PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMA NEGERI 1 KENDARI
Jln. Mayjen Soetoyo No.102 Telp/Fax : (0401) 3121 814 - NPSN 40402619 , NSS 300123010102 Web-site : www.sman1kendari.sch.id , e-mail :
[email protected]
SALINAN KURIKULUM SMAN 1 KENDARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 TENTANG ATURAN KENAIKAN KELAS, PEMINATAN, KELULUSAN DAN MUTASI (KURIKULUM 2013) A.
PENILAIAN KELAS X
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian (UH), ulangan tengah semester (UTS), Ulangan Semester (US), ulangan akhir semester (UAS), ujian tingkat kompetensi (UTK), ujian mutu tingkat kompetensi (UMTK), ujian sekolah, dan ujian nasional. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan. Ulangan tengah semester ,Ulangan Semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI, dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundangundangan Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap spiritual dan Sosial Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui: a) observasi, b) penilaian diri (self assessment), c) penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik d) Jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut: Konversi Nilai Nilai Sikap Interval Nilai Predikat Keterangan 91 s.d. 100 SB Sangat Baik
*)
*)
75 s.d. 90
B
Baik
61 s.d. 74 …. s.d. 60
C D
Cukup Kurang
Standar minimal kelulusan/ketuntasan
1
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi, nilai diri sendiri, nilai antar teman dan nilai jurnal Contoh: Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti memperoleh: Nilai Observasi = 85, Nilai diri sendiri = 75, Nilai antarteman = 80, Nilai Jurnal = 75, maka : Nilai Sikap = (85+75+80+75) : 4 = 315 : 4 = 79 (dibulatkan) Kualifikasi = Baik (B) Deskripsi : Sikapnya baik, sudah mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan sikap jujur dan hormat kepada guru, namun kontrol dirinya perlu ditingkatkan.
2)
Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik) melalui: a) Tes tulis b) Tes lisan c) Penugasan Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, Nilai Semester (US) ,Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS. a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD). b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS. c) Penilaian LHB untuk pengetahuan dan keterampulan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut: Nilai Konversi Predikat Nilai Konversi Predikat 96 - 100 4.00 A 70 - 74 2,33 C+ 91 - 95 3,66 A65 - 69 2,00 C + 85 - 90 3,33 B 60 - 74 1,66 C80 -84 3,00 B 55 - 59 1,33 D+ 75 - 79 2,66 B- **) < 54 < 1,00 D **) Nilai standar minimal d) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara: NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 0 sd 100 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS, dan UAS, dengan perhitungan sebagai berikut (rerata NH, UTS, dan UAS /100) x 4 Contoh: Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut: NH = 80, UTS = 75, UAS = 85 Nilai rerata NH, UTS, dan UAS = (80 + 75 + 85) : 3 = 240 : 3 = 80 Nilai Konversi = (80 : 100) x 4 = 3,20 ; Predikat B Nilai pengetahuan yang ditulis pada LHB adalah nilai koversi (3,20) dan predikatnya (B).
2
3) Penilaian kompetensi keterampilan a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik) melalui: Tes praktik Projek Portofolio b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai Projek, Nilai Portofolio c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD. d) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio. e) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara: Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd 100. Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik (NPr), projek (NPj), dan portofolio (NPo) dengan perhitungan sebagai berikut : (rerata NPr, NPj, dan NPo /100) x 4 Contoh: Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut: Nilai Praktik (NPr) = 80; Nilai Projek (NPj) = 75; Nilai Portofolio (NPo) = 80 Rerata NPr, NPj, NPo = 80 + 75 + 80 : 3 = 235 : 3 = 78,33 Nilai Konversi = (78,33/100) x 4 = 3,13; Predikat B Nilai keterampilan yang ditulis pada LHB adalah nilai koversi (3,13) dan predikatnya (B).
B. Pindah Kelompok Peminatan Kemampuan peserta didik pada kelompok peminatan tergambar pada peminatan yang sedang dijalani,sehingga peserta didik masih dimungkinkan untuk pindah pada kelompok peminatan, berdasarkan : 1). hasil pembelajaran di semester pertama 2). rekomendasi guru bimbingan dan konseling. Namun apabila hal ini menimbulkan kesulitan bagi satuan pendidikan maka pindah peminatan dapat dilakukan maksimal setelah ulangan tengah semester (minggu ke-8 sampai 9 semester pertama kelas X).
C. Lintas Minat 1) Setiap peserta didik wajib memilih lintas minat diluar ciri khas kelompok peminatannya 2) Tidak diperbolehkan pindah lintas minat pada semester 2 . 3) Perbedaan lintas Minat pada semester 1 dan 2 berakibat peserta didik tidak menuntaskan salah satu mata pelajaran ( lihat aturan kenaikan kelas point a)
3
D. Kenaikan kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran dan ditetapkan melalui rapat dewan guru, dengan memperhatikan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut: a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti, baik wajib A,Wajib B dan peminatan C serta lintas minat b. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 85% diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran karena sakit atau izin sesuai dengan peraturan yang berlaku; c. Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap yang belum tuntas/belum baik. d. Mata pelajaran ciri khas peminatan pada semester dua baik Pengetahuan,ketrampilan dan atau sikap spiritual dan sosial harus tuntas Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) , tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi pada semester 2 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi, pada semester 2 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa Asing lainnya ( Bahasa Jerman ) dan Antropologi, pada semester 2 Maksimal memiliki 3 nilai yang belum tuntas pada mata pelajaran yang bukan khas jurusan. e.
Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan minimal sama dengan KKM, untuk Kompetensi Sikap (Baik), Pengetahuan (2,66), dan Keterampilan (2,66) f. Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik. g. Tidak terlibat tindak kriminal h. Peserta didik harus mengikuti 2 kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan 1 pilihan i. Bagi siswa yang tidak naik kelas diberi kesempatan mengulang tahun berikutnya, dan pemberian mengulang maksimal 2 tahun.
e. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler Setiap peserta didik diwajibkan memilih 2 kegiatan ekstrakurikuler, dengan Pramuka wajib dan ekstrakurikuler lainya pilihan. Bagi peserta didik yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler f. PRESTASI SEKOLAH SELAMA JULI – DESEMBER 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Uraian Mewakili Indonesia lomba Robotik di Malaysia lomba renang antar pelajar di surabaya Opsi ( Olimpiade penelitian Siswa Indonesia) Desain Grafis Tingkat nasional Debat PCTA Nasional Musikalisasi Puisi tingkat nasional Juara 1 Olimpiade Tingkat Provinsi Sultra, Bidang :Fisika,Komputer.-Astronomi
Keterangan The best design Emas Juara 2 nasional Juara 2 nasional 5 besar Nasonal 4 besar Nasional Wakili Sultra tingkat Nasional Di Bandung Jawa Barat
Kendari, 27 Desember 2013 Kepala SMAN 1 kendari
4
Drs.Tryanto MS, M.Pd NIP.196011041983031011
PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMA NEGERI 1 KENDARI
Jln. Mayjen Soetoyo No.102 Telp/Fax : (0401) 3121 814 - NPSN 40402619 , NSS 300123010102 Web-site : www.sman1kendari.sch.id , e-mail :
[email protected]
SALINAN KURIKULUM SMAN 1 KENDARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 TENTANG ATURAN KENAIKAN KELAS, PEMINATAN, KELULUSAN DAN MUTASI (KURIKULUM 2006)
a. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran dan ditetapkan melalui rapat dewan guru, dengan memperhatikan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut: 1)
2) 3) 4)
5) 6)
7) 8) 9)
Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan atau memiliki nilai tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal maksimal 3 (tiga) mata pelajaran, kecuali Pendidikan Agama, PKn, dan Bahasa Indonesia. Kenaikan kelas dilaksanakan pada semester empat bagi kelas XI, dengan memperhitungkan hasil belajar siswa selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi. Rata-rata nilai semester ganjil dan genap lebih besar atau sama dengan rata-rata KKM seluruh mata pelajaran kelas berjalan. Peserta didik memperoleh nilai minimal sesuai KKM baik pada penilaian akhir tahun pelajaran untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan Prosentase kehadiran minimal 85% Tidak terdapat nilai 60 pada semester genap. Bagi siswa yang tidak naik kelas diberi kesempatan mengulang tahun berikutnya, dan pemberian menglang maksimal 2 tahun. Program IPA :
Tidak terdapat nilai kurang pada mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi pada semester genap Rata-rata nilai setiap mata pelajaran : Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi Semester ganjil dan genap ≥ 77 . Rata-rata mata pelajaran Ciri khas jurusan pada semester genap ≥ 77 Rata-Rata rapor semester ganjil dan genap ≥ 75 5
Nilai kelulusan Ulangan harian (UH) dan Ujian Tengah Semester (UTS) mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi diperolehkan dengan sekali Ujian dan maksimum satu kali remedial,
Program IPS Tidak terdapat nilai kurang pada mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah,dan Sosiologi. Rata - rata nilai mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan Sosiologi Semester ganjil dan genap lebih besar atau sama dengan rata rata KKM ( ≥ rata-rata KKM Jurusan semester 1 dan 2). Nilai kelulusan Ulangan harian (UH) dan Ujian Tengah Semester (UTS) mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah dan Sosiologi diperoleh dengan maksimum dua kali remedial. B. Kelulusan Sesuai dengan ketentuan Permendikbud no. 97 tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional 2013 . KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 sampai 6; b. memperoleh nilai minimal BAIK pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; c. lulus Ujian Sekolah; d. lulus UN. e. Nilai mínimal setiap mata pelajaran Ujian sekolah (US) adalah 70 f. Nilai Sekolah (NS) minimal 70 yang diperoleh dari gabungan: - Rata-rata nilai rapor semester 3 sampai 5 dengan bobot 70%: - Nilai Ujian Sekolah dengan bobot 30%. ( NS = 70% rata-rata raport semester 3-5 + 30% Ujian Sekolah > 70) g. Kriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian Nasional (UN) SMA adalah: - NA setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol); - rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5 (lima koma lima). - NA merupakan gabungan Nilai Sekolah (NS) dan Nilai UN dengan bobot 40% NilaiSekolah dan 60% Nilai UN. ( NA = 40 % NS + 60 % UN ) h.
Ditentukan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai kognitif, psikomotorik dan afektif selama menempuh pendidikan di sekolah.
No. 1. 2.
JADWAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (UTAMA) Mata pelajaran Hari/tgl Jam Program IPA Program IPS Senin, 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 14 April 2014 10.00 – 12.30 Biologi Geografi Selasa,
07.30 – 09.30
Matematika 6
Matematika
Ket
3.
15 April 2014
10.00 – 12.30
Kimia
Sosiologi
Rabu, 16 April 2014
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
10.00 – 12.30
F1sika
Ekonomi
i. Informasi SNMPTN U Tahun Pelajaran 2013/2014 Persayaratan :
Peserta UN 2013/2014, mengikuti UN 2013/2014, Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN), terdaftar pada Pangkalan data Sekolah dan siswa (PDSS) Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang telah diisi pada PDSS
Jadwal pelaksanaan SNMPTN No. 1 2 3 4
Uraian Pengisian PDSS Pendaftaran Proses seleksi Pengumuman
Jadwal 6 Januari – 6 Maret 2014 17 Februari – 31 maret 2014 1 April – 26 mei 2014 27 Mei 2014
Ket Sekolah Siswa Panitia Pusat Panitia Pusat
K. PRESTASI SEKOLAH SELAMA JULI – DESEMBER 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Uraian Mewakili Indonesia lomba Robotik di Malaysia lomba renang antar pelajar di surabaya Opsi ( Olimpiade penelitian Siswa Indonesia) Desain Grafis Tingkat nasional Debat PCTA Nasional Musikalisasi Puisi tingkat nasional Juara 1 Olimpiade Tingkat Provinsi Sultra, Bidang : -Fisika -Komputer -Astronomi
Keterangan The best design Emas Juara 2 nasional Juara 2 nasional 5 besar Nasonal 4 besar Nasional Wakili Sultra tingkat Nasional Di Bandung Jawa Barat
INFORMASI TAMBAHAN 1. 2. 3. 5.
Libur semester ganjil 30 desember 2013 – 4 januari 2014 UAS praktk Februari 2014 UAS tertulis maret 2014 TO akhir januari 2014
7
Kendari, 27 Desember 2013 Kepala SMAN 1 kendari
Drs.Tryanto MS, M.Pd NIP.196011041983031011
8