TOEFL TEST PREPARATION FOR DEALING WITH APPLICATIONS WEB-BASED using Dreamweaver 8, PHP, MYSQL, AND JAVASCRIPT
Dr. Setia Wirawan, SKom., MMSI*), Djadjat Sudrajat **) Department of Information Systems, Faculty of Computer Science Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id
Key word: PHP, MySQL, Javascript, Dreamweaver 8, preparation test TOEFL
ABSTRACT Today internet is one of the effective things to spread information because it has very wide network coverage. English language is the international language. In all aspect a especially aspect technology information, one of them use English. For improve English skill it suggested to take TOEFL test. Although in a modern era and people full of activity many people didn’t want to spend the time to take English course. To solve the problem the writer make a website to prepare TOEFL test is: structure and written expression, reading comprehension, and listening comprehension. All of them made with use software Macromedia Dreamweaver 8, php, mysql, and JavaScript.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional, yang harus kita pelajari sebagai kebutuhan pribadi maupun umum. Untuk meningkatkan taraf melancarkan bahasa Inggris dianjurkan untuk mengikuti tes TOEFL. Namun, dengan berkembangnya zaman dan padatnya aktivitas banyak dari manusia yang segan atau kurang dapat meluangkan waktunya untuk mengambil kursus bahasa Inggris. Pada Web TOEFL ini, untuk memudahkan dan mempersiapkan user yang ingin belajar tes TOEFL dengan mudah tanpa memerlukan biaya yang besar selain itu kemudahan yang didapat user dapat mengakses dimanapun selama terkoneksi internet dan apabila ada perubahan versi, soal baru, dan perubahan soal dapat diakses oleh semua user. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mencoba membuat program dengan judul “APLIKASI PERSIAPAN MENGHADAPI TES TOEFL BERBASIS WEB MENGGUNAKAN DREAMWEAVER 8, PHP, MYSQL, DAN JAVA SCRIPT “.
Batasan Masalah penulis membatasi permasalahan mengenai pembelajaran tes TOEFL dimana penulis membuat 3 bentuk tes TOEFL yaitu: structure and written expresion, reading comprehension, dan listening comprehension, dengan jumlah soal 50 buah untuk listening comprehension , 40 buah untuk structure and written expresion, 50 buah untuk reading comprehension. Penulis membuat 2 tes untuk setiap bentuk tes TOEFL
Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini dibuat untuk membangun sebuah website yang berguna dalam mempersiapkan tes TOEFL secara menarik dalam bentuk audio visual yang menarik dan mudah diakses. LANDASAN TEORI Unified Modelling Language (UML) Unifed Modelling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan abstrak dari proses analisa dan desain berorientasi objek. Pengertian UML Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti. Selain itu dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan menvisualisasikan artifak dari proses analisa dan desain berorientasi objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang dapat digunakan untuk memodelkan sistem. UML menjadi bahasa yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi dalam perspektif objek antara user dengan developer, developer dengan developer desain, dan developer pemrograman. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakuan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam pemrograman. (Munawar, 2005)
Tipe Diagram UML UML menyediakan cukup banyak diagram yang dapat membantu mendefinisikan sebuah aplikasi, diagram-diagram tersebut seperti terlihat pada tabel 1 Tabel 1 Tipe Diagram UML No Diagram Tujuan 1. Use Case Bagaimana user berinteraksi dengan sebuah sistem.
2.
Activity
Perilaku prosedural dan pararel.
3.
Class
Class, fitur, dan relasinya.
4.
Package
Struktur hierarki saat kompilasi.
5.
Sequence
Interaksi di antara objek, lebih menekankan pada urutan.
No Diagram Tujuan 6. Collaboration Menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message.
7.
Component
Struktur dan koneksi dari komponen.
8.
Deployment
Penyebaran atau instalasi ke klien.
Diagram Use Case Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktivitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut
pandang pengamatan luar. Yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Diagram use case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian (skenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. Diagram use case dapat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case dapat meng-extend use case lain dengan behaviournya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Contoh diagram use case :
Gambar 1 Use Case Diagram Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam diagram use case :
Tabel 2 Simbol-Simbol Use Case Simbol
Nama Aktor
Sessesuberidenyandike.
Use Case
Meuruyanolehnsystmentuju
Include
Meecahkan danmemodelkmenjadi dua atau lebih use case.
Communication Menggambarkan relasi antara actor dengan use case.
Diagram Activity Diagram activity menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam system yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Fungsi eorang atau atu yang nteraksi Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut gan system g sedang mbangkannjelaskan tan kegiatan membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, g dilakukan actor da em untuk capai an. garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. m an Tabel 3 Notasi Activity Diagram
Diagram Sequence Diagram sequence menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. mmessage
Use
Gambar 2. Participant dan Message pada Sequence Diagram
Diagram Class Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok yaitu : nama (dan stereotype), atribut, dan metoda. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : • Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan. • Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak- anak yang mewarisinya. • Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. Class diagram umumnya tersusun dari elemen Class, Interface, Dependency, Generalization, Association. Relasi Dependency menunjukkan bagaimana ketergantungan terjadi antar Class yang ada. Relasi Generalization menunjukkan bagaimana suatu Class menjadi Super Class dari Class yang lainnya dan Class lain menjadi Sub Class dari Class tersebut. Relasi Association menggambarkan navigasi antar Class, multiplicity antar Class dan Aggregation. Class diagram digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang sedang dibangun. (Hermawan, 2004). Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time. Tabel 4 Notasi Pada Class Diagram
Hypertext Prepocessor (PHP) PHP dibuat pertama kali pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff, awalnya digunakan pada website-nya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama yang di terbitkan tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai aplikasi Personal Home Page yang terdiri atas engine parser yang sangat sederhana yang hanya mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku tamu, counter pengunjung dan lainnya. (Windra SwastikaJakarta, 2006) Script PHP menerapkan aturan case sensitive yakni adanya perbedaan huruf besar dan huruf kecil. Setiap penulisan didalam script harus mengikuti aturan yang telah ditentukan terutama untuk nama-nama variable. Dalam penulisan script PHP, dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Embedded Script Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file atau disisipi kode-kode PHP ke dalam HTML.
Kode PHP diawali dengan tag Atau . file yang berisi tag HTML ˜amper˜a PHP ini diberi ekstensi .php. berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut. 2. Non Embedded script Script PHP pada cara ini digunakan sebagai murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP. Script PHP PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan keluaran HTML. Ia juga bisa digunakan untuk menghasilkan gambar GIF, atau bahkan sumber gambar GIF yang dinamis. Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu:
1.
2. Scrip PHP ?>
3. <script language = “php”> Script PHP
4. <% Script PUP %>
Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara yang kedua lebih sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server yang tidak dapat menerima kedua cara diatas. Sebelum menggunakan PHP, terlebih dahulu melakukan proses instalasi PHP dan web server pada ˜amper˜a dan juga web server tersebut sudah berjalan. Penulis dalam pembuatan penilisan ilmiah menggunakan web server Apache
Tipe Data PHP mengenal beberapa macarn tipe data, antara lain integer (bilangan bulat), floating point (bilangan real) dan string (karakter atau kalimat). Floating point lebih dikenal dengan nama double atau ˜amper˜. Penulisan string selalu diawali dengan tanda petik ganda (“) atau tanda petik tunggal (‘).
Variabel Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah. Di dalam PHP tidak harus mendeklarasikan variable sebelum ˜amper˜a tersebut digunakan. Variabel diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut: 1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ($). 2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore (____). 3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.
4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Operator
Operator adalah ˜amper yang digunakan untuk memanipulasi data. Ada operator yang menggunakan satu operand, ada juga yang menggunakan dua operand. Sedangkan operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi.. Operator dapat dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu: 1. Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika. 2. Operator logika adalah operator yang membandingkan TRUE dan FALSE. 3. Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary. 4. Ada juga operator yang sering digunakan namun tidak termasuk dalam kelompok di atas.
Struktur Kendali Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu: − Mengulang suatu perintah jika suatu kondisi terpenuhi. − Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi. − Memilih sebuah pilihan dari beberapa ˜amper˜a˜ve bila kondisi terpenuhi. Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) dan pengulangan (looping).
Percabangan Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada tiga macam perintah percabangan dalam PHP, yaitu : 1. if : Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut: if (kondisi) { pernyataan;} 2. if ...else : Perintah ini mirip dengan perintah if, perbedaannya dapat digunakan untuk banyak penyataan berkondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut: if (kondisi 1) { pernyataan1;} else {pernyataan2;} 3. switch : Perintah ini digunakan sebagai ˜amper˜a˜ve pengganti dari sintaks if ... else dengan else lebih dari satu. Sintaks ini lebih mudah dan sederhana. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut: switch (kondisi) { case konstanta 1: pernyataan 1; break; case konstanta 2: pernyataan 2; break; default: pernyataan default;}
Pengulangan Digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan tanpa harus menulis ulang berkali-kali. Bahasa PHP mengenal tiga jenis perintah pengulangan, yaitu: 1. FOR
Pernyataan ini digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Dalam penggunaannya hanya perlu menuliskan nilai awal dan akhir ˜amper˜a penghitung. Nilai ˜amper˜a penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan. Sintaks penulisannya adalah :
for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/pengurangan) { pernyataan] 2. WHILE Pernyataan ini digunakan bila akan mengulangi suatu perintah sampai jumlah yang belum bisa ditentukan. Pengulangan akan terus berjalan selama kondisi masih bernilai benar. Sintaks penulisannya adalah :
while (kondisi) {pernyataan] 3. DO…WHILE Proses pengulangan akan berjalan jika kondisi yang diperiksa di while masih bernilai benar dan pengulangan akan dihentikan jika kondisinya sudah bernilai salah. Sintaks penulisannya adalah : Do { pernyataan } while (kondisi)
Pengenalan PhpMyAdmin PhpMyAdmin merupakan sebuah program bebas yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP, tujuan dibuatnya program ini adalah untuk mengakses database MySQL, intinya adalah digunakan untuk menjadi Administrator dari Server MySQL. Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat kinerja pengolahan database, dengan kelebihan-kelebihan yang ada mengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui sintaks-sintaks SQL dalam pembuatan database dan tabel. Mungkin ada banyak orang yang memiliki pemahaman yang salah, yang mengira bahwa phpMyAdmin merupakan sebuah program aplikasi atau semacam PHP yang dapat menghasilkan program baru. Sebenarnya phpMyAdmin hanyalah sebuah aplikasi web yang dikembangkan untuk membantu dalam memanajemen database MySQL.
MySQL SQL adalah singkatan dari Structured Query Language dan sering disebut sequel saja. SQL merupakan bahasa standar untuk pengolahan database. SQL mulai dikembangkan pada akhir tahun 70-an di laboratorium IBM, San Jose, California. Untuk mengakses sebuah file database dibutuhkan sebuah program server database, salah satu server database yang didukung oleh PHP adalah MySQL. MySQL merupakan server database yang kecil dan mudah digunakan namun memiliki kehandalan dan performa yang tinggi. (Bunafit Nugroho, 2006) Pada sub bab ini akan dibahas mengenai penggunaan dan sintaks – sintaks bahasa MySQL yaitu sbb : 1. Create Database Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah database.Sintaksnya sebagai berikut : CREATE DATABASE [ IF NOT EXISTS ] namadatabase Jika pernyataan IF Not Exist tidak disertakan, maka apabila ternyata ada database dengan nama yang sama telah ada pada server, akan terjadi error. 2. Drop Database Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah database. Sintaksnya sebagai berikut : DROP DATABASE [ IF EXIST ] namadatabase 3. Create Table
Perintah Create Table mempunyai sintaks yang cukup kompleks, tetapi secara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut : CREATE DATABASE [ IF NOT EXIST ] namatabel ( definisi ) 4. Alter Table Perintah ini digunakan untuk memodifikasi table yang pernah dibuat.Sintaksnya sebagai berikut : ALTER [ IGNORE ] TABLE namatabel spesifikasi [ , spesifikasi… ] 5. Drop Table Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah ˜ampe. Sintaksnya sebagai berikut : DROP TABLE [ IF EXISTS ] namatabel 6. Insert Perintah ini digunakan menyisipkan suatu data ke dalam ˜ampe. Data yang disisipkan dapat berupa data yang diambil dari ˜ampe lain, ataupun data yang berupa nilai – nilai tertentu yang disebutkan secara eksplisit. Sintaksnya sebagai berikut : INSERT INTO namatabel (namafield,…) VALUES ekspresi 7. Select Perintah Select digunakan untuk mengambil data dari suatu ˜ampe. Sintaksnya cukup kompleks, tapi dapat disederhanakan sebagai berikut : SELECT {*namafield } FROM namatabel { INTO tabeltujuan } { WHERE kondisi } 8. Delete Perintah Delete digunakan untuk menghapus sebuah record dari ˜ampe. Sintaksnya sebagai berikut : DELETE FROM namatabel WHERE kondisi 9. Update Perintah Update digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data. Sintaksnya sebagai berikut : UPDATE namatabel SET ˜amper˜a WHERE kondisi 10. Replace Perintah Replace hamper sama dengan Insert, perbedaannya adalah jika record lama pada ˜ampe memiliki nilai yang sama dengan record baru pada sebuah indeks unik, maka record lama akan dihapus dan diganti dengan record yang baru 11. Use Perintah ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Sintaksnya sebagai berikut : USE namatabel 12. Show Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang database yang sedang digunakan. Sintaksnya adalah salah satu dari daftar berikut : SHOW DATABASES [ LIKE kondisi ] SHOW [ OPEN ] TABLES [ FROM namdatabase ] [ LIKE kondisi ] SHOW INDEX FROM namatabel [ FROM namadatabase ] SHOW TABLE STATUS [ FROM namadatabase ] [ LIKE kondisi ]
Koneksi PHP ke MySQL Untuk melakukan koneksi dengan MySQL, PHP telah menyediakan berbagai macam fungsi untuk keperluan tersebut. Fungsi – fungsi tersebut adalah : 1. Mysql_connect() Fungsi ini digunakan untuk membuka koneksi ke MySQL. Sintaksnya sebagai berikut : $conn = Mysql_connect ( host , user , password ) 2. Mysql_select_db() Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan . Sintaksnya sebagai berikut : Mysql_select_db (namadatabase [,koneksi] )
3. Mysql_query() Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebuah query dari sebuah database. Sintaksnya sebagai berikut : $qry = Mysql_query ( perintah sql [,koneksi] ) 4. Mysql_fetch_array() Fungsi ini digunakan untuk mengambil record dari database dan dimasukkannya ke dalam array asosiatif , array numeris , atau keduanya. Sintaksnya sebagai berikut : $row = Mysql_fetch_array ( $qry ) 5. Mysql_fetch_assoc() Fungsi ini ˜amper sama dengan mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif. Sintaksny sebagai berikut : $row = Mysql_fetch_assoc ( $qry ) 6. Mysql_fetch_row() Fungsi ini ˜amper sama dengan mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris. Sintaksny sebagai berikut : $row = Mysql_fetch_row ( $qry ) 7. Mysql_num_fields() Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field yang ada pada database. Sintaksnya sebagai berikut : $jml = Mysql_num_fields( $qry ) 8. Mysql_num_rows() Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database. Sintaksnya sebagai berikut : $jml = Mysql_num_rows( $qry ) 9. Mysql_close() Fungsi ini digunakan untuk menutup koneksi yang telah dilakukan. Sintaksnya sebagai berikut : Mysql_close ( [ koneksi ] ) 10. Mysql_pconnect() Fungsi ini memiliki kegunaan yang sama dengan mysql_connect(), hanya saja koneksi yang dibuka bersifat persiten. Sintaksnya sebagai berikut : $pconn = Mysql_pconnect ( host , user , password ) 11. Mysql_create_db() Untuk kasus dimana anda tidak dapat mengakses MySQL secara langsung maka anda memerlukan fungsi mysql_create_db().Sintaksnya sebagai berikut Mysql_create_db(namadatabase)
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Perancangan Sistem Untuk membuat sebuah sistem yang dapat dipergunakan dengan baik maka dibuat perancangan sistem terlebih dahulu. Perancangan sistem ini menggunakan UML, adapun urutan perancangan untuk diagram-diagram tersebut adalah :
Diagram Use Case Diagram Use Case menggambarkan interaksi antara actor dengan proses atau sistem yang dibuat. Use case diagram mempunyai beberapa bagian penting seperti: Actor, Use Case, Undirectional Association , Generalization. Dalam sistem ini terdapat dua actor yang terlibat, yaitu :
Gambar 3 Actor Adapun Use Case dalam sistem ini adalah seperti pada gambar berikut ini :
Gambar 4 Diagram Use Case Sistem Persiapan Tes TOEFL Pada gambar 4 diatas memperlihatkan kegiatan user terhadap sistem yaitu: Register dengan kegiatan mendaftarkan diri seseorang untuk dapat menggunakan fasilitas yang ada di dalam web, mengerjakan listening memungkinkan user cerita pendek dalam bahasa Inggris untuk dapat menjawab soal, mengerjakan reading memungkinkan user mengerjakan soal dimana diharuskan membaca sebuah paragraf untuk dapat mengerjakan soal , mengerjakan structure and written memungkinkan user mengerjakan soal dengan berfokus pada grammer dan struktur bahasa Inggris, melihat score memungkinkan user melihat score / nilai yang didapat , dan kegiatan mendapat score dihasilkan karena kegiatan lain yaitu mengerjakan listening atau mengerjakan structure and written, atau mengerjakan reading. Pada gambar diatas juga memperlihatkan kegiatan admin yaitu: memanajemen user yang memungkinkan admin mengelola user yang telah mendaftarkan diri misalkan ada user yang tidak pernah mengerjakan tes satu kalipun atau jarang mengerjakan tes maka user yang bersangkutan akan dihapus keanggotaannya, memanajemen listening memungkinkan admin mengelola soal seputar section listening misalkan menambah tes baru yaitu dengan menambah suara yang diperlukan sampai memasukan soal, memanajemen reading memungkinkan memanajemen reading yaitu menambah tes dengan menambah paragraf yang dibutuhkan sampai menambah soal, memanajemen structure and written memungkinkan memanajemen structure and written yaitu menambah tes dengan menambah soal-soal yang menguji grammer. Pada kegiatan yang dilakukan kedua aktor terdapat penghubung include dimana suatu kegiatan (case) dipengaruhi kegiatan (case) lain. Misalkan user baru dapat mengerjakan listening setelah admin memanajemen listening, begitu juga untuk reading, dan structure.
Diagram Activity Diagram activity menggambarkan proses-proses yang terjadi dalam suatu case mulai aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Dibawah ini diagram activity dari case mengerjakan listening dan case mendapat score: :
Gambar 5 Diagram Activity Untuk Case Mengerjakan Listening Sampai Case Mendapat Score Pada gambar 5 menggambarkan aktifitas user dalam mengerjakan listening, kegiatannya adalah user mengakses akunnya, kemudian memilih halaman listening, dan memilih tes yang ingin dikerjakan, kemudian aplikasi menampilkan halaman latihan dan menampilkan suara yang bagaimana mestinya untuk mengerjakan soal listening, selama mengerjakan user dibatasi oleh waktu, bila waktu habis maka user akan langsung mendapatkan score ataupun user telah selesai mengerjakan sebelum waktu habis.
Diagram Class Diagram class yang ditampilkan merupakan class entity yang mempelihatkan hubugan antar enttity atau tabel. Dibawah ini diagram class untuk user.
Gambar 6 Diagram Class Untuk User Pada diagram user diatas, class user terdapat operasi ubah yang memungkinkan user dapat merubah data dirinya, class listening, reading, dan structure and written terdapat operasi lihat yang dimaksudkan user melihat isi database dalam mengerjakan soal, class score terdapat operasi ubah yang dimaksudkan bila user mengerjakan salah satu section dan mendapatkan score dan operasi tambah yang akan dilakukan bila user mengerjakan tes yang baru, dan terakhir class guestbook terdapat operasi tambah yang memungkinkan user menambah / memberikan saran ataupun informasi yang disimpan dalam class guestbook, Dibawah ini diagram class untuk admin:
Gambar 7 Diagram Class Untuk Admin Perbedaan pada diagram class untuk admin adalah admin memiliki fungsi sebagai orang yang mengelola database seperti menambah tes soal, merubah soal, dan menghapus soal pada web persiapan tes TOEFL ini.
Diagram Sequence Diagram sequence merupakan interaksi antara objek-objek dalam suatu sistem dan terjadi komunikasi yang berupa pesan (message) serta parameter waktu, dibawah ini adalah diagram sequence untuk user dalam mengerjakan listening, pada diagram dibawah ini menggambarkan seorang user yang berinteraksi dengan aplikasi, disini user
mengakses halaman akun dan membuka halaman userpage, lalu memilih listening pada hal ini, dan menampilkan halaman listening, pada halaman ini user akan mengerjakan listening, pada halaman ini juga memperdengarkan suara yg akan digunakan menjawab soal, setelah selesai mengerjakan maka jawaban dikirim, dicek, ditampilkan, dan disimpan pada halaman score. Gambar 8 Diagram Sequence Untuk Case Mengerjakan Listening Struktur Navigasi Struktur Navigasi Web Persiapan Tes TOEFL Pada navigasi untuk user, terdapat menu untuk mengerjakan soal latihan TOEFL yaitu, listening, reading dan structure and written, user dapat melihat score user maupun score tertinggi dari keseluruhan user .
Gambar 9 Struktur Navigasi Untuk User
Struktur Navigasi Web Untuk Admin Pada halaman administrator, terdapat menu untuk mengelola soal listening, soal reading dan soal structure and written
Gambar 10 Struktur Navigasi Admin
Uji Coba Perangkat Lunak Ujicoba terhadap Aplikasi ini dilakukan untuk melihat sejauh mana aplikasi yang telah dirancang dan kemudian dibangun berfungsi dengan semestinya, sesuai dengan yang diharapkan dalam tahap perancangan sistem. Dalam pengujian ini aplikasi dijalankan dan setiap kontrol yang ada dalam aplikasi diujicoba untuk melihat apakah aplikasi ini telah terbebas dari error yang ada dan melakukan operasi serta menampilkan keluaran yang diinginkan. Aplikasi ini juga akan diuji kemampuannya untuk mendeteksi dan menangani masukan yang tidak sesuai, misalnya kesalahan pengetikan password atau navigasi web yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan bug pada aplikasi.
Ujicoba dilakukan pada tanggal 05 Juli 2010. Pada ujicoba ini dilakukan dengan menggunakan Pc (personal komputer) secara bergantian, dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: - PC Intel Pentium IV 2266 MHz - Ram 1 GB - Nvidia Riva Tnt2 Model 64 32 MB (minimal 2 MB) - Hard Disk 80 GB Perangkat lunak yang digunakan dalam pengujian yaitu: - XAMPP for Windows Version 1.7.1 - PHP 5.2.9 berada dalam paket XAMPP - MySQL client version: 5.0.51a berada dalam paket XAMPP - Browser Internet Explorer 6.0 Pengujian ini diujikan secara localhost kepada 10 orang responden dengan masing – masing mencobakan aplikasi dan mengisi angket yang disediakan. Adapun angket pengujian penulis lampirkan. Ada 6 butir pertanyaan yang digunakan yakni pertanyaan-pertanyaan menyangkut navigasi, isi atau content, tampilan website, latihan section, kegunaan website, pengembangan website. Ada skala yang digunakan untuk menjawab 6 butir pertanyaan diatas menggunakan 5 keterangan yaitu Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), Sangat Setuju (SS) dan Ragu-Ragu (RR). Dari hasil penelitian yang diajukan pada user, semua user menyatakan bahwa navigasi pada web persiapan tes TOEFL ini mudah untuk digunakan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya user yang mengalami kesulitan dalam menggunakan web tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang diajukan pada user, semua user menyatakan bahwa isi web persiapan tes TOEFL ini telah sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya user yang berpendapat bahwa isi dari web ini berdeda dengan tujuan pembuatan. Mengacu pada hasil penelitian yang diajukan pada user, sebagian user menyatakan bahwa tampilan web persiapan tes TOEFL ini simple, hal ini dibuktikan dengan adanya 30% user yang berpendapat web ini memiliki tampilan yang kompleks atau rumit. Berdasarkan hasil penelitian yang diajukan pada user, semua user menyatakan bahwa Latihan Section yang diberikan dapat membantu user dalam persiapan ujian TOEFL sebenarnya, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya user yang menyatakan latihan section yang diberikan tidak membantu dalam persiapan TOEFL. Mengacu pada hasil penelitian yang diajukan pada user, hampir semua user menyatakan web ini membantu dalam persiapan tes toefl, hal ini dibuktikan dengan hanya 10% user yang merasa tidak terbantu dalam persiapan tes TOEFL. Mengacu pada hasil penelitian yang diajukan pada user, semua user menyatakan bahwa perlunya mempertahankan web persiapan TOEFL ini dalam membantu persiapan test TOEFL, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya user yang menginginkan dihentikannya atau dihapusnya web ini. Responden juga diminta untuk memberikan saran mengenai web persiapan TOEFL ini, dari hasil saran yang diberikan user soal–soal TOEFL diperbanyak, tampilan dibuat lebih menarik, dan perlu ada penambahan section baru untuk mempelajari tes TOEFL lebih lanjut.
PENUTUP Kesimpulan Web persipan tes TOEFL telah berhasil dibuat dengan tiga section tes yaitu structure and written expresion, reading comprehension, dan listening comprehension. Pada structure and written expresion melatih grammar, pada reading comprehension melatih memahami suatu paragraf, dan pada listening comprehension melatih dalam memahami percakapan bahasa Inggris. Keuntungan dari dibangun website ini memudahkan dan mempersiapkan
user yang ingin belajar tes TOEFL sehingga implementasi diharapkan dapat membantu user dalam tes TOEFL.
Saran
Website ini dapat dikembangkan dengan menambah bentuk TOEFL yang lainnya seperti speaking, dan writing. Pengembangan lain yang dapat dilakukan adalah dengan memperkaya jumlah soal, sehingga semakin banyak latihan–latihan yang dapat diikuti oleh user. DAFTAR PUSTAKA Anon Kuncoro Widigdo, Dasar Pemograman PHP dan MySQL, http://ikc.cbn.net.id/penulis/penulis-anon.php, 29 Maret 2008 Bunafit Nugroho, PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver Mx, Andi Offset, Yogyakarta, 2004 I. Joko Dewanto, Web Desain (Metode Aplikasi dan Implementasi), Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006 Imam Budi Kustanto, Web Blog Instan Menggunakan Macromedia Dreamweaver Mx, http://himifda.unsada.ac.id/wp-content/uploads/2008/03/instant-blogger.pdf, 29 Maret 2008 Mei Lenawati, Mahir dalam 7 Hari : Macromedia Dreamweaver 8 dengan PHP, Andi Offset, Yogyakarta, 2006 Munawar, Pemodelan Visual Dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. Sharpe, Pamela J. “How To Prepare For The TOEFL”. Barron’s Education Series, 2004 Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006. Wahana, Tutorial 5 Hari Membuat Website Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver 8, Andi Offset, Yogyakarta, 2006 Windra Swastika, PHP dan MySQL 4 : Proyek Membuat Blog, Dian Rakyat, Jakarta, 2006 http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL , JavaScript-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Juli 2010 http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript, TOEFL-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Juli 2010