PEMBUATAN “SCIENCE LOGBOOK” MELALUI SCIENTIFIC APPROACH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MAHASISWA PGSD Khairul Anwar dan Lala Jelita Ananda Surel:
[email protected] ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa dalam mata kuliah IPA. Pada penelitian ini dilakukan pencatatan sains dalam Science Logbook melalui Scientific Approach. Hasil yang diperoleh dari siklus I dan siklus II adalah terjadi peningkatan aktivitas saintifik mahasiswa dan juga peningkatan hasil test akhir mahasiswa. Aktivitas menulis mahasiswa dalam Science Logbook juga mengalami peningkatan, hal ini dilihat dari hasil penilaian Science logbook dari peringkat kurangbaik menjadi peringkat sangat baik. Kata Kunci: Scientific Approach, Science Logbook, IPA
mempermudah menguasai materi pembelajaran yang disampaikan. Selain itu, melalui menulis mahasiswa dapat mengorganisir ideide mereka, menjelaskan konsep yang telah dipelajari, menjelaskan sesuatu yang baru dan menghubungkan dengan pengalaman mereka. Aktivitas menulis ini juga sangat penting dalam kegiatan pembelajaran sains. Mason dan Boscolo (2000) meneliti tulisan sains pada peserta didik yang menggunakan tulisan untuk merefleksikan, menalar, dan membandingkan memahami fotosintesis lebih baik ketimbang yang tidak menulis untuk belajar. Penelitian lain menunjukkan bahwa peserta didik yang menulis untuk menjelaskan ide, mampu memelajari sains lebih baik daripada mereka yang hanya menulis untuk mencatat atau merangkum (Hand, Prain dan Yore: 2001). Aktivitas menulis sangat membantu mengembangkan
PENDAHULUAN Pengalaman dalam belajar sangat penting sebagai tolak ukur berhasil tidaknya sebuah proses pembelajaran yang telah direncanakan. Pengalaman belajar yang bermakna dapat diperoleh dari sebuah proses pembelajaran yang telah direncanakan dengan matang. Pengalaman belajar yang bermakna dapat dilihat melalui aktivitas yang muncul dari setiap mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran. Berbagai aktivitas yang mungkin muncul dari setiap mahasiswa dapat berupa aktivitas melihat, mendengar, menulis, melakukan suatu percobaan dan sebagainya. Aktivitas menulis dalam proses pembelajaran merupakan sarana yang ampuh dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam setiap proses pembelajaran sangat penting untuk memotivasi mahasiswa untuk menulis karena dengan menulis dapat membantu mahasiswa untuk Dosen Jurusan PGSD FIP UNIMED
12
SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016
pemahaman konseptual dalam pembelajaran sains. Kondisi yang terjadi saat ini, aktivitas menulis yang dilakukan mahasiswa di setiap proses pembelajaran sangatlah rendah. Dari hasil angket yang diberikan pada 60 orang mahasiswa yang berasal dari kelas yang berbeda didapatkan hasil yaitu hanya 9 orang mahasiswa yang menulis materi/informasi dari setiap pembelajaran pada buku catatan khusus untuk setiap matakuliah. Sebanyak 14 orang mahasiswa yang menulis materi/informasi dari setiap pembelajaran pada buku catatan khusus hanya untuk beberapa mata kuliah. Selanjutnya 43 orang mahasiswa menulis materi/informasi dari setiap pembelajaran tidak pada buku catatan khusus, namun pada catatan yang terpisah (contoh: lembaran-lembaran kertas, di halaman kosong di diktat, gadget, dll) untuk setiap mata kuliah atau beberapa mata kuliah. Sebanyak 49 orang mahasiswa menulis dari catatan yang dituliskan dosen di papan tulis atau slide powerpoint. 32 orang mahasiswa menulis dari apa yang didengar dari ceramah dosen. Hanya 13 orang mahasiswa yang menulis dengan cara membaca semua informasi (contoh: dari buku, slide powerpoint, ceramah dosen, pengamatan dari berbagai sumber) lalu menuliskan hasil rangkuman. Selanjutnya hanya 7 orang mahasiswa yang menulis dengan cara membaca semua informasi (contoh: dari buku, slide powerpoint, ceramah dosen, pengamatan dari berbagai
sumber) lalu mengolah informasi tersebut, dan menuliskan pemikirannya. Dari data tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas menulis mahasiswa dalam setiap proses pembelajaran masih rendah. Beberapa mahasiswa yang melakukan aktivitas menulis, sebagian besarnya menulis dengan cara memindahkan apa yang ada pada sumber informasi (buku, slide powerpoint, dll) ke buku catatan. Sangat sedikit mahasiswa yang melakukan aktivitas menulis dengan cara mengolah informasi yang diperoleh dan membangun pengetahuannya sendiri lalu dituliskan ke dalam buku catatan. Dalam pembelajaran sains sangat diharapkan mahasiswa mampu menuliskan hasil penggabungan informasi yang diperoleh dengan pengalaman yang dirasakan menjadi sebuah gagasan tulisan sendiri. Hal ini yang akan membuat mahasiswa membangun konsep pengetahuannya sendiri. Judith Langer dan Arthur Applebee (1987) menyatakan bahwa menulis dalam kelas sains dapat juga berarti (1)mengingat pengetahuan lama untuk menyiapkan aktivitas baru, (2)mengembangkan pelajaran baru, (3)menggabungkan dan mengulas ide-ide, serta (4)merumuskan kembali dan memperluas pengetahuan. Pada 1905, ilmuwan muda Albert Einsten menerbitkan tiga halaman esai tentang teori relativitas. Esai singkat tersebut merupakan
13
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
Khairul Anwar dan Lala Jelita : Pembuatan ….
langkah utama dalam revolusi tentang bagaimana fisikawan seantero dunia berpikir, esai tersebut juga mengubah cara berpikir umum dunia mengenai sains. Tulisan ringkas relativitas tersebut menjadi sangat berarti dalam menggambarkan pentingnya menulis dalam sains. Kurikulum 2013 menuntut guru/dosen untuk memiliki kreativitas dan pola berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking) dalam merencanakan proses pembelajaran agar tercipta proses pembelajaran yang bermakna. Proses pembelajaran IPA yang bermakna diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, bahwa pembelajaran IPA semata-mata hanya berorientasi pada nilai akhir yang diperoleh mahasiswa. Lebih penting dari itu, yang sangat diharapkan pada proses pembelajaran IPA yaitu terciptanya Mastery learning (belajar tuntas) dan meaningful learning (belajar bermakna) yang dengan sendirinya akan memberikan motivasi belajar yang tinggi bagi peserta didik. Harapan ini yang nantinya akan merubah paradigma belajar dari anggapan bahwa belajar adalah suatu kewajiban menjadi belajar adalah suatu kebutuhan Berdasarkan hasil observasi bahwa permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran adalah rendahnya aktivitas menulis mahasiswa pada setiap proses
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
pembelajaran, dan tuntutan kurikulum 2013 agar guru/dosen mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan saintifik (scientific approach) dalam pembuatan catatan sains yang pada penelitian ini disebut dengan “Science Logbook” untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dalam pembelajaran IPA. Science Logbook ini adalah buku catatan ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada proses pembelajaran IPA. Pada proses pembelajaran akan digunakan pendekatan saintifik untuk menjadi acuan mahasiswa dalam menulis pada Science Logbook yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan menulis mahasiswa. Nurul (2013) menyebutkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah, dimana peserta didik berperan langsung baik secara individu maupun kelompok untuk menggali konsep dan prinsip selama kegiatan pembelajaran, sedangkan tugas guru/dosen adalah mengarahkan proses belajar yang dilakukan peserta didik dan memberikan koreksi terhadap konsep dan prinsip yang didapatkan peserta didik. Pendekatan saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namun proses pembelajaran yang dipandang sangat penting. Peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai
14
SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016
fakta, membangun konsep dan nilainilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan mahasiswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan.
b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi c. Mempersiapkan alat, bahan dan sumber belajar d. Membuat lembar observasi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran e. Membuat lembar penilaian untuk “Science Logbook” yang dibuat oleh mahasiswa Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan rencana pembelajaran yang telah disusun, berupa pembuatan “Science Logbook” dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan saintifik sebagai berikut : Pada Kegiatan Awal yang dilakukan adalah : a. Melaksanakan pretest b. Dosen menjelaskan langkahlangkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik c. Dosen mengarahkan mahasiswa untuk menuliskan hasil yang diperoleh dari setiap langkah pembelajaran pada Science Logbook Pada Kegiatan Inti yang dilakukan adalah : a. Mengamati. Mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak dengan konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan menuliskannya dalam Science Logbook b. Menanya.
METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di program studi PGSD FIP Unimed pada kelas B Reguler semester ganjil tahun pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini diawali dari persiapan penelitian (observasi data awal), pembuatan proposal dan perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, dan pelaporan. Dilaksanakan dalam waktu 9 Bulan yaitu dari bulan April s/d Desember 2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan PTK dilakukan selama 2 siklus. Pada tahap perencanaan dilakukan persiapan pembelajaran pembuatan “Science Logbook” melalui pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA Kelas Tinggi. Langkah-langkah dalam tahap perencanaan ini yaitu: a. Mengidentifikasi permasalahan yang dialami mahasiswa
15
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
Khairul Anwar dan Lala Jelita : Pembuatan ….
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) dan menuliskannya dalam Science Logbook. c. Mengumpulkan informasi/ eksperimen. Melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan wawancara dengan narasumber dan menuliskannya dalam Science Logbook d. Mengasosiasikan. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperi-men maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi dan menuliskannya Science Logbook e. Mengomunikasikan. Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis dalam Science Logbook. Pada Kegiatan Akhir yang dilakukan adalah : a. Menyimpulkan hasil pembelajaran b. Melakukan posttest
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
c. Mengumpulkan Science Logbook untuk dinilai Observasi yang dilakukan meliputi implementasi dan monitoring pada proses pembelajaran di kelas secara langsung. Kegiatan yang diamati meliputi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran, mengetahui kesesuaian tindakan dengan cara yang telah disusun, mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang dikehendaki. Pada tahap observasi, pengamatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Mengamati aktivitas saintifik mahasiswa pada proses pembelajaran b. Mengamati aktivitas mahasiswa dalam melakukan pencatatan pada Science Logbook c. Melakukan pencatatan pada lembar observasi d. Menganalisis aktivitas dan hasil test mahasiswa Pada tahap refleksi dilakukan pembahasan dari analisis hasil pengamatan proses pembelajaran. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah : a. Mencatat semua keunggulan dan kelemahan pada setiap tahapan pendekatan saintifik yang dilaksanakan pada proses pembelajaran. b. Menilai Science Logbook setiap mahasiswa c. Menilai aktivitas dan hasil test mahasiswa.
16
SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016
d. Melihat, mengkaji dan mempertimbangkan hasil dari observasi untuk perbaikan yang dibutuhkan untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut : a. Test hasil belajar mahasiswa (Pretest dan Posttest). Instrumen ini berisikan soalsoal test dari materi yang diajarkan. Instrumen ini digunakan untuk mengukur hasil belajar mahasiswa pada setiap akhir siklus. Soal-soal pretest diberikan pada awal siklus untuk mengukur kemampuan awal mahasiswa sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Soal-soal posttest diberikan pada akhir siklus untuk mengukur peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah proses pembelajaran. b. Lembar observasi aktivitas mahasiswa. Instrumen ini berisikan aktivitas-aktivitas yang timbul dari setiap mahasiswa dalam proses pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik. Instrumen ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang ada pada proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Lembar observasi aktivitas mahasiswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan saintifik
digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur keaktifan mahasiswa pada langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik. c. Rubrik penilaian Science Logbook. Instrumen ini berisikan aspek-aspek penilaian yang akan digunakan dalam menilai Science Logbook yang dibuat oleh mahasiswa. Rubrik ini dikembangkan dari rubrik penilaian hasil penelitian terdahulu tentang pencatatan sains, juga dikolaborasikan dengan langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik. Rubrik ini juga digunakan untuk melihat keterampilan menulis mahasiswa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a. Formula yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil test (pretest dan posttest) adalah : 𝑀=
∑𝑋 𝑁
Keterangan : M = rata-rata skor N = jumlah subjek ∑x = jumlah produk skor x b. Data hasil pengamatan berdasarkan lembar observasi aktivitas mahasiswa akan
17
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
Khairul Anwar dan Lala Jelita : Pembuatan ….
𝑛
Ket : P = angka prestasi f = jumlah mahasiswa yang mengalami perubahan n = jumlah seluruh mahasiswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Observasi aktivitas saintifik mahasiswa pada siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut :
Menyimpul…
Membaca…
Melakukan…
Menyimpul…
Sangat baik Aspek Saintifik
Ya Membaca…
Membaca…
Dari gambar diatas dapat dilihat perbaikan yang terjadi setelah pelaksanaan siklus II yaitu adanya peningkatan aktivitas mahasiswa dibandingkan dengan siklus I. a. Hasil penilaian pencatatan pada Science logbook. Data penilaian Science Logbook mahasiswa pada siklus I dan II dapat dilihat pada gambar berikut.
𝑓
Tidak
Kurang Baik
Baik
Tidak Baik
Sik lus I
Sik lus II
Sik lus I
Sik lus II
Sik lus I
Sik lus II
Sik lus I
Sik lus II
Mengamati
0
23
0
9
30
0
5
3
Menanya
0
3
0
17
0
5
35
10
Mengumpulkan informasi/ eksperimen
0
5
5
20
30
10
0
0
Mengasosiasikan/ Mengolah informasi
0
4
0
18
5
9
30
4
Mengomuni kasikan
0
5
0
21
35
9
0
0
Gambar Hasil penilaian pencatatan pada Science Logbook (Siklus I dan II)
Gambar Hasil observasi aktivitas saintifik mahasiswa pada pembelajaran Konsep Dasar IPA (Siklus I)
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
Tidak
Gambar Hasil observasi aktivitas saintifik mahasiswa pada pembelajaran Konsep Dasar IPA (Siklus II)
𝑃 = 𝑥100%
40 30 20 10 0
Ya Melakukan…
40 30 20 10 0
Membaca…
dipersentasekan dan dideskripsikan berdasarkan persentase aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa c. Data hasil penilaian Science Logbook dengan menggunakan rubrik penilaian akan dijumlahkan skor yang dihasilkan dari masingmasing Science Logbook yang dibuat oleh setiap mahasiswa. d. Menurut Aqip (2008:41) analisis data dilakukan untuk mengetahui berhasil tidaknya tindakan yang dilakukan dengan menggunakan persentase sebagai berikut:
18
SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa penilaian pencatatan sains mahasiswa pada Science logbook mengalami peningkatan pada setiap aktivitas saintifik. Pada siklus II mahasiswa telah terbiasa melakukan pencatatan sains pada Science logbook sesuai dengan kisikisi yang telah diarahkan pada awal pembelajaran. b.
mendominasi pada kategori sangat kompeten yaitu sebanyak 22 orang mahasiswa atau 62,9 % dari jumlah mahasiswa. Bila dibandingkan dengan hasil posttest pada siklus I, kondisi pada siklus II telah mengalami peningkatan yaitu jika pada siklus I tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori sangat kompeten namun pada siklus II mengalami peningkatan dari 0 orang menjadi 22 orang pada kategori sangat kompeten. Selanjutnya pada siklus I masih ada mahasiswa yang berada pada kategori tidak kompeten namun pada siklus II mengalami peningkatan yaitu tidak ada lagi mahasiswa yang berada pada kategori tidak kompeten.
Hasil test mahasiswa. Hasil test mahasiswa pada siklus I dan II adalah sebagai berikut :
Hasil Posttest siklus II Ju… 50 0
SIMPULAN Aktivitas menulis mahasiswa dalam setiap proses pembelajaran masih rendah. Beberapa mahasiswa yang melakukan aktivitas menulis, sebagian besarnya menulis dengan cara memindahkan apa yang ada pada sumber informasi (buku, slide powerpoint, dll) ke buku catatan. Sangat sedikit mahasiswa yang melakukan aktivitas menulis dengan cara mengolah informasi yang diperoleh dan membangun pengetahuannya sendiri lalu dituliskan ke dalam buku catatan. Berdasarkan hasil observasi bahwa permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran adalah rendahnya aktivitas menulis mahasiswa pada setiap proses pembelajaran.
0 70 - 69 80 -90 79 - 89 - 100 Tidak Cukup Sangat Kompeten Kompeten Kompeten kompeten Gambar Hasil Posttest Siklus II pada Pembelajaran Konsep Dasar IPA
Hasil Posttest Siklus I Juml…
20 0 0 - 69… 70 - 79… 80 - 89…
Gambar Hasil Posttest Siklus II pada Pembelajaran Konsep Dasar IPA
Pembahasan Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa pada siklus II sudah tidak ada lagi mahasiswa yang berada pada kategori tidak kompeten. Nilai hasil posttest mahasiswa
19
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
Khairul Anwar dan Lala Jelita : Pembuatan ….
Lemlit. 2016. “Panduan Penyusunan Proposal Penelitian Unimed”. Medan: Lemlit Unimed. Nurul, H. 2013. “Pengertian dan Langkah-langkah Saintifik. (Online) http://www.nurulhida yah.net/879-pengertian-dan-lang kah-pembelajaran-saintifik.html #!prettyPhoto. Diakses tanggal 07 April 2016. Saefuddin, A., dan Berdiati, I. 2014. “Pembelajaran Efektif”. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Samatowa, Usman. 2011. “Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar”. Jakarta: PT. Indeks. Toppen, Jodi W. 2014. “Cara Menulis Sains”. Jakarta: Penerbit PT. Indeks. Ward, H. 2010. “Pengajaran Sains berdasarkan Cara Kerja Otak”. Jakarta: PT Indeks. Wisudawati, A.W., dan Sulistyowati, E. 2014. “Metodologi Pembelajaran IPA”. Jakarta: Bumi Aksara. Wonorahardjo, S. 2010. “Dasardasar Sains (Menciptakan Masyarakat Sadar Sains). Jakarta: Penerbit PT. Indeks.
Science Logbook ini dalam adalah buku catatan ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada proses pembelajaran IPA. Pada proses pembelajaran akan digunakan pendekatan saintifik untuk menjadi acuan mahasiswa dalam menulis pada Science Logbook yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan menulis mahasiswa. Penilaian pencatatan sains mahasiswa pada Science logbook mengalami peningkatan pada setiap aktivitas saintifik. Pada siklus II mahasiswa telah terbiasa melakukan pencatatan sains pada Science logbook sesuai dengan kisikisi yang telah diarahkan pada awal pembelajaran.
DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. 2013. “Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik)”. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Jufri, Wahab. 2013. “Belajar dan Pembelajaran Sains”. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
p-ISSN : 2355-1720 e-ISSN : 2407-4926
20