PENENTUAN ARAH QIBLAT (Kajian Terhadap Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010) Nama : Julia Roma Fitriati NIM : 110 606 974 Fakultas/Jurusan : Syari’ah Ahwal Asy-Syakhshiyyah Tebal Skripsi : 71 Halaman Pembimbing I : Khairuddin, M.Ag Pembimbing II : Drs. Mohd. Kalam Daud, M.Ag ABSTRAK Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa No. 5 Tahun 2010 mengenai arah Qiblat Indonesia yaitu Barat Laut yang berubah dari fatwa sebelumnya No. 3 Tahun 2010 ke arah Barat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tersebut terkait banyaknya masjid atau mushalla yang tidak tepat arah Qiblatnya akibat dari pergeseran lempeng bumi, sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Rumusan masalah dari skripsi ini adalah, mengapa MUI mengeluarkan fatwa No. 5 Tahun 2010 tentang arah Qiblat menghadap ke arah Barat Laut setelah MUI mengeluarkan fatwa No. 3 Tahun 2010 tentang arah Qiblat menghadap ke Barat untuk orang Indonesia, apa alasan atau dalil yang dipilih sebagai pegangan MUI dalam penentuan arah Qiblat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 arah Qiblat menghadap ke arah Barat Laut untuk orang-orang di Indonesia dan untuk mengetahui apa alasan atau dalil yang dipilih MUI dalam penentuan arah Qiblat tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis. Sedangkan teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik library researh (penelitian kepustakaan) yaitu mengumpulkan data-data dengan membaca sejumlah buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian, penulis mendapatkan bahwa fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 adalah hasil revisi dari fatwa No. 3 Tahun 2010, dan posisi wilayah Indonesia yang berada di sebelah Timur dan sedikit ke Selatan dari Ka’bah, hal ini yang menjadi alasan MUI bahwa untuk Indonesia arah Qiblat bukanlah ke Barat tetapi ke arah Barat Laut Dasar hukum yang dipedomani oleh fatwa tersebut adalah Al-Qur’an: QS. Al-Baqarah: (115,144,149,150), QS. Al-Hajj: 78, dan Hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh: Imam Bukhari, Imam Muslim, Tarmidzi dan Ibnu Majah, yaitu dalam menghadap Qiblat harus tepat ke Ka’bah dan bila jauh maka dapat menghadap arahnya saja.Saran penulis dengan mensosialisasikan pengetahuan mengenai kaidah penentuan arah Qiblat baik klasik maupun modern kepada para pengurus masjid atau masyarakat umumnya adalah langkah awal mengurangi kesalahan-kesalahan dalam penentuan arah Qiblat. Dan ini menjadi tanggungjawab organisasi atau badan yang berwenang sepeti Badan Hisab Rukyat juga lembaga-lembaga Falak.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan kekuatan, kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat beriring salam penulis persembahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa perubahan dari alam jahiliyah (kebodohan) ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan peradaban. Dengan izin Allah SWT. serta bantuan semua pihak penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Penentuan Arah Qiblat” (Kajian Terhadap Fatwa Mui No. 5 Tahun 2010)”. Skripsi ini diselesaikan dalam rangka memenuhi sebagian syarat guna mencapai gelar sarjana pada Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. Keberhasilan penyelesaian skripsi ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun secara materil. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak Khairuddin, M.Ag sebagai pembimbing I dan bapak Drs. Mohd. Kalam Daud, M.Ag sebagai pembimbing II yang telah menyisihkan waktunya di tengah kesibukannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Bapak Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Ibu Khairani,S.Ag, M.Ag selaku Ketua Jurusan S.A.S Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry.
iv
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kehadapan yang mulia ayahanda Mohd. Ali. P, S.Pd, M.Sc dan ibunda tercinta Rosmiati yang telah memberi kepercayaan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi hingga selesai. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan beserta staf Perpustakaan Induk IAIN Ar-Raniry, Perpustakaan Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry, Perpustakaan Wilayah dan Perpustakaan Baiturrahman, Perpustakaan Fakultas Syari’ah, penulis ucapkan terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan. Kemudian ucapan terima kasih kepada karib dan sahabat terutama kepada semua rekan di Jurusan SAS Angkatan 2006, khususnya yang turut membantu serta memberi saran-saran kepada penulis. Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dengan sukarela penulis menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan di masa yang akan datang.
Darussalam, 04 Maret 2011
Penulis.
iv
DAFTAR ISI
Hal LEMBARAN JUDUL……. ...................................................................... PENGESAHAN PEMBIMBING............................................................. PENGESAHAN SIDANG ........................................................................ ABSTRAK ................................................................................................. KATA PENGANTAR……....................................................................... TRANSLITERASI .................................................................................... DAFTAR ISI..............................................................................................
ii iii iv v vii viii
BAB SATU : PENDAHULUAN .............................................................. 1.1. Latar Belakang Masalah............................................... 1.2. Rumusan Masalah ........................................................ 1.3. Penjelasan Istilah.......................................................... 1.4. Kajian Pustaka ............................................................. 1.5. Tujuan Pembahasan ..................................................... 1.6. Metode Pembahasan..................................................... 1.7. Sistematika Pembahasan ..............................................
1 1 6 7 8 10 10 11
BAB DUA : PENENTUAN ARAH QIBLAT ......................................... 2.1. Pengertian Penentuan Arah Qiblat ............................ 2.2. Sejarah Penentuan Arah Qiblat ................................. 2.3. Dasar Hukum Penentuan Arah Qiblat ........................ 2.4. Hikmah Penentuan Arah Qiblat ................................
12
BAB TIGA : FATWA MUI NO. 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENENTUAN ARAH QIBLAT .......................
12 17 20 28
33
3.1. Latar Belakang MUI Mengeluarkan Fatwa No. 5 Tahun 2010............................................................. 33 3.2. Ketentuan Hukum dalam Fatwa No. 5 Tahun 2010…. 39 3.3. Sistem Penentuan Arah Qiblat……………………… 43 3.4. Tinjauan Fatwa MUI No. 5 Tahun 2010 dan Hubungannya dengan Sistem Penentuan Arah Qiblat... 57 BAB EMPAT: PENUTUP........................................................................ 4.1. Kesimpulan ………………………………………….. 4.2. Saran ……………………………………………….... iv
64 64 65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ LAMPIRAN............................................................................................... RIWAYAT HIDUP PENULIS.................................................................
iv
67 72 73