Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
PEMESANAN TAHU ONLINE MOHAMAD FITRI ALPAIDZIN – NIM 206700152 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
ABSTRAK Penulisan skripsi ini dilatar belakangi dengan keterbatasan dalam pemasaran tahu yang hanya menitik beratkan pada pedagang asongan dan pedagang yang berada di pasar-pasar saja, dengan adanya web Pemesanan Tahu Online ini diharapkan akan mempermudah konsumen dalam pembelian produk kapan dan dimanapun serta meningkatkan produksi dan pemasaran tahu. Web Pemesanan Tahu Online adalah sebuah web Electronic Commerce, (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Metode yang digunakan dalam perancangan sitem Pemesanan Tahu Online adalah Metode WaterFall : Requirement System (Kebutuhan sistem) - Analisis Sistem – Design (Perancangan) - Coding (Pemrograman) – Testing (Pengujian) – Maintenance (Pemeliharaan) Kata Kunci : Tahu, web, Online, Ecommerce, Internet, WaterFall BAB I Pendahuluan Tahu merupakan makanan khas daerah Sumedang, sebagian besar masyarakat sumedang bermata pencaharian bergantung pada makanan khas ini. Baik sebagai produsen, penjual maupun distributor tahu. Dalam segi produksi, tahu sudah menggunakan alat yang cukup modern. Akan tetapi, dalam segi pemasaran hanya menitik beratkan pada produsen yang berjualan di pasar-pasar dan pedagang asongan saja., karena adanya keterbatasan dalam sumber daya manusia. Pada masa sekarang sumber daya manusia yang terampil dan bermutu sangat dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan zaman supaya dapat menunjang dalam pemanfaatan teknologi informasi, khususnya teknologi komputerisasi yang sudah terbukti banyak sekali memegang peranan penting dalam banyak bidang. Seperti bidang pendidikan, ekonomi, politik, pertahanan dan lain-lain. Terutama untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang berupa kegiatan penyajian informasi, pengolahan dan penyimpanan data. E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara yang memanfaatkan fasilitas Internet. Ecommerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biayabiaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Berangkat dari kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan kebutuhan tahu dan memberikan kemudahaan dalam pemesanan dan pembayaran. Dengan sistem TAHU ONLINE, diharapkan dapat mamenuhi kebutuhan masyarakat akan tahu ini yang semakin tinggi. Sehingga jarak tidak menjadi kendala dalam pemesanan tahu ini. Selain itu, pendistribusian tahu bisa menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan pada pelanggan tahu tersebut. 1
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
Berkaitan dengan permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul program sebagai berikut : ” PEMESANAN TAHU ONLINE (Studi Kasus : PD Tahu Curug Permai Sumedang)”. BAB II Landasan Teori 2.1 E-Commerce Definisi E-Commerce Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik ( David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2 ). 2.1.1 Jenis E-Commerce : 2.1.1.1 Business to Business (B2B), dengan karakteristik: 1. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama di antara mereka. 2. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati. 3. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data. 4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. 2.1.1.2 Business to Consumer, dengan karakteristik: 1. Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum. 2. Service yang dilakukan bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh orang banyak. 3. Service yang diberikan berdasarkan permintaan. 4. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, di mana konsumen di pihak client menggunakan sistem minimal (berbasis web) dan penyedia barang/jasa (business procedure) berada di pihak server. 2.1.1.3 Consumer-to-business (C2B) Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. 2.1.1.4 Consumer-to-consumer (C2C) Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.
2
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
2.2 Pengertian Internet Internet adalah suatu media informasi komputer global yang dapat dikatakan sebagai teknologi tercanggih abad ini. Dengan internet kita dapat melakukan semua aktivitas yang sulit dilakukan secara biasa mulai dari menonton, baca berita, belanja maupun mencari jodoh. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris, yakni inter berarti antar dan net berarti jaringan sehingga dapat kita artikan hubungan antar jaringan. 2.2.1 Fasilitas Internet Fasilitas-Fasilitas yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya : a. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan membaca data dan informasi tesebut mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape. b. E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment). c. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat. d. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server komputer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda. 2.3 Basis Data 2.3.1 Definisi Basis Data Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat nersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaa, dan sebagainya. Yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, yaitu (Fatansyah 99): Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 2.4 Normalisasi Adalah pemecahan skema basis data menjadi beberapa skema relasi untuk menghindari anomaly-anomali yang ada dalam sistem data. Sehingga terbentuk basis data yang benar-benar memenuhi kriteria dan tidak menyalahi aturan-aturan basis data. Beberapa anomali yang dikandung oleh sistem basis data adalah: a. Kerangkapan data (Redudancy data) b. Peremajaan data (Updating data) c. Penyisipan data (insert data) d. Penghapusan data (deleting data) 3
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
2.5
Pengertian MYSQL MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer didunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon 'mysql' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka. MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. BAB III Metodologi Penelitian 1. Tahap Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pemilik perusahaan tahu, pedagang tahu, pedagang asongan tahu dan distributor tahu. Dengan melakukan wawancara terhadap pemilik perusahaan tahu, pedagang tahu, pedagang asongan tahu dan distributor tahu yang ada, diharapkan akan mendapatkan gambaran tentang proses produksi tahu, pemasaran tahu dan pendistribusian tahu. b. Pengumpulan dokumen Pengumpulan dokumen bertujuan untuk mendapatkan dokumentasi berupa format administrasi yang dilakukan sebelumnya secara tertulis, profil perusahaan tahu, dokumen keuangan, data pegawai, data pelanggan dan data lainnya. c. Study Literature Study literature yang dilakukan dengan mencari dan membaca data yang bersumber dari website serta buku-buku referensi yang berhubungan dengan pokok bahasan. d. Konsultasi Konsultasi dilakukan dengan dosen pembimbing untuk memberi pendapat, saran yang harus dilakukan dalam mengerjakan tugas akhir ini. 2. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak Dalam tahapan metode pengembangan penelitian ini mengunakan metode waterfall, yaitu salah satu model untuk menggambarkan pengembangan perangkat lunak mengikuti pola air jatuh, pengembangan dilakukan secara bertahap dari tahap awal ke tahap berikutnya. Untuk validasi dan verifikasi pola aliran dapat dibalik dari satu tahap ketahap yang lebih awal. Model ini dikembangkan oleh Royce pada tahun 1970. Adapun tahapan-tahapannya dapat di lihat pada gambar 1.1
4
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
Requirement Sistem / Kebutuhan Sistem
Analiisis Sistem /
Desain / Perancangan
Coding / Pemograman
Testing / Pengujian
Maintenance / Pemeliharaan
Gambar 3.1 Metode Waterfall (Royce pada tahun 1970) 1. Requirement atau Kebutuhan sistem:Yaitu tahapan untuk mengumpulkan semua data yang dubutuhkan atau sistem yang sedang berjalan (curren sistem) dari sistem yang akan dikembangkan atau dibangun. 2. Analisis Sistem: yaitu tahap untuk menganalisis kebutuhan sistem yang telah dikumpulkan pada tahap requirmen sistem. 3. Desain (perancangan) tahap merancang atau mendesain sistem yang akan dikembangkan atau dibangun berdasarkan hasil dari tahapan anlisa pada sistem yang sedang berjalan. 4. Coding (Pembuatan Kode-kode program) Tahap uantuk pembuatan kode program yang sesuai dengan hasil tahap desainn sistem. 5. Testing (Pengujian) Tahap uantuk menguji atau mencoba kode program dari sistem yang telah dibuat. 6. Maintenance: yaitu tahap perawatan sistem yang telah di buat. BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1
Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam Sistem Penjualan tahu yang sedang berjalan terdapat beberapa entitas yang dapat diidentifikasi yaitu: 1. Customer 2. Shopkeeper. 3. Owner. Dari entitas-entitas diatas yang dilibatkan dalam pemodelan flowmap adalah entitas Customer, Shopkepeer dan Owner karena entitas-entitas tersebut mewakili personil (orangorang) yang terlibat dalam sistem penjualan tahu. flowmap dari sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
5
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
Flowmap penjualan customer
shopkeeper
start
beli
produk
produk
bayar
produk
owner
bayar
laporan
laporan
end
Gambar 4.1 Flowmap penjualan produk yang sedang berjalan Deskripsi flowmap dari current system adalah sebagai berikut: Customer membeli produk ke shopkeeper. Bagian shopkeeper memberikan produk yang telah dibeli oleh customer. Customer membayar produk ke bagian shopkeeper. Bagian shopkeeper mebuat laporan penjualan untuk diserahkan ke Owner. 4.2 Sistem yang di usulkan Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada current system, maka akan dibuat sebuah sistem baru yaitu dengan layananan pemesanan tahu online. Adapun pemodelannya disajikan dalam bentuk flowmap sebagai berikut: a. b. c. d.
6
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
konsumen
admin
owner
start Laporan
Cari produk end t cari
produk
pesan
Bukti pesan
Bukti pesan
Input data pemesanan
Data pemesanan
Data base
y
Laporan penjualan
Gambar 4.2 flowmap system yang diusulkan Deskripsi flowmap dari system yang diusulkan adalah sebagai berikut: a. Konsumen yang akan melakukan pemesanan produk terlebih dahulu mencari produk yang akan di pesan. b. Setelah konsumen melakukan pencarian produk kemudian melakukan pemesanan produk. c. Setelah konsumen melakukan pemesanan bagian admin akan mengecek pemesanan yang masuk ke system. d. System akan memberikan bukti pemesanan kepada konsumen. e. Setelah konsumen mendapat bukti pemesanan dari system, konsumen menginputkan data diri agar pemesanan dikirimkan. f. Dari system bagian admin akan memberikan laporan penjualan kepada owner. 4.3
Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks merupakan level tinggi dari diagram alir data yang menggambarkan seluruh input dan output dari sistem. Adapun diagram konteks tersebut ditunjukan pada gambar 3.2 dibawah ini:
7
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
Admin
Ubah_status lunas Ubah_status_kirim
Pilih_produk Pemesanan_produk Input_data_konsumen
Data_pemesanan Data_konsumen
Sistem Pemesanan Tahu Online
Konsumen
Laporan_pemesanan Laporan_pembayaran Laporan_pengiriman
Owner
Konfirmasi_pemesanan Struk_pemesanan Info_produk
Gambar 4.4 Context Diagram Aplikasi E-commerce Penjualan Produk 4.4
Perancangan Sistem 4.4.1 Entity-Relationship Diagram (ERD) E-R Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua field atau dua _able yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu: satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak. E-R Diagram dari aplikasi e-commerce yang terbentuk adalah sebagai berikut: jumlah Id_konsumen
Id_produk
Pesan detil Id_pemesanan
tgl_pesan
Id_produk
gambar
Status_pesan
Id_produk
Id_konsumen
Id_kategori
Nama_konsumen
konsumen
alamat
1
pesan
n
produk
harga
e-mail telepon
deskripsi
Id_kota
jumlah
jam_pesan
Jam_pemesanan Tgl_pemesanan
kota
Id_kota
kategori
Id_kategori
Ongkos_kirim
Nama_kategori
Nama_kota
Gambar 4.5 E-R Diagram E-R Diagram pemesanan tahu oline Keterangan Entitas: 1. Konsumen Pihak yang dapat melakukan pemesanan produk 2. Produk objek yang dipesan oleh konsumen Keterangan Relasi 1. Pesan 8
Nama_produk
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
Merupakan relasi yang terjadi antara Entitas konsumen dengan entitas produk yang memiliki pengertian konsumen akan melakukan pemesanan produk BAB V Kesimpulan Dari hasil pembahasan sistem pemesanan tahu online, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan adanya Pemesanan Tahu Online ini maka mempermudah konsumen untuk pembelian produk kapan dan dimanapun. b. Lebih mempercepat dan mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. c. Dengan adanya Pemesanan Tahu Online ini akan meningkatkan pemasaran dan produksi di PD Tahu Curug Permai Sumedang. d. Proses pembuatan laporan-laporan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sesuai dengan yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA
9
Andriana, D, 2003, Pengenalan Pemograman E-Commerce dengan PHP dan MySQL. Brenton. Chris, Hunt. Cameron. 2005. Network Security. Jakarta : Elex Media Komputindo. Dewitz, Sandra Donaldson. 1996. Systems Analysis And Design And The Transition To Object: McGraw-Hill. Fathansyah, Ir. 2007. Basis Data. Bandung : Penerbit Informatika Bandung Hakim. Lukman. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta : Lokomedia. Hakim. Lukman. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan Jquery. Yogyakarta : Lokomedia. Hakim. Lukman. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar lagi. Yogyakarta : Lokomedia. Hartono, Jogianto. 1999. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi Yogyakrata. http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17880/4/Chapter%20II.pdf http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cccc.html http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190302001-ST1081/2009/11/20091121_E-COMMERCE-1.ppt http://abstrak.digilib.upi.edu/Direktori/SKRIPSI/FPMIPA/ILMU%20KOMPUTER/056 821%20IMPLEMENTASI%20ALGORITMA%20A%20DALAM%20SISTEM%20PE NDETEKSI%20KERUSAKAN%20HARDWARE%20KOMPUTER%20%28KANIA %20ZAKIAH%29/BAB%20III.pdf wikusoul.wordpress.com/.../waterfall-sebagai-model-rekayasa-perangkat-lunak/ http://sumedangonline.com/2010/06/3058/sejarah-tahu-sumedang.html id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/.../Pengertian_PHP Kadir, Abdul. 2002. Penuntun Praktis Belajar SQL. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Nugroho. Bunafit. 2008. Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web. Yogyakarta : Gava Media.
Jurnal INFORMATIKA PEMESANAN TAHU ONLINE
10
Nugroho. Bunafit. 2004. PHP dan MYSQL. Yogyakrata : Andi Yogyakarta Purba, O.W, 2000, Membangun Web E-Commerce, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo Wiswakarma. Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS. Yogyakarta : Lokomedia www.findtoyou.com/.../metode+waterfall+menurut+pressman.html Yefta, Anugrah. 2010. “ Membuat toko online sendiri, mudah, cepat dan murah” Jakarta, Bukune.