Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
PENDEKATAN PENGUJIAN GUI ( GRAFICAL USER INTERFACE ) PADA APLIKASI TUMBUH KEMBANG BALITA BERBASIS ANDROID UNTUK KADER POSYANDU DI PEDESAAN Oleh Teguh cahyono, ST, M.Kom.1 Bangun Wijayanto, ST,M.Cs.2 Acep Taryana, Ssi, MT.3 1
Programstudi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman Jl. Dr. Soeparno No.61 Kampus Unsoed Karangwangkal Telp./Fax (0281) 638793 E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Pengujian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat seberapa jauh sistem/aplikasi yang dibuat memenuhi kebutuhan pemakai. Pemenuhan kebutuhan pemakai meliputi kelayakan secara teknis dan kelayakan secara operasi. Salah satu kelayakan teknis dan operasi adalah bagiamana interaksi antara user dengan sistem. Interaksi antara user dengan sistem dilakukan dengan menggunakan interface (Antarmuka) aplikasi. Antarmuka aplikasi akan membantu user didalam berinteraksi dengan sistem, oleh karena itu dibutuhkan suatu antarmuka aplikasi yang dapat digunakan oleh user dan dapat dengan mudah dipahami oleh user. Aplikasi tumbuh kembang balita berbasis android untuk kader posyandu merupakan sebuah aplikasi yang baru dikembangkan, ynag akan menggantikan/mentrasformasi KMS seorang balita kedalam bentuk digital dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android. Antarmuka dalam splikasi tersebut harus mudah dimengeri dan dipahami oleh user, oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan Grafical User Interface ( GUI ), yaitu untuk melihat kelayakan dan kesesuaian antarmuka yang dibangun dengan yang dibutuhkan oleh user. Kata Kunci: Android, Posyandu, GUI,Pengujian, tumbuh kembang ABSTRACT Testing is an activity undertaken to see how far the systems / applications are created to meet the needs of users. The fulfillment of user needs include technical feasibility and feasibility of the operation. One of the eligibility tek nis and circumstances of the operation is the interaction between the user with the system. Inetraksi the user with the system is done by using the interface (Interface) applications. The application interface will help the user in interacting with the system, and therefore needed an interface application that can be used by the user and can be easily understood by the user. Application toddler growth
1
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
and development for android based posyandu is a newly developed application, it will replace / KMS transform a toddler into digital form using android based applications. The interface should be easy to aplicated intelligibility and understood by the user, therefore it is necessary to test the application. One of the tests performed Grafical approach is to use User Interface (GUI), which is to look at the feasibility and appropriateness of the interface is built with required by the user. Key word : Android, I, GUI, Testing, growth childern PENDAHULUAN Pengembangan aplikasi perangkat lunak melalui tahapan yang sudah ditentukan. Ketika suatu perangkat lunak dibangun antar tahapan dalam pengembangan perangkat lunak saling terkait dan saling mendukung. Dimulai dari tahapan pendahuluan yang berisikan indentifikasi kebutuhan dan spesifikasi kebutuhan pengguna. Pengembangan aplikasi selalu menitikberatkan kepada kebutuhan user yang akan menggunakan aplikasi nantinya. Aplikasi tumbuh kembang balita berbasiskan android untuk kader posyandu dipedesaan merupakan sebuah aplikasi yang mentransformasi bentuk KMS manual yang di gunakan untuk melihat tumbuh kembang balita yang ada di setiap posyandu di pedesaan, sehingga akan dapat diketahui perkembangan dari masing-masing balita. Transformasi itu diwujudkan dalam sebuah apikasi yang berbasiskan adroid. System operasi android adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google untuk platform mobile. Kehadiran sistem operasi android dibarengi dengan perkembangan perangkat keras yang begitu cepat. Android Tablet merupakan salah satu piranti mobile yang mengimplementasikan sistem operasi android. Harga perangkat ini semakin menurun sejalan dengan banyaknya produksi Android tablet dari China. Saat ini Android tablet sudah bisa didapatkan dengan harga kurang dari 1 juta rupiah. (Wijayanto, 2011). Aplikasi KMS ini sendiri menawarkan kemudahan didalam mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita. Aplikasi ini masih pada tahap pengembangan yang diuji coba pada posyandu, dengan melakukan pengujian dengan pendekatan grafikal user interface menekankan pada pemenuhan kebutuhan user yang akan menggunakan sistem/aplikasi sesuai pada tahapan spesifikasi ataupun juga identifikasi kebuthan user. METODE ANALISIS Testing Adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekan karena melibatkan sederetan aktivitas produksi di mana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar dan arena ketidakmampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna maka pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas. Meningkatnya visibilitas (kemampuan) perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan “biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti. Pada dasarnya, pengujian merupakan satu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal yang merusak daripada membangun.
2
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
Sejumlah aturan yang berfungsi sebagai sasaran pengujian pada perangkat lunak adalah: 1. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan 2. case test yang baik adalah case test yang memiliki probabilitas tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya 3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya Sasaran itu berlawanan dengan pandangan yang biasanya dipegang yang menyatakan bahwa pengujian yang berhasil adalah pengujian yang tidak ada kesalahan yang ditemukan. Data yang dikumpulkan pada saat pengujian dilakukan memberikan indikasi yang baik mengenai reliabilitas perangkat lunak dan beberapa menunjukkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan, tetapi ada satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh pengujian, yaitu pengujian tidak dapat memperlihatkan tidak adanya cacat, pengujian hanya dapat memperlihatkan bahwa ada kesalahan perangkat lunak. Pengujian GUI Grafical User Interface (GUI) menyajikan tantangan yang menarik bagi para perekaysa , karena komponen reusable berfungsi sebagai bagian dari lingkungan pengembangan GUI, pembuatan interface pemakai telah menjadi hemat waktu dan lebih teliti. Pada saat yang sama kompleksitas GUI telah berkembang, menimbulkan kesulitas yang lebih besar didalam desain dan eksekusi case test. Antropometri Gizi Antropometri dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk menentukan perbedaan pada individu atau kelompok. Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan keputusan menteri nomor 1995/Menkes/SK/XXII/2010 tentang standar antropometri penilaian Gizi anak. Keputusan menteri tersebut digunakan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pihak-pihak yang terkait dalam menilai status gizi anak. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. RANCANGAN PENGUJIAN GUI ( GRAFICAL USER INTERFACE ) 3.1. Pengujian GUI Manajemen Kesehatan Balita Pada pengujian ini akan menguji tampilan utama dari aplikasi tumbuh kembang balita. Menu yang akan digunakan untuk mengelola aplikasi ini. Tampilan ini juga mengimplementasikan fasilitas Quick Action pada android dengan versi 2.1 keatas.
3
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
Gambar 1.Antarmuka manajemen kesehatan balita Skenario pengujian pada interface manajemen kesehatan balita, seperti pada tabel 1. No
Skenario pengujian
Hasil pengujian
1.
User melakukan sentuhan pada Tampilan daftar nama balita yang akan dilihat daftar nama balita
2.
Sistem akan mengeluarkan popup berupa menu yang dapat digunakan untuk mengolah data kesehatan balita tersebut (pengukuran, vaksin, grafik, vitamin, analisa).
Sistem dapat mengeluarkan popup berupa menu yang dapat digunakan untuk mengolah data kesehatan balita tersebut (pengukuran, vaksin, grafik, vitamin, analisa).
Kesimpulan pengujian x Diterima Ditolak Diperbaiki x Diterima Ditolak Diperbaiki
Disamping menu yang disiapkan juga ada tambahan fasilitas quick action. Penggunaan Quick Action pada antarmuka aplikasi android dapat mempercepat proses serta memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi (AndroidPatterns, 2012) 3.3.2. Pengujian Antar Muka Antropometri Balita Antar muka Antropometri balita mempunyai fungsi untuk melakukan perekaman terhadap data hasil pengukuran balita (berat, panjang maupun tinggi balita). Gambar 2. memperlihatkan tampilan antarmuka input antropometri balita
4
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
Gambar 2. Antarmuka antopometri balita Pengujian antar muka antropometri meliputi pengujian kesesuaian interface yang dibuat. Sekenario pengujiannya adalah seperti pada tabel 2. No Skenario pengujian
Hasil yang diharapkan
Kesimpulan pengujian
1.
Text box bulan, diisikan dengan angka bulat sesuai dengan isian tanggal bulan dan tahun lahir
Terisikan angka secara otomatis bilangan bulat dan bisa tersimpan,
x Diterima Ditolak Diperbaiki
2.
Text box panjang diisikan dengan angka termasuk pecahan
Terisikan angka bulat dan angka pecahan dapat tersimpan, terisikan karakter ditolak
x Diterima Ditolak Diperbaiki
3.
Text box berat diisikan dengan angka termasuk pecahan
Terisikan angka bulat dan angka pecahan dapat tersimpan, terisikan karakter ditolak
x Diterima Ditolak Diperbaiki
3.3.3. Pengujian Antar Muka Vaksin Antarmuka vaksin digunakan untuk merekam pemberian vaksin yang telah diberikan pada seorang balita. Rancangan Antarmuka berupa checkbox dari vaksin yang dapat langsung dipilih oleh pengguna/user. Gambar 3 memperlihatkan tampilan antarmuka vaksin
Gambar 3. Antarmuka vaksin balita Skenario pengujian yang dapat dilakukan pada antar muka vaksin dapat dilihat pada tabel 3 N o
Skenario pengujian
Hasil yang diharapkan
1.
Interface menyiapkan pilihan vaksin dalam bentuk cek box, yang meliputi jenis vaksin seperti BCG, Hepatitis, DPT.....
Pilihan cek box yang belum dipilih akan kosong, yang sudah terpilih akan muncul tanda cek (V), data akan tersimpan
Kesimpula n pengujian x Diterima Ditolak Diperbaiki
5
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
3.3.4. Pengujian Antar Muka Visualisasi Antropometri Antar muka Visualisasi antroperi adalah merupakan data hasil pengukuran dapat dibagi atau menjadi 3 jenis grafik yang akan memperlihatkan visualisasi dari perkembangan balita, 3 jenis grafik meliputi : a) Grafik berat badan berdasarkan umur b) Grafik tinggi berdasar umur c) Grafik indeks massa tubuh (IMT). Data dari pengukuran berat serta tinggi balita akan diolah dalam bentuk visual dengan menambahkan pula data deviasi max, deviasi min dan tinggi/berat/IMT yang sesuai dengan standar dari tabel standar antropometri yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan RI. Gambar 4 memperlihatkan tampilan antarmuka visualisasi grafis berat balita berdasarkan umur.
Gambar 4. Visualisasi Berat berdasarkan umur . Gambar 8 memperlihatkan visualisasi grafis tinggi/panjang balita berdasarkan umur.
Gambar 5. Visualisasi Tinggi berdasarkan umur Sekenario pengujian antar muka visualisasi antropometri, adalah seperti pada tabel 4 : No Skenario pengujian 1.
Hasil yang diharapkan
User/ pengguna memilih nama Akan dapat menampilkan balita yang akan dilihat grafik sesuai dengan pilihan perkembangannya. user. Grafik yang ditampilkan meliputi standar dan keadaan nyata dari balita yang dipilih.
Kesimpulan Pengujian x Diterima Ditolak Diperbaiki
6
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
3.3.5. Pengujian Antar Muka Analisa & Saran Kesehatan Antarmuka Analisa & saran mempunyai fungsi untuk menampilkan kesimpulan (ringkasan) dari keadaan balita yang tersimpan dalam database. kesimpulan ini didapatkan dari hasil analisa berat maupun tinggi bayi dibandingkan dengan tabel kategori dan ambang batas status gizi yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan RI. Disamping menampilkan hasil analisa berat maupun tinggi balita, antarmuka ini juga menyediakan saran pemberian makanan untuk balita berdasarkan umur balita, serta informasi vaksin maupun vitamin yang telah didapatkan oleh balita tersebut. Dari sisi interface semua inputan yang dimasukkan kedalam antar muka ini menggunakan tipe data memo yang merekam data bertype karakter. Gambar 6 memperlihatkan antarmuka analisis dan saran kesehatan balita.
Gambar 6. Antarmuka analisis & saran kesehatan Sekenario pengujian antar muka analisa dan saran kesehatan adalah seperti pada tabel 5 No Sekenario pengujian
Hasil yang diharapkan
Kesimpulan pengujian
1.
User memilih satu orang balita, untuk melihat hasil dari analisa data yang dimasukkan dalam aplikasi
Interface akan menampilkan hasil analisa usia bayi, berat badan bayi, panjang bayi, vaksin yang telah diberikan, hasil analisa yang dimunculkan merupakan data yang disikan yang dibandingkan dengan standar dari menteri kesehatan.
x Diterima Ditolak Diperbaiki
2.
User mengisikan saran pada kolom memo yang disediakan
Interface dapat merekam data saran dalam bentuk memo yang di masukkan oleh user dan dapat tersimpan dalam database
x Diterima Ditolak Diperbaiki
7
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
3.3.6. Pengujian Antarmuka Manajemen Data Balita Antarmuka manajemen data balita mempunyai fungsi untuk merekam informasi mengenai data balita peserta posyandu. Informasi yang disajikan meliputi nama bayi, tanggal lahir, jenis kelamin, nama ibu, alamat, no telepon, yang masing-masing mempunyai tipe data yang berbeda dan panjang yang berbeda-beda. Disamping itu juga menyediakan fasilitas hapus,tambahdata dan simpan data. Gambar 7 memperlihatkan antarmuka manajemen data balita.
Gambar 7 Manajemen data balita Skenario pengujian antarmuka manajemen balita seperti pada tabel 6 No Skenario pengujian
Hasil yang diharapkan
Kesimpulan pengujian
1.
Tombol tambah data Interface akan menampilkan textbox yang kosong untuk diisi
x Diterima Ditolak Diperbaiki
2.
Tombol simpan data
Interface akan menyimpan data yang sudah di masukkan dan dapat dilihat kembali
x Diterima Ditolak Diperbaiki
3.
Tombol hapus data
Interface akan menghapus data yang dipilih, dengan konfirmasi penghapusan
x Diterima Ditolak Diperbaiki
4.
Cek box jenis kelamin balita.
Interface akan menampilkan cek box kosong sebelum dilakukan pemilihan
x Diterima Ditolak Diperbaiki
5.
Tombol back dan next
Tombol back untuk kembali kedata awal yang diisi, tombol next untuk ke data selanjutnya yang diisi
x Diterima Ditolak Diperbaiki
8
Prosiding
”Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II”
KESIMPULAN Dari hasil pengujian grafical user interface Aplikasi tumbuh kembang balita berbasiskan android ini didapatkan hal-hal sebagai berikut : 1. Interface Aplikasi tumbuh kembang balita dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi android minimal versi 2.1 sampai dengan android honeycomb 2. Interface Aplikasi tumbuh kembang balita dapat menggantikan fungsi penulisan manual dari kartu menuju sehat kedalam bentuk data digital. 3. Interface yang dikembangkan sudah dapat diterima dan dimengerti oleh user pengguna dari aplikasi ini. 4. Perlu di buatkan lagi tampilan interface yang lebih menarik dengan tambahan fitur lain yang bisa di manfaatkan dari aplikasi ini 5. Pembuatan grafik dan penyajian informasi perkembangan balita perlu di buat lebih menarik dan lebih user friendly lagi.
DAFTAR PUSTAKA androidpatterns(2012), Quick Actions. Diakses pada 5 Maret 2012 dari http://www.androidpatterns.com/uap_pattern/quickactions Depkes(2012), Kartu Menuju Sehat Model Baru Diluncurkan. Diakses pada 5 Maret 2012 dari http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/463-kartu Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang standar antropometri penilaian status gizi anak. Meier, Reto. (2009). Professional Android™ Application Development. Indianapolis : Wiley Publishing, Inc. Presman Roger, S,(2002),Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis, Andi Offset Yogyakarta. SQLite(2012), About SQLite Diakses pada 4 maret 2012 dari http://www.sqlite.org/about.html/ Wijayanto, Bangun (2011). Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak Cash Register Berbasiskan Android PAD untuk Usaha Mikro Pedesaan. Seminar Nasional Teknologi Berkelanjutan,50-
9