A. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bahasa Inggris merupakan salah satu pelajaran sulit yang dihadapi siswa di sekolah.Sebagai guru Bahasa Inggris, itu adalah masalah besar.Apa yang harus kita lakukan sebagai guru Bahasa Inggris untuk memecahkan masalah ini?Yang paling penting kita lakukan adalah menciptakan suasana belajar sebaik mungkin dimana siswa bisa merasakan pentingnya Bahasa Inggris dan manfaatnya berbahasa Inggris.Siswa sangat diharapkan bisa tertarik dan senang belajar Bahasa Inggris. Sebagaimana kurikulum 2013 dibuat untuk menyongsong abad ke dua puluh. Kurikulum ini dimaksudkan untuk mempersiapkan Rakyat Indonesia yang mempunyai kecakapan hidup yang baik sebagai warga Negara yang relijius, produktif, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia dan juga bisa memberikan bantuan pada masyarakat, Bangsa, dan Dunia Internasioanl sebagaimana yang dinyatakan oleh Dr. Kusnandar (dalam Buku berjudul Authentik kurikulum 2013, halaman 25). Dengan kata lain, kurikulum baru menyatakan bahwa siswa diharapkan bisa menggunakan Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Dengan mempunyai Bahasa Inggris yang baik, diyakini bahwa apa yang diinginkan kurikulum bisa tercapai.
1
Untuk mahir berbahasa Inggris, ada empat keterampilan yang harus dikuasai siswa.Ketrampilan itu adalah menyimak/mendengar, membaca, berbicara dan
menulis.Dari
merupakan
keempat
ketrampilan
ketrampilan
yang
sulit
tersebut, dikuasai
menyimak/mendengar siswa.Mereka
harus
menyimak/mendengar penutur menggunakan Bahasa Inggris.Mereka harus menguasai kosa kata, lafas, dan tata Bahasa. Sebagaimana diketahui beda lafas maka berbeda pula artinya. Dalam masalah ini, guru sebagai peneliti mengupayakan untuk menciptakan cara yang efektif dalam menyimak. Peneliti menggunakan teks naratif dalam penelitian ini.Alasannya adalah karena teks naratif selalu tersedia dalam kurikulum atau silabus. Dari proses belajar yang dilakukan, ditemukanlah bahwa siswa tidak mampu menyimak/mendengar Bahasa Inggris dengan baik. Menyimak/mendengar merupakan sesuatu yang menakutkan dan membinggungkan bagi siswa. Mereka sulit untuk memahami apa yang mereka dengar. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar siswa, tetapi tidak berhasil dengan kata lain kemampuan menyimak/mendengar siswa tetap tidak meningkat. Sebenarnya menyimak/mendengar merupakan alat untuk komunikasi (lisan dan tulisan Bahasa Inggris).Menyimak/mendengar merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa. Dalam menyimak/mendengar, siswa diharapkan untuk terlibat dengan optimal.Mereka juga diharapkan untuk memiliki kemampuan guna mencapai
2
kemampuan menyimak/mendengar yang baik.Tetapi, yang ditemukan adalah mereka masih menemukan kesulitan dalam menyimak/mendengar video naratif yang diberikan.Mereka masih mengalami kesulitan dalam pilihan kata/kosa kata, lafas, dan tata Bahasa. Menyimak/mendengar video (naratif) berlangsung ketika seseorang menyimak/mendengar sesuatu atau cerita. Dia bisa menyimak/mendengar cerita dari tape atau dibacakan seseorang.Cerita-cerita yang diberikan dalam susunan teks yang tepat dan benar.Dari situlah, orang bisa menangkap cerita secara langsung tetapi itu tidak berjalan dengan baik. Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah penggunaan tata Bahasa (tenses) dalam mendengarkan/menyimak sebuah cerita. Siswa masih ragu dalam penggunaan tenses yang tepat dalam menyimak cerita naratif. Bahkan, mereka tidak bisa menangkap apa yang diceritakan/isi cerita. Ini disebabkan kurangnya latihan dan lafas yang baik. Ternyata, pembelajaran menyimak/mendengar belum berhasil dalam memotivasi siswa. Ini disebabkan antara lain: 1. Kegiatan menyimak/mendengar tidak membuat siswa mempunyai kemampuan yang baik. 2. Siswa kekurangan kosakata, pilihan kata dan lafas yang cukup baik. 3. Tugas menyimak/mendengar tidak menarik. 4. Siswa tidak mengerti apa yang sedang mereka dengar. Untuk mengatasi masalah diatas, ada satu cara baru yang sangat efektif yaitu dengan GENIUS-VIDEO MEDIA. Dengan menyimak/mendengarkan
3
GENIUS-VIDEO MEDIA, GENIUS-VIDEO MEDIA diyakini bahwa apa yang diceritakan
dalam
video
tersebut
bisa
meningkatkan
kemampuan
menyimak/mendengar siswa. GENIUS-VIDEO MEDIA adalah media yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar siswa dalam mendengarkan cerita/naratif. GENIUS-VIDEO MEDIA merupakan singkatan dari G=guessing,
E=ending,
N=narrative,
I=in,
U=using,
S=separate-VIDEO
(menebak akhir naratif dengan menggunakan video naratif yang terpisah). Maksudnya adalah siswa diberikan sebuah video naratif tetapi mereka tidak diberikan seluruh isi video tetapi hanya sebagian saja.Kemudian, mereka diminta untuk menebak akhir dari video naratif yang mereka dengar tersebut dengan menggunakan kalimat mereka sendiri. Melalui GENIUS-VIDEO MEDIA, siswa bisa mendapatkan informasi seperti, tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita, kapan dan dimana cerita dalam video tersebut terjadinya, apa isi dari cerita/naratif tersebut. Nampaklah bahwa siswa lebih mudah memahami cerita jika mereka langsung menonton video naratif itu.Media pembelajaran yang digunakan ini sangat menyenangkan dan menantang siswa untuk bisa menyimak/mendengar dengan baik.Oleh karena itu, maka media pembelajaran
haruslah
dipersiapkan
dengan
baik
supaya
siswa
bisa
mengembangkan ide mereka dan memudahkan mereka dalam memahami video naratif yang mereka dengar.
4
IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah melakukan proses belajar mengajar, ada beberapa penyebab yang teridentifikasi antara lain: 1. Siswa sulit dalam menyimak/mendengar cerita/naratif. Ini disebabkan karena mereka tidak mengerti apa isi cerita/naratif tersebut. 2. Media pembelajaran yang membosankan. Siswa hanya diperdengarkan cerita/naratif melalui tape recordere saja. Mereka hanya bisa menyimak/mendengar cerita/naratif tetapi tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi/berlangsung dalam cerita/naratif itu.
Kondisi inilah yang membuat siswa merasa bahwa Bahasa Inggris itu sukar, membosankan dan menakutkan.Bahkan, mereka menganggap bahwa Bahasa Inggris tidak menarik. Akibat kondisi ini, apa yang diinginkan kurikulum (siswa mampu berbahasa Inggris lisan dan tulisan) tidak berhasil.
RUMUSAN MASALAH
5
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, guru sebagai peneliti disini perlu untuk menjelaskan
rumusan masalah yaitu upaya untuk meningkatkan
kemampuan menyimak/mendengar naratif siswa di kelas XI SMA N 3 Padang Panjang dengan menggunakan GENIUS-VIDEO MEDIA.
PEMECAHAN MASALAH
Kemampuan menyimak/mendengar siswa sangat dipengaruhi oleh media pembelajaran yang digunakan.Salah satu media yang efektif digunakan adalah GENIUS-VIDEO MEDIA.GENIUS-VIDEO MEDIA bisa digunakan untuk memfasilitasi siswa untuk bisa meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar siswa dan menghasilkan cerita/naratif yang baik.Oleh karena itu, kemampuan ini bisa meningkat dengan menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan dan menantang. Supaya siswa mengerti dengan baik apa yang sedang mereka dengarkan.GENIUS-VIDEO MEDIAmerupakan media pembelajaran yang bisa mewujudkan apa yang diinginkan kurikulum (siswa mampu menggunakan Bahasa Inggris lisan maupun tulisan) dengan baik.
TUJUAN BEST PRACTICE
Untuk mengetahui apakah “GENIUS-VIDEO MEDIAbisa meningkat kemampuan menyimak/mendengar naratif siswa di kelas XI SMA N 3 Padang Panjang?”
6
MANFAAT BEST PRACTICE
Best Practice ini bermanfaat untuk: 1. GURU BAHASA INGGRIS a) Guru Bahasa Inggris diharapkan bisa menggunakan hasil best practice ini sebagai alternative dalam pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya pembelajaran menyimak/mendengar (listening). b) Guru diharapkan untuk bisa membuat media pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar siswa dalam teks naratif. c) Guru diharapkan untuk lebih kreatif and inovatif dalam mengajar.
2. SISWA a) Siswa
diharapkan
menyimak/mendengar
mampu mereka
meningkatkan melalui
kemampuan
media pembelajaran
GENIUS-VIDEO MEDIA yang menyenangkan dan menantang ini. b) Siswa bisa memacu kemampuan
menyimak/mendengar Bahasa
Inggris mereka. c) Siswa diharapkan untuk lebih percaya diri dalam ketrampilan menyimak/mendengar (listening).
7
3. SEKOLAH a) Hasil dari best practice ini bisa menjadi masukan dalam peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Inggris, khusus dalam ketrampilan menyimak/mendengar (listening).
8
B. KAJIAN PUSTAKA
Menyimak/mendengar merupakan proces interaktif. Menyimak/mendengar adalah
salah
satu
keterampilan
yang
penting
dalam
sebuah
Bahasa.
Menyimak/mendengar sebagai sebuah komponen utama dalam proses belajar mengajar. Menyimak/mendengar bagi kebanyakan siswa SMA N 3 Padang Panjang merupakan sesuatu yang asing dan menakutkan. Jika mereka diberikan tugas menyimak/mendengar seperti menyimak/mendengar melalui tape recorder, mereka merasa cemas dan mengeluh.Contohnya, ketika mereka diberikan sebuah teks naratif/cerita, mereka tidak bisa menyimak/mendengar dengan baik. Bahkan, mereka tidak tahu apa yang sedang dibicarakan. Mereka mengalami kesulitan ketika
mereka
menyimak/mendengar
(listening).Menyimak/mendengar
merupakan ketrampilan yang paling sulit bagi mereka. Mereka kelihatan letih dan cendrung
untuk
tidak
kosentrasi
saat
menyimak/mendengar
(listening)
berlangsung. Sebagai seorang guru dikelas ini, maka peneliti bertanggung jawab dan tertarik untuk mengatasi masalah ini karna sebagaimana diketahui Bahasa Inggris salah satu mata pelajaran yang di UN kan. Dalam UN Bahasa Inggris ada lima soal untuk menyimak/mendengar (listening) Sebagai guru Bahasa Inggris, kita harus tahu prinsip-prinsip dalam mengajarkan Bahasa Inggris Khususnya Mendengar (Suyono,177). Prinsip-prinsip tersebut adalah:
9
1. Menitikberatkan pada mendengar (listening) dalam sebuah ketrampilan yang terintegrasi. 2. Menggunakan teknik yang memotivasi. 3. Menyangkut konteks Bahasa yang otentik. 4. Mempertimbangkan respon pendengar. 5. Mendorong pengembangan strategi mendengar.
Berdasarkan prinsip-prinsip diatas, guru sebagai peneliti mengambil prinsip kedua yang bisa membantu kesulitan siswa. peneliti menyadari bahwa sebagai seorang guru salah satu kompetensi professional yang harus dimiliki adalah menciptakan media pembelajaran dalam mengajar. Peneliti menciptakan sebuah media
pembelajaran
yang
disebut
GENIUS-VIDEO
MEDIA.
PenggunaanGENIUS-VIDEO MEDIAsebagai media pembelajaran bisa membuat kegiatan belajar menarik dan mudah bagi siswa. Diharapkan bahwa bisa menciptakan kreatifitas siswa dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyimak/mendengarkan naratif. Dengan penggunaan media ini dipercaya bahwa apa yang diinginkan kurikulum 2013 bisa dicapai dengan baik yaitu menguasai Bahasa Inggris lisan maupun tulisan. Dalam kurikulum ini ada lima tahapan dalam proses pembelajaran,
yaitu
mengamati,
menanya,
mencoba,
menganalisa
dan
mengkomunikasikan. Kelima tahapan ini disebut pendekatan saintifik. Kelima tahapan ini bisa diaplikasikan dalam GENIUS-VIDEO MEDIA.
10
GENIUS-VIDEO MEDIA merupakan audio visual. Media ini sangat membantu dalam pengajaran mendengar menyimak/mendengar (listening). Sebagaimana
yang
dinyatakan
oleh
Jeremy
harmer
(1998:98)
bahwa
menyimak/mendengar dengan menggunakan tape recorder tidak membuat siswa tertarik bahkan tidak bisa memotivasi siswa dalam mendengar. Pemahaman siswa tidak bisa dicapai dan menyimak/mendengar (listening) itu sendiri menjadi tidak berguna. Menyimak/mendengar merupakan ketrampilan yang harus dikuasai siswa. Sebagai guru kita harus selalu berupaya agar siswa kita menjadi pendengar yang hebat maksudnya adalah mereka paham dengan apa yang mereka sedang dengarkan. Oleh karena itu, ada sebuah terobosan atau cara baru yang bisa digunakan yaitu media video. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Jeremy harmer (1998: 108) bahwa menyimak/mendengar menggunakan video lebih baik daripada mendengar tape recorder karena pembicara dalam video bisa dilihat, gerak tubuk mereka memberikan petunjuk tentang apa yang sedang terjadi, pakaian yang mereka pakai dan tempat/lokasinya pun bisa dlihat dengan jelas. Informasi yang disampaikan bisa diterima dan dipahami dengan baik.
11
C. PEMBAHASAN
Mediaini sangat menakjubkan dan bermanfaat. Ketika video ini ditayangkan, siswa berkosentrasi penuh dan fokus pada video diberikan tersebut. Mereka berusaha menyimak/mendengarkan naratif dengan baik dan menemukan akhir dari naratif dengan baik.Setelah mengumpulkan hasil diskusi semua grup (tujuh grup), keseluruhan kelompok bisa menebak dengan baik.Penemuan akhir naratif mereka sangat mengagumkan meskipun mereka hanya mendengarkan sebagian dari cerita/naratif.Media ini lebih baik untuk meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar siswa.Setelah mendiskusikan akhir cerita/naratif, siswa disuruh menjawab enam pertanyaan dari video yang ditayangkan. Ada dua puluh delapan siswa dikelas ini, lima belas orang mendapat nilai seratus, sepuluh orang mendapat sembilan puluh dan tiga orang mendapat nilai delapan puluh. Berdasarkan hasil ini bisa disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa memahami cerita/naratif dengan baik. Contohnya: sebagian besar siswa menyatakan puas dan tertarik dengan media yang digunakan (We are satisfied with the media…It was interesting. We like it) Media ini sangat memberikan manfaat kepada siswa SMA 3 Padang Panjang dalam meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar naratif yang telah terbukti dalam beberapa tahun penggunaannya. Peneliti merasakan bahwa video lebih menarik. Rusman (2010:275) menyatakan bahwa media yang sempurna/tepat untuk mendengar adalah: Audio Visual. Audio visual mempunyai kelebihan yaitu: gambarnya bisa dilihat dan
12
suaranya bisa didengar. Oleh karena itu penulis, mencoba membuat sebuah media baru yang disebut GENIUS-VIDEO MEDIA.GENIUS-VIDEO MEDIA adalah singkatan dari GUESSING ENDING NARRATIVE IN USING SEPARATEVIDEO. Dengan penggunaan media ini bisa membuat siswa bersemangat dan kreatif bahkan
mempengaruhi
kemampuan
mendengar mereka.
Mereka
mengamati, menanya, mencoba, menganalisa, dan mengkomunikasikan dengan baik. Bahkan setelah ditayangkan GENIUS-VIDEO MEDIA tadi tanpa disangka mereka bisa memberikan akhir dari cerita/naratif yang mereka dengar tadi dengan baik.GENIUS-VIDEO MEDIA ini pertama kali dipergunakan di kelas XI SMA N 3 Padang Panjang.Ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan karena siswa sangat tertarik dengan penggunaan media ini. Ketika mereka mendengar, mereka sangat penuh perhatian , kosentrasi mendengarkan dan merasa puas dengan GENIUS-VIDEO MEDIA. SOME STEPS IN MAKING GENIUS-VIDEO MEDIA: 1. Video yang akan dipotong sudah tersedia.
13
2.
Type file video sesuai dengan software yang digunakan yaitu: Corel video studio Pro X2.
3.
3, Cari file Video studio Editor keluar layar Corel Video studio
4.
Klik load video.
5.
Cari file video yang akan diedit. Contoh “frog prnice”.
6.
klik 1 kali.
7.
klik open
8.
Muncul video dilayar yang kecil yang diedit.
9.
Pindahkan file video ke track edit (tampilan diatas sebelah kiri.
10. klik tahan tarik ke bawah no gambar 1(roda) 11. lepaskan video sudah pindah. 12. Bagian di bawah untuk mencek panjang video (durasi video). 13. Untuk melihat keseluruhan lihat tombol layar display 14. pointer arahkan kesebelah kanan yang akan dihapus.
14
15. klik kanan ambil cut clip 16. klik kiri 17. klik kanan di bagian yang akan dihapus 18. ambil delete 19. cek hasil. Klik bagian sebelah kiri tadi. 20. tekan play. 21. 21.selesai 22. untuk menyimpan dibagian menu 3share 23. Klik kiri 24. Klik kiri Create Video File ambil Type file yang diinginkan 25. Contoh flv sorot ambil flv (640x480) 26. klik kiri 27. Tentukan tempat penyimpanan video missal di my document beri nama (Frog 28. Prince editing). 29. klik save 30. Tunggu proses pembuatan video.
Proses pembuatan GENIUS-VIDEO MEDIA ini selesai.Media ini sangat cocok dalam pengajaran menyimak/mendengar (listening) khususnya menyimak/mendengar cerita/naratif. Proses pembuatan GENIUS-VIDEO MEDIA ini selesai.Media ini sangat cocok dalam pengajaran mendengar (listening) khusunya mendengar cerita/naratif.
15
MANFAAT GENIUS-VIDEO MEDIA 1. Suasana kelas menjadi sangat aktif. Suasana kelas menjadi sangat aktif dapat dilihat ketika proses belajar mengajar berlangsung. 2. Siswa menjadi kreatif dan bersemangat. Siswa menjadi lebih kreatif dan bersemangat ketika disuruh menonton penayangan GENIUS-VIDEO.Mereka memperhatikan dengan baik dan mengkosentrasikan pikirannya pada video yang ditonton.Dari sinilah nampak bahwa mereka punya kosentrasi yang baik dan penuh. 3. Siswa bisa mengembangkan pikiran dan idenya. Siswa dapat mengembangkan idenya secara otomatis.Mereka menganalisa tayangan video dengan menggunakan GENIUS-VIDEO.Mereka bisa menebak dan membuat akhir dari naratif dengan menggunakan kalimat sendiri. 4. Siswa bisa meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar (listening). Siswa bisa meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar (listening) karena suara video yang ditonton itu jelas dan mudah dipahami.Dari awal sampai akhir video ditayangkan, siswa bisa mengikutinya dengan baik sehingga kemampuan menyimak/mendengar (listening) bisa meningkat dengan baik.
16
D. PENUTUP
KESIMPULAN Kemampuan menyimak/mendengar naratif siswa selama ini mengalami kesulitan/masalah.Ini disebabkan mereka tidak tahu dan paham isi cerita/naratif tersebut.Mereka tidak mampu menyimak/mendengar naratif dengan baik karena mereka tidak pernah mendapatkan materi menyimak/mendengar (listening) yang menyenangkan dan menantang.Ternyata, masalah kesulitan siswa ini bisa teratasi dengan
berbagai
teknik
atau
media.
Dengan
kata
lain,
kemampuan
menyimak/mendengar siswa bisa ditingkatkan melalui berbagai
teknik atau
media. Salah satu media yang bisa digunakan adalah GENIUS-VIDEO MEDIA.Media
ini
bisa
membantu
dan
menotivasi
siswa
untuk
menyimak/mendengar cerita/naratif dengan baik bahkan mereka bisa menebak akhir dari naratif itu tanpa menonton keseluruhan isi video.GENIUS-VIDEO MEDIAmerupakan media pembelajaran untuk menyimak/mendengar (listening) yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.Media ini bisa membuat siswa paham isi cerita/naratif tersebut.Dengan menggunakan GENIUS-VIDEO MEDIA tujuan untuk bisa membuat siswa menyimak/mendengar dengan baik bisa terwujud. Ini terbukti dengan menggunakan GENIUS-VIDEO MEDIA bisa meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar naratif siswa kelas XI SMA N 3 Padang Panjang.Ini dapat dilihat dari betapa tertariknya siswa dalam
17
menyimak/mendengar video naratif dan mencoba untuk menebak akhir dari video naratif yang mereka tonton. Semula, siswa merasa menyimak/mendengar cerita/naratif itu sangat sulit tetapi setelah menggunakan GENIUS-VIDEO MEDIA
siswa
merasa
menyimak/mendengar
cerita/naratif
itu
sangat
menyenangkan dan menarik. Siswa secara berangsur-angsur bisa meningkatkan kemampuan menyimak/mendengar mereka dengan baik, khususnya pada cerita/naratif.
SARAN Laporan hasil best practice ini bisa membuktikan kepada kita bahwa kemampuan Bahasa siswa bisa meningkat dari waktu ke waktu jika kita mengetahui masalah yang mereka hadapi. Menyimak/mendengar adalah salah satu keterampilan yang harus ditingkatkan. Untuk tujuan tersebut, saran saya adalah: Pertama, peningkatan kemampuan menyimak/mendengar siswa haruslah ditata secara sistimatis agar siswa tahu dan paham menyimak/mendengar (listening) dengan
baik.
Kedua,
Media
pembelajaran
haruslah
tersedia,
menarik,
menyenangkan dan bermanfaat. Ketiga, cara mengajarkan mendengar (listening) haruslah bervariasi tidak hanya menggunakan tape recorder tapi bisa dengan menggunakan GENIUS-VIDEO MEDIA bisa meningkatkan kemampuan mendengar siswa sekaligus memotivasi siswa dalam proses belajar. Disamping itu, tugas menyimak/mendengar (listening) haruslah menantang, menarik dan menyenangkan.Terakhir,
hasil
kerja
siswa
dalam
menyimak/mendengar
(listening) seharusnya diperisapkan dengan baik dan ditampilkan/dibacakan
18
didepan kelas sehingga siswa merasa percaya diri dan bangga dengan hasil mereka.
19
DAFTAR PUSTAKA
Brown, HD (in Suyono).2007. Methods of Teaching (teaching listening). New York: Pearson Education. Brown, HD. 2000. Teaching by Principles. San Francisco University, California. Deporter Bobbi, 1999. Quantum Teaching. Allyn and Bacon, Boston Jeremy Harmer.1998. How to teach English. Pearson Education limited: England. Kunandar, 2013. Penilaian Autentik. PT RAJA GRAFINDO PERSADA: JAKARTA Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Raja Grafindo Persada: Jakarta Rusman, Kurniawan Deni & Riyana Cepi.2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. PT RAJA GRAFINDO PERSADA: JAKARTA
20