PENELITIAN TINDAKAN KELAS Imam Gunawan
KAITAN PTK DENGAN PENELITIAN LAIN PENELITIAN LAIN: MERUPAKAN LANGKAH AWAL DARI PTK PTK : MERUPAKAN TINDAK LANJUT DARI JAWABAN PENELITIAN LAIN
PTK = LESSON STUDY
LESSON STUDY = STUDY TENTANG LESSON MENCERMATI PROSES LESSON PTK = REYEN METODA – REYEN CARA – REYEN PENDEKATAN
PERBEDAAN PENELITIAN LAIN DENGAN PTK 1.
PENELITIAN LAIN INGIN TAHU APA YANG SUDAH TERJADI. PTK INGIN TAHU APA YANG SEDANG TERJADI
2. AKHIR KEGIATAN PENELITIAN LAIN UNTUK MEMBERI SARAN AKHIR PTK UNTUK PERBAIKAN
RENCANA KEGIATAN
PERBEDAAN PENELITIAN EKSPERIMEN DENGAN PTK 1. PENELITIAN EKSPERIMEN PADA UMUMNYA DILAKUKAN SATU KALI, PTK BEBERAPA
KALI SIKLUS
2. PENELITIAN EKSPERIMEN MENEKANKAN HASIL, PTK MENEKANKAN PADA PROSES
ANALISIS PROSES UNSUR PROSES : 1. SUBYEK TINDAKAN 2. SUASANA PROSES 3. KELANCARAN PROSES
MAKNA TINDAKAN KEGIATAN YANG DIRANCANG SEBAGAI PERLAKUAN DIBERIKAN OLEH PENELITI KEPADA SUBJEK TINDAKAN SUBJEK TINDAKAN TIDAK HANYA DISURUH MELAKUKAN HAL YANG RUTIN TETAPI MELAKUKAN TINDAKAN.
DALAM PENELITIAN TINDAKAN DUA PIHAK YANG TERKAIT : * PENELITI TINDAKAN : “ ? “ * SUBJEK TINDAKAN
:“?“
PENELITIAN TINDAKAN KEGIATAN ILMIAH YANG HARUS MEMENUHI PERSYARATAN:
DIRENCANAKAN DENGAN BAIK
DICERMATI PELAKSANAANNYA
DIEVALUASI TINGKAT KETERLAKSANAANNYA
MAKNA PENELITIAN TINDAKAN • KEGIATAN ILMIAH MENCERMATI PROSES KEBERLANGSUNGAN TINDAKAN, MENGGUNAKAN METODE ILMIAH: * MENCERMATI PERENCANAAN * MENCERMATI PELAKSANAAN * MENCERMATI DAMPAK ATAU HASILNYA
MAKSUD MELAKUKAN TINDAKAN
MENCOBAKAN TINDAKAN UNTUK MENGETAHUI DAMPAK TERHADAP BERBAGAI ASPEK BERLANGSUNGNYA TINDAKAN MENGARAHKAN PERILAKU SUBJEK TINDAKAN AGAR SESUAI DENGAN MAKSUD DIBERINYA TINDAKAN
MENCERMATI DAMPAK DILAKUKANNYA TINDAKAN PADA DIRI SUBJEK TINDAKAN
TUJUAN MELAKUKAN PTK MEMPEROLEH DATA TENTANG: – DAMPAK TINDAKAN PADA BERBAGAI ASPEK PADA DIRI SUBJEK TINDAKAN – KELANCARAN PELAKSANAAN TINDAKAN – HASIL NYATA PADA DIRI SUBJEK TINDAKAN
ALUR PIKIR ILMIAH MASALAH
TUJUAN RUMUSAN MASALAH
TEORI
PEMBAHASAN
IDE / GAGASAN
BENTUK TINDAKAN
MASALAH/ PERMASALAHAN SITUASI YANG TIDAK MEMUASKAN/
GANJALAN PIKIRAN DAN PERASAAN YANG MENDORONG PENELITI UNTUK MENCARI SOLUSI TEORI YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN
ACUAN / PENDUKUNG PEMIKIRAN / IDE / GAGASAN UNTUK SOLUSINYA
PEMILIHAN MASALAH/ PERMASALAHAN MENGIKUTI PRINSIP
SMART
DIDASARKAN ATAS PEMIKIRAN YANG
KREATIF DAN INOVATIF MENGACU PADA TUJUAN DAN TEORI TENTANG PEMBELAJARAN / AZAS-AZAS DIDAKTIK MENGAJAR MENGINGAT MUTU DAN EFEKTIVITAS
MENGAJAR YANG BERHASIL
PRINSIP PERENCANAAN S = SPECIFIC, KHUSUS, TERTENTU M = MANAGABLE, DAPAT DILAKSANAKAN, MEASURABLE, DAPAT DIUKUR A = ACCEPTABLE, DAPAT DITERIMA ACHIEVABLE, DAPAT DICAPAI R = REALISTIC, SESUAI KENYATAAN
T = TIME-BOUND, WAKTU DIBATASI
Objek spesifik Topik tidak terlalu umum tetapi
memberi kesempatan dilakukan siklus minimum 2 kali (jamnya tidak terlalu sedikit) Bukan masalah pendidikan yang terlalu
umum
Dapat dilaksanakan Tidak terlalu memakan waktu Tidak rumit Terdukung oleh sumber daya:
-- Dana -- Orang -- Sarana
Realistik = sesuai kenyataan Dalam lingkungan subjek Dibenarkan oleh kepala sekolah
Dibuat sesudah jabatan terakhir Masuk pengembangan profesi
DAPAT DITERIMA DISETUJUI OLEH
SUBJEK TINDAKAN KARENA: – MENARIK MINAT – MENGAKTIFKAN – MENDUKUNG KERJASAMA – MENINGKATKAN HASIL
TIME BOUND ADA BATASAN WAKTU SESUAI JANGKA WAKTU UNTUK
PELAKSANAAN WAKTU MENUNJUKKAN SAAT SECARA TEPAT RUNTUT SEJAK AWAL SAMPAI AKHIR
PESERTA DIDIK BELAJAR 10% DARI APA YANG DIDENGAR 20% DARI APA YANG DIBACA 30% DARI APA YANG DILIHAT
50% DARI APA YANG DILIHAT DAN DIDENGAR
70% DARI APA YANG DIKATAKAN 90% DARI APA YANG DIKATAKAN DAN DILAKUKAN
RUMUSAN MASALAH MERUPAKAN PERTANYAAN YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI PENELITIAN BERUPA KALIMAT PERTANYAAN DIRUMUSKAN SECARA RINCI YANG MENUNJUK PADA PROSES DAN HASIL
KAJIAN TEORI A.BERFUNGSI SEBAGAI PENDUKUNG GAGASAN PENELITI
B. USAHAKAN SEKURANG-KURANGNYA 5 SUMBER/BUKU/AHLI,TERKAIT DENGAN: • • • •
SPESIFIKASI OBJEK TEORI PEMBELAJARAN PROSES METODE/CARA/TEKNIK SUBJEK TINDAKAN-ILMU JIWA UMUM, ILMU JIWA PERKEMBANGAN • ILMU PENDIDIKAN • TEORI MANAJEMEN • TEORI KOMUNIKASI
KAJIAN PUSTAKA
YANG SALAH : 1. Hanya menumpuk teori 2. Tidak ada kesimpulan dan maksud pendapat peneliti YANG BETUL : 1. Beberapa teori yang terkait 2. Ada kaitan antara tindakan dan hasil.
PERSYARATAN PTK KEGIATAN UNTUK SUBJEK TINDAKAN YANG BERBEDA DARI BIASANYA, HARUS BARU, EKSKLUSIF, KREATIF SUBJEK TINDAKAN KOMUNAL, SEMUA SISWA, BUKAN SEKELOMPOK SISWA TERTENTU-HANYA YANG BERMASALAH SAJA
DILAKSANAKAN DALAM SIKLUS, SEKURANG-KURANGNYA DUA SIKLUS OLEH KARENA ITU DAPAT DISEBUT EKSPERIMEN BERKELANJUTAN DAN BERKESINAMBUNGAN Bloom
SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN Perencanaan Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan SIKLUS II
Refleksi
Pengamatan
?
Pelaksanaan
PERTEMUAN DALAM SIKLUS – Pertemuan 1 : * Mencoba – Pertemuan 2 : * Memperbaiki – Pertemuan 3 : * Memantapkan
PERENCANAAN
Menyusun langkah tindakan Menyusun Instrumen ( lembar pengamatan, angket )
IKUTI PRINSIP 5W + H
WHAT WHY WHO WHEN WHERE HOW
= APA YANG DILAKUKAN = ALASAN = SIAPA YANG MELAKUKAN = KAPAN DAN BERAPA LAMA = DIMANA DILAKUKAN = BAGAIMANA PROSES MELAKUKAN
UNSUR JUDUL PTK 1.
WHAT = Apa yang ditingkatkan
2.
WHO = Siapa yang ditingkatkan
3.
HOW = Bagaimana meningkatkan
CONTOH PENERAPAN
WHAT = Meningkatkan Ketrampilan
WHO
= Anggota Karang Taruna
HOW
= Melalui Pengamatan Silang
SISTEMATIKA TULISAN
LAPORAN PTK – – – –
BAB I : PENDAHULUAN BAB II : KAJIAN PUSTAKA BAB III : METODOLOGI PENELITIAN BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN – BAB V : KESIMPULAN
MAKALAH TINJAUAN: – BAB I DAN BAB II SAMA DENGAN PTK – BAB III : IDE/GAGASAN – BAB IV : KESIMPULAN
PERSONIL PENGAMAT
ADA DUA KEMUNGKINAN: – PENELITI SENDIRI, MENCOBA BERBUAT OBJEKTIF DAN CERMAT – ORANG LAIN: KOLABORATOR-PENELITI PASANGAN ORANG LAIN YANG MEMBANTU MENGAMATI PROSES TINDAKAN
PENELITIAN KOLABORASI
DILAKUKAN OLEH DUA PENELITI SEBAGAI PENELITI DAN PENGAMAT BERGANTIAN DI DUA TEMPAT
REFLEKSI TINDAKAN
Perenungan proses yang lalu Di akhir siklus Peserta Refleksi : -Peneliti - Pengemat - Subjek tindakan
PENTING SEKALI HARUS ADA DALAM LAPORAN
BUKTI PELAKSANAAN, MISALNYA PENJELASAN PROSES DENGAN FOTO SEMUA INSTRUMEN PENGUMPUL DATA
LEMBAR PENGAMATAN SECARA RINCI
MODAL UNTUK MELAKUKAN PTK –NIAT MANTAP –SEMANGAT KUAT –KOMITMEN TINGGI
KOMPOSISI DAN PROPORSI LAPORAN PENELITIAN
1
2
a) b) c) d)
1. Latar Belakang
3
2. Rumusan Masalah
5
4
4. Manfaat Penelitian
6
a)
5. Bab II : Kajian Pustaka
b) c)
7
6. Bab III : Metodologi Penelitian
d)
a) b) c) d)
8
3. Tujuan Penelitian
9
7. Bab IV : Hasil Penelitian 8-9 Bab V : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran
IG