1 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (STUDI KASUS: SMP PASUNDAN 1 BANDUNG) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syar...
Dr. H. M. Subandi, Drs., Ir., MP. NIP. 195404241985031004
H. Cecep Nurul Alam, S.T., M.T. NIP. 197804172005011005
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) ini dinyatakan sah dan telah disidangkan dalam siding munaqasah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 30 April 2012 oleh majelis sidang yang terdiri dari : Bandung,
Mei 2012
Ketua Majelis
Sekretaris
Dr. M. Agus Salim, Drs., MP. NIP. 197811182009121002
Ichsan Taufik, S.T., M.T NIP. 197405162009121001
Mengetahui:
Penguji I
Penguji II
H. Cecep Nurul Alam, S.T., M.T. NIP. 197804172005011005
Mohammad Irfan, S.T., M.Kom. NIP. 198310232009121005
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Inayatul Ummah yang lahir di Bandung pada tanggal 6 Juni 1990 merupakan anak ke empat dari empat bersaudara dari pasangan orang tua, ayah bernama Didi Supriadi dan Ibu bernama Oom Munawaroh yang beralamat di Jalan Desa Cipadung 01/13 No. 234 Cibiru Bandung. Penulis menempuh tingkat pendidikan antara lain: 1.
SDN Cikudayasa 1 di Bandung, lulus pada tahun 2001.
2.
Mts Nurrohmah di Bandung, lulus pada tahun 2004.
3.
MAN 1 Bandung di Bandung, lulus pada tahun 2007.
4.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika, lulus pada tahun 2012. Dengan mengambil judul Tugas Akhir “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI BANDUNG)”.
SEKOLAH
(STUDI
KASUS:
SMP
PASUNDAN
1
MOTTO Al-Baqarah (286) :
ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
Ada daya yang menghendaki engkau mewujudkan takdirmu; kau dibiarkan mencicipi sukses, untuk menambah semangatmu. Manusia tidak perlu takut akan hal-hal yang tidak diketahui, Kalau mereka sanggup meraih apa yang mereka butuhkan dan inginkan. (#Alchemist by Paulo Coelho, @paulocoelho)
Success is never about being the best – it is about becoming your self-best. Your heart knows long before your head does. Be mindful with your mind. Think less – feel more. Worry less – do more. (#UltimateU by Rene Suhardono, @ReneCC) HALAMAN PERSEMBAHAN Ku persembahkan skripsi ini untuk: Kedua Orang Tua ku, Apa dan Ibu. Terimakasih atas segala perjuangan, pengorbanan, doa dan dukungan yang tak terhingga. Skripsi ini menjadi salah satu cara bakti yang dapat ku persembahkan untuk kalian. You are the best I ever had.
My beloved Sisters and Brothers, Teh Nia dan A’Mulz, A’Ucup dan Mba Gesthi, Teh Ippy dan A’Riri, serta ketiga ponakan ku Azka, Naura dan Kenzie. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas keceriaan, saran, kritik, nasehat, semangat dan doa yang diberikan. Aku tidak akan pernah bisa bertahan sampai saat ini jika tidak ada kalian. Sahabat-sahabat terbaik ku di IF-B 2007, Fizhah, Eka, Hilman dan yang tidak dapat ku sebutkan satu per satu, dan yang sama-sama berjuang pada sidang Munaqasah April 2012, Fachrul Aziz, Fido, Fachri dan Haidar. Dan sahabat ku Mia dan Suci. Semangat, doa dan dorongan kalian membuat tekad ku kokoh untuk selalu melangkah dengan yakin. Dan untuk #AozoraKun. Unconsciously, you became my inspiration. Thanks a lot for your advice.
i
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) Inayatul Ummah – NIM 207700398 Jurusan Teknik Informatika
ABSTRAKSI Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pasundan 1 Bandung untuk membangun suatu sistem informasi untuk memberikan layanan kepada civitas akademika di antaranya memberikan informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah, khususnya kepada orang tua/wali untuk memonitoring kegiatan anaknya di sekolah. Sistem informasi yang dibangun adalah sistem informasi berbasis web yang mencakup informasi mengenai data pembayaran, absensi, nilai, jadwal mata pelajaran, jadwal mengajar bagi guru mata pelajaran serta informasi mengenai kegiatan akademik dan tentatif yang dilaksanakan oleh sekolah. Sistem informasi ini diintegrasikan dengan fitur sms gateway. Sms gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang digenerate melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. Layanan ini dapat diakses oleh user yang telah ditentukan yaitu administrator, orang tua/wali, siswa dan pegawai sekolah (khususnya guru). Pengembangan sistem informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP menggunakan framework Codeigniter dan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan RUP (Rational Unified Process) dengan pendekatan empat iterasi yaitu inception, elaboration, construction dan translation. Hasil akhir dari layanan ini adalah para civitas akademika khususnya orang tua/wali dan siswa dapat mengakses informasi sekolah dimanapun ia berada dengan mengakses web maupun sms. Selain itu, layanan ini dapat menjembatani komunikasi dua arah antara civitas akademika dan sekolah sehingga penyampaian informasi dapat tersampaikan. Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah, SMS Gateway, Framework Codeigniter, Rational Unified Process.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung)” dapat diselesaikan. Laporan ini disusun untuk syarat guna memperoleh gelar sarjana teknik di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Ucapan
terimakasih
disampaikan
kepada semua pihak, khususnya kepada: 1. Apa dan Ibu, kakak-kakak, keponakan, serta keluarga besar Gatsu, Bekasi dan Yogyakarta yang selalu memberikan doa dan dukungannya. 2. Bapak Wisnu Uriawan. S.T., M.Kom, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Adam Faroqi, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik secara moril maupun dalam membantu pembuatan laporan dan aplikasi. 3. Bapak Drs. Hasan Basri, selaku Kepala Sekolah SMP Pasundan 1 Bandung yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian. 4. Seluruh pihak dan staff di SMP Pasundan 1 Bandung yang telah membantu dalam melengkapi laporan analisis sistem berjalan khususnya kepada Bapak Ridwan Abdurodjak dan Bapak Rijal Yeaz.
iii
5. Sahabat-sahabat terbaik di kelas Informatika B (IF-B) angkatan 2007 yang sama-sama berjuang dan memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi. 6. Sahabat-sahabat di ex-3 IPA 3, MAN 1 Bandung, terimakasih atas doa dan semangatnya. 7. Sahabat-sahabat KKM 130 yang telah mendoakan dan memberikan semangat. 8. Untuk saudara-saudara, teman-teman di dunia maya dan dunia nyata serta seluruh pihak yang telah membantu dan mendoakan saya. Terimakasih untuk perhatiannya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah Swt. Tiada gading yang tak retak, oleh sebab itu semua saran dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan bagi kita semua. Amin.
Bandung, Mei 2012
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Abstraksi ......................................................................................................... i Kata Pengantar .............................................................................................. ii Daftar Isi ......................................................................................................... iv Daftar Tabel.................................................................................................... vi Daftar Gambar ............................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4 1.3 Tujuan ................................................................................................ 4 1.4 Batasan Masalah ................................................................................ 4 1.5 The State Of The Art .......................................................................... 6 1.6 Metodologi Penelitian ........................................................................ 7 1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 9 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 11 2.1 Konsep Rekayasa Perangkat Lunak ................................................... 11 2.2 Konsep Sistem Informasi ................................................................... 12 2.3 Pemodelan Sistem Berorientasi Objek............................................... 14 2.4 RUP (Rational Unified Process) ........................................................ 15 2.5 UML (Unified Model Language) ....................................................... 19 2.6 PHP (Hypertext PreProcessor) ......................................................... 21 2.7 Framework Codeigniter ..................................................................... 22 2.7.1 Keunggulan ............................................................................ 23 2.7.2 Konsep MVC (Model, View, Controller) ............................... 25 2.8 Perancangan Database ....................................................................... 26 2.8.1 DBMS ..................................................................................... 27 2.8.2 MySQL ................................................................................... 28 2.9 Short Message Service (SMS) ............................................................ 29 2.9.1 Arsitektur SMS ....................................................................... 29 2.9.2 SMS Gateway ......................................................................... 32 2.10 Gammu .............................................................................................. 33 2.10.1 Keunggulan ............................................................................ 33 2.10.2 Manfaat Gammu ..................................................................... 33 2.10.3 Mengenal Database Gammu .................................................. 34 BAB III TINJAUAN UMUM ........................................................................ 36 3.1 Gambaran Umum SMP Pasundan 1 Bandung ................................... 36 3.2 Tujuan Sekolah .................................................................................. 38 3.3 Tenaga Pendidik dan Kependidikan .................................................. 40
v
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .............................. 42 4.1 Fase Inception .................................................................................... 42 4.1.1 Proses Bisnis Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah ............................................................. 42 4.1.2 Spesifikasi Kebutuhan ............................................................ 47 4.1.2.1 Kebutuhan Fungsional ............................................. 47 4.1.2.2 Identifikasi Aktor 4.2 Fase Elaboration ................................................................................ 49 4.2.1 Use Case Diaram ................................................................... 49 4.2.2 Scenario Use Case ................................................................. 52 4.2.3 Activity Diagram .................................................................... 75 4.2.4 Class Diagram ....................................................................... 77 4.2.5 Sequence Diagram ................................................................. 85 4.2.6 Perancangan Tabel ................................................................. 105 4.2.7 Perancangan User Interface ................................................... 111 4.2.7.1 Perancangan Interface Front-End ............................ 111 4.2.7.2 Perancangan Interface Back-End ............................. 113 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ........................... 119 5.1. Fase Construction .............................................................................. 119 5.1.1 Implementasi Sistem .............................................................. 119 5.1.2 Lingkungan Implementasi Sistem .......................................... 119 5.1.3 Implementasi Web dan SMS Gateway.................................... 122 5.1.4 Implementasi User Interface.................................................. 124 5.1.4.1 User Interface Front End ......................................... 125 5.1.4.2 User Interface Back-End.......................................... 132 5.1.5 Pengujian Sistem .................................................................... 139 5.1.5.1 Pengujian Alpha ....................................................... 139 5.1.5.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ......................... 143 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 144 6.1. Kesimpulan ....................................................................................... 144 6.2. Saran .................................................................................................. 145 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 146 LAMPIRAN .................................................................................................... 148
Definisi Sistem Informasi berbagai sumber ....................................... 13 Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Pasundan 1 Bandung ....... 40 Kebutuhan fungsional perangkat lunak.............................................. 47 Identifikasi Aktor ............................................................................... 48 Deskripsi Use case ............................................................................. 51 Scenario Login Administrator............................................................ 52 Scenario Login Siswa ........................................................................ 53 Scenario Login Orang Tua ................................................................. 54 Scenario Login Guru .......................................................................... 55 Scenario Use case Olah Data Pembayaran ........................................ 56 Scenario Use case Olah Data Absensi ............................................... 58 Scenario Use case Olah Data Nilai .................................................... 59 Scenario Use case Olah Users Profile ............................................... 60 Scenario Use case Olah Jadwal Mata Pelajaran ................................ 61 Scenario Use case Olah Jadwal Mengajar ......................................... 63 Scenario Use Case Olah Kegiatan ..................................................... 64 Scenario Use Case Olah General Setting .......................................... 65 Scenario Use case Olah SMS Gateway .............................................. 67 Scenario Use case Olah Rekapitulasi ................................................ 69 Scenario Use Case View Data Pembayaran ....................................... 70 Scenario Use case View Data Absensi............................................... 71 Scenario Use case View Data Nilai ................................................... 71 Scenario Use case Update Users Profile ........................................... 72 Scenario Use Case View Jadwal Mata Pelajaran ............................... 73 Scenario Use Case View Jadwal Mengajar ........................................ 73 Scenario Use Case View Kegiatan ..................................................... 74 Tabel Nilai ......................................................................................... 105 Tabel Absen ....................................................................................... 105 Tabel Informasi Pembayaran ............................................................. 105 Tabel Kegiatan Akademik ................................................................. 106 Tabel Kegiatan Tentatif ..................................................................... 106 Tabel Siswa ........................................................................................ 106 Tabel Kelas ........................................................................................ 107 Tabel Matapelajaran........................................................................... 107 Tabel Semester ................................................................................... 107 Tabel Nilai KKM ............................................................................... 108 Tabel Guru ......................................................................................... 108 Tabel Orang Tua ................................................................................ 108 Tabel Inbox ........................................................................................ 109 Tabel Kls ............................................................................................ 109 Tabel Outbox...................................................................................... 109 Tabel SentItems .................................................................................. 110 Tabel mengajar................................................................................... 110 Tabel tahun_ajar................................................................................. 111 Pengujian Sistem ................................................................................ 141
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 4.15 Gambar 4.16 Gambar 4.17 Gambar 4.18 Gambar 4.19 Gambar 4.20 Gambar 4.21 Gambar 4.22 Gambar 4.23 Gambar 4.24 Gambar 4.25 Gambar 4.26 Gambar 4.27 Gambar 4.28 Gambar 4.29 Gambar 4.30 Gambar 4.31 Gambar 4.32 Gambar 4.33 Gambar 4.34
Arsitektur Rational Unified Process ........................................ 9 Arsitektur Rational Unified Process ........................................ 16 Proses Iteratif RUP ................................................................... 17 Konsep MVC pada Codeigniter ................................................ 26 Sistem Basis Data ..................................................................... 27 Arsitektur SMS pada jaringan GSM .......................................... 30 Susunan Jaringan dan Aliran Message ..................................... 31 9 tabel bawaan (default) database Gammu .............................. 34 Proses Bisnis Pengolahan Data Pembayaran ............................ 43 Proses Bisnis Registrasi dan Herregistrasi ............................... 44 Proses Bisnis Pengolahan Data Absensi................................... 45 Proses Bisnis Pengolahan Data Nilai ....................................... 46 Proses Bisnis Pengolahan Informasi Kegiatan Sekolah ........... 47 Use Case Diagram Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi Sekolah ......................................................... 50 Activity Diagram Admin .......................................................... 75 Activity Diagram Siswa ............................................................ 76 Activity Diagram Orang Tua .................................................... 76 Activity Diagram Guru ............................................................. 77 Class Diagram Controller ........................................................ 78 Class Diagram Model............................................................... 79 Class Diagram Olah Pembayaran SPP..................................... 79 Class Diagram Olah Pembayaran Registrasi/Herregistrasi ..... 80 Class Diagram Olah Data Absensi........................................... 80 Class Diagram Olah Data Nilai ............................................... 81 Class Diagram Olah Users Profile........................................... 81 Class Diagram Olah Mata Pelajaran ........................................ 82 Class Diagram Olah Mengajar ................................................. 82 Class Diagram Olah Data Kegiatan ......................................... 83 Class Diagram Olah General Setting ....................................... 83 Class Diagram Setting SMS Gateway ...................................... 84 Class Diagram Olah Rekapitulasi ............................................ 84 Sequence Diagram Login Admin ............................................. 85 Sequence Diagram Login Siswa dan Orang Tua ...................... 85 Sequence Diagram Login Orang Tua ....................................... 86 Sequence Diagram Login Guru ................................................ 86 Sequence Diagram View Data Pembayaran ............................. 87 Sequence Diagram Create Data Pembayaran .......................... 87 Sequence Diagram Update Data Pembayaran ......................... 88 Sequence Diagram Delete Data Pembayaran ........................... 88 Sequence Diagram View Data Absensi .................................... 89 Sequence Diagram Create Data Absensi ................................. 89 Sequence Diagram Update Data Absensi ................................ 90
viii
Gambar 4.35 Gambar 4.36 Gambar 4.37 Gambar 4.38 Gambar 4.39 Gambar 4.40 Gambar 4.41 Gambar 4.42 Gambar 4.43 Gambar 4.44 Gambar 4.45 Gambar 4.46 Gambar 4.47 Gambar 4.48 Gambar 4.49 Gambar 4.50 Gambar 4.51 Gambar 4.52 Gambar 4.53 Gambar 4.54 Gambar 4.55 Gambar 4.56 Gambar 4.57 Gambar 4.58 Gambar 4.59 Gambar 4.60 Gambar 4.61 Gambar 4.62 Gambar 4.63
Sequence Diagram Delete Data Absensi .................................. 90 Sequence Diagram View Data Nilai ......................................... 91 Sequence Diagram Create Data Nilai ...................................... 91 Sequence Diagram Update Data Nilai ..................................... 92 Sequence Diagram Delete Data Nilai....................................... 92 Sequence Diagram View User Profile...................................... 93 Sequence Diagram Create User Profile ................................... 93 Sequence Diagram Update User Profile .................................. 94 Sequence Diagram Delete User Profile ................................... 94 Sequence Diagram View Mata Pelajaran ................................. 95 Sequence Diagram Create Mata Pelajaran............................... 95 Sequence Diagram Update Mata Pelajaran .............................. 96 Sequence Diagram Delete Mata Pelajaran ............................... 96 Sequence Diagram View Mengajar .......................................... 97 Sequence Diagram Create Mengajar ....................................... 97 Sequence Diagram Update Mengajar ...................................... 98 Sequence Diagram Delete Mengajar ........................................ 98 Sequence Diagram View Kegiatan Sekolah ............................. 99 Sequence Diagram Create Kegiatan Sekolah .......................... 99 Sequence Diagram Update Kegiatan Sekolah ......................... 100 Sequence Diagram Delete Kegiatan Sekolah ........................... 100 Sequence Diagram View General Setting ................................ 101 Sequence Diagram Create General Setting ............................. 101 Sequence Diagram Update General Setting............................. 102 Sequence Diagram Delete General Setting .............................. 102 Sequence Diagram Create Kirim Pesan ................................... 103 Sequence Diagram View Inbox/Outbox/Sent Item Message .... 103 Sequence Diagram Delete Inbox/Outbox/Sent Item Message .. 104 Sequence Diagram Download Rekapitulasi ............................. 104
Gambar 4.64 Gambar 4.65 Gambar 4.66 Gambar 4.67 Gambar 4.68 Gambar 4.69 Gambar 4.70 Gambar 4.71 Gambar 4.72 Gambar 4.73 Gambar 4.74 Gambar 4.75 Gambar 4.76 Gambar 4.77 Gambar 5.1 Gambar 5.2
Interface Halaman Utama......................................................... 111 Interface Halaman Utama Siswa/Orang Tua ............................ 112 Interface Halaman Utama Guru ............................................... 112 Interface Tampilan Beranda Admin ......................................... 113 Interface Tampilan Manajemen Nilai ...................................... 113 Interface Tampilan Manajemen Absen .................................... 114 Interface Tampilan Manajemen Pembayaran ........................... 114 Interface Tampilan Lihat Data Siswa ....................................... 115 Interface Tampilan Manajemen Data Pegawai ........................ 115 Interface Tampilan Kegiatan Akademik .................................. 116 Interface Tampilan Kegiatan Tentatif ...................................... 116 Interface Tampilan Rekapitulasi .............................................. 117 Interface Tampilan General Setting ......................................... 117 Interface Tampilan Setting SMS Gateway ................................ 118 Daftar nama perangkat mobile yang didukung Gammu ........... 120 Pilihan download aplikasi XAMPP .......................................... 121
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke
berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pendidikan. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai informasi didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat ini setiap sekolah saling berlomba membangun sistem informasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh stake holder. Komunikasi antar sekolah, guru, orang tua/ wali dan siswa menjadi salah satu fokus perhatian para pengelola institusi pendidikan, salah satunya yaitu dengan cara
membangun
sebuah sistem pelayanan informasi. Sistem informasi ini sangat dibutuhkan karena mencakup segala aktivitas untuk mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi untuk tujuan yang spesifik. Sehingga data yang sudah diolah sedemikian rupa dapat menghasilkan pemahaman yang tepat sasaran bagi siapapun yang membutuhkan infomasi tersebut. SMP Pasundan 1 Bandung adalah salah satu sekolah yang ingin mengembangkan sistem informasi untuk menangani kegiatan akademik dan
2
administrasi sekolah dengan membangun sebuah sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah berbasis komputer. Sistem ini diharapkan mampu menjembatani informasi dari sekolah sehingga dapat tersampaikan kepada guru, orang tua/ wali dan siswa. Pada sistem yang sedang berjalan, pengolahan data kegiatan akademik dan administrasi sekolah sudah menggunakan sistem berbasis komputer yang menggunakan aplikasi spreadsheet untuk mengelola nilai misalnya, namun penggunaannya tidak efektif karena setiap data terpisah, sulit untuk diintegrasikan antara satu sama lain serta adanya kerangkapan data sehingga penanganannya tidak optimal. Kesulitan lain yang dialami oleh sekolah yaitu dalam hal pemberitahuan
kegiatan akademik dan administrasi kepada siswa dan orang tua/ wali. Misalnya, pemberitahuan apakah siswa tersebut mengikuti kegiatan belajar mengajar atau tidak, apakah siswa mengikuti ujian yang dilaksanakan sekolah atau tidak, atau informasi mengenai pembayaran SPP siswa. Pemberitahuan informasi yang biasa dilakukan sekolah yaitu melalui perantara surat. Namun penggunaan surat dirasa kurang efektif karena tidak adanya komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan orang tua/wali maupun sebaliknya. Selain itu, ada sebagian siswa yang tidak menyampaikan surat sebagai amanah sekolah kepada orang tua/walinya. Website yang dimiliki oleh sekolah sebagai salah satu sarana pelayanan informasi pun tidak menyediakan informasi yang mencakup keseluruhan kegiatan akademik dan administrasi sekolah. Informasi yang disediakan hanya meliputi profil sekolah, kegiatan akademik secara umum, forum siswa dan alumni. Apalagi
3
tidak semua siswa atau orang tua/wali meluangkan waktu untuk mengunjungi website, bahkan ada kemungkinan siswa atau orang tua/wali tidak mengetahui cara mengakses website sekolah untuk melihat informasi terbaru. Uraian di atas memberikan gambaran bahwa sistem yang ada sekarang ini tidak memberikan akses yang optimal terhadap seluruh civitas akademika. Maka pada penelitian tugas akhir ini akan dibangun sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah menggunakan aplikasi web. Dimana fitur tambahannya menggunakan teknologi sms gateway sebagai media akses untuk mendapatkan informasi lewat pesan. Pemanfaatan teknologi sms ini dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk mengirimkan informasi mengenai informasi absensi, pembayaran SPP, informasi nilai dan hal yang menyangkut dengan kegiatan akademik dan administrasi sekolah kepada para siswa maupun orangtua siswa. Pembangunan sistem akan memanfaatkan teknologi web sebagai layanan informasi dan fitur tambahan sms gateway sebagai alat pendistribusian pesan yang berisi informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun pengguna berada atau pengguna perlukan. Selain itu, pembuatan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dimiliki diharapkan dapat mengintegrasikan data-data dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi masalah yang ada. Berdasarkan uraian di atas, judul penulisan tugas akhir ini adalah “Pembuatan Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi Sekolah (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung)”.
4
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan pembahasan latar belakang masalah di atas, maka fokus
penulisan tugas akhir ini yaitu: a.
Bagaimana membuat suatu sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang berguna?
b.
Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat memudahkan orang tua/wali memantau kegiatan anaknya di sekolah?
1.3
Tujuan Tujuan dari perancangan sistem informasi kegiatan akademik dan
administrasi sekolah yaitu: a.
Membuat suatu sistem informasi yang dapat mencakup segala aktivitas untuk mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah menggunakan teknologi web.
b.
Sistem yang dibangun dapat menyediakan informasi untuk memudahkan civitas akademika sekolah khususnya, orang tua/wali untuk memonitor kegiatan akademik dan administrasi sekolah anaknya melalui media web dan sms.
1.4
Batasan Masalah Batasan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini yaitu:
5
a.
Sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibangun menggunakan teknologi web dengan bahasa pemrograman PHP framework codeigniter dan MySQL sebagai pengelola database. Sedangkan untuk fitur tambahannya yaitu sms gateway dibangun menggunakan Gammu.
b.
Informasi yang akan dibahas meliputi: 1) Kegiatan akademik berupa pengelolaan nilai, data absensi siswa, jadwal mengajar, jadwal matapelajaran, kalender akademik, dan kegiatan tentatif sekolah seperti kegiatan rapat guru dan rapat komite sekolah. 2) Data administrasi meliputi data siswa, data pegawai sekolah dan informasi pembayaran SPP.
c.
Sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibangun pada dua sisi: 1) Back-End: sebagai pusat pengolahan data pada sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dan pengontrol pengelolaan infrastruktur sms gateway yaitu admin. 2) Front-End: sebagai pengguna sistem yaitu guru, siswa dan orang tua/ wali.
d.
Pengaksesan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibatasi hak aksesnya menggunakan username dan password.
e.
Layanan SMS yang dapat diakses oleh orang tua/wali berupa data nilai, data absen, data informasi pembayaran SPP dan kegiatan tentatif sekolah. Sedangkan siswa dan pegawai sekolah termasuk guru hanya mendapatkan informasi mengenai kegiatan tentatif saja, dimana nomor kontaknya sudah terdaftar dalam database.
6
f.
Layanan informasi melalui SMS dapat diperoleh menggunakan format yang telah ditentukan.
1.5
The State Of The Art Sistem informasi yang akan dibuat didasarkan atas referensi/jurnal yang
sesuai dengan judul tugas akhir ini yaitu pembuatan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah. Referensi yang diambil salah satunya adalah jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda” [Nataniel & Dyna, 2009]. Pada jurnal tersebut, web dijadikan sebagai aplikasi pengolah data akademik dan administrasi (menggunakan bahasa pemrograman PHP). Selain itu, pengolahan datanya mencakup data pegawai, data siswa, data matapelajaran, data nilai, data absensi, data jadwal matapelajaran serta laporan data nilai dan data absensi. Sedangkan penelitian yang akan diajukan memiliki keunggulan sebagai berikut: a.
Sistem yang dibangun merupakan sistem informasi yang terpadu. Maksudnya adalah pengolahan data yang dilakukan di dalam sistem
mencakup
keseluruhan kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang masalahnya dibatasi pada batasan masalah. b.
Sistem ini dibangun oleh bahasa pemrograman PHP yang menggunakan framework codeigniter
7
c.
Pendokumentasian dalam analisis sistem menggunakan metode RUP (Rational Unified Process).
d.
Fitur tambahan menggunakan sms gateway sebagai pendistribusian pesan.
1.6
Metodologi Penelitian
a.
Metodologi Pengumpulan Data
1) Studi Literatur Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berupa buku (textbook), artikel, paper, jurnal, website maupun bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 2) Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi langsung ke SMP Pasundan 1 Bandung. 3) Interview Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil. Adapun yang menjadi narasumber adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, dan Kepala TU (Tata Usaha).
b.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa
perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best
8
practises yang terdapat dalam industry pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan perangkat lunak. Gambar di bawah menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki RUP. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML). Teknik analisis meliputi beberapa fase diantaranya: 1) Inception Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (use case). 2) Elaboration Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe versi betha dari perangkat lunak. 3) Construction Melakukan sedeteran iterasi, pada setiap iterasi akan melibatkan proses berikut : Analisa desain, Implementasi, dan Testing. 4) Transition. Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi, dalam fase ini dilakukan beta dan performance testing, membuat dokumentasi tambahan seperti : training, user guides dan sales kit.
9
Gambar 1.1. Arsitektur Rational Unified Process1
1.7
Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan ini terbagi ke dalam 6 (enam) bab yang
masing-masing memiliki tujuan tertentu. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai deskripsi umum dari penelitian yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini. BAB III TINJAUAN UMUM ORGANISASI Bab ini berisi deskripsi tentang SMP Pasundan 1 Bandung.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menganalisis masalah sesuai dengan tahapan metode perangkat lunak yang digunakan yaitu RUP dimana fase yang akan dibahas adalah inception dan elaboration. Fase inception akan memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements). Fase elaboration menganalisis dan mendesain sistem serta implementasi sistem yang mengacu pada kebutuhan-kebutuhan yang sudah dijabarkan pada fase inception. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Berisikan penjelasan fase construction. Fase construction yaitu tahapan implementasi dan pengujian sistem yang disesuaikan dengan fase-fase sebelumnya. Fokus pengujian pada fase ini adalah menggunakan pengujian alpha dengan pendekatan black box testing. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut pada sistem ini.
ix
Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Gambar 5.14 Gambar 5.15 Gambar 5.16 Gambar 5.17 Gambar 5.18 Gambar 5.19 Gambar 5.20 Gambar 5.21 Gambar 5.22 Gambar 5.23 Gambar 5.24 Gambar 5.25 Gambar 5.26 Gambar 5.27 Gambar 5.28 Gambar 5.29 Gambar 5.30
Website resmi Codeigniter ....................................................... 123 Website resmi Gammu .............................................................. 124 Website yang menyediakan aplikasi Gammu beberapa versi ... 124 Halaman utama aplikasi SIAKAD PASONE........................... 125 Halaman menu kalender akademik.......................................... 126 Tampilan menu Pengumuman .................................................. 126 Tampilan menu About SIAKAD .............................................. 127 Tampilan Login ........................................................................ 127 Tampilan Beranda Siswa .......................................................... 128 Tampilan Info Nilai .................................................................. 128 Tampilan menu Info Absensi ................................................... 129 Tampilan menu Info Pembayaran ............................................ 129 Tampilan menu Data Siswa ...................................................... 130 Tampilan Beranda Guru ........................................................... 131 Tampilan menu Manajemen Nilai ............................................ 131 Tampilan menu Data Guru ....................................................... 132 Tampilan Beranda Admin ........................................................ 133 Tampilan Manajemen Nilai ...................................................... 133 Tampilan Manajemen Absensi ................................................. 134 Tampilan Manajemen Pembayaran .......................................... 135 Tampilan Manajemen Data Siswa ............................................ 135 Tampilan Manajemen Data Guru ............................................. 136 Tampilan Manajemen Kegiatan Akademik .............................. 136 Tampilan Manajemen Kegiatan Tentatif .................................. 137 Tampilan Olah SMS Gateway .................................................. 137 Tampilan Hasil Cari Info Nilai ................................................. 138 Tampilan Hasil Cari Info Absen............................................... 138 Tampilan Hasil Cari Info SPP .................................................. 139
11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Rekayasa Perangkat Lunak Secara terminologi kalimat rekayasa perangkat lunak sendiri mengandung
dua unsur. Rekayasa adalah suatu bentuk dari proses, sedangkan perangkat lunak adalah suatu produk. Banyak dari berbagai sumber mendefinisikan pengertian rekayasa perangkat lunak, namun dalam teori tugas akhir ini akan diambil definisi yang dikemukakan oleh Fritz Bauer dan yang ditetapkan oleh IEEE. a.
Fritz Bauer “Software engineering is the establishment and use of sound engineering
principles in order to obtain economically software that is reliable and works eficiently on real machines” 1 Rekayasa perangkat lunak merupakan penerapan prinsip-prinsip rekayasa untuk mendapatkan produk perangkat lunak yang ekonomis, handal dan efisien. Pada definisi ini Fritz Bauer telah meletakkan ukuran-ukuran yang harus dipenuhi oleh suatu perangkat lunak, yaitu ekonomis, handal dan efisien. b.
IEEE “Software Engineering is The aplication of a sistematic, disciplined,
quantifiable approach to the development, operation, and maintenance of software” 2
1 2
Roger.S.Pressman, Ph. D. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi, Yogyakarta, 2001. Ibid.
12
Rekayasa perangkat lunak adalah suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan berkualitas yang diterapkan pada pengembangan, pengoperasian dan perawatan perangkat lunak. Dua definisi tersebut mengisyaratkan cara pandang yang berbeda dalam mendefinisikan rekayasa perangkat lunak. Firtz Bauier menitikberatkan pada aspek perangkat lunak sebagai sebuah produk sedangkan IEEE lebih terfokus pada kriteria proses yang harus dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak.
2.2
Konsep Sistem Informasi Sistem informasi dibangun berdasarkan dua kata yang berbeda namun
saling berhubungan yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan informasi, menurut McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Davis (1999) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Menurut pembahasan diatas, sistem dan informasi tidak terlepas dari sebuah data. Secara konseptual, data merupakan deskripsi mengenai benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai3. Oleh karena itu, Sebuah sistem informasi harus dapat mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan
3
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi. Hal. 31
13
menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi untuk tujuan yang spesifik. Ada beragam definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh berbagai sumber, yang disajikan dalam bentuk tabel berikut ini : Tabel 2.1. Definisi Sistem Informasi berbagai sumber4 Sumber Alter (1992)
Bodnar dan Hopwood (1993) Gelinas, Oram dan Wiggins (1990)
Hall (2001)
Definisi Sistem informasi adalah kembinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Sistem informasi adalah suatu sistem buaten manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai Sebuah sistem informasi mengumpulkan. Memproses, menyimpan, mngenalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) Wilkinson Sistem informasi adalah kerangka kerja yang (1992) mengkoordinsaikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan5. Diantara kemampuan
utama sistem informasi adalah dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang kecil tetapi mudah diakses.
2.3
Pemodelan Sistem Berorientasi Objek Pemrograman berorientasi objek adalah sebuah konsep pemrograman
untuk membuat kode program yang lebih terstruktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang terlibat sehingga bagian-bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi lain. Pemrograman berorientasi objek membagi-bagi kode program aplikasi menjadi kumpulan bungkusan benda/ objek dipandang dari sudut pandang aplikasi komputer dan proses yang dilakukan di dalam aplikasi6. Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang harus dipahami tentang metodologi berorientasi objek : a.
Class dan Objek Class dapat diartikan deskripsi secara umum (template, pattern atau blueprint) yang menggambarkan sekumpulan objek yang serupa. Objek dapat berupa objek fisik seperti meja atau pelanggan maupun objek konseptual seperti text input area atau file.
b.
Atribut, Method dan Message Atribut adalah sesuatu yang melekat pada objek yang mendeskripsikan sifat class atau objek. Sebuah objek mengenkapsulasi data (direpresentasikan sebagai kumpulan atribut) dan algoritma yang memprosess data tersebut. Algoritma ini disebut operasi, method atau service. Setiap operasi yang
6
Shalahudin, Rosa A.S. 2010. Modul Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Modula
15
dienkapsulasi oleh sebuah objek memberikan representasi salah satu behavior dari objek tersebut. Suatu objek berinteraksi dengan objek lainnya melalui message. Sebuah objek
diminta
untuk
melakukan
salah
satu
operasinya
dnegna
mengirimkannya sebuah message. Objek penerima merespon message tersebut dengan memilih operasi yang mengimplementasikan nama message, mengeksekusi operasi dan kemudian mengembalikan control kepada objek yang memanggil. c.
Enkapsulasi (encapsulation) Mampu membungkus atribut dan metode-metode dalam sebuah kelas dan dapat mencagah pengaksesan langsung atribut dan metode-metode yang ingin dilindungi di dalam sebuah kelas.
d.
Pewarisan (inheritance) Memungkinkan adanya pendefinisian kelas baru yang memiliki sifat-sifat turunan dari kelas lain.
e.
Polimorfisme (polymorphism) Memungkinkan pembautan pengaksesan metode-metode dengan nama yang sama namun berbeda parameter masukan atau berbeda kelas.
2.4
RUP (Rational Unified Process) Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa
perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industry pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif
16
untuk siklus pengembangan perangkat lunak. Gambar di bawah menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki RUP. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML).
Gambar 2.1. Arsitektur Rational Unified Process7
Penjelasan alur horizon pada tiap-tiap fase iterasi adalah sebagai berikut: a.
Inception Inception mendefinisikan lingkup project dan mengembangkan business case untuk sistem. Fase ini terfokus pada requirement serta sedikit melakukan analisis dan design.
b.
Elaboration Aktivitas yang dilakukan pada fase ini adalah melengkapi requirement, baik fungsional maupun nonfungsional serta melakukan analisis dan design. Salah satu aktivitas utama dalam fase ini adalah pembuatan arsitektur sistem. Pada fase ini, juga telah dilakukan sedikit implementasi dan pengujian untuk mengeksekusi arsitektur yang diciptakan tersebut.
Construction Construction merupakan fase pembangunan sistem. Pada fase ini masih dapat dilakukan sedikit analisis untuk melengkapi hasil analisis yang telah dihasilkan pada fase sebelumnya. Iga workflow terakhir, yaitu design, implementasi dan pengujian menjadi aktivitas utama dalam fase ini.
d.
Transition Transition merupakan peralihan produk ke lingkungan user (beta release). Sejumlah user akan mencoba produk yang telah dihasilkan dan melaporkan defect yang ditemukan. Fase ini berakhir pada release product. Proses pengulangan/iteratif workflow pada alur vertical dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 2.2. Proses Iteratif RUP8
Aktivitas yang dilakukan dalam tiap workflow tersebut adalah sebagai berikut: a.
Requirement Tujuan dari requirement adalah untuk menemukan dan mencapai persetujuan mengenai apa yang harus dilakukan sistem yang diungkapkan dalam bahasa
8
Shalahudin, Rosa A.S. 2010. Modul Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Modula. Hal. 106
18
user. Sebelum meng-capture requirement, dapat dilakukan pemodelan bisnis terlebih dahulu untuk mengetahui konteks sistem. Pemodelan bisnis adalah teknik untuk memahami proses bisnis dalam sebuah organisasi. b.
Analisis Analisis dilakukan untuk menejemahkan requirement ke dalam bahasa developer dan mengidentifikasi elemen/entitas utama dari sistem yang diperlukan untuk memenuhi user requirement.
c.
Design Design dilakukan untuk menspesifikasikan secara penuh bagaimana fungsionalitas diimplementasikan dengan menggunakan model yang telah dihasilkan dari workflow analisis. Pada alur kerja inti design juga dibuat database design yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data.
d.
Implementation Implementation dilakukan untuk mentransformasikan design model ke dalam executable code. Pada workflow ini dilakukan implementasi component, subsistem dan interface.
e.
Test (Pengujian) Tujuan dari pengujian adalah untuk memastikan bahwa sistem dapat menyediakan fungsionalitas yang diperlukan. Pengujian yang dilakukan hanya pengujian secara black box, yaitu menguji fungsionalitas dari perangkat lunak tanpa harus mengetahui struktur internal program.
19
2.5
UML (Unified Model Language) UML (Unified Model Language) adalah sebuah standarisasi bahasa
pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. Dengan pemodelan UML ini, pengembang dapat melakukan9: a.
Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan
b.
Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirim pesan dan saling bekerjasama satu sama lain
c.
Menguji apakan sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang seharusnya.
d.
Dokumentasi sistem/perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu di masa yang akan dating UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat dikelompokkan
berdasarkan sifatnya –statis atau dinamis-. 1) Diagram kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. 2) Diagram objek. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antaraobjek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.
9
Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Hal-17
20
3) Use-case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkn serta diharapkan pengguna. 4) Sequence diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. 5) Collaboration diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan. 6) Statechart diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem; memeuat state, tansisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistemsistem yang reaktif. 7) Activity diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari diagam state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antaraobjek. 8) Component diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan prganisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponenkomponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana kompinen secara tipikal dipetakan de dalam satu atau
21
lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka (interfaces) serta kolaborasikolaborasi. 9) Deployment diagram. Bersifat statis. Diagram ini memeprlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat runtime). Diagram in memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Deployment deagram berhubungan erat dengan diagram kompinen dimaan deployment diagram memuat satu atau lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikjasi berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing).
2.6
PHP (Hypertext Preprocessor) Salah satu bahasa pemrograman yang saat ini terus berkembang dan paling
banyak digunakan web programmer adalah PHP. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memroses dan mengolah data secara dinamis10. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language, artinya semua sintaks dan perintah program yang ditulis sepenuhnya dijalankan server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. Pada umumnya, semua aplikasi yang dibangun menggunakan PHP akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan pada server. PHP memiliki keunggulan, diantaranya:11
Relatif aman, mengingat source code PHP tidak dapat dilihat dengan fasilitas view HTML source.
b.
Fleksibel, mendukung semua instalasi sistem operasi dan jenis web server yang dapat diaplikasikan, seperti Apache.
c.
Dalam hal keamanan data, PHP dapat menggunakan berbagai macam varian database, seperti: MySQL, SQL Server dll.
d.
PHP dapat berintegrasi dengan semua aplikasi program CGI, mengirimkan dan menerima cookie, dan dapat berkomunikasi dengan berbagai layanan yang menggunakan protocol HTTP, NNTP, POP 3 dan sebagainya.
e.
PHP bisa dikatakan cepat karena ditempelkan pada HTML sehingga waktu tanggap menjadi pendek.
f.
Kebanyakan varian PHP gratis dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
2.7
Framework Codeigniter Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam
format PHP. Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks karena class dan modul yang dibutuhkan sudah ada sehingga dapat digunakannya kembali pada aplikasi web yang akan dibuat. Framework adalah kumpulan sebuah maupun banyak modul-modul dalam bentuk class library yang dapat digunakan lagi untuk membentuk sebuah aplikasi web yang lebih besar dengan memanfaatkan modul-modul class library tersebut.
23
2.7.1 Keunggulan Codeiginiter sudah menyiapkan beberapa kumpulan class-class untuk membuat aplikasi web, keunggulannya sebagai berikut12: a.
Codeigniter adalah opensource Codeiginiter adalah framework yang gratis untuk digunakan dan dapat dikembangkan secara legal. Codeigniter berlisensi apache/BSD-style open source.
b.
Codeigniter sangat ringan jika dijalankan pada semua platform Codeigniter ringan dijalankan pada berbagai platform. Sistem utama dari codeigniter hanya memerlukan sedikit ruang pada server untuk membentuk sebuah class library. Class library tambahan hanya digunakan ketika diminta oleh pengguna, sehingga hanya dipakai ketika diperlukan.
c.
Codeigniter menggunakan MVC Codeigniter menggunakan model MVC framework, mode MVC adalah singkatan untuk model view controller. Model framework ini dapat mempermudah pembedaan antara tampilan dan program.
d.
Codeigniter menciptakan URL yang friendly Url yang diciptakan oleh codeigniter sangat rapi dan friendly untuk search engine yang ada.
e.
Codeigniter dikemas dalam sebuah framework yang lengkap Codeigniter dikemas dalam kumpulan class dalam sebuah library yang cukup lengkap yang dapat menunjang prses pembuatan web seperti mengakses
database, mengirim email, validasi form datam membuat sessions, memanipulasi gambar, bekerja dengan XML-RPC dan banyak lagi. f.
Fungsi pada codeigniter dapat ditambahkan Fungsi-fungsi pada sistem codeigniter sangat mudah ditambahkan dengan bantuan library plugins dan helper.
g.
Codeigniter mempunyai dokumentasi yang lengkap Codeigniter mempunyai dokumentasi yang sangat rapi dan sangat jelas. Sistem pengolahan data dalam codeigniter dapat dijabarkan sebagai
berikut: 1) File (tampilan web/index.php) bertindak sebagai kontroler utama, yang berfungsi sebagai penampil halaman web yang memuat sumber kode utama yang berfungsi untuk menjalankan codeigniter 2) Bagian (routing) berfungsi untuk menerima permintaan HTTP untuk menentukan langkah yang selanjutnya diambil. 3) Jika file cache ada, maka sistem langsung akan menuju bagian (caching) yang kemudian akan ditampilkan pada halaman web, tanpa melalaui sistem codeigniter yang normal 4) Pada bagian (security), semua permintaan HTTP dan form yang dikirm oleh pengguna akan di saring untuk pengamanan. 5) Kemudian data akan menu bagian (application controller) yang akan memunculkan model, library, script helper dan plugins dan semua sumber yang dibutuhkan untuk melengkapi permintaan tersebut.
25
6) Tampilan akhir (view) akan dikirm ke dalam browser untuk dilihat pada halaman web. Jika caching diterima maka tampilan akhir akan menjalani caching terlebih dahulu sehingga permintaan yang sama akan dapat berjalan lebih cepat pada browser.
2.7.2 Konsep Model View Controller Framework codeigniter adalah framework yang berbasis model-viewcontroller. MVC adalah sebuah software yang memisahkan antara aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web. sehingga hal ini akan menyebabkan halaman web akan mengandung kode yang sedikit karena sudah terjadi pemisahan antara tampilan dan pemrograman. Ilustrasinya sebagai berikut: a.
Model. Merupakan struktur data. Secara spesifik class model akan mengandung fungsi kode yang akan membantu dalanm segala proses yang berhubungan dengan database seperti memasukkan, mengedit, mendapatkan dan menghapus data dalam sebuah database.
b.
View merupakan informasi yang disampaikan ke pengguna. Sebuah view biasanya berupa halaman web, tetapi dalam codeigniter, sebuah view juga bisa berupa sebuah fragmen halaman seperti header dan footer. View juga bisa berupa halaman RSS atau jenis halaman web yang lain.
c.
Controller merupakan sebuah perantara antara model dan view dan semua sumber yang dibutuhkan untuk memproses permintaan HTTP dan dalam membuat halaman web.
26
Gambar 2.3. Konsep MVC pada Codeigniter
2.8
Perancangan Database Database/Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang
lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta, dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti13: a.
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubugan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan pengelompokkan/pengorganisasian
data
yang
akan
disimpan
sesuai
fungsi/jenisnya. Pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam, bentuk pendefinisian kolom-kolom/fieldfield data dalam setiap file/tabel.
2.8.1 DBMS (Database Management System) Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi filefile (tabel-tabel) tersebut.
Basis Data File 1 File 3 File 2 File 4 File 5
Database Management Sistem (DBMS)
Gambar 2.4. Sistem Basis Data14
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang
khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya.
2.8.2 MySQL MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperolah dengan cara mengunduh di Internet secara gratis di http://www.mysql.com/products. Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini15. a.
Multiplatform; MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, UNIX dan lain-lain)
b.
Andal, cepat, dan mudah digunakan; MySQL tergolong sebagai database server (permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak sekali fungsi utnuk mengakses databse, dan sekaligus mudah untuk digunakan.
15
Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi. Hal. 2
29
c.
Jaminan keamanan akses; MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan. MySQL juga mendukung konektivitas ke berbagai software dan bisa diakses melalui aplikasi berbasis web.
d.
Dukungan SQL; MySQL mendukung perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaiman diketahui, SQL merupoakan standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapa pun untuk menggunakan MySQL.
2.9
SMS (Short Message Service) SMS atau Short Message Service merupakan layanan dasar untuk berkirim
pesan singkat melalui jaringan mobile. Kemudahan dalam mengakses fitur sms ini menjadi salah satu andalan dalam komunikasi antar sesama, baik di jaringan GSM maupun CDMA. Pesan singkat yang dikirim melalui jaringan seluler akan terjamin pengirimannya sampai ke tujuan. Karena jika pada saat nomor penerima tidak aktif, maka pesan tersebut akan disimpan terlebih dahulu di Short Message Service Center (SMSC) sampai nomor penerima aktif kembali dan pesan dapat dikirimkan kemudian.
2.9.1 Arsitektur SMS Dalam proses pengiriman sms, terdapat beberapa elemen-elemen penting yang saling berhubungan sehingga pesan yang dikirim dapat tersampaikan ke nomor tujuan. Gambar 2.3. merupakan alur dari arsitektur sms pada jaringan GSM.
30
Gambar 2.5. Arsitektur SMS pada jaringan GSM16
Berdasarkan Gambar 2.5. terdapat tiga komponen yang memegang peranan penting dalam arsitektur sms yaitu SME (Short Message Entities), SMSC (Short Message Service Center) dan Email Gateway17. a.
Short Message Entity (SME) Short Message Entity (SME) adalah elemen yang dapat mengirim atau menerima pesan singkat. SME dapat berupa software aplikasi pada mobile handset, dapat juga berupa perangkat facsimile, perangkat telex, remote internet server, dll. Sebuah SME dapat berupa server yang terkoneksi dengan SMS centre secara langsung atau melalui gateway. Dikenal juga External SME (ESME) yang merepresentasikan sebuah WAP proxy/server, Email Gateway atau Voice Mail server.
16
Le Bodic, Gwenael. 2005. Mobile Messaging technologies and services SMS, EMS, and MMS. John Wiley & Sons. West Sussex. 17 Ibid.
31
b.
SMS Service Centre (SMSC) SMS Service Centre (SMSC) memegang peran kunci dalam arsitektur SMS. Fungsi utama SMSC adalah menyampaikan pesan singkat antara SME dengan MS, juga menyimpan dan meneruskan pesan singkat (menyimpan pesan jika penerima SME tidak tersedia). SMSC dapat terintegrasi sebagai bagian dari mobile network (contoh: terintegrasi dengan MSC) atau sebagai entitas network independen.
c.
Email Gateway Email Gateway memungkinkan sebuah email beroperasi menjadi SMS dengan interkoneksi SMSC pada internet. Dengan email gateway, pesan dapat dikirim dari sebuah SME menuju sebuah host internet dan sebaliknya. Peran email gateway adalah mengubah format pesan (dari SMS ke email dan sebaliknya) dan me-relay pesan antara SMS dan domain internet. Gambar berikut ini menunjukkan dua GSM network dan komponen yang relevan untuk menyampaikan pesan dari end user A ke end user B :
Gambar 2.6. Susunan Jaringan dan Aliran Message
32
1) SMS dikirim melalui MSC/VLR ke SMSC di PLMN (Public Land Moile Network) A. Ini merupakan sebuah pesan MAP “forward SM”, termasuk nomor MSISDN asal A dan MSISDN tujuan B. 2) Karena end user B berada di PLMN B, SMSC harus me-routing informasi dari HLR PLMN B. Untuk melakukannya, SMSC mengirim MAP “send routing info for SM” dengan nomor MSISDN B. 3) HLR mengirim kembali IMSI dari end user B dan VLR nya 4) SMSC mengirim SMS sebagai MAP message melalui MSC/VLR ke end user B.
2.9.2 SMS Gateway SMS gateway merupakan salah satu fitur yang disediakan dalam layanan SMS. SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel18. Sebagaimana penjelasan diatas, SMS gateway dapat terhubung ke media lain seperti perangkat SMSC dan server milik Content Provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS. Sebuah sistem SMS gateway, umumnya terdiri komponen hardware (server/komputer yang dilengkapi dengan perangkat jaringan) dan software (aplikasi yang digunakan untuk pengolahan pesan). Dan untuk sebuah sistem yang
18
Le Bodic, Gwenael. 2005. Mobile Messaging technologies and services SMS, EMS, and MMS. John Wiley & Sons. West Sussex.
33
besar umumnya menggunakan database untuk penyimpanan data. Sms ini biasanya digunakan dengan kartu GSM, dan tarifnya pun disesuaikan dengan kartu tersebut.
2.10
Gammu Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola
berbagai fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsifungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak (phonebook) dan fungsi SMS. Namun, fungsi SMS pada Gammu akan lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi berbasis SMS Gateway.
2.10.1 Keunggulan Gammu Kelebihan Gammu dibandingkan tool SMS Gateway lainnya adalah: a.
Gammu bisa dijalankan di Windows maupun Linux.
b.
Banyak device yang kompatibel dengan Gammu.
c.
Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel dengan Gammu.
d.
Gammu adalah aplikasi open source yang dapat dipakai secari gratis.
e.
Gammu tidak memerlukan banyak hardware (hanya memerlukan perangkat PC dan Modem), sehingga memudahkan dalam mengembangkan aplikasi dengan modal terjangkau.
2.10.2 Manfaat Gammu Dengan menggunakan Gammu untuk mengolah SMS Gateway akan memudahkan kita untuk mengirimkan SMS dalam jumlah yang banyak melalui
34
computer. Contoh aplikasinya dapat digunakan sebagai pengirim SMS massal, SMS Polling, SMS Autoreply, SMS on Demand, SMS Scheduler
dan lain
sebagainya.
2.10.3 Mengenal Database Gammu Agar aplikasi SMS Gateway dapat berjalan dengan sempurna, diperlukan database yang akan menampung data SMS yang masuk maupun yang keluar, serta data phonebook dan data pengguna aplikasi. Database Gammu merupakan database inti dalam proses pengiriman dan penerimaan SMS. Terdapat 9 tabel bawaan (default) database Gammu untuk menampung database SMS yang terkirim maupun yang diterima oleh sistem aplikasi SMS Gateway. Namun tabel inti yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi ini adalah tabel inbox, outbox, sentitems.
Gambar 2.7. 9 tabel bawaan (default) database Gammu.
Berikut akan dijelaskan beberapa tabel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah.
35
a.
Inbox Tabel ini berfungsi untuk menampung segala pesan yang masuk ke dalam
handphone. Dan secara otomatis menyimpannya di dalam tabel ini. b.
Outbox Tabel ini berfungsi untuk menampung pesan yang keluar. Maksudnya, jika
kita mengirimkan sebuah pesan, pasti pesan tersebut akan melewati tabel outbox terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke dalam tabel sentitems (dalam artian sebelun pesan dikirimkan pada SMS Center). Jika pengiriman pesan gagal, pesan tetap tersimpan dalam tabel tersebut. c.
Sentitems Tabel ini berfungsi untuk menampung pesan-pesan yang berhasil
dikirimkan ke nomor tujuan, dan tabel ini menrupakan tabel kiriman atau duplikasi dari tabel outbox. d.
Pbk_groups Tabel ini berfungsi untuk menampung data nama grup yang akan
dikirimkan sekaligus ke beberapa nomor dalam sekali kirim. e.
Pbk Tabel ini berfungsi untuk menampung isi dari data nama setiap grup yang
sudah disimpan pada tabel pbk_groups. Untuk menyesuaikan isi data dari tabel pbk dan pbk_groups, pastikan atribut GroupID pada tabel pbk terdapat juga di salah satu ID pada tabel pbk_groups.
36
BAB III TINJAUAN UMUM
3.1
Gambaran Umum SMP Pasundan 1 Bandung SMP Pasundan 1 Bandung adalah salah satu lembaga pendidikan yang
berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan. SMP Pasundan 1 Bandung didirikan pada tahun 1948. Secara geografis letak SMP Pasundan 1 Bandung berada di wilayah perkotaan, yaitu di Jalan Pasundan No 32 Bandung berdekatan dengan pusat kota Bandung (alun-alun) dan pendopo. Hal ini memberikan efek ganda dalam proses pendidikan yang dilaksanakan di SMP Pasundan 1 Bandung. Di satu sisi letak geografis SMP Pasundan 1 Bandung sangat menguntungkan, karena berada di pusat perkotaan, sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh seluruh users (pengguna) SMP Pasundan 1 Bandung. Namun di sisi lain hal ini juga memberikan resiko yang cukup besar, karena letak SMP Pasundan 1 Bandung dekat dengan pusat perbelanjaan, hiburan dan sebagainya, yang mana hal tersebut kurang menguntungkan bagi dunia pendidikan. Dalam kiprahnya SMP Pasundan 1 Bandung mengemban visi Pengkuh Agamana, Luhung Elmuna, Jembar Budayana, maksudnya dalam seluruh proses pendidikan yang dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas unggul dalam bidang keilmuan, nilai-nilai budaya sunda dan nilai keislaman dengan metode silih asah, silih asih, silih asuh dalam menghadapi persaingan lokal, nasional, regional dan internasional serta sekaligus
37
menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, budaya dan keislaman di kawasan nusantara. Adapun penjelasan dari visi, misi dan tujuan SMP Pasundan 1 Bandung, dapat dijelaskan dalam uraian di bawah ini : a.
Visi Visi SMP Pasundan 1 Bandung adalah Pengkuh Agamana, Luhung
Elmuna, Jembar Budayana. Penjelasan singkat sebagai indikator dari Visi tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Pengkuh Agamana yang berarti menjadi manusia yang religius dan dapat mengamalkan ajaran agama khususnya Islam dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Luhung Elmuna yang berarti menjadi manusia yang mantap dan berperan aktif dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3.
Jembar Budayana yang berarti menjadi manusia yang mampu mengikuti perkembangan sosial budaya dengan tetap memelihara dan mengembangkan budaya dan tradisi daerah sendiri terutama Budaya Sunda.
b. Misi 1.
Memperkokoh landasan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap Allah swt.
2.
Meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
3.
Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4.
Memantapkan penguasaan Teknologi baik teotitis maupun praktek
38
5.
Meningkatkan pemahaman, sikap dan tingkah laku yang rasional dan bertanggung jawab terhadap hidup dan kehidupan budaya sunda.
3.2
Tujuan Sekolah Tujuan atau sasaran pendidikan SMP Pasundan 1 Bandung memiliki
beberapa tahapan, yaitu Jangka Pendek, Jangka Menengah dan Jangka Panjang. Sasaran yang dicanangkan disesuaikan dengan kondisi sekolah serta tantangan yang dihadapi sekolah pada masa yang akan datang. Untuk menunjang terwujudnya Visi dan Misi, maka SMP Pasundan 1 Bandung merumuskan tujuan dalam lima tahun ke depan dari tahun Pelajaran 2010/2011 sampai dengan 2014/2015 sebagai berikut : a. Memenuhi peningkatan/pengembangan tenaga kependidikan. 1) Peningkatan profisionalisme guru 2) Peningkatan kompetensi guru dan staf tata usaha b. Memenuhi peningkatan/pengembangan fasilitas pendidikan. 1) Pengembangan sarana pendidikan 2) Pengembangan prasarana pendidikan 3) Pengembangan media pembelajaran c. Memenuhi pengembangan isi kurikulum. 1) Pemahaman Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan 2) Pengembangan perangkat pembelajaran prota, promes, pemetaan, silabus,
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara mandiri.
39
d. Memenuhi peningkatan standar proses. 1) Pengembangan strategi pembelajaran 2) Pengembangan model-model pembelajaran 3) Pengembangan penggunaan media pembelajaran 4) Penciptaan lingkungan belajar yang kondusif e. Memenuhi peningkatan standar penilaian. 1) Pengembangan sistem penilaian 2) Pengembangan pedoman evaluasi 3) Implementasi model-model evaluasi f.
Memenuhi pengembangan standar kelulusan. 1) Peningkatan standar lulusan 2) Peningkatan prestasi akademik dan non akademik
g. Memenuhi peningkatan mutu kelembagaan. 1) Pengembangan dan kelengkapan administrasi sekolah 2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di semua aspek 3) Pelaksanaan supervisi klinis oleh Kepala Sekolah 4) Implementasi MBS h. Memenuhi pengembangan standar pembiayaan pendidikan. 1) Penciptaan subsidi silang bagi peserta didik yang tidak mampu 2) Penggalangan dana dari berbagai sumber.
40
3.3
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tabel 3.1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Pasundan 1 Bandung
No 1 2 3
Nama Drs.Hasan Basri Ati Rohaeti, S.Pd Drs. Effendi
Mumuh M. Soleh, S.Pd Herman Soma Winata Anna Juliana, S.Ag Maria Mulyani, A.Md Sumiarsa, S.Pd Dindin Toharudin, S.Pd
101.0264 101.0321
22 23 24
Iin Mulyati, S.Pd Ma’mur, S.Ag Ridwan Abdurodjak, ST
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Rudi Amarulloh, S.Ag H. Sukmana, S.Pd Deden K. Setiawan, S.Pd Boyke Rizky MN, S.Pd Furi Nurhayati, S.Pd Eva Rosaidah, S.Pd Moh. Nurjaman, S.Pd Dicky Farid Mulyadi, S.Pd Cace Hendrik A.P, S.Sn M. Rijal Yasiruddin, MQ, S.Sn
Keterangan Kepala Sekolah Wali Kelas IX-E Wakasek Kurikulum PKS Sarana Guru Guru Guru Guru Guru Koordinator BP/BK Guru Guru PKS Kesiswaan Staf PKS Kurikulum PKS Humas Guru Guru Guru Guru Guru Staf PKS Kesiswaan Guru Guru Guru & Koor.Lab.Komputer Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru
Guru BK Guru Guru Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul Pelatih Ekskul
42
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada tahapan berikut akan dilakukan analisis dan perancangan sistem yang diklasifikasikan secara detail berdasarkan kebutuhan (requirement) sekolah. Karena pemodelan perangkat lunak yang digunakan menggunakan RUP (Rational Unified Process), maka ada dua fase yang akan dijelaskan pada bab ini, yaitu inception dan elaboration.
4.1
Fase Inception Pada fase awal RUP ini akan akan memodelkan proses bisnis yang
dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements).
4.1.1 Proses Bisnis Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Proses bisnis dapat memberikan gambaran sebagai dasar evaluasi terhadap proses bisnis yang sedang berjalan. Sehingga hasil dari evaluasi ini akan menghasilkan kebutuhan-kebutuhan yang jelas dan mudah dipahami untuk menghasilkan proses bisnis yang baru.
a.
Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data Pembayaran Pengolahan data pembayaran merupakan prosedur yang dilakukan untuk
mengolah data pembayaran seperti registrasi/herregistrasi dan pembayaran uang SPP yang dibayarkan oleh orang tua/siswa setiap bulannya kepada petugas tata usaha (TU) di sekolah. Informasi yang dihasilkan berupa laporan keuangan bagi
43
Bendahara dan Kepala Sekolah serta kwitansi dan kartu SPP bagi orang tua/siswa yang sudah di cap dan ditandatangani oleh bagian TU (Kolektor) sebagai tanda bukti bahwa ia telah melakukan pembayaran. Untuk pembayaran registrasi (daftar ulang) dilakukan ketika calon siswa diterima menjadi siswa di SMP Pasundan 1 Bandung dan bisa mendapatkan Nomor Induk Siswa (NIS) serta mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sedangkan pembayaran herregistrasi dilakukan ketika siswa dinyatakan naik ke kelas selanjutnya. Untuk pembayaran SPP, jika telah lewat sampai batas waktu yang telah ditentukan yaitu tanggal 10 setiap bulannya, maka orang tua/wali akan mendapatkan surat pemberitahuan dari sekolah bahwa anaknya belum melakukan pembayaran SPP. Berikut disajikan proses bisnis dari pengolahan data pembayaran. analysis Package3
Her Registrasi dan Bayar SPP
Melakukan Herregistrasi dan Pembayaran SPP
output Bukti Pembayaran
Sisw a
output uses
Kartu Pembayaran
Data Kelas
input
Data Sisw a
Buku Besar SPP
input
uses
Kelola Pembayaran Herregistrasi dan SPP Menggunakan Tools Spreadsheet
uses
uses Memeriksa Data Cek Herregistrasi dan Pembayaran SPP
Mencatat Data Pembayaran
Memberikan Cap dan Tandatangan Sebagai Tanda Bukti Pembayaran
Membuat Laporan Harian Pembayaran per Kelas
Humas (from Package4)
uses
Membuat Surat Pemberitahuan
output cek laporan
Laporan Harian Pembayaran per Kelas
(from Package4) (from Package4)
TU (Kolektor) uses
uses output cek laporan
Memeriksa Jumlah Pembayaran harian
Membuat Laporan Pembayaran Bulanan
Menandatangani Laporan Pembayaran Bulanan
output Laporan Sisw a Yang Belum Bayar
Surat Pemberitahuan
Bendahara Sekolah
(from Package4) output Laporan Bulanan Yang Sudah Ditandatangani uses
cek laporan
Memeriksa Laporan (sebagai tembusan)
uses
Kepala Sekolah
cek laporan
Memeriksa Surat Pemberitahuan
uses
Wali Kelas
Menerima Surat Pemberitahuan cek surat
uses
Orang Tua
Gambar 4.1. Proses Bisnis Pengolahan Data Pembayaran.
44
analysis Package5
Calon Sisw a
pendaftaran
Mencari Informasi Pendaftaran
Mendaftar Uj ian Masuk
Mengikuti Uj ian Masuk
Melihat Pengumuman Penerimaan
Melakukan Registrasi dan Pembayaran
NIS [output] output
uses Surat Penerimaan
uses Memeriksa Data cek pembayaran TU (Kolektor)
uses
Sisw a
Melakukan Kegiatan Sekolah
Melakukan Pembelaj aran
Mengikuti Uj ian
Melihat Hasil Studi
Melakukan Herregistrasi dan Pembayaran SPP
uses
kartu pembayaran
Gambar 4.2. Proses Bisnis Registrasi dan Herregistrasi.
b. Proses Bisnis Pengolahan Data Absensi Pengolahan data absensi merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data kehadiran siswa di dalam kelas selama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah kehadiran siswa di kelas baik itu hadir, alfa, sakit, atau izin. Data kehadiran tersebut akan dihitung oleh Wali Kelas untuk dimasukkan ke dalam rapor tengah/akhir semester untuk diinformasikan kembali kepada orang tua/wali. Laporan data absensi yang sudah direkapitulasi oleh Wali Kelas diserahkan kepada PKS Kesiswaan setiap sebulan sekali untuk diproses menjadi informasi berbentuk prosentase kehadiran setiap kelas. Berikut disajikan proses bisnis dari pengolahan data absensi.
45
analysis Package2
Data Sisw a
input
cek absensi
Data Kelas
input
Memeriksa kehadiran setiap sisw a
output
Buku Laporan Absensi Kelas
Sekretaris Kelas uses
Memeriksa Absensi Kelas
Membuat Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas
Memasukan Absen Sisw a ke Rapor
cek absensi
output
Rapor Sisw a
Wali Kelas uses uses
output Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas
Kelola Absensi Menggunakan Tools Spreadsheet
uses
Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas Yang Sudah Ditandatangani
uses
output uses
Cek Absensi
Menandatangani Laporan Rekapitulasi Absensi Kelas
Mengolah Laporan Rekapitulasi Absensi Secara Umum Dalam Bentuk Porsentase Kehadiran
Menandatangani Laporan Porsentase Kehadiran
output Laporan Porsentase Kehadiran Yang Sudah Ditandatangani uses
Wakasek Kesisw aan
uses
Cek Porsentase Kehadiran
Memeriksa Laporan (sebagai tembusan)
Menandatangani Rapor
Kepala Sekolah
Cek Absensi
Menerima Rapor Sisw a
Orang Tua
Gambar 4.3. Proses Bisnis Pengolahan Data Absensi
c.
Proses Bisnis Pengolahan Data Nilai Pengolahan data nilai merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk
mengolah nilai siswa pada masing-masing kelas dan mata pelajaran. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya menjelaskan informasi nilai seperti ulangan harian, UTS (Ulangan Tengah Semester), UAS (Ulangan Akhir Semester), dan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Proses bisnis ini di awali dengan proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru sesuai mata pelajaran yang ditugaskan dan dilakukan evaluasi berupa ulangan, sehingga di akhir proses/output yang dihasilkan berupa laporan rekapitulasi yang akan diserahkan kepada PKS Kurikulum, Kepala Sekolah dan Wali Kelas (laporan yang sudah ditandatangani) untuk dimasukan ke dalam rapor sebagai bukti hasil pembelajaran siswa kepada orang tua. Berikut disajikan proses bisnis pengolahan data nilai (ulangan harian, UTS, UAS, nilai KKM).
46
analysis Business Process Nilai
Cek Laporan
Menandatangani Rapor
Memeriksa Laporan (sebagai tembusan)
uses
Kepala Sekolah
uses
Cek Laporan
Menandatangani Laporan Rekapitulasi Nilai Kelas
output Laporan Rekapitulasi Nilai Kelas Yang Sudah Ditandatangani
Wakasek Kurikulum uses
Data Matapelaj aran
Guru
input
Data Sisw a
input
Data Kelas
Mengaj ar
Kegiatan Belajar Mengajar
Laporan Rekapitulasi Nilai Kelas output
input
Mengadakan Ulangan
uses
Membuat Laporan Rekapitulasi Nilai Per Kelas
Rekapitulasi Hasil Uj ian Sisw a
uses
output
input Jadw al Mengaj ar
Memeriksa Hasil Ulangan Sisw a
Berkas Ulangan
Berkas Ulangan yang sudah di isi
uses
uses
Kelola Nilai Menggunakan Tools Spreadsheet
output uses
Melakukan Kegiatan Sekolah
Melakukan Pembelaj aran
Mengikuti Uj ian
Melihat Hasil Studi Rekap Nilai
Memasukan Nilai Sisw a ke Rapor
output
Rapor Sisw a
Wali Kelas uses uses
Cek Rapor
Sisw a
Menerima Rapor Sisw a
Orang Tua
Gambar 4.4. Proses Bisnis Pengolahan Data Nilai Dari proses bisnis pengolahan data nilai, dapat diturunkan suatu proses yang menjelaskan tentang proses perbaikan nilai. Perbaikan nilai dilakukan jika nilai rata-rata dari ulangan harian (UH), UTS, UAS, atau UKK tidak memenuhi standar nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Proses perbaikan nilai dilakukan sebanyak dua kali dan untuk hasil akhirnya diberikan nilai KKM yang berlaku sesuai dengan mata pelajaran yang diperbaiki.
d. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Informasi Kegiatan Sekolah Pengolahan informasi kegiatan sekolah merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan
yang akan
dilaksanakan oleh sekolah baik itu kegiatan intern -berkenaan dengan kegiatan rapat, antar guru, staf dan kepala sekolah- atau mengenai kegiatan ekstern seperti kegiatan ekstrakurikuler, studi tour dan sebagainya. Hasil keluaran berupa informasi melalui surat yang dibagikan kepada guru, staf, siswa maupun orang tua (sesuai dengan informasi yang akan didistribusikan).
47
analysis Package4
Memberikan Persetuj uan
cek kegiatan
Memberikan Pengesahan
Kepala Sekolah uses output Surat Pengantar
Surat Pengantar Yang Sudah Disahkan
output
Buat Surat Pengantar
Mengaj ukan Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Membuat Surat Pengantar
uses
PKS Kurikulum uses
Tools Document uses
cek laporan
Membuat Surat Pemberitahuan
output
Surat Pemberitahuan
Humas
Gambar 4.5. Proses Bisnis Pengolahan Informasi Kegiatan Sekolah.
4.1.2
Spesifikasi Kebutuhan
4.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Merupakan kebutuhan secara fungsional yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Untuk memudahkan dalam mendeskripsikan requirement, diperlukan aturan penomoran sebagai berikut: Req.xx-xxx.x adalah kode yang merepresentasikan kebutuhan fungsional. Req kepanjangan dari requirement, xx adalah digit/nomor urutan requirement. xxx adalah singkatan dari deskripsi requirement, xx adalah nomor urutan fungsi pada requirement. Kebutuhan fungsional tersebut akan dideskripsikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut: Tabel 4.1. Kebutuhan fungsional perangkat lunak. No 1 2 3 4 5 6
Olah Data Absensi View Data Absensi Olah Data Nilai View Data Nilai Olah Users Profile Update Users Profile Olah Jadwal Mata pelajaran View Jadwal Mata pelajaran Olah Jadwal Mengajar View Jadwal Mengajar Olah Data Kegiatan View Data Kegiatan Olah General Setting Setting SMS Gateway Laporan Rekapitulasi Data
4.1.2.2 Identifikasi Aktor Aktor dapat diidentifikasikan sebagai objek yang yang berinteraksi langsung -baik yang menggunakan maupun yang mempengaruhi- dengan sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan (misalnya, orang, suatu perangkat keras, sistem lain dan sebagainya). Pada aplikasi yang akan dibuat dapat di identifikasi beberapa aktor yang akan terlibat baik secara langsung maupun tidak terhadap sistem, yaitu Administrator, Siswa, Guru dan Orang Tua/Wali. Deskripsi aktor yang terlibat akan diberikan pada tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Identifikasi Aktor No 1
2
Nama Aktor Administrator
Siswa
Deskripsi Aktor memiliki hak akses penuh dalam memanipulasi dan mengolah data nilai, absensi, data pembayaran, manage users profile, informasi kegiatan sekolah, jadwal mengajar, jadwal mata pelajaran, general setting, olah rekapitulasi dan bertugas mengaktifkan aplikasi server sms gateway. a. Aktor merupakan siswa SMP Pasundan 1 Bandung.
49
3
Orang Tua
4
Guru
4.2
b. Aktor diberikan hak akses untuk melihat informasi nilai, absensi, informasi pembayaran dan jadwal mata pelajaran. c. Aktor dapat mengubah profil dirinya yang tidak sesuai dengan data pribadi. d. Aktor mendapatkan layanan informasi melalui sms mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah dimana nomor kontaknya sudah terdaftar di dalam database server. a. Aktor merupakan orang tua/wali SMP Pasundan 1 Bandung. b. Aktor diberikan hak akses untuk melihat informasi nilai, absensi informasi pembayaran dan jadwal mata pelajaran. c. Aktor dapat mengubah profil dirinya yang tidak sesuai dengan data pribadi. d. Aktor mendapatkan layanan informasi melalui sms mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah a. Aktor merupakan guru SMP Pasundan 1 Bandung. b. Aktor mempunyai hak akses untuk memasukkan, merubah, dan melihat informasi nilai yang sesuai dengan mata pelajaran dan kelas yang diajarnya. c. Aktor dapat mengubah profil dirinya yang tidak sesuai dengan data pribadi dan dapat melihat jadwal mengajar. d. Mendapatkan layanan informasi melalui sms mengenai kegiatan tentatif sekolah
Fase Elaboration Pada fase ini akan menganalisis dan mendesain sistem serta implementasi
sistem yang mengacu pada kebutuhan-kebutuhan yang sudah dijabarkan pada fase inception.
4.2.1
Use case Diagram Pemodelan use case ditujukan untuk mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Dengan kata lain, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
50
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Gambar dibawah ini merupakan use case diagram pada sistem informasi akademik dan administrasi sekolah yang menghubungkan keseluruhan fungsifungsi yang ada di dalam sistem yang akan dibuat. uc Use Case Model SIAKAD «extend»
Olah Data Pembayaran
v iew info SPP «include»
«include»
login orangtua
«include»
«include» Orang tua/ Wali
«include»
«include» «extend»
Olah Data Absensi
Olah Rekapitulasi
«include» v iew absensi «include» «include»
«include»
login user
«include» «include»
«include»
«extend»
Olah Data Nilai
Sisw a
«include» v iew nilai
«include» «include» «include»
«include»
Guru «include»
«include»
login admin
«include»
login guru
Olah User Profile
«extend»
update users profile
Admin «include»
«include»
«include»
«include»
Olah Jadw al Matapelaj aran
v iew j adw al matapelaj aran
«extend»
«include»
«include» «include»
Olah General Setting
Olah Jadw al Mengaj ar
Olah Data Kegiatan
«include»
«include»
v iew j adw al mengaj ar
«extend»
«extend»
v iew kegiatan
Setting SMS Gatew ay
Gambar 4.6. Use Case Diagram Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi Sekolah Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case pada sistem informasi akademik dan administrasi sekolah:
51
Tabel 4.3. Deskripsi Use case No 1 2 3
4 5
6 7 8
9 10 11
12
13 14
15
16
Use case Login Admin
Deskripsi Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Admin Login Siswa Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Siswa Login Orang Tua Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Orang Tua Login Guru Proses validasi hak akses untuk dapat masuk ke dalam fungsi sistem yang dikhususkan Guru Olah Data Merupakan hak akses admin untuk mengelola Pembayaran Data pembayaran umum seperti herregistrasi/registrasi dan SPP Olah Data Absensi Merupakan hak akses admin untuk mengelola absensi Olah Data Nilai Merupakan hak akses admin untuk mengelola nilai Olah Users Profile Merupakan hak akses admin untuk mengelola users profile seperti data siswa, data guru, dan data orang tua. Olah Jadwal Mata Merupakan hak akses admin untuk mengelola pelajaran jadwal mata pelajaran Olah Jadwal Mengajar Merupakan hak akses admin untuk mengelola jadwal mengajar bagi guru mata pelajaran. Olah Data Kegiatan Merupakan hak akses admin untuk mengelola informasi kegiatan yang ada di sekolah, dimana proses ini mencakup kegiatan akademik dan kegiatan tentatif. Olah General Setting Merupakan hak akses admin untuk mengolah informasi umum seperti aktivasi semester dan tahun ajaran yang sedang aktif, kelas. Setting SMS Gateway Merupakan hak akses admin untuk mengelola server sms gateway. Olah Rekapitulasi Merupakan hak akses admin untuk perekapan laporan dari pengolahan data nilai, absensi dan data pembayaran View Info Pembayaran Merupakan hak akses admin, siswa dan orang tua untuk melihat informasi pembayaran herregistrasi/registrasi dan SPP. View Info Absensi Merupakan hak akses admin, siswa dan orang tua untuk melihat informasi mengenai data kehadiran selama kegiatan belajar mengajar di sekolah.
52
17
18
19 20 21
View Info Nilai
Merupakan hak akses admin, siswa dan orang tua untuk melihat informasi mengenai data nilai per semester seperti nilai harian/tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Update Users Profile Merupakan hak akses admin, siswa, orang tua dan guru untuk merubah data atau informasi pribadi. View Jadwal Mata Merupakan hak akses admin dan siswa untuk pelajaran melihat jadwal mata pelajaran View Jadwal Mengajar Merupakan hak akses admin dan guru untuk melihat jadwal mengajar. View Kegiatan Merupakan hak akses admin, siswa, orang tua dan guru untuk melihat kegiatan akademik atau tentatif yang dilaksanakan sekolah.
4.2.2
Scenario Use Case Dari scenario use case dapat dilihat interaksi yang dilakukan aktor (aksi
aktor). Aliran data yang diterima oleh sistem akan menghasilkan suatu reaksi yang kontinyu sampai proses berakhir sesuai keinginan aktor. a.
Scenario Use case Login
1) Login Admin Fungsi use case ini adalah untuk memeriksa username dan password admin untuk dicocokan ke dalam database, jika valid maka sistem akan menampilkan halaman beranda admin dan user dapat menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan di dalam sistem seperti mengolah data nilai, absensi, data pembayaran, kegiatan sekolah, jadwal mengajar untuk guru mata pelajaran, jadwal mata pelajaran, manage users profile, setting sms gateway dan general setting. Tabel 4.4. Use case Login Administrator
Nomor Nama
IDENTIFIKASI Req.01-LA Login Admin
53
Tujuan Aktor
Membatasi hak akses user Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman Aplikasi 2. Sistem menampilkan halaman sistem informasi akademik dan Aplikasi sistem informasi akademik administrasi sekolah dan administrasi sekolah 3. User mengisi form login dengan memasukkan username dan password 4. User memilih tombol login 5. Sistem mengolah validasi username dan password 6. Jika valid maka sistem akan menampilkan halaman beranda admin. 7. Jika invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan proses kembali ke no 3 SKENARIO ALTERNATIF 8. User mengisi form login hanya 9. Lihat kondisi no 7 memasukkan salah satu dari username atau password atau tidak diisi ke duanya. Kondisi akhir Tampilan halaman beranda admin. 2) Login Siswa Fungsi use case ini untuk memeriksa username dan password siswa atau orang tua/ wali untuk dicocokan ke dalam database. Jika valid maka sistem akan menampilkan halaman beranda khusus siswa dan user dapat menggunakan fungsifungsi yang disediakan di dalam sistem seperti menu untuk melihat data nilai, absensi, data pembayaran, jadwal mata pelajaran dan manage user profile. Tabel 4.5 Scenario Login Siswa
Nomor Nama
IDENTIFIKASI Req.02-LS Login Siswa
54
Tujuan Aktor
Membatasi hak akses user Siswa SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman Aplikasi 2. Sistem menampilkan halaman sistem informasi akademik dan Aplikasi sistem informasi akademik administrasi sekolah dan administrasi sekolah 3. User mengisi form login dengan memasukkan username dan password 4. User memilih tombol login 5. Sistem mengolah validasi username dan password 6. Jika valid maka sistem akan menampilkan halaman beranda siswa. 7. Jika invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan proses kembali ke no 3. SKENARIO ALTERNATIF 8. User mengisi form login dengan 9. Lihat kondisi no 7 memasukkan salah satu dari username atau password atau tidak diisi ke duanya. Kondisi akhir Tampilan halaman beranda. 3) Login Orang Tua Fungsi
use case ini untuk memeriksa username dan password orang
tua/wali untuk dicocokan ke dalam database. Jika valid maka sistem menampilkan halaman beranda khusus orang tua/wali dan dapat menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan di dalam sistem seperti menu untuk melihat data nilai, absensi, pembayaran, jadwal mata pelajaran, manage user profile. Tabel 4.6 Scenario Login Orang Tua
Nomor Nama
IDENTIFIKASI Req.03-LO Login Orang Tua
55
Tujuan Aktor
Membatasi hak akses user Orang Tua/Wali SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman Aplikasi 2. Sistem menampilkan halaman sistem informasi akademik dan Aplikasi sistem informasi akademik administrasi sekolah dan administrasi sekolah 3. User mengisi form login dengan memasukkan username dan password 4. User memilih tombol login 5. Sistem mengolah validasi username dan password 6. Jika valid maka sistem akan menampilkan halaman beranda siswa. 7. Jika invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan proses kembali ke no 3. SKENARIO ALTERNATIF 8. User mengisi form login dengan 9. Lihat kondisi no 7 memasukkan salah satu dari username atau password atau tidak diisi ke duanya. Kondisi akhir Tampilan halaman beranda. 4) Login Guru Fungsi use case ini adalah untuk memeriksa username dan password guru untuk dicocokan ke dalam database, jika valid maka sistem menampilkan halaman beranda guru dan dapat menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan di dalam sistem seperti melihat, memasukkan serta mengolah dan mencari data nilai pada mata pelajaran yang diajarnya, jadwal mengajar, manage user profile. Tabel 4.7. Use case Login Guru
Nomor Nama
IDENTIFIKASI Req.04-LG Login Guru
56
Tujuan Aktor
Membatasi hak akses user Guru SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman Aplikasi 2. Sistem menampilkan halaman sistem informasi akademik dan Aplikasi sistem informasi akademik administrasi sekolah dan administrasi sekolah 3. User mengisi form login dengan memasukkan username dan password 4. User memilih tombol login 5. Sistem mengolah validasi username dan password. 6. Jika valid maka sistem akan menampilkan halaman beranda guru. 7. Jika invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan proses kembali ke no 3 SKENARIO ALTERNATIF 8. User mengisi form login dengan 9. Lihat kondisi no 7 memasukkan salah satu dari username atau password atau tidak diisi ke duanya. Kondisi akhir Tampilan halaman beranda guru. b. Scenario Use Case Olah Data Pembayaran Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan halaman pembayaran diantaranya mengolah data pembayaran herregistrasi/registrasi dan SPP. Tabel 4.8. Scenario Use case Olah Data Pembayaran
Nomor Nama
Tujuan
IDENTIFIKASI Req.05-DP Olah Data Pembayaran Sistem menampilkan halaman Manajemen Pembayaran untuk memudahkan user mengolah data informasi pembayaran registrasi/herregistrasi dan pembayaran SPP yang dilakukan siswa setiap bulannya, nantinya diketahui siswa mana yang sudah melakukan pembayaran atau belum.
57
Aktor
Admin
SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda Admin akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Manajemen 4. Sistem menampilkan halaman Pembayaran manajemen pembayaran. 5. User memilih aksi tambah data 6. Sistem menampilkan form tambah pembayaran sesuai dengan nomor data pembayaran. induk . 7. User mengisi form tambah data 9. Jika valid, maka sistem akan pembayaran. menampilkan halaman view absen 8. User menekan button save. yang berisi data keseluruhan siswa sesuai kelas yang sudah melakukan pembayaran 10. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 7. 11. User memilih aksi lihat data 12. Sistem menampilkan halaman view pembayaran absen yang berisi data siswa yang sudah melakukan pembayaran. Terdapat aksi data ubah pembayaran dan hapus pembayaran 13. User memilih aksi data ubah 14. Sistem menampilkan form ubah pembayaran pembayaran 15. User mengubah data yang tidak 17. Jika valid, maka sistem akan sesuai. menampilkan halaman view 16. User menekan button save pembayaran. 18. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 15. 19. User memilih aksi hapus 20. Sistem menampilkan pesan pembayaran. konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 21. User mengklik pilihan OK 22. Sistem menghapus data pembayarandari datebase dan kembali ke halaman beranda pembayaran. Tampilan halaman beranda Kondisi akhir pembayaran.
58
c.
Scenario Use Case Olah Data Absensi Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan halaman Manajemen
Absen dimana user dapat mengolah data kehadiran siswa per kelas setiap harinya, baik itu hadir, alfa, sakit atau izin. Tabel 4.9. Scenario Use case Olah Data Absensi IDENTIFIKASI Nomor Req.06-DA Nama Olah Data Absensi Sistem menampilkan halaman Manajemen Absen untuk Tujuan memudahkan user mengolah data kehadiran siswa per kelas setiap harinya. Aktor Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda Admin akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Manajemen 4. Sistem menampilkan halaman Absen manajemen absen. 5. User memilih aksi data tambah 6. Sistem menampilkan form tambah absen sesuai dengan kelas dan absen. tanggal yang sedang berlangsung. 7. User mengisi form tambah absen. 9. Jika valid, maka sistem akan 8. User menekan button save. menampilkan halaman show data absen. 10. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 7. 11. User memilih aksi lihat data 12. Sistem menampilkan halaman show ssesuai dengan kelas, bulan dan data siswa sesuai dengan keyword tahun. yang dicari 13. User memilih aksi data ubah 14. Sistem menampilkan form ubah absen. absen. 15. User mengubah data yang tidak 17. Jika valid, maka sistem akan sesuai. menampilkan halaman beranda 16. User menekan button save absen. 18. Jika tidak valid, maka sistem akan
59
19. User memilih aksi hapus absen.
21. User mengklik pilihan OK
Kondisi akhir
menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 15. 20. Sistem menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 22. Sistem menghapus data absen dari datebase dan kembali ke halaman beranda absen. Tampilan halaman beranda absen.
d. Scenario Use case Olah Data Nilai Fungsi use case ini adalah mengakses halaman Manajemen Nilai untuk mengolah data nilai dan perbaikan nilai. Data nilai yang disajikan berupa informasi keseluruhan nilai, termasuk nilai ulangan harian, UTS dan UAS. Untuk aktor guru, nilai yang dapat dilihat hanya menyangkut mata pelajaran yang ia ajar saja. Tabel 4.10. Use case Olah Data Nilai IDENTIFIKASI Nomor Req.07-DN Nama Olah Data Nilai Sistem menampilkan halaman Manajemen Nilai untuk Tujuan memudahkan user mengolah data nilai. Aktor Admin, Guru SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda admin akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Manajemen 4. Sistem menampilkan halaman Nilai manajemen nilai. 5. User memilih tambah nilai sesuai 6. Sistem menampilkan form tambah dengan nomor induk siswa. nilai. 7. User mengisi form tambah nilai. 9. Jika valid, maka sistem akan 8. User menekan button save. menampilkan halaman beranda nilai.
60
10. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 7. 11. User memilih aksi lihat data 12. Sistem menampilkan halaman show sesuai dengan kelas data siswa sesuai dengan kelas yang dicari. 13. User memilih aksi data ubah 14. Sistem menampilkan form ubah nilai. nilai. 15. User mengubah data yang tidak 17. Jika valid, maka sistem akan sesuai. menampilkan halaman beranda nilai. 16. User menekan button save 18. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 15. 19. User memilih aksi hapus nilai. 20. Sistem menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 21. User mengklik pilihan OK 22. Sistem menghapus data nilai dari datebase dan kembali ke halaman beranda nilai. Kondisi akhir Tampilan halaman beranda nilai. e.
Scenario Use Case Olah Users Profile Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan halaman Manajemen Users
Profile yang berisi data siswa, data tenaga sekolah dan orang tua. User dapat mengolah data users. Tabel 4.11. Scenario Use case Olah Users Profile IDENTIFIKASI Req.08-UP Olah Users Profile Sistem menampilkan halaman Manajemen Users Profile Tujuan untuk mengolah data users. Aktor Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda Admin. akademik dan administrasi Nomor Nama
61
sekolah 3. User memilih menu Manajemen Users Profile 5. User memilih button tambah user
4. Sistem menampilkan halaman manajemen users profile. 6. Sistem menampilkan form tambah user 7. User mengisi form tambah user. 9. Jika valid, maka sistem akan 8. User menekan button save. menampilkan halaman manajemen users profile. 10. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 7. 11. User memilih aksi data ubah 12. Sistem menampilkan form ubah users. users. 13. User mengubah data yang tidak 15. Jika valid, maka sistem akan sesuai. menampilkan halaman manajemen 14. User menekan button save users profile. 16. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 13. 17. User memilih aksi hapus users. 18. Sistem menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 19. User mengklik pilihan OK 20. Sistem menghapus data absen dari datebase dan kembali ke halaman beranda absen. Kondisi akhir Tampilan manajemen users profile.. f.
Scenario Use Case Olah Jadwal Mata Pelajaran Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan halaman jadwal mata
pelajaran yang berisi data mata pelajaran dan jadwal mata pelajaran. Tabel 4.12. Scenario Use case Olah Jadwal Mata Pelajaran
Nomor Nama Tujuan Aktor
Kondisi awal
IDENTIFIKASI Req.09-JMP Olah Data mata pelajaran/jadwal mata pelajaran Sistem menampilkan halaman Manajemen Data mata pelajaran/jadwal mata pelajaran Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah
62
Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda Admin. akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Manajemen 4. Sistem menampilkan halaman mata pelajaran/jadwal mata manajemen mata pelajaran/jadwal pelajaran mata pelajaran 5. User memilih button tambah data 6. Sistem menampilkan form tambah mata pelajaran/jadwal mata data mata pelajaran/jadwal mata pelajaran pelajaran. 7. User mengisi form tambah data 9. Jika valid, maka sistem akan mata pelajaran/jadwal mata menampilkan halaman manajemen pelajaran. data mata pelajaran/jadwal mata 8. User menekan button save. pelajaran. 10. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 7. 11. User memilih aksi data ubah mata 12. Sistem menampilkan form ubah pelajaran/jadwal mata pelajaran. mata pelajaran/jadwal mata pelajaran. 13. User mengubah data yang tidak 15. Jika valid, maka sistem akan sesuai. menampilkan halaman manajemen 14. User menekan button save data mata pelajaran/jadwal mata pelajaran 16. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 13. 17. User memilih aksi hapus data 18. Sistem menampilkan pesan mata pelajaran/jadwal mata konfirmasi apakah data akan dihapus pelajaran atau tidak. 19. User mengklik pilihan OK 20. Sistem menghapus data dari datebase dan kembali ke halaman beranda manajemen mata pelajaran/jadwal mata pelajaran. Tampilan manajemen mata Kondisi akhir pelajaran/jadwal mata pelajaran. g.
Scenario Use Case Olah Jadwal Mengajar Fungsi
use
case
ini
adalah
untuk
menampilkan
halaman
manajemen.mengajar yang berisi data guru yang mengajar sesuai mata pelajaran dan kelas yang diajarnya.
63
Tabel 4.13. Scenario Use case Olah Jadwal Mengajar IDENTIFIKASI Req.10-JMJ Olah Data Mengajar Sistem menampilkan halaman Manajemen Data Mengajar Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda Admin. akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Manajemen 4. Sistem menampilkan halaman Mengajar manajemen mengajar 5. User memilih button tambah data 6. Sistem menampilkan form tambah mengajar data mengajar. 7. User mengisi form tambah data 9. Jika valid, maka sistem akan mengajar. menampilkan halaman manajemen 8. User menekan button save. data mengajar. 10. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 7. 11. User memilih aksi data ubah 12. Sistem menampilkan form ubah mengajar. mengajar. 13. User mengubah data yang tidak 15. Jika valid, maka sistem akan sesuai. menampilkan halaman manajemen 14. User menekan button save data mengajar 16. Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali pada aksi no 13. 17. User memilih aksi hapus data 18. Sistem menampilkan pesan mengajar konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 19. User mengklik pilihan OK 20. Sistem menghapus data dari datebase dan kembali ke halaman beranda manajemen mengajar. Kondisi akhir Tampilan manajemen mengajar. Nomor Nama Tujuan Aktor
64
h. Scenario Use Case Olah Data Kegiatan Fungsi use case ini adalah untuk mengolah informasi mengenai kegiatan tentatif sekolah dan kegiatan akademik sekolah. Tabel 4.14. Scenario Use Case Olah Kegiatan IDENTIFIKASI Nomor Req.11-DK Nama Olah Kegiatan Sistem menampilkan halaman Manajemen Kegiatan untuk Tujuan memudahkan user mengolah data Kegiatan sekolah Aktor Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Manajemen 4. Sistem menampilkan halaman Kegiatan Sekolah manajemen kegiatan sekolah 5. User memilih button tambah 6. Sistem menampilkan form tambah kegiatan. kegiatan 9. Jika data valid, maka sistem menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman 7. User mengisi form kegiatan manajemen kegiatan sekolah 8. User menekan button Save 10. Jika data tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali ke aksi no.7 11. User memilih aksi update data 12. Sistem menampilkan halaman form kegiatan update kegiatan 15. Jika data valid, maka sistem menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman update 13. User mengubah data kegiatan kegiatan sekolah. pada form update kegiatan 16. Jika data invalid, maka sistem akan 14. User memilih tombol save menampilkan pesan kesalahan pada form update kegiatan dan kembali pada proses no 13. 18. Sistem menampilkan pesan 17. User memilih aksi hapus data konfirmasi apakah data akan dihapus
65
atau tidak. 19. User mengklik pilihan setuju data 20. Sistem menghapus data nilai dari dihapus. database dan menampilkan pesan bahwa data sukses dihapus. Tampilan halaman beranda manajemen Kondisi akhir kegiatan sekolah i.
Scenario Use Case Olah General Setting Fungsi use case ini adalah untuk mengolah informasi mengenai setting
semester, tahun ajaran, kelas. Tabel 4.15. Scenario Use Case Olah General Setting IDENTIFIKASI Nomor Req.12-GS Nama Olah General Setting Tujuan Sistem menampilkan halaman setting untuk memudahkan user mengolah setting semester, tahun ajaran, kelas Aktor Admin SKENARIO Kondisi awal Tampilan utama Aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda admin akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Setting Kelas 4. Sistem menampilkan halaman setting kelas. 5. User memilih button tambah 6. Sistem menampilkan form tambah kelas. kelas 7. User mengisi form tambah kelas 9. Jika data valid, maka sistem 8. User menekan button Save menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman setting kelas 10. Jika data tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali ke aksi no.7 11. User memilih aksi update data 12. Sistem menampilkan halaman form kelas update kelas 13. User mengubah data pada form 15. Jika data valid, maka sistem update kelas menyimpan ke dalam database dan
66
14. User memilih tombol save
17. User memilih aksi hapus data
19. User mengklik pilihan setuju data dihapus. 21. User memilih button tambah semester. 23. User mengisi form tambah semester 24. User menekan button Save
27. User memilih aksi update data semester 29. User mengubah data pada form update semester 30. User memilih tombol save
33. User memilih aksi hapus data
35. User mengklik pilihan setuju data dihapus. 37. User memilih button tambah tahun ajaran. 39. User mengisi form tambah tahun ajaran 40. User menekan button Save
sistem menampilkan halaman update kelas. 16. Jika data invalid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form update kegiatan dan kembali pada proses no 13. 18. Sistem menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 20. Sistem menghapus data nilai dari database dan menampilkan pesan bahwa data sukses dihapus. 22. Sistem menampilkan form tambah semester 25. Jika data valid, maka sistem menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman setting semester 26. Jika data tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali ke aksi no.23 28. Sistem menampilkan halaman form update semester 31. Jika data valid, maka sistem menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman update semester. 32. Jika data invalid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form update semester dan kembali pada proses no 29. 34. Sistem menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 36. Sistem menghapus data nilai dari database dan menampilkan pesan bahwa data sukses dihapus. 38. Sistem menampilkan form tambah tahun ajaran 41. Jika data valid, maka sistem menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman setting tahun ajaran 42. Jika data tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali ke aksi no.40
67
43. User memilih aksi update data 44. Sistem menampilkan halaman form tahun ajaran update tahun ajaran 45. User mengubah data pada form 47. Jika data valid, maka sistem update tahun ajaran menyimpan ke dalam database dan 46. User memilih tombol save sistem menampilkan halaman update tahun ajaran. 48. Jika data invalid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form update tahun ajaran dan kembali pada proses no 45. 49. User memilih aksi hapus data 50. Sistem menampilkan pesan konfirmasi apakah data akan dihapus atau tidak. 51. User mengklik pilihan setuju data 52. Sistem menghapus data nilai dari dihapus. database dan menampilkan pesan bahwa data sukses dihapus. 53. User mengklik pilihan setuju 54. Sistem menampikan halaman setting dengan tahun ajaran yang telah diaktifkan. Kondisi akhir Tampilan Olah General Setting j.
Scenario Use Case Setting SMS Gateway Fungsi use case ini adalah mengakses halaman Server SMS Gateway untuk
mengolah data inbox/outbox/sentitems dari sms yang masuk maupun yang keluar. Serta mengolah isi dari pesan yang akan diinformasikan oleh sistem ke nomor tujuan. Tabel 4.16. Scenario Use case Olah SMS Gateway IDENTIFIKASI Req.13-SSG Olah SMS Gateway Sistem menampilkan halaman Setting SMS Gateway untuk Tujuan memudahkan user mengolah data sms gateway. Aktor Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman admin beranda admin Nomor Nama
68
3. User memilih menu Setting SMS 4. Sistem menampilkan halaman olah Gateway pesan. 5. User mengklik button kirim 6. Sistem menampilkan form tambah pesan. pesan. 7. User mengisi form kirim pesan 9. Jika valid, maka sistem akan 8. User mengklik button kirim. mengirimkan pesan ke nomor tujuan dan menyimpan pesan tersebut ke dalam fitur pesan terkirim dan sistem menampilkan halaman olah pesan. Namun jika pesan tidak terkirim, maka pesan tersebut akan disimpan dalam fitur kotak keluar dan sistem menampilkan halaman olah pesan. 10. Jika invalid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan pada form dan kembali ke no.7 11. User memilih sub menu view 12. Sistem menampilkan halaman view inbox/ outbox dan sent items dari view inbox/ outbox, sent items menu Setting SMS Gateway 13. User memilih hapus data inbox/ 14. Sistem menampilkan pesan outbox, sent items konfirmasi untuk disetujui 15. User memilih button OK 16. Sistem menghapus data inbox/ outbox, sent items pada database dan sistem menampilkan halaman view inbox/ outbox dan sent items Kondisi akhir Tampilan halaman create sms gateway k. Scenario Use case Olah Rekapitulasi Fungsi use case ini adalah mengakses halaman Rekapitulasi untuk mendapatkan hasil laporan dari pengolahan data nilai, absensi dan data pembayaran siswa setiap kelas. Laporan data nilai yang disajikan berupa informasi keseluruhan nilai dari setiap kelas per mata pelajaran, termasuk nilai ulangan harian, UTS dan UAS. Untuk laporan absensi, data yang disajikan adalah jumlah kehadiran siswa per kelas setiap harinya dan jumlah kehadiran setiap bulannya. Sedangkan laporan data pembayaran herergistrasi/registrasi dan pembayaran SPP disesuaikan kelas, semester dan tahun ajaran.
69
Tabel 4.17. Use case Olah Rekapitulasi IDENTIFIKASI Req.14-Rekap Olah Rekapitulasi Sistem menampilkan halaman Rekapitulasi untuk memudahkan user mengolah laporan data nilai, absensi Tujuan dan data pembayaran herregistrasi/registrasi serta pembayaran spp setiap siswa. Aktor Admin SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda admin akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih sub menu 4. Sistem menampilkan halaman sub Rekapitulasi Nilai pada menu menu rekapitulasi nilai. Rekapitulasi 5. User memilih tahun pelajaran, 6. Sistem menampilkan halaman kelas dan mata pelajaran untuk beranda rekapitulasi yang berisi data menampilkan keseluruhan data siswa sesuai dengan keyword yang yang akan di rekap. dicari. 7. User memilih button download 8. Sistem mengunduh data rekapitulasi laporan data nilai sesuai dengan pencarian. 9. Sistem menampilkan rekapitulasi nilai berformat .xlsx 10. User memilih sub menu 11. Sistem menampilkan halaman sub Rekapitulasi Absen pada menu menu rekapitulasi nilai. Rekapitulasi 12. User memilih kelas, tanggal, bulan13. Sistem menampilkan halaman dan semester untuk menampilkan beranda rekapitulasi absen yang rekapitulasi absen. berisi data absensi siswa setiap kelas sesuai dengan keywords pencarian tanggal atau bulan dan semester yang dipilih. 14. User memilih button download 15. Sistem mengunduh data rekapitulasi laporan absen sesuai dengan pencarian. 16. Sistem menampilkan rekapitulasi absen berformat .xlsx 17. User memilih sub menu 18. Sistem menampilkan halaman sub Rekapitulasi Data Pembayaran menu rekapitulasi pembayaran Herregistrasi/registrasi dan herregistrasi/registrasi dan Nomor Nama
70
pembayaran SPP pada menu pembayaran SPP. Rekapitulasi 19. User memilih kelas, bulan, tahun20. Sistem menampilkan halaman dan semester yang akan dijadikan beranda rekapitulasi yang berisi data laporan. sesuai dengan keyword yang dicari. 21. User memilih button download 22. Sistem mengunduh data rekapitulasi laporan spp sesuai dengan pencarian. 23. Sistem menampilkan rekapitulasi spp berformat .xlsx Tampilan rekapitulasi setiap kolom Kondisi akhir pencarian. l.
Scenario Use Case View Data Pembayaran Fungsi use case ini adalah untuk mencari data informasi pembayaran
sesuai dengan kategori yang dicari. Tabel 4.18. Scenario Use Case View Informasi Pembayaran. IDENTIFIKASI Nomor Req.05-DP.1 Nama View informasi data pembayaran Melihat informasi pembayaran herregistrasi/registrasi dan Tujuan pembayaran SPP Aktor Siswa, Admin, Orang Tua/ wali SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu pembayaran 4. Sistem menampilkan halaman view herregistrasi/registrasi dan pembayaran herregistrasi/registrasi pembayaran SPP dan pembayaran SPP Tampilan halaman Manajemen Kondisi akhir pembayaran herregistrasi/registrasi dan pembayaran SPP
71
m. View Data Absensi Fungsi use case ini adalah user dapat melihat data absensi dengan kategori yaitu: nis, tanggal dan bulan. Tabel 4.19. Scenario Use case View Data Absensi IDENTIFIKASI Nomor Req.06-DA.1 Nama View Data absensi Tujuan Melihat data absensi Aktor Siswa, Admin, Orang Tua/Wali SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 4. Sistem menampilkan halaman view 3. User memilih menu Info Absensi Absensi Kondisi akhir Tampilan halaman manajemen absen n. View Data Nilai Fungsi use case ini adalah untuk melihat data nilai di dalam halaman manajemen nilai. Tabel 4.20. Scenario Use case VIew Data Nilai IDENTIFIKASI Req.07-DN.1 View Data Nilai Melihat data nilai Siswa, Admin, Guru, Orang Tua/Wali SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman Nomor Nama Tujuan Aktor
72
aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu manajemen 4. Sistem menampilkan halaman nilai manajemen nilai Kondisi akhir Tampilan halaman manajemen nilai o.
Update Users Profile Fungsi use case ini adalah untuk mengubah data user profile terbaru atau
yang tidak sesuai. Tabel 4.21. Scenario Use case Update Users Profile IDENTIFIKASI Nomor Req.08-UP.1 Nama Update user profile Tujuan Mengubah data informasi user profile yang tidak sesuai Aktor Admin , Guru, Siswa, Orang Tua/Wali SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu manajemen 4. Sistem menampilkan halaman form users profile dan memilih aksi ubah profile data ubah profile 7. Jika data valid, maka sistem menyimpan ke dalam database dan sistem menampilkan halaman 5. User mengubah data user profile manajemen users profile pada form ubah profile. 8. Jika data invalid, maka sistem akan 6. User memilih tombol save menampilkan pesan kesalahan pada form ubah profile dan kembali pada proses no 5. SKENARIO ALTERNATIF 9. User memasukkan data yang 10. Lihat proses no 8 tidak sesuai dengan format yang diinginkan sistem atau mengosongkan field
73
Tampilan halaman manajemen users profile
Kondisi akhir p. View Jadwal Mata pelajaran
Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan informasi mengenai jadwal mata pelajaran. Tabel 4.22. Scenario Use Case Jadwal Mata pelajaran IDENTIFIKASI Nomor Req.09-JMP.1 Nama View Jadwal Mata pelajaran Tujuan Melihat jadwal mata pelajaran Aktor Admin, Guru SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu jadwal mata 4. Sistem menampilkan halaman pelajaran jadwal mata pelajaran Tampilan halaman Manajemen jadwal Kondisi akhir mata pelajaran q. View Jadwal Mengajar Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan informasi mengenai jadwal mengajar. Tabel 4.23. Scenario Use Case Jadwal Mengajar
Nomor Nama Tujuan Aktor Kondisi awal
IDENTIFIKASI Req.10-JMJ.1 View Jadwal Mengajar Melihat informasi jadwal mengajar Admin, Guru SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem
74
Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 5. User memasuki halaman beranda 6. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 8. Sistem menampilkan halaman 7. User memilih menu mengajar jadwal mengajar Tampilan halaman Manajemen Kondisi akhir Mengajar r.
View Data Kegiatan Fungsi use case ini adalah untuk menampilkan informasi mengenai
kalender akademik dan kegiatan tentatif sekolah. Tabel 4.24. Scenario Use Case View Kegiatan IDENTIFIKASI Req.11-DK.1 View Kegiatan Melihat informasi kegiatan akademik dan administrasi Tujuan sekolah Aktor Admin, Guru, Siswa. Orang TUa/Wali SKENARIO Tampilan utama Aplikasi Sistem Kondisi awal Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Aksi aktor Reaksi sistem 1. User memasuki halaman beranda 2. Sistem menampilkan halaman aplikasi sistem informasi beranda user akademik dan administrasi sekolah 3. User memilih menu Kegiatan 4. Sistem menampilkan halaman Sekolah Kegiatan Sekolah Tampilan halaman Manajemen Kondisi akhir Kegiatan Sekolah Nomor Nama
75
4.2.3
Activity Diagram Dalam activity diagram, terdapat entitas yang teridentifikasi sebagai
entitas user. Entitas-entitas yang dilibatkan dalam pemodelan bisnis activity diagram adalah entitas admin, siswa, orang tua/wali, dan guru. a.
Activity Diagram untuk Admin Activity Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran
kerja dalam mengolah data nilai, absensi, data pembayaran, data kegiatan, data users profile, data mengajar, jadwal mata pelajaran, general setting dan setting sms gateway. act AdminToSistem
form username dan passw ord
Login Start
isi username dan passw ord
[invalid]
olah data [valid]
beranda admin
menu
Olah Nilai
Olah Absensi
Olah Pembayaran
Olah Kegiatan
Olah User Profile
Olah General Setting
Olah Jadw al Mengaj ar
Olah Jadw al Matapelaj aran
Setting SMS Gatew ay
Olah Rekapitulasi
menu cari sesuai keyw ord Create data
Update data
View data
Delete data
aktiv asi SMS
pesan konfirmasi
form isian data
View Data
Delete pesan
kirim pesan
pesan konfirmasi
form isian data
pilih button aktif/ non aktif
[tidak setuju]
dow nload rekapitulasi
tidak setuju
olah data
olah data isi form
isi form
kirim pesan
setuju
[invalid] [setuju] hasil detail data
detail laporan
[tidak terkirim]
[terkirim]
kotak keluar
pesan terkirim
hasil detail data olah data
[valid]
End
Gambar 4.7. Activity Diagram Admin
b. Activity Diagram untuk Siswa Activity Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran kerja untuk user siswa dalam melihat data nilai, absensi, pembayaran, jadwal mata pelajaran dan update user profile yang tidak sesuai.
76
act Activ ity
Login
form username dan passw ord
Start
isi username dan passw ord
[invalid]
olah data [valid] beranda user
menu
v iew info nilai
v iew info absensi
v iew info pembayaran
View Jadw al Matapelaj aran
update user profile
form edit
isi form edit [invalid]
olah data [valid] detail data
detail user profile yang sudah dirubah
End
Gambar 4.8. Activity Diagram Siswa c.
Activity Diagram untuk Orang Tua Activity Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran
kerja untuk user orang tua dalam melihat data nilai, absensi, pembayaran, jadwal mata pelajaran dan update user profile yang tidak sesuai. act Activ ity
Login
form username dan passw ord
Start
isi username dan passw ord
[invalid]
olah data [valid] beranda user
menu
v iew info nilai
v iew info absensi
v iew info pembayaran
View Jadw al Matapelaj aran
update user profile
form edit
isi form edit [invalid]
olah data [valid] detail data
detail user profile yang sudah dirubah
End
Gambar 4.9. Activity Diagram Orang Tua
77
d. Activity Diagram untuk Guru Business Activity Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem kerja atau aliran kerja pada user guru untuk mengolah data nilai sesuai dengan mata pelajaran yang ia ajar, lihat jadwal mengajar, dan update user profile yang tidak sesuai. act Activ ity
Login
form username dan passw ord
Start
isi username dan passw ord
[invalid]
olah data [valid]
beranda guru
menu
Olah Nilai
Create data
Olah User Profile
Update data
Delete data
Lihat Jadw al Mengaj ar
View data
pesan konfirmasi form isian data
[invalid]
isi form
olah data
[valid]
[invalid]
hasil detail data olah data
[valid]
End
Gambar 4.10. Activity Diagram Guru
4.2.4
Class Diagram Secara garis besar kelas dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Boundary Class 2. Control Class 3. Entity Class Karena pada penulisan dokumen sistem informasi akademik dan administrasi ini menggunakan konsep MVC, yaitu Model, View, dan Control . Maka pemodelan kelasnya menjadi :
78
1. Entity Class menjadi Model Class 2. Boundary Class menjadi View Class 3. Control Class akan tetap menjadi Control Class Proses identifikasi kelas ini akan melibatkan keterkaitan antara model, view dan control sehingga dapat mempermudahkan dalam penggambaran class diagram dan sequence diagram. a.
Keterangan Primary Key Foreign Key dari tabel Siswa Foreign Key dari tabel Kelas Foreign Key dari tabel tahun_ajar Foreign Key dari tabel Mata pelajaran Foreign Key dari tabel Nilai KKM Foreign Key dari tabel Semester Nilai ulangan harian 1 Nilai ulangan harian 2 Nilai ulangan harian 3 Nilai ulangan harian 4 Nilai ulangan harian 5 Nilai ulangan tengah semester Nilai ulangan akhir semester Keterangan kriteria
b. Tabel Absen Tabel 4.26 . Tabel Absen. Nama Field Id_absen no_induk kd_kelas kd_semester Bulan tahun hari tanggal absen c.
Tipe Data int int int int varchar varchar varchar date varchar
Size 10 11 5 2 20 4 20 1
Keterangan Primary Key Foreign Key dari tabel Siswa Foreign Key dari tabel Kelas Foreign Key dari tabel Semester Bulan absensi Tahun absensi Hari absensi Tanggal absensi Status absensi
Tabel Informasi Pembayaran Tabel 4.27. Tabel SPP. Nama Field id_spp
Tipe Data int
Size 11
Keterangan Primary Key
106
no_induk kd_kelas bulan tahun tgl_bayar nip keterangan iuran
int int varchar year date int varchar int
10 10 10 4 20 20 10
Foreign Key dari tabel Siswa Foreign Key dari tabel Kelas Bulan pembayaran Tahun pembayaran Tanggal pembayaran Foreign Key dari tabel Guru Keterangan pembayaran Jumlah pembayaran
d. Tabel Kegiatan Akademik Tabel 4.28. Tabel Kegiatan Akademik. Nama Field id_akademik tgl1 tgl2 kegiatan keterangan e.
Tipe Data int date date text text
Size 10
Keterangan Primary Key Tanggal mulai kegiatan Tanggal akhir kegiatan Nama kegiatan Deskripsi kegiatan
Tabel Kegiatan Tentatif Tabel 4.29 . Kegiatan Tentatif. Nama Field id_tentatif kegiatan tgl1 tgl2 waktu keterangan tempat
f.
Tipe Data int text date date varchar text text
Size 11
Keterangan Primary Key Nama kegiatan Tanggal mulai kegiatan Foreign Key dari tabel Mata pelajaran
20 Deskripsi kegiatan Lokasi kegiatan
Tabel Siswa Tabel 4.30. Tabel Siswa. Nama Field no_induk nisn no_ijazah tgl_ijazah nama_siswa kd_kelas jk
Tipe Data int varchar varchar date varchar int varchar
Size 11 10 16 50 5 1
Keterangan Primary Key
Foreign Key dari tabel Kelas Jenis kelamin
107
agama Tempat_lahir Tgl_lahir alamat telepon_siswa status thrapor_vii thrapor_viii thrapor_ix username password role g.
Tahun ajaran masuk kelas vii Tahun ajaran masuk kelas viii Tahun ajaran masuk kelas ix
Tabel kelas Tabel 4.31. Tabel Kelas. Nama Field kd_kelas nama_kelas id_ajar
Tipe Data int varchar varchar
Size 5 10 5
Keterangan Primary Key Foreign Key dari tabel tahun_ajar
h. Tabel Mata pelajaran Tabel 4.32. Tabel Mata pelajaran. Nama Field kd_mapel kode nama_mapel i.
Tipe Data int varchar varchar
Size 10 20 50
Keterangan Primary Key
Tabel Semester Tabel 4.33 . Tabel Semester. Nama Field kd_semester Kd_kelas status
Tipe Data int int varchar
Size 10 10 50
Keterangan Primary Key Foreign Key dari tabel kls Status keaktifan semester
108
j.
Tabel Nilai KKM Tabel 4.34 . Tabel Nilai KKM. Nama Field id_nilai kd_mapel kd_kls nilai_kkm
Tipe Data int int int varchar
Size 11 10 2 5
Keterangan Primary Key Foreign Key dari tabel Mata pelajaran Foreign Key dari tabel Kls Nilai kriteria minimal pelajaran
k. Tabel Guru Tabel 4.35. Tabel Guru. Nama Field nip nama_guru tempat_lahir tgl_lahir agama karpeg jabatan pangkat gol tamat th_mk bln_mk ijazah_tk ijazah_jur ijazah_th alamat no_kontak status username password role l.
Tipe Data int varchar varchar date varchar varchar varchar varchar varchar year year varchar varchar varchar year varchar varchar varchar varchar varchar varchar
m. Tabel Inbox Tabel 4.37. Tabel Inbox. Nama Field UpdateInDB ReceivingDateTime Text SenderNumber Coding UDH SMSCNumber Class TextDecoded ID RecipientID Processed
Tipe Data Timestamp Timestamp Text varchar Enum Text varchar int varchar int Text enum
Size
Keterangan
20
20 11 160 10
n. Tabel Kls Tabel 4.38. Tabel Kls. Nama Field Kd_kls kls o.
Tipe Data int varchar
Size 1 10
Keterangan Primary Key
Tabel Outbox Tabel 4.39. Tabel Outbox. Nama Field UpdateInDB InsertIntoDB SendingDateTIme Text DestinationNumber Coding
Tipe Data Timestamp Timestamp timestamp Text varchar Enum
Size
20
Keterangan
110
UDH Class Multipart RelativeValidity SenderID SendingTImeOut deliveryreport CreatorID
Text int enum varchar int timestamp enum text
11 255 10
p. Tabel SentItems Tabel 4.40. Tabel SentItems. Nama Field UpdateInDB InsertIntoDB SendingDateTIme DeliveryDateTIME Text DestinationNumber Coding UDH SMSCNumber Class TextDecoded ID SenderID SequencePosition Status Statuserror TPMR RelativeValidity CreatorID
Tipe Data Timestamp Timestamp timestamp timestamp Text varchar Enum Text varchar int varchar int int int enum int int varchar text
Size
Keterangan
20
20 11 160 10 10 11 11 11 255
q. Tabel Mengajar Tabel 4.41. Tabel mengajar. Nama Field id_mengajar nip kd_mapel Kd_kelas
Tipe Data int int int int
Size 5 10 10 5
Keterangan Primary Key Foreign Key dari tabel Guru Foreign Key dari tabel mata pelajaran Foreign Key dari tabel kelas
111
r.
Tabel tahun_ajar Tabel 4.42 . Tabel tahun_ajar. Nama Field id_ajar Th_ajar status
Tipe Data int varchar int
Size 5 10 1
Keterangan Primary Key
4.2.7 Perancangan User Interface 4.2.7.1 Perancangan Interface Front-End 1.
Perancangan Halaman Utama
Gambar 4.64. Interface Halaman Utama.
112
2.
Perancangan Halaman User: Siswa/Orang Tua
Gambar 4.65. Interface Halaman Utama Siswa/Orang Tua.
3.
Perancangan Halaman User: Guru
Gambar 4.66. Interface Halaman Utama Guru.
113
4.2.7.2 Perancangan User Interface Back-End a.
Desain tampilan Beranda Admin
Gambar 4.67. Interface Tampilan Beranda Admin.
b. Desain Tampilan Manajemen AKAD: Manajemen Nilai
Gambar 4.68. Interface Tampilan Manajemen Nilai.
114
c.
Desain Tampilan Manajemen AKAD: Manajemen Absen
Gambar 4.69. Interface Tampilan Manajemen Absen.
d. Desain Tampilan Manajemen AKAD: Manajemen Pembayaran
Gambar 4.70. Interface Tampilan Manajemen Pembayaran.
115
e.
Desain Tampilan Manajemen Users Profile: Manajemen Data Siswa
Gambar 4.71. Interface Tampilan Lihat Data Siswa.
f.
Desain Tampilan Manajemen Users Profile: Manajemen Data Pegawai
Gambar 4.72. Interface Tampilan Manajemen Data Pegawai.
116
g.
Desain Tampilan Manajemen Kegiatan: Kegiatan Akademik
Gambar 4.73. Interface Tampilan Kegiatan Akademik.
h. Desain Tampilan Manajemen Kegiatan: Kegiatan Tentatif
Gambar 4.74. Interface Tampilan Kegiatan Tentatif.
117
i.
Desain Tampilan Rekapitulasi
Gambar 4.75. Interface Tampilan Rekapitulasi.
j.
Desain Tampilan General Setting
Gambar 4.76. Interface Tampilan General Setting.
118
k. Desain Tampilan Setting SMS Gateway
Gambar 4.77. Interface Tampilan Setting SMS Gateway.
119
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1.
Fase Construction Aktivitas pada fase ini lebih fokus pada tahapan implementasi dan
pengujian sistem yang disesuaikan dengan fase-fase sebelumnya.
5.1.1
Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk
dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya diantaranya lingkungan implementasi pada saat membangun aplikasi meliputi lingkungan perangkat keras (hardware), lingkungan perangkat lunak (software), dan lingkungan manusia (brainware) berupa pelatihan bagi sumber daya manusia yang akan mengoperasikan aplikasi, implementasi web, sms gateway dan implementasi user interface.
5.1.2 Lingkungan Implementasi Sistem Pada saat membangun aplikasi, persiapan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan sumber daya manusia (brainware) harus dapat menampung kebutuhan yang diperlukan aplikasi, agar pada saat pengoperasian dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
120
a.
Persiapan Perangkat Keras (Hardware)
1)
Server a) Menggunakan minimal kompatibel dengan Processor Intel Pentium 4 dengan kecepatan minimal 2.20 GHz. b) Menggunakan RAM minimal 2 Gb. c) Tersedianya Hard Disk untuk media penyimpanan, minimal 120 Gb. d) Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka. e) Modem atau Handphone sebagai perantara terhubungnya koneksi aplikasi SMS ke perangkat PC yang support dengan Gammu. Untuk mengetahui apakah Modem atau Handphone yang akan digunakan sudah didukung oleh Gammu atau belum, dapat dilihat pada alamat http://wammu.eu/phones.
Gambar 5.1. Daftar nama perangkat mobile yang didukung Gammu.
f)
SIM Card sebagai operator jaringan untuk kebutuhan nomor server cari operator yang menawarkan tarif SMS murah atau bahkan gratis-.
121
g) Driver dan USB Cable (kabel data) sebagai alat sinkronisasi atau penghubung perangkat mobile dengan perangkat PC (jika perangkat mobile menggunakan handphone). 2)
Client Persiapan perangkat keras yang akan diintegrasikan pada client dibagi
menjadi layanan web dan layanan sms. Perangkat keras untuk layanan web yaitu : a) Menggunakan minimal kompatibel dengan Processor Intel Pentium 4 dengan kecepatan minimal 2.20 GHz. b) Menggunakan RAM minimal 1 Gb. c) Hard Disk minimal 80 Gb. d) Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka. Sedangkan perangkat keras yang dibutuhkan untuk layanan SMS yaitu: a) Handphone
sebagai
perangkat
Mobile
untuk
menerima
dan
menampilkan informasi layanan SMS SIAKAD PASONE. b) SIM Card sebagai operator jaringan. b.
Persiapan Perangkat Lunak (Software)
1) Komodo Edit versi 6.1.3, sebagai text editor untuk menulis kode-kode pemrograman. 2) XAMPP minimal versi 1.7.7 [PHP: 5.3.8], sebagai web server untuk implementasi basis data menggunakan MySQL. 3) Aplikasi Gammu versi 1.25, untuk mengelola fungsi SMS.
122
4) Aplikasi Codeigniter versi 2.1.0, sebagai framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis menggunakan PHP. 5) c.
Aplikasi web browser menggunakan Firefox versi 5.0. Sumber Daya Manusia (Brainware) Persiapan Sumber Daya Manusia yang terlibat dengan sistem yang akan
digunakan, harus diberikan pelatihan terlebih dahulu dengan memberikan petunjuk dan arahan bagaimana cara untuk mengoperasikan dan merawat sistem tersebut, sehingga Sumber Daya Manusia yang sudah dipersiapkan dapat mengoperasikan sistem sesuai dengan fungsinya.
5.1.3
Implementasi Web dan SMS Gateway Untuk menjalankan aplikasi SIAKAD PASONE
terdapat proses
pemasangan beberapa aplikasi sebelum aplikasi yang dibangun dapat berfungsi dengan baik. a.
Instalasi XAMPP Untuk mendapatkan aplikasi XAMPP, kita dapat men-download pada
website resmi XAMPP di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html, kemudian download sesuai dengan versi yang diinginkan.
123
Pilihan untuk download
Gambar 5.2. Pilihan download aplikasi XAMPP.
b.
Instalasi Codeigniter Untuk mendapatkan framework Codeigniter, kita dapat men-download
aplikasi pada website resmi CodeIgniter, yaitu di http://www.codeigniter.com. Pilih download Codeigniter versi 2.1.0.
Gambar 5.3. Website resmi Codeigniter.
c.
Instalasi Gammu Untuk mendapatkan aplikasi Gammu, kita dapat men-download pada
website resmi Gammu, yaitu di http://wammu.eu/download/gammu/. Pilih download
current
stable
yang
tersedia/terbaru.
Sedangkan
alamat
124
http://dl.cihar.com/gammu/releases/windows/ merupakan situs penyedia Gammu berbagai versi.
Gambar 5.4. Website resmi Gammu.
Gambar 5.5. Website yang menyediakan aplikasi Gammu beberapa versi.
5.1.4
Implementasi User Interface Bagian ini merupakan implementasi dari tahapan pengkodean yang di
sajikan untuk user. Halaman yang ditampilkan sesuai dengan fungsi dari masingmasing user. Ada dua kategori implementasi antarmuka untuk user yaitu user interface front end dan user interface back end.
125
5.1.4.1 User Interface Front End User interface front end adalah implementasi program yang disajikan untuk kebutuhan pengguna dalam memfasilitasi kebutuhan masing-masing user. User interface front end dibagi menjadi tiga kategori yaitu user siswa, orang tua, guru. Karena fungsi tampilan antarmuka user siswa dan orang tua sama, maka hanya tampilan antarmuka siswa saja yang akan dibahas. 1.
Halaman utama aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi SMP Pasundan 1 Bandung (SIAKAD PASONE). Halaman ini merupakan halaman utama pada saat aplikasi diakses. Disediakan fungsi login untuk mengakses halaman yang di khususkan untuk admin, siswa, orang tua dan guru.
Gambar 5.6. Halaman utama aplikasi SIAKAD PASONE.
2.
Halaman Menu Kalender Akademik Halaman ini disajikan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan akademik yang akan dilaksanakan selama satu tahun masa ajaran.
126
Gambar 5.7. Halaman menu kalender akademik.
3.
Halaman Menu Pengumuman Halaman ini menyajikan informasi mengenai kegiatan tentatif yang diberitahukan secara mendadak dan informasi kegiatan terbaru yang dilaksanakan oleh sekolah.
Gambar 5.8. Tampilan menu pengumuman.
4.
Halaman Menu About SIAKAD Halaman ini menyajikan informasi mengenai aplikasi dan sekolah.
127
Gambar 5.9. Tampilan menu About SIAKAD.
5.
Fungsi Login
Gambar 5.10. Tampilan Login.
a.
User Interface Front End: Siswa Pada tampilan antarmuka siswa, disajikan fungsi untuk melihat data nilai,
data absensi, data pembayaran, merubah data profil dan jadwal mata pelajaran.
128
1.
Halaman Utama Beranda User Siswa Halaman ini merupakan halaman utama beranda siswa setelah melakukan login. Disediakan menu Info Akad yang berisi info nilai, info absensi dan info pembayaran, menu data siswa dan jadwal mata pelajaran.
Gambar 5.11. Tampilan Beranda Siswa.
2.
Halaman Menu Info Nilai Halaman ini menyajikan informasi mengenai nilai mata pelajaran sesuai dengan kelas dan semester yang sedang aktif.
Gambar 5.12. Tampilan Info Nilai.
129
3.
Halaman Menu Info Absensi Halaman ini menyajikan informasi absensi setiap hari selama masa pembelajaran.
Gambar 5.13. Tampilan menu Info Absensi.
4.
Halaman Menu Info Pembayaran Halaman ini menyajikan informasi mengenai tanggal pembayaran yang dilakukan oleh siswa setiap bulannya baik itu pembayaran SPP maupun registrasi dan herregistrasi.
Gambar 5.14. Tampilan menu Info Pembayaran.
130
5.
Halaman Menu Data Siswa Halaman ini menyajikan informasi mengenai data profil siswa dan orang tua, dimana siswa dapat merubah data yang tidak sesuai dengan profilnya.
Gambar 5.15. Tampilan menu Data Siswa.
b. User Interface Front End: Guru Pada tampilan antarmuka guru, disajikan fungsi untuk memasukkan data nilai sesuai dengan mata pelajaran yang dia ajar, merubah data profil dan melihat data mengajar. a.
Halaman Utama Beranda User Guru Halaman ini merupakan halaman utama beranda guru setelah melakukan login. Disediakan menu manajemen nilai, menu data guru dan jadwal mengajar.
131
Gambar 5.16. Tampilan Beranda Guru.
b.
Halaman Menu Manajemen Nilai Halaman ini berfungsi untuk memasukkan data nilai mata pelajaran yang sesuai dengan kelas yang diajar oleh guru bersangkutan.
Gambar 5.17. Tampilan menu Manajemen Nilai.
132
c.
Halaman Menu Data Guru
Gambar 5.18. Tampilan menu Data Guru.
5.1.4.2 User Interface Back End Pada tampilan antarmuka admin, disediakan menu manajemen nilai, absensi, data pembayaran, manajemen user profile, jadwal matapelajaran, manajemen mengajar, manajemen kegiatan, general setting, setting sms gateway. a.
Halaman Utama Beranda Admin Halaman ini merupakan halaman utama beranda admin setelah melakukan login.
133
Gambar 5.19. Tampilan Beranda Admin.
b.
Halaman Manajemen Akademik: Manajemen Nilai Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data nilai seluruh siswa sesuai dengan nomor induk, kelas, semester yang sedang aktif. Disediakan fitur untuk memasukkan nilai sesuai dengan nomor induk atau kelas.
Gambar 5.20. Tampilan Manajemen Nilai.
134
c.
Halaman Manajemen Akademik: Manajemen Absensi Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data absensi seluruh siswa sesuai dengan nomor induk, kelas, semester dan tanggal yang sedang aktif. Disediakan fitur untuk memasukkan data absensi harian per kelas sesuai dengan tanggal yang sedang aktif, juga fitur untuk melihat data absensi harian per kelas.
Gambar 5.21. Tampilan Manajemen Absensi.
d.
Halaman Manajemen Akademik: Manajemen Pembayaran Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data pembayaran seluruh siswa sesuai dengan nomor induk, kelas, semester dan bulan yang sedang aktif.
Disediakan
fitur
untuk
memasukkan
data
SPP
dan
registrasi/herregistrasi sesuai dengan nomor induk, juga fitur untuk melihat data pembayaran sesuai dengan kelas dan bulan.
135
Gambar 5.22. Tampilan Manajemen Pembayaran.
e.
Halaman Manajemen User Profile: Manajemen Data Siswa Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data seluruh siswa sesuai dengan kelas dan tahun ajaran yang sedang aktif.
Gambar 5.23. Tampilan Manajemen Data Siswa.
136
f.
Halaman Manajemen User Profile: Manajemen Data Guru Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data seluruh guru.
Gambar 5.24. Tampilan Manajemen Data Guru.
g.
Halaman Manajemen Kegiatan: Manajemen Kegiatan Akademik Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data kegiatan akademik selama berlangsungnya tahun ajaran yang sedang aktif.
. Gambar 5.25 Tampilan Manajemen Kegiatan Akademik.
137
h.
Halaman Manajemen Kegiatan: Kegiatan Tentatif Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah data kegiatan tentatif atau kegiatan diluar dari kegiatan akademik seperti rapat, kegiatan ekstrakurikuler atau berita terbaru mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sekolah.
Gambar 5.26. Tampilan Manajemen Kegiatan Tentatif.
i.
Halaman Manajemen SMS Gateway Halaman ini merupakan halaman untuk mengolah pesan masuk, pesan keluar, pesan terkirim, dan pesan yang akan dikirimkan kepada civitas akademik.
Gambar 5.27. Tampilan Olah SMS Gateway.
138
Dibawah ini tampilan pesan autoreply yang dikirimkan siswa atau orang tua sesuai dengan format yang telah ditentukan. 1) Info Data Nilai Format: Nilai[spasi]Nama[spasi]Kode Mata pelajaran[spasi]semester. Contoh: Nilai 111207003 pai 2
Gambar 5.28. Tampilan hasil cari info nilai.
2) Info Data Absensi Format: Absen[spasi]Nama[spasi]Tanggal(TTTT-BB-HH)[spasi]semester Contoh: Absen 111207003
Gambar 5.29. Tampilan hasil cari info absen.
139
3) Info Data SPP Format: SPP[spasi]Nis[spasi]Bulan(B)[spasi]Tahun(TTTT) Contoh: SPP 111207003 3 2012
Gambar 5.30. Tampilan hasil cari info spp.
5.1.5
Pengujian Sistem Pengujian adalah satu aktifitas yang direncanakan dan sistematis untuk
menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan. Pengujian diperlukan tidak hanya untuk meminimalisasi kesalahan secara teknis seperti alur logika pada sebuah kode program tetapi juga kesalahan non teknis seperti pesan kesalahan saat user melakukan masukan atau keluaran sehingga user tidak dibuat bingung.
5.1.5.1 Pengujian Alpha Pada fase construction lingkungan uji coba pada sistem dilakukan untuk memvalidasi sistem menggunakan pengujian alpha. Pengujian alpha dilakukan untuk mencari tahu adakah masalah teknis pada produk yang akan digunakan.
140
a.
Lingkungan Uji Coba Pengujian alpha menggunakan metode pengujian Black-Box Testing.
Black-Box Testing berfokus pada fungsionalitas fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. b.
Aturan Penomoran Untuk memudahkan dalam pengujian, diperlukan aturan penomoran
sebagai berikut: SIAKAD-UC.xx.xxx.x adalah kode yang merepresentasikan menu pengujian pada sistem. SIAKAD-UC adalah kode perangakat lunak. SIAKAD kepanjangan dari Sistem Informasi Akademik dan Administrasi dan UC kepanjangan dari use case. xx adalah digit/nomor urutan pengujian menu. xxx adalah singkatan dari nama menu. x adalah urutan fungsi dari menu. c.
Rencana Pengujian Pengujian akan dilakukan terhadap semua usecase yang telah diidentifikasi
pada tahap analisis dan perancangan, yaitu: 1) Use Case Login 2) Use Case Olah Data Pembayaran 3) Use Case Olah Data Absensi 4) Use Case Olah Data Nilai 5) Use Case Olah Data Users Profile 6) Use Case Olah Jadwal Mata pelajaran 7) Use Case Olah Jadwal Mengajar 8) Use Case Olah Data Kegiatan 9) Use Case Olah General Setting
141
10) Use Case Olah Setting SMS Gateway 11) Use Case Laporan Rekapitulasi Data 12) View Data Pembayaran 13) View Data Absensi 14) View Olah Data Nilai 15) Update Data Users Profile 16) View Jadwal Mata pelajaran 17) View Jadwal Mengajar 18) View Data Kegiatan d.
Kasus Uji dan Hasil Uji Tabel 5.1. Pengujian Sistem
Kode Uji SIAKAD-UC.01-LA SIAKAD-UC.02-LS SIAKAD-UC.03-LO SIAKAD-UC.04-LG SIAKAD-UC.05-DP SIAKAD-UC.05-DP.1
SIAKAD-UC.06-DA SIAKAD-UC.06-DA.1
Deskripsi Login Admin Login Siswa Login Orang Tua Login Guru Olah Informasi Pembayaran View Informasi Pembayaran Create Informasi Pembayaran Update Informasi Pembayaran Delete Informasi Pembayaran Olah Data Absensi View Data Absensi Create Data Absensi Update Data Absensi Delete Absensi
Prosedur Pengujian Hasil Login dengan mengisi Diterima username dan password
Uji Lihat Info Pembayaran sesuai keyword yang dicari Uji menyimpan data informasi pembayaran Uji mengubah data informasi pembayaran Uji menghapus data informasi pembayaran
Diterima Diterima Diterima Diterima
Uji Lihat Data Absensi sesuai Diterima keyword yang dicari Uji menyimpan Data Absensi Diterima Uji mengubah Data Absensi
Diterima
Uji menghapus Data Absensi
Diterima
142
Kode Uji SIAKAD-UC.07-DN SIAKAD-UC.07-DN.1
Deskripsi Olah Data Nilai View Data Nilai
Prosedur Pengujian
Uji Lihat Data Nilai sesuai keyword yang dicari Create Data Nilai Uji menyimpan Data Nilai Update Data Nilai Uji mengubah Data Nilai Delete Data Nilai Uji menghapus Data Nilai SIAKAD-UC.08-UP Olah Users Profile SIAKAD-UC.08-UP.1 View Users Uji Lihat Users Profile Profile Create Users Uji menyimpan data Users Profile Profile Update Users Uji mengubah data Users Profile Profile Delete Users Uji menghapus data Users Profile Profile SIAKAD-UC.09-JMP Olah Jadwal Mata pelajaran SIAKAD-UC.09-JMP.1 View Jadwal Mata Uji Lihat Jadwal Mata pelajaran pelajaran Create Jadwal Uji menyimpan Jadwal Mata Mata pelajaran pelajaran Update Jadwal Uji mengubah Jadwal Mata Mata pelajaran pelajaran Delete Jadwal Uji menghapus Jadwal Mata Mata pelajaran pelajaran SIAKAD-UC.10-JMJ Olah Jadwal Mengajar SIAKAD-UC.10-JMJ.1 View Jadwal Uji Lihat Jadwal Mengajar Mengajar Create Jadwal Uji menyimpan Jadwal Mengajar Mengajar Update Jadwal Uji mengubah Jadwal Mengajar Mengajar Delete Jadwal Uji menghapus Jadwal Mengajar Mengajar SIAKAD-UC.11-DK Olah Data Kegiatan SIAKAD-UC.11-DK.1 View Data Uji Lihat Data Kegiatan Kegiatan Create Data Uji menyimpan Data Kegiatan Kegiatan Update Data Uji mengubah Data Kegiatan Kegiatan
Hasil Diterima Diterima Diterima Diterima
Diterima Diterima Diterima Diterima
Diterima Diterima Diterima Diterima
Diterima Diterima Diterima Diterima
Diterima Diterima Diterima
143
Kode Uji
SIAKAD-UC.12-GS
SIAKAD-UC.13-SSG
SIAKAD-UC.14-Rekap
Deskripsi Prosedur Pengujian Delete Data Uji menghapus Data Kegiatan Kegiatan Olah General Setting View Kelas Uji Lihat Kelas sesuai keyword yang dicari Create Kelas Uji menyimpan data Kelas Update Kelas Uji mengubah data Kelas Delete Kelas Uji menghapus data Kelas View Semester Uji Lihat Semester Create Semester Uji menyimpan data Semester Update Semester Uji mengubah data Semester Delete Semester Uji menghapus data Semester View Tahun Ajar Uji Lihat Tahun Ajar Create Tahun Uji menyimpan data Tahun Ajar Ajar Update Tahun Uji mengubah data Tahun Ajar Ajar Delete Tahun Uji menghapus data Tahun Ajar Ajar Setting SMS Gateway Kirim Pesan Uji Kirim Pesan View Pesan Uji Lihat Pesan Delete Pesan Uji menghapus data pesan Aktivasi SMS Uji aktivasi SMS Laporan Rekapitulasi Data Download Uji Download Pembayaran Pembayaran SPP Download Data Uji Download Data Absensi Absensi Download Data Uji Download Data Nilai Nilai
Hasil Diterima
Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima Diterima
Diterima Diterima Diterima Diterima
Diterima Diterima Diterima
5.1.5.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha Berdasarkan hasil prosedur pengujian yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada proses sudah bisa diterima. Penyaringan kesalahan proses dalam bentuk arahan tampilan halaman pesan sudah cukup maksimal. Secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.
144
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.
Kesimpulan Pada bab ini berisi kesimpulan dari seluruh proses pengerjaan tugas akhir
berserta saran untuk proses pengembangan selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir yang dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a.
Pelayanan informasi yang disediakan berupa web dan sms autoreply memudahkan stakeholder untuk mengakses informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dimanapun dan kapanpun dibutuhkan.
b.
Keuntungan menggunakan framework codeigniter untuk membangun aplikasi web adalah mendukung sistem berorientasi objek dengan konsep MVC-nya (Model, View, Controller), selain itu Codeigniter sudah dapat memenuhi kebutuhan fungsional dari rancangan sistem dan mendukung proses SMS Gateway.
c.
Dengan dibangunnya aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Administrasi berbasis sms gateway ini, para stakeholder dapat memonitor proses akademik dan administrasi yang disediakan sekolah berupa: data nilai, data absensi, data pembayaran SPP, data siswa, data guru dan data kegiatan akademik serta kegiatan tentatif di sekolah.
145
d.
Pembagian fungsionalitas user diperlukan untuk membatasi hak akses setiap stakeholder yang terlibat didalam pembangunan aplikasi ini agar sesuai dengan fungsi masing-masing user.
e.
Kinerja sistem SMS Gateway cukup baik dimana kinerja tersebut dapat ditentukan oleh berbagai macam faktor antara lain : seperti proses program yang dibuat serta kondisi jaringan operator juga dapat mempengaruhi kinerja sistem.
6.2.
Saran Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkan pada masa mendatang
adalah sebagai berikut : a.
Adanya penambahan fitur untuk mengolah jadwal ujian serta fitur SMS Terjadwal untuk setiap kegiatan akademik maupun kegiatan tentatif dan phonebook group dalam pengiriman pesan ke seluruh stakeholder yang terlibat.
b.
Desain yang lebih user friendly di dalam web dapat memudahkan stakeholder mengetahui fungsi-fungsi yang disediakan.
c.
Dalam pemilihan operator seluler yang akan digunakan, sekolah dapat melakukan kerja sama dengan pihak operator untuk memfasilitasi pengiriman sms atau dapat membangun aplikasi sms sendiri dan gratis.
d.
Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan eksplorasi terhadap kinerja sistem SMS Gateway untuk memberikan performance yang terbaik.
146
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah. 2007. Basis Data. Bandung: Informatika. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi. Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi. Le Bodic, Gwenael. 2005. Mobile Messaging technologies and services SMS, EMS, and MMS. John Wiley & Sons. West Sussex. Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. O’Docherty, Mike. 2005. Analysis and Design
Understanding
System
Development With UML 2.0. England: John Wiley and Sons Ltd. Roger.S.Pressman, Ph. D. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi, Yogyakarta, 2001. Saputra, Agus. 2011. Step by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL. Elex Media Komputindo. Jakarta. Shalahudin, Rosa A.S. 2010. Modul Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Modula. Wiswakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia. Dengen, Nataniel., Marisa Kh, Dyna, 2009. Jurnal: Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda. Samarinda: Universitas Mulawarman. http://informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/02/07-sisteminformasi-akademik-berbasis-web-_v-2-1_.pdf, (diakses tanggal 12 April 2012).
147
Khadijah. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Unggulan P3SWOT Kemdiknas Online Menggunakan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/29022/1/Repositori_J2F006026.pdf,
(diakses
tanggal 27 April 2012). Muzakki, Achmad. 2008. Sistem Monitoring Akademik Dan Administrasi Pada Sekolah Menengah Pertama Dengan Menggunakan SMS GATEWAY (Studi Kasus SMP DR.Soetomo Surabaya). Surabaya: ITS. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-11885-2201039012Chapter1.pdf, (diakses tanggal 11 Agustus 2011). Sparx Systems UML Tutorials. 2004. The Business Process Model. Enterprise Architecture. http://www.sparxsystems.com/downloads/whitepapers/The_Business_Proc ess_Model.pdf, (diakses tanggal 19 April 2012). Wahyuningrum, Endah. 2011. Software Engineering Methodology Rational Unified Process. http://www.ulfahumuhani.com/admin/upload/Software%20Enginering%2 0Metodelogi%20Rational%20Unified%20Process.ppt, (diakses tanggal 17 Agustus 2011). Yunis, Roni., Surendro, Kridanto., Telaumbanua, Kristian, 2010. Arsitektur Bisnis: Pemodelan Proses Bisnis Dengan Object Oriented, http://repository.upnyk.ac.id/435/1/E20_ARSITEKTUR_BISNIS_PEMODELAN_PROSES_BISNIS_DENGA N_OBJECT_ORIENTED.pdf, (diakses tanggal 18 April 2012).
149
SOURCE CODE PROGRAM load->model('mabsen'); $this->load->model('mkelas'); $this->load>model('msemester'); $this->load->model('msiswa'); $this->load->model('mguru'); } function index() { if ($this->session>userdata('username') == TRUE) { $gurusession = $this>session->userdata('username'); $data['guru'] = $this->mguru->getGuru($gurusession); $guru = $data['guru']->row(); $data['username'] = $guru>username; $data['nip'] = $guru->nip; $data['role'] = $guru->role; $th_ajaran = $this->msemester>get_active_th_ajar()->row(); $data['ajar'] = $th_ajaran->th_ajar; // Cek semester yang sedang aktif $semesters = $this->msemester>get_active_semester()->row(); $data['id_semester'] = $semesters>kd_semester; $data['semes'] = $data['id_semester']; $data['kls'] = $this->mkelas>get_kelas(); $data['jenis'] = "Absen"; $this->load->view('templateadmin', $data); } else { redirect('frontend'); } } function inputabsen() { if ($this->session>userdata('username') == TRUE) { $gurusession = $this->session>userdata('username'); $data['guru'] = $this->mguru>getGuru($gurusession); $guru = $data['guru']->row(); $data['username'] = $guru->username; $data['nip'] = $guru->nip; $data['role'] = $guru->role; $th_ajaran = $this>msemester->get_active_th_ajar()>row(); $data['ajar'] = $th_ajaran->th_ajar; // Cek semester yang sedang aktif
$semesters = $this>msemester->get_active_semester()>row(); $data['id_semester'] = $semesters->kd_semester; $data['semes'] = $data['id_semester']; // Cek semester yang sedang aktif $semesters = $this->msemester>get_active_semester()->row(); $id_semester = $semesters>kd_semester; $data['sem'] = $id_semester; if ($this->input->post('inputabsen')) { // Cek semester yang sedang aktif $semesters = $this->msemester>get_active_semester()->row(); $id_semester = $semesters>kd_semester; $data['sem'] = $id_semester; $data['option_th_ajar'] = $thismsemester->get_thajar_menu(); $data['kd_kelas'] = $this->input>post('kelasinput'); $dapat = $this->mkelas>getKelas($data['kd_kelas']); $dapatkelas = $dapat->row(); $data['namkel'] = $dapatkelas>nama_kelas; $data['tgl'] = $this->input>post('tgl1'); $data['bln'] = $this->input>post('bln1'); $data['thn'] = $this->input>post('thn1'); $data['tanggal'] = $data['thn']."".$data['bln']."-".$data['tgl']; $cek = $this->mabsen>getAbsenKelas($data['kd_kelas'],$data ['tanggal']); if($cek->num_rows==0) { $hari_array = array('Minggu', 'Senin', 'Selasa', 'Rabu', 'Kamis', 'Jumat', 'Sabtu'); $hr = date('w', strtotime($data['tanggal'])); $hari = $hari_array[$hr]; $tgl = date('d-m-Y', strtotime($data['tanggal'])); $data['hr_tgl'] = "$hari, $tgl"; $data['nama_siswa']=$this->mabsen>Edit_Content("siswa","siswa.kd_kelas= ".$data['kd_kelas'].""); $data['jenis'] = "Input absen siswa"; $this->load->view('templateadmin', $data); } else {?> <script type="text/javascript"> alert("Tanggal tersebut sudah di absen, coba masukkan tanggal yang belum di absen"); javascript:history.go(-1);
$data['tanggal'] = $this->uri>segment(4); } $dapat = $this->mkelas>getKelas($data['kd_kelas']); $dapatkelas = $dapat->row(); $data['namkel'] = $dapatkelas>nama_kelas; $data['nama_siswa']=$this->mabsen>Edit_Content("siswa","siswa.kd_kelas= ".$data['kd_kelas'].""); $data['absenkelas'] = $this->mabsen>getAbsenKelas($data['kd_kelas'],$data ['tanggal']); $data["jenis"] = "Show Absen Kelas"; $this->load>view('templateadmin',$data); } } else { redirect('frontend'); } } function simpaninput() { if ($this->session>userdata('username') == TRUE) { $datadetail=array(); $data=array(); $simpan=$this->input->post('simpan'); $pecah1=explode("|",$simpan); $data['tgl']=$this->input>post('tgl'); $data['bln']=$this->input>post('bln'); $data['thn']=$this->input>post('thn'); $data['kd_semester']=$this->input>post('kd_semester'); $data['tanggal'] = $data['thn']."".$data['bln']."-".$data['tgl']; $kelas=$this->input->post('kelas'); $data['id_ajar']=$this->input>post('id_ajar'); $jumlah=count($pecah1); $sis = $this->msiswa>Tampil_Data_Terseleksi_Join("siswa"," siswa.kd_kelas",$kelas,"left join kelas on siswa.kd_kelas=kelas.kd_kelas"); $jum = $sis->num_rows(); if($jumlah<$jum) { $this->session>set_flashdata('message', 'centang semua absen'); redirect('cabsen/inputabsen/'.$data['t hn'].'-'.$data['bln'].''.$data['tgl'].'/'.$kelas); } else { for($i=0;$i
for($i=0;$i<$jum;$i++) { if($akhir==""){ $akhir="(".$datadetail['no_induk'][$i] .",".$datadetail['kd_kelas'][$i].",'". $data['kd_semester']."','".$data['id_a jar']."','".$data['bln']."','".$data[' thn']."','".$data['tanggal']."','".$da tadetail['absen'][$i]."')"; } else{ $akhir.=",(".$datadetail['no_induk'][$ i].",".$datadetail['kd_kelas'][$i].",' ".$data['kd_semester']."','".$data['id _ajar']."','".$data['bln']."','".$data ['thn']."','".$data['tanggal']."','".$ datadetail['absen'][$i]."')"; } } $query = $string.$akhir.';'; $this->mabsen->Simpan_Data($query); $this->session>set_flashdata('message', '1 data kegiatan akademik berhasil ditambah'); redirect('cabsen/showabsen/'.$kelas.'/ '.$data['tanggal']); //echo "<meta http-equiv='refresh' content='0; url=".base_url()."index.php/cabsen'>"; } } else { redirect('frontend'); } } function editabsen($id_absen) { if ($this->session>userdata('username') == TRUE) { $gurusession = $this->session>userdata('username'); $data['guru'] = $this->mguru>getGuru($gurusession); $guru = $data['guru']->row(); $data['username'] = $guru->username; $data['nip'] = $guru->nip; $data['role'] = $guru->role; $th_ajaran = $this->msemester>get_active_th_ajar()->row(); $data['ajar'] = $th_ajaran->th_ajar; // Cek semester yang sedang aktif $semesters = $this->msemester>get_active_semester()->row(); $data['id_semester'] = $semesters>kd_semester; $data['semes'] = $data['id_semester']; // Cek semester yang sedang aktif $semesters = $this->msemester>get_active_semester()->row(); $id_semester = $semesters>kd_semester; $data['sem'] = $id_semester; $data['detailabsen']=$this->mabsen>Tampil_Edit_Absen("tbl_absen", $id_absen); $this->session>set_flashdata('message', '1 data kegiatan akademik berhasil di ubah'); $data['jenis'] = "Editabsen"; $this->load->view('templateadmin', $data); } else { redirect('frontend');
152
} } function update() { if ($this->session>userdata('username') == TRUE) { // Cek semester yang sedang aktif $semesters = $this->msemester>get_active_semester()->row(); $id_semester = $semesters>kd_semester; $data['sem'] = $id_semester; $id_absen= $this->input>post('id_absen'); $kd_kelas= $this->input>post('kd_kelas'); $tanggal= $this->input>post('tanggal'); $id_ajar= $this->input>post('id_ajar'); $data['detailabsen']=$this->mabsen>Tampil_Edit_Absen("tbl_absen", $id_absen); // Set validation rules $this->form_validation>set_rules('absen', 'Absen', 'required'); if ($this->form_validation->run() == TRUE) { $this->mabsen>update($id_absen,$id_semester); $this->session>set_flashdata('message', '1 data kegiatan akademik berhasil di ubah'); redirect('cabsen/showabsen/'.$kd_kelas .'/'.$tanggal); } else { $data['siswa']=$this->mabsen>Edit_Content("siswa","no_induk=".$no_ induk.""); $data['jenis'] = "Editabsen"; $this->load->view('templateadmin', $data); } } else { redirect('frontend'); } } function hapusabsen($id_absen,$kd_kelas,$tangga l) { $this->db->delete('tbl_absen', array('id_absen' => $id_absen)); $this->session>set_flashdata('message', '1 data kegiatan akademik berhasil dihapus'); redirect('cabsen/showabsen/'.$kd_kelas .'/'.$tanggal); } }
$q=$this->db->query("select * from ".$tabel." left join kelas on siswa.kd_kelas=kelas.kd_kelas where ".$id." = ".$id_seleksi.""); return $q; } function Edit_Content($tabel,$seleksi) { $query=$this->db>query("select * from $tabel, kelas where $seleksi AND $tabel.kd_kelas = kelas.kd_kelas"); return $query; } function getAbsenKelas($kd_kelas,$tanggal) { $query = $this->db>query("SELECT a.id_absen, a.hari, a.tanggal, a.no_induk, sw.no_induk, sw.nama_siswa, k.kd_kelas,k.nama_kelas, s.kd_semester, t.id_ajar, t.th_ajar, a.absen FROM tbl_absen a, siswa sw, kelas k, semester s, tbl_tahun_ajar t WHERE k.kd_kelas = $kd_kelas AND a.tanggal = '$tanggal' AND sw.kd_kelas = k.kd_kelas AND a.no_induk = sw.no_induk AND s.kd_semester = a.kd_semester and a.id_ajar = t.id_ajar order by sw.nama_siswa ASC"); return $query; } function update($id_absen,$id_semester) { $no_induk = $this->input>post('no_induk'); $kd_kelas =$this->input>post('kd_kelas'); $tanggal =$this->input>post('tanggal'); $absen = $this->input>post('absen'); $id_ajar = $this->input>post('id_ajar'); $data = array ( 'no_induk' => $no_induk, 'kd_kelas' => $kd_kelas, 'kd_semester' => $id_semester, 'id_ajar' => $id_ajar, 'tanggal' => $tanggal, 'absen' => $absen ); $this->db->where('id_absen', $id_absen); $this->db->update('tbl_absen', $data); }
153
function Tampil_Edit_Absen($tabel, $id_absen) { $q=$this->db->query("SELECT * FROM $tabel a, siswa sw, kelas k, semester s, tbl_tahun_ajar t WHERE a.id_absen = $id_absen AND sw.kd_kelas = k.kd_kelas AND a.no_induk = sw.no_induk AND s.kd_semester = a.kd_semester and a.id_ajar = t.id_ajar order by a.tanggal DESC"); return $q; } function getAbsenById($id, $tgl_indo) { $query = $this->db>query("SELECT * FROM tbl_absen WHERE no_induk = $id AND bulan = '$tgl_indo' order by tanggal ASC"); return $query; } function getSearchAbsenById($id, $getBulan, $getTahun) { $query = $this->db>query("SELECT * FROM tbl_absen WHERE no_induk = $id AND (bulan = '$getBulan' AND tahun = $getTahun) order by tanggal ASC"); return $query; } function Simpan_Data($query) { $this->db>query($query); } } <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> Care for design - jQuery : Plugin tytabs <script type="text/javascript" src="js/jqsms/jquery.min.js"> <script type="text/javascript" src="js/jqsms/tytabs.jquery.min .js"> <script type="text/javascript">
}); $("#tabsholder2").tytabs({ prefixtabs:"tabz", prefixcontent:"contentz", classcontent:"tabscontent", tabinit:"3", catchget:"tab2", fadespeed:"normal" }); }); --> <style type="text/css">
154