkan sasaran pembahasan maka perlu dibuat beberapa
batasan masalah sebagai berikut: 1. Mesin/peralatan yang akan dibahas dalam studi ini adalah dump truck. 2. Untuk keperluan perhitungan, biaya-biaya dihitung berdasarkan constant value pada tahun anggaran 2006. 3. Cara pengoperasian dan perawatan suatu mesin/peralatan yang diterapkan perusahaan dianggap sesuai dengan perawatan standar dan tidak menjadi pembahasan dalam tugas akademis ini.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
1.5.
Asumsi – asumsi yang digunakan Asumsi – asumsi yang digunakan berdasarkan permasalahan adalah : 1. Cara penggunaan, perawatan maupun cara beroperasi pelaksanaan suatu mesin dianggap normal sesuai panduan teknis dari mesin tersebut. 2. Mesin yang beroperasi ditangani oleh tenaga operator yang benar-benar mahir dan pengalaman dalam bidangnya sehingga kerusakan mesin adalah karena keadaan mesin itu sendiri.
1.6.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah gabungan antara
data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara secara langsung terhadap objek penelitian yang dihubungkan dengan landasan teori ilmiah. Dengan metode analisa yang digunakan metode deskriptis analitis. Metode ini menyangkut pengelompokam data secara teratur dan terperinci, sehingga data memberikan gambaran yang dapat dimengerti, selanjutnya kelompok-kelompok data ini dianalisa dengan menghubungkan satu sama lain, kemudian ditarik kesimpulannya. Bidang ilmu yang terutama digunakan dalam studi ini adalah ekonomi teknik dan statistik.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
1.7.
Sistematika Penulisan Karya Akhir Agar lebih mudah untuk dipahami dan ditelusuri maka sistematika
penulisan karya akhir ini disusun dalam tujuh bab, yaitu: BAB I
: PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, tujuan dan sasaran studi, manfaat pemecahaan masalah, ruang lingkup studi, metode pendekatan dan asumsi yang dipakai untuk menganalisa data yang ada.
BAB II
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, serta organisasi dan manajemen di PTPN 3 PKS Kebun Rambutan.
BAB III
: LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan secara lengkap tentang dasar teori yang dipakai dalam analisis dan pemecahan masalah yang dirumuskan untuk mencapai tujuan studi.
BAB IV
: METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang tempat dan waktu penelitian, obyek penelitian, dan tahapan proses penelitian.
BAB V
: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisikan tentang data yang diambil untuk mendukung pelaksanaan studi / penelitian dan perhitungan terhadap data yang
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
diambil untuk memperoleh variabel-variabel yang dipakai dalam menentukan analisa. BAB VI
: ANALISIS PEMECAHAN MASALAH Bab ini berisikan tentang penganalisaan variabel-variabel yang diperoleh untuk mendapatkan perhitungan dan kesimpulan yang tepat terhadap penelitian.
BAB VII
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat butir-butir penting dari hasil penganalisaan dan memberikan
saran
atau
usulan
mengenai
berbagai
hal
kemungkinan aplikasi hasil studi ini dalam dunia nyata.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.
Gambaran Umum Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari buah kelapa
sawit yang merupakan bahan baku dalam pembuatan minyak Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Minyak sawit dapat dipergunakan untuk bahan makanan dan industri melalui proses penyulingan, penjernihan dan penghilangan bau atau RBDPO (Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil). Disamping itu CPO dapat diuraikan untuk produksi minyak sawit padat (RBD Stearin) dan untuk produksi minyak sawit cair (RBD Olein). RBD Olein terutama dipergunakan untuk pembuatan minyak goreng. Sedangkan RBD Stearin terutama dipergunakan untuk margarin, disamping untuk bahan baku industri sabun dan deterjen. Pemisahan CPO dan PK dapat menghasilkan oleokimia dasar yang terdiri dari asam lemak dan gliserol. Secara keseluruhan proses penyulingan minyak sawit tersebut dapat menghasilkan 73% olein, 21% stearin, 5% PFAD ( Palm Fatty Acid Distillate) dan 0.5% buangan. Karena semakin berkembangnya zaman dan teknologi, maka kebutuhan primer ini semakin berkembang dalam produknya. Jenis-jenis produk ini beragam dan mempunyai kelebihan masing-masing sesuai dengan kualitas dan mutu produk tersebut.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Adapun sejarah PTPN 3 PKS kebun Rambutan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bergerak di bidang usaha perkebunan (Plantation) dan pengolahan hasil perkebunan. Pada awal berdirinya adalah perusahaan milik Hindia Belanda dengan nama NV.RCMA (Rubber Coliore Matscapy Amsterdam). Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalkan dan berubah menjadi PPN Baru Cabang Sumatera Utara berdasarkan PP No: 24/1958 Keputusan Menteri Pertanian No 229/UM/1957 UU No.86/1956. Perusahaan ini melakukan aktivitas produksi selama tiga tahun karena terjadinya pergolakan politik, maka diadakan reorganisasi dalam tubuh perusahaan. Dengan PP No : 164/1961 tertanggal 26 Agustus 1961 PPN baru cabang Sumatera Utara diubah namanya menjadi PPN Sumatera Utara IV. Pada tanggal 20 Mei 1963 kembali diadakan reorganisasi di dalam perusahaan. Reorganisasi ini menghasilkan perubahan nama perusahaan menjadi PPN Karet V, sesuai dengan PP No : 125/1963. PPN Karet V beroperasi selama lima tahun dari tahun 1963 sampai dengan 13 Maret 1968. Demikian selanjutnya perusahaan ini terus berganti nama, pada tanggal 19 April 1968 dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No..55/KPT/OP/1968 PPN Karet V dirubah namanya menjadi PNP V. PPN V kembali berubah namanya menjadi PTP V dengan keluarnya PP No: 17/1971 tanggal 29 Mei 1971 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No : 258/SK/IV/3/1976 tanggal 19 Maret 1975. Dengan dikeluarkannya peraturan Pemerintah dan Surat Keputusan Menteri Keuangan pada tahun 1994, kembali
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
diadakan restrukturisasi terhadap PTP. Dan pada tahun 1996 PTP III, PTP IV dan PTP V bergabung menjadi PT. Perkebunan Nusantara-3 yang berkedudukan di Sei Sikambing Medan. Pabrik Kelapa Sawit Rambutan
dibangun pada tahun 1983 dan
merupakan salah satu pabrik dari 11 PKS yang dimiliki oleh PTPN 3, terletak di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai - Propinsi Sumatera Utara, sekitar 65 km ke arah Tenggara Kota Medan. Secara keseluruhan pabrik ini terdiri atas : a. Bangunan pabrik b. Instalasi c. Pembangkit Tenaga Listrik d. Bangunan Bengkel e. Gudang f. Kantor g. Perumahan Staff dan Karyawan Didalam menghadapi pasar bebas di Era Globalisasi sekarang ini, PKS Rambutan telah menerapkan : 1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001. Sasarannya adalah untuk menjamin produksi yang dihasilkan sesuai dengan standar secara konsisten dan memuaskan pelanggan, dan ini telah di Audit oleh Pihak External pada Bulan Mei 2000 ( PT. TUV INTERNASIONAL INDONESIA ) pada bulan Mei 2000 telah mendapat Sertifikat ISO 2002.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 Tujuannya adalah untuk upaya memenuhi Misi mengembangkan Usaha Perkebunan dan Industri Hilir yang berwawasan lingkungan. Dan telah menjalani TRIAL AUDIT oleh pihak External pada bulan Juni 2000(PT SURVEYOR INDONESIA). 3. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (SMK3) Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap seluruh Karyawan dan merupakan tanggung jawab sosial. Telah menjalani Audit oleh pihak External pada bulan oktober 2000 (PT. Sucopindo) atas Rekomendasi PT. Sucopindo bahwa PKS Rambutan memperoleh “ SERTIFIKAT DAN BENDERA EMAS “. Selain
itu
PKS
Rambutan
juga
telah
mendapatkan
“PIAGAM
PENGHARGAAN ZERO ACCIDENT AWARD” untuk 1.500.000 jam periode 1 Januari 1997 sampai dengan 30 Desember
1999 (Sesuai SK.
Manaker No : KEP 11/MEN/2000 tanggal 25 Januari 2000). Pabrik Kelapa Sawit ( PKS ) Rambutan saat ini keberadaannya tidak hanya sebagai tempat Pengolahan TBS dari Kebun Seinduk atau Pihak III saja, namun telah berperan serta mendukung suksesnya Pendidikan Nasional yaitu dengan cara menerima secara terbuka para Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta serta pelajar-pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan untuk Kerja Praktek di Pabrik.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2.1.1.
Ruang Lingkup Bidang Usaha Pada PTPN 3 PKS Rambutan menghasilkan dua produk yaitu Minyak
Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Untuk hasil sampingan pengolahan (ampas) digunakan sebagai bahan bakar boiler dalam memproduksi uap. Untuk penjualan produk tersebut dilakukan oleh bagian pemasaran pada kantor pusat (Head Office), pihak pabrik hanya melakukan proses pengolahan saja.
2.1.2.
Lokasi Perusahaan PKS Rambutan terletak di Kecamatan Rambutan, Kotamadya Tebing
Tinggi, Propinsi Sumatera Utara. PKS Rambutan berada pada 3°35 Lintang Utara dan 98°41 Bujur Timur atau berada ± 65 km arah tenggara kota Medan. Elevasi pabrik berada pada 18 meter diatas permukaan laut. Dengan elevasi seperti ini suhu minimum dan minimum berksar antara 22°C - 32°C dan suhu rata-rata mencapai 27°C. PKS Rambutan mempunyau curah hujan rata-rata lima tahun terakhir 1447 mm/tahun dengan 86 hari hujan dan beriklim sedang. Unit kebun rambutan mempunyai luas area 6351,26. PKS Rambutan mengolah tandan buah segar yang berasal dari berbagai daerah. Daerah-daerah pemasok TBS yang diolah di PKS Rambutan adalah kebun rambutan, kebun kebun rambutan, kebun tanah raja, kebun ginung para, kebun gunung Pamela dan pihak luar seperti koperasi dan perkebunan inti rakyat (PIR).
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2.1.3.
Struktur Organisasi Perusahaan Untuk
mengorganisasikan
bagian-bagian
yang
berbeda
dalam
perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang dapat mempersatukan sumber daya dengan cara yang teratur. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan dapat mengarahkan orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut sehingga mengetahui batas kewajibannya, wewenang, serta tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya dan dapat melaksanakan aktivitas untuk mendukung tercapainya sasaran perusahaan. Dengan demikian diharapkan ada satu kesatuan perintah dalam gerak dan langkah untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan, sehingga masing-masing pekerja akan mengetahui dengan jelas dari mana ia mendapat perintah dan kepada siapa dia mempertanggung jawabkan hasil kerjanya. Sebelum menjalankan suatu aktivitas dalam perusahaan, sangat penting untuk mencantumkan struktur organisasi yang ada, dalam hal ini merupakan landasan kerja bagi seluruh pegawai yang ada dalam perusahaan.. Struktur organisasi yang digunakan pada PTPN 3 PKS Kebun Rambutan adalah struktur organisasi yang berbentuk lini dan fungsional berdasarkan fungsi. Dilihat dari struktur organisasinya, terlihat adanya pembidangan tugas, dimana pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas. Disamping itu, wewenang dari pimpinan dilimpahkan pada unit-unit organisasi di bawahnya dalam bidang-bidang tertentu secara langsung. Untuk membagi tugas dan tanggung jawab terdapat kegiatan-kegiatan didalam perusahaan, PTPN 3 PKS Kebun Rambutan membentuk suatu struktur organisasi
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
perusahaan. Struktur organisasi juga ditentukan dan dipengaruhi oleh badan usaha, jenis usaha, besarnya usaha dan sistem produksi perusahaan tersebut. Organisasi Garis dan Fungsional Organisasi garis adalah suatu bentuk struktur organisasi dimana kekuasaan dan tanggung jawab diturunkan secara garis dari tingkat pimpinan atas kepada bawahannya. Dalam bentuk organisasi ini tidak seorang bawahan pun yang memiliki atasan lebih dari satu orang, jadi kesimpang siuran perintah yang diterima oleh bawahan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Pada struktur organisasi garis prinsip Unity of command atau kesatuan dalam komando akan terpelihara dengan baik. Atasan hanya memerintah bawahan tertentu dan bawahan akan memberikan laporan kepada atasan yang memberi perintah. Organisasi Fungsional dalam struktur organisasi ini setiap petugas memiliki fungsi yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Jadi tugas dan tanggung jawab dalam organisasi ini dibagi menurut fungsi masing-masing. Pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugas-petugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama.
2.1.4.
Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan PTPN 3 PKS Rambutan
membutuhkan tenaga kerja dan staffnya untuk menjalankan fungsi manajemen, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Pembagian tugas dalam organisasi didasarkan atas kualifikasi dan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
tanggung jawab. Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab dari pimpinan/staff yang bekerja di PTPN 3 PKS Rambutan adalah sebagai berikut : A. Manajer 1. Memimpin dan mengkoordinir masinis kepala yang ditetapkan direksi 2. Memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas operasional pabrik 3. Menilai dan mengevaluasi seluruh laporan pekerjaan pabrik, baik di bidang produksi, teknik, pengangkutan maupun administrasi 4. Melaksanakan dan memelihara kelengkapan dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lingkungan pabrik 5. Mengatur, mengkoordinir dan menciptakan sistem administrasi dan pelaporan yang baik dibidang teknik dan pengolahan serta melakukan peningkatan kinerja pabrik 6. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait terutama untuk pekerjaan dibidang pengolahan produksi, teknik, administrasi dan laboratorium 7. Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas aset perusahaan termasuk produksi hasil olahan dan mengawasi pengolahan limbah pabrik 8. Membuat laporan kepada direksi 9. Membina hubungan baik dengan instansi dan masyarakat disekitar pabrik 10. Melakukan penilaian terhadap karyawan pada setiap akhir tahun atau periode penilaian karyawan B. Masinis Kepala (Maskep) 1. Menjamin dan menyetujui proses pengolahan 2. Menjamin dan menyetujui rencana pemeliharaan pabrik
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan, dipelihara diseluruh unit pabrik 4. Membantu manajer untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan sumber daya manusia dan menggunakan personil terlatih disetiap posisi 5. Meninjau persyaratan kontrak yang berhubungan dengan pemeliharaan pabrik 6. Meninjau persyaratan bahan kimia, peralatan dan pembuatan yang diusulkan oleh asisten pengolahan, asisten teknik, dan laboratorium 7. Meninjau rencana produksi dan jadwal pemeliharaan peralatan di pabrik 8. Mengidentidikasikan kebutuhan pemeliharaan untuk semua personil yang langsung mempengaruhi mutu 9. Mengevaluasi kemajuan proses pengolahan dan peralatan mesin 10. Membantu ADM dalam pembuatan dan peninjauan kontrak C. Asisten Pengolahan 1. Menentukan sasaran mutu tahunan yang berhubungan dengan proses pengolahan 2. Menentukan standard stok produksi sesuai rencana 3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh mandor-mandor dan pekerja pada proses pengolahan 4. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai ketentuan yang ada 5. Berusaha agar proses produksi dilakukan secara efektif dan afesien untuk mencapai produktifitas yang tinggi
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
6. Mengendalikan proses pengolahan dengan spesifikasi yang telah ditetapkan 7. Mengawasi barang yang dipasok pelanggan jangan sampai rusak atau hilang 8. Melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang diterima serta produk yang dikirim 9. Mengawasi dan mengevaluasi kondisi persediaan produk digudang 10. Mengendalikan
catatan
mutu
terhadap
identifikasi,
pengarsipan,
pemeliharaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan 11. Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lingkungan pabrik 12. Bertanggung jawab tehadap pencapaian target produksi sesuai dengan bahan baku yang diterima 13. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan 14. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk semua mandor di proses pengolahan.
D. Asisten Laboratorium 1. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan dan dipelihara diseluruh tingkat organisasi di laboratorium dan sortasi 2. Membuat rencana pemakaian bahan-bahan serta alat yang berhubungan dengan analisa lanoratorium dan sortasi untuk disampaikan kepada kepala pengolahan setelah disetujui ADM
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3. Menjamin bahwa pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan dalam proses dan prodeuk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan catatan mutu yang telah ditetapkan 4. Mengawasi bahwa semua dokumen mutu yang berhubungan dengan sortasi dan laboratorium telah dipelihara dengan baik 5. Mengawasi bahwa pada identifikasi penerimaan bahan baku pada proses maupun produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan 6. Menyetujui laporan hasil pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan baku pada awal maupun produk akhir. 7. Mengevaluasi teknik statistik yang berhubugan dengan aktifitas pengujian dan pemeriksaan di laboratorium dan sortasi E. Asisten Teknik 1. Menerima laporan hasik perbaikan reperasi yang diborongkan kepada kontraktor 2. Membantu maskep dan mengevaluasi reperasi yang dilakukan oleh kontraktor 3. Menentukan spare part yang digunakan mesin sesuai dengan standard yang ditetapkan 4. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti seluruh mandor dan karyawan teknik
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
5. Menjamin bahwa semua aktifitas yang dilakukan o;eh pelaksana teknik sesuai dengan quality procedure yang telah diimplementasikan sampai efektif 6. Mempersiapkan agenda pertemuan untuk tinjauan manajemen yang berhubungan dengan masalah-masalah teknik 7. Mengajukan permintaan bahan, alat, mesin untuk kepentingan teknik sesuai dengan perencanaanyang telah dibuat 8. Memelihara semua dokumen dan catatan mutu dibagian teknik 9. Menjamin bahwa semua peralatan/mesin yang digunakan dalam proses telah siap dioperasikan 10. Merencanakan semua peralatan/mesin untuk dipelihara secara rutin 11. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance 12. Membuat laporan bulanan emergency maintenance F. Asisten Tata Usaha 1. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan bidang administrasi dan keuangan 2. Mengkoordinir laporan bulanan dan tahunan atas anggaran kegiatan di pabrik 3. Menyusun rancangan anggaran belanja 4. Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap administrasi pabrik 5. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada manager G. Papam (Perwira Pengaman)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
1. Menyusun rencana kerja dibidang keamanan 2. Mengkoordinir petugas keamanan 3. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengamanan terhadap aset pabrik 4. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang keamanan kepada manager. Dan masing-masing kepala bidang yang bersangkutan tersebut diatas, mempunyai bawahan-bawahan yang mempunyai tanggung jawab dan tugas menurut fungsinya masing-masing. Pada setiap pimpinan bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugaspetugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2.1.5.
Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Untuk mendukung kelancaran proses pengoperasian pabrik PTPT III
PKS Rambutan memiliki tenaga kerja sebanyak 227 karyawan dan pimpinan. Susunan dan jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN 3 PKS Rambutan No
KETERANGAN
JUMLAH (Orang)
1
Manager
1
2
Maskep
1
3
Asisten Tata Usaha
1
4
Asisten Teknik
2
5
Asisten Pengolahan
2
6
Asisten Laboratorium
1
7
Karyawan Pengolahan Shift I
42
8
Karyawan Pengolahan Shift II
42
9
Karyawan Laboratorium/Sortasi
33
10
Karyawan Bengkel
38
11
Karyawan Dinas Sipil
15
12
Karyawan Administrasi
17
13
Karyawan Bagian Produksi
8
14
Karyawan Bagian Keamanan/Hansip
13
Jumlah
227
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Jam kerja karyawan pada bagian produksi pabrik PTPT III PKS Rambutan di bagi atas dua shift, dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Jam Kerja Bagian Produksi Shift I
Jam Kerja
07.00 – 19.00 Wib
Senin s/d Minggu
Jam Istirahat
10.00 – 11.00 Wib dan 15.00 – 16.00 Wib
Shift II
Jam Kerja
19.00 – 07.00 Wib
Senin s/d Minggu
Jam Istirahat
21.00 – 22.00 Wib dan 02.00 – 03.00 Wib
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Sedangkan untuk jam kerja karyawan pada bagian Administrasi dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Jam Kerja Bagian Administrasi Senin s/d Jum’at
Sabtu
Jam Kerja
07.00 – 16.00 Wib
Jam Istirahat
12.00 - 14.00 Wib
Jam Kerja
07.00 – 16.00 Wib
Jam Istirahat
09.30 – 10.00 Wib
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2.1.6.
Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya Selain pemberian gaji tetap, perusahaan juga memberikan imbalan
kompensasi yang merupakan suatu bentuk balas jasa yang dinilai dengan uang, serta mempunyai kecenderungan untuk diberikan secara tetap, seperti pemberian bermacam-macam fasilitas kepada karyawan, pemberian tunjangan, dan pemberian insentif. Pemberian kompensasi ini merupakan pendorong utama bagi karyawan untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah dalam bekerja. Agar kompensasi yang diberikan dapat memberikan efek positif, maka jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal serta sesuai dengan peraturan yang ada. Sistem pengupahan pada pabrik PTPN 3 PKS Rambutan Tebing Tinggi adalah berbentuk : a. Untuk Karyawan Pengolahan -
Gaji pokok bulanan
-
Premi pengolahan, dihitung berdasarkan Sawit yang di olah.
-
Catu beras
b. Untuk Karyawan Maintenance / Teknik -
Gaji pokok bulanan
-
Premi, dihitung berdasarkan pengolahan
-
Catu beras
c. Untuk Karyawan Laboratorium -
Gaji pokok bulanan
-
Premi, dihitung berdasarkan pengolahan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
-
Catu beras
d. Untuk Karyawan Transportasi -
Gaji pokok bulanan
-
Premi, dihitung berdasarkan Basis barang yang diangkut
-
Catu beras
e. Untuk Karyawan kantor -
Gaji pokok bulanan
-
Premi, berdasarkan surat edaran Direksi
-
Catu beras Selain pemberian gaji diatas, perusahaan juga memberikan beberapa
tunjangan seperti : -
Tunjangan Kesehatan
-
Tunjangan Keluarga
-
Tunjangan pemakaman
-
Tunjangan Hari raya
-
Bonus Tahunan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2.2. Proses Produksi 2.2.1. Standart Mutu Produk Sebagai hasil produksi pabrik pengolahan sawit PTPN 3 Kebun Rambutan, adalah sebagai berikut : - Minyak sawit (Crude Palm Oil), dengan spesifikasi sebagai berikut : Kadar Air
< 0,15 %
Kadar Kotoran
< 0,015 %
Kadar Asam Lemak
< 0,5 %
- Inti Sawit ( Kernel ), dengan spesifikasi sebagai berikut : Kadar Air
< 8,0 %
Kadar Kotoran
< 6,0 %
Kadar Asam Lemak Bebas
< 1,0 %
Inti Pecah
< 15 %
Inti Berwarna
< 60%
2.2.2. Bahan Yang Digunakan Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah buah kelapa sawit yang disebut “Tandan Buah Segar” (TBS) yang terdiri dari Pisipera, Dura dan Tenera. Perbandingan ketiga jenis varietas buah kelapa sawit ini dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Dura Spesifikasi : Bentuk buah agak bulat Tebal pericarp 2-6 mm
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tebal cangkang 2-5 mm Percent pericarp terhadap buah, 70 % Percent inti terhadap buah, 10 % b. Pesifera Spesifikasi : Ukuran buah lebih kecil Tebal pericarp, sangat tebal Tebal cangkang, 0-0,1 mm Percent pericarp terhadap buah, 95 % Percent inti terhadap buah, 5 % c. Tenera Spesifikasi : Buah agak lonjong Tebal pericarp, 4-10 mm Tebal cangkang, 1-25 mm Percent inti terhadap buah, 5 % Kuantitas maupun kualitas minyak inti sawit erat hubungannya dengan umur buah. Di dalam buah mentah terdapat asam lemak bebas yang rendah namun minyaknya rendah. Di dalam buah yang kelewatan masak terdapat minyak dalam jumlah yang banyak akan tetapi kadar asam lemak bebasnya tinggi, secara ekomonis buah yang diinginkan untuk dipanen adalah buah yang kandungan minyaknya tinggi dan kadar asam lemak optimum. Buah masak yang demikian lazim disebut buah yang berumur enam bulan sejak polinasi. Minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit sebagai produksi yang diharapkan, diperoleh dari buah kelapa sawit yang sehat dengan kemasakan yang optimum.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Kriteria panen yang diterapkan di kebun biasanya apabila 10-15 % buah luar lepas/membrondol atau apabila buah sudah membrondol terdapat di piringan sebanyak 2-4 buah per TBS. bahan baku ini diperoleh dari afdelling-afdelling yang ada di perkebunan kebun rambutan, selain diperoleh dari perkebunan rakyat yang berada disekitarnya.
2.3. Uraian Proses Secara ringkas proses pengolahan kelapa sawit di pabrik pengolahan PTPN 3 Kebun Rambutan terdiri dari dua bagian, yaitu : 1.
Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Pengolahan minyak kelapa sawit dimaksudkan untuk memperoleh
minyak kelapa sawit yang berasal dari daging buah, sedangkan inti sawit untuk memperoleh inti dari biji (Nut). Proses pengolahan minyak kelapa sawit terdiri dari beberapa proses antara lain : a. Penerimaan Tandan Buah Sawit (TBS) TBS yang diangkut dari kebun sebelum diterima, ditimbang terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut : -
Truk berisi TBS ditimbang dan dinyatakan sebagai bruto.
-
Setelah ditimbang TBS dibongkar di Loading Ramp dan truk kosong ditimbang kembali dan dinyatakan sebagai tara.
-
Selisih antara bruto dan tara adalah netto dan merupakan berat TBS yang diterima di pabrik.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
TBS yang diterima dimasukan ke dalam Loading Ramp yang sebelumnya diadakan penyortiran terhadap mutu dan buah kelapa sawit yang dilakukan sesuai kriteria panen yang diterapkan. Setelah itu buah dimasukkan ke dalam lori-lori yang telah disediakan untuk di bawa ke perebusan. Kapasitas 1 lori adalah 30 Ton. b. Perebusan (Sterlizer) Lori-lori yang berisi TBS dimasukkan ke dalam ketel rebusan dengan bantuan tali Capstand, satu unit katel rebusan berkapasitas 8 lori. Untuk merebus buah digunakan uap air dengan tekanan 2,6 - 3,0 Kg/cm2. Lama waktu proses perebusan berkisar 1,0 – 1,50 jam. Tujuan perebusan buah adalah : - Agar mudah lepas dari tandan. - Melunakkan daging buah, sehingga buah mudah dirambak/diaduk. - Mematikan / menonaktifkan enzim-enzim yang merupakan katalisator dalam reaksi penguraian minyak menjadi Asam Lemak Bebas (ALB). - Mengumpulkan zat-zat bergetah, karena dapat mengakibatkan emulasi. - Menghidrolisis zat-zat lender untuk memudahkan pemisahan minyak dan air. - Untuk melepas inti dari cangkang, sehingga pemecahan dapat sempurna. c. Penebahan (Thresher) Lori-lori yang berisi buah yang telah selesai direbus, kemudian ditarik keluar dan diangkat dengan menggunakan Hoisting Crane yang bergerak diatas lintasan rel ketel.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Hoisting Crane adalah alat angkut lori yang berisi buah yang telah direbus dan membalikkannya di atas Bunch Feeder, selanjutnya ke dalam mesin penebah (Thresher) dengan tujuan untuk melepaskan brondol buah dari janjangannya. Buah yang membrondol dari Thresher masuk ke dalam bejana pengaduk, sedangkan janjang kosong dibawa ke Hopper untuk dibuang dengan truk dan dijadikan pupuk. d. Pengadukan (Digester) Buah yang membrondol dari Thresher dimasukkan ke dalam Digester yaitu tabung/ketel yang berdiri tegak dan mempunyai putaran yang dilengkapi dengan pisau-pisau pengaduk/perombak. Di dalam tabung pengadukan, buah diremas oleh pisau-pisau pengaduk yang berputar, sehingga daging buah dirombak menjadi lumat dan lepas dari bijinya, lama waktu perombakan adalah 20-30 menit. Tujuan dari perombakan daging buah adalah untuk memudahkan pengembalian dan pengepresan minyak dari masa adukkan. e. Pengempaan (Pressing) Screw Press adalah alat yang digunakan untuk pengepresan masa adukan. Pengepresan bertujuan untuk memeras minyak sebanyak-banyaknya dari masa adukan tanpa biji mengalami kerusakan, pengempaan bekerja berdasarkan gaya putar dan dilengkapi dengan alat press (Worm Screw) dan saringan (Cilinder Press), kulit buah yang tadinya diaduk dipress sehingga minyak sawit keluar bersama air dan lumpur (Sludge) yang kemudian mengalir ketalang-talang dan diteruskan ke Vibrating Screen setelah dibebaskan terlebih dahulu dari pasir-pasir
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
dalam alat Desanding Device. Alat press ini bekerja secara berkelanjutan. Peralatan ini akan menekan buah dengan gaya putar dari pressan yang berputar secara berlawanan arah dan dengan kecepatan yang sama pula dan terletak horizontal terhadap penyaring. f. Pemisahan Minyak (Clarifikasi) Minyak dari pengadukan dan pengempaan dialirkan ke Crude Oil Tank melalui Sand Trap Tank yang berfungsi menangkap pasir yang terikut dengan minyak dan Vibrating Screen yang berfungsi memisahkan kotoran berupa sabut dan kotoran lainnya yang tidak dapat lolos dari saringan/ayakan. Kemudian minyak dari Crude Oil Tank dipompakan ke stasiun klarifikasi yang terdiri dari : 1. Continuous Settling Tank Continuous Settling Tank adalah bejana pengendap. Minyak dalam tangki ini masih bercampur dengan sludge ( Lumpur, air dan kotoran lainnya ). Pemisahan minyak dari sludge berdasarkan perbedaan berat jenis antar minyak dengan sludge melalui proses pengendapan. Agar pemisahan minyak dan sludge dapat berlangsung terus menerus dan sempurna, maka temperature di dalam tangki perlu dijaga 95o C dengan mengalirkan uap melalui pipa pemanas (coil). Minyak dialirkan ke Pure Oil Tank Sludge dan dialirkan ke Sludge Tank. 2. Pure Tank Pure Tank adalah bejana penampang minyak sebelum diolah dengan menggunakan Oil Purifier. Temperatur minyak tetap 90o-95o C agar minyak tetap cair sehingga mudah diproses.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3. Oil Purifier Oil Purifier adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak dari kotoran dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah berdasarkan dengan berat jenis dengan cara memberikan gaya Centrifugal. Putaran alat ini 7500 permenit, kemudian minyak yang dihasilkan dipompakan ke Vacum Drier untuk dikeringkan, sedangkan sludge dialirkan ke fat-fit. 4. Vacuum Drier Vacuum Drier berfungsi mengeringkan minyak. Proses pengeringan adalah dengan cara mengabutkan minyak di dalam vacum. Air akan menguap meninggalkan minyak kemudian minyak yang sudah bebas air ini dipompakan kedalam tangki timbun. 5. Sludge Tank Sludge Tank adalah bejana penampung sludge sebelum diolah menggunakan sludge separator. Temperatur sludge tetap dijaga 900 – 950 C agar tetap mencair, sehingga mudah diproses. 6. Sludge Separator. Sludge Sparator adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak dari kotoran kasar dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah berdasarkan perbedaan berat jenis dengan cara memberikan gaya centrifugal. Minyak yang dihasilkan dipompakan ke Continuous Settling Tank sedangkan sludge nya dialirkan ke fat –fit.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Seluruhnya sludge dari pabrik dialirkan ke fat-fit untuk mengutip minyak yang masih ada, sisanya berupa limbah yang dialirkan ke sistem penanganan limbah. 2. Pengolahan Inti Sawit Proses pengolahan inti sawit terdiri dari beberapa tahap proses, yaitu : a. Pemisahan Sabuk dari Biji Pengepresan masa adukan menghasilkan 2 bagian besar, yaitu minyak dan press cake (bungkil). Press Cake adalah terdiri dari sabut (Fiber) dan inti (Nut). Bungkil yang sudah terurai ke Separating Columb, oleh fan diisap dan masuk ke Conveyor bahan bakar ketel uap melalui Fibre Cyclone, sedangkan biji jatuh dan masuk ke Polishing Drum, proses pemisahan sabut disebut Depericarper. b. Pemisahan Inti dan Cangkang Selama biji berada di dalam Nut Silo diberi panas untuk menurunkan kadar air biji dengan tujuan agar inti lepas dari cangkangnya. Setelah keluar biji dari Nut Silo, dipecahkan melalui mesin pemecah biji (Nut Craker), misalnya Sludge Grading Nut Craker, Ripple Mill dan sejenisnya. Pecahan biji (Cracker Mixer) diteruskan ke pneumatic system menggunakan conveyor dan elevator. Pneumatic sistem berfungsi untuk memisahkan inti (Kernel) dari Craker Mixer. Alat pemisah inti ini ada juga yang menggunakan Hydrocyclone.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
c. Pengeringan Inti Sawit Inti sawit yang sudah terpisah, oleh conveyor dan elevator dibawa dan dimasukkan ke dalam Kernel Silo, cangkang dan kotoran lainnya diisap oleh fan dan masuk ke conveyor bahan bakar ketel uap melalui Shell Cyclone dan Shell Transport Fan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan janjangan yang dibuang dengan truk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman Kelapa Sawit.
2.4. Mesin Dan Peralatan Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak terlepas dari ruang lingkup, produk, proses, peralatan dan mesin, metode dan sistem yang digunakan dalam menciptakan barang dan jasa. Mesin dan peralatan adalah suatu alat gerak (bergerak), dimana tenaga penggeraknya berupa aliran listrik maupun bukan dari listrik misal bahan bakar atau tenaga surya dan lain-lain. PTPN 3 PKS Kebun Rambutan menggunakan mesin dan peralatan yang berteknologi yang cangih dan efisien. Teknologi merupakan fasilitas fisik dan nonfisik yang keduanya berguna dalam pekerjaan-pekerjaan praktis mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2.4.1. Mesin Produksi Beberapa jenis mesin yang digunakan dalam proses produksi dimana prinsip kerja dari setiap masing-masing mesin berbeda dalam sistem kerja dan hasil dari mesin produksi yang digunakan. Adapun mesin dan peralatan yang digunakan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan dalam kegiatan produksi pengolahan Minyak Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit
Palm Kernel.(terdapat pada
Lampiran 4).
2.4.2. Peralatan Pada umumnya di PTPN 3 PKS Rambutan semua lintasan produksi peralatan yang bukan digerakkan oleh tenaga manusia agar lebih mudah membantu kelancaran seluruh produksi. Alat material handling yang digunakan adalah garpu besi yang berukuran besar yang berfungsi untuk mengangkat janjangan ke atas truk, dan jaring yang digunakan untuk menutup kelapa sawit yang telah diangkut ke dalam dump truck agar pada saat pengangkutan buah tersebut tidak jatuh dari dump truck.
2.5. Utilitas Utilitas merupakan sarana pendukung yang harus dipenuhi dalam proses produksi, setiap perusahaan mempunyai peralatan baik itu yang langsung berhubungan dengan proses produksi maupun peralatan penunjang lainnya. Untuk menghasilkan produk setengah jadi ataupun produk jadi, untuk itu utilitas harus dijaga keberadannya untuk mengoptimalkan kerja.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
1. Genset Fungsi : Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan peralatan jika arus listrik PLN terputus. 2. Forklift Fungsi : Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti buah kelapa sawit dan bahan lainnya yang baru tiba atau yang akan dipindahkan dari truk kegudang bahan baku.
2.6. Safety and Fire Protection Di samping masalah kesejahteraan pekerja, pihak perusahaan juga harus memperhatikan masalah keselamatan kerja pekerjanya. Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja, cacat dan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat mengakibatkan hambatan-hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian secara tidak langsung seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk beberapa saat hal ini akan menyebabkan tingginya biaya produksi. Jadi salah satu usaha untuk memperkecil biaya produksi adalah dengan menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat pelindung yang aman guna memperkecil akibat yang ditimbulkan mesin tersebut jika terjadi kecelakaan. Masalah
keselamatan
harus
benar-benar
diperhatikan
pada
saat
perancangan dan bukan baru dipikirkan kemudian setelah pabrik didirikan.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Namun sekalipun pabrik sudah beroperasi, perencanaan tetap penting untuk mencapai standar keselamatan kerja yang tinggi. Terdapat beberapa prinsip dalam perencanaan keselamatan dan efisiensi produksi di PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yaitu : •
Menciptakan keadaan yang aman untuk berjalan dilantai, tangga-tangga, tempat dan daerah kerja dan sebagainya.
•
Memfasilitasi
transportasi
yang
harus
disertai
perlengkapan
keselamatannya. •
Mengisolasi daerah-daerah yang berbahaya.
•
Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran yang memadai pada berbagai tempat yang rawan kebakaran. Cara
untuk
mencegah
terjadinya
kecelakaan
adalah
dengan
menggunakan peralatan pelindung diri yang tergantung pada jenis pekerjaan dilapangan dan alat-alat pelindung diri yang meliputi : •
Pelindung telinga khusus digunakan khusus bagi pekerja yang mendapatkan kebisingan di sekitar mesin boiler dan sebagainya.
•
Sepatu pengaman untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang disebabkan oleh benda berat yang menimpa kaki, benda tajam yang mungkin terinjak, di daerah sekitar proses produksi.
•
Topi/helm khusus untuk melindungi kepala pekerja saat bekerja dari benda yang jatuh atau melayang dari atas di daerah sekitar proses produksi.
•
Tali pengaman (safety belt) untuk pekerja yang bekerja ditempat-tempat tinggi.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Umur Ekonomis Peralatan Setiap perusahan industri didalam melaksanakan programnya selalu saja di jumpai berbagai persoalan, tentu semua persoalan itu harus semua bisa dipecahkan dengan bijaksana. Salah satu dari berbagai persoalan itu di antaranya adalah dalam hal penggunaan mesin, apakah akan tetap dipakai peralatan lama dengan melakukan berbagai perbaikan atau lebih baik menggantikannya dengan peralatan-peralatan yang baru. Agar masalah itu benar-benar dapat diselesaikan dan disimpulkan maka ketelitian mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi suatu masalah sangat penting dalam pengambilan keputusan. Yang dimaksud dengan umur ekonomis peralatan adalah jangka waktu dimana suatu peralatan masih memberikan keuntungan. Namun ada beberapa pengertian lain tentang umur ekonomis peralatan dengan maksud yang sama walaupun dengan ungkapan kata yang berbeda. Didalam tugas sarjana ini dikutip beberapa pengertian lain dari umur ekonomis peralatan sebagai berikut.: A. “Taylor G.A. (1975)”, mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset adalah jangka waktu yang diberikan asset tersebut, dimana asset memiliki ekivalensi tahunaan rata-rata kecil.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
B. “De Garmo E.P. and Canada I.R. (1979)”, mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset adalah jangka waktu dimana asset dapat dioperasikan dan memeberikan keuntungan. C. “Thuesen G.J. (1984)”, mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset adalah jangka ekivalansi tahunan rata-rata atau memperbesar ekivalensi keuntungan bersih tahunan. D. Ir. Dj.A. Simarmata, bahwa umur ekonomis ialah umur sampai batas mana sisitem masih ekonomis untuk dioperasikan. Dari ke empat pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa umur ekonomis suatu mesin/peralatan adalah merupakan jangka waktu pemakaian mesin/peralatan dimana mesin/peralatan tersebut memliki biaya tahunan rata-rata terkecil dan memberikan keuntungan. Dalam
grafik
dibawah
ini
dapat
dilihat
umur
ekonomis
apabila
pembahasannya dilakukan dengan menggunakan metode biaya tahunan ratarata maka secara matematis di rumuskan sebagai berikut AC(N-1) > AC(N) >AC(N+1) dimana : AC = Annual Cost N
= Waktu Peremajaan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Secara grafik dapat di liht pada gambar 3.1
Gambar 3.1. Hubungan antara biaya tahunan dengan umur Penentuan waktu umur ekonomis terhadap mesin yang dilakukan dengan cara estimasi (penilaian). Hasil estimasi tidaklah dipedomani langsung untuk mengambil keputusan umur ekonomis.
3.2. Metode-metode Yang Digunakan Sebagai dasar dalam melakukan evaluasi umur ekonomis terhadap mesin adalah dengan mengikuti perkembangan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mesin yang digunakan. Biaya-biaya yang diperhitungkan dalam hal ini antara lain biaya investasi, operasi,perawatan, depresiasi, pajak, asuransi dan lain-lain. Dalam perhitungan ekomoni teknik, secara teoritis ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai pedoman atau petunjuk dalam membuat studi ekonomi.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Metode-metode yang digunakan adalah: -
Metode Annual Worth
-
Metode Present Worth
-
Metode Future Worth
-
Metode Rate of Retrun
-
Metode Payback Period
-
dll
3.2.1. Metode Annual Worth Dengan metode Annual Worth, maka semua biaya di operasikan merata setiap tahunnya. Depresiasi yang dipakai adalah metode Capital Recovery. AW = G – (O + M + CR) CR = (P – L) (A/P,i %, n) + Li Dimana : (A/P, i%, n)
= Capital Recovery Faktor.
(O + M + CR)
= Annual Cost.
G
= Penerimaan kotor tahunan.
CR
= Capital Recovery.
O
= Ongkos-ongkos operasi tahunan.
P
= Investasi awal.
M
= Ongkos maintenance dan sejenisnya.
L
= Harga akhir mesin
n
= Tahun ke-n.
i
= Suku bunga uang
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Jika annual worth ≥ 0, proyek akan secara ekonomis menarik, sebaliknya jika annual worth ≤ 0, maka proyek akan secara ekonomis menjadi tidak menarik. Annual worth nol berarti bahwa pengembalian tahunan yang tepat sama dengan MARR telah dihasilkan.
3.2.2. Metode Present Worth Metode present worth adalah suatu metode yang memproyeksikan seluruh penerimaan dan pengeluaran tahun n ketahun 0 (tahun awal). Berdasarkan pada konsepnya keekivalenan nilai dari seluruh arus kas relatif terhadap beberapa dasar atau titik awal dalam waktu yang disebut sebagai sekarang. Artinya, seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan terhadap titik waktu sekarang pada tingkat bunga yang umumnya Minimum Attractive Rate of Return (MARR). Persamaannya adalah:
n
n
X =1
X =1
PW = ∑ R X (P / F , i %, X ) − ∑ Q X (P / F , i %, X ) dimana : (P/F,i%,X)
= Faktor Present Worth
R
= Penerimaan
Q
= Pengeluaran
X
= Tahun ke-x
I
= Suku bunga uang.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Untuk mendapatkan Present worth sebagai fungsi dari i % ( per periode bunga) dari serangkaian kas masuk dan kas keluar, jumlah dimasa yang akan datang perlu disesuaikan ke masa sekarang dengan menggunakan tingkat bunga selama periode peramalan yang tepat. Semakin tinggi tingkat suku bunga dan semakin jauh suatu arus kas terjadi, maka akan semakin rendah present worth nya. Jika present worth ≥ 0 proyek ini secara ekonomis dapat diterima, sebaliknya jika present worth ≤ 0 proyek ini secara ekonomis tidak dapat diterima.
3.2.3. Metode Future Worth
Pada metode ini semua aliran kas dikonversi ke suatu nilai pada satu dimasa mendatang (Future worth) dengan tingkat bunga sebesar MARR. Nilai mendatang (F) ini diperoleh dengan berbagai cara antara lain : 1. Dengan mengkonversi langsung semua aliran kas ke nilai F, atau F(i) =
N
At
∑ (1 + i) t =0
N −t
Dimana F (i) = nilai mendatang dari semua aliran kas selama N dengan MARR = i% At = adalah aliran kas yang terjadi pada periode ke-t Atau N
F (i ) = ∑ At (F / P, i %, N − t ) t =0
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2. Dengan mengkonversikan lewat nilai sekarang (P) dari semua aliran kas selama N periode, atau F(i) = P(i) (F/P, i %, N) 3. Dengan mengkonversi lewat nilai seragam seluruh aliran kas selama N periode, atau F(i) = A(i) (F/A, i %, N) Perhitungannya: FW = FW pemasukan – FW pengeluaran =
∑ Ai ( F / A; i%; N ) i =0
Informasi ekonomis yang diperoleh dari metode nilai masa depan berdasarkan pada nilai keekivalenan dari pemasukan dan pengeluaran kas pada akhir perencanaan (periode studi) pada tingkat bunga yang umumnya MARR. Jika FW ≥ 0 untuk suatu proyek, maka hal ini dapat dibenarkan secara ekonomis.
3.2.4. Metode Rate of Return
Apabila kita melakukan suatu investasi maka ada saat tertentu dimana terjadi keseimbangan antara semua pengeluaran dan yang terjadi dengan semua pendapatan yang diperoleh dari investasi tersebut. Keseimbangan ini akan terjadi pada tingkat pengembalian tertentu. Tingkat bunga yang menyebabkan terjadinya keseimbangan antara semua pengeluaran dan semua pemasukan pada saat satu. periode tertentu disebut dengan rate of return yang biasa disingkat dengan ROR. Dengan kata lain, ROR adalah suatu tingkat penghasilan yang mengakibatkan nilai NPW ( Net Present Worth ) dari suatu investasi sama dengan nol. Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Secara matematis hal ini bisa dinyatakan:
∑ Ft ( 1 + i ) N
NPW =
∗ −t
=0
t =0
Dimana: NPW = net present worth Ft
= aliran kas pada periode t
N
= umur proyek atau periode studi dari proyek tersebut
I*
= nilai ROR dari proyek atau investasi tersebut
Karena Ft bisa bernilai positif maupun negatif maka persamaan ROR dapat juga dinyatakan: NPW = PWR – PWE = 0 atau n
n
∑ R (P / F , i%, t ) − ∑ E (P / F , i%, t ) = 0 t =0
t
t =0
t
dimana: PWR = nilai present worth dari semua pemasukan (aliran kas positif) PWE = nilai present worth dari semua pengeluaran ( aliran kas negatif) Rt
= penerimaan netto yang terjadi pada periode ke-t
Et
= pengeluaran netto yang terjadi pada periode ke-t termasuk investasi awal
(P)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3.2.5. Metode Payback Period
Pada dasarnya payback period adalah jumlah periode/tahun yang diperlukan untuk pengembalian ongkos
investasi awal dengan tingkat
pengembalian tertentu. Perhitungannya dilakukan berdasarkan aliran kas baik tahunan maupun yang merupakan nilai sisa. Untuk mendapatkan periode pengembalian pada suatu tingkat pengembalian (rate of return) tertentu digunakan model formula berikut: N'
0=-P+
∑ At ( P / F , i %, t ) t =1
Dimana At adalah aliran kas yang terjadi pada periode t dan N’ adalah periode pengembalian yang akan dihitung. Apabila At sama dari satu periode ke periode yang lain maka dapat dinyatakan berdasarkan faktor P/A sebagai berikut: N'
0=-P+
∑ At ( P / A, i %, t ) t =1
Apabila suatu alternatif memiliki masa pakai ekonomis lebih besar dari periode pengembalian (N’) maka alternatif tersebut layak diterima. Sebaliknya, bila N’ lebih besar dari estimasi masa pakai suatu alat atau umur suatu investasi maka investasi atau alat tersebut tidak layak diterima karena tidak akan cukup waktu untuk mengembalikan modal yang dipakai sebagai biaya awal dari investasi tersebut. Dalam prakteknya, kalangan industri sering kali menghitung nilai N’ dengan mengabaikan nilai uang dari waktu, atau mengasumsikan bahwa i = 0 %. Dengan asumsi ini maka akan berubah menjadi:
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
N'
0=-P+
∑ At t =1
Apabila aliran kas berupa deret seragam maka N’ bisa diperoleh dengan rumus: N=
P At
Dimana At dari persamaan ini adalah deret seragam aliran kas. Dengan asumsi i = 0 % maka metode ini memiliki 2 kelemahan yaitu: 1.Mengabaikan konsep nilai uang dari waktu 2.Semua aliran kas yang terjadi setelah N’ diabaikan. Namun demikian metode ini cukup populer digunakan di kalangan industri karena kemudahan perhitungannya dan kesederhanaan konsepnya.
3.2.5.1. Penentuan Umur ekonomis
Dalam menyelesaikan masalah penetapan umur ekonomis dilakukan dengan cara menghitung nilai ekivalensi biaya tahunan rata-rata (EAC) dengan rumus : EAC = capital recovery + equivalent annual operating cost EAC = ( P - L) (A/P; i%; n) + Li + Fw (biaya operasi untuk n tahun) (A/F; i%; n) Atau EAC = (P – L) (A/P; i%; n) + Li + Pw (biaya operasi untuk n tahun) (A/P; i%; n) Ekivalensi biaya tahunan rata-rata dihitung setiap tahun. Nilai umur ekonomis (N) tahun dijawab pada : EACN < EACn-1 atau EACN < EACn+1 EACN-1 > EAC < EACN+1 Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3.2.6. Pengelompokkan Biaya
Untuk mendapatkan saat yang terbaik dalam mengganti peralatan, diharapkan adanya pencatatan biaya yang telah dikeluarkan selama penggunaan peralatan tersebut. Untuk pemecahan masalah tersebut di atas, maka biaya-biaya di kelompokkan diatas : A. Depresiasi
Depresiasi atau penyusutan adalah berkurangnya nilai suatu mesin setelah melalui suatu periode tertentu. Metode depresiasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut: a. Metode garis Lurus (Straight Line Method) Pada metode ini besarnya depresiasi berbanding langsung dengan umur mesin/peralatan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
d=
( P − L) N
dimana : d = Depresiasi tahunan P = Harga awal mesin/peralatan L = Harga akhir mesin/peralatan N = Umur mesin/peralatan b. Metode Presentase Tetap (Declining Balance Method) Metode ini sering juga diberi notasi Metheson Formula. Mengasumsi bahwa asset menurun nilainya dengan kecepatan yang lebih cepat pada kondisi
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
awal. Perbandingan nilai depresiasi setiap tahun terhadap nilai buku pada awal tahun tersebut adalah konstan sepanjang umurnya. Perbandingan diberi notasi k. - Besarnya depresiasi untuk tahun pertama adalah : d1 = P.K - Besarnya depresiasi untuk tahun ke-x adalah : dx = (BVx-1).k - Harga akhir pada umur n tahun adalah : Ln = P.(1-k)n - Book value pada tahun ke-x adalah : BVx = P – x.d dt = RBVt-1 dimana:
R
= rate depresiasi
BVt-1 = Book value pada tahun t-1 dt
= depresiasi pada tahun t
Akhir tahun ke 0
Depresiasi
-
Book value pada akhir tahun (BV) P
1
RP atau RBV0
P – RP = (1-R)P = BV1
2
RBV1 = R ( 1 - R ) P
( 1 – R ) P – R ( 1- R ) = ( 1 – R )2 P
3
RBV2 = R ( 1- R )2 P
( 1 – R )3
t
RBVt-1 = R ( 1 – R )t-1 P
( 1 – R )t P
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
c. Metode Jumlah Digit (The Sum of Year Dagits Method) Metode ini biasanya diberi notasi metode SYD. Jumlah angka-angka umur mesin/peralatan tersebut merupakan penyebut dari faktor depresiasi, sedangkan pembilangnya adalah kebalikan urutan umurnya. Perhitungan dilakukan dengan persamaan berikut : ⎡ 2(n − N + 1) ⎤ d N = (P − L )⎢ ⎥ ⎣ n(n + 1) ⎦ dimana : dN = Depresiasi tahunan P = Harga awal mesin/peralatan L = Harga akhir mesin/peralatan n = Umur mesin/peralatan N = Umur pakai tahunan ke-N d. Metode Sinking Fund (The Sinking Method) Pada metode ini dana yang di depresiasikan pada tahun pertama lebih kecil dari pada tahun berikutnya. Perhitungan dilakukan dengan persamaan berikut : D = ( P – L ) ( A./F,i %, n ) Dimana : D
= Depresiasi tahunan
P
= Harga awal mesin
L
= Harga akhir mesin/peralatan
(A/F, i %, n ) = Sinking Fund Factor i
= Umur pakai mesin/peralatan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
B. Biaya Investasi
Biaya Investasi adalah biaya pembelian mesin dan biaya pemasangan sampai mesin/peralatan tersebut dapat beroperasi. ( P − L) (i %) N Bila P merupakan harga awal sedangkan L merupakan harga akhir dan N umur mesin, dengan bunga uang yang berlaku i %, maka rata-rata investasi adalah gabungan dari biaya rata-rata antara biaya depresiasi secara straight line dengan kenaikan, harga dan biaya investasi adalah sama dengan perolehan modal (capital recovery). C. Biaya Perawatan
Biaya perawatan cenderung meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya umur mesin/peralatan. Biaya ini meliputi penggantian sparepart yang rusak, pemakaian minyak pelumas, biaya tenaga kerja yang merawat mesin/peralatan. D. Biaya Bahan Bakar
Pemakaian bahan bakar cenderung meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya umur peralatan. Besarnya tergantung pada jenis bahan bakar, jam operasi, besar mesin, karakteristik mesin. E. Biaya Tenaga Kerja
Biaya Tenaga Kerja tergantung jumlah tenaga kerja yang melayani mesin. Biaya tenaga kerja ini tidak merata setiap tahun dan tidak mempengaruhi umur ekonomis.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
F. Kerugian Akibat Berhentinya Mesin (Down Time)
Biaya ini tergantung pada besarnya jam perawatan setiap tahunnya yang meningkat dengan bertambahnya umur mesin. G. Pemakaian Suku Cadang dan Minyak Pelumas
Pemakaian suku cadang dan minyak pelumas cenderung meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya umur peralatan dan harga dipasaran. Besarnya tergantung pada jenis suku cadang dan minyak pelumas, jam operasi, karakteristik mesin.
3.3. Peramalan
Peramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang dengan menggunakan teori, rumusan dan analisa-analisa berdasarkan data masa lampau, jadi bukan sekedar dugaan belaka walaupun masih ada penyimpangan. Secara garis besar metode peramalan di bedakan atas 2 (dua) kelompok yaitu : 1. Metode Peramalan Kualitatif. 2. Metode Kuantitatif. Pada peramalan kualitatif tidak dibutuhkan identifikasi yang jelas terhadap pola dasar, hal ini karena hasil dari peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat dan pengetahuan si peramal serta pengalaman si peramal. Sedangkan peramalan kuantitatif dibutuhkan identifikasi yang jelas tentang tipe dari pola dasar. Hasil peramalan tersebut
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
sangat tergantung pada metode yang digunakan. Peramalan kuantitatif hanya digunakan apabila 3 (tiga) kondisi sebagai berikut : 1. Adanya informasi masa lalu yang dapat di gunakan. 2. Informasi tersebut dapat di kuantifikasikan ke dalam bentuk angka. 3. Dapat di asumsikan bahwa beberapa aspek dan pola yang akan berkelanjutan pada masa yang akan datang. Dalam hal ini peramalan di lakukan untuk memenuhi kebutuhan data mengenai biaya-biaya pengoperasian mesin/peralatan. Adapun model peramalan yang digunakan adalah model deret berkala, dimana deret berkala tersebut adalah merupakan serangkaian data-data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu kejadian. Dari model deret berkala di kenal 4 (empat) pola data sebagai berikut : 1. Pola Horizontal Pola data ini terjadi apabila harga data berfluktuasi sekitar harga rata-rata,
BIAYA
dan dapat digambarkan sebagai berikut :
WAKTU
Gambar 3.2. Pola Horizontal
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2. Pola Musiman Pola data ini terjadi bila data sangat dipengaruhi oleh musiman, dan dapat
BIAYA
digambarkan sebagai berikut :
WAKTU
Gambar 3.3. Pola Musiman
3. Pola Siklis Pola data ini terjadi apabila data mempunyai gerak naik dalam jangka
BIAYA
waktu yang lama, dan dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.4. Pola Siklis
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
4. Pola Trend Pola trend ini terjadi apabila data bergerak menaik atau menurun dalam jangka waktu yang panjang, dan dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.5. Pola Trend
Pemilihan teknik peramalan ini didasarkan atas bentuk pola data. Untuk peramalan pada laporan ini digunakan Pola trend. Dimana pola trend ini terdiri dari : a. Trend Linier Bentuk persamaan umum adalah : Yi = a + bXi Dimana : Yi
= Nilai Peramalan
Xi
= Waktu
a dan b
= konstan
Harga a dan b dapat diperoleh dengan rumus :
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
a=
b=
∑ Yi − b∑ Xi n ⎡n ⎤ ⎡n ⎤⎡ n ⎤ n ⎢∑ Xi.Yi⎥ − ⎢∑ Xi ⎥ ⎢∑ Yi⎥ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ ⎡n ⎤ ⎡n ⎤ n ⎢∑ Xi 2 ⎥ − ⎢∑ Xi ⎥ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦
2
b. Trend Kuadratis Bentuk persamaannya adalah : Yi = a + bXi + cXi2 Dimana : Yi
= Nilai dari ramalan Xi = Waktu
a dan b = Konstan Harga a, b dan c diperoleh dengan persamaan : ⎤ ⎡ n ⎡ n 2⎤ Yi n . a b Xi = + ∑ ⎢∑ ⎥ + c ⎢∑ Xi ⎥ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 n
n
⎡
n
⎤
⎡
n
∑ Xi.Yi = a ⎢⎣∑ Xi ⎥⎦ + b ⎢⎣∑ Xi i =1
i =1
i =1
2
⎤ ⎡ n 3⎤ ⎥ + c ⎢∑ Xi ⎥ ⎦ ⎦ ⎣ i =1
⎡n ⎡n ⎡ n ⎤ 2 2⎤ 3⎤ Xi . Yi a Xi b Xi c + + = ∑ ⎢∑ ⎥ ⎢∑ Xi ⎥ ⎢∑ ⎥ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎣ i =1 ⎦ n
c. Trend Eksponensial Bentuk persamaannya adalah : Yi = a ( e )bx
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
dimana : Yi
= Nilai dari ramalan X
= Waktu
a, b dan c = Konstan Harga-harga konstanta a dan b adalah diperoleh dengan rumusan sebagai berikut : b=
n∑ X ln Y − ∑ X ∑ ln Y n∑ X 2 − (∑ X )
2
ln a =
∑ ln Y − b∑ t n
Dari ketiga trend peramalan diatas dapat dipilih trend yang lebih sesuai, berdasarkan jumlah SEE ( Standard Error Estimation ) terkecil dan koefisien korelasi yang terbesar. dihitung dengan persamaan sebagai berikut : SEE =
∑ (Y
i
− Yi
)
∧ 2
n− f
Dimana : SEE
= Standard Error Estimation
Yi
= Nilai dari persamaan
Yi^
= Nilai data sebenarnya
n
= Banyak data
f
= Derajat kebebasan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3.3.1. Perhitungan Biaya
Untuk biaya-biaya yang berfluktuasi setiap tahun, biaya-biaya tersebut dihitung dengan cara sebagai berikut : a. Menghitung harga akhir mesin - Perhitungan harga akhir mesin untuk setiap tahunnya - Dihitung berdasarkan metode persentase tetap Ln = P (1-k)t Dimana : L
=. Harga akhir mesin pada tahun ke-n
P
= Harga awal mesin
K
= Konstanta
t
= Tahun ke-t
n
= Umur pakai mesin
b. Menghitung Capital Recovery (CR) -
Hitung harga akhir mesin tiap tahun (Book Value).
-
Hitung CR dengan persamaan :
CR = ( P – L ) ( A/P,i %, n ) + Li Dimana : CR
= Capital Recovery
P
= Harga Awal
L
= Harga Akhir
i
= Suku Bunga
n
= Umur Pakai Mesin/Peralatan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
( A/P,i %, n ) = Capita Recovery Factor c. Menghitung biaya down time -
Hitung down time mesin tiap tahun
-
Hitung rata-ratanya tiap tahun dengan persamaan :
rd = Σ d / n dimana :
-
rd
= Rata-rata down time mesin setiap tahun
Σd
= Jumlah down time mesin sampai tahun ke- n.
n
= Jumlah tahun
Hitung biaya down time dengan persamaan : Bd = rd / jk X CR X MARR Dimana : Bd
= Biaya down time.
rd
= Rata-rata down time.
jk
= Jam kerja per tahun
CR
= Capital Recovery
MARR = Tingkat bunga yang dipakai. -
Hitung biaya down time mesin untuk masa 10 tahun, yang akan datang dihitung dengan peramalan yang dipilih.
d. Menghitung biaya operasi tahunan rata-rata -
Hitung biaya operasi setiap tahun.
-
Hitung biaya operasi tahunan yang akan datang (10 tahun yang akan datang) dengan peramalan yang dipilih.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
-
Tentukan Present Value dari total biaya tiap tahun ke tahun nol yaitu dengan cara mengalikan biaya dengan faktor Present Worth (P/F, i %, n).
-
Hitung komulatif biaya Present Value diatas.
-
Untuk mendapatkan biaya tahunan rata-rata kalikan komulatif biaya tiap tahun dengan factor Capital Recovery ( A/P, i %, n ).
-
Hasil yang diperoleh merupakan ekivalen dari biaya operasi tahunan rata-rata tiap tahunnya.
e. Menghitung total biaya tahunan rata-rata -
Jumlahkan semua elemen biaya di atas ( Capital Recovery ), biaya Down Time dan biaya operasi tahunan rata-rata.
f. Memilih total biaya tahunan rata-rata yang terkecil -
Diambil nilai yang terkecil dari total biaya tahunan rata-rata.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PTPN III PKS Kebun Rambutan, yang berlokasi di Tebing Tinggi. Penelitian dan pelaksanaan tugas akhir ini direncanakan selama 1 bulan, yang akan dimulai pada tanggal 1 September – 1 Oktober 2008.
4.2. Rancangan Penelitian
Untuk memecahkan masalah dalam penelitian pendekatan-pendekatan
pemecahan
masalah
mengunakan
ini, digunakan metode-metode.
Adapun metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini didasarkan pada umur ekonomis mesin yang perhitungannya dilakukan dengan cara biaya tahunan rata-rata.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam pengumpulan data, antara lain : a. Pengamatan langsung terhadap objek penelitian. b. Wawancara dengan berbagai pihak atau departemen di pabrik. c. Mencatat dan mempelajari data historis yaitu berkas-berkas data yang berkaitan dengan mesin.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Adapun data yang dikumpulkan meliputi : − Sejarah dan gambaran umum perusahaan. − Organisasi dan manajemen. − Tenaga kerja, jam kerja dan sistem pengupahan tenaga kerja. − Gambaran umum kegiatan produksi CPO dan Palm Kernel. − Data biaya pemakaian pelumas. − Biaya pekerja per jam kerja (dalam hal ini karyawan maintenance). − Data suku cadang dan bahan bakar untuk energi yang dibutuhkan.
4.4. Metode Pengolahan Data
Untuk memecahkan masalah dalam penelitian pendekatan-pendekatan
pemecahan
masalah
mengunakan
ini, digunakan metode-metode.
Adapun metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini didasarkan pada umur ekonomis mesin yang perhitungannya dilakukan dengan cara biaya tahunan rata-rata 1. Menentukan investasi Dump Truck. Dalam hal ini harga awal adalah harga mesin pada saat dibeli, termasuk ongkos pengamatan, biaya pemasangan sampai mesin dapat beroperasi secara normal.
Sedangkan
harga
akhir
mesin
adalah
harga
mesin
setelah
pendepresiasiannya (depreciable life). 2. Menentukan biaya-biaya pemakaian dump truck -
Data Pemakaian Suku Cadang dan Pelumas.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Dari pemakaian sejumlah spare-part dan minyak pelumas ini diperoleh jumlah biaya pemakaian setiap tahun. -
Data Pemakaian Bahan Bakar. Pemakaian bahan bakar dalam hal ini adalah solar yang merupakan bahan bakar untuk dump truck.
3. Data Waktu. -
Jam Operasi. Jam operasi mesin adalah jumlah waktu mesin beroperasi selama setahun sedang jam perawatan dan jam perbaikan merupakan jumlah jam dimana mesin tidak bekerja selama setahun
-
Jam Reparasi dan Perawatan Reparasi dibedakan dengan perawatan. Jam perbaikan merupakan lama mesin tidak beroperasi selama mesin menjalani perbaikan.
4. Data Tingkat Bunga (Minimum Attractive Rate of Return / MARR) Data yang digunakan untuk mengetahui tingkat bunga investasi mesin yang berada di pabrik. 5. Pengolahan Data Setelah data didapat maka dilakukan pengolahan data dengan mencari perhitungan pengembalian modal, perhitungan suku cadang, bahan bakar untuk energi, down time dan upah tenaga kerja. 6. Perhitungan Biaya Operasi dan Down Time Tahunan Rata-Rata Setelah data diatas diolah kemudian dilakukan penganalisaan biaya operasi dan down time tersebut lalu diramalkan sesuai tahun yang diinginkan.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
7. Perhitungan Umur Ekonomis Dari hasil penganalisaan diatas dapat dicari pada tahun keberapa mesin tersebut ekonomis dan berapa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk lebih jelasnya mengenai skema prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
4.5. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Langkah penelitian yang dilakukan untuk menyusun laporan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Studi Pedahuluan - Studi literatur - Melakukan pengamatan langsung - Melakukan wawancara
Identifikasi masalah dan penetapan tujuan
Pengumpulan data - Melakukan penelitian pendahuluan - Data mengenai mesin - Data mengenai proses produksi - Data mengenai bahan-bahan produksi - Data jam operasi - Data pemakaian bahan bakar - Data harga pemakaian pelumas - Data penggantian suku cadang - Data jam perbaikan Pengolahan data - Perhitungan harga akhir dump truck - Perhitungan depresiasi tahunan mesin dump truck - Perhitungan biaya operasi dump truck - Perhitungan biaya down time dump truck
Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan Dan Saran
Gambar 4.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
4.6 Blok Diagram Pengolahan Data
Blok Diagram Pengolahan data untuk menyusun laporan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Perhitungan Harga Akhir Dump Truck
Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Dump Truck
Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck
Perhitungan Biaya Down Time Dump Truck
Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
4.7 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah
Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah untuk menyusun laporan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck
Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck
Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata Dump Truck
Peramalan Biaya Operasi Dump Truck
Peramalan Biaya Down Time Dump Truck
Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck
Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck
Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata Dump Truck
Gambar 4.3 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Metode Pengumpulan Data
Untuk memudahkan kelancaran penulisan tugas sarjana, maka diperlukan suatu metode pengumpulan data agar yang diambil dapat sempurna dan tepat pada waktunya serta tidak dapat mengganggu pekerjaan dari perusahaan. Data yang diperoleh dari perusahaan ini dilakukan dengan beberapa cara, antara lain : 1. Melakukan pengamatan secara langsung. 2. Mencatat data dan informasi yang ada di perusahaan. 3. Melakukan wawancara dengan pihak - pihak yang memberi informasi yang diperlukan. 4. Membaca buku - buku yang dapat membantu pemecahan masalah.
5.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data berguna dalam mempersiapkan hal - hal yang dibutuhkan sebagai bahan pemecahan masalah. Jenis - jenis yang berpengaruh terhadap penentuan umur ekonomis suatu mesin atau peralatan adalah biaya - biaya yang sifatnya berubah, misalnya biaya - biaya yang naik sejalan dengan bertambahnya umur pemakaian suatu mesin. Sedangkan biaya yang tidak mempengaruhi umur Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
ekonomis suatu mesin/ peralatan adalah biaya - biaya yang sifatnya konstan, misalnya biaya asuransi, upah operator dan sebagainya. Adapun data yang diperlakukan untuk penentuan umur ekonomis ini adalah : 1. Harga awal dan harga akhir dump truck. 2. Data penggantian Spare-part. 3. Data pemakaian bahan bakar. 4. Data taksiran umur pakai dump truck. 5. Data jam mesin berhenti pada saat jam supir berhenti. 6. Data jam operasi dan perawatan. 7. Data jumlah tenaga kerja perawatan dump truck. 8. Data upah tenaga kerja untuk perawatan dump truck. 5.2.1. Data Primer.
Data ini didapat dengan cara melihat langsung maupun wawancara. Data tersebut terdiri dari : − Data mengenai bahan - bahan yang digunakan dalam proses produksi, baik itu bahan baku, bahan penolong maupun bahan tambahan. − Data mengenai proses produksi, mulai dari bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan. − Data mengenai mesin/ peralatan yang digunakan dalam proses produksi.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
5.2.2. Data Sekunder.
Data sekunder didapat dengan cara mencatat dari arsip yang ada Data tersebut meliputi : a. Spesifikasi Dump Truck. Dari beberapa mesin yang digunakan pada PTPN 3 PKS Kebun Rambutan di dalam menjalankan proses produksinya, dimana yang menjadi objek pengamatan dalam laporan ini adalah mesin dump truck yang menjadi objek penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Spesifikasi Mesin Penelitian Spesifikasi
Dump Truck
Merk Kapasitas
Dyna 4 Ton
Power
120 ps
Tahun Pakai Jumlah Buatan
1998 1 (satu) Jepang
Harga Awal
Rp. 152.000.000,-
Harga Sekarang
Rp. 330.000.000,-
Sumber Dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
b. Investasi Dump Truck. Dalam hal ini harga awal adalah dump truck pada saat dibeli. Sedangkan
harga
akhir dump truck
adalah
setelah
pendepresiasiannya
(depreciable life). Adapun harga awal dump truck adalah sebagai berikut :
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.2. Daftar Harga Awal Dump Truck Spesifikasi
Harga Awal Dump Truck Taksiran Umur Pakai
Dump Truck
Rp. 152.000.000,20 Tahun
Sumber dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
c. Data Bahan Bakar. Pemakaian bahan bakar dalam hal ini adalah solar. Adapaun data pemakian bahan bakar solar untuk dump truck dapat dilihat pada Tabel 5.3. dibawah ini.
Tabel 5.3 Data Pemakaian Bahan Bakar Dump Truck Tahun
Harga Bahan Bakar
Jumlah BiayaPertahun
Perliter (Rp)
(Rp)
700 700 1200 1200 2300 2500 2500 2500 3800 4300
4.200.000,4.770.000,5.180.000,5.735.000,6.930.000,8.730.000,9.300.000,10.150.000,10.960.000,12.120.000,-
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Sumber dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
d. Data pelumas Dari pemakaian minyak pelumas diperoleh jumlah biaya pemakaian setiap tahun. Data pemakaian pelumas dump truck terdapat pada tabel 5.4.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.4 Data harga dan pemakaian pelumas Dump Truck Tahun
Roder HD 90
Harga Perliter
Biaya Pertahun
Pakai
( Liter )
( Rp )
(Rp.)
1998
104
7.500,-
748.000,-
1999
115
7.800,-
862.500,-
2000
124
8.000,-
967.200,-
2001
137
8.500,-
1.096.000,-
2002
146
8.800,-
1.197.200,-
2003
159
9.000,-
1.351.500,-
2004
163
9.700,-
1.418.100,-
2005
175
10.800,-
1.750.000,-
2006
188
10.900,-
1.917.600,-
2007
196
11.500,-
2.038.400,-
Sumber dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
e. Data Penggantian Suku Cadang. Dari pemakaian sejumlah suku cadang diperoleh jumlah biaya pemakaian setiap tahun. Data pemakaian suku cadang dump truck dapat dilihat pada Tabel 5.5. dibawah ini.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.5. Data penggantian suku cadang dump truck Tahun
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Jumlah Biaya (Rp) 1.490.000,1.870.000,2.050.000,2.935.000,3.332.000,3.970.000,5.880.000,7.350.000,8.680.000,-
2007
10.950.000,-
Sumber dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
f. Jam Operasi Jam operasi dump truck adalah jumlah waktu dump truck beroperasi selama setahun dan dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Jam Operasi dump truck Tahun
Jam Operasi Pertahun (Jam)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
2116 2128 2135 2141 2157 2163 2170 2184 2198
2007
2227
Sumber dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
g. Jam Perbaikan Perbaikan merupakan jumlah jam dimana dump truck tidak beroperasi selama setahun. Perinciannya seperti pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Data Jam Perbaikan Dump Truck Tahun
Jam Perbaikan (Jam)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
105 117 124 139 146 152 159 163
2006 2007
167 173
Sumber dari Kantor PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
5.3. Pengolahan Data
Hasil pengumpulan data yang diperoleh mengenai dump truck dari PTPN 3 PKS Kebun Rambutan adalah sebagai berikut : 5.3.1. Perhitungan Depresiasi Tahunan Dump Truck.
Sebelum depresiasi (Capital Recovery) dihitung perlu ditentukan harga akhir dump truck untuk setiap tahunnya yang dihitung berdasarkan metode persentase tetap (Declining Balance Method). Metode ini sering juga disebut Metheson Formula. Perbandingan nilai depresiasi setiap tahun terhadap nilai buku pada awal tahun tersebut adalah konstan sepanjang umurnya. Rumus yang berlaku : Ln = P (1- k)t
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Dengan nilai k = 2/n = 2/20 = 0,1 Dimana : L
=. Harga akhir mesin pada tahun ke-n
P
= Harga awal mesin
K
= Konstanta
t
= Tahun ke-t
n
= Umur pakai mesin
Pehitungan harga akhir mesin dump truck pada tahun pertama, tahun 1998 (t = 1) adalah: L1 = Rp152.000.000,- (1-0,1)1 = Rp 136.800.000,Harga ahkir pada tahun ke-2, tahun 1999 (t = 2) adalah : L2 = Rp 152.000.000,- (1-0,1)2 = Rp123.120.000,Harga ahkir pada tahun ke-3 (2000) hingga akhir tahun ke-10 (2007) Dihitung dengan cara yang sama, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Perhitungan harga akhir dump truck Tahun
Harga akhir (Rp)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
136.800.000,123.120.000,110.808.000,99.727.200,89.754.000,80.778.880,72.701.129,65.431.016,-
2006 2007
58.887.914,52.999.123,-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Setelah harga present value (P) dan harga akhir (L) tiap tahun mesin dump truc diperoleh selanjunya Depresiasi tahunan (CR) ditentukan dengan rumus : CR = (P - L) ( A/P, i,n ) + Li Suku bunga yang dipilih disesuaikan dengan suku bunga deposito bank yaitu i = 6%. Untuk perhitungan dana pengembalian modal pada tahun pertama (1998) adalah : P = Rp 152.000.000,L = Rp 136.800.000,i = 6% ( A/P; 6%, i ) = 1,0600 CR
= ( P – L ) ( A/P, i, n ) + Li = (152.000.000 – 136.800.000) ( 1,0600) + (136.800.000) ( 0,06 ) = Rp 24.320.000,-
Dana pengembalian modal untuk tahun ke-2 (1999) sampai dengan tahun ke-10 (2007) dihitung dengan cara yang sama. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.9. Perhitungan depresiasi tahunan mesin dump truck Tahun
(P-L)(A/P,6%,n)
Li
Capital Recovery
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
16.112.000,15.884.752,15.409.927,15.085.530,14.777.200,14.486.376,14.202.428,13.937.606,13.687.477,-
8.208.000,7.387.200,6.648.480,5.983.632,5.385.240,4.846.734,4.362.068,3.925.860,3.533.275,-
24.320.000,23.387.200,22.058.407,21.069.126,20.162.440,19.333.109,18.564.496,17.863.467,17.220.752,-
2007
13.454.220,-
3.179.947,-
16.634.167,-
5.3.2. Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck
Biaya operasi dump truck adalah penjumlahan dari biaya bahan bakar, biaya suku cadang dan biaya pelumas. Perhitungan biaya operasi dump truck dapat dilihat pada Tabel.5.10.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.10. Perhitungan biaya operasi Dump truck Tahun
Biaya Pelumas
Biaya Suku Cadang
Biaya Bahan Bakar
Biaya Operasi
Pertahun
Pertahun
Pertahun
Pertahun
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1998
748.000,-
1.490.000,-
4.430.000,-
6.700.000,-
1999
862.500,-
1.870.000,-
4.770.000,-
7.537.000,-
2000
967.200,-
2.050.000,-
5.180.000,-
8.222.000,-
2001
1.096.000,-
2.935.000,-
5.735.000,-
9.834.500,-
2002
1.197.200,-
3.332.000,-
6.930.000,-
11.546.000,-
2003
1.351.500,-
3.970.000,-
8.730.000,-
14.131.000,-
2004
1.418.100,-
5.880.000,-
9.300.000,-
16.761.100,-
2005
1.750.000,-
7.350.000,-
10.150.000,-
19.390.000,-
2006
1.917.600,-
8.680.000,-
10.960.000,-
21.689.200,-
2007
2.038.400,-
10.950.000,-
12.120.000,-
25.324.000,-
5.3.3. Perhitungan Biaya Down Time Down Time merupakan kehilangan kesempatan mesin untuk beroperasi karena mesin tersebut rusak atau sedang diperbaiki. Biaya down time dihitung berdasarkan jam perbaikaan mesin pertahun dibagi dengan jam kerja normal mesin pertahun dikali dengan biaya maintenance pertahun (BO). Jam kerja normal pertahun besarnya 3600 jam, dihitung dengan berdasarkan jam kerja normal 12 jam / hari dikalikan dengan 1 tahun kerja ( kira-kira 300 hari kerja). Perhitungan biaya down time dihitung dengan persamaan : Bd = jr / jk x BO Dimana : Bd = Biaya down time jr = Jam reparasi pertahun Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
jk = Jam kerja normal mesin pertahun BO = Biaya maintenance Perhitungan biaya Down Time Dump Truck untuk tahun 1998 - Jam kerja normal mesin pertahun (jk) = 3600 jam - Jam reperasi mesin pertahun (jr)
= 105 jam
- Biaya maintenance pertahun (BO)
= Rp 2.150.000,-
- Biaya down time =
105 jam X Rp 2.150.000,− = Rp.62.700,− 3600 jam
Demikian juga untuk tahun – tahun selanjutnya, perhitungan dilakukan dengan cara yang sama. Perhitungan biaya down time dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Perhitungan Biaya down time dump truck Tahun
Jam Perbaikan
Jam Kerja Normal
Biaya maintenance
Biaya Down Time
Pertahun
Pertahun
Pertahun
Pertahun
(Jam)
(Jam)
(Rp)
(Rp)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
105 117 124 139 146 152 159 163
3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600
2.150.000,2.630.000,3.480.000,4.270.000,4.880.000,5.300.000,6.990.000,7.860.000,-
62.700,85.500,119.800,164.800,197.900,223.700,308.700,355.800,-
2006 2007
167 173
3600 3600
8.790.000,10.480.000,-
407.700,503.600,-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1.
Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata Perhitungan biaya tahunan rata-rata dump truck meliputi :
6.1.1. Perhitungan Biaya Operasi
Perhitungan biaya operasi tahunan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Perhitungan Biaya Operasi tahunan rata-rata dump truck Tahun
Biaya Operasi
Present
P.V. Biaya
Pertahun
Worth
Operasi
(Rp)
Factor
(Rp)
∑
P.V Biaya
Capital
Biaya Operasi
Operasi
Recovery
Tahunan Rata-
(Rp)
Factor
rata
(A/P;6%, n)
(Rp)
(P/F;6%,n)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
6.700.000,7.537.000,8.222.000,9.834.500,11.546.000,14.131.000,16.761.100,19.390.000,-
0,9434 0,8900 0,8396 0,7921 0,7473 0,7050 0,6651 0,6274
6.320.780,6.707.930,6.903.191,7.789.907,8.628.325,9.962.355,11.147.807,12.165.286,-
6.320.780,13.028.710,19.931.901,27.721.808,36.350.133,46.312.488,57.460.295,69.625.581,-
1,0600 0,5454 0,3741 0,2886 0,2374 0,2034 0,1791 0,1610
6.700.026,7.105.858,7.456.524,8.000.513,8.629.521,9.419.960,10.291.138,11.209.718,-
2006 2007
21.689.200,25.324.000,-
0,5919 0,5584
12.837.837,14.140.921,-
82.463.418,96.604.339,-
0,1470 0,1359
12.122.122,13.128.529,-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
6.1.2.
Perhitungan Biaya Down Time
Perhitungan Biaya down time tahunan rata-rata dapat dilihat pada seperti pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Perhitungan biaya down time tahunan rata-rata dump truck Biaya Down
Present
P.V. Biaya
∑
Time
Worth
Down Time
Pertahun
Factor
(Rp)
(Rp)
(P/F;6%,n)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
62.700,85.500,119.800,164.800,197.900,223.700,308.700,355.800,-
0,9434 0,8900 0,8396 0,7921 0,7473 0,7050 0,6651 0,6274
59.151,76.095,100.584,130.538,147.890,157.708,205.316,223.228,-
2006 2007
407.700,503.600,-
0,5919 0,5584
241.317,281.210,-
Tahun
6.1.3.
P.V Biaya
Capital
Biaya Down
Down Time
Recovery
Time Tahunan
(Rp)
Factor
Rata-rata
(A/P;6%, n)
(Rp)
59.151,135.246,235.830,366.368,514.258,671.966,877.282,1.100.510,-
1,0600 0,5454 0,3741 0,2886 0,2374 0,2034 0,1791 0,1610
62.700,73.763,88.224,105.733,122.084,136.677,157.121,177.182,-
1.341.827,1.623.037,-
0,1470 0,1359
197.248,220.570,-
Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata
Total biaya tahunan rata-rata dihitung dengan rumus : Total biaya tahunan rata-rata adalah penjumlahan dari Capital Recovery (CR) + biaya operasi tahunan rata-rata + biaya down time tahunan rata-rata. Biaya down time merupakan biaya lain-lain yang nilainnya selalu berubah, oleh karena itu biaya ini dimasukan dalam perhitungan biaya tahunan rata-rata. Umur ekonomis diperoleh jika total biaya tahunan rata-rata dump truck minimum. Jika tidak diperoleh biaya tahunan rata-rata minimum, maka dilakukan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
peramalan sampai diperoleh biaya tahunan rata-rata minimum. Perhitungan umur ekonomis dump truck dapat dilihat pada tabel 6.3. Tabel 6.3. Perhitngan biaya tahunan rata-rata dump truck Tahun
Biaya Operasi Tahunan
Biaya Down Time
Capital
Total Biaya
Rata-rata
Tahunan
Recovery
Tahunan
(Rp)
Rata-rata
(Rp)
Rata-rata
(Rp)
(Rp)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
6.700.026,7.105.858,7.456.524,8.000.513,8.629.521,9.419.960,10.291.138,11.209.718,-
62.700,73.763,88.224,105.733,122.084,136.677,157.121,177.182,-
24.320.000,23.387.200,22.058.407,21.069.126,20.162.440,19.333.109,18.564.496,17.863.467,-
31.082.726,30.566.821,29..603.155,29.175.372,28.914.045,28.889.746,29.012.755,29.250.367,-
2006 2007
12.122.122,13.128.529,-
197.248,220.570,-
17.220.752,16.634.167,-
29.540.122,29.983.266,-
6.2.
Peramalan
Peramalan harus dilakukan karena biaya tahunan rata-rata dump truck belum diperoleh. Peramalan beberapa tahun kedepan dilakukan terhadap nilai konstan biaya operasi dan nilai konstan biaya down time. Untuk Capital Recovery (CR) dihitung sampai beberapa tahun ke depan sama dengan peramalan. Metode yang dipakai untuk peramalan biaya-biaya tersebut adalah metode linier dan metode kwadratis. Dari kedua metode ditentukan MSE (Mean Square Error), MSE terkecil yang dipakai untuk peramalan.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
’
Persamaan Linier yaitu : Yi = a + b.Xi Persamaan Kwadratis yaitu : Yi’ = a+b.Xi + c.Xi2 ’
Dimana : Yi = Nilai Peramalan Xi = Waktu A,b dan c = Konstanta n
Persamaan Mean Square Error yaitu : MSE =
∑ (Y i =1
2 '
i
− Yi )
n
Dimana : Yi = Nilai data sebenarnya n = Banyak data Alasan pemilihan metode peramalan dengan menggunakan dua metode linier dan kuadratis adalah karena dari data biaya operasi dan biaya down time dump truck membentuk pola linier (garis lurus) dan pola kuadratis (parabola). Perhitungan parameter peramalan nilai konstan biaya operasi dan biaya down time dump truck dapat dilihat pada lampiran 1 dan lampiran 2 dan lampiran 3. Perhitungan peramalan biaya operasi dump truck untuk tahun 2008-2017 dapat dilihat pada tabel 6.4. persamaannya : y’ = 9.406.390 + 625.807(x)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 6.4. Peramalan biaya operasi dump truck Tahun
X
Y’ (Rp)
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
16.290.267,16.916.074,17.541.881,18.167.688,18.793.495,19.419.302,20.045.109,20.670.916,21.296.723,21.922.530,-
Dari hasil perhitungan peramalan yang terdapat pada Lampiran 2 didapat persamaan untuk menghitung peramalan biaya down time tahun 2008-2017.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Perhitungan peramalan biaya down time dump truck dapat dilihat seperti pada Tabel 6.5. Persamaannya : y’ = 134130,2+ 20523 (x) +133 (x)2
Tabel 6.5. Peramalan Biaya Down Time Dump Truck Tahun
X
Y’ (Rp)
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
375.976,399.558,423.406,447.520,471.900,496.546,521.458,546.636,572.080,597.790,-
Setelah nilai-nilai peramalan biaya operasi dan biaya down time diperoleh, selanjutnya dilakukan perhitungan biaya operasi tahunan rata-rata dan biaya down time tahunan rata-rata tahun 1998-2017.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Perhitungan biaya operasi tahunan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 6.6. Tabel 6.6. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck Tahun
Biaya Operasi
Present
P.V. Biaya
(Rp)
Worth
Operasi
Factor
(Rp)
∑
P.V Biaya
Capital
Biaya Operasi
Operasi
Recovery
Tahunan Rata-
(Rp)
Factor
rata
(A/P;6%, n)
(Rp)
1,0600 0,5454 0,3741 0,2886 0,2374 0,2034 0,1791 0,1610 0,1470 0,1359 0,1268 0,1193 0,1130 0,1076 0,1030 0,0990 0,0954 0,0924 0,0896 0,0872
6.700.052,6.896.592,7.072.552,7.285.048,7.523.576,7.796.857,8.091.248,8.405.849,8.729.643,9.066.744,9.547.787,9.986.042,10.387.969,10.776.415,11.123.494,11.448.214,11.742.144,12.041.965,12.307.712,12.574.092,-
(P/F;6%, n)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
6.700.026,7.105.858,7.456.524,8.000.513,8.629.521,9.419.960,10.291.138,11.209.718,12.122.122,13.128.529,16.290.267,16.916.074,17.541.881,18.167.688,18.793.495,19.419.302,20.045.109,20.670.916,21.296.723,21.922.530,-
0,9434 0,8900 0,8396 0,7921 0,7473 0,7050 0,6651 0,6274 0,5919 0,5584 0,5268 0,4970 0,4688 0,4423 0,4173 0,3936 0,3714 0,3503 0,3305 0,3118
6.320.804,6.324.213,6.260.497,6.337.206,6.448.841,6.641.071,6.844.635,7.032.977,7.175.084,7.330.970,8.581.712,8.407.288,8.223.633,8.035.568,7.842.525,7.643.437,7.444.753,7.241.021,7.038.566,6.835.444,-
6.320.804,12.645.017,18.905.514,25.242.720,31.691.561,38.332.632,45.177.267,52.210.244,59.385.328,66.716.298,75.298.010,83.705.298,91.928.931,100.152.564,107.995.089,115.638.526,123.083.279,130.324.300,137.362.866,144.198.310,-
Perhitungan biaya down time tahunan rata-rata dump truck 1998-2017 dapat dilihat seperti pada tabel 6.7.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 6.7. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck Tahun
Biaya Down
Present
P.V. Biaya
∑
Time
Worth
Down Time
(Rp)
Factor
(Rp)
P.V Biaya
Capital
Biaya Down
Down Time
Recovery
Time Tahunan
(Rp)
Factor
Rata-rata
(A/P;6%, n)
(Rp)
1,0600 0,5454 0,3741 0,2886 0,2374 0,2034 0,1791 0,1610 0,1470 0,1359 0,1268 0,1193 0,1130 0,1076 0,1030 0,0990 0,0954 0,0924 0,0896 0,0872
62.700,68.065,74.398,81.564,88.753,95.641,102.931,110.426,117.986,126.223,142.885,158.124,172.204,185.272,197.635,209.308,220.173,230.943,240.885,250.686,-
(P/F;6%,n)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
62.700,73.763,88.224,105.733,122.084,136.677,157.121,177.182,197.248,220.570,375.976,399.558,423.406,447.520,471.900,496.546,521.458,546.636,572.080,597.790,-
0,9434 0,8900 0,8396 0,7921 0,7473 0,7050 0,6651 0,6274 0,5919 0,5584 0,5268 0,4970 0,4688 0,4423 0,4173 0,3936 0,3714 0,3503 0,3305 0,3118
59.151,65.649,74.072,83.751,91.233,96.357,104.501,111.163,116.751,123.166,198.064,198.580,198.492,197.938,196.923,195.440,193.669,191.486,189.072,186.390,-
59.151,124.800,198.872,282.623,373.856,470.213,574.714,685.877,802.628,928.794,1.126.858,1.325.438,1.523.930,1.721.868,1.918.791,2.114.231,2.307.900,2.499.386,2.688.458,2.874.848,-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Perhitungan total biaya tahunan rata-rata Dump truck 1998-2017 dapat dilihat seperti pada tabel 6.8.
Tabel 6.8. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata Dump Truck Biaya Operasi
Biaya Down Time
Capital
Total Biaya
Tahunan Rata-rata
Tahunan Rata-rata
Recovery
Tahunan Rata-rata
(Rp)
(Rp)
(CR)
(Rp)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
6.700.052,6.896.592,7.072.552,7.285.048,7.523.576,7.796.857,8.091.248,8.405.849,8.729.643,9.066.744,9.547.787,9.986.042,10.387.969,10.776.415,11.123.494,11.448.214,-
62.700,68.065,74.398,81.564,88.753,95.641,102.931,110.426,117.986,126.223,142.885,158.124,172.204,185.272,197.635,209.308,-
24.320.000,23.387.200,22.058.407,21.069.126,20.162.440,19.333.109,18.564.496,17.863.467,17.220.752,16.634.167,16.087.292,15.587.893,15.128.273,14.700.018,14.310.295,13.949.530,-
31.082.752,30.351.857,29.205.357,28.435.738,27.774.769,27.225.607,26.758.675,26.379.742,26.068.381,25.827.134,25.777.964,25.732.059,25.688.446,25.661.705,25.631.424,25.607.052,-
2014 2015 2016 2017
11.742.144,12.041.965,12.307.712,12.574.092,-
220.173,230.943,240.885,250.686,-
13.603.434,13.305.614,13.148.311,12.751.753,-
25.565.751,25.578.522,25.696.908,25.576.531,-
Tahun
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Grafik Total Biaya Tahunan Biaya Rata-Rata 35000000
Total Biaya Tahunan Rata-Rata
30000000
25000000
20000000
15000000
10000000
5000000
0 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tahun Biaya operasi tahunan rata-rata
Biaya down time tahunan rata-rata
Capital recovery
Total biaya tahunan rata-rata
Gambar 6.1. Grafik Total Biaya Tahunan Rata-rata
Setelah dilakukan dari dump truck
dapat diketahui perkiraan biaya
operasi dan biaya down time serta capital recovery sampai tahun 2017 , sehingga perusahaan dapat menentukan biaya tahunan rata-rata dump truck. Perusahaan juga dapat memperhatikan perawatan dump truck setiap tahunnya untuk transportasi buah kelapa sawit yang maksimal. Dari perhitungan biaya tahunan rata-rata dump truck diperoleh total biaya tahunan rata-rata pada tahun ke-17 (tahun 2014) sejak tahun pembelian (1998) sebesar Rp 25.565.751,-.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Setelah perhitungan dan analisis dilakukan terhadap permasalahan, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Untuk perhitungan (Replacement) pada mesin dump truck pada tahun ke17 tepatnya pada tahun 2014 sejak tahun pembelian 1998. 2. Total biaya tahunan rata-rata minimum dump truck adalah sebesar Rp. 25.565.751,-
3. Apabila semakin lama umur dump truck maka akan kehilangan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dan biaya pemakaian suku cadang, biaya perbaikan dan perawatan akan semakin tinggi sehingga biaya operasinya semakin tinggi pula.
7.2. Saran-saran
Agar hasil penelitian dapat berguna dikemudian hari bagi PTPN 3 PKS Kebun Rambutan pada umumnya maka diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Sebaiknya apabila umur ekonomis dump truck telah lewat dari waktu perhitungan, perusahaan disarankan untuk mengganti dump truck tersebut.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
2. Setelah diketahuinya umur ekonomis dump truck, sebaiknya pihak perusahaan memperhitungkan biaya untuk pembelian dump truck yang baru. 3. Dengan diketahuinya umur ekonomis dump truck sebaiknya perusahaan harus segera mempertahankan kondisi dump truck sebaik mungkin, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan dan akhirnya dapat memperpanjang umur ekonomis dump truck tersebut.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
Aplle, James M. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, edisi ketiga, Penerbit ITB Bandung, 1990. Eugene L.Grant, W. Grant Ireson and Richard S. Leavenworth, Dasar-dasar Ekonomi Teknik (Terjemahan), Edisi Ketiga, Jilid Pertama, Jakarta, Rineka Cipta, 1996. Kottier, Philip, 1986, Manajemen Pemasaran (Terjemahan) Edisi Kelima, Jakarta, PT. Erlangga. Leland T Blank, Anthony J. Tarquin, Engineering Economy, Trird Edition McGraw-Inc, New York, 1976. Dadan Kurniawan Harun, Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik, Edisi Pertama, Jakarta, Rosda Jaya Putra, 1994. Sutalaksana, I.Z,R.A. Anggawisatra, dan J.H. Tjakraatmaja, Teknik Tata Cara, Edisi Pertama, Departemen Teknik Industri, ITB, Bandung, 1980. Vincent, Gaspersz, Manajemen Produktivitas Total, Strategi Peningkatan Bisnis Global, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998. DeGarmo E.Paul, Sullivan G.William, Bontadelli A.James, Wicks M.Elin, Ekonomi Teknik (Terjemahan) Edisi Kesepuluh, Jilid Pertama, Jakarta: PT. Prenhallindo, 1999.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 1 Parameter Peramalan Biaya Operasi Dump Truck Tabel L-1. Parameter Peramalan Biaya Operasi Metode Linier Tahun
X
Y(Rp)
XY (Rp)
X2
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Jumlah
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 0
6.700.026,7.105.858,7.456.524,8.000.513,8.629.521,9.419.960,10.291.138,11.209.718,12.122.122,13.128.529,94.063.909,-
-33500130,-28423432,-22369572,-16001026,-8.629.521,9.419.960,20.582.276,33.629.154,48.488.488,65.642.645,68.838.842,-
25 16 9 4 1 1 4 9 16 25 110
a=
∑ Yi − b∑ Xi n
⎡ n ⎤ ⎡ n ⎤⎡ n ⎤ n ⎢ ∑ Xi .Yi ⎥ − ⎢ ∑ Xi ⎥ ⎢ ∑ Yi ⎥ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ b= 2 ⎤ ⎡ n ⎤ ⎡ n 2 n ⎢ ∑ Xi ⎥ − ⎢ ∑ Xi ⎥ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦
a=
94.063.909 = 9.406.390 10
b=
10(68.838.842) = 625.807 10(110)
y’ = 9.406.390 + 625.807(x)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 2 Parameter Peramalan Biaya Down Time Dump Truck Tabel L-2. Parameter Peramalan Biaya Down Time Metode Linier Tahun
X
Y(Rp)
XY (Rp)
X2
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Jumlah
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 0
62.700,73.763,88.224,105.733,122.084,136.677,157.121,177.182,197.248,220.570,1.341.302,-
-313.500,-295.052,-264.672,-211.466,-122.084,136.677,314.242,531.546,788.992,1.102.850,2.257.637,-
25 16 9 4 1 1 4 9 16 25 110
a=
∑ Yi − b∑ Xi n
⎡ n ⎤ ⎡ n ⎤⎡ n ⎤ n ⎢ ∑ Xi .Yi ⎥ − ⎢ ∑ Xi ⎥ ⎢ ∑ Yi ⎥ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦ b= 2 ⎤ ⎡ n ⎤ ⎡ n 2 n ⎢ ∑ Xi ⎥ − ⎢ ∑ Xi ⎥ ⎣ i =1 ⎦ ⎣ i =1 ⎦
a=
1.341.302 =134.130 10
b=
10(2.257.637) = 20.523 10(110)
y’= 134.130 + 20.523(x)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 3 Parameter Peramalan Metode Kwadratis Tabel L-3. Parameter Peramalan Biaya Down Time Dump Truck Tahun
X
Y(Rp)
XY (Rp)
X2
X2.Y (Rp)
X4
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Jumlah
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 0
62.700,73.763,88.224,105.733,122.084,136.677,157.121,177.182,197.248,220.570,1.341.302,-
-313.500,-295.052,-264.672,-211.466,-122.084,136.677,314.242,531.546,788.992,1.102.850,2.257.637,-
25 16 9 4 1 1 4 9 16 25 110
1.567.500,1.180.208,794.016,422.932,122.084,136.677,628.484,1.594.638,3.155.968,5.514.250,15.116.757,-
625 256 81 16 1 1 16 81 256 625 1958
10a + 110c = 1341302…………………..(1) 110b = 2257637…………………………(2) 110a + 1958c = 15116757………………(3) Dari Persamaan diperoleh: a = 134130,2 b = 20523 c = 133 y’ = 134130,2+ 20523 (x) +133 (x)2
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 4 Mesin Produksi
1. Dump Truck
Kapasitas
= 4 ton
Power
= 120 ps
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
= Untuk mengangkut buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik pengolahan.
2.. Sterilizer Station
Spesifikasi sterilizer 8 lori adalah : - Diameter
= 2.700 mm
- Panjang
= 28.500 mm
- Kapasitas
= 21 ton
- Tekanan uap
= 0 – 3,5 kg/cm2
- Temperatur uap = 115°C – 130oC - Dibuat oleh
= Kesco
- Jumlah
= 3 unit
- Fungsi
= Sebagai ruangan untuk tempat perebusan buah.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
3. Threshing Station a. Hoisting Crane
Merk
= Takuma
Kapasitas
= 6,5 ton
Jumlah
= 2 unit
Fungsi
= Untuk mengangkat buah di dalam lori ke thresser.
b. Automatic feeder
Panjang
= 5860 mm
Lebar
= 3300 mm
Kapasitas
= 35 ton/jam
Putaran
= 24 rpm
Fungsi
= Untuk menggerakkan dan mengatur kecepatan pada mesin polishing drum (bantingan).
4. Theresher ( Mesin penebah )
Diameter
= 2057 mm
Panjang
= 5029 mm
Putaran
= 22 – 25 rpm
Kapasitas
= 35 ton/jam
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
=Sebagai tempat bantingan agar buah dapat terlepas dari tandannya.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
5. Empty Bunches Conveyor ( Konveyor Janjangan Kosong )
HORIZONTAL
INCLINED
Panjang
= 25.000 mm
20.000 mm
Garpu/timba
= 109 pcs
82 pcs
Type
= Reinold
Reinold
Pitch
= 4”
4”
Z
= 16
16
Panjang rantai
= 46.000 mm
40.000 mm
Daya
= 3 Kw
5,5 Kw
Putaran
= 11 rpm
15 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= Membawa janjangan kosong.
6. Empty Bunch Hopper ( Penimbun janjangan kosong )
Tinggi
= 5000 mm
Panjang
= 17500 mm
Lebar
= 10000 mm
Putaran
= 27 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= Untuk membongkar jajangan langsung ke trailer – trailer atau truk – truk yang ditempatkan di bawah hopper.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
7. Fruits Elevator ( Timba – timba buah )
Panjang
= 3000 mm
Kapasitas
= 35 ton/jam
Daya
= 5,5 Kw
P.Timba
= 525 mm
L.Timba
= 220 mm
Putaran
= 45 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= Mengangkat buah untuk disuplai ke Fruits distributing Conveyor.
8. Pressing Station a. Fruits Distributing Conveyor
Diameter
= 600 mm
Panjang
= 7.000 mm
Daya
= 4 Kw
Putaran
= 35 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= untuk membawa berondolan-berondolan menuju digester.
9. Digester
Internal diameter = 1200 mm Tinggi kontener
= 3000 mm
Isi
= 3200 ltr
Kapasitas
= 10 ton/jam
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Putaran
= 25 rpm
Daya
= 22 Kw
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Type
= LD 3200
Jumlah
= 4 unit
Fungsi
= melumatkan berondolan-berondolan sebelum di press.
10. Twin Screw Press
Panjang
= 4910 mm
Lebar
= 1478 mm
Tinggi
= 1035 mm
Kapasitas
= 10 – 12 ton/jam
Putaran
= 10 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Type
= LP 10 – 12
Jumlah
= 4 unit
Fungsi
= untuk memisahkan buah yang sudah lumat menjadi minyak.
11. Clarification Station a. Vibrio Separator
Merek
= Takuma
Diameter
= ± 1524 mm (60” )
Jumlah
= 2 unit
Putaran
= 1480 rpm
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= untuk memisahkan partikel-partikel besar yang ada dalam crude oil yang dialirkan dari sand trap tank.
b. Crude Oil Tank
Kapasitas
= 5 M3
c. Continuous Settling Tank
Kapasitas
= 90 M3
Jumlah
= 1 unit
Diameter
= 5000 m
Fungsi
= untuk memisahkan minyak dari bahan lain bukan minyak.
d. Sludge Tank
Kapasitas
= 24 M3
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
= untuk mempersiapkan cairan sisa agar lebih muda diproses kembali pada decanter.
e. Oil Tank
Kapasitas
= 24 M3
Jumlah
= 4 unit
Fungsi
= untuk menampung minyak yang berasal dari continious tank dan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam minyak.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
f. Sludge Drain Tank
Kapasitas
= 15 M3
Panjang
= 5000 m
Lebar
= 2000 m
Tinggi
= 1500 m
Fungsi
= untuk menampung hasil pengutipan minyak dari sludge separator.
g. Hot Well Water Tank
Kapasitas
= 6 M3
Fungsi
= untuk menampung kelebihan dari tangki air panas, air kondensasi dan air pendingin turbin.
h. Sludge Oil Recovery Tank
Kapasitas
= 150 M3
Jumlah
= 2 unit
12. Kernel Recovery Station a. Depericarper
Kapasitas
= 30 ton TBS/jam
Jumlah
= 1 unit
Putaran
= 1500 rpm
Fungsi
= untuk memisahkan biji atau nut dari sabut/fibre dan campuran lain yang tergolong fraksi ringan.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
b. Cake Breaker Conveyor
Diameter
= 700 mm
Daya
= 18,5 Kw
Putaran
= 60 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Kapasitas
= 35 ton TBS/jam
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
= untuk memecahkan gumpalan-gumpalan ampas yang keluar dari screw press dan juga untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam ampas agar memiliki persyaratan bagi bahan bakar boiler.
c. Polishing Drum
Diameter
= 1000 mm
Panjang
= 7900 mm
Putaran
= 47 rpm
Daya
= 4 Kw
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= untuk memisahkan kernel dengan bahan lain yang bukan kernel.
d. fibre Cyclone
Diameter cyclone = 2500 mm Tinggi
= 2440 mm
Kapasitas
= 35 ton/jam
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
= untuk menampung serat-serat yang terangkat akibat tekanan isap.
e. Nut Conveyor
Diameter
= 300 mm
Kapasitas
= 5 ton biji/jam
Putaran
= 1440/56 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= untuk membawa kernel menuju transport pneumatic biji.
f. Pneumatic Nut Transport
Kapasitas
= 5 ton biji/jam
Daya
= 25 Kw
Putaran
= 2900 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
= untuk membawa kernel menuju Nut Silo.
g. Nut Silo
Kapasitas
= 30 M3
Jumlah
= 2 unit
Fungsi
= untuk tempat penampung nut sebelum dipecahkan.
h. Ripple Mill
Type
= E 450
Rotor speed
= 960 rpm
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Kapasitas
= 6 ton nut/jam
Daya
= 7,5 Kw
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Jumlah
= 2 unit
Fungsi
= untuk memecahkan nut yang diperoleh dari silo nut.
i. Cracked Mixture Conveyor
Diameter
= 380 mm
Jumlah
= 2 unit
Daya
= 2,2 Kw
Putaran
= 35 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Fungsi
= untuk membawa inti agar dipisahkan menjadi kernel dan sheel.
j. Kernel Pneumatic Separator
Tinggi I
= 1730 mm
Diameter
= 1830 mm
Tinggi II
= 610 mm
Diameter
= 910 mm
Jumlah
= 2 unit
Fungsi
= untuk memisahkan cracker mixture pada LTDS, dimana sheel tenera yang halus dapat dibuang.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
k. Claybath Separator
Panjang
= 6.000 mm
Lebar
= 2.006 mm
Spesifik grafity lumpur
= 1.11 – 1.14 kg/dm3
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
=
untuk
memisahkan
inti
dengan
cangkang
berdasarkan pada perbedaan berat jenis. 13. Kernel Silo Dryer
Kapasitas
= 40 M3
Motor kipas
= 15 Kw
Putaran
= 1450 rpm
Kec. Kipas
= 2100 rpm
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Jumlah
= 2 unit
Fungsi
= untuk mengeringkan inti dengan jalan pemanasan dengan uap dan juga menurunkan kadar air sehingga asam lemak bebas.
14. Kernel Bulk Silo
Kapasitas
= 400 ton
Faktor Kerja
= Cos Ø 0,8
Jumlah
= 1 unit
Fungsi
= untuk gudang penimbunan kernel yang siap untuk dipasarkan.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 5
Tabel Suku Bunga Uang (A/P,6%,20) Tahun
(A/P,i%,n)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
1,0600 0,5454 0,3741 0,2886 0,2374 0,2034 0,1791 0,1610 0,1470 0,1359 0,1268 0,1193 0,1130 0,1076 0,1030 0,0990 0,0954 0,0924 0,0896 0,0872
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 6
Tabel Suku Bunga Uang (P/F,6%,20) Tahun
(P/F,i%,n)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
0,9434 0,8900 0,8396 0,7921 0,7473 0,7050 0,6651 0,6274 0,5919 0,5584 0,5268 0,4970 0,4688 0,4423 0,4173 0,3936 0,3714 0,3503 0,3305 0,3118
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008