Pendahuluan Rekayasa Trafik
Trafik sebagai Lalu Lintas Lalu lintas adalah perpindahan suatu object dari satu tempat ketempat yang lain secara random. Pengaturan lalu lintas harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
besar / banyaknya perpindahan object
arah / destinasi perpindahan object
waktu pemindahan
sarana yang digunakan untuk mengatur lalu lintas.
2
Problems we face every day regarding teletraffic
3
4
5
Sad looks
6 - Pelanggan bisa pindah - Users complain…
Happy looks - Means money for operators - Urusan lancar bagi pelanggan
7
Sad looks
Happy looks
8
Teletraffic theory : the application of probability theory to the solution of problems concerning planning, performance evaluation, operation, and maintenance of telecommunication systems. (Iversen, 2002) Istilah teletraffic berhubungan dengan seluruh trafik pada jaringan telekomunikasi (termasuk jaringan data) Memanfaatkan teori antrian (queuing theory), yang dapat digunakan untuk memodelkan trafik dan sistem pelayanan
Traffic point of view
Sistem telekomunikasi menurut cara pandang trafik
Incoming traffic
Sistem
outgoing traffic
Sistem melayani trafik yang masuk
Trafik dibangkitkan oleh pengguna sistem
9
Definisi trafik
Secara umum trafik dapat diartikan sebagai perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan telekomunikasi. Besaran dari suatu trafik telekomunikasi diukur dengan satuan waktu, sedangkan nilai trafik dari suatu kanal adalah lamanya waktu pendudukan pada kanal tersebut
10
Beberapa pertanyaan yang menarik
Bila diketahui kondisi sistem tertentu dan trafik yang masuk Bagaimana Quality of Service (QoS) yang dialami pengguna?
Bila diketahui trafik yang masuk dengan QoS yang dipersyaratkan Bagaimana suatu sistem di-dimensioning ?
Bila diketahui kondisi sistem dan QoS tertentu Berapa beban trafik maksimum ?
11
Tujuan umum
Menentukan hubungan antara ketiga faktor berikut ini
Quality of Service
Beban trafik
Kapasitas sistem
12
Contoh
Suatu panggilan telepon
Trafik = panggilan telepon
Sistem = Jaringan telepon
QoS = Peluang berbunyinya telepon yang dituju
123456
13
Hubungan antara ketiga faktor secara kualitatif
Dengan QoS tertentu
Dengan Kapasitas sistem tertentu
14
Dengan Beban trafik tertentu
Untuk menyatakan hubungan antara ketiga faktor secara kuantitatif maka Diperlukan model matematis
Model teletraffic
Model teletraffic bersifat stokastik (probabilistik)
Kita tidak tahu kapan akan datang panggilan
Variabel dalam model tersebut bersifat acak (random variables) Jumlah panggilan yang sedang berlangsung Jumlah paket yang ada di buffer
Random variable (peubah acak) dinyatakan oleh sutu distribusi Peluang adanya n panggilan yang sedang berlangsung Peluang terdapatnya n paket di dalam buffer
15
Tujuan mempelajari teletraffic untuk keperluan praktis Perencanaan jaringan
Dimensioning
Optimisasi
Analisa kinerja
Manajemen dan pengendalian jaringan
Pengoperasian yang efisien
Pemulihan kegagalan
Manajemen trafik
16
Besaran trafik
Volume trafik (V)
Jumlah lamanya waktu pendudukan suatu perangkat telekomunikasi
Total holding time
Holding time = durasi panggilan
Pangggilan (call) = permintaan koneksi dalam sistem teletraffic
Holding time = service time
Intensitas trafik (A)
Jumlah lamanya waktu pendudukan per satuan waktu
Volume trafik dibagi perioda waktu tertentu
17
Besaran trafik
Konsep Holding Time
Ketika pelanggan membuat panggilan maka beberapa sirkit antar sentral akan digunakan/dipakai/digenggam
Lama waktu sirkit digenggam/diduduki selama hubungan terjadi.
Dimensi waktu genggam adalah waktu (waktu atau menit) dan unit
Lama waktu genggam panggilan berbeda waktu genggam rata-rata (Average holding time)
Total holding time
Holding time = durasi panggilan
Pangggilan (call) = permintaan koneksi dalam sistem teletraffic
Holding time = service time
Besaran trafik
Volume trafik (V) Jumlah
waktu genggam dari panggilan yang ditangani oleh satu atau sekelompok perangkat tertentu dalam periode tertentu waktu total pendudukan selama periode tertentu
Besaran trafik
Volume trafik (V)
Dari gambar dapat dilihat bahwa : Volume trafik = ta + tb + tc + td + ta Jika ta = 2 menit, tb = 3 menit, tc = 5 mneit, td = 7 menit, te = 1 menit Volume trafik = 2 + 3 + 5 + 7 + 1 = 18 menit
Besaran trafik
Intensitas trafik (A) Jumlah
lamanya waktu pendudukan per satuan
Volume
trafik dibagi perioda waktu tertentu
waktu
Pendekatan lain perhitungan intensitas trafik
Jumlah waktu dari seluruh pendudukan per satuan waktu (perioda pengamatan) N
A =1/T
t
n
n=1
Contoh : Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran. Di dalam satu jam (jam sibuk) misalnya diketahui Saluran 1 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 2 diduduki selama total 0, 5 jam Saluran 3 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 4 diduduki selama total 0, 5 jam Maka: A =(0,25+0,5+0,25+0,5)jam/1 jam = 1,5 jam/jam
22
cont
Dari perhitungan diatas kita dapatkan bahwa intensitas trafik tidak bersatuan (dimensionless)
Tetapi, untuk menghormati jasa ilmuwan Denmark Agner Kraup Erlang (1878-1929), maka intensitas trafik diberi satuan Erlang (erl)
Pendekatan lain perhitungan intensitas trafik (cont.)
Hasil-hasil lain
Waktu pendudukan rata-rata : Jumlah pendudukan per satuan waktu
24
N
tr =1/N
t
n
n=1
C = A/tr = N/T
A = C.tr
C = jumlah panggilan (pendudukan) per satuan waktu (1 jam sibuk) tr = lamanya waktu pendudukan rata-rata dinyatakan dalam satuan waktu yang sama dengan C
Contoh : C = 3600 panggilan/jam = 60 panggilan/menit = 1 panggilan/detik
tr = 1/60 jam/panggilan = 1 menit/panggilan = 60 detik/panggilan
Maka : A = 3600 x 1/60 = 60 jam/jam = 60 x 1 = 60 menit/menit
Contoh-contoh
25
Misalkan ada suatu sentral. Asumsikan bahwa
Rata-rata terdapat 1800 panggilan baru dalam 1 jam, dan
Rata-rata waktu pendudukan adalah 3 menit
Maka intensitas trafik adalah A = 1800x3/60 = 90 Erlang
Jika rata-rata waktu pendudukan naik dari 3 menit menjadi 10 menit, maka A = 1800 x 10/60 = 300 Erlang
Contoh-contoh (cont.)
26
Pertanyaan Suatu perusahaan rata-rata melakukan panggilan keluar sebanyak 120 kali pada 1 jam sibuk. Masingmasing panggilan rata-rata berdurasi 2 menit. Pada arah ke dalam (menerima), perusahaan tersebut menerima 200 panggilan yang durasi setiap panggilannya rata-rata 3 menit.Hitung trafik keluar (outgoing traffic), trafik ke dalam (incoming traffic), dan trafik total.
27
Jawab Out going traffic adalah 120 X 2/60 = 4 erlang Incoming traffic adalah 200 X 3/60 = 10 erlang Trafik total adalah 4 + 10 = 14 erlang
28
Karakteristik trafik
Karakteristik tipikal untuk beberapa katagori pelanggan telepon – – – –
Private subscriber : Business subscriber : Private branch exhange : Pay phone :
0,01 – 0,04 erlang 0,03 – 0,06 erlang 0.10 – 0,60 erlang 0,07 erlang
Hal ini berarti, misalnya : –
Seorang pelanggan rumahan (private subscriber) biasanya menggunakan 1% s.d. 4% waktunya untuk berbicara melalui telepon (pada suatu selang waktu yang disebut “jam sibuk”)
Tiga jenis trafik
Trafik yang ditawarkan (offered traffic) : A
Trafik yang dimuat (carried traffic) : Y
Trafik yang ditolak atau hilang (lost/blocked traffic) : R
Relasi ketiga jenis trafik tersebut : A = Y + R
30
Satuan-satuan trafik lain dan konversinya erl h TU VE
CCS HCS UC
ARHC EBHC
1 erl h = 1TU = 1 VE =
1
36
30
1 CCS = 1 HCS = 1 UC =
1/36
1
5/6
1 ARHC = 1 EBHC =
1/30
6/5
1
Cont.
Contoh : Misal dinyatakan trafik dalam erlang jam
V = A x T jika A = 5 erlang, T = 1 jam Maka : V = 5 x 1 = 5 Erlang jam = 18.000 erlang detik CCS
Intensitas trafik = 5 x 36 = 180 CCS (lihat Tabel) EBCH
Intensitas trafik = 5 x 30 = 150 EBCH (lihat Tabel)