BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pembangunan Nasional telah dijalankan dalam
aspek
kehidupan
^ecara
manusia
integratif
semua
melalui
berbaqai program, salah satu diantaranya adalah Program Pembangunan Nasional di Bidang Kesehatan,
1.
PEMBANGUNAN
NASIONAL DI BIDANG KESEHATAN MENUNTUT
TERSEDIANYA BANYAK TENAGA DOKTER GIGI
Sebagaimana Besar
Haluan
pembangunan dalam
telah
ditetapkan
Negara (GBHN),
di
dan
bidang kesehatan yang
periode
ditingkatkan
arah
dalam
Pelita
pada
IV
-periode
akan Pelita
Garis-garis kebijaksanaan
telah
ditempuh
dilanjutkan V
ini.
kebijaksanaan tersebut yaitu dalam rangka
dan
Arah
dan
meningkatkan
pelayanan kesehatan, maka beberapa hal yang masih perlu
lebih ditingkatkan lagi yaitu;1 a.
mutu pelayanan rumah sakit.
b.
pengadaan
pusat-pusat
lembaga-lembaga
pemulihan
kesehatan,
kesehatan masyarakat serta lembaga
-
lembaga kesehatan lainnya.
c.
•penyediaan dan pemerataan tenaga medis, para medis dan tenaga kesehatan lainnya.
Departemen
KesehatanfRencana
Pembangunan
Lima
Taho.n Kelima Bidanq Kes&hatan 1989/90-199.7/94, Jakarta 1939,
hal.
5.
'
d.
penyediaan obat yang makin merata
dan
terjangkau
oleh masyarakat.
e.
pengadaan
dan pemanfaatan
sarana
dan
prasarana
kesehatan lainnya.
Masalah yang masih harus diatasi dalam Repelita ini
(1989/1990
penyediaan
-
tenaga
1993/1994)
antara
kesehatan.*"
lain
masalah
Tersedianya
secara memadai dan merata tentu
kesehatan
V
tenaqa
akan
turut
pula menentukan derajat kesehatan masyarakat.
Jumlah dokter yang bertugas di Puskesmas meningkat dari
4.018
orang pada tahun 1983/1984
menjadi
6.125
orang pada tahun 19S7.Peningkatan ini telah memperbaiki
rasio dokter terhadap Puskesmas dari 7 menjadi 9 dokter
per
sepuluh Puskesmas.
Demikian
pula
dokter gigi yang bertugas di Puskesmas telah
dari
1.093
orang pada 1983/1984 menjadi
pada
tahun
1937 sehingga rasio dokter
orang jumlah
meningkat
1.595 gigi
orang
terhadap
Puskesmas meningkat dari 2 menjadi 3 orang dokter
gigi
per sepuluh Puskesmas.
Dari
gambaran di atas maka kita dapat
bahwa _ rasio
dokter
gigi
dengan
mengetahui
• Puskesmas
tidak
seimbang, hal ini disebabkan kurang tersedianya
tenaga
dokter gigi.
Sehubungan
Ibid,
hal.
dengan
11
hal
tersebut
di
atas
maka
kebijaksanaan dan langkah-langkah pembangunan kesehatan
dalam
Repel ita
tuju.an-tujuan dan
V terutama
ditujukan
untuk
pokok antara lain peningkatan
pengelolaan
tenaga medis (dokter,
paramedis,
tenaga.
kesehatan
lainnya
kesehatan
pengadaan
dokter
gigi),
dan
tenaga
masyarakat
yang bermutu agar
mencapai.
dapat
menunjang
Pengadaan tenaga dokter/dokter gigi ini
sekalipun
peningkatan upaya kesehatan.
lamban akan tetapi menunjukkan kecenderunqan yang terus meningkat.'*' Tabel
:
1
Jumlah tenaga kesehatan pada akhir Pelita IV dan akhir
Pelita. V.4
!1988/99
1 1993/94
! (target) 1. o
Dokter
Ahli
1.825
3.575
Dokter
Umum
23.034
35.584
!perubahan! (%)
!
96,1
!
54,2 ,'
.3
Dokter Gigi
T
•_* . u.' ..-„ 1
5.321
39,3 I
4.
Apoteker
1 .777
3.027
70,3
!
5.
Sarjana Kesehatan Masyarakat.
3. 500
307,0
i
Ibid,
, , |
860
;
ha1.26
A.L.Slamet
Tinjauan
OO 1
Ryadi,Sistim
Kesehatan
dari Perkembangan Ilmu Kesehatan
19S8,hal. 182.
Nasional
Na<*varai;at. '
GAMBAR : 1
KEADAAN BEBERAPA JENIS TENAGA KESEHATAN PADA AKHIR PELITA IU DAN V
( RISU ORANG ) 40-
3 0-
2 0-
KETERANGAN:
("] PELITA IV ni PELITA U
J.0-
0
-
nO
n DOKTER AHLI
DOKTER DOKTER UHUH GIGI
APOTEKER
SKH
5
2.
FAKULTAS
KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS
PADJADJARAN
SEBAGAI SALAH SATU LEMBAGA YANG MENYEDIAKAN TENAGA DOKTER GIGI.
Lembaga
dokter
gigi ini adalah Fakultas Kedokteran
tersebar
di
Kedokteran berperan
Dharma
yang berwenang dalam menghasilkan
beberapa
Gigi
kota
sebagai
di
Gigi
Indonesia.
lembaga
tenaqa
yang
Fakultas
pendidikan
tinggi
menjalankan Tri Dharroa Perguruan Tinggi.
Perguruan
Tinggi
tersebut
yaitu
Tri
pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui dharma pendidikan, maka pendidikan
tinggi
diharapkan dapat menempa dan menghasilkan tenaga dokter gigi
yang terampil dan berpengetahuan yang kelak
akan
disumbangkan bagi kepentingan masyarakat..
Melalui dharma penelitian, maka pendidikan diharapkan
mampu
mengadakan
tinggi
pembaharuan-pembaharuan
yang berguna bagi pembangunan Bangsa Indonesia.
Melalui dharma pengabdian kepada masyarakat,
pendidikan
tinggi melalui civitas
mengamalkan
teknologi
dan
yang
mengabdikan
telah
akademikanya
ilmu
dimilikinya
pengetahuan
untuk
maka
dapat dan
pembangunan
Bangsa.Indonesia.
Fakultas
dijadikan
objek
Kedokteran
Gigi
Universitas Padjadjaran di Bandung yang didirikan
pada
dalam
Kedokteran
Gigi
yang
penelitian ini adalah Fakultas
tanggal 1 September 1959.Program pendidikan di Fakultas
6
Kedokteran
Gigi Unpad dilaksanakan berdasarkan
kredit semester sejak 1931 . Mengingat
sistem
bahwa
program
pendidikan dokter gigi di Indonesia dikembangkan dengan berorientasi
kepada
(community
oriented
ditetapkan Dokter
tuntutan dental
kebutuhan
masyarakat
education)
maka
dan dilaksanakan Kuriku.lum Inti
Gigi,
yang
merupakan
isi
telah
Pendidikan
pokok
kurikulum
pendidikan semua Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia.
Fakultas
Kedokteran
Gigi terdiri atas
empat
jurusan
yaitu:
a.
Jurusan Kedokteran Gigi Rehabi1itasi,yang meliputi Laboratorium Orthodonsia dan Prosthodonsia.
b.
Jurusan Kedokteran Kuratif, meliputi Bedah
Mulut,
Laboratorium .
Periodonsia,' Konservasi
dan
Oral
Medicine.
c.
Jurusan Kedokteran Gigi Masyarakat, yang Laboratorium .Kesehatan Masyarakat dan
d.
Jurusan
Kedokteran
Gigi
Dasar,
meliputi Pedodonsia
yang
meliputi
Laboratorium Radiologi dan Teknologi Dasar.
Program
pendidikan
kedokteran gigi
ini
terdiri
atas sepuluh semester dengan beban kredit 169 SKS yang ditempuh dalam dua tahap yaitu :
1)
Tahap pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi (SKG).
Ditempuh
dari
semester pertama
sampai
dengan
semester delapan (masa studi 8-14 semester) dengan beban kredit 150 SKS.
Mahasiswa dinyatakan lulus tahap pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi. jika:
a)
Telah menempuh semua kegiatan akademik dengan jumlah
b)
kredit
Telah menempuh ujian/sidang skripsi dan lulus dengan nilai
c)
Tidak
d)
Jumlah
minimal
C.
terdapat nilai E nilai
seluruh
e)
150 SKS.
Indeks
D
tidak
lebih
dari
207.
dari
jumlah SKS.
Prestasi
Kumulatif
(IPK)
lebih
besar
atau sama dengan 2
Tahap pendidikan Profesi Kedokteran Gigi (PKG). Ditempuh
sejak
semester sembilan
sampai
dengan
semester sepuluh (masa studi 2-4 semester)
dengan
beban kredit sebanyak 19 SKS.
Mahasiswa
boleh mengikuti
kegiatan
kepaniteraan
jika telah menyelesaikan tahap pendidikan SKG.
T
KLINIK
KERJA
MAHASISWA SEBAGAI
MAHASISWA
FAKULTAS
PELAYANAN
KESEHATAN
SARANA
KEDOKTERAN KEPADA
GIGI
PRAKTIKUM DAN
SARANA
MASYARAKAT.
Klinik Kerja. Mahasiswa adalah klinik yang mencakup berbagai secars.
kegiatan terpadu.
cabang
ilmu
yang
Klinik ini adalah
diselenggarakan
klinik
pendidikan
merupakan sarana bagi pelaksanaan Sistem Satuan
Semester
sejak semester tujuh sampai
dengan
Kredit
semester
Mahasiswa ini adalah: -a.
Laboratorium Konservasi
b.
Laboratorium Periodontia
c.
Laboratorium Bedah Mulut
d.
Laboratorium Oral Medicine
e.
Laboratorium Orthodontia
f.
Labora tor ium Pros'thodon tia
g=
Laboratorium Pedodontia
h.
Laboratorium Kesshatan Masya.rakat.
Klinik ini mempunyai peran ganda yaitu bukan hanya
berperan
sebagai tempat pendidikan- semata namun
juga
berperan sebagai tempat peningkatan pelayanan kesehatan
gigi
kepada
masyarakat.
Oleh
karena
itu
tentunya
diperlukan satu sistem khusus dalam mengelolanya. a.
PENGELOLA
KLINIK KERJA MAHASISWA
Personalia yang terlibat dalam pengslolaan
Kerja Mahasiswa
ini
adalah kepala
laboratorium,
dokter
administratis
Pengelola
dengan
mahasiswa
dokter
pembimbing.
dosan dari
gigi
klinik,
pembimbing
yang
Klinik
langsung
yang bekerja di klinik Pembimbing terdiri
kepala
dan
pegawai
berhubungan adalah atas
para
sejumlah
semua. cabang ilmu. Mereka secara bergiliran
bekerja di Klinik, dan pengaturannya diatur oleh kepal
a
laboratbriumnya masing-masing. Adapun uraian
a
sebagai
berikut:(sumber:
Mahasiswa)
Buku
Padoman
tugasnya
Klinik
Kerja
a.)
Mengatur pembagian pasien kepada mahasiswa.
b)
Mengawasi
Klinik, klinik
c)
/ membimbing mahasiswa yang bekerja
dari mulai
melakukan
persiapan
di
sampai
berakhir.
Mengawasi
pemakaian
alat-alat,bahan
dan
obat-
obatan.
d)
Mengawasi
/ membimbing mahasiswa yang bekerja
di
Laboratorium Teknik.
e)
Merujuk
pasien
yang tidak dapat
ditangani
mahasiswa ke Klinik Lembaga Pengabdian
oleh
masyarakat
dan ke Klinik Spesialisasi sesuai dengan indikasi. b.
HUBUNGAN KERJA
Para, pengelola klinik dalam melaksanakan
tugasnya
mempunyai hubungan kerja seperti yang digambarkan dalam
struktur organisasi klinik kerja mahasiswa (lampiran-2). Hubungan kerja tersebut sebagai berikut:
1)
Kepala Klinik sebagai. ketua di dalam tim pengelola klinik.
2)
Tim
pengelola
klinik terdiri atas
semua
kepala
laboratorium-
3)
Masing-masing
kepala laboratorium mendapat
tuqas
. sebagai ketua, wak.il ketua, sekretaris, bendahara dan anggota.
4)
Masing-masing
kepala
laboratorium
membawahi
beberapa dokter pembimbing,
5)
Kerja
sama
antar laboratorium adalah
dalam
hal
10
ruj ukan pasien.
6)
Kegiatan administrasi dilaksanakan oleh staf administrasi yang diketuai oleh kepala tata usaha, terdiri atas
7)
:
a)
Urusan Pengelolaan Akademik.
b)
Urusan Perlengkapan.
c)
Urusan Penyediaan Obat/bahan.
d)
Urusan Pendaftaran/Pencatatan Medik.
e)
Urusan Keuanqan .
t)
Urusan Administrasi.
Setiao urusan tersebut.di bawah pengawasan anggota tim pengelola. klinik.
c
PERSYARATAN MAHASISWA YANG AKAN BEKERJA DI KLINIK.
Mahasiswa mulai memasuki Klinik Kerja Mahasiswa pada semester tujuh. Mahasiswa dapat melakukan praktikum di
suatu laboratorium bila mata pelajaran yang
dijadikan
prasyarat oleh laboratorium tersebut telah ditempuhnya.
Mahasiswa akan bekerja di Klinik sampai mendapat gelar Sarjana Kedokteran Gigi,untuk kemudian memasuki
Klinik
Kerja Mahasiswa kembali dan menyelesaikan tahap orofesi kedokteran gigi pada semester sembilan dan sepuluh sampai memperoleh gelar dokter gigi. B.
MASALAH
1-
ANALISIS MASALAH
Analisis
:
masalah
ini
diungkapkan
dari
hasil
wawancara
dengan
pimpinan
FKG
pengamatan
penulis
yang dilakukan
awal di Klinik Kerja Mahasiswa a.
BANYAK
MAHASISWA
MENYELESAIKAN
FKG
Unpad
dan
selama
hasil
penelitian
FKG Unpad.
UNPAD
YANG
BELUM
PROGRAM STUDINYA DALAM
WAKTU
DAPAT
YANG
TELAH DIJADWALKAN. Berdasarkan
Fakultas
hasil
Kedokteran
Bandung ternyata
Gigi
wawancara
di
dengan
pimp.in.ar
Universitas
Pajajaran
bahwa masih terdapat banyak mahasiswa
FKG Unpad yang belum dapat menyelesaikan studinya tepat pada
waktu
tentang waktu
yang
dijadwalkan.
Berikut
ini
jumlah mahasiswa yang dapat lulus yang
telah dijadwalkan. Pada
gambaran
tepat
tabel-2
pada
terlihat
bahwa mahasiswa yang dapat lulus tepat waktu sangat sedikit.Tahun 1932 sebanyak 2 orang,tahun 1983 sebanyak
1 orang,tahun 1934 sebanyak 2 orang,tahun 1935 sebanyak 4 orang
bahkan tahun 1986 tidak ada yang
dapat
lulus
tepat waktu.
TABEL 2 :JUHLAH KAHASISUA YANG LULUS TEPAT yAKTU
BARU
**v.
LULUS
mm 1982 1983 1984 1985 1986
1986 59
59 78 88
1987 2
1988
1989 1998
1991
BELUM
DROP
LULUS
OUT
14
11
3
IB
9
18
1
23
13
18
13
2
8
28
41
1
4
18
62
1
2
77 -
88 4
Kondisi
dimana mahasiswa tidak dapat lulu*
tP,,-,at
waktunya akan banyak menimbulkan kerugian baik bagi mahasiswanya
sendiri,maupun bagi
Fakultas
Gigi sebagai lembaga yang menyelenggarakan
Kedokteran
pendidikan.
Ditinjau dari sudut mahasiswa, kerugian yang didapat yaitu baik dalam hal materi berupa biaya hidup dan biaya pendidikan maupun dalam hal kesempatan kerja yang semakin
sempit.
Ditinjau
dan
sudut
lembaga
kerugian •yang akan diperoleh adalah adanya uang
karena
bertambah lamanya waktu
maka
pemborosan
studi
mahasiswa
berarti penggunaan fasilitas klinik menjadi kurang produktif. Selain itu juga lembaga tidak dapat memanfaatkan
tenaga
lulusan dokter giginya
dengan
segera.
Ada
beberapa
faktor yang dapat
mempengaruhi
terhambatnya penyelesaian studi mahasiswa tepat pada waktunya,antara lain:
1)
Adanya program pendidikan bagi
mahasiswa
Kedokteran
Gigi.
yang
menyatakan bahwa
yang
belum
meraih
tidak
diperkenankan
Sarjana memasuki
semester sembi1 an.
2)
Adanya tugas pembuatan skripsi di semester delapan dimana semester
seringkali tidak dapat diselesaikan delapan
tersebut,maka
mahasiswa
pada tidak
diperkenankan memasuki semester sembilan.
3)
Adanya mata kuliah pada semester sebelumnya yang
dijadikan prasyarat mutlak bagi mata semester berikutnya, sehingga
kuliah
mahasiswa
pada
tersebut
harus raenempu hnya kemba 1i agar d a pat menempuh ma ta ku1iah
4)
berikutnya.
Adanya jadwal
baik kuliah maupun
bentrok apabila
mahasiswa
harus
praktikum
yang
mengamb.il
mata
kuliah pada semester yang lalu,.sehingga mahasiswa h a r u s m e n g o r ba. n k a n sal a h s a tu .
5)
Adanya selain
pelaksanaan
praktikum
yang
didasarkan
kepada Sistem Kredit Semester juga
requirement.Dengan demikian mahasiswa
kepada
yang
menjalani praktikum sesuai dengan jumlah
telah
SKS
nya
belum tentu telah menyelesaikan requirementnya.
5)
Adanya pengelolaan kurang efektif
Klinik
Kerja
dan efisien,baik
Mahasiswa yang
yang
menyangkut
person!1 maupun fasilitas sehingga mahasiswa tidak
dapat men ye1esa ikan pra k tik urn te pa t pad a wa ktun ya. b.
TERHAMBATNYA KAITANNYA
PENYELESAIAN DENGAN
MAHASISWA YANG
Pengamatan adalah sebagai
1)
Mahasiswa.
STUDI
PENGELOLAAN
MAHASISWA KLINIK
KURANG EFEKTIF DAN EFISIEN
penulis berikut
di
Klinik
Kerja
ADA KERJA
.
Mahasiswa
:
banyak menganggur
menunggu
datangnya
pasien yang kasus penyakitnya mereka butuhkan.
2)
Pasien menunggu terlalu lama di ruang tunggu untuk menerima
pelayanan kesehatan oleh mahasiswa.
Mahasiswa suka meninggalkan pasien di denial chair-
3)
unit.
4)
Mahasiswa
mencari-cari
dokter
pembimbing
untuk
memper1i hatkan pekerj aannya.
5)
Mahasiswa. sering terlihat santai di klinik.
Dari
gejala masalah di atas maka penulis
menduqa
bahwa terhambatnya penyelesaian program studi mahasiswa ada kaitannya dengan pengelolaan Klinik Kerja Mahasiswa.
Vang menjadi
inti
permasalahan dalam
penelitian
ini adalah mencari faktor~faktor kendala yang oleh para
Kerja
mahasiswa FKG yang sedang bekerja di
Mahasiswa
studinya sesuai
Untuk para
menyelesaikan
jadwal
tersebut maka
terhadap
Fakultas
Klinik
program
yang telah ditentukan,
mengetahui kendala apa yang
evaluasi
Mahasiswa.
dalam rangka dengan
mahasiswa
studi
dihadapi
perlu
dihadapi dilakukan
suatu
Klinik
Kerja
pengelolaan
Kedokteran
oleh
Gigi.
Universitas
Padj adj aran«
2.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis masalah yang penulis kemukakan maka rumusan masalah pokok dalam penelitian ini sebagai
berikut
APAKAH
YANG MENYEBABKAN MAHASISWA FAKULTAS
GIGI KERJA
TERLAMBAT
:
MENYELESAIKAN PRAKTIKUMNYA
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
PADJADJARAN ?.
adalah
GIGI
KEDOKTERAN DI
KLINIK
UNIVERSITAS
15
Untuk melakukan studi evaluasi ini maka diperlukan
suatu
standar
bekerja
Kerja
berpedoman
maka
bagi para mahasiswa
di Klinik Kerja
Mahasiswa
Dengan
klinik
akan
yang- akan
Mahasiswa.Pengelolaan
efektif
dan
Klinik
efisien
kepada suatu standar klinik
yang
berpedoman kepada standar klinik
apabila "ideal".
yanq
"ideal"
diharapkan mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan
praktikumnya
tepat pada waktu yang telah
dijadwalkan.
Standar klinik dibuat berdasarkan pengalaman dari. tahun
ke tahun dan disesuaikan dengan kapasitas Klinik
Kerja
Mahasiswa.
Keberadaan Klinik Kerja Mahasiswa yang memenuhi standar
klinik yang
"ideal" tercantum
merupakan hak bagi dalam
F'eraturan
mahasiswa Pemerintah
seperti Republik
Indonesia Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan, pasal
106
ayat 2 sebagai berikut :"Mahasiswa
mempunyai
hak
memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidanq akademi. k
sesuai
dengan
minat, bakat,
kegemaran
dan
kemampuan".
Berikut ini dikemukakan standar klinik "ideal" Fakultas
Kedokteran Gigi Unpad sebagai berikut (sumber: Pimpinan F a ku 11 as Kedo k t. e ra n G ig i Un na d ) ;
a.
PERSONIL KLINIK KERJA MAHASISWA.
1).
Dokter gigi pembimbing :
a)
Setiap
dokter
gigi
pembimbing
maksimal
16
membimbing b)
10
orang mahasiswa.
Setiap dokter gigi pembimbing dalam satu kali praktikum j am
atau
pembimbing mereka
qolonqan
tiqa
hams
yang telah
seoranq
spesialis
berpangkat
minimal
I 11/C
udminist
retuqas =;
selama
(1 SKS)
Dokter
pel-
membimbing mahasiswa
"551
act.mimsT.rasi
yang
langsung
berhubungan
dengan kelancaran praktikum mahasiswa harus selalu siap di tempat. Petugas ini terdiri atas:
a). _ Petugas pendaftaran
minimal satu orang.
b).
Petugas
keuangan minimal
c).
Petugas
teknisi minimal
d).
Petugas laboratorium teknik 1 oranq.
b.
FASILITAS PRAKTIKUM.
1)
Dental
Harus sama.
tersedia
dua orang
;
sejumlah dental chair
banyaknya dengan jumlah mahasiswa
untuk
unit
setiap
dipergunakan selama tiga jam praktikum (1
kemudian chair unit 2)
chair unit
satu orang,
akan digunakan oleh
shift
yang shift,
SKS)
berikutnya.Dental
ini harus dalam kondisi siap pakai.
Obat-obatan dan alat-alat.
a)
Tersedia seperangkat obat-obatan /alat-alat (instrument)
bagi
setiap
mahasiswa
untuk
i:
keperluan selama 4
b)
praktikum di
laboratorium
semester.
Tersedia
alat peraga
model-model,
c)
setiap
Tersed ia
berupa
baqan , slide,
video.
mej a
kerj a mahasi swa
berikut
bak
cucinya sebanyak jumlah mahasiswa dalam
shift,, y a. n q
35
kemudian
akan digunakan
oleh
satu
shift
b e r i. k u t n y a .
Tersedia buku- buku untuk keperluan praktikum: a)
Tersedia
buku
petunjuk
pemeliharaan dental
b)
Tersedia
buku.
penggunaan
dan
chair unit
petunjuk
praktikum
setiap
laboratorium,
c)
Tersedia buku kerja prakti-kum
bagi
setiap
m a has iswa pad a set i a p 1a borato rium.
c.
REQUIREMENT (PERSYARATAN)
Tersedia
sejumlah
requirement
yanq
harus
dikerjakan oleh mahasiswa pada setiap laboratorium. d.
KASUS PASIEN.
Tersedia sejumlah kasus-kasus pasien seperti terean turn dalam e.
yanq
req u iremen t.
PERATURAN.
1)
Tersedia
peraturan
praktikum
yang
kese1ama tan
memuat
kerja.
yaitu
tata
disiplin
tertib kerja
dan
IS
2)
Tersedia jadwal kerja
mahasiswa untuk setiap
1aboratorium,
Fokus masalah dalam penelitian ini dapat
diperinci
menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebaqai berikut: a.
Apakah
terdapat
Mahasiswa
b.
Apakah
saat
standar klinik di ini
standar
Klinik
7'
klinik
yang
dioperasionalkan
sekaranq sudah mendekati. standar klinik yanq c.
Kerja
"ideal"'
Jika standar klinik yanq dioperasionalkan sekaranq
itu belum mendekati standar klinik "ideal", faktor apakah yang menyebabkannya?
d.
Langkah apakah yang perlu dilakukan oleh Fakultas
pimpinan
Kedokteran Gigi Unpad agar Klinik
Mahasiswa dapat mengoperasionalkan standar yang
klinik
"ideal" ba q i pa ra m a. h a. s is w a n y a ?
C
TUJUAN PENELITIAN
1.
Tujuan
Umum,
Tu j u an umum pen e 1 i t i an i n i
a.d a. 1a h untuk
deskripsi dan analisis tentang apakah yang mahasiswa
Fakultas
m e n y e 1e s a i k a n 2.
Kerja.
Tujuan
Kedokteran
p ra k t i k u m n y a d i
Giqi
Unpad
me 1a ku k an
menyebabkan terlambat
h" 1 i n i k K e rj a M a h a s i s w a .
khusus.
Tujuan khusus yang hendak dicapai dari.
penelitian
ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis tentang : a.
Keberadaan standar Klinik
Kerja Mahasiswa saat ini.
19
b.
Berapa
jauh
standar
Klinik
sekarang sudah mendekati
c,
Fa k tor
yang
Mahasiswa
c,
pimpinan Klinik Ke rj a D.
s tanda r
belum mendekati
a. pa
Fakultas
Mahasiswa
standar klinik
menye babk an
L a ng ka h-Ian g ka h
Kerja.
"ideal".
K1in i k
standar klinik
y a. n g
per 1u
Ke rj a
"ideal".
d i 1a ku kan
Kedokteran Gigi
agar
"ideal" dapat dioperasionalkan
o 1e h
standar
di
Klinik
M a has iswa .
PENTINGNYA PENELITIAN
Dilihat dari aspek kontribusinya terhadap Fakultas Kedokteran
Gigi
Unpad pada umumnya. dan
Mahasiswa
FKG
penelitian
ini mungkin ditemukan adanya
Unpad
pada
khususnya
Klinik
maka
Kerja
melalui
konsep-konsep
baru yang dapat dijadikan bahan untuk perbaikan belajar mengajar di Klinik Kerja Mahasiswa
Penelitian
ini
bersifat
proses
FKG Unpad.
evaluatif
dan
yanq
menjadi sasaran utamanya adalah mencari faktor - faktor yang menjadi
kendala
menyelesaikan
prak tikumnya di.
sesuai dengan waktu yang
Penelitian
bagi
para
mahasiswa
K1 inik
Kerj a
dalam
Mahasiswa
telah dijadwalkan.
ini cukup penting bila
ditinjau
dari
dua aspek utama yaitu: 1.
Aspek
Teoritis
Dilihat. dari aspek ini,
penelitian ini
diharapkan
dapat dipakai untuk menguji keberlakuan teori-teori yang diperoleh
dalam Administrasi Pendidikan
pada
umumnya
:'()
dan
Dasar-fjasar Administrasi F'endidikan
2.
pada khususnya,
Aspek Praktis Operasional Ditinjau
dari
dapat menggambarkan s a. a. t
in i
dan
d i ha r a p k a n . adalah
ko n d is i
masih
dari
K1 i n i k
yang
Klinik
Kerja Mahasiswa
K e rj a
M a h a sis w a
mahasiswa
yang
tidak
sedanqkan
kondisi
tugas
praktikum tepat pada
yang Kerja
dapat
waktu
yang
erat
pula
dijadwalkan,
Masalah un tuk
penelitian
ini menarik
ini
berkaitan
perhatian dan
yaitu:
minat
penulis
diteliti.
Masalah
ini dapat diteliti,
Mahasiswa
telah
dimungkinkan 3.
ini dapat
Klinik
dengan alasan menqapa masalah ini diteliti,
2.
y an q
s aa t
yang diharapkan adalah para mahasiswa
Pentingnya
1.
diteliti
tugas praktikumnya tepat pada waktu
menyelesaikan telah
masalah
K1 in i k K e r.j a. M a h a. s i s w a
banyak
dijadwalkan,
Mahasiswa
ini,
kondisi
K o n d isi
menyelesaikan telah
aspek
berdiri
belakang
'dipilih umumnya
sejak
Klinik
1983,
Kerja
sehingga
untuk mengadakan studi evaluatif.
Masalah yanq diteliti
latar
karena
yaitu
mempunyai
pengetahuan dan Administrasi
dan Dasar-Dasar
kaitan
erat de.nqa.n
bidang studi
yang
F'endidikan
pada
Administrasi
F'endidikan
p a d a u mu m n y a, 4.
Penelitian yang
ini
tersedia.
dapat didukung oleh
sumber-sumber
KERANGKA PENELITIAN,
GANBAR : 2 KERANGKA PENELITIAN
- PEBOHAN HOI
- S.K.DEKAN FKG - PEDONAN SKS UNPAD - SKN DEPKES - REPELITA U
SUBJEK
OBJEK . SDil:
HETODE
TUJUAN
K
HENCARI
PIH.FKG
U
PIH.KKH
A
MENGATASI
PENELITI
KEPALA LAB
L
FAKTOR-
SENDIRI
TIN DRG
I
FAKTOR
KAHASISUA
T
KENDALA
. KUBIKULUM
A
. FASILITAS
T
DAN
-•"I
I MHS LULUS
F
TIDAK TEPAT
HHS LULUS
TEPAT UAKTU
yAKTU
- LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PASIEN - KONDISI EKONOHI PASIEN - LOKASI KKM