Pemrosesan File
Copyright @Ihsan Jatnika 1
File z
Kumpulan atau koleksi item yang tersimpan dalam media penyimpanan sekunder Processor Main Memory Secondary Storage Files
2
Jenis File z
z
z
File Dokumen z Kumpulan karakter/teks terformat File Program z Berisi beberapa item software seperti program sederhana atau kumpulan bagian-bagian program File Data z kumpulan / koleksi data yg digunakan untuk pemrosesan data
3
Jenis File z
z
z
File Input / Output z File yg akan diproses atau file yg menyangga data terproses yang sedang menunggu dioutputkan File Kerja z File yg diciptakan selama tahap intermediate (antara) dalam pemrosesan File Scracth z File yg tidak lagi diperlukan, yg mungkin bisa ditindih atau dihapus 4
Elemen File Data z
Karakter z z
z
Field z z
z
Elemen terkecil dari suatu file Dapat berupa abjad, angka atau karakter khusus Item data, terbentuk dari sejumlah karakter Misal : nama, alamat, tanggal, dll
Record z z
Terbentuk dari sejumlah field yg berkaitan Misal : record pelanggan, record transaksi penjualan 5
File Data
Record
Record
Record
…
Record
Field
Field
Field
…
Field
karakter
karakter
karakter
…
karakter 6
Jenis File Data z
z
z
Master File (file induk) z Bersifat permanen z Berisi data statis (jarang berubah) dan non statis (berubah setiap kali transaksi terjadi) z Contoh : stok barang Transaction File (file transaksi) z Kumpulan transaksi yang diciptakan dari dokumen sumber z Digunakan untuk meng-update file master z Contoh : pesanan barang Reference file (file referensi) z Cukup permanen z Digunakan untuk tujuan referensi z Contoh : daftar harga, nama dan alamat
7
Key Field z
Field yang digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi suatu record Contoh : nomor pelanggan, kode barang, dll
8
Aktifitas Pemrosesan z
Updating z
z
Referencing z
z
Contoh : ingin mengetahui harga suatu barang dapat dilihat pada file harga
File Maintenance z
z
Contoh : mengupdate record buku besar dengan pesananpesanan yang baru sehingga data yang lama diganti dgn data baru
Contoh : perubahan harga,alamat yang menyebabkan file tsb harus diperbaharui
File enquiry / interogation z
Pemeriksaan thd file yang bermasalah untuk dapat diperbaiki 9
Hit Rate z
z
z
Istilah yg digunakan untuk mendeskripsikan rate (kecepatan) pemrosesan file master berdasarkan record aktif. Perbandingan antara record yg diproses dengan total record dalam file master. Contoh : jika 1000 transaksi diproses setiap hari menurut file master yg terdiri dari 10.000 record, maka hit rate-nya dikatakan sebesar 10% Ukuran ‘aktifitas’ sebuah file.
10
Pengorganisasian & Akses File z
z
Pengorganisasian file z Penyusunan atau pengaturan recordrecord di dalam file tertentu Akses file z Metode pembacaan suatu record dari file tertentu
11
Media Penyimpanan z
z
Pita Magnetik z Media akses serial dan mempunyai batasan yang berarti Disk Magnetik / optik z Media akses langsung dan sebagai alat primer untuk menyimpan file secara online
12
Media Pengorganisasian File Pita Magnetik Serial Sequential Disk Magnetik Serial Sequential Indexed Sequential
Random
Akses File Secara Serial Secara Sequential Secara Serial Secara Sequential Sequential Selective Sequential Random Random
13
Memproses File Teks z
z
File teks bisa dianggap sebagai jenis khusus file berangkai Setiap baris (atau mungkin paragraf) yang ada dalam file teks adalah record variable length (yang panjangnya berubah-ubah) yang berisi satu field karakter variable length
14
Pilihan Metode Pengorganisasian dan Akses File Faktor Uk uran • Ukuran file sangat besar • Ukuran file kecil • Persentase pemeliharaan file rendah • Persentase pemeliharaan file tinggi Referensi dan enquery • Referensi cepat • Referensi one-off Hit Rate • Hit rate tinggi • Hit rate rendah Keamanan dan back up
Pilihan Disimpan pada pita (off-line) Disimpan pada disk File terindeks atau random File berangkai File terindeks atau random File random File berangkai File terindeks atau random
Konsep ‘Father-Son’ adalah alat bantu untuk keamanan bila kita menggunakan file berangkai. File terindeks dan random ditindih selama pemrosesan, sehingga mereka perlu ditumpahkan ke pita atau disk lain diantara waktu pemrosesan, dan kita juga harus menyimpan kopi dari semua transaksi diantara waktu dumping (penumpahan ini). 15
Teknik Penanganan File z z z
z z
Penciptaan file Peremajaan file (update) Pemeliharaan file (maintenance) z Konversi file z Penyortiran Perangkaian akhir Penyatuan / penyusunan 16
Pengecekan Validasi z
z
Dilakukan ketika file transaksi dicocokkan dengan file master Dilakukan terhadap : z Record baru z Record yang terhapus z Konsistensi
17
Strategi Pemrosesan z
z
Pemrosesan Transaksi – memproses transaksi setiap kali ia terjadi Pemrosesan Batch – mengumpulkan transaksi bersama selama interval waktu tertentu kemudian memproses seluruh batch itu
18
Pita Magnetik z
z
Kelebihan z Relatif murah z Mempunyai kapasitas tinggi z Kecepatan transfer data cukup tinggi z Tidak memerlukan software sistem yang rumit z Kompatibilitas cukup tinggi Keterbatasan z Non addressable serial z Semua file transaksi harus berada dalam rangkaian file master yang tepat. Hal ini menyebabkan terbuangnya waktu untuk penyortiran z Menyebabkan terjadinya pemrosesan redundan z Tidak bisa diakses secara langsung z Diperlukan beberapa run untuk menghasilkan output 19
Disk Magnetik z
Kelebihan z z z z
z
Akses langsung Tidak memerlukan software sistem Kecepatan transfer data tinggi Kapasitas penyimpanan besar
Keterbatasan z
Harga jauh lebih tinggi
20
Pemrosesan On-line
IBM Compatible
Workstation
Workstation
Workstation
Workstation
Workstation
21
Pemrosesan On-line z
z
z
Data tidak akan basi pada waktu tiba di komputer File-file akan merefleksikan gambaran set keadaan tertentu yang lebih up-to-date dan lebih riil Hasil pemrosesan dapat diperoleh lebih cepat
22
Pemrosesan Transaksi z z
Bekerja dalam real-time Data yang datang segera diproses dan file yang relevan segera di-update
23
