Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
ISSN :1412-5854
PEMODELAN QOE PADA LAYANAN IPTV Hadi Syahputra, S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail :
[email protected]
Abstrak - Perkembangan Teknologi multimedia dan jaringan komputer mendorong berbagai cara untuk melakukan komunikasi menggunakan video pada jaringan. Selain itu komunikasi video juga dimanfaatkan untuk layanan hiburan keamanan dan lain – lain. Membangun suatu layanan Internet Protocol television (IPTV) yang dibangun melalui proses streaming dalam mengirimkan paket – paket data videonya melalui jaringan Internet Protocol (IP). Dalam penelitian ini dirancang sever IPTV dengan menyalurkan layanan streaming Video dengan Internet Information Sistem (IIS) pada Sistem Operasi Windows Server 2008 disisi server dan ditangkap melalui Browser pada sisi client. Dari implementasi ini selanjutnya dianalisis aspek Quality Of Expierence (QOE) melalui parameter Packet Loss dan hasil kuesioner.
Kata kunci
: Internet Protocol, IPTV, dan QOE
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan Teknologi, banyak fasilitas yang ditawarkan melalui internet. Misalnya Internet Protocol Television (IPTV). Penelitian Tentang Internet Protocol Television (IPTV) merupakan teknologi terbaru yang sedang dikembangkan. Pada tahun 1994, ABC World News Now kali pertama menampilkan televise pada Broadband Internet Menggunakan Software CU-See Me Video Conferencing. IPTV adalah system penyiar televise pada Komputer menggunakan IP protocol. Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat. Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini, diciptakan suatu teknologi baru dengan menggabungkan televise dan internet yang disebut dengan IPTV (Internet Protocol Television (Ir. DjokoSuprajitnoRahardjo, MT). IPTV (Internet Protocol Television) merupakan teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik, dan data yang disalurkan kepelanggan melalui jaringan protokol internet (Shoyeb Al MamunShohag – 2011). Berbagai macam kelebihan yang ditawarkan IPTV jika dibandingkan dengan TV kabelatau TV satelit. IPTV merupakan cara atau konsep baru dalam menonton televisi. IPTV menjadi trigger untuk layanan jaringan tingkat lanjut. IPTV menjadi prioritas yang tertinggi karena sangat menjanjikan peluang Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
pasar di masa depan. IPTV adalah layanan multimedia seperti televisi, video, audio, text, grafis, data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP yang dikelola untuk memberikan jaminan tingkat kualitas dalam hal layanan, keamanan, interaktivitas dan kehandalan. 1.2. Metodologi Penelitian Untuk metodologi Penelitian, penulis gambarkan dalam bagan sebagai berikut
Studi Pustaka / Internet Identifikasi Masalah
Analisa dan Merumuskan Tindakan
Membangun Layanan IPTV dan Melakukan Kuesioner Pelayanan
Merumuskan Gambaran paket data dan hasil kuesioner untuk Mengatasi masalah
Implementasi
Pengujian
Gambar 1: Kerangka Kerja Penelitian
31
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
Dari gambar 1 dapat diketahui alur kerja proses penelitian ini dari awal mengidentifikasi masalah yang terjadi sampai pada proses pengujian. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Merancang sebuah layanan IPTV. 2. Mengaplikasikan Software Wireshark untuk melihat paket data pada Layanan IPTV. 3. Merumuskan Kehandalan dan kekurangan layanan pada IPTV yang dibangun dengan penyebaran angket dan Software Wireshark. 4. Memberikan analisa kinerja mengenai Video yang berbasis IP. 5. Membangun sebuah Jaringan Pada layanan IPTV. 6. Menguji paket loss dan trafik bandwith padalayanan IPTV.
2. Landasan Teori 2.1. Jaringan Untuk Umum Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan /organisasi yang menggunakannya. Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu: 1. Access ke informasi yang berada di tempat yang jauh 2. komunikasi orang-ke-orang 3. hiburan interaktif. Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet, berita-berita di koran sekarang dapat didownload ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkembang dengan pesat . Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang ke orang, fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
ISSN :1412-5854
Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda. Video conference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay.Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya. Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang perorang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita. 2.2 Konsep Web Server dan Database Server Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. Pada dasarnya cara kerja dari web server adalah sebagai berikut : 1. Menerima permintaan (request) dari client 2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response)
Gambar 2 Cara Kerja Web Server Database server dalam sebuah sistem aplikasi web digunakan untuk menampung beragam database dan tabel yang diperlukan oleh aplikasi. Database server berkomunikasi dengan komponen sistem lain 32
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
ISSN :1412-5854
dengan API native, driver-driver database, atau komponen-komponen middle-layer. Semua transaksi database dikerjakan melalui SQL. 2.3 Internet Protokol Televisi (IPTV) IPTV (Internet Protocol Television) merupakan teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik, dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet atau juga berbasisi IP (Internet Protocol).
sehingga membuat tampilan TV menjadi lebih interaktif. Karena IPTV membutuhkan transmisi data Real-time dan menggunakan Internet Protocol, sehingga sensitif terhadap :
IPTV adalah suatu pengembangan baru dalam software komunikasi clientserveryang mem-broadcastvideo ke user melalui jaringan data yang ada sekarang. Beberapa feature yang dimiliki oleh IPTV ini adalah : 1.IPTV dapat menyiarkan secara live atau prerecorded digital video programprogram pendidikan, komersial, serta dapat melakukan capturing dan transmisi program dari berbagai source. 2.IP/TV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Sensitifitas ini lah yang menjadi permasalahan disisi pengguna layanan, tampilan dari sebuah video yang diputar di sisi client cendrung patah – patah, tidak bergerak bahkan hilang sama sekali dikarenakan paket data yang dikirimkan dari sisi Server ke sisi Client banyak yang Loss atau hilang.
2.4 Wireshark Wireshark sebuah Network Packet Analyzer yang menangkap paket-paket jaringan dan menampilkan semua informasi di paket – paket itu sedetail mungkin. Wireshark juga merupakan salah satu tool gratis bahkan Open Source terbaik untuk menganalisa paket dalam suatu jaringan. 3. 3.1
1. Paket data yang hilang dan terlambat jika koneksi IPTV tidak begitu cepat. 2. Kualitas gambar patah-patah atau hilang sama sekali jika aliran data tidak lancar.
3.2 Arsitektur Jaringan Layanan Internet Protocol Televisi (IPTV) Pada bagian ini membahas cara membangun jaringan Layanan Internet Protocol Televisi (IPTV) dengan mengunakan Sistem Operasi Window Server 2008. Secara sederhana cara membangun layanan Internet Protocol Televisi (IPTV) yang divisualisasikan seperti gambar 3: SERVER LAYANAN IPTV
Network Packet Analyzer
SWITCH / HUB
Analisa dan Perancangan Layanan Internet Protocol Televisi (IPTV)
Internet Protocol Televisi (IPTV) merupakan suatu sistem TV Streaming dimana layanan digital televisi dikirimkan menggunakan Internet Protocol (IP). Teknologi IPTV mendukung transmisi standar televisi program video melalui internet dan Internet Protocol Televisi (IP). IPTV memungkinkan layanan televisi yang terintegrasi dengan layanan internet berkecepatan tinggi dan membagi koneksi dengan sesama pengguna. Dengan berbasis Platform IP address, memiliki keuntungan Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
` CLIENT 1
CLIENT 2
CLIENT 3
Gambar 3 Rancangan Layanan Internet Protocol Televisi (IPTV) Dari gambar 3 dapat di lihat bahwa jaringan Internet Protocol Televisi (IPTV) yang di mana server layanan menggunakan
33
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
Windows Server 2008 dapat diakses lewat jaringan Local Area Network (LAN) kemudian paket-paket data yang mengalir dari server IPTV bisa dipantau dengan Network Packet Analyzer.
ISSN :1412-5854
1.
Pilih Start -> All Programs -> administrative tools -> server manager
3.3 Kebutuhan Sistem Pada bab ini menjelaskan tentang kebutuhan sistem, kebutuhan sistem merupakan perangkat– perangkat yang digunakan dalam membangun layanan Internet Protocol Televisi (IPTV) baik kebutuhan dari perangkat keras ataupun dari perangkat lunak, adapun kebutuhan sistem yang akan digunakan dijelaskan pada sub bab berikut ini : 3.3.1 Perangkat Keras (Hardware) Adapun kebutuhan sistem dari perangkat keras adalah : 1. Satu unit laptop sebagai streaming IPTV dengan spesifikasi : Intel Pentium Core I5 M520 @ 2.40 GHz, 4 Gb DDR3 Ram, NVDIA GeForce GT 330M 2225Mb. 2. Switch 18 Port T-P Link. 3. Satu unit laptop sebagai client dengan spesifikasi : Intel Pentium Core I3 2330M @ 2.20 GHz, 4 Gb DDR3 Ram, Intel (R) HD Graphic Family 1206 Mb. 3.3.2 Perangkat Lunak (Software)
Gambar 4 Konfigurasi Server Maneger Gambar 4 Menunjukkan Icon Konfigurasi Server Maneger, IIS terdapat didalam Konfigurasi Server Manager untuk menginstall nya kita harus buka Server Manager terlebih dahulu. Selain IIS banyak aplikasi lain yang tersedia di Server Maneger ini yaitu FTP (File Transfer Protocol), DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) dan lain-lain. 2.
Kemudian pilih add role yang terletak pada sebelah kanan jendela
Adapun untuk kebutuhan sistem dari perangkat lunak adalah : 1. Microsoft Windows Server 2008 2. VLC (Video Lan Client) 3. Wireshark Version 1.10.0 (SVN Rev 49790 from /trunk-1.10) 4. Web Browser Mozilla Firefox 3.4 Perancangan Server Internet Protocol Televisi (IPTV) Dalam perancangan Server Internet Protocol Televisi, terlebih dahulu kita konfigurasi Internet Information Service (IIS) pada sistem operasi Windows Server 2008, disini kita menggunakan Internet Information Service 7 (IIS7) yang merupaka bawaan dari Windows Server 2008 sendiri agar bisa diakses pada sisi client. Adapun langkah – langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :
Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
Gambar 5 Add Role Gambar 5 Menyatakan Pemilihan Role, Role merupakan Item – item yang ada pada Windows Server 2008 dan merupakan bawaan dari Sistem operasi Windows server 2008. 3.
Setelah itu Centang pilihan Web Server IIS
34
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
ISSN :1412-5854
Gambar 7 Konfirmasi Instalasi IIS
Gambar 6 Penambahan IIS Server Banyaknya pilihan role – role yang akan di Install pada Gambar 4.4 sesuai kegunaan masing-masing, Web Server (IIS) berguna untuk membangun sebuah Web Server, kemudian ceklist pada pilihan Web Server (IIS). 4.
Pada gambar 7 Jendela tampilan untuk konfigurasi Instalasi IIS, klik Instal. 6.
Langkah selanjutnya tunggu proses instalasi selesei.
Kemudian akan muncul fitur apa yang akan diinstal di IIS
Gambar 8 Proses Instalisasi IIS Sedang Berjalan pada gambar 8 menunjukkan proses Instalasi IIS sedang berlangsung dibutuhkan lebih kurang dari 3 menit untuk sampai sukses. Gambar 7 Konfirmasi Add Roles Pada Gambar 7 Konfirmasi untuk Features Web Server (IIS), tambahkan agar Web Server bisa berjalan dengan baik dan aman. 5.
7.
Instalasi sukses
Konfirmasi instalasi, kemudian pilih install
Gambar 9 Proses Instalasi IIS Selesei Pada gambar 9 menunjukan proses Instalisasi IIS sudah selesei, dengan dibuktikan dengan Icon berwarna hijau dengan tulisan Installation Succeded.
Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
35
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
8.
Cek IIS manager di tombol start
Gambar 10 Pengecekan IIS Pada
ISSN :1412-5854
address kelas C di mana jumlah Host maksimal dalam kelas ini adalah 254 dengan default gateway 192.168.1.1.
Administrative Tools Gambar 10 menunjukkan hasil IIS yang telah berhasil kita Install, pastikan Iconnya telah berada ditampilan Administrative Tools. 9.
Kemudian cek Localhost di browser Gambar 11 Pengecekan Localhost di Browser
Pada Gambar 12 diatas menunjukkan tampilan awal IIS yang berhasil dikonfigurasi yang telah berjalan pada Browser.
3.5 Perancangan Jaringan Server Internet Protocol Televisi (IPTV)
Gambar 13 Pengisian IP Address Pada Server IPTV Gambar 13Menunjukan pengisian IP Address pada layanan Server IPTV (Internet Protocol Television) dengan IP Address server 192.168.1.1, Netmask 255.255.255.0 kelas IP Address yang digunakan IP Addres kelas C dimana Host maksimal adalah 254, dan Default Gateway IP Address layanan IPTV itu sendiri. 3. Setelah itu Cek IP address pada Command Pront dengan perintah ”ipconfig” apakah ip address yang kita seting tadi sudah status aktiv.
Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam settingan jaringan untuk Internet Protocol Televisi sebagai berikut : 1. Pengisian IP address pada Server IPTV dapat dilakukan dengan: Pilih Start -> Control Panel -> Network and sharing center -> Local Area Connection status -> pilih propertis -> internet protocol version 4 (TCP/IPv4). Gambar 12 Jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Server Gambar 12 Menunjukkan jendela – jendala yang dibuka disaat mengisikan IP Address.
2. Cek List Use the following IP address kemudian isi IP address 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 di sini kita menggunakan IP Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
Gambar 14 Pengecekan IP Address Pada Server IPTV Gambar 14 Menunjukan jendela Command Promt untuk pengecekan IP Address dengan perintah ”ipconfig” maka akan terlihat IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway. 4. Pengisian IP address pada client dapat dilakukan dengan: Pilih start > Control Panel -> Network and sharing center -> Local Area Connection -> pilih propertis -> 36
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
internet protocol version 4 (TCPv4/IP)
Gambar 15 Jendela Internet Protocol
ISSN :1412-5854
(LAN) dan menampilkan semua informasi dari paket – paket itu sedeteil mungkin dalam bentuk bilangan Hexadesimal ataupun dalam bentuk Text. Network Analyzer Protocol yang digunakan di sini adalah Software Wireshark karena support untuk sistem operasi Windows dan linux , di samping itu juga mudah didapatkan ataupun digunakan. Adapun tahapan – tahapan untuk Instalasi Software Wireshark adalah sebagai berikut : 1. Klik Icon Software Wireshark kemudian lanjutkan dengan pilihan Next
Version 4 (TCP/IPv4) Client Pada Gambar 15 Jendela - jendela pada pengisian IP Address di Client sebelum melakukan pengisian IP Address.
5. Cek List Use the following IP address Gambar 17 Lanjutkan Proses Instalasi Tahap Pertama Pada Gambar 17 Menunjukkan tampilan awal sebelum proses penginstalan Software Wireshark, lanjutkan dengan pilihan Next. Gambar 16 Pengisian IP Address pada Client Pada Gambar 16 Menunjukkan pengisian IP Address dengan IP address 192.168.11, subnet mask 255.255.255.0 dimana IP address client satu Network dengan IP Server disini kita menggunakan IP address kelas C dimana jumlah Host maksimal dalam kelas ini adalah 254 dengan default gateway 192.168.1.1 yang merupakan alamat server IPTV. 6. Setelah itu Cek IP address pada Command Pront dengan perintah ”ipconfig” apakah ip address yang kita seting tadi sudah status aktiv.
3.6 Network Analyzer Protocol Network Analyzer Protocol merupakan penangkap paket – paket jaringan yang terjadi pada suatu Local Area Network
Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
2.
License Agreement.
Gambar 18 License Agreement Pada Gambar 18 Persetujuan untuk menggunakan dan aturan – aturan penggunaan Software Wireshark, pilihan I Agree untuk menyetujui. 3.
Pilihan Component yang akan di Install, Centang Semua Component.
37
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
Gambar 22 Proses Instalasi Wireshark Sedang Berjalan
Gambar 19 Choose Components Pada Gambar 19 Menunjukan component – component yang ada pada Software Wireshark. 4.
Choose Install Location
ISSN :1412-5854
Pada Gambar 22 Proses penginstalan Wireshark sedang berjaalan, pemasangan komponent – komponen dan aturan – aturan software ditanamkan pada direktori yang kita alokasikan 7.
Setelah selesei
itu
proses
instalasi
Gambar 20 Choose Install Location Pada Gambar 4.19 Menunjukan Tempat atau Direktori Untuk Menyimpan Hasil Instalasi dari Wireshark. 5.
Ceklist Install untuk Menjalankan Proses Penginstalan.
Gambar 23 Jendela Kerja Wireshark Pada Gambar 23 diatas menunujukan proses instalisasi telah selesei dan ini tampilan dari jendela Kerja dari Software Wireshark. 4
Gambar 21 Konfigurasi Install WinPcap Gambar 21 Menunjukkan jendela untuk melanjutkan penginstalan, WinPcap salah satu item yang ada pada wireshark. 6.
Seteleh itu tunggu proses instalasi sampai dengan selesei.
Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
Implementasi Sistem
Tahap setelah melakukan disain sistem adalah implementasi sistem. Implementasi sistem dibangun untuk menentukan unjuk layanan Internet Protocol Television (IPTV) yang terdapat dalam model yang sudah dirancang pada tahap disain sistem. Implementasi akan dilakukan dengan menggunakan sistem operasi Windows Server yang berjalan pada Hypertext Transfer Protocol (HTTP) melalui Browser. Paket data dari layanan IPTV yang sedang diakses dapat dilihat melalui Network Packet Analyzer. 4.1 Implementasi Information Internet Service Pada Layanan IPTV
38
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
Pada penelitian ini, untuk Information Internet Service pada jaringan layanan Internet Protocol Television (IPTV) yang berjalan pada sistem operasi Windows Server 2008 dapat diimplementasikan pada interface-interface LAN yaitu Interface Private atau Interface intranet kabel (GREEN): adalah interface yang terhubung langsung dengan jaringan (Local Area Network) LAN disini sebagai penghubung adalah Switch yang terhubung dengan server dan host-host yang ada pada beberapa ruangan menggunakan media kabel. Gambar 24 Internet Information System
ISSN :1412-5854
Address 192.168.1.2/24 sebagai Network Packet Analyzer, Client harus terhubung dulu keserver agar bisa mendapatkan Layanan Internet Protocol Televisi (IPTV). 4.3 Skenario Pengujian Sistem Untuk menguji sistem yang telah dibuat, terlebih dahulu harus membuat scenario perancangan layanan Internet Protocol Television (IPTV). Skenario ini digunakan untuk mempermudah melakukan analisis pada lingkungan implementasinya.Skenario penerapan perancangan tersebut adalah sebagai berikut :
Pada Layanan IPTV SKENARIO LAYANAN ipv
Pada Gambar 24 Menampilkan tampilan Layanan Internet Protocol Television (IPTV) yang berjalan Pada Internet Information System 7 (IIS 7) pada sisi server, perlunya diadakan pengetesan sebelum berjalan pada sisi client. Browser yang digunakan adalah Internet Explorer (IE) dengan alamat IP Address server yaitu HTTP://192.168.1.1/iptvideo/. 4.2 Implementasi Wireshark Untuk Melihat Paket Data Layanan IPTV
LOKAL AREA NETWORK
SWITCH
WEB SERVER 192.168.1.1
NETWORK ANALYZER PROTOCOL 192.168.1.2
192.168.1.13 192.168.1.11 CLIENT CLIENT 192.168.1.12 CLIENT
Pada penelitian ini, untuk software Wireshark pada jaringan layanan Internet Protocol Television (IPTV) dapat diimplementasikan untuk melihat paket – paket data dan melihat IP Address mana saja yang terpakai, yang sedang berjalan atau disaat client sedang mengakses layanan Internet Protocol Televisi (IPTV).
Gambar 25 Tampilan Paket Data Pada Wireshark Pada gambar 25 dijelaskan mengenai IP Address yang terhubung keserver, disini dilihatkan beberapa client yang terhubung dengan server yaitu client dengan IP address 192.168.1.11/24 dan client dengan IP Address 192.168.1.12/24, client dengan IP Address 192.168.1.13/24 dan komputer dengan IP
Pemodelan QOE Pada Layanan . . .
Gambar 26 Skenario Perancangan Layanan IPTV Pada Gambar 26 Skenario Perancangan Layanan IPTV dilihat beberapa komputer yang mempunyai jarak yang berbeda - beda dalam jaringan mempunyai IP Address satu network dengan IP Address server layanan IPTV yang bersifat lokal yang mengakses ke URL atau IP Address 192.168.1.1/24 sehingga mereka bisa mengakses tampilan layanan IPTV. Melalui cara ini Layanan IPTV meneruskan transfer data yang diakses oleh komputer dalam jaringan Local Area Network (LAN). Jika paket/HTTP request merupakan request dari client yang mempunyai IP Address satu Network dengan IP server, maka request akan diproses dan direspon ke web server atau server layanan IPTV dimana proses transfer data yang sedang berjalan akan ditampilkan melalui Network Analyzer Protocol sebagai analisis paket data yang hilang. Berikut ini adalah Settingan dari web server IPTV pada gambar 27 berikut:
39
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014
ISSN :1412-5854
Judul Video | 1 | Putar Video |
1 | Putar Video |
1 | Putar Video Gambar 27 Setingan Web Server IPTV Pada gambar 27 Diatas terlihat Sistem operasi Windows Server 2008 pada konfigurasi Direktori atau lokasi tempat penyimpanan Script HTML dimana dengan nama alias iptvideo yang merupakan sub alamat yang nantinya akan di akses pada sisis client, kemudian browser for folder penyimpanan script HTML dan juga tempat penyimpanan video yang akan ditampilkan atau diakses pada client layanan IPTV, Sebelumnya telah dipersiapkan terlebih dahulu folder yang digunakan pada konfigurasi direktori.
|