Pemrosesan Data DEM TKD416 Model Permukaan Digital Andri Suprayogi 2009
Pendahuluan Proses pembuatan DEM pada dasarnya
merupakan proses matematis terhadap data ketinggian yang diperoleh dari hasil pengukuran atau pembacaan peta Dalam proses tersebut data 3D yang pada
awalnya masing – masing terpisah satu sama lain dijadikan data terintegrasi menjadi suatu model permukaan
Pendahuluan Model permukaan digital dikatakan sebagai data
karena merupakan masukan dalam beragam analisis spasial Terdapat beberapa jenis data permukaan.
Terkait dengan formatnya, dapat dibagi menjadi data vektor (TIN) dan raster (grid)
Proses Pembuatan DEM Proses pembuatan DEM terkait dengan : - Data Masukan - Kalkulasi (terkait dengan software) - Software => Prosedur penggunaan - Keluaran => analisis
Data Masukan Data masukan merupakan data yang dijadikan
dasar perhitungan model permukaan digital. Data yang dapat dijadikan masukan adalah : Data Titik ketinggian <= Survey Kontur <= Peta Breaklines <= Peta
Data Masukan - Titik Data titik ketinggian 3D memiliki perbedaan
dengan data titik horizontal (2D). Padanya terdapat nilai Z/H yang menunjukkan ketinggian titik tersebut. Dapat diperoleh langsung dari pengukuran di
lapangan disamping dapat diperoleh dari peta digital.
Data Masukan - Titik Data titik ketinggian 3D memiliki perbedaan
dengan data titik horizontal (2D). Padanya terdapat nilai Z/H yang menunjukkan ketinggian titik tersebut. Dapat diperoleh langsung dari pengukuran di
lapangan disamping dapat diperoleh dari peta digital (raster=> dijitasi) .
Data Masukan - Titik
Data Masukan - Kontur Diperoleh dari peta Memiliki interval yang dapat diprediksi variasinya
jika tidak tercantum nominalnya. Dapat diperoleh dari peta digital vektor
(langsung ) atau raster hasil dijitasi
Data Masukan - Kontur
Data Masukan - Breaklines Menandakan adanya perubahan ketinggian
yang ekstrim, misalnya tebing Terkait dengan data titik, terdapat pada area
dengan jumlah titik yang relatif rapat. Terkait dengan data kontur, seakan-akan
beberapa garis kontur bergabung menjadi satu
Data Masukan - Breaklines
Kalkulasi Proses kalkulasi pada dasarnya menghitung luasan
3 dimensi dari dari titik-titik tinggi yang ada. Dalam hal ini urutan prosesnya adalah : Penentuan area data yang akan digunakan
dalam perhitungan tinggi permukaan Interpolasi data ketinggian Pembuatan unit bidang permukaan Evaluasi terhadap model yang dihasilkan
Kalkulasi - Penentuan area data Penentuan area data merupakan proses
penghitungan cakupan model permukaan berdasarkan sebaran data tinggi yang dijadikan input. Penentuan area data juga diperlukan dalam
menentukan luas unit satuan bidang permukaan tinggi
Kalkulasi - Penentuan area data
Kalkulasi – Penentuan unit bidang permukaan Penentuan unit bidang permukaan merupakan
proses penentuan variasi tinggi berdasarkan data tinggi yang ada. unit bidang permukaan terkait dengan format model permukaan yang digunakan diantaranya • TIN => segitiga (3D) => node • Grid => resolusi => piksel ketinggian • Profil => unit bidang profil
Kalkulasi – Penentuan unit bidang permukaan
Kalkulasi – Interpolasi data tinggi Interpolasi data tinggi diperlukan dalam
mengestimasi posisi yang tidak diketahui tingginya. Proses interpolasi diperlukan jika unit satuan tinggi
tidak tepat pada data tinggi yang ada - Piksel pada raster - Node penyusun segitiga pada TIN
Kalkulasi – Interpolasi data tinggi
Kalkulasi – Interpolasi data tinggi Dalam interpolasi terdapat “search
area” dari data titik titik tinggi yang digunakan untuk proses penghitungan tinggi titik
Kalkulasi – Interpolasi data tinggi Dalam interpolasi terdapat “search
area” dari data titik titik tinggi yang digunakan untuk proses penghitungan tinggi titik
Software Terkait dengan proses pembuatan model
permukaan, software melakukan proses-proses tertentu dalam kalkulasi ketinggian. Proses lain ada yang tetap perlu dilakukan secara
manual => Editing di AutoCad Pada ArcGIS, digunakan ekstensi 3d analyst untuk
mengolah data menjadi model permukaan dan untuk keperluan analisis.
Software
Software Terkait dengan proses pembuatan model
permukaan, software digunakan untuk melakukan proses-proses tertentu dalam kalkulasi ketinggian secara otomatis . Proses lain ada yang tetap perlu dilakukan secara
manual => Editing di AutoCad Pada ArcGIS, gunakan modul Arcscene dan
ekstensi 3d analyst untuk mengolah data dan menyajikan model permukaan
Software
Software
Software
Software