1
Pendahuluan
Objektif : •
Mengenal PDA Secara Software & Hardware
•
Mengetahui Fungsi PDA Sebagai Alat Komputasi Mini
•
Mengetahui Konep Pemrograman Pada PDA
1.1 Mengenal PDA Personal Digital Assitant (PDA) adalah komputer kecil yang mampu menyimpan, mengelola informasi. Ukurannya yang kecil dan kompak dan kemampuannya yang pintar, membuat alat ini dibutuhkan oleh banyak pihak. Ide pembuatan PDA ini dimulai pada sekitar tahun 1990, walaupun organizer elektronik telah ada sejak tahun 1980. PDA pertama yang dibuat untuk tujuan komersial adalah Newton Message Pad yang diproduksi oleh Apple Computer. Pada saat itu ukurannya masih besar, mahal dan sulit digunakan. Pada tahun 1996, perusahaan Palm Computing meluncurkan produk Palm Pilot pertama. Produk ini berhasil menarik minat konsumen dalam jumlah besar. Ukurannya kecil, ringan dan dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai AAA yang dapat bertahan hingga beberapa minggu serta bisa menampung data alamat atau nomor telepon sampai ribuan buah. Sekarang, banyak produsen lain berkecimpung dalam produksi PDA, misalnya Sony, Hewlett-Packard, Dell, Viewsonic, O2, IBM dan lain-lain. Secara umum PDA dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Pocket PC dan Handheld PC. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jenis perangkat inputnya. Pocket PC berukuran lebih kecil dengan perangkat input yang melekat pada layar LCD nya (berupa layar sentuh), sedangkan Handheld PC berukuran lebih besar dengan perangkat input berupa keyboard mini. Pada perkembangannya, terdapat jenis lain yaitu Smartphone, yaitu PDA Pocket PC yang mengintegrasikan kemampuan telepon didalamnya.
Pendahuluan
Halaman 1
Gambar 1.1 Handheld PC Device
Gambar 1.2 Pocket PC Device
Atas definisinya, sebuah PDA lebih tepat disebut pembantu pribadi (personal assistant) dalam artian bahwa alat ini berfungsi untuk mempermudah pekerjaan perorangan. Bila dibandingkan dengan komputer secara utuh, alat ini belum dapat menyamakan fungsinya untuk melakukan proses data dalam jumlah yang besar, sehingga peranan sebuah PDA sebenarnya lebih tepat sebagai pendamping komputer bukan sebagai pengganti komputer.
1.2 Bagian PDA Seperti layaknya sebuah laptop, PDA juga memiliki susunan hardware yang kurang lebih sama. Pada PDA terdapat mikroprocessor, memory, baterai, layar LCD dan perangkat input. Juga terdapat sistem operasi dan software-software lainnya untuk melakukan pekerjaannya. •
Mikroprocessor Seperti halnya Desktop PC atau Laptop, PDA juga memiliki mikroprocessor sebagai otak dan segala pusat koordinasi. Processor pada PDA tersebut berukuran sangat kecil dan murah seperti Motorola DragonBall, ARM, MIPS, Intel, Hitachi IBM atau Samsung.
Halaman 2
Pendahuluan
Walaupun clock-spreed mikroprocessor pada PDA terhitung kecil dibandingkan dengan Desktop PC (100-500 MHz), tapi dengan ukuran seperti itu sudah dapat menjalankan pekerjaannya dengan optimal untuk seukuran PDA. •
Memory Memory pada PDA ini memiliki fungsi sebagai penyimpanan data dan sebagai pengolah data (sementara) seperti layaknya yang dimiliki sebuah PC. Karena PDA tidak memiliki hard drive, maka data pada PDA disimpan pada memory, sehingga memory yang digunakan pada PDA bertipe RAM (Read Access Memory). Keuntungannya, apabila PDA dimatikan, maka pekerjaan terakhir tidak akan hilang dan bisa digunakan lagi karena memory tersebut menggunakan sedikit daya dari baterai untuk mempertahankan data di RAM tersebut. PDA juga menggunakan Flash Memory untuk menyimpan sistem operasinya. Sehingga walaupun di hard-reset atau dicabut baterainya, sistem operasi tersebut tidak akan hilang. PDA yang ada saat ini umumnya menggunakan memori sebesar 32 MB hingga 128 MB. Dengan data sebesar itu PDA dapat memuat sistem operasi dan program-program lain berikut data-datanya dengan jumlah yang sangat besar. Lain daripada itu, PDA sekarang juga menyertakan slot khusus untuk menambah kapasitas memory PDA, yang memorinya tersebut banyak dijual dipasaran dengan kapasitas yang berbeda-beda.
•
Baterai Sumber daya pada PDA adalah baterai. Baterai disini dapat berupa baterai yang bertipe AA, atau lithium, nickel-cadmium atau nicket-metal hydride yang dapat diisi ulang. Kekuatan baterai dapat berkurang sesuai dengan penggunaan software dan perangkatperangkat tambahan yang terdapat pada PDA. Jika baterai pada PDA habis biasanya masih terdapat sedikit daya untuk mempertahankan data pada RAM, tapi jika benar-benar habis, maka data pada RAM tersebut akan hilang. Baterai yang disertakan dalam paket pembelian biasanya tergantung pada PDA dan fasilitas-fasilitas tambahan yang dimilikinya, biasanya berkisar antara 900 mAh sampai 2500 mAh. PDA dengan processor 200MHz dan baterai 900mAh dapat menyala maksimum 5 jam secara berturut-turut.
Pendahuluan
Halaman 3
•
Layar LCD Layar pada PDA bertipe Liquid Crystal Display (LCD) dengan jenis yang berbeda-beda. Tidak seperti pada Desktop PC, dimana layarnya dijual terpisah, layar pada PDA menyatu dengan devicenya walaupun ukurannya dapat berbeda-beda sesuai dengan merk & tipe nya. Jenisnya dapat berupa LCD standar atau color super-twist nematic (CSTN), LCD passif, atau LCD reflektif. Warna yang biasa digunakan dari 2 warna hitam-putih
sampai 65.536 warna dengan resolusi 160 x 160 sampai 240 x 320 pixel. •
Perangkat Input PDA biasanya dilengkapi dengan perangkat input yang berbentuk pulpen yang dinamakan stylus. Alat ini berguna sebagai penunjuk seperti mouse dengan cara menggoreskannya pada layar LCD yang berupa layar sentuh (touch screen). Stylus dapat digunakan juga untuk menulis huruf-huruf kapital dengan cara menggoreskan sesuai dengan karakteristik huruf tersebut dan kemudian akan ditampilkan sesuai dengan fontnya. Teknologi pengenalan tulisan tangan ini disebut handwriting recognition. Untuk memudahkan proses penulisan juga biasanya terdapat papan keyboard virtual yang berupa program dengan lokasi tombol huruf-hurufnya menyerupai keyboard sebenarnya. Tapi untuk merk & tipe tertentu juga terdapat PDA yang menyedian keyboard yang sebenarnya (dengan ukuran kompak).
Dalam perkembangannya seperti sekarang ini terdapat tipe-tipe tertentu yang juga menyertakan fasilitas-fasilitas tambahan seperti InfraRed (IRDA), Bluetooth, Wireless LAN, dan slot-slot tambahan untuk penyimpanan data, slot-slot itu biasanya bertipe Compact Flash (CF), MultiMedia Card (MMC) atau Secure Digital (SD). Peripheral lain juga tersedia dipasaran yang bisa ditambahkan pada PDA, misalnya kamera digital, GPS, modul GSM, Tuner dan lain-lain yang tentunya merupakan peripheral khusus yang didesain untuk PDA. Dalam paket pembeliannya, secara standar PDA terdiri dari :
Halaman 4
Pendahuluan
1 2
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
PDA Pocket PC Rechargeable Battery Kabel data USB AC Adapter Stylus Headphones Charger Adapter Manual Book CD Companion CD
3 4
5 6 7
8 9
Gambar 1.3 Komponen Pocket PC Device
Pendahuluan
Halaman 5
1.3 Sistem Operasi Seperti layaknya sebuah komputer, PDA juga membutuhkan sistem operasi yang berisi instruksi yang sudah diprogram untuk memerintahkan prosessor untuk melakukan suatu pekerjaan. Sistem operasi yang digunakan PDA tidak serumit yang digunakan pada komputer desktop, penggunaan memori dan instruksinya lebih sedikit. Pada awal kemunculannya, karena Palm Computing adalah produsen PDA yang mendominasi pasar, sistem operasi yang disertakannya adalah Palm. Sistem operasi ini membutuhkan memori lebih sedikit, lebih cepat dan lebih mudah digunakan. Pada tahun 1996 dimana PDA sudah mulai populer, muncul produsen lain beserta sistem operasi yang juga disertakan pada PDA produksi mereka, diantaranya adalah Zaurus produksi Sharp dan Psion produksi Psion. Pada waktu itu Microsoft mulai berkecimpung pada dunia software PDA (tanpa membuat alatnya), dan produksi pertamanya adalah Pegasus yang kemudian dinamakan Windows CE. Windows CE versi 1.0 adalah sebuah sistem operasi 32-bit yang bersifat modular dan real-time dengan ukuran yang cukup kecil. Windows CE ini sudah mengintegrasikan program Pocket Word dan Pocket Excel yang menyerupai versi komputer desktop. Tapi karena penggunaan memorinya boros, harga perangkat yang menggunakan sistem operasi ini menjadi lebih mahal. Akibatnya, Windows CE 1.0 tidak terlalu diterima oleh masyarakat. Atas dasar itu, Microsoft kembali menyempurnakan produknya dan meluncurkan Windows CE 2.0. Versi terbaru ini memiliki fitur yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Karena masalah memorynya masih belum diselesaikan dengan baik, sistem operasi Palm masih lebih unggul. Pada tahun 2000, Microsoft meluncurkan sitem operasi Windows CE generasi berikutnya dan diberi nama Microsoft Windows for Pocket PC. Sistem operasi ini dibuat berdasarkan teknologi Windows CE 3.0. Pengembangan dilakukan pada kernel, dukungan driver dan hardware, protokol komunikasi dan sekuriti. Pada tahun 2002, kembali diluncurkan Pocket PC terbaru dengan nama Pocket PC 2002 dan terakhir Pocket PC 2003 dengan nama barunya Windows Mobile 2003. Dua produk terakhir ini lebih menekankan multimedia, protokol dan sekuriti jaringannya.
Halaman 6
Pendahuluan
Gambar 1.4 Tampilan Pocket PC
1.4 Konektifitas 1.4.1 Dengan Komputer Desktop Agar data yang terdapat pada PDA dan pada komputer desktop selalu sama dan up-todate maka dibutuhkan proses sinkronisasi data antara keduanya. Hal ini biasa dilakukan pada email, kalender atau pada dokumen lain. Misalnya setiap pagi kita mengecek & mendownload email pada komputer desktop, tapi menginginkan untuk dibaca pada PDA, maka dilakukanlah proses sinkronisasi. Proses sinkronisasi antara PDA dengan sistem operasi Pocket PC dan komputer desktop dengan sistem operasi Windows dilakukan dengan menggunakan program Microsoft ActiveSync. Program ini merupakan program standar yang disertakan dalam setiap pembelian PDA dengan sistem operasi Pocket PC.
Pendahuluan
Halaman 7
Gambar 1.5 Microsoft Active Sync Dengan menggunakan program Microsoft ActiveSync, kita dapat meng copy data dari PDA ke komputer desktop atau sebaliknya. Dalam proses instalasinya pada komputer desktop, program ini akan membuatkan drive khusus yang biasanya diberi nama “Mobile Device” pada Windows Explorer, sehingga proses transfer data cukup dilakukan dengan drag and drop pada Explorer. Karena tidak semua tipe file sistem operasi Pocket PC sama dengan tipe file pada sistem operasi Windows, maka terdapat beberapa file yang harus dikonversikan dulu tipenya. Dan proses tersebut dilakukan oleh Microsoft ActiveSync.
1.4.2 Dengan Alat Lain Karena tipe-tipe file pada PDA banyak yang memiliki kesamaan dengan tipe file yang terdapat pada komputer desktop, maka seharusnya PDA dapat dikomunikasikan dengan komputer desktop tersebut. Dalam paket pembeliannya biasanya disertakan kabel data yang memungkinkan
PDA
tersebut
berkomunikasi
dengan
komputer
dekstop.
Selain
menggunakan kabel data, fasilitas Infra Red (IRDA), Bluoetooth atau Wireless LAN juga bisa digunakan asalkan alat lain tempat PDA tersebut dikoneksikan juga memiliki fasilitas yang sama. Dengan fasilitas yang standarisasinya sudah banyak diakui dan digunakan dengan alatalat lain, maka PDA juga dapat dihubungkan tidak hanya dengan komputer desktop,
Halaman 8
Pendahuluan
melainkan juga dengan sesama PDA, telepon selular, printer, scanner, barcode scanner dan lain sebagainya untuk menunjang kinerjanya.
1.4.3 Dengan Jaringan Sesuai dengan fungsinya yang mobile, maka sebuah PDA juga sangat diperlukan konektifitasnya dengan jaringan, baik itu jaringan lokal maupun jaringan internet.
1.5 Pemrograman Pada PDA Karena basis Pocket PC 2002 adalah Microsoft Win32 yang memiliki konsep pengembangan terintegrasi (Integrated Development Environment / IDE). Proses pengembangan pada Pocket PC 2002 akan dilakukan dengan menggunakan Microsoft eMbedded Visual Tools (eVT) 3.0 yang merupakan versi khusus dari versi desktop Microsoft Visual Studio. Paket pemrograman Microsoft eMbedded Visual Tools 3.0 terdiri atas Microsoft eMbedded Visual Basic dan Microsoft eMbedded Visual C++ termasuk Software Development Kit (SDK) untuk Pocket PC atau Smartphone. Programmer yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Visual Basic dan Microsoft Vicual C++ tentunya tidak akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan aplikasi menggunakan eMbedded Visual Tools karena tampilan, menu dan pemrogramannya sangat mirip. Pembuatan program untuk Pocket PC dilakukan pada komputer desktop dan, proses debugging dan lainnya dilakukan dengan menggunakan emulator Pocket PC. Menggunakan emulator Pocket PC dapat mempersingkat proses debugging program, tapi penggunaan emulator dapat mengurangi fungsi PDA secara keseluruhan, terutama fungsi-fungsi spesifik prosessor. Pada modul ini, materi yang akan dibahas adalah pemrograman menggunakan Microsoft Embedded Visual Basic 3.0. Bahasa yang digunakan pada Microsoft Embedded Visual Basic 3.0 ini adalah bahasa interpreter. Artinya, instruksi-instruksinya akan dieksekusi secara berurutan oleh command interpreter. Oleh karena itu, berbeda dengan membuat file executable yang berdiri sendiri (*.exe), Embedded Visual Basic membuat file dengan extensi *.vb yang diinterpretasikan oleh device Pocket PC pada saat dijalankan. Pembuatan aplikasi Embedded Visual Basic dilakukan pada Desktop PC, proses debugging dan compiling dilakukan juga di Desktop PC. Untuk itu digunakan Pocket PC Pendahuluan
Halaman 9
Emulator agar proses pengerjaan aplikasinya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Tapi tidak semua kemampuan yang terdapat pada Pocket PC Device dapat dijalankan pada emulator.
Gambar 1.6 Emulator Pocket PC pada Windows XP Beberapa kelebihan menggunakan Embedded Visual Basic dibandingkan VBScript diantaranya adalah : •
Embedded Visual Basic dapat mengakses file menggunakan kontrol common dialog.
•
Embedded Visual Basic dapat mengakses Windows CE API.
•
Embedded Visual Basic dapat menggunakan kontrol ADOCE sehingga dapat mengakses sumber-sumber data lain. Karena Embedded Visual Basic merupakan bagian dari paket pemrograman Embedded
Visual Tools, maka proses instalasi dilakukan dengan cara menginstall program paketnya tersebut. Berikut ini merupakan syarat minimum instalasi Microsoft Embedded Visual Tools : •
Desktop komputer dengan prosesor Pentium 90 Mhz keatas.
•
Microsoft Windows® XP Professional, Microsoft Windows® 2000 Professional, Microsoft Windows NT® Workstation 4.0 (with SP5, Internet Explorer 5.01, and MDAC 2.1), atau Microsoft Windows® 98 Second Edition. Microsoft Windows® XP Professional, eMbedded Visual Tools bias di install di Windows 98 tetapi emulasinya minimal berjalan pada Windows XP, Windows 2000 atau Windows NT.
Halaman 10
Pendahuluan
•
64MB untuk Windows XP Professional. 32 MB untuk Windows 2000 Professional. 24 MB untuk Windows NT Workstation 4.0 atau Windows 98.
•
CD-ROM drive.
•
VGA atau Super VGA monitor dengan resolusi minimal 640 x x480.
•
Mouse.
•
Instalasi membutuhkan kapasitas 200MB.
Catatan: Untuk menghindari kesalahan persepsi, komputer desktop selanjutnya akan disebut Desktop PC, PDA yang sebenarnya (barangnya) akan disebut Pocket PC Device dan emulator PDA yang digunakan di komputer desktop akan disebut Pocket PC Emulator, sedangkan sistem operasi yang digunakan oleh PDA akan disebut Pocket PC.
Pendahuluan
Halaman 11