ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Peserta Paskibraka Dengan Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Procces (AHP) (Study Kasus : Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat) Nia Febriyani Dosen Teknologi Informatika STMIK-AMIK RIAU
[email protected]
ABSTRAK Setiap tahun, Dinas Pemuda dan Olahraga akan menyeleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Siswa-siswi dari beberapa sekolah seProvinsi Sumatera Barat akan dipanggil mewakili sekolah masing-masing untuk mengikuti seleksi anggota Paskibraka. AHP dalam sistem pendukung keputusan ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan penyeleksian yang bisa digunakan pada Instansi Pemerintahan. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan urutan rangking dari calon peserta yang diseleksi dan output dari aplikasi tersebut dapat membantu pengambilan keputusan (decision maker) dalam menentukan peserta yang memenuhi semua kriteria yang ada. Aplikasi pada penelitian ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan database menggunakan Mysql Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, AHP, Mysql
PENDAHULUAN
data
1.1. Latar Belakang Masalah
bentuk
Dewasa ini, adanya Sistem Pendukung
menggunakan aplikasi
terintegrasi,
dapat
spreadsheet
yang
kompleks
dimanfaatkan
hingga dan untuk
Keputusan (SPK) di suatu organisasi dapat
mempercepat dan meningkatkan kualitas
dipandang
proses
penting
untuk
aktifitas
dan
organisasi. Penggunaan SPK tidak terbatas
tercapainya tujuan strategis organisasi. SPK
pada tingkat manajerial, tetapi dapat meluas
dapat hadir dalam berbagai bentuk, mulai
mulai
menunjang
sebagai
aset
kelancaran
pembuatan
dari
keputusan
tingkat
strategis
di
suatu
hingga
dari bentuk sederhana berupa pengolahan 102
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
operasional, tergantung dari ruang lingkup dan jenis informasi yang diolah.
Pada merancang
penelitian sebuah
ini,
akan
sistem
dicoba
pendukung
Salah satu karakteristik keputusan yang
keputusan untuk membantu proses seleksi
dapat didukung oleh SPK antara lain yaitu
peserta paskibraka tingkat Nasional di Dinas
keputusan tersebut bersifat terstruktur atau
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi
semi terstruktur. Terstruktur dalam artian
Sumatera
untuk memperoleh satu keputusan, terdapat
serangkaian prosedur seleksi yang terstruktur
serangkaian prosedur yang harus diikuti dan
dan jelas., tetapi belum didukung oleh
kriteria untuk masing – masing prosedur
serangkaian sistem informasi yang memadai.
Barat
yang
sudah
memiliki
bersifat jelas dan kuantitatif, kadang –
Hasil yang diharapkan dari rancangan
kadang pihak pembuat keputusan berhak
sistem ini adalah didapatkannya sebuah model
memasukkan pertimbangan – pertimbangan
SPK untuk seleksi calon paskibraka yang
tertentu yang bersifat subyektif, tetapi tetap
mampu menyediakan data dengan cepat,
berdasarkan alasan yang diturunkan dari data
transparan dan membantu proses seleksi itu
– data kuantitatif. Dalam bidang pengelolaan
sendiri. Selain itu, sistem juga diharapkan
SDM misalnya, proses seleksi dapat dibuat
menjadi semacam ‘bank data‘ profil sumber
terstruktur , tetapi ketika sampai pada
daya manusia khususnya calon peserta dasar
keputusan
yang akan sangat membantu proses seleksi
akhir,
ada
kemungkinan
keputusan tesebut diambil dengan didasari
berikutnya.
oleh pertimbangan tertentu, selain data kuantitatif.
1.2. Perumusan Masalah
Salah satu proses pengelolaan SDM
Berdasarkan
keterangan
yang
yang berpeluang untuk dibantu oleh SPK
diperoleh mengenai pengolahan data seleksi
adalah proses seleksi. Biasanya proses
peserta Paskibraka maka dapat dirumuskan
seleksi yang sudah distandarisasi dengan
beberapa permasalahan :
baik akan terdiri atas serangkaian prosedur
1. Seperti apakah sistem pengambilan
dimana para calon peserta harus melewati
keputusan terhadap seleksi peserta
sekian lapis tahapan dan memennuhi kriteria
Paskibraka
tertentu. Pada akhir seleksi, pihak penentu
sedang berjalan?
keputusan menerima
berhak
nasional
yang
untuk
2. Bagaimana mengoptimalkan proses
menolak
calon
peserta
pengambilan keputusan untuk seleksi
pertimbangan
hasil
seleksi
peserta Paskibraka tingkat nasional
secara kuantitatif maupun kualitatif dan
yang sedang berjalan agar informasi
berdasarkan
atau
memutuskan
tingkat
subyektif. 103
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
yang dihasilkan cepat, tepat, dan
mampu
berkualitas?
pengambilan
3. Apakah pembuatan sistem baru dengan menambahkan
sistem
penunjang
keputusan dapat berpengaruh terhadap Dinas
Pendidikan
Pemuda
dan
mengoptimalkan
proses
keputusan
sehingga
keputusan yang dihasilkan nantinya dalam tepat, dalam waktu yang cepat dan berkualitas. 3. Dengan
adanya
sebuah
program
Olahraga dalam pemilihan peserta
aplikasi Sistem Pendukung Keputusan
Paskibraka?
untuk tingkat
seleksi
peserta
nasional
Paskibraka
dengan
bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0 dapat meningkatkan
1.3 Batasan Masalah
kinerja
Dinas
Untuk lebih mengarahkan penulisan ini
Pendidikan Pemuda dan Olahraga
pada tujuan yang diinginkan seperti yang
Provinsi Sumatera Barat khususnya
telah diuraikan diatas, maka perlu batasan
untuk proses pengambilan keputusan.
masalah agar tidak menyimpang dari tujuan semula,
yang
memfokuskan
mana untuk
Paskibraka tingkat
penulis
lebih
seleksi
peserta
nasional saja dan tidak
membahas tingkatan – tingkatan sekolah
1.5. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membantu Dinas Pendidikan
lainnya.
Pemuda
1.4. Hipotesa
Sumatera Barat dalam seleksi peserta
hipotesa sebagai jawaban sementara dari permasalahan ini yaitu:
Olahraga
Provinsi
Paskibraka tingkat nasional dengan mengembangkan suatu aplikasi sistem
1. Diduga pengambilan keputusan untuk seleksi peserta
dan
pendukung keputusan.
Paskibraka
tingkat
2. Menganalisa sistem yang lama, agar
Dinas
Pemuda
diketahui kelemahan – kelemahan yang
Pendidikan dan Olahraga Provinsi
ada pada sistem tersebut khususnya
Sumatera Barat ini masih dilakukan
dalam
hal
secara manual.
dalam
seleksi
nasional
di
2. Dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan
(SPK)
untuk
seleksi
peserta Paskibraka tingkat nasional ini, Dinas
Pendidikan
Pemuda
dan
pengambilan peserta
keputusan Paskibraka
tingkat nasional yang akan menjadi dasar perancangan sistem yang baru. 3. Membantu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat
Olahraga Provinsi Sumatera Barat 104
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
untuk menghasilkan keputusan yang
menggunakan istilah Management Decision
bekualitas, cepat dan transparan.
System. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang dimaksudkan untuk
1.6. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, metode
mendukung
para
pengambil
keputusan
yang digunakan dalam mengumpulkan data
manajerial dalam situasi keputusan semi
adalah :
terstruktur. sistem pendukung keputusan
1. Penelitian Lapangan (Field research)
dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi
Penelitian
yang
dilakukan
untuk
para pengambil keputusan untuk memperluas
mendapatkan data primer di Dinas
kapabilitas mereka, namun tidak untuk
Pendidikan
menggantikan penilaian mereka. Sistem
Pemuda
Provinsi
Sumatera
dan
Olahraga
Barat,
dengan
teknik observasi dan wawancara. 2. Penelitian
Perpustakaan
keputusan
keputusan-keputusan
(Library
research)
ditujukan yang
untuk
memerlukan
penilaian atau pada keputusan-keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh
Penelitian memperoleh
yang
dilakukan
untuk
data
sekunder,
melalui
literatur-literatur
yang
berhubungan
dengan tema skripsi, untuk mencari informasi, menyusun teori-teori yang berhubungan sehingga
pendukung
dengan
terjadi
pembahasan
perpaduan
algoritma. 2.2 Metode Analitycal Hirarchy Process (AHP) Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode AHP sebagai berikut :
yang
1. Mendefinisikan masalah dan menetukan
komplek yang satu dengan yang lainnya.
solusi yang diinginkan, lalu menyusun
3. Penelitian laboratorium ( Laboratory research) Penelitian
hierarki
dari
permasalahan
yang
dihadapi. Penyusunan hierarki adalah yang
dilakukan
dengan
menggunakan hardware dan software.
dengan
menetapkan
merupakan
sasaran
tujuan sistem
yang secara
keseluruhan pada level terbatas. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Konsep sistem pendukung keputusan pertama kali diperkenalkan oleh Michael S. Scott pada awal tahun 1970-an dengan 105
Gambar 2.1. Struktur Hirarki AHP
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
2. Menentukan Prioritas Elemen
memperoleh keseluruhan prioritas. Hal-hal
a. Langkah pertama dalam menentukan prioritas
elemen
perbandingan membandingkan berpasangan
adalah
membuat
pasangan,
yaitu
elemen
secara
sesuai
kriteria
yang
diberikan.
yang dilakukan dalam langkah ini adalah : a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks. b. Membagi
setiap
nilai
dari
kolom
dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks.
b. Matriks perbandingan berpasangan diisi menggunakan
bilangan
c. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap
untuk
baris dan membaginya dengan jumlah
merepresentasikan kepentingan relatif
elemen untuk mendapatkan nilai rata-
dari suatu elemen terhadap elemen yang
rata.
lainnya. Tabel 2.1. Skala Perbandingan
4. Mengukur Konsistensi Dalam pembuatan keputusan, penting
Berpasangan
untuk mengetahui seberapa baik konsistensi Itensitas
yang ada, karena kita tidak menginginkan
Keterangan
keputusan berdasarkan pertimbangan dengan
kepentingan 1
Elemen kedua sama pentingnya
konsisten
3
Elemen yang satu sedikit lebih
dilakukan dalam langkah ini adalah :
penting daripad elemen yang
5
7
9
2,4,6,8
yang
rendah.
a. Kalikan setiap nilai
Hal-hal pada
yang kolom
lainnya
pertama dengan prioritas relatif elemen
Elemen yang satu lebih penting
pertama, nilai pada kolom kedua
daripada elemen yang lainya
dengan prioritas relatif elemen kedua,
Satu elemen jelas lebih mutlak
dan seterusnya.
penting daripada elemen lainnya
b. Jumlahkan setiap baris.
Satu elemen mutlak penting
c. Hasil dari penjumlahan baris dibagi
daripada elemen lainny
dengan elemen prioritas relatif yang
Nilai – nilai antara dua nilai
bersangkutan.
pertimbangan yang berdekatan
d. Jumlahkan hasil bagi di atas dengan banyaknya elemen yang ada, hasilnya disebut λ maks. 5. Hitung Consistency Index (CI), dengan
3. Sintesis Pertimbangan-pertimbangan
terhadap
rumus :
CI = (λ maks-n)/n
perbandingan berpasangan disintesis untuk 106
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
Dimana n = banyaknya elemen
PEMBAHASAN
6. Hitung Rasio Konsistensi/ Consistency Ratio (CR) dengan rumus :
3.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu system yang utuh kedalam bagian-
CR = CI/IR
bagian
dimana : CR = Consistency Ratio
komponennya
mengidentifikasi
sengan
dan
maksud
mengevaluasi
CI = Consistency Index
kekurangan, permasalahan dan hambatan
IR= Indeks Random Consistency
yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
7. Memeriksa Konsistensi Hirarki. Jika
sehingga
dapat
diusulkan
perbaikan-
nilainya lebih dari 10%, maka penilaian
perbaikan atau mengganti dengan sistem
data judgment harus diperbaiki. Namun
yang baru.
jika rasio konsistensi (CI/CR) kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan
bisa
dinyatakan
benar.
Langkah-langkah yang harus dilakukan
Daftar Index Random Consistention (IR)
untuk menentukan peserta yang lulus dengan menggunkan metode AHP adalah :
Tabel 2.2. Daftar IR
2.3
3.2 Rancangan Proses AHP
1. Menghitung Prioritas Kriteria
Ukuran Matriks
Nilai IR
1,2
0.00
Menghitung nilai prioritas ini dilakukan
3
0.58
untuk semua kriteria yang telah ditentukan
4
0.90
sebelumnya.
5
1.12
6
1.24
7
1.32
Tabel 3.1. Matrik Perbandingan
…
…
Berpasangan
Kriteria
Seleksi
Calon
a.
a. Kemahiran baris-berbaris (BB) b. Nilai Pengetahuan Umum (PU)
Perbandingan
BB
PU
BI
Seni
BB
1
2
2
3
PU
0.50
1
2
2
BI
0.50
0.50
1
2
Seni
0.33
0.50
0.50
1
Jumlah 2.33
4.00
5.50
8.00
Anggota
diambil 4 kriteria
yang akan dinilai, yaitu :
Matriks
Berpasangan
Paskibraka Dalam penelitian ini
Membuat
c. Bahasa Inggris (BI) d.Keterampilan Seni (Seni)
107
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
b. Membuat Matrik Nilai Kriteria Matriks
ini
diperoleh
d. Penghitungan Rasio Konsistensi
dengan
Penghitungan ini digunakan untuk
menggunakan rumus :
memastikan bahwa rasio konsistensi (CR) ≤
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom
0.1, jika ternyata nilai CR lebih besar dari
lama / jumlah masing-masing kolom lama
0.1, maka matriks perbandingan berbasangan
Maka akan didapat nilai baru untuk setiap
kolom,
selanjutnya
dijumlahkan,Untuk
nilai
tiap
baris
prioritas
untuk
harus diperbaiki. Tabel 3.4. Rasio Perhitungan Konsistensi
setiap kriteria didapat dari jumlah masing-
Jml/baris
Prio
Hasil
masing kolom dibagi dengan jumlah kriteria
BB
1.67
0.41
2.08
yaitu 4 kriteria
PU
1.08
0.26
1.34
BI
0.76
0.19
0.95
Seni
0.48
0.12
0.60
Tabel 3.2. Matriks Nilai Kriteria BB
PU
BI
Seni
Jml
Prio
BB
0.43
0.50
0.37
0.37
1.67
0.41
PU
0.21
0.25
0.36
0.25
1.07
0.26
BI
0.21
0.13
0.18
0.25
0.77
0.19
Diketahui : Jumlah : 4.97
Seni
0.14
0.13
0.09
0.12
0.48
0.12
n(jumlah kriteria) : 4
Jumlah
4.97
λ maks (jumlah/4) : 4.97 / 4 = 1.24 c. Membuat
Matriks
Penjumlahan
Setiap Baris Matriks
CI((λ maks-n)/n) : (1.24-4)/4 = -2.76/4 = 0.69
ini
dibuat
dengan
CR(CI/IR(lihat table) : -0.69/0.9 = -0.76
mengalikan nilai prioritas yang didapat sebelumnya dengan matriks perbandingan
Oleh
berpasangan awal.
konsistensi dari perhitungan tersebut bias
karena
CR
≤
0.1,
maka
rasio
diterima. Tabel 3.3. Matriks Jumlah Baris
BB
PU
BI
Seni Jml
2. Menghitung Prioritas Subkriteria
BB
0.41 0.52 0.38 0.36 1.67
Dalam menghitung prioritas subkriteria
PU
0.20 0.26 0.38 0.24 1.08
mengunakan rasio nilai : baik, cukup dan
BI
0.20 0.13 0.19 0.24 0.76
kurang dan dihitung untuk masing-masing
Seni 0.14 0.13 0.09 0.12 0.48
kriteria. Yang mana untuk menghitung subkriteria langkahnya
untuk sama
1
kriteria dengan
langkahlangkah
menghitung prioritas kriteria. 108
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
3. Menghitung Hasil
Tabel 3.7. Hasil Akhir
Setelah nilai kriteria dan nilai subkriteria
Nis
BB
PU
Bi
Seni
Total
dihitung maka dapat disajikan matriks
001
0.42
0.27
0.19
0.12
1
sebagai berikut :
002
0.19
0.27
0.19
0.12
0.77
003
0.09
0.15
0.08
0.12
0.44
Tabel 3.5. Matriks Hasil
Nilai 0,42 pada kolom baris-berbaris baris
BB
PU
BI
Seni
001 diperoleh dari nilai siswa untuk baris-
0.41
0.26
0.19
0.12
berbaris, yaitu baik dengan prioritas 1,
Baik
Baik
Baik
Baik
dikalikan dengan prioritas baris-berbaris
1
1
1
1
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
0.46
0.56
0.41
0.33
penjumlahan pada masing-masing barisnya.
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Nilai total inilah yang dipakai sebagai dasar
0.21
0.30
0.17
0.10
untuk merangking prestasi masing-masing
Selanjutnya memasukan data nilai dari
sebesar 0,42 . Kolom
total
diperoleh
dari
peserta. Semakin besar nilainya, maka siswa tersebut semakin berpeluang untuk lulus
semua peserta yang akan dihitung.
seleksi menjadi peserta Paskibraka tingkat
Contoh :
nasional dan akan ditugaskan ke Pusat.
Tabel 3.6. Nilai Peserta BB
PU
BI
Seni
Dimana yang akan dikirim nantinya adalah 1
001 Baik
baik
Baik
Baik
orang laki-laki dengan nilai tertinggi dan
002 Cukup
baik
Baik
Baik
perempuan dengan nilai yang tertinggi.
Nis
003 Kurang cukup Cukup baik 3.3 Rancangan Aplikasi Visual Basic Dari hasil perhitungan data peserta, di
Untuk mengimplementasikan program
dapat nilai total masing-masing peserta yang
aplikasi
akan
diperlukan
digunakan
sebagai
dasar
untuk
yang
telah
sebuah
dirancang, alat
bantu
maka berupa
mendapatkan laporan siswa yang akan
komputer, yang mana untuk mengoperasikan
direkomendasikan sebagai peserta yang lulus
komputer memerlukan tiga buah komponen
seleksi
pendukung seperti hardware, software, dan
atau
rekomendasi
dari
sekolah
masing-masing. Maka didapat hasil sebagai
brainware.
berikut :
1. Menu Utama Menu
utama
adalah
antar
muka
(interface) yang digunakan sebagai form induk / form utama. Form utama ini akan 109
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
selalu ditampilkan saat program dijalankan
Gambar 3.1. Form Menu Utama Menu utama terdiri dari
tiga bagian
menu yaitu : 1. Menu Input Data
Gambar 3.1. Form Input Peserta
Menu input data terdiri dari tiga sub menu yaitu : a. Sub menu input data calon peserta Menampilkan form input data calon peserta dimana data-data tersebut akan di input dan disimpan di database program. b. Sub menu input data nilai calon peserta
Gambar 3.2. Form Input Nilai Peserta 2. Menu Proses AHP
Menampilkan form input data nilai
Menu proses AHP terdiri dari dua sub
calon peserta dimana data-data nilai
menu yaitu :
akan di input dan
a. Sub menu menentukan prioritas
disimpan di
database program. c. Sub menu penilaian
kriteria Menampilkan
untuk
prioritas
kriteria
Menampilkan form penilaian dimana
mencari
data-data nilai calon peserta akan di
dengan menggunakan proses AHP.
input dan program.
disimpan di database
nilai
form-form
b. Sub menu menetukan subprioritas subkriteria Menampilkan
form-form
untuk
mencari nilai subprioritas subkriteria dengan menggunakan proses AHP.
110
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
Pendidikan dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat
Gambar 3.3. Form Input Kriteria
Gambar 3.5. Laporan Hasil Seleksi Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Gambar 3.4. Form Input Subkriteria 3. Menu Laporan
Sebagai penutup pembahasan dalam penulisan tugas akhir, penulis mengambil
Menu laporan terdiri dari tiga sub menu
kesimpulan
laporan yaitu :
memberikan saran kepada pembaca yang
a. Sub menu laporan data calon peserta
menggunakan aplikasi dalam menyeleksi
kesimpulan
Anggota
calon peserta Paskibraka tingkat
kesimpulan dan saran ini dapatlah diambil
Nasional di Dinas Pedidikan dan
kesimpulan :
Olahraga Provinsi Sumatera Barat
1. Pengolahan data untuk seleksi calon
calon siswa baru Menampilkan
Paskibraka.
sekaligus
Menampilkan laporan data seluruh
b. Sub menu laporan keputusan seluruh
peserta Paskibraka
laporan
keputusan
tingkat
adanya
Nasional
dan keputusan diambil secara manual
seluruh calon peserta Paskibaraka
hanya
tingkat Nasional Provinsi Sumatera
pengambil keputusan.
berdasarkan
pertimbangan
2. Keputusan untuk menentukan peserta
c. Sub menu laporan keputusan peserta yang lulus seleksi Menampilkan
Dengan
belum memanfaatkan sistem komputer
Barat
111
–
laporan
Paskibraka
tingkat
Nasional
yang
diterima akan menentukan kinerja Dinas keputusan
Pendidikan dan Olahraga selaku pihak
peserta yang lulus seleksi di Dinas
yang ditunjuk sebagai penyeleksi untuk
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar
ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716 Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(102-112)
Jurnal Edik Informatika
mendapatkan peserta Paskibraka yang
DAFTAR PUSTAKA
berkualitas.
Asri, Renita. 2003,
3. Metode
yang digunakan pada sistem
Dalam Trend Teknologi Bisnis dan
pendukung keputusan ini pada dasarnya
Industri, Dalam Majalah Ilmiah UPI-
adalah metode yang mengakumulasikan
YPTK Vol.4 No. 1, (Maret), Padang
keputusan
atas
dasar
pemenuhan
berbagai
kriteria
tertentu.
penilaian
dibuat
kuantitatif
4. Sistem pendukung
Kadarsah Suryadi M, Ali Ramdani, 2000, Sistem
Kriteria
Penunjang
untuk
memudahkan perhitungan.
Keputusan,
PT
Remaja
Rosdakarya, Bandung. Turban, E., Aronson, J.e., Liang, T., Sharda, R.
keputusan
untuk
2007.
:
“Decission
Support
and
seleksi calon peserta Paskibraka tingkat
Business Intelligence Systems”. Eight
Nasional
Edition. Upper Saddle River, New
ini
diharapkan
dapat
mendukung proses seleksi yang lebih berkualitas,
transparan,
cepat
serta
Jersey: Pearson Pentice Hall. Ibnu
tersedianya basis data sumber daya manusia bagi Dinas Pendidikan dan
Syamsi,
S.U,
1989,
Pengambilan
Keputusan, PT Bina Aksara, Jakarta, Kurniadi, Adi. 2003. “Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 “ Jakarta:
Olahraga Provinsi Sumatera Barat.
Elexmedia
4.2 Saran
Komputindo
PT.
Kelompok
Gramedia.
Adapun saran yang dapat penulis berikat antara lain : 1.
Decision Support Sistem
Tim
Penelitian
dan
Pengembangan
MADCOMS. 2003.Aplikasi Database &
Diharuskan kepada pengguna aplikasi terlebih dahulu mengerti dasar – dasar
Crystal Report Pada Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi Offset.
penggunaan komputer. 2.
Adanya penggantian sistem yang lama ke sistem yang baru dan diperlukan waktu
untuk
penyesuaian
dalam
melaksanakan perubahan yang terjadi pada sistem yang lama. Pergantian sistem dilakukan secara bertahap. 3.
Aplikasi
ini
masih
memiliki
kelemahan, oleh karenanya disarankan bagi
para
pembaca
mengembangkannya,
agar
dapat
baik
dari
tampilan ataupun metodenya. 112
Diterbitkan Oleh Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumbar