PENDEKATAN DALAM PENDIDIKAN ANAK (PEDAGOGIK):
Disajikan Pada Konversi Hasil Diklat Gadik PAUD PLS FIP UPI 19 Oktober 2008
PENDEKATAN DALAM PENDIDIKAN ANAK (PEDAGOGIK): (dalam upaya mengkaji pendidikan AUD, atau dalam mendidik AUD)
A. Pendekatan Dalam Mengkaji Pendidikan AUD Ada dua keterlibatan orang dalam dunia pendidikan : 1. Praktek pendidikan (PP) : Seperangkat kegiatan bersama (sosial) antara dua pihak atau lebih , yang tertuju pada upaya membantu salah satu pihak (peserta didik) agar terjadi perubahan pola tingkah laku yang diinginkan. 2. Studi pendidikan (SP): Seperangkat kegiatan Individual yang bersfat intelektual yang bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip pendidikan (teori, ilmu, hukum pendidikan)
PERBEDAAN PRAKTIK DAN STUDI PENDIDIKAN NO.
PRAKTIK PENDIDIKAN
HAL YANG DIBEDAKAN
1.
TUJUAN/ HASIL
PP BERTUJUAN MEMBANTU PIHAK LAIN MENGALAMI PERUBAHAN TINGKAH LAKU FUNDAMENTAL YANG DIHARAPKAN
2.
PROSES KEGIATAN
3
DORONGAN/ MOTIVASI
PP
STUDI PENDIDIKAN
SP BERTUJUAN MENGETAHUI PRINSIP-PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM PERISTIWA-PERISTIWA PENDIDIKAN
PP MERUPAKAN SEPERANGKAT KEGIATAN BERSAMA/SOSIAL. PP MERUPAKAN USAHA MENCIPTAKAN PERISTIWA PENDIDIKAN DAN MENGARAHKANNYA PP MERUPAKAN USAHA SADAR ATAU TIDAK SADAR MELAKSANAKAN PRINSIP PENDIDIKAN
YANG SEBENARNYA AKAN TIMBUL KARENA MERASAKAN ADANYA KEWAJIBAN MENOLONG ORANG LAIN
SP YANG SEBENARNYA AKAN TIMBUL KARENA RASA INGIN TAHU YANG MENDALAM ATAU DISEBUT CURIOSITY
SP MERUPAKAN SEPERANGKAT KEGIATAN INTELEKTUAL SP MERUPAKAN USAHA MENGAMATI PERISTIWAPERISTIWA PENDIDIKAN YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN SP MERUPAKAN USAHA MENELITI DAN MENEMUKAN PRINSIPPRINSIP PENDIDIKAN YANG BERLAKU
Hubungan Komplementer PP dan SP:
PENDEKATAN DALAM STUDI PENDIDIKAN 1. Pendekatan Awam : Prosedur pemecahan masalah pendidikan secara alamiah, serampangan tanpa menggunakan pola pikir/pola kerja tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan
2. Pendekatan Akademis/intelek : Prosedur pemecahan masalah pendidikan dengan menggunakan pola pikir/pola kerja tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan secara akademis.
Pendekatan akademis /Intellek : • Pendekatan Faktual : Ilmiah (deskriptif, analitis, empiris), berorientasi pada apa yang terjadi, orientasi tujuan pendidikan pada peserta didik apa adanya. • Pendekatan Ideal : Filsafiah, Religius, Yuridis ( Normatif, komprehensif, mendalam), berorientasi pada apa yang seharusnya, orientasi tujuan pendidikan pada pendidik (orang dewasa yang normatif
• Pendekatan Pedagogis (memadukan apa yang terjadi dan apa yang seharusnya) pendidikan adalah komunikasi /pergaulan antar a pendidik dan anak didik dalam situasi pendidikan yang terarah pada tujuan pendidikan.
Pendekatan dalam Mendidik AUD NO.
1.
HAL YANG DIBANDINGKAN Orientasi Pendidikan
PENDEKATAN AKADEMIK
PENDEKATAN NON AKADEMIK
Sangat menekankan segi penguasaan materi pelajaran Sangat menekankan segi pengembangan sikap, minat dan (mis : calistung, hafal fakta) sebagai hasil belajar keterampilan dan keterlibatan anak dalam proses belajar untuk mengeksplorasi, kreativitas
2.
Asumsi
bahwa pengetahuan sudah fix, proses belajar bisa anak mampu membangun konsep dan pengetahuannya sendiri dilakukan lebih cepat menggunakan mata-mata pelajaran yang terpisah-pisah yang telah dirancang sebelumnya
3.
Kurikulum
Terstruktur, terpisah-pisah sistematis dan ketat, kurang terintegrasi, aktual dan kontekstual dan pengalaman belajar menghargai perbedaan individual murid yang bersifat langsung melakukan sesuatu
4.
Peranan Guru
sangat dominan (perencana, pelaksana, pengendali)
5.
Proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan rencana guru, sehingga pengalaman pemecahan maslah secara langsung (hands on membatasi kerja sama antar anak dan dengan guru experience), natural dan kebermaknaan materi pelajaran
6.
Cara dan aktivitas Anak memiliki sedikit pilihan cara belajar, lebih belajar dominan menghafal, mengiingat informasi sebanyak mungkin, kegiatan bermain dan proyek hanya sebatas reward dan pengayaan kurikulum, pendidikan moral hanya dengan penjelasan tentang aturan-aturan perilaku-perilaku ideal yang harus diikuti
7.
Evaluasi
Keterlibatan guru terbatas pada saat diperlukan
Anak memiliki banyak pilihan dan peluang beriiinisiatif dan berbnuat dengan cara dan akktivitas belajar yang hidup, r, bermain sebagai media belajar , metode proyek menjadi inti proses belajar, moral dicari dan ditemukan sendiri melalui pengalaman belajar
anak pasif menunggu penilaian dan penghargaan dari portfolio assesment, di mana anak berkesempatan untuk guru (ekstrinsik reward) Kemajuan belajar anak dinilai mengevaluasi karya dan perilakunya sendiri bersama dengan tes dalam bentuk prestasi akademik. temannya
Dalam porto polio pendidik melakukan penilaian dengan cara : 1) Mengamati, merekam, membuat catatan anekdot tentang minat khusus atau hal yang spesial; 2) Mengidentiifikasi kebutuhan-kebutuhan khusus anak 3) Menghimpun dan menyimpan fakta dan contoh aktiivitas anak 4) Saling tukar informasi dan pendapat tengang proses yang didapat secara luas dengan orang tua dan staf lain.
Mana Yang perlu dipilih ? Bergantung pada pertimbangan :
1) hasil belajar yang diharapkan 2) Cara belajar dan Karaktersitik Anak 3) Sistem Pendidikan yang berlaku
Apa itu Kecerdasan ? Suatu kemampuan individu untuk meraih sukses dalam kehidupannya dengan cara memanfaatkan potensi yang dimilikinya secara selaras dan optimal
Apa itu sukses dalam kehidupan ? bergantung pada orientasi, Kekayaan material, ilmu, kedudukan
Refleksi • Mana lebih hebat dan sukses dalam hidup: Sukarno, Einstein, Suharto, Inul, Moh Ali, Bethoven, Embah Surip? • Lama IQ dianggap satu-satunya ukuran keberhasilan hidup; ternyata tidak benar. Ada EQ, SQ. • Orang berlomba masuk jurusan IPA? • Gardner: menemukan multiple intelligences (inteligensi ganda/ majemuk)
MULT IPLE INT ELLIGENCES • Ditemukan oleh Howard Gardner, dari Harvard University • Buku: frames of mind (1983); multiple intelligences (1993); Intelligence reframed (2000) • Inteligensi: kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam situasi bervariasi dan nyata.
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
8. 9.
Inteligensi linguistik Inteligensi matematis-logis Inteligensi ruang-visual Inteligensi kinestetik-badani Inteligensi musikal Inteligensi interpersonal Inteligensi intrapersonal Inteligensi lingkungan Inteligensi eksistensial
Kemampuan
kata –bahasa secara efektif baik oral dan tertulis Mudah mengerti arti kata, bercerita, debat, menghafal, bicara, pidato, drama, puisi, mudah belajar bahasa Menonjol pada dramawan, editor, pengarang, jurnalis, sastrawan, orator
Kecerdasan Linguistik ( ...) menulis dengan lebih baik dibandingkan teman-teman sebaya ( ...) bercerita panjang lebar atau menyampaikan lelucon dan kisahkisah ( ...) dapat mengingat nama, tempat, tanggal atau hal-hal sepele ( ...) suka game permainan kata ( ...) suka membaca buku ( ...) mengeja kata dengan tepat ( ...) menyukai pantun, permainan kata, serangkaian kata yang sukar diucapkan ( ...) suka mendengarkan pernyataan-pernyataan lisan ( ...) memiliki kosa kata yang baik untuk anak seusianya ( ...) berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang sangat verbal
Kemampuan
berkaitan dengan logika, bilangan, dan nalar Klasifikasi, abstraksi, logika, berhitung, pemikiran ilmiah, sebab-akibat Menonjol pada logikus, saintis, programer
Kecerdasan Matematis-Logis ( ...) banyak bertanya tentang cara kerja suatu hal ( ...) suka bekerja atau bermain dengan angka ( ...) suka pelajaran matematika (atau, untuk anak pra sekolah, senang berhitung dan melakukan hal-hal yang melibatkan angka) ( ...) menganggap game matematika dan komputer menarik (atau jika tidak terbiasa dengan komputer, suka game matematika atau ilmu pasti lain) ( ...) suka permainan catur, main dam, atau game strategi lain ( ...) suka mengerjakan teka-teki logika atau soal-soal yang sulit (atau jika usia prasekolah, senang mendengarkan percakapan tak serius, tetapi logis) ( ...) suka membuat kategori, hirarki, atau pola logis lain ( ...) senang melakukan eksperimen selama pelajaran ilmu pasti atau pada saat luang ( ...) menunjukkanminat pada mata pelajaran yang berhubungan dengan sains
Inteligensi Ruang, Spatial-Visual
Kemampuan menangkap ruang, relasi antar benda, tempat. Representasi grafik, gambar, peka pada warna, garis, bentuk, imaginasi aktif Pemburu, arsitek, navigator, dekorator
Kecerdasan Spasial ( ...) dapat melaporkan bayangan visual dengan jelas ( ...) lebih mudah membaca peta, diagram, dan grafik daripada teks (apabila usia prasekolah, lebih suka gambar daripada teks) ( ...) suka melamun ( ...) suka kegiatan seni ( ...) pandai menggambar ( ...) senang melihat film, slide atau presentasi visual lain ( ...) suka mengerjakan puzzle, labirin, atau kegiatan visual sejenis ( ...) dapat membangunkonstruksi tiga dimensi yang menarik (mosalnya bangunan LEGO) ( ...) lebih mudah belajar dengan gambar daripada teks ( ...) membuat corat-coret di buku kerja, kertas, atau bahanbahan lain
Inteligensi Kinestetik badani
Kemampuan menggunakan tubuh untuk ekspresi Mudah main sport, menari, aktif bergerak, koordinasi dan fleksibilitas tinggi Menonjol pada atletik, penari, pemahat, ahli bedah, sportpeople
Kecerdasan Kinestetis-Badani ( ...) menonjol di salah satu atau lebih cabang olah raga (jika usia prasekolah, menunjukkan keunggulan kemampuan fisik untuk anak seusianya) ( ...) selalu bergerak, tidak bisa diam, mengetuk-ngetuk, atau gelisah ketika duduk lama di suatu tempat ( ...) pandai meniru gerak isyarat atau tingkah laku orang lain ( ...) suka membongklar pasang barang ( ...) menyentuh (dengan tangan) barang-barang yang baru ditemuinya ( ...) suka berlari, melompat, gulat, atau kegiatan semacam (jika sudah lebih besar, akan menunjukkanmiinat pada kegiatan semacan yang ”lebih terkendali”, misalnya, berlari ke sekolah) ( ...) menunjukkan kemahiran dalam bidang keterampilan (misalnya, pertukangan, menjahit, bengkel) atau memiliki koordinasi motorik-halus yang baik dalam halhal lain ( ...) mampu mengekspresikan diri secara dramatis ( ...) menampakkan berbagai macam sensasi fisik ketika berfikir atau bekerja ( ...) suka bekerja dengan tanah liat, atau pengalaman yang melibatkan sentuhan tangan lain (misalnya, melukis dengan menggunakan jari)
Inteligensi Musikal Kemampuan berkaitan
dengan musik dan suara. Mudah mengerti musik, menyanyi, peka intonisasi, ritmik Musikus, penyanyi, komponis
Kecerdasan Musikal ( ...) dapat menunjukkan nada yang sumbang ( ...) dapat mengingat melodi lagu ( ...) memiliki suara yang merdu ( ...) memainkan alat musik atau menyanyi bersama paduan suara atau kelompok lain (atau apabila usia prasekolah, suka bermain alat musik perkusi dan atau menyanyi dalam kelompok) ( ...) memiliki cara berbicara dan atau bergerak yang berirama ( ...) bersenandung tanpa sadar ( ...) mengetuk-ngetuk meja berirama saat sedang bekerja ( ...) peka pada bunyi-bunyian di sekitar (misalnya rintik hujan di atas genting) ( ...) ikan bersemangat ketika musik dimainkan ( ...) menyanyikan lagu yang tidak diajarkan di kelas
Inteligensi Interpersonal Kemampuan untuk kerjasama,
mengenal, dan komunikasi dengan orang lain Komunikasi verbal dan non verbal, peka, empati, mengerti perasaan orang lain Komunikator, fasilitator, provokator
Kecerdasan Interpersonal ( ...) suka bersosialisasi dengan teman sebaya ( ...) berbakat mejadi pemimpin ( ...) memberi saran kepada teman yang mempunyai masalah ( ...) mudah bergaul ( ...) menjadi anggota klub, panitia, atau kelompok informal diantara teman sebaya ( ...) senang mengajari anak-anak lain secara informal ( ...) suka bermain dengan teman sebaya ( ...) mempunyai dua atau lebih teman dekat ( ...) mempunyai empati yang baik atau perhatian kepada orang lain (sesama) ( ...) banyak disukai teman
INTELIGENSI INTRAPERSONAL Kemampuan
untuk kesadaran diri, konsentrasi diri, pengenalan diri. Refleksif, keseimbangan diri, realitas spiritual, suka kerja sendiri Pendoa batin, spiritual
ps-TS/multiple
Kecerdasan Intrapersonal ( ...) menunjukkan sikap mandiri atau kemauan keras ( ...) memahami dengan baik kekurangan dan kelebihan diri ( ...) tidak mengalami masalah apabila diringgalkan belajar atau bermain sendirian ( ...) memiliki gaya hidup dan gaya belajar dengan iraman tersendiri ( ...) memiliki minat dan hobi yang jarang ia bicarakan ( ...) memiliki perencanaan diri yang baik ( ...) lebih memilih bekerja sendiri daripada belekrjasama dengan orang lain ( ...) dapat mengekspresikan perasaan secar akurat ( ...) mampu belajar dari kegegalan dan keberhasilan yang pernah dialami ( ...) memiliki rasa penghargaan terhadap diri sendiri yang baik
6/7/2010
27
INTELIGENSI LINGKUNGAN 6/7/2010
berkaitan lingkungan hidup, mudah mengenal alam, flora dan fauna Suka akan alam, akan lingkungan, mudah mengenal flora dan fauna Ahli biologi lingkungan
ps-TS/multiple
Kemampuan
28
ps-TS/multiple
Kecerdasan Naturalis ( ...) berbicara banyak tentang binatang kesayangan, atau lokasi-lokasi alam favorit ketika bercerita di kelas ( ...) suka karya wisata di alam, ke kebun binatang, atau ke museum purbakala ( ...) peka pada bentuk-bentuk alam ( ...) senang menyiram dan merawat tanaman di dalam kelas ( ...) suka bermain di sekitar kandang kelinci, atau terarium yang ada di kelas ( ...) menunjukkan minat pada ekologi, alam, tanaman, atau binatang ( ...) menyerukan hak-hak binatang atau perlunya melindungi planet bumi ( ...) suka melakukan proyrk yang berhubungan dengan alam ( ...) membawa bianatang kecil/serangga, bunga atau benda alam lain ke sekolah ( ...) dapat mengerjakan dengan baik tugas/pekerjaan yang bersinggungan dengan sistem kehidupan
6/7/2010
29
Bertanya tentang eksistensinya (keberadaan) Refleksi atas makna hidup Selalu bertanya mengapa kita ada, hidup, untuk apa dll. Dipunyai oleh para filsuf
ps-TS/multiple
6/7/2010
30
Setiap orang punya semua inteligensi, tetapi hanya beberapa menonjol. Inteligensi dapat dikembangkan – lewat pendidikan sampai taraf tertentu.
ps-TS/multiple
6/7/2010
31
6/7/2010
WB mudah menangkap/belajar bila bahan disajikan sesuai dengan inteligensi siswa. WB perlu mengerti inteligensinya dan menemukan cara belajar yang cocok Setiap WB punya cara sendiri belajar Evaluasi pun perlu dicocokan dengan inteligensi WB ps-TS/multiple
32
6/7/2010
GADIK suka mengajar dengan inteligensi yang menonjol GADIK dapat mengembangkan inteligensi yang lain Inteligensi gadik dan siswa kadang berbeda Gadik harus mengajar dengan variasi metode CD ROM sebagai model ps-TS/multiple
33
Lembaga Pendidikan bersifat individual, sesuai dengan inteligensi WB Pengaturan klas yang bervarisi sesuai dengan inteligensi WB Pembuatan kurikulum sesuai dengan inteligensi WB Kebebasan WB dalam belajar
6/7/2010
ps-TS/multiple
34
6/7/2010
ps-TS/multiple
35
6/7/2010
Pendekatan yang bervariasi sesuai dengan inteligensi anak Kebebasan anak mencari nilai dan menemukan nilai bagi hidupnya
ps-TS/multiple
36