PENGARUH TIPE KATALIS KOH DAN CaO PADA PEMBUATAN BIODIESEL TURUNAN MINYAK KACANG TANAH MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN LAMA REAKSI 3 JAM PADA SUHU 65 OC MENGGUNAKAN ETER SEBAGAI COSOLVENT
TESIS
Oleh SABAR SILAEN 087026033/FIS
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH TIPE KATALIS KOH DAN CaO PADA PEMBUATAN BIODIESEL TURUNAN MINYAK KACANG TANAH MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN LAMA REAKSI 3 JAM PADA SUHU 65 OC MENGGUNAKAN ETER SEBAGAI COSOLVENT TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Magister Fisika pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh SABAR SILAEN 087026033/FIS
PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2010
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN TESIS Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Fakultas
: PENGARUH TIPE KATALIS KOH DAN CAO PADA PEMBUATAN BIODIESEL TURUNAN MINYAK KACANG TANAH MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN LAMA REAKSI 3 JAM PADA SUHU 65 oC MENGGUNAKAN ETER SEBAGAI COSOLVENT : Sabar Silaen : 087026033 : Magister Fisika : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Menyetujui Komisi Pembimbing
DR. Marhaposan Situmorang Ketua
Drs. Nimpan Bangun, M.Sc Anggota
Ketua Program Studi,
Dekan,
Prof. Drs. Eddy Marlianto, M.Sc., Ph.D NIP. 195503171986011001
Prof. Drs. Eddy Marlianto, M.Sc., Ph.D NIP. 195503171986011001
Tanggal Lulus: 14 Juni 2010
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
PENGARUH TIPE KATALIS KOH DAN CaO PADA PEMBUATAN BIODIESEL TURUNAN MINYAK KACANG TANAH MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN LAMA REAKSI 3 JAM PADA SUHU 65 oC MENGGUNAKAN ETER SEBAGAI COSOLVENT
TESIS
Dengan ini saya nyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah hasil karya saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumbernya dengan benar.
Medan,
Juni 2010
SABAR SILAEN NIM. 087026033
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Jenis Karya Ilmiah
: Sabar Silaen : 087026033 : Magister Fisika : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Excluxive Royalty Free Right) atas Tesis saya yang berjudul : PENGARUH TIPE KATALIS KOH DAN CaO PADA PEMBUATAN BIODIESEL TURUNAN MINYAK KACANG TANAH MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN LAMA REAKSI 3 JAM PADA SUHU 65 oC MENGGUNAKAN ETER SEBAGAI COSOLVENT Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan,
Juni 2010
SABAR SILAEN NIM. 087026033
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 14 Juni 2010
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Marhaposan Situmorang Anggota
: 1. Drs. Nimpan Bangun, M.Sc 2. Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc, Ph.D 3. Prof. Dr. Timbangen S., M.Sc 4. Dr. Anwar Dharma Sembiring, MS
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI Nama lengkap berikut gelar
: Sabar Silaen, S.Pd.
Tempat dan TanggalLahir
: Balige, 21 September 1965
Alamat Rumah
: Jl. Pendidikan Gg. Gesba Mariendal - I
Telepon/ HP
: 08126313124
Instansi Tempat Kerja
: SMA Negeri 5 Medan
Alamat Kantor
: Jl. Pelajar No. 17 Medan
Telepon
: (061) 7360664
DATA PENDIDIKAN SD
: SD Swasta Mandala Medan
Tamat : 1977
SMP
: SMP Negeri 7 Medan
Tamat : 1981
SMA
: SMA Negeri 5 Medan
Tamat : 1984
Diploma III
: FMIPA USU Medan
Tamat : 1988
Strata-1
: FPMIPA IKIP Negeri Medan
Tamat : 2007
Strata-1
: FKIP Univ. Terbuka
Tamat : 2007
Strata-2
: PSMF PPs FMIPA USU Medan
Tamat : 2010
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Republik Indonesia c.q Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan dana sehingga kami dapat melaksanakan Program Magister Sains pada Program Studi Magister Ilmu Fisika Program Pascasarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara. Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahrial Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), SPA (K) atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Sains. Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara Prof. Drs. Eddy Marlianto, M.Sc., Ph.D atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Sains pada Program Pascasarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara. Ketua Program Studi Magister Fisika, Prof. Drs. Eddy Marlianto, M.Sc., Ph.D. Sekretaris Program Studi Magister Fisika Drs Nasir Saleh, M.Eng, Sc., beserta seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Magister Fisika Program Pascasarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara. Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Dr. Marhaposan Situmorang selaku pembimbing Utama yang dengan penuh perhatian dan telah memberikan dorongan, bimbingan dan arahan, demikian juga kepada Bapak Drs. Nimpan Bangun, M.Sc selaku pembimbing lapangan yang dengan penuh kesabaran menuntun dan membimbing kami hingga selesainya penelitian ini. Kepala SMA Negeri 5 Medan, Drs. Salmi Effendi, M.Pd., yang telah memberi izin belajar di program Pascasarjana tanpa meninggalkan tugas. Pak Uda Hasiolan Silaen, S.H., Edward Silaen, S.T., dan Kakek Parsaoran Silaen yang memberikan bantuan kesempatan dan moril selama mengikuti perkuliahan. Mahasiswa pascasarjana Henri Jannu, Juniar limbong, Januaris Pane, Jamson Siboro, dan Juaksa Manurung, atas saran-saran, kerjasama selama perkuliahan dan menyelesaikan penelitian. Rekan-rekan sejawat Dra. Tiamar Hutapea, Drs. Salon Sinaga, M.Si., Tiorinse Sinaga, S.Pd., M.Si, Drs. Ajis Pakpahan, M.si, dan Farawiati Andrianti, S.Pd, M.Si atas dorongan semangat yang diberikan. Kepada Ibunda Hermina Br. Sianipar, mertua H. Simanungkalit, D. Br. Napitupulu serta isteri tercinta Magdalena Simanungkalit serta anak-anakku terkasih William Fransisco, Kelvin E. Andreas dan Christine Monica atas segala pengorbanan kalian baik berupa moril dan materil. Penulis menyadari tesis ini belum sempurna, dengan senang hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
Medan, Juni 2010 Penulis
Sabar Silaen
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH TIPE KATALIS KOH DAN CaO PADA PEMBUATAN BIODIESEL MINYAK KACANG TANAH MELALUI TRANSESTERIFIKASI DENGAN LAMA REAKSI 3 JAM PADA SUHU 65 oC MENGGUNAKAN ETER SEBAGAI COSOLVENT
ABSTRAK Biodiesel sebagai energi alternatif telah banyak dilaporkan dan emisi gas CO2 lebih kecil dari solar. Katalis yang sudah umum adalah KOH dan NaOH, pemakaian minyak kacang tanah sebagai bahan bakar dan katalis Cao belum banyak dilaporkan. Karena itu dalam penelitian ini dilakukan transesterifikasi minyak kacang tanah menggunakan katalis KOH dan CaO memakai eter sebagai cosolvent. Metode transesterifikasi katalis KOH dan CaO dengan lama reaksi 3 jam pada suhu 65 oC. Hasil campuran reaksi dipisahkan dengan mengekstraksi dalam heksan, fraksi heksan dicuci dengan larutan HCl4-n dibilas dengan aquades kemudian fase atas dikeringkan dengan Na2SO4. Fraksi fase diperoleh setelah menguapkan heksan tersebut dan kadarnya diukur dengan gascromatografi untuk mendapatkan komposisi kimia. konversi minyak kacang tanah dengan katalis KOH adalah 60,53% sedangkan katalis CaO 58,10%. Biodiesel yang diperoleh dengan katalis KOH mengandung 10,31% monogliserida, 0,33% digliserida, 33,87% trigliserida, 2,46% free gliserol. Biodiesel yang diperoleh dengan katalis CaO mengandung 9,66% monogliserida, 0,94% digliserida, 0,56% trigliserida, 0,088 free gliserol. Sifat fisis dari biodiesel yang diperoleh dengan menggunakan katalis KOH kadar airnya 0,09%, angka iodium 52,25 gr/100 gr, titik kabut 10,0 o C, viskositas 5,9854 cSt, massa jenis 0,8844 g/cm3. Biodiesel yang diperoleh dengan menggunakan katalis CaO kadar airnya 0,08%, angka iodium 55,54 gr/100 gr, titik kabut 11,0 oC, viskositas 5,9780 cSt, massa jenis 0,8700 g/cm3. Kata kunci : Minyak Kacang Tanah, Trigliserida, Katalis, Gliserol, Cosolvent, Transesterifikasi, biodiesel, kadar air, massa jenis, viskositas, titik kabut dan angka iodium.
Universitas Sumatera Utara
EFFECT OF CATALYST TYPE ON KOH AND CaO peanut oil biodiesel transesterification BY REACTION WITH OLD 3 HOURS IN USING TEMPERATURE 65 oC ETHERS AS COSOLVENT
ABSTRACT
Biodiesel as an alternative energy has been widely reported and less CO2 emissions than diesel. Which is a common catalyst is KOH and NaOH, using peanut oil as fuel and catalyst Cao has not been widely reported. Therefore, this study of peanut oil transesterification using KOH and CaO catalyst using ether as a cosolvent. Transesterification method of KOH and CaO catalyst with reaction time 3 hours at a temperature of 65 oC. Results are separated by extracting the reaction mixture in hexane, the hexane fraction was washed with HCl4-n solution rinsed with distilled water and then dried with Na2SO4 phase above. Phase fraction was obtained after evaporating hexane and its purity was measured by gascromatografi to obtain the chemical composition. conversion of peanut oil with KOH catalyst was 60.53% while 58.10% CaO catalyst. Biodiesel is obtained by KOH catalyst containing monogliceride 10.31%, 0.33% diglycerides, triglycerides, 33.87%, 2.46% free glycerol. Biodiesel is obtained by CaO catalyst containing 9.66% monogliceride, 0.94% diglycerides, triglycerides 0.56%, 0.088 free glycerol. The physical properties of biodiesel obtained by using the catalyst KOH water level is 0.09%, iodine number 52.25 gr/100 gr, cloud point 10.0 oC, cSt viscosity of 5.9854, density 0.8844 g/cm3. Biodiesel is obtained by using CaO catalyst water content of 0.08%, iodine number 55.54 gr/100 gr, cloud point 11.0 o C, cSt viscosity of 5.9780, density 0.8700 g/cm3.
Keywords: Peanut Oil, Triglycerides, Catalyst, Glycerol, Cosolvent, Transesterification, biodiesel, water content, density, viscosity, cloud point and iodine number.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Batasan Masalah
3
1.3
Perumusan Masalah
3
1.4
Tujuan Penelitian
4
1.5
Hipotesis
4
1.6
Manfaat Penelitian
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1 Biodiesel
6
2.2
Bahan Baku Biodiesel
7
2.3
Proses Produksi Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah
9
2.4
Standar Biodiesel di Indonesia
11
2.5
Katalis
12
2.5.1
Katalis Homogen
12
2.5.2
Katalis Heterogen
13
2.5.3 Bio Katalis (Enzim)
14
2.5.4 Auto Katalis
14
2.5.4.1
Katalis Sebagai Perantara
16
2.5.4.2 Katalis Sebagai Pengikat
17
Universitas Sumatera Utara
2.6
Alkohol
17
2.7
Reaksi Transesterifikasi
18
2.8
Sifat-sifat Penting dari Biodiesel
20
2.8.1 Massa Jenis (Densitas)
20
2.8.2
Viskositas
21
2.8.3
Titik Kabut
22
2.8.4
Angka Iodium
24
2.8.5
Kadar Air
24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1
26
Tempat dan Waktu Penelitian
26
3.2 Bagan Penelitian
26
3.2.1
Pembuatan Minyak Kacang
26
3.2.2
Pembuatan FAME
27
3.2.3
Uji Karakteristik FAME
28
3.3 Pembuatan Minyak Kacang Tanah
28
3.3.1
Alat dan Bahan
28
3.3.2
Prosedur Kerja
29
3.4 Proses Pembuatan Biodiesel dengan Menggunakan Katalis KOH dan Cosolvent Eter
30
3.4.1
Alat dan Bahan
30
3.4.2
Prosedur Kerja
30
3.5 Proses Pembuatan Biodiesel dengan Menggunakan
3.6
3.7
Katalis CaO dan Cosolvent Eter
32
3.5.1
Alat dan Bahan
32
3.5.2
Prosedur Kerja
33
Pengujian Massa Jenis (Densitas)
34
3.6.1
Alat dan Bahan
34
3.6.2
Prosedur Kerja
34
Pengujian Viskositas
37
3.7.1
Alat dan Bahan
37
3.7.2
Prosedur Kerja
37
Universitas Sumatera Utara
3.8
3.9
Pengujian Titik Kabut
38
3.8.1
Alat dan Bahan
38
3.8.2
Prosedur Kerja
38
Pengujian Angka Iodium
38
3.9.1
Alat dan Bahan
38
3.9.2
Prosedur Kerja
39
3.10 Pengujian Kadar Air
40
3.10.1 Prinsip Kerja
40
3.10.2 Alat dan Bahan
40
3.10.3 Prosedur Kerja
40
3.10.4 Perhitungan
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
42
4.1 Pembuatan Minyak Kacang Tanah
42
4.2
Pembuatan Biodiesel
42
4.3
Uji Kimia
49
4.4
Uji Fisis
49
4.4.1
Uji Massa Jenis (Densitas)
51
4.4.2
Uji Viskositas
51
4.4.3
Uji Titik Kabut
52
4.4.4 Uji Angka Iodium
52
4.4.5
53
Uji Kadar Air
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
54
5.1
Kesimpulan
54
5.2
Saran
54
DAFTAR PUSTAKA
55
LAMPIRAN
L–1
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Nomor Tabel
Judul
Halaman
2.1
Jenis Tanaman Bahan Baku Biodiesel
7
2.2
Jenis Asam Lemak yang Terkandung dalam
9
Minyak Kacang Tanah 2.3
Persyaratan Kualitas Biodiesel
11
Menurut SNI – 04 – 7182 - 2006 4.1
Hasil Uji GC Analisa Komposisi FFA
43
Minyak Kacang Tanah 4.2
FAME Kasar Hasil Transesterifikasi
44
4.3
Jenis dan Komposisi Asam Lemak pada Kacang Tanah
45
4.4
Kandungan Asam Lemak Minyak Kacang dalam
46
Hitungan 100 gram 4.5
Data Hasil Reaksi Transesterifikasi 884,0 gr
49
Minyak Kacang dengan Katalis KOH dan CaO Lama Reaksi 3 Jam pada Suhu 65 oC 4.6
Hasil Uji Kimia dan Uji Fisis Biodiesel Turunan Minyak
62
Kacang Tanah
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar 2.1
Judul
Halaman
Proses Pembuatan Biodiesel Turunan
10
Minyak Kacang Tanah 2.2
Reaksi Transesterifikasi dengan Katalis Homogen
12
2.3
Reaksi Transesterifikasi dengan Katalis Heterogen
13
2.4
Perubahan Energi Aktivasi Setelah Menggunakan
15
Katalis 3.1
Bagan Pembuatan Minyak Kacang Tanah
26
3.2
Bagan Pembuatan FAME
27
3.3
Bagan Uji Karakteristik FAME
28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Judul
Halaman
Huruf A
Uji Kimia Minyak Kacang Tanah
L–1
B
Proses Pembuatan Biodiesel
L–2
C
Uji Kimia Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah
L – 12
D
Standar Solar
L – 16
E
Uji Fisis Biodiesel Turunan Minyak Kacang Tanah
L – 17
Universitas Sumatera Utara