PEMULIABIAKAN
Oleh Bambang Setiadi dan Muryanto
13
Bangsa-Bangsa Kambing dan Domba di Indonesia Pengetahuan mengenai bangsa (breed) kambing-domba di Indonesia sangat membantu dalam mencapai keberhasilan usaha ternak . Setiap bangsa kambing-domba mempunyai ciri-ciri atau tanda-tanda tertentu yang dapat dijadikan pedoman dalam pengembangannya . Bangsa (breed) tersebut antara lain :
Domba 1.
14
Domba asli Indonesia Tanda-tandanya : - tubuh relatif kecil, - warna dan tanda-tandanya tidak seragam (bermacammacam) .
2.
Domba ekor gemuk (DEG)
3.
Domba Periangan (domba Garut)
Banyak terdapat di Madura, Sulawesi, Jawa Timur, dan Lombok . Tanda-tandanya : - bentuk badan sedikit lebih besar daripada domba asli Indonesia, - yang jantan bertanduk kecil, yang betina tidak bertanduk, - ekornya panjang lebar dan mampu menampung lemak banyak, sehingga ekornya menjadi sangat besar, - ujung ekor kecil .
Asal diperkirakan persilangan antara domba asli, domba Merino dengan domba ekor gemuk dari Afrika Selatan . Tanda-tandanya : - yang jantan bertanduk besar, melengkung ke belakang, berbentuk spiral, pangkal tanduk kanan-kiri hampir bersatu, 15
I
- bentuk telinga ada yang panjang, sedang, dan pendek, terletak di belakang pangkal tanduk, - ekor pendek dan pangkalnya agak besar, - bobot badan dewasa yang jantan 60-80 kg dan yang betina 30-40 kg .
4.
16
Domba Merino
Asal dari Spanyol Tanda-tandanya : - badannya sedang, - yang jantan bertanduk besar dan berbelit, - yang betina tidak bertanduk .
5.
Domba
Suffolk
Asal dari Inggris Tanda-tandanya : - bobot badan di negara asatnya pada yang jantan dewasa 135-200 kg, sedangkan yang betina dewasa 100-150 kg, - kandungan dagingnya 50-65% dari bobot badan, - tidak bertanduk, kepala berwarna hitam .
17
6. Domba Dorset Aaaida ri Inggris Tanda-tandanya : - bobotb adandevvasadi negara a 5ainy a p ada yang jantan 100d25 kg yang betina 7090 11, - K andungandaginBnya5D'65%da ri bobot badannya . lptj fau ww ;
7. D mmb Barbados Blackbe /k/ Asa inyada ri Pulau Barbados (Caribbean Sea) . 18
Tanda-tandanya : - kemampuan beranaknya (prolifikasi) sedang . - warna coklat dengan warna hitam di daerah perut
19
Kambing 1. Kambing kacang Kambing asli Indonesia, tidak jelas asat usulnya . Tanda-tandanya : - badan kecil, pendek, - telinga pendek tegak, - leher pendek, punggung meninggi, - balk jantan maupun betina, bertanduk, - tinggi badan jantan dewasa rata-rata 60-65 cm, betina dewasa 56 cm, - bobot badan jantan dewasa + 25 kg, betina 20 kg .
2.
20
Kambing Etowah (Jamnapari) Asal dari daerah Jamnapari India . Tanda-tandanya : - hidung melengkung, - balk betina maupun jantan bertanduk, - telinga panjang (30 cm), terkutai, - kaki panjang dan berbutu panjang pada garis betakang kaki,
- warna bulu belang hitam putih atau merah, atau coklat putih, - produksi susu balk (+ 3 liter/ ekor/hari) - kambing besar panjang seperti botol, - tinggi badan jantan dewasa 90-127 cm, betina dewasa 7692 cm, - bobot badan jantan dewasa 68-91 kg, betina dewasa 36-63 kg .
3. Kambing Peranakan Etawah (PE) Merupakan kambing persilangan antara kambing Kacang dengan kambing Etawah, yang telah terjadi beberapa putuh tahun yang lalu . Hasil persilangan ini menjadi bangsa kambing yang sudah beradaptasi dengan kondisi Indonesia . Bentuk tubuhnya berada diantara kambing Etawah dan kambing Kacang . Tanda-tandanya : 21
-
panjang telinga berkisar 18-30 cm, bobot badan jantan + 40 kg, dan yang betina + 35 kg, tinggi pundak berkisar 76-100 cm, pada yang jantan, bulu bagian atas dan bawah leher, pundak, lebih tebal dan agak panjang, sedang yang betina butu panjangnya hanya terdapat pada bagian paha, - warna butu bervariasi dari coklat muda sampai hitam .
4. Kambing Saanen
Asalnya dari lembah Saanen- Switzerland Tanda-tandanya : - balk jantan maupun betina tidak bertanduk, - warna putih atau krem pucat/muda, hidung, telinga, dan ambing belang hitam, - dahi lebar, telinga sedang, tegak, - tipe kambing perah .
22
5.
Kambing Marica
Banyak terdapat di Pulau Sulawesi . Tanda-tandanya : - tubuh lebih kecit daripada kambing Kacang, - kemungkinan masih ada hubungan keturunan dengan kambing Kacang .
Sumber : Aron Batubara (Loka Penelitian Kambing Potong, Sei PutihSumatera Utara)
23
6.
7.
24
Kambing Gembrong
Banyak terdapat di Putau Bati . Tanda-tandanya : - tubuhnya lebih besar daripada kambing Kacang, - mempunyai butu yang agak panjang terutama pada yang jantan .
Kambing Alpina
Tanda-tandanya : ada yang bertanduk dan ada yang tidak bertanduk, besar dan tingginya sama dengan kambing Saanen, warna bulu bermacam-macam dari putih sampai kehitamhitaman, - warna muka ada garis putih di atas hidung, - sebagai kambing penghasit susu .
Sumber : http ://www.viarural.com .ar/viarural .com .ar/ganaderia / asociaciones/exteriorcaprinos/asoccriadoresexterior-a[pina02 . htm 8.
Kambing (Anglo)-Nubian Tanda-tandanya : - bulu pendek, - berkaki panjang dan dapat menyesuaikan diri di daerah panas, - merupakan kambing yang subur (beranak kembar), - ada yang bertanduk dan ada yang tidak bertanduk .
25
Kambing-Domba Calon Bibit Tanda-tanda pejantan calon bibit sehat, tubuh besar (sesuai umurnya), retatif panjang dan tidak cacat, - dada dalam dan lebar, - kaki turus dan kuat, - tumit tinggi, - penampitan gagah, - aktif dan besar nafsu kawinnya, - buah zakarnya normal (2 buah, sama besar dan kenyal), - atat ketamin kenyal dan dapat ereksi, sebaiknya berasal dari keturunan kembar, - bulu bersih dan mengkilat . Tanda-tanda betina calon bibit - sehat, tidak terialu gemuk dan tidak cacat, - kaki lurus dan kuat, - alat ketaminnya normal, - mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak) yang baik, - ambing/buah susu normal (hatus, kenyal, tidak ada infeksi atau pembengkakan), - sebaiknya berasal dari keturunan kembar, - bulu bersih dan mengkilat .
26
DOMBA/KAMBING CALON BIBIT 1 . PeJantan calon bible
tum8 tinggi
buah zakar normal
V
kaki lurus dan kuat
2. Betina calon bibit
punggung lurus
tidak tertalu gemuk
ambing normal, simetris
kaki lurus dan kuat
27
Cacat Tubuh Apabila anda memilih kambing/domba, janganlah memilih ternak yang mempunyai cacat tubuh . Cacat tubuh tersebut antara lain: - rahang atas dan bawah tidak rata, - tanduk tumbuh melingkar menusuk teher, - hanya mempunyai satu buah zakar, atau mempunyai dua buah tetapi besarnya tidak sama, - terdapat infeksi atau pembengkakan pada ambing/buah susu (untuk betina), - kaki berbentuk huruf X atau pengkor, - buta atau rabun, untuk mengetahui seekor ternak buta atau tidak, maka tunjuk-tunjuklah dengan jari telunjuk di depan matanya, apabila ada reaksi dengan mengedipkan mata, maka ternak tersebut tidak buta, - ternak majir/madul .
28
Pendugaan Umur Kambing-Domba Umur kambing-domba dapat diduga berdasarkan jumtah gigi seri tetap yang tumbuh . Gigi serf tetap 1 . Betum ada (gigi susu semua)
Umur Kurang dari 1 tahun
2. Sepasang gigi seri tetap (2 buah)
1-2 tahun
3. Dua pasang gigi seri tetap (4 buah)
2-3 tahun
4. Tiga pasang gigi seri tetap (6 buah)
3-4 tahun
5. Empat pasang gigi seri tetap (8 buah)
4-5 tahun
6. Gigi seri tetap mutai aus atau ada yang tepas
30
5 tahun atau tebih
PENDUGAAN UMUR DOMBA/KAMBING BERDASARKAN JUMLAH GIGI TETAP PADA RAHANG BAWAH
pipi wd tatap 3 paaanp
3-4 tahun
gigi ..d atop 4 pang
4-5 tahun
pips awl aap 5 tahun atau lebih
muiai aua
31
Dewasa Kelamin-Berahi • Dewasa kelamin adalah keadaan di mana ternak slap melaksanakan proses reproduksi (menghasilkan anak), • Kambing/domba mencapai dewasa kelamin pada umur 6-8 bulan,
• Umur pertama kati dikawinkan antara 10-12 bulan (betina),
sedangkan pada yang jantan sebaiknya mutai dipakai sebagai pemacek di atas 1 tahun,
• Perkawinan dapat berhasil apabila kambing/domba betina yang dikawinkan dalam keadaan berahi,
• Tanda-tanda berahi antara lain :
atat kelamin luar membengkak, basah, merah, dan hangat, menggerak-gerakkan ekornya,
diam saja bila dikawini pejantan atau dinaiki ternak lainnya, ternak gelisah (ribut) dan nafsu makan menurun .
• Berahi akan terutang lagi + 19 hari kemudian (apabila tidak dikawinkan atau gagal bunting) .
32
DEWASA KELAMIN-BERAHI (BEGER)
Tanda tanda berahi - alat kelamin bengkak, kemerahan dan agak basah - gelisah dan ribut - ekor digerak-gerakkan - menaiki temannya - diam kalau dikawini
0
19 hari
33
PERKAWINAN • Waktu yang balk untuk mengawinkan kambing/domba 12-18 jam setelah tertihat tanda-tanda pertama berahi, • Untuk menghindari kegagalan perkawinan, sebaiknya campurkan betina yang sedang berahi dengan pejantan datam satu kandang,
A pabita terjadi kegagalan perkawinan (ternak tidak bunting),
yang ditunjukkan dengan tanda-tanda berahi pada siklus berikutnya (+ 19 hari), maka ternak tersebut harus dikawinkan lagi . • Hindarkan perkawinan antara induk dan pejantan yang masih dekat hubungan kekerabatannya (anak dengan bapak, anak dengan induk, antara saudara kandung), sebab dapat berakibat keturunannya tidak balk (anaknya kecil, tidak sehat, dan cacat) . Oteh sebab itu lakukanlah pergiliran pejantan atau sating meminjamkan pejantan dengan peternak lain .
34
PERKAWINAN -waktu untuk mengawktkan temak
berahi
kawin slang
pagi
tedambat kawin pagi
malam
- hindarl perkawkmn antara kxtuk dan pejantan yang masth dekat hubungan kerabatannya .
bapak
jarxan dart luer/lainnya
induk
betkw yang lain
35
Kebuntingan Bunting dapat ditunjukkan dengan : 1 . tidak terlihatnya tanda-tanda berahi pada siklus berikutnya, 2 . membesarnya perut sebetah kanan, 3 . ambing/buah susu menurun, 4. sering menggesekkan badan ke dinding kandang, 5 . tampak lebih tenang . Sediakan ruangan kandang tersendiri untuk induk-induk yang bunting dengan menyekat kandang agar : 1 . tidak diganggu oleh pejantan atau ternak lain, 2 . pakannya tidak diganggu oleh ternak lain, 3 . lebih tenang. Untuk menjaga induk dan anak yang dikandung maka, perlu : 1 . menjaga kebersihan kandang, balk lantai maupun kolong kandang, 2 . selain bersih, lantai kandang harus baik dan rapi, jangan sampai induk terperosok, sebab akan menyebabkan keguguran, mencukur bulu domba (bunting muda) . 3. Berikanlah pakan yang balk terutama 2 bulan sebelum melahirkan sampai 3 bulan setelah melahirkan, pakan tersebut terdiri atas : 1 . rumput, 2. hijauan kacang-kacangan (gliricidia/gamal, turi, kaliandra,daun kacang-kacangan) 36
3 . makanan tambahan, bisa berupa dedak atau ampas tahu . Masa kebuntingan berlangsung ± 150 hari (5 bulan) .
KEBUNTINGAN
37
Persiapan Kelahiran Tanda-tanda induk akan melahirkan 1 . pinggul mengendur, 2. ambing/buah susu sangat besar dan puting susu terisi penuh, atat kelamin (vulva/pukas) membengkak kemerah-me3. rahan dan lembap, 4. getisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang dan mengembik, 5. nafsu makan menurun . Persiapan perawatan melahirkan 1 . bersihkan kandang, 2 . sediakan alas yang kering dan bersih untuk menyerap cairan yang keluar selama kelahiran (karung goni, jerami kering), 3 . sediakan jodium untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar .
38
Posisi Kelahiran Posisi kelahiran normal 1 . Posisi ke depan (anterior), 2 . Posisi ke belakang (posterior), 3 . Posisi kelahiran kembar normal . Posisi kelahiran tidak normal 1. 2. 3. 4. 5.
salah satu kaki depan ke belakang kepala ke belakang metingkar posisi terbalik (sungsang) posisi kelahiran kembar yang tidak normal
• Posisi kelahiran (terutama yang tidak normal) akan mempenga-
ruhi kesulitan kelahiran . Oleh sebab itu perlu ditunggu apabila ir duk menunjukkan tanda-tanda mau metahirkan (menunggu dari jauh) .
• Bila induk memperlihatkan gejala kesulitan kelahiran, segera bantu sesuai dengan petunjuk yang diberikan .
40
Proses Kelahiran
• Kantong ketuban pecah . • Beberapa saat kemudian anak mulai ketuar, apabila selama 45 menit setelah ketuban pecah anak belum lahir maka ketahiran tersebut harus dibantu .
• Ari-ari atau tembuni dan lendir bercampur darah akan keluar 24 jam setelah kelahiran .
• Setelah anak lahir potonglah tali pusarnya dan oteskan yodium pada bekas potongannya .
• Biarkan induk menjilati anaknya sampai keying, apabila induk tidak mau menjilati maka perlu dibantu dengan membersihkan cairan yang menempet pada tubuh anak dengan menggunakan kain/lap yang kering dan bersih .
• Bersihkan lubang hidung dan mutut anak kambing/domba yang baru lahir agar mudah bernapas .
42
Kesulitan Melahirkan Kesulitan melahirkan dapat terjadi apabila : 1. 2. 3. 4. 5.
anak terletak pada posisi yang tidak normal, induk mempunyai pinggul sempit, anak yang dikandung terlalu besar, anak mati sebelum dilahirkan, kondisi induk lemah (tidak sehat) .
• Kesulitan melahirkan ini ditandai dengan tidak keluarnya anak selama 45 menit sampai 1 jam setelah kantong ketuban pecah,
• Oleh karena itu perlu perawatan yang lebih balk terutama pada induk-induk bunting tua, misat dengan pemberian pakan cukup, cukup gerak, suasana tenang .
44
,
Membantu Kesulitan Melahirkan Langkah-langkah dalam membantu kelahiran .
• Bersihkan pukas (alat kelamin/vulva) dan daerah sekitarnya dengan sabun .
• Cucilah tangan anda dan balur dengan sabun yang lunak sebagai pelumas .
• Masukkan tangan anda pelan-pelan dengan posisi menguncup ke dalam alat kelamin .
• Rasakan dan pastikan bagian-bagian tubuh anak datam saluran
peranakan seperti kaki, kepala dan bagian tainnya berasat dari satu anak atau dua anak (kembar) .
• Untuk kelahiran pada posisi ke depan anda harus merasakan
kaki depan dan kepala . Bita salah satu kakinya belum ketemu, maka masukkan tangan anda lebih dalam untuk mencapai kaki satunya . Kemudian tariklah dengan hati-hati ke posisi yang benar dan tarik dengan lembut untuk mengeluarkan anaknya . • Untuk posisi kelahiran ke belakang, kedua kaki betakang harus sejajar. Untuk meyakinkan bahwa kaki tersebut adalah kaki belakang, maka posisi jari kaki mengarah ke bawah dan punggung mengarah ke atas, sebaliknya jika jari kaki mengarah ke atas maka kaki tersebut adalah kaki depan . • Apabila sebagian tubuh anak tidak terletak pada posisi yang normal, maka betutkanlah ke posisi yang benar, kemudian tank dengan lembut untuk mengeluarkan anaknya . • Untuk membantu pernapasan, maka bersihkan lendir yang terdapat di dalam hidungnya dengan cara menggelitik bagian dalam hidungnya dengan seutas jerami atau pegang kaki belakang kemudian ayunkan dengan hati-hati .
• Biarkan induk domba/kambing menjilati anaknya sampai kering .
46
MEMBANTU KESULITAN MELAHIRKAN t\
potong kuku anda agar tidak tajam
bersahkan alat kelamin dengan sabun
47
Perawatan Anak yang Baru Lahir • Setelah anak lahir, maka akan segera menyusu pada induknya . Apabila terjadi kesulitan maka perlu dibantu untuk segera menyusu .
• Anak yang tidak menyusu dalam waktu 12 jam setelah lahir karena induknya mati, harus diberi susu jolong buatan pada hari ke-1 dan ke-2 sebagai pengganti kolostrum (susu jolong) induk .
Pembuatan susu jolong buatan Campurkan secara merata 0,25-0,5 liter susu sapi/bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan secara langsung (dicekok) 3-4 kati/hari . Apabila selama 2 hari anak tidak berak, berikan secara langsung satu sendok teh minyak jarak .
• Anak yang tidak berinduk dapat disusukan dengan induk yang sedang menyusui anak satu sebagai anak angkat.
48
PERAWATAN ANAK YANG BARU LAHIR
setelah lahir anak akan segera menyusu pads lnduknya
anak yang t1dak menyusu datam waktu 12 jam setelah lahk karena induknya mati . harus diberl susu Jolong buatan pada harl ke t dan ke 2
1, i
care membuat susu Jolong 1/2 liter 1 sendok teh susu sapV minyak lkan kamblng/ susu bubuk
1
butlr 1/2 sendok makan telur ayam gula paslr
i
49
CARA MEMBUAT SUSU BUATAN
Beriah air susu dua kali, dan setiap minggu tambah susu bubuk satu sendok makan urxuk selcaii minum . Kebutuhan untuk umur 1 .7 had buattah:
+
A,...~
+
U l I! 3 sendok makan susu bubuk (susu skkn)
1 gelas air matang hangat
sedikit mentega
1/2 sendok makan guia pasir
Pemberlan dapat dlaksanakan sampai umur dua Wan. Kalau tidak sanggup membeii susu bubuk, dapat diberi air tajin (air beras yang dimasak) Mutai umur satu bulan dapat diberi bekatui sedid-sedildt .
50
aduk
Perawatan Anak Sebelum Di Sapih • Induk yang mempunyai anak 3 atau lebih sering terjadi
perebutandalam menyusu . Oteh karena itu anak yang katah dalam perebutan menyusu dibantu dengan pemberian susu buatan . Hat ini bertaku pula bagi anak yang tak berinduk .
• Buatlah sekat kandang yang sederhana, agar anak tidak terinjak oteh induknya
• Berikan rumput muda yang balk untuk melatih anak memakan hijauan
• Berikan makanan tambahan berupa dedak atau ampas tahu samapi umur 2 - 3 bulan
Blia Induk beranak tiga atau lebih :
digilir menyusu satu persatu
Apabila susu induk hanya sedikh, anak domba/kambing dapat diberi: air tajin (air beras yang dimasak) air susu buatan
51
Untuk Meningkatkan Jumlah Anak yang Dilahirkan Per Tahun Jumtah anak yang ditahirkan/ induk/tahun
Rata-rata jumlah anak sekelahiran (ekor)
365 (hari) x Selang beranak (hari)
• Selang beranak adalah jarak waktu antara induk yang sama beranak berurutan .
• Jumtah anak sekelahiran adalah jumtah anak yang dilahirkan per induk dalam satu kelahiran .
• Jumtah anak yang dilahirkan per induk per tahun akan meningkat bi la:
1 . selang beranak dapat diperpendek (+ 8 bulan) 2 . rata-rata jumlah anak yang ditahirkan per induk dua ekor ke atas .
52
UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANAK YANG DILAHIRKAN PER TAHUN
- memperpendek selang beranak 10-12 Wan
7-8 Wan
- meningkatkan Jumlah anaklahir sekelahiran
dengan cara: - pilih calon Induk dari keturunan kembar dan kawinkan dengan pejantan keturunan kembar beri pakan yang kualitas balk 7 had menjefang birahi .
- menekan Jumlah laju kematian anak
1 tahun
0
dua kematian pertahun
tidak ada kematian
53
Peningkatan Produktivitas Kambing dan Domba • Sifat-sifat produksi (bobot badan, pertumbuhan, produksi susu)
dan reproduksi (jumlah anak yang dilahirkan, kematian anak dan lain-lain) pada ternak kambing dan domba, dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berhubungan .
• Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas ternak ter-
sebut antara lain faktor genetik dan lingkungan (pakan, penyakit, tata laksana, iklim, dan lain-lain) .
• Seperti contoh mengenai bobot sapih . Bobot sapih dipengaruhi
oleh bobot lahir, jumlah anak yang dilahirkan, produksi susu induk dan pertumbuhan periode pra-sapih . Pada dasarnya bobot sapih dipengaruhi oteh faktor genetik dan lingkungan .
• Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas ternak jangan
hanya mengutamakan salah satu faktor genetik atau faktor lingkungan saja, tetapi harus bersama-sama .
54
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING/DOMBA
I&
10 kg
0
2 5 kg lahir
sapih
M
faktor ganatik
~91 91 produksi susu
IT.)I
A jumlah anak yang dilahirkan
bot»t lahir 2,5 kg
FAKTOR GENETIK
55
Kartu Catatan Produksi Keberhasilan dalam memenuhi bibit ternak domba/kambing sangat ditentukan oleh ketelitian dan kerajinan mencatat data produksinya seperti bobot badan, tanggal kawin, tanggal melahirkan, tipe kelahiran dan lain-lain . Catatan ini dapat disederhanakan dalam bentuk kartu catatan produksi . Kartu ini selain berguna untuk memilih bibit juga dapat digunakan untuk menduga kapan ternak tersebut akan dikawinkan lagi, melahirkan, sebab sudah diketahui tanggal metahirkan dan tanggal kawin . Sehingga dengan kartu catatan ini dapat membantu memperpendek sedang beranak dan pengaturan tata laksana . Dengan mengetahui catatan produksinya, maka dapat dipilih ternak mana yang akan dipotong atau dijual, jadi dengan kartu ini dapat dihindari kesalahan memilih ternak untuk dijual atau dipotong. Catatan :
• Tipe telinga
Tipe telinga dibagi menjadi 3 bagian masing-masing : 1 . pendek = apabila panjang tetinganya kurang dari 3 cm 2 . sedang = apabila panjang telinganya antara 3 s/d 8 cm 3 . panjang = apabila panjang telinganya antara 9 sampai 12 cm .
• Tipe kelahiran
Tipe kelahiran adalah jumlah anak yang dilahirkan dalam suatu kelahiran . Jadi tipe kelahiran ini ada yang tunggal, kembar 2, kembar 3 atau kembar 4.
56
• Bobot badan Kolom bobot badan diisi sesuai dengan waktu (tanggat dan bulan) ternak tersebut ditimbang .
KARTU CATATAN PRODUKSI
ALAI PENELITIAN TERNAK / $R-CRSP OUTREACH PILOT PROJECT (O .P .P) 19 CATATAN NO.TERNAK ' PDto WWW KELAMIN TGL .LAHIR NO . 2VDUK = NO . BAAAK : A! TELINGA PENDEK/SEDANG/PANJANG TIPE KELAHIRAN : tu WVkembar2/talttor 3 BJBJBAaAN KAWIN KET . FIULAN TGL . kq TGL .'NO.JANT JAN FES MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Dalam memilih bibi domba/ kambing sangat ditentukan oleh ketelitian dan kerajinan mencatat data produksinya seperti bobot badan, tanggal kawin, tanggal beranak, tips kelahiran dan Iainaain . * TIPE TELNGA - adalah ukuran teIinga yang diukur dart pangkal sampat ujung tetinga . Tipe teiinga d1bagi menjadt 3 baglan : 1 . pendek : bua panjangnya
kurang dart 3 cm
2 . sedang : bila panjangnya antara 3-8 cm 3. panjang: bila panjangnya antara 9.12 cm atau Iebih . TIPE KELAHIRAN - jumlah anak yang dilahirkan datam suatu ketahiran, ada yang tunggal, kembar 2, dan kembar 3 .
' BOBOT BADAN - pada kolom bobot badan dust sesuai dengan bobot badan pads waktu (tanggal dan bulan) tsmak tersebut ditknbang .
57
KARTU CATATAN PRODUKSI
BERANAK LAHIR tanggal .1R-
SAPIH bobot tango no.1, bobot
ATATAN TANGGAL KETERANGAN (matif ./ . .to • )
58
Pada waktu induk melahirkan perlu dicatat : kapan ternak tersebut melahirkan, bobot badan dan Jenis kelamin anak . Jangan lupa catat tanggal dan bobot sap h, bila anak tersebut disapih . Dari catatan produksi IN pilihlah ternak yang memiliki catatan terbalk di antara catatan ternak yang ada . Ternak yang balk dapat dijadikan calon bibft. Apabila terjadi sesuatu terhadap ternak, balk disengaja maupun tidak, sebaiknya dicatat, misalnya : - menjual ternak - .kapan dan berapa harganya - menggaduhkan ternak +kapan dan kepada siapa - ternak mati -- catat tanda-tanda selama sakit dan diapakan ternak yang mati tersebut - ternak sakit -catat penyakitnya, apabila tidak tahu penyakitnya catat tanda- tandanya dan jangan lupa catat pula sudah dlobati atau belum, dan obat apa yang diberikan .
Kalender Produksi Kambing/Domba Salah satu alat bantu untuk mengatur program perkembangbiakan usaha ternak kambing/domba yakni dengan membuat "katender produksi" yang berisi informasi : tanggal kawin kisaran tanggal beranak kisaran tanggal penyapihan kisaran tanggal induk dikawinkan lagi setelah melahirkan kisaran panjang siklus berahi kisaran anak betina mutai berahi pertama kati kisaran anak betina mutai dikawinkan pertama kali, pada tahun berikut kisaran anak jantan dapat dijual pada tahun berikut Dengan mencocokkan tanggal dan bulan kapan induk tersebut kawin, kita dapat mengetahui kapan kisaran tanggal beranak, disapih, induk dikawinkan lagi serta anak dikawinkan atau dijual . Seperti contoh bila dikawinkan tanggal 1 Januari 1989, putarlah kapan lingkaran tengah jarum kawin pada tanggal 1 januari 1989; apabila perkawinan tersebut berhasil, maka induk tersebut diperkirakan akan melahirkan antara tanggal 22 Mei sampai dengan 1 Juni 1989 . Demikian pula untuk penyapihan dan perkawinan induk yang metahirkan tersebut .
59
Tabel 1 . Kebuntingan dan Ketahiran Tanggal kawin Jan .
Tanggal beranak 1 6
11 16 21 26 31 Feb . 5 10 15 20 25 Mar. 2 7 12 17 22 Apr.
60
27 1 6 11 16 21 26
Mei 30 Jun . 4 9 14 19 24 29 Jul . 4 9 14 19 24 29 Agu . 3 8 13 18 23 28 Sep . 2 7 12 17 22
Tanggal kawin Mei
1
6 11 16 21 26 31 Jun . 5 10 15 20 25 30 Jul . 5 10 15 20 25 30 Agu . 4 9 14 19 24 29
Tanggal beranak Sep . 27 Okt . 2 7 12 17 22 27 Nop . 1 6 11 16 21 26 Des . 1 6 11 16 21 26 31 Jan . 5 10 15 20 25
Tanggal kawin Sep .
3 8 13 18 23 28 Okt . 3 8 13 18 23 28 Nop . 2 7 12 17 22 27 Des . 2 7 12 17 22 27 31
Tanggal beranak Jan . 30 Feb . 4 9 14 19 24 Mar. 1 6 11 16 21 26 31 Apr. 5 10 15 20 25 Mei
30 5 10 15 20 25 29
Kalender Produksi Kambing/Domba Untuk mengetahui kapan induk akan beranak, bila induk kawin tanggal 4 September 1989? Arahkan jarum "induk kawin" (dengan memutar lingkaran datam) pada angka 4 butan September, maka diharapkan induk akan beranak (jarum "metahirkan") tanggal 29 Januari 1990 (24 Januari s/d 3 Februari 1990) dan seterusnya . Dengan kalender produksi ini, kita dapat merencanakan produksi kambing/domba sesuai kondisi setempat .
61
Pemberian Nomor pada Ternak Identifikasi ternak adalah : Pemberian tanda pada ternak agar peternak mengetahui dengan mudah ternak-ternak yang dimilikinya, sehingga memudahkan dalam mengontrolnya . Identifikasi ternak ini kemudian dicatat/dimasukkan dalam kartu catatan produksi . Beberapa cara identifikasi ternak : 1 . Pemberian nama pada ternak berdasarkan warna/tanda lainnya . Contoh : - Ternak yang warnanya belang diberi nama Si Belang - Ternak yang telinganya rumpung diberi nama Si Rumpung - Ternak yang badannya besar diberi nama Si Bogel, dan lain-lain . Cara ini dapat dilakukan apabila jumlah ternak yang dimiliki masih sedikit (kurang dari 10 ekor) . Apabila ternak yang dimiliki lebih dari seputuh ekor, maka identifikasi ternak yang tepat adalah dengan pernberian nomor . 2. Pemberian nomor Pemberian nomor ini dapat ditakukan dengan aLat Tag/ cap dengan mentato pada tetinga ternak, atau dengan membuat nomor di atas kayu atau seng/alumunium kemudian digantungkan pada leher ternak . Pemberian nomor ternak ini terdiri atas 4 angka . Angka pertama menunjukkan tahun lahir ternak, sedangkan tiga angka berikutnya menunjukkan urutan Lahir pada tahun tersebut . 62
Contoh : - No . 9012 - 9 artinya ternak tersebut tahir pada tahun 1989, 012 artinya ternak tersebut tahir urutan ke-12 pada tahun 1989 . - No . 0007 - 0 artinya ternak tersebut tahir pada tahun 1990, 007 artinya ternak tersebut tahir pada urutan ke 7 pada tahun 1990 .
63
PEMBERIAN NOMOR PADA TERNAK
64