1
Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar
Pendahuluan Definisi e-learning Banyak perubahan dengan sangat cepat tentang e-learning, sebelum kata ‘Elearning’ menjadi popular banyak kata-kata pembelajaran yang telah digunakan dan masih tetap digunakan seperti terlihat dibawah ini : § Pembelajaran jarak jauh (open distance learning ) § Pengajaran berbasis Web (web based training ) § Pengajaran berbantuan komputer (computer based training ) § Pembelajaran berbasis teknologi (technology based learning ) § Pembelajaran secara online (online learning ) Definisi e-learning : pembelajaran baik secara formal maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti Internet, Intranet, Ektranet, CDROM, video tape, DVD, TV, Handphone, PDA dll. Bentuk-bentuk seperti diatas tidaklah semuanya sama. E-learning lebih luas dibandingkan dengan online learning. Online learning hanya menggunakan Internet/intranet/LAN/WAN tidak termasuk menggunakan CDROM. Pada gambar dibawah ini akan kami tunjukan ruang lingkup bentuk bentuk diatas tersebut.
Mengapa E-learning ? § Interactivity:
§
Independency:
§
Accessibility:
§
Adaptivity:
§
Enrichment/enlivenment:
Siswa maupun pengajar memungkinkan tersedianya komunikasi lebih banyak dan interaktif, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mengenai tempat , waktu, pengajar menjadi fleksibel . Pembelajaran lebih berorientasi pada siswa (siswa lebih banyak aktif ). Dengan menggunakan teknologi, banyak sumber-sumber yang mudah dicapai. Mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Bebas, dapat sambil beristirahat.. Dalam presentasi untuk memperkaya dalam pengajaran memungkinkan menggunakan video streaming, simulasi, dan animasi.
Karakteristik e-learning Mari kita lihat tentang karakteristik e-learning, dalam hal ini kami fokuskan pada online learning. Characteristics Non-linearity
Explanation Pemakai (user)
bebas
untuk
mengakses
Copyright@2004 by Elearning Team Universiteit Utrecht dan Universitas Padjadjaran
Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar
Self-managing Feedback-Interactivity Multimedia-Learners style
Just in time
Dynamic Updating Easy Accessibility/Access Ease Collaborative learning
2
(browse) tentang objek pembelajaran dan terdapat fasilitas untuk memberikan persyaratan tergantung pada pengetahuan pemakai. Pemakai dapat mengelola sendiri proses pembelajaran dengan mengikuti struktur yang telah dibuat. Pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktif dan disediakan feedback pada proses pembelajaran. E-learning menyediakan fasilitas multimedia. Keuntungan dengan menggunakan multimedia, siswa dapat memahami lebih jelas dan nyata sesuai dengan tipe siswanya. E-learning menyediakan kapan saja yang diperlukan pemakai, untuk menyelesaikan permasalahan atau hanya ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Mempunyai kemampuan memperbaharui isi materi secara otomatis pada perubahan yang terbaru. Hanya menggunakan browser (dan mungkin beberapa yang terpasang). Dengan tool pembelajaran memungkinkan bisa saling interaksi, maksudnya bisa berkomunikasi secara langsung pada waktu yang bersamaan (synchronous) atau berkomunikasi pada waktu yang berbeda (asynchronous). Pemakai bisa berkomunikasi dengan pembuat materi, siswa yang lain, Pengunjung.
(E-)Learning Setiap orang tahu bagaimana belajar! Setiap orang sudah pernah sekolah sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu , proses pembelajaran disekolah pada dasarnya adalah proses transfer informasi satu arah. Kelas besar, Pengajar tahu tentang sesuatu dan “siswa kosong” yang harus diisi dengan informasi, banyak orang yang tidak mempunyai keahlian untuk mengelola proses pembelajarannya. Berikan KEMAMPUAN PADA SISWA ANDA. Tidak bertanggungjawab tanpa adanya keahlian Kita tidak mengharapkan pada pembelajaran yang bertanggungjawab tanpa adanya keahlian. Apabila kita ingin supaya siswa itu bertanggungjawab pada proses belajarnya, maka anda harus membantunya dengan keahlian dan prilakunya dengan cara dua hal : 1. Fasilitas pembelajaran yang menjamin pengalaman pembelajaran yang terbaik (metode yang terbaik, alat bantu yang terbaik,pelatihan yang terbaik dll) 2. belajar bagaimana siswa belajar sehingga dia mengelola proses belajarnya(meta-learning)
Copyright@2004 by Elearning Team Universiteit Utrecht dan Universitas Padjadjaran
Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar
3
Bagaimana kita dapat membantu siswa secara optimis dalam proses pembelajaran ? • Jelas! Sediakan informasi tentang pembelajaran. Kapan siswa dapat menggunakannya, tentang jadwal, tentang tes, dll. Apa yang ditawarkan dan apa yang tidak ditawarkan harus secara jelas. Tentang perjanjian dengan siswa SLA (Service Level Agreement) sangat berguna dalam pengajaran. • Pengetahuan tentang tes. Pengetahuan tentang test sangat diperlukan • Tulis tentang rencana pembelajaran dengan siswa. Dalam rencana pembelajaran adalah menulis jadwal, langkah-langkah yang diperlukan. Juga memberika saran tentang dasar pembelajaran dan tipe pembelajaran dari siswa. Siswa komitmen dengan rencananya. • Menggunakan pengalaman dari siswa. Hubungan aktivitas dari hari ke hari dengan mereka, buatlah pusat permasalahan. • Buatlah pengalaman sebanyak mungkin . tapi focus pada pengajaran yang relevan. • Berikan modul belajar bagaimana belajar dengan menjelaskan tip proses belajar. • Latih siswa pada proses belajar. • Berikan suatu lingkungan teknik yang solid. Penggunaan rintangan-rintagan pada pembalajaran. Bagaimana siswa belajar dengan baik? Banyak cara untuk meningkatkan proses pembelajaran. Hati-hati jangan memberikan teori yang melebihi batas. Lebih baik memberikan sedikit pengenalan dengan cara : • Mengenalkan tentang e-learning (konsep,contoh) • Memberikan informasi tentang model dan jenis pembelajaran • Pengalaman, opinion, tip • Daftar tip kecil (lihat dibawah) 9 tip tentang bagaimana belajar 1. Berpikir sebelum mulai yang anda ingin jelaskan dan tulis tujuannya. 2. Rencanakan proses yang akan anda latih (mengenai watu, tujuan dll) dan tuliskan pada rencana pembelajaran. 3. Buat catatan kecil pada kertas (atau digital) selama proses belajar mengajar. 4. Praktek sebanyak mungkin. 5. Bawa dokumen anda dan masalah-masalah yang nyata di kelas. 6. Pikirkan tentang bagaimana anda menggunakan tentang belajar di alam nyata. Bagaimana anda menggunakannya? 7. Bicarakan masalah atau materi dengan siswa lain dan yang ahli, bekerja bersama jika memungkinkan. 8. Berhenti 5 menit dalam setiap jam dan berpikir kembali apa yang dikerjakan dan menuliskannya. 9. Gunakan komunikasi dan pembelajaran yang berbeda jika memungkinkan seperti WBT, diskusi, e-seminar, workshop dan chat.. Baik dan Buruknya pembelajaran
Copyright@2004 by Elearning Team Universiteit Utrecht dan Universitas Padjadjaran
4
Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar
Beberapa tentang baik dan buruknya dari pembelajaran. Kualitas proses pembelajaran tergantung dari beberapa variabel seperti : • • • • • • •
Tujuan dan objektivitas dari proses pembelajaran Jenis materi yang diajarkan Pengetahuan siswa Kualitas Materi Pengajaran Hubungan antara materi dengan siswa Keahlian siswa Keahlian cara mendidik dari pengajar
Dalam situasi tertentu adalah baik untuk menjelaskan teori pada grup yang besar, pada situasi lain lebih efisien dengan menggunakan simulasi. Pembelajaran dg Instruktur vs. e-learning Disini akan dibandingkan perbedaan antara pembelajaran yang dipimpin oleh instruktur dengan pembelajaran melalui elektronik Pembelajaran dg instruktur1 instruktur, 8 siswa a. 1 ruang kelas b. kelas mulai pada saat X dan berakhir pada saat Y c. instruktur bersama dg grup d. instruktur berbicara pada waktu menjelaskan e. siswa pasif pada suatu waktu menentukan f. instruktur programnya (dg siswa) g. instruktur menentukan tempatnya h. instruktur bertanggung jawab pada proses pembelajaran. i. Instruktur adaalah bintangnya
E-learning (self study) a. 1 instruktur, 100 siswa b. tidak ada kelas c. kelas mulai ketika siswa ingin belajar (atau mungkin dengan jadwal yang telah ditentukan) d. siswa belajar sendiri e. instruktur hanya memberikan umpan balik dan tip f. siswa aktif menentukan g. siswa program (mungkin dg instruktur menentukan h. siswa tempatnya i. siswa mempunyai tanggungjawab pada proses pembelajaran j. siswa adalah bintangnya
Apa itu WebCT? • WebCT iadalah singkatan dari WEB COURSE TOOLS • WebCT adalah pembelajaran dan pengajaran pada basis web dengan menggunakan password. • WebCT dapat digunakan sebagai tambahan pada pengajaran yang menggunakan tatap muka atau penyediaan materi lewat web • menggunakan browser • WebCT menyediakan alat Bantu administrasi untuk mengelola, tes, evaluasi. • WebCT bisa memproses secara otomatis misalnya tentang nilai tes.
Copyright@2004 by Elearning Team Universiteit Utrecht dan Universitas Padjadjaran
Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar •
5
WebCT sangat mudah diintegrasikan dengan software aplikasi seperti PowerPoint, Acrobat (file PDF), gambar (Corel, Photoshop), spreadsheet dan QuickTime (film).
KEUNTUNGAN DARI PENGAJARAN BERBASIS WEB Kelas , Besar atau kecil WebCT dapat digunakan untuk pengajaran kelas kecil maupun besar. Kapan saja- Dimana saja WebCT menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisional dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti e-mail, diskusi online, siswa dapat mengakses 24 jam setiap hari. Membangun Komuniti Pembelajaran adalah proses sosial. Siswa dapat belajar saling tukar informasi satu dengan yang lain seperti dengan instruktur. Peningkatan Pebelajaran siswa “Belajar bukan latihan olah raga” (Chickering and Gamson, 1987). WebCT menyediakan alat Bantu pengajaran untuk membantu instruktur membuat pembelajaran online dan persetujuan siswa dengan materi. Bagaimana menggunakan Matakuliah online? Harmon, S., Jones, M. (1999). The five levels of web use in education: Factors to consider in planning online courses. Educational Technology, 39(6), 28-32. 1. Administrative Penyediaan informasi (misalnya penilaian, silabus, dll). 2. Supplemental Penjelasan tentang tugas-tugas, kalender, dan petunjuk-petunjuk pembelajaran. Komunikasi dosen dengan mahasiswa dapat langsung dilakukan.. 3. Essential Secara tidak langsung mahasiswa jika ingin sukses harus mengakses web matakuliah online. Mahasiswa tidak hanya mengambil/mengakses materi tetapi mengirimkan tugas-tugas serta berpartisipasi dalam diskusi. 4. Communal membentuk kumunitas e-learning 5. Immersive ini merupakan kelas online dimana instruktur dengan siswa tidak pernah bertatap muka.
Copyright@2004 by Elearning Team Universiteit Utrecht dan Universitas Padjadjaran