SARIPATI
Penelitian ini bertujuan menangkap suatu fenomena kepemerintahan dari pegawai pemerintah kota Salatiga dalam menyusun anggaran responsif gender. Penelitian ini merupakan pengembangan dari research gap yang ditemukan pada penelitian Rubin dan Bartle (2005) yang menggunakan pendekatan input dan penelitian Edralin (2011) yang menggunakan pendekatan output. Dengan menggunakan pendekatan proses yang diintegrasikan dengan teori institutional, peneliti hendak mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja penyusunan ARG dan menggunakan metode campuran dengan strategi eksplanatori sekuensial. Partial Least Square digunakan untuk menganalisis model penelitian ini. Data yang digunakan merupakan data primer dari kuesioner yang dibagikan pada bulan Februari 2014 kepada pegawai pemerintah kota Salatiga di 26 SKPD. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyusunan anggaran responsif gender dan ketidakpastian lingkungan memoderasi hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja penyusunan anggaran responsif gender secara negatif. Sementara
tekanan
eksternal
tidak
memoderasi
hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja penyusunan anggaran responsif gender.
Kata Kunci: Teori Kelembagaan, komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan, tekanan eksternal.
xi
SARIPATI
Penelitian ini bertujuan menangkap suatu fenomena kepemerintahan dari pegawai pemerintah kota Salatiga dalam menyusun anggaran responsif gender. Penelitian ini merupakan pengembangan dari research gap yang ditemukan pada penelitian Rubin dan Bartle (2005) yang menggunakan pendekatan input dan penelitian Edralin (2011) yang menggunakan pendekatan output. Dengan menggunakan pendekatan proses yang diintegrasikan dengan teori institutional, peneliti hendak mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja penyusunan ARG dan menggunakan metode campuran dengan strategi eksplanatori sekuensial. Partial Least Square digunakan untuk menganalisis model penelitian ini. Data yang digunakan merupakan data primer dari kuesioner yang dibagikan pada bulan Februari 2014 kepada pegawai pemerintah kota Salatiga di 26 SKPD. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyusunan anggaran responsif gender dan ketidakpastian lingkungan memoderasi hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja penyusunan anggaran responsif gender secara negatif. Sementara
tekanan
eksternal
tidak
memoderasi
hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja penyusunan anggaran responsif gender.
Kata Kunci: Teori Kelembagaan, komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan, tekanan eksternal.
xi
SARIPATI
Penelitian ini bertujuan menangkap suatu fenomena kepemerintahan dari pegawai pemerintah kota Salatiga dalam menyusun anggaran responsif gender. Penelitian ini merupakan pengembangan dari research gap yang ditemukan pada penelitian Rubin dan Bartle (2005) yang menggunakan pendekatan input dan penelitian Edralin (2011) yang menggunakan pendekatan output. Dengan menggunakan pendekatan proses yang diintegrasikan dengan teori institutional, peneliti hendak mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja penyusunan ARG dan menggunakan metode campuran dengan strategi eksplanatori sekuensial. Partial Least Square digunakan untuk menganalisis model penelitian ini. Data yang digunakan merupakan data primer dari kuesioner yang dibagikan pada bulan Februari 2014 kepada pegawai pemerintah kota Salatiga di 26 SKPD. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyusunan anggaran responsif gender dan ketidakpastian lingkungan memoderasi hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja penyusunan anggaran responsif gender secara negatif. Sementara
tekanan
eksternal
tidak
memoderasi
hubungan antara komitmen organisasi dengan kinerja penyusunan anggaran responsif gender.
Kata Kunci: Teori Kelembagaan, komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan, tekanan eksternal.
xi