Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999
PEMBELAJARAN AUTOCAD DENGAN MODUS INTERAKTIF Suliyanto, Vincent Suhartono, Edy Mulyanto Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro
ABSTRACT One of the main challenges in the world of education is to create a learning environment where a good environment can enhance productivity standards. Education requires technology that can provide the education that provide faster, more effective methods, and prepare a brief and more interactive. E-learning technology, said all the challenges. E-learning can refer to themselves in all training activities that use electronic media or information technology with the involvement of a multimedia computer-based (online). E-learning is expected to help users understand a problem or study. This study aims to develop applications for E-learning for Interactive Learning AutoCAD. Through the delivery of material in audio-visual is expected to guide the students and the people gradually in the study of AutoCAD so that the results of this research can provide facilities in the world of design. E-learning application developed using Macromedia Flash MX in the making of visualization. Thesis this report will discuss the process of analysis, design and implementation of an E-learning for Interactive Learning AutoCAD. Interactive Learning AutoCAD consists materialas of AutoCAD Module Learning materials from each module is delivered using the audio visual multimedia elements such as moving video and sound with the support of the elements of multimedia, such as text, images and animation. At the end of this application will be made to the evaluation process and product application. The things that have been done and what has not been done in the development of this application will be discussed at the end of this thesis. Keywords: E-Learning, AutoCAD Interactive Learning. 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri, beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning [9]. Kecenderungan pembelajaran yang kurang menarik ini merupakan hal yang wajar di alami oleh guru yang tidak memahami kebutuhan dari siswa tersebut baik dalam karakteristik, maupun dalam pengembangan ilmu. Dalam hal ini peran seorang guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran berbasis konvensional. Pembelajaran yang baik dapat ditunjang dari suasana pembelajaran yang kondusif serta hubungan komunikasi antara guru, siswa dapat berjalan dengan baik. Berangkat dari hal tersebut aplikasi e-learning dalam kegiatan pembelajaran di kelas dikembangkan atas dasar asumsi bahwa proses komunikasi di dalam pembelajaran akan lebih bermakna (menarik minat siswa dan memberikan kemudahan untuk memahami materi karena penyajiannya yang interaktif), jika memanfaatkan berbagai media sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran. Dari segi pengertian, aplikasi e-learning dalam pembelajaran interaktif dapat diartikan sebagai kombinasi berbagai unsur media yang terdiri dari teks, grafis, foto, animasi, Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi:
[email protected]
195
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 video, dan suara pembelajaran.
yang
disajikan
secara
interaktif
dalam
sebuah aplikasi e-learning
2. LANDASAN TEORI 2.1 E-Learning E-learning adalah suatu pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk penyampaian isi materi dan interaksi [3]. Sedangkan definisi elearning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya [2] 2.2 Pembelajaran Interaktif Pembelajaran interaktif adalah pembelajaran yang melibatkan interaksi-interaksi baik antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan lingkungan atau bahan pembelajaran lainnya. Interaksi adalah elemen substansial dari suatu aktivitas pembelajaran. Interaksi, khususnya bagi mahasiswa, harus diciptakan dan diberi peluang seluas-luasnya sehingga tujuan pembelajaran yang dikehendaki, khususnya mahasiswa dapat tercapai melalui suatu proses interaksi tertentu. 2.3 AutoCAD CAD merupakan kependekan dari Computer Aided Design yaitu segala kegiatan merancang atau mendesign dengan alat berbantu kamputer, namun ada juga yang menyebutkannya kependekan dari Computer Aided Drafting yaitu segala kegiatan menggambar dengan alat berbantu komputer. Sebenarnya perbedaan tersebut tidaklah berarti, hal tersebut tergantung bagaimana orang menyikapinya dan mengartikanya. Program CAD yang beredar pada saat ini cukup banyak, antara lain: AutoCAD, ArchiCAD, AutoMAP, TurboCAD, Mechanical Desktop, Solid Edge, SAP, Nastran dan masih banyak, tentunya antara program CAD yang satu dengan yang lain mempunyai kekurangan dan kelebihan. 2.4 Program Aplikasi Macromedia Flash Pro 8 Macromedia Flash merupakan software keluaran Macromedia yang dapat digunakan untuk pembuatan animasi: web, film kartun dan presentasi multimedia. Sampai tutorial ini dibuat Macromedia sudah mengeluarkan sampai dengan versi ke-8. Karena kemudahan dan banyak manfaatnya, maka sofware ini dipelajari oleh berbagai kalangan. Tutorial berikut sedikit akan membahas pembuatan animasi-animasi dasar. 2.5 Camtasia Studio Techsmith memperkenalkan Camtasia Studio sebagai solusi yang lengkap untuk dapat dengan cepat membuat video yang terdapat pada aktifitas layar atau destop PC. Tecsmith berdiri pada tahun 1987 di Okemos, Michigan. Dengan program ini, seseorang dapat merekam, menciptakan presentasi berupa video tutorial tanpa batasan waktu, dan kemudian mempublishkannya sesuai dengan format yang diinginkan. Semua yang terlihat di layar destop akan sama persis dengan hasil rekaman. Adapun fitur-fitur yang ditawarkan dan Camtasia Studio Versi 4.0 adalah sebagai berikut : a. Merekam tampilan layar secara full screen dengan kualitas yang sempurna. b. Meliputi berbagai kursor yang dapat dipergunakan ketika perekaman. c. Mengedit, memotong serta menggabungkan beberapa klip video. d. Dapat ditambahkan file video digital (DV, MPEG, WMV) ke dalam perekaman screen (layar). e. Interaktif callouts, efek zoom-n-pan, quis, picture-in-picture, dan lainnya. f. Mengedit dan menambahkan audio, memasukkan narasi suara termasuk memasukkan musik. g. Dukungan ke flash 8 menjadi FLV. 2.6 Storyboard Storyboard merupakan terjemahan berupa gambar cerita (komik) dari naskah yang sudah dibuat, dan digunakan dalam proses perancangan sebuah produk multimedia. Bentuk Storyboard bisa bermacam-macam, diantaranya berupa gambar visual, keterangan percakapan, keterangan adegan,
196
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi:
[email protected]
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 keterangan special effect, dan durasi serta kesinambungan [12]. Berikut ini definisi-definisi lain tentang Storyboard: 2.7 UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang sudah menjadi standar di dunia industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan system piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah system. Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuahsistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Sistem Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui perancangan yang dilakukan adalah membuat aplikasi e-learning pembelajaran interaktif AutoCAD. Aplikasi e-learning pembelajaran interaktif AutoCAD ini diterapkan dengan menjalankan program yang dibangun dengan menggunakan Macromedia Flash Pro 8 dan Camtasia Studio dengan cara memilih materi yang diinginkan dengan menjalankan tombol-tombol fungsi seperti home, kompetensi, materi, referensi, about dan help. 3.2 Analisis Kebutuhan Dalam membangun sebuah sistem hendaklah kita merancang serta mengAnalisis secara teliti apa saja yang perlu kita bangun atau kita perbaiki. Dalam mengAnalisis sebuah sistem perlu melibatkan komponen-komponen yang tergabung dalam lingkup SMK Negeri 3 Jepara dalam hal ini siswa, guru/admin, materi dan evaluasi. Untuk mencapai sebuah sistem yang handal kita harus mengAnalisis secara menyeluruh dan utuh untuk memberikan hasil yang baik. 3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan akan perangkat keras sangat mendukung terlaksanana suatu aplikasi e-learning, adapun perangkat keras yang dibutuhkan berupa : a. Processor Intel Pentium IV Dual Core b. RAM 1GB c. Hardisk 80 GB d. VGA Card 512 MB e. Sound Card + Headset f. Monitor LCD 15” f. Speaker Aktif g. Microphone 3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem perangkat lunak yang digunakan untuk merancang aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Penggunaan Sistem Operasi yang dipilih adalah produk dari Microsoft Corporation dengan konfigurasi minimal Windows XP Profesional. b. Program Aplikasi Program aplikasi utama dalam perancangan aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD ini menggunakan program Macromedia Flash Pro 8 dan program ASP serta Microsoft Office Access yang didukung oleh program sistem Server IIS (Internet Information Service).
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi:
[email protected]
197
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 Beberapa aplikasi lain yang ikut mendukung dalam perancangan sistem ini antara lain : a. AutoCAD b. Camtasia Studio c. Cool Edit Pro 3.2.3 Kebutuhan Brainware Dalam pembelajaran berbasis e-learning ini juga ada beberapa elemen a. Siswa b. Guru/Admin 3.3 Analisis Desain Sistem 3.3.1 Arsitektur Pembelajaran Interaktif AutoCAD
Aplikasi E-Learning Pembelajaran Interaktif AutoCad
Siswa
Admin/Guru
tutorial Registrasi Kelola Sistem Evaluasi
Kompetensi
Ganti Password Login
Referensi
Siswa
Materi
Kompetensi
Referensi
Help
Evaluasi About Help Evaluasi
Evaluasi
3.3.2 Permodelan dengan Use-case Diagram 3.3.2.1 Identifikasi Pelaku Pada identifikasi pelaku bisnis, kita menjelaskan beberapa komponen yang akan terlibat dalam sistem tersebut, diantaranya : a. Siswa : Siswa menggunakan system tersebut b. Guru/Admin : Melihat Report hasil Evaluasi dan mengelola sistem c. Materi : Berisi navigasi halaman tutorial dan evaluasi. d. Evaluasi : Menjelaskan tentang bentuk evaluasi baik teori maupun praktik. e. Tutorial : Berisikan Modul-modul pembelajaran AutoCAD. f. Kompetensi : Berisikan informasi-informasi mengenai kompetensi yang dipakai g. Referensi : Berisikan Sumber-sumber referensi tutorial h. Bantuan : Berisikan informasi-informasi mengenai bantuan penggunaan aplikasi pembelajaran AutoCAD.
198
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi:
[email protected]
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999
<<extend>> <
>
update User
Validasi User
<>
Registrasi <>
Login Edi t Profil <<extend>> Login Update Kompetensi <> Kompetensi <>
<<extend>>
Update tutori al Tutorial <>
Materi
Update Evaluasi <<extend>>
Si swa
Guru/Admin
Evaluasi <>
Referensi
Hasil Evaluasi
<>
Update Referensi Hel p
<>
About <>
Update Help Kumpulan Help
3.3.2.2 Use-Case Naratif Untuk memperjelas diagram Use-Case , langkah selanjutnya adalah berupa dokumen-dokumen penjabaran dari Use-Case Diagram. Adapun Use-Case Naratifnya adalah : a. Use-Case Registrasi b. Use-Case Login c. Use-Case Materi d. Use-Case Evaluasi e. Use-Case Tutorial f. Use-Case Kompetensi g. Use-Case Referensi h. Use-Case Help
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
199
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 3.3.2.3 Diagram Class evaluasi
guru/admin
nilai
kode_soal kategori_soal soal pilihan a pilihan b pilihan c pilihan d kunci_jawaban 1 name
kode_siswa nilai
input() update() delete() display()
kode_siswa nis nama_siswa kelas password
update() display()
input() update() delete() display()
1 1
*
kode_totorial * toturial kategori
1
1
siswa
tutorial
kode_guru nip nama password
input() update() display()
* kompetensi *
kode_kompetensi kompetensi
*
input() update() display()
*
*
*
Bantuan kode_bantuan jenis_bantuan bantuan
input() update() delete() display()
* Referensi
input() update() display()
kode_referensi referensi display() update() input()
3.3.2.4 Struktur Tabel Sistem Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif a. Table Siswa Tabel 3.1 Tabel Siswa No Field_Name Type Width Keterangan 1 2 3 4
Kode_siswa NIS Nama_siswa Password
C C C C
5 10 50 32
b. Table Guru
200
No
Field_Name
1 2 3 4
Kode_guru NIP Nama Password
Tabel 3.2 Tabel Guru Type Width C C C C
Keterangan
5 25 50 32
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 c. Tabel evaluasi Tabel 3.3 Tabel Evaluasi Type Width
No
Field_Name
1 2 3 4 5
Kode_Soal Kategori_soal Soal Pilihan_a Pilihan_b
C C C C C
5 25 25 100 100
6 7
Pilihan_c Pilihan_d
C C
100 100
Keterangan
d. Tabel Tutorial No
Field_Name
1 2 3
Kode_tutorial tutorial kategori
Tabel 3.4 Tabel Tutorial Type Width C C C
Keterangan
5 25 50
e. Tabel Referensi
f.
No
Field_Name
1 2
Kode_referensi referensi
Tabel 3.5 Tabel Referensi Type Width C C
Keterangan
5 25
Tabel Help No
Field_Name
1 2 3
Kode_bantuan Jenis_bantuan bantuan
Tabel 3.6 Tabel Help Type Width C C C
Keterangan
5 25 50
g. Tabel Kompetensi Tabel 3.7 Tabel Kompetensi Type Width
No
Field_Name
1 2
Kode_kompetensi kompetensi
C C
Keterangan
5 25
h. Tabel Nilai No
Field_Name
1 2
Kode_siswa nilai
Tabel 3.8 Tabel Nilai Type Width C C
Keterangan
5 25
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
201
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 3.3.3
Perancangan Storyboard a..Storyboard Opening Pembukaan
c. Storyboard Opening Menu Utama
e. Storyboard Opening Kompetensi
202
b. Storyboard Opening Registrasi
d, Storyboard Opening Input D.S
f. Storyboard Menu Materi
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 g. Storyboard Opening Materi
h. Storyboard Video Materi
i. Storyboard Evaluasi
j. Storyboard Hasil Evaluasi
k. Storyboard Opening Referensi
l. Storyboard Opening About
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
203
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 m. Storyboard Opening Help
4. HASIL PENELITIAN DAN PENGUJIAN 4.1 Tampilam Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD
204
a. Halaman Opening Pembukaan
b. Halaman Opening Registrasi
c. Halaman Opening Menu Utama
d. Halaman Opening Input D.S.
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 e. Halaman Opening Kompetensi
f. Halaman Opening Menu Materi
g. Halaman Opening Materi
h. Halaman Tampilan Video Materi
i. Halaman Evaluasi
j. Halaman Hasil Evaluasi
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
205
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 k. Halaman Opening Referensi
l. Halaman Opening Help
4.2 Pengujian Dengan pengujian white box dan black box, Aplikasi E-learning Dalam Pembelajaran Interaktif AutoCAD dapat untuk menguji sistem saat input dengan klik icon maupun button dan output yang dihasilkan sesuai yang diharapkan. 4.2.1 Pengujian White box dan Black Box Pengujian white box terhadap timeline semua halaman aplikasi yang berisi layer-layer dan frame-frame berfungsi dengan baik. Pengujian script halaman Opening Pembukaan tidak ada eror. Pengujian black box terhadap Input dengan mengklik icon aplikasi dan Output terhadap tampilan semua halaman aplikasi berfungsi dengan baik. 5. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL 5.1 Implementasi Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD 5.1.1 Metode Implementasi Penulis membagi tahapan implementasi ini menjadi beberapa bagian sebagai berikut: 1. Menetapkan item-item soal yang nantinya dijadikan sebagai parameter penilaian penelitian, 2. Melakukan survei awal terhadap 40 responden siswa yang belajar materi Mengoperasikan Software AutoCAD sebelum implementasi (pre-test) melalui tes awal siswa oleh guru untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum menggunakan aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD. 1. Penerapan aplikasi e-learning pembelajaran interaktif AutoCAD sebagai alat bantu pembelajaran, 2. Melakukan survei untuk mendapatkan data setelah implementasi (post-test) melalui evaluasi dengan aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD oleh guru. untuk mengukur kemampuan awal siswa setelah menggunakan aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD 3. Melakukan Analisis hasil pengukuran penelitian 5.1.2 Tempat dan Waktu Implementasi Dalam hal ini, pengujian dilakukan terhadap siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Jepara selama 1 bulan penelitian pada tanggal 1 sampai dengan 30 Juni 2009. 5.1.3 Instrumen Penilaian Implementasi Alat yang digunakan untuk pengukuran data kepada siswa adalah materi pembelajaran yang diajarkan pada kelas XI Program Keahlian Multimedia untuk mengetahui hasil awal sebelum proses pembelajaran untuk menentukan langkah selanjutnya.
206
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 5.1 Pengukuran Aplikasi E-learning Pembelajaran Inetarktif AutoCAD Tes tersebut di ikuti oleh 40 siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Jepara Program Keahlian Multimedia kemudian hasilnya dinilai oleh guru. Tes dilaksanakan selama dua kali yaitu pada saat sebelum menggunakan sebelum menggunakan aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD yang dibuat dan sesudah menggunakan aplikasi e-learning pembelajaran AutoCAD 5.2 Analisis Hasil Berdasarkan perhitungant tabel (t critical one-tail) bernilai 1.684875122 sedangkan t hitung (t Stat) bernilai -13.61646384. Terlihat bahwa terjadi perbedaan signifikan. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan pula antara sebelum dan sesudah penerapan Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD. Berarti Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD membawa efek positif. Dengan melihat nilai probabilitas, P-value adalah 1.05283E-16 lebih kecil dari 0,05 berarti Ho ditolak atau penerapan Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD efektif. Apabila tabel hasil pre test dan post test digambarkan menjadi grafik, maka akan tampak perbedaan hasil dari sebelum dan sesudah penerapan Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD sebagai alat bantu pembelajaran. 6. PENUTUP 6.1. Kesimpulan a. Terbentuknya Aplikasi E-learning Pembelajaran dalam bentuk CD interaktif yang memenuhi unsur kompetensi, variasi strategi, aneka sumber materi, pengayaan pengetahuan, dan evaluasi yang lebih interaktif, menarik, efektif, efisien,dan lebih bermakna sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa. b. Dari hasil evaluasi dengan menggunakan Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif AutoCAD dengan pengujian menggunakan sistem konvensioanl diperoleh nilai rata-rata 64,5 dan pengujian dengan CD interaktif diperoleh nilai rata-rata 80,1 dari 40 responden sehingga Aplikasi Elearning Pembelajaran Interaktif AutoCAD dengan unsur-unsur kompetensi, variasi strategi, aneka sumber materi, pengayaan pengetahuan dan evaluasi menunjukkan ada peningkatan hasil sebesar 15,6. Dengan demikian Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif dapat diterima sehingga pendidikan sudah selayaknya untuk mulai penerapan Aplikasi E-learning Pembelajaran Interaktif di bidang pendidikan agar dapat menunjang peningkatkan kualitas pendidikan. 6.2. Saran a. Pemanfaatan e-learning membutuhkan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar. Kurangnya interaksi antar guru dengan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri bisa memperlambat terbentuknya budaya belajar dalam proses pembelajara. b. Penelitian mendatang untuk memasukkan seluruh materi pembelajaran AutoCAD, sehingga siswa dapat secara utuh menyerap pembelajaran AutoCAD secara keseluruhan. c. Dengan masih adanya kekurangan yang ada pada Aplikasi E-learning Dalam Pembelajaran Intraktif autoCAD dan meskipun sistem yang ada mampu mengantisipasi kelemahan yang ada pada sistem lama sehingga diperlukan pengembangan kearah sistem pendampingan dari guru kepada siswa guna mengontrol perkembangan belajar siswa sehingga pengayaan materi pembelajaran bisa lebih berkembang. DAFTAR PUSTAKA [1] Agus Irianto, H., Dr., Prof.. (2004). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana. [2] Arifin, Johar. (2008). Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Excel 2007. Jakarta: PT Elexmedia Komputindo [3] Buku Storyboard Balai Pengembangan Multimedia, 2005, Mengetahui Rangkaian Instalasi Motor Listrik AC [4] Effendi, Empy dan Zhuang Hartono. (2005).E-learning (Konsep dan Aplikasi). Yogyakarta : Andi Offset. [5] Fang-Wu T and Yi-Shin D. (2003). A Study on Integrating Interaction Design into Industrial Design Processes. Paper. National Chiao Tung University, Hsinchu, Taiwan. Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]
207
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999 [6] [7] [8]
[9] [10] [11] [12] [13] [14]
[15]
[16] [17] [18] [29] [20] [21] [22]
[23]
208
Kamarga, Hanny. (2002). Belajar Sejarah melalui e-learning; Alternatif Mengakses Sumber Informasi Kesejarahan. Jakarta : Inti Media. Koran, Jaya Kumar C. (2002). Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan pembelajaran di Sekolah Malaysia. (8 November 2002). Lewis, Clayton and John Rieman (1993). Task-Centered User Interface Design: A Practical Introduction. Shareware Book, University of Colorado, Boulder, http://hcibib.org/tcuid, diakses tanggal 31 Desember 2008. Onno W. Purbo, DR. (2002). Teknologi E-Learning. Jakarta : Elex Media Komputindo Rusli RM, (2006), Rekayasa Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Berbasis Multimedia Untuk Siswa kelas XI, Tesis Magister Komputer. Universitas Dian Nuswantoro. Shelly, G,B., Cashman, T.J., and Waggoner, G.A. (1990). Computer Concepts. USA : Boyd & Fraser Publishing Company Simpson, O. (2000). Supporting students in open and distance learning. London : Kogan Page. Soekartawi, (2003). Prinsip Dasar E-Learning: Teori Dan Aplikasinya Di Indonesi. Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003 Suparman, M. Atwi. (2001). Desain Instruksional. Jakarta : Pusat Antar Universitas, Penyunting Susy Puspitasari – Jakarta; PAU-PPAI, Universitas Terbuka, Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Suparno, (2008). Teknik Gambar Bangunan Jilid 3 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Truong, Khai N. et al. (2006). Storyboarding: An Empirical Determination of Best Practices and Effective Guidelines. Proceedings of the 6th conference on Designing Interactive Systems. Utomo, Junaidi. (2001). Dampak Internet Terhadap Pendidikan : Transformasi atau Evolusi. Seminar Nasional Universitas Atma Jaya Yogyakarta Widi Yulianto, Ir, 2003, “Aplikasi AutoCAD untuk Design Dasar”, Elex Media Komputindo: Jakarta. Wie Yap, Ir, 1993, “Pengantar Praktis Penggunaan AutoCAD”, Andi Offset : Yogyakarta. Wie Yap, Ir, 1994, “Memahami AutoCAD”, Andi Offset : Yogyakarta. http://jurnaliqro.files.wordpress.com/2008/08/05-husni-48-57-final.pdf/ Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbantuan Komputer/diakses tgl 31 Desember 2009. http: //www.puslitjaknov.org/data/file/2008/makalah poster ssession.pdf/ Hasbullah/Perancangan dan Implementasi Model Pembelajaran Untuk Meningkatklan Kualitas Pengajaran/diakses tgl 31 Desember 2009. http://msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/tahappembuatanfilm animasi.doc, diakses tanggal 5 Januari 2009.
Homepage: http://pps.dinus.ac.id email redaksi: [email protected]