PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN TEGUH JAYA JATI DATAR BANDAR MATARAM LAMPUNG TENGAH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Noviyan Erdiyanto 11.12.5641
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN TEGUH JAYA JATI DATAR BANDAR MATARAM LAMPUNG TENGAH Noviyan Erdiyanto1), Bambang Sudaryatno2), 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - TB.Teguh Lmpung is a company engaged in the field of shop building that sells a building material in Lampung. Problems that exist in the Toko Bangunan is still running transaction and book keeping manually, that so ineffective and inefficient. Weakness of the manually system is the lack of relevant information, true and accurate. It needs to make a desktop based sales information system. In this sistem, all of the processes such as data processing of goods, sale transaction, purchase transaction, inventory and making some important report done with computerized. Manufacturing design and Implementation of this system use Visual Basic 6.0 and Sql Server 2000 software for data storage. The system has been successfully implemented can perform data processing items, sale transaction, purchase transaction, inventory and making required reports for Toko Bangunan so can result more accurate report.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana cara merancang Sistem Penjualan Toko Bangunan Teguh Jaya ? 2. Bagaimana cara agar pihak Toko bangunan teguh jaya bisa mempergunakan sistem penjualan ini ? 1.3 Batasan Masalah Dalam melakukan penelitian dan perancangan Sistem penjualan ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka penulis membatasi mengenai Sistem Penjualan Toko Bangunan Teguh Jaya sebagai berikut : 1. Transaksi Penjualan 2. Transaksi Pembelian 3. Hutang 4. Pembayaran Piutang 1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian
Keywords: Sales System with Visual Basic and SQL Server 2000 1.
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan sistem penjualan toko bangunan teguh jaya sebagai berikut: 1. Pengembangan dan penerapan aplikasi yang telah dipelajari di kampus STMIK Amikom Yogyakarta . 2. Perancang mampu membuat dan menyusun aplikasi ini. 3. Dapat di jadikan reperensi mahasiswa Amikom yang ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan aplikasi dekstop. Sehingga dapat menambah atau memberikan wawasan baru dan wawasan yang luas dalam bidang pemograman dekstop.
Pendahulan
1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman teknologi seperti saat ini, tidak sedikit toko yang belum memanfaatkan teknologi komputer padahal memiliki nilai transaksi jual beli puluhan juta, salah satunya adalah Toko Bangunan Teguh Jaya yang berada di desa Mandala Kabupaten Lampung Tengah dimana pada hasil observasi interview, data primer dan dokumentasi dapat diketahui bahwa sampai saat ini Toko Bangunan Teguh Jaya melakukan pencatatan, pengolahan data barang, jumlah serta harga barang, data para supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian masih dilakukan secara konvensional. Dokumentasi transaksi hanya berupa penulisan di buku besar. Hal ini membuat kualitas informasi yang didapatkan tidak maksimal, kurang efisien dan tentunya kemungkinan terjadinya kesalahan informasi cukup besar. Banyaknya jumlah barang yang dijual dan tingkat keramaian pembeli juga bisa mengakibatkan penjual mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara cepat.
1.5 Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.5.1 Metode Analisis untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, pelayanan dan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Dari analisis ini penting karena biasanya didapatkan beberapa masalah utama. 1.5.2 Metode Perancangan
1
Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dari rancangan secara rinci terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Rancangan sistem secara umum bertujuan memberikan gambaran secara rinci kepada user terutama sistem uang telah dibuat. Rancangan ini mengindentifikasikan teknik nomalisasi dan bentuk normalisasi. 1.5.2 Metode Pengembang Metode SDCL (system development life cycle) adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall opprach) dimana setiap tahapan sistem aka dikerjakan secara berurutan menurun dari prancangan, analisi, implementasi, dan perawatan (Aji Supriyanto, 2005:272). Siklus hidup pengembangan sistem system development life cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototype, incremental, build & fix dan synchonize & stanbilize. 1.5.3 Metode Testing White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kodekode program (script) yang telah ada, dan menganalisis apakah ada terjadi kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlihat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian dicompile ulang. Black Box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsional dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalah spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. 1.6 Tinjauan Pustaka
2) data barang, transaksi penjualan barang, dan 3) transaksi pembelian. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan disimpulkan bahwa sistem usulan yang dirancang oleh Tiarma (2013) dapat menyediakan laporan-laporan yang berhubungan dengan pengendalian penjualan dan pembelian. Sistem usulan ini dapat membantu pihak Toko Besi Sinar Jaya untuk meminimalkan biaya pencetakan kartu persediaan barang karena dengan adanya sistem terkomputerisasi ini mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Sistem ini dapat memberikan gambaran mengenai persediaan barang dagangan yang dapat digunakan untuk pengambalian keputusan khususnya yang berhubungan dengan penjualan dan pembelian. Dari hasil pembahasan dan perancangan yang dilakukan maka dapat dikatakan tujuan penelitian ini tercapai. Namun sistem yang diusulkan ini masih memiliki beberapa kelemahan sepeti belum terintegrasinya program misalnya mampu memproses laporan laba rugi dan laporan lainnya sehingga output program bisa dijadikan sebagai analisa dalam pengambilan keputusan oleh pihak Toko Besi Sinar Jaya. 2. Landasan Teori Pengertian Informasi 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok komponenkomponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama. 2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalm pengambila n keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). 2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan penyediaan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (RobetA. Leitch dan K. Roscoe Davis).
Penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sistem informasi sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain, seperti yang dilakukan oleh Tiarma (2013) tentang perancangan sistem informasi persediaan pada Toko Besi Sinar Jaya. Pada penelitian yang dilakukan Tiarma (2013) perancangan output yang dihasilkan meliputi 1) laporan faktur pengeluaran barang 2) Laporan penjualan barang berdasarkan barang, 3) Laporan penjualan barang berdasarkan tanggal, 4) Laporan pembelian barang berdasarkan barang, 5) Laporan pembelian barang berdasarkan tanggal, 6) Laporan retur penjualan barang, 7) Kartu persediaan, 8)Laporan persediaan krisis. Sedangkan untuk perancangan input meliputi 1) data supplier,
2.4 Analisis PIECES Analisis berguna untuk mengidentifikasi masalah yang ada. Analisis yang harus dilakukan misalnya terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service). 2.5 Flowchart Sistem Flowchat System yaitu bagan yang menggambarkan suatu prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media yang lain dalam suatu sistem data. 2.6 Data Flow Diagram 2
Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD ).DFD merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan sistem yang terstuktur (structured analysis and dsaign). DFD menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas serta dokumentasi dari sistem yang baik.
Parameter
Throughput
Respone time
Parameter
Keterangan
Akurasi
Informasi yang tersedia kurang akurat. Misalnya terjadi kesalahan dalam proses transaksi sehingga akan berdampak pada laporan yang tidak valid.
Relavan
Informasi yang dihasilkan tidak relavan, karena tidak bisa mengetahui stok barang secara langsung.
Keterangan
Perhitungan jumlah stok barang sulit untuk dilakukan, membutuhkan waktu yang lama 1 sampai 2 hari dikarenakan stok perhitungan stok barang secara manual atau dengan melihat data transaksi penjualan barang yang keluar.
Tepat waktu Ketepatan waktu sedikit lebih lambat antara 15-20 menit untuk mencatat barang yang masuk, dikarenakan banyak jenis barang yang masuk dari berbagai pemasok dan masih melakukan pencatatan secara manual.
Untuk pembuatan laporan transaksi penjualan tunai pada satu hari memerlukan waktu sekitar 15 menit. Sedangkan untuk membuat laporan hasil penjualan kredit harus merekap hasil transaksi dari setiap anggota selama 1 bulan.
1.
Analisis Kinerja (Performance)
2.
Analisis Informasi (Informasi Analisis)
3. Analisis Ekonomi (Economy Analysis) Parameter
Biaya dan Manfaat
4.
3
Keterangan
Biaya yang dikeluarkan tiap tahun cukup besar untuk proses pencatatan transaksi tunai maupun kredit. Manfaat yang dihasilkan juga masih dianggap kurang, karena masih harus melakukan rekapitulasi yang memakan waktu lama untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dengan sistem baru diharapkan bisa meminimalisir biaya tiap tahun dan memberikan manfaat yang besar.
Tabel Analisis Pengendalian (Control Analysis
Parameter
Keamanan data
5.
Data laporan transaksi yang dimiliki dalam bentuk dokumentasi kertas dirasa kurang aman karena kemungkinan seperti kerusakan kertas, hilangnya kertas dan lain-lain. Selain itu hak akses yang tidak terbatas bisa berakibat pada keamanan data yang kurang baik.
Sumber manusia
Aplikasi sistem penjualan pada Toko Bangunan Teguh jaya yang dibuat ini memiliki kebutuhan fungsional seperti : 1. Berdasarkan analisis kontrol dan informasi sistem dapat melakukan entri data yang berhubungan dengan sistem informasi akutansi pada Toko Bangunan Teguh Jaya seperti : a. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan, mencari, mencetak dan menghapus data barang. b. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan, mencari, mencetak dan menghapus data karyawan. c. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan, mencari, mencetak dan menghapus data supplier. d. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan, mencari, mencetak dan menghapus data costumer. 2. Berdasarkan analisis kinerja, informasi dan efisiensi maka sistem dapat membuat laporan yang berhubungan dengan aplikasi sistem penjualan Toko Bangunan Teguh Jaya seperti : a. Pengguna dapat menampilkan laporan data barang. b. Pengguna dapat menampilkan laporan data supplier. c. Pengguna dapat menampilkan laporan transaksi penjualan. d. Pengguna dapat menampilkan laporan transaksi pembelian. 3. Berdasarkan analisis pelayanan dan efisiensi maka sistem dapat mengolah transaksi : a. Transaksi penjualan. b. Transaksi pembelian. c. Transaksi pencatatan pembayaran hutang dan piutang. 4. Berdasarkan analisis informasi maka sistem dapat mencetak semua laporan-laporan. 1.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Perangkat Keras
Keterangan
daya Agar infomasi transaksi dan stok dapat disikronisasi dengan cepat, diperlukan banyak sumber daya manusia untuk melakukan rekapitulasi sehingga dapat menimbulkan pemborosan biaya.
Waktu
nggunaan kalkulator sebagai alat hitung sehingga rekapitulasi data dan sinkronisasi data tidak dapat ditentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan, sehingga dirasa kurang efisien.
Analisis Pelayanan (Service Analysis) Parameter
Untuk pelayanan transaksi penjualan tunai/keredit dibutuhkan waktu rata-rata 3 menit untuk setiap item yang dibeli. Karena perlu melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku, serta melakukan kalkulasi dengan kalkulator
1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis Efisiensi (Efficiency Analysis) Parameter
6.
Pelayanan
Keterangan
Keterangan
4
Motherbo ard Processor
Disesuaikan dengan processor
RAM
DDR3 2 GB PC-10600 VGEN DIMM
Core 2 DUO E 6300 X TRAY
Harddisk
HD 500 GB SAGATE SATA
VGA
INTEL HD GRAFIK 1GB
DVD-RW
SAMSUNG 22X TRAY
Monitor
SAMSUNG LED 19’’ S19D300
Mouse
LOGITECH
Keyboard
LOGITECH K 120
Stabilizer
STAVOLT 500VA
UPS
UPS PROLINK PRO700
Printer
CANON IP 2770
Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat.
Software yang Digunakan 2.1.1
Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan dengan sistem yang lebih besar. Visual dalam hal ini merupakan bahasa pemograman yang menyerahkan berbagai macam desain dengan model GUI (Graphical User Interface). 2.1.2
4 . Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Form Login Pada saat pertama kali program dijalankan
Microsoft SQL Server 2000
maka akan muncul form login yaitu menu untuk Microsoft SQL Server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuan dalam memanajemen data dan kemudahan pengoprasian membuat DBMS (Database Manajement System) menjadi pilihan para database administrator.
memberikan hak akses bagi pengguna aplikasi untuk masuk kedalam aplikasi tersebut.
3.1 Sejarah Umum Terbentuknya Toko Bangunan Teguh Jaya Toko Bangunan Teguh Jaya berdiri pada tahun 2008 di desa jati datar bandar mataram toko bangunan ini menjual berbagai bahan bangunan. Perusahaan ini adalah milik pribadi yang menjual beberapa bahan material atau alat pertukangan. Pada awal-awal dibukanya Toko Bangunan ini belum memiliki ruko atau lokasi toko sehingga pemilik harus menyewa sebuah ruko yang tidak terlalu luas tetapi cukup untuk digunakan sebagai toko.
Gambar 4.10 Form Login
3.2 Flowchart Sistem
4.2
Menu Utama Menu utama dalam aplikasi ini ada 2 yaitu menu untuk admin dan menu untuk user perbedaannya terdapat pada akses form, untuk admin bisa mengakses semua form dalam aplikasi, sedangkan untuk user tidak bisa mengakses form karyawan dan form data user.
5
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, uraian, dan pembahasan yang disajikan pada bab-bab sebelumnya kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan cara manual tidak efisien dan efektif, sehingga mengakibatkan pelayanan dan informasi yang diperoleh masih belum memuaskan. 2. Dengan adanya sistem ini proses pengolahan dan pencatatan data menjadi lebih cepat karena menggunakan sistem terkomputersasi sehingga tidak perlu menulis dalam buku dan melakukan perhitungan berulang – ulang karena dapat dilakukan dalam sekali transaksi. 3. Dengan adanya sistem baru ini pihak Toko Bangunan Teguh Jaya tidak memerlukan banyak tempat untuk penyimpanan data.
4.3 Form Transaksi Penjualan Form ini digunakan untuk pengolahan data transaksi penjualan produk kepada pasien, terdapat tombol cari untuk mencari pasien atau bisa dengan mengetikkan id pasien lalu tekan enter maka otomatis nama dan alamat pasien akan muncul dan tombol cari untuk mencari produk yang dibeli oleh pasien atau bisa dengan mengetikkan id produk maka otomatis harga, nama produk dan stok yang tersedia akan muncul, terdapat tombol save untuk menyimpan data transaksi penjualan, tombol print digunakan untuk mencetak transaksi dan tombol close untuk menutup form transaksi penjualan.
DAFTAR PUSTAKA Tata Sutabri, Analisi Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, 2012. Ema Utami, Anggit Dwi Hartanto, Sistem Basis Data Manajemen Microsoft SQL Server 2005: Andi Offest, 2012 Yakub, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012 Hanif al fattah, Analisis System Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, 2012 Fathasyah, Basis Data (edisi revisi), Bandung : Informatika, 2012 Muhammad Sadeli, Aplikasi SMS dengan Visual Basic6.0 & Visual Basic 2010, Palembang: Maxikom, 2012 Danang Sunyoto, Dasar-dasar Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi, dan Kasus), Yogyakarta: CPAS, 2013. Andi Sunyoto,. 2007. Pemrogaman Database ddengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Andi Offset.
4.4 Laporan Transaksi Penjualan
Biodata Penulis Noviyan Erdiyanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Bambang Sudaryatno, memperoleh gelar S1 di Universitas Pembangunan Nasional pada tahun 1986, memperoleh gelar S2 di STABI Surabaya pada tahun 2004. Saat ini menjadi ketua jurusan S1 Sistem Informasi sekaligus Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6