ANALISIS BENCANA DI INDONESIA BERDASARKAN DATA BNPB MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DATA MINING MAHESA KURNIAWAN 54412387 Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.
Bencana merupakan peristiwa yang dapat mengganggu dan mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi informasi serta pelbagai disiplin ilmu yang terkait dengan alam kerugian yang timbul akibat bencana alam yang terjadi khususnya di Indonesia dapat dikurangi.
a. Aplikasi yang digunakan dalam penulisan ini adalah R Studio. b. Data bencana yang dianalisis dalam penulisan ini adalah kejadian Banjir, Tanah Longsor, Gempa Bumi, Letusan Gunung Api, Kebakaran yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 2011-2015. c. Hasil akhir yang ditampilkan dalam penulisan ini berupa tabel dan grafik bencana di Indonesia. d. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Clustering
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah menggali informasi mengenai kejadian bencana di Indonesia berdasarkan data BNPB, yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam melakukan penanggulangan kerugian akibat terjadinya bencana.
Mulai
Identifikasi Masalah
Menetapkan Tujuan Penelitian
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Pengujian
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Banjir
Gempa Bumi
Letusan Gunung
Kebakaran
Tanah Longsor
Banjir K-Means
Gempa Bumi
Kebakaran
Letusan Gunung
Tanah Longsor
No
Kode Prov.
Provinsi
1
11
Pemerintah Aceh
Banjir 192
2
12
Sumatera Utara
145
3
13
Sumatera Barat
103
4
14
Riau
42
5
15
Jambi
78
6
16
Sumatera Selatan
127
7
17
Bengkulu
29
8
18
Lampung
71
9
19
Bangka Belitung
12
10
21
Kepulauan Riau
20
11
31
DKI Jakarta
87
12
32
Jawa Barat
332
13
33
Jawa Tengah
383
14
34
D.I. Yogyakarta
31
15
35
Jawa Timur
414
16
36
Banten
83
17
51
Bali
21
18
52
NTB
69
19
53
NTT
62
20
61
Kalimantan Barat
29
21
62
Kalimantan Tengah
33
22
63
Kalimantan Selatan
48
23
64
Kalimantan Timur
122
24
65
Kalimantan Utara
8
25
71
Sulawesi Utara
28
26
72
Sulawesi Tengah
62
27
73
Sulawesi Selatan
95
28
74
Sulawesi Tenggara
54
29
75
Gorontalo
57
30
76
Sulawesi Barat
18
31
81
Maluku
19
32
82
Maluku Utara
9
33
91
Papua Barat
5
34
94
Papua
21
No
Kode Prov.
Provinsi
Gempa Bumi
1
11
Pemerintah Aceh
16
2
12
Sumatera Utara
4
3
13
Sumatera Barat
3
4
14
Riau
0
5
15
Jambi
0
6
16
Sumatera Selatan
1
7
17
Bengkulu
4
8
18
Lampung
0
9
19
Bangka Belitung
0
10
21
Kepulauan Riau
0
11
31
DKI Jakarta
0
12
32
Jawa Barat
13
13
33
Jawa Tengah
9
14
34
D.I. Yogyakarta
0
15
35
Jawa Timur
10
16
36
Banten
3
17
51
Bali
6
18
52
NTB
1
19
53
NTT
6
20
61
Kalimantan Barat
1
21
62
Kalimantan Tengah
0
22
63
Kalimantan Selatan
0
23
64
Kalimantan Timur
0
24
65
Kalimantan Utara
0
25
71
Sulawesi Utara
3
26
72
Sulawesi Tengah
1
27
73
Sulawesi Selatan
0
28
74
Sulawesi Tenggara
2
29
75
Gorontalo
1 1
30
76
Sulawesi Barat
31
81
Maluku
5
32
82
Maluku Utara
4
33
91
Papua Barat
2
34
94
Papua
3
No
Kode Prov.
Provinsi
Kebakaran
1
11
Pemerintah Aceh
26
2
12
Sumatera Utara
15
3
13
Sumatera Barat
47
4
14
Riau
1
5
15
Jambi
3 186
6
16
Sumatera Selatan
7
17
Bengkulu
1
8
18
Lampung
49
9
19
Bangka Belitung
0
10
21
Kepulauan Riau
1
11
31
DKI Jakarta
21
12
32
Jawa Barat
73
13
33
Jawa Tengah
224
14
34
D.I. Yogyakarta
1
15
35
Jawa Timur
31
16
36
Banten
16
17
51
Bali
42
18
52
NTB
3
19
53
NTT
9
20
61
Kalimantan Barat
5
21
62
Kalimantan Tengah
3
22
63
Kalimantan Selatan
79
23
64
Kalimantan Timur
117
24
65
Kalimantan Utara
0
25
71
Sulawesi Utara
2
26
72
Sulawesi Tengah
1
27
73
Sulawesi Selatan
24
28
74
Sulawesi Tenggara
0
29
75
Gorontalo
0
30
76
Sulawesi Barat
0
31
81
Maluku
3
32
82
Maluku Utara
0
33
91
Papua Barat
0
34
94
Papua
2
No
Kode Prov.
Provinsi
1
11
Pemerintah Aceh
Letusan Gunung Api 0
2
12
Sumatera Utara
4
3
13
Sumatera Barat
0
4
14
Riau
0
5
15
Jambi
0
6
16
Sumatera Selatan
0
7
17
Bengkulu
0
8
18
Lampung
0
9
19
Bangka Belitung
0
10
21
Kepulauan Riau
0
11
31
DKI Jakarta
0
12
32
Jawa Barat
2
13
33
Jawa Tengah
4
14
34
D.I. Yogyakarta
1
15
35
Jawa Timur
11
16
36
Banten
0
17
51
Bali
0
18
52
NTB
3
19
53
NTT
3
20
61
Kalimantan Barat
0
21
62
Kalimantan Tengah
0
22
63
Kalimantan Selatan
0
23
64
Kalimantan Timur
0
24
65
Kalimantan Utara
0
25
71
Sulawesi Utara
10
26
72
Sulawesi Tengah
0
27
73
Sulawesi Selatan
0
28
74
Sulawesi Tenggara
0
29
75
Gorontalo
0
30
76
Sulawesi Barat
0
31
81
Maluku
0
32
82
Maluku Utara
5
33
91
Papua Barat
0
34
94
Papua
0
No
Kode Prov.
Provinsi
Tanah Longsor
1
11
Pemerintah Aceh
24
2
12
Sumatera Utara
34
3
13
Sumatera Barat
117
4
14
Riau
5
5
15
Jambi
11
6
16
Sumatera Selatan
48
7
17
Bengkulu
18
8
18
Lampung
3
9
19
Bangka Belitung
5
10
21
Kepulauan Riau
3
11
31
DKI Jakarta
1
12
32
Jawa Barat
602
13
33
Jawa Tengah
617
14
34
D.I. Yogyakarta
61
15
35
Jawa Timur
205
16
36
Banten
32
17
51
Bali
40
18
52
NTB
8
19
53
NTT
8
20
61
Kalimantan Barat
6
21
62
Kalimantan Tengah
4
22
63
Kalimantan Selatan
9
23
64
Kalimantan Timur
60
24
65
Kalimantan Utara
0
25
71
Sulawesi Utara
18
26
72
Sulawesi Tengah
6
27
73
Sulawesi Selatan
22
28
74
Sulawesi Tenggara
14
29
75
Gorontalo
6
30
76
Sulawesi Barat
3
31
81
Maluku
16 0
32
82
Maluku Utara
33
91
Papua Barat
2
34
94
Papua
15
Berdasarkan pengolahan data pada penulisan ini, dengan metode clustering data mining: a. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menempati urutan tiga teratas untuk bencana Banjir,Tanah Longsor dan Gempa Bumi. b. Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur adalah wilayah yang menempati urutan tiga teratas untuk bencana kebakaran. c. Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Maluku Utara adalah wilayah yang menempati urutan tiga teratas untuk bencana Letusan Gunung Api.
Dalam penulisan ini masih banyak memiliki kekurangan, karena dalam penulisan ini hanya berfokus pada jumlah kejadian bencana di wilayah Indonesia. Untuk penulisan selanjutnya faktorfaktor lain perlu diperhatikan supaya memperoleh hasil yang lebih baik.