PEMBEKALAN KKN-TERPADU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO “ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU KEMANDIRIAN DESA” SABTU 8 &15 JULI 2017, MINGGU 9 JULI 2017
Konsep Umum KKN KKN / Kuliah Kerja Nyata merupakan: • Program intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMSIDA yang memadukan bentuk kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan al-Islam dan Kemuhammadiyahan. • KKN menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa UMSIDA.
Tujuan KKN KKN / Kuliah Kerja Nyata bertujuan : • Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang holistiktransformatif. • Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara inter-disipliner; • Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver; • Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk turut dalam pengembangan masyarakat
Tujuan KKN KKN / Kuliah Kerja Nyata bertujuan : • Membina semangat pengabdian mahasiswa untuk turut terlibat secara aktif dalam memecahkan beragam persoalan masyarakat dengan didasari oleh nilai-nilai Islam yang berkemajuan; • Meluaskan wawasan dan pengalaman mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang majemuk sehingga memiliki kesiapan untuk berinteraksi dan bersinergi dengan pihak lain di berbagai tingkatan dan konteks persoalan.
Bagi UMSIDA, umpan balik dari kegiatan KKN dapat dipergunakan sebagai
Pengayaan Materi Kuliah
Penyempur naan Kurikulum
Pengembangan Program PT
KKN harus memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat
KKN diarahkan tidak saja kepada mahasiswa dan perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar secara formal, tetapi juga masyarakat serta pemerintah KKN merupakan kegiatan yang bersifat tripartite, yaitu melibatkan tiga lembaga: perguruan tinggi (termasuk mahasiswa dan dosen di dalamnya), masyarakat, dan pemerintah
KKN bersifat tripartite
Masyara kat
Pemerin tah
PT (Mhs, Dosen
SINERGI KKN-T UMSIDA PERGURUAN TINGGI DOSEN
MAHASISWA
MASYARAKAT
PEMERINTAH
SWASTA
Dasar Hukum Penyelenggaraan KKN Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
Dasar Hukum Penyelenggaraan KKN Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Pendidikan Tinggi Muhammadiyah. Rencana Induk Pembangunan (RIP) UMSIDA Tahun 2011/2012 – 2019/2020.
Statuta UMSIDA Tahun 2016. Renstra UMSIDA Periode 2014/2015 – 2018-2019. Renstra ABDIMAS Tahun 2016 – 2020.
Kebijakan KKN di UMSIDA • KKN dikembangkan berdasarkan
paradigma holistik transformatif menekankan pada keterpaduan seluruh aspek Catur Dharma PT
KKN yang diselenggarakan UMSIDA perlu dipahami sebagai : Bentuk kegiatan yang mengintegrasikan aspek-aspek pendidikan & pengajaran, penelitian & pengabdian masyarakat Penguatan nilai-nilai AIK (Al Islam & Kemuhammadiyahan)
Prinsip-prinsip KKN Holistic
Interdisiplinary Transformative Realistic Environmental development Research based community services Islamic
Prinsip-prinsip Pengelolaan Program KKN
Co-creation Co-financing Flexibility Sustainability
Ragam KKN di UMSIDA KKN Terpadu (KKN-T) KKN Pencerahan (KKN-P)
KKN Internasional
KKN Muhammadiyah (KKN-Mu)
Konsep Dasar KKN-Terpadu KKN-T/ Kuliah Kerja Nyata Terpadu : • KKN-T dibangun di atas landasan konsep keterpaduan. • Dari struktur kegiatannya, pelaksanaan KKN-T memadukan 4 (empat) bidang sekaligus, yaitu: • Pendidikan, • Penelitian, • Pengabdian kepada masyarakat, • Pengamalan al-Islam dan Kemuhammadiyahan
Konsep Dasar KKN-T Keterpaduan KKN-T dikembangkan melalui : • Orientasi penyusunan program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang untuk Mitra • Kerjasama antar elemen pembangunan masyarakat, termasuk unsur pemerintah, swasta dan perguruan tinggi Desa Melangkah
Program dan Kegiatan KKN-T Kerja No
Program
Tema
1
Pendidikan
a. b. c. d. e.
Keaksaraan Fungsional (KF) Pendidikan Inklusi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan SD Advokasi Hukum
2
Sosial Budaya
a. Pemberdayaan Panti b. Pendampingan Anak Jalanan c. Aparatur Pemerintah Desa (Penguatan Kapasitas Aparatur Desa d. Pembinaan Keserasian dan Kerukunan Rumah Tangga e. Pembinaan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama f. Pembinaan kesetiakawanan sosial
Program dan Kegiatan KKN-T Kerja No
Program
Tema
3
Kesehatan
a. Keamanan Pangan Sekolah dan Jajanan Anak-anak b. Penanganan Gizi Buruk c. Sanitasi Lingkungan d. UKS : Tim Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi di SD e. Kesehatan Ibu Hamil, Melahirkan dan Menyusui f. Pendampingan Program Kesehatan
4
Lingkungan
a. Pemanfaatan Lahan Sempit dan Lahan Tidur b. Pengolahan Sampah c. Program Kali Bersih d. Biopori
Program dan Kegiatan KKN-T Kerja No
Program
5
Ekonomi
6
Program lain sesuai dengan kondisi di lapangan / hasil sinergi dengan dinas terkait
Tema a. Legalitas Produk & Usaha (UMKM) : NPWP, HaKI, Label dll b. Pembentukan Koperasi c. Pembentukan BUMDES d. Pendampingan Wirausaha
Program dan Kegiatan KKN-T Non Kerja No
Program
Tema
1
Peningkatan dan a. Pemahaman Ajaran Islam Pengembangan b. Pembinaan Komunitas Islam Kehidupan Keagamaan c. Pembinaan Ketahanan Umat Islam
2
Pengembangan Sosial Budaya
a. Pembinaan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama b. Pembinaan kesetiakawanan sosial c. Pembinaan keserasian dan kerukunan rumah tangga d. Pembinaan PKK dan NKKBS melalui :
3
Peningkatan Gizi dan Kesehatan Lingkungan
a. Penyuluhan tentang Kelangsungan Hidup Perkembangan dan Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA) b. Pemanfaatan Potensi Desa c. Peningkatan kesehatan masyarakat
Program dan Kegiatan KKN-T Non Kerja No
Program
Tema
4
Peningkatan Gizi dan Kesehatan Lingkungan
5
Peningkatan Etos Kerja a. Pembinaan sikap masyarakat untuk dan Produktivitas Kerja meningkatkan ekonomi dengan Masyarakat pengembangan produksi/usaha masyarakat untuk mengembangkan gairah wirausaha masyarakat desa
a. Pengembangan balai kesehatan/klinik bersalin/Posyandu b. Program Keluarga Berencana c. Penyuluhan kebersihan lingkungan d. Pembinaan sikap masyarakat dalam peningkatan kesehatan dan lingkungan dengan beberapa bentuk pembinaan dan penyuluhan
Program dan Kegiatan KKN-T Non Kerja No
Program
Tema
6
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG meliputi : a. Merintis, mempelopori dan menggerakkan terciptanya TTG b. Mengenalkan TTG untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas masyarakat c. Mencari akses pemasaran TTG d. Mengajarkan penerapan TTG yang sesuai kebutuhan masyarakat
7
Pemberantasan Buta Aksara (Pendidikan)
a. Metode pengajaran buta aksara adalah melalui pemberian ketrampilan hidup (life skills) terlebih dahulu untuk menarik minat warga untuk belajar b. Peningkatan pendidikan dengan cara memberikan wawasan pendidikan pada anak melalui pendirian taman baca dan perpustakaan keliling
Program dan Kegiatan KKN-T Non Kerja No
Program
8
Kewirausahaan
9
Program lain sesuai dengan kondisi di lapangan / hasil sinergi dengan dinas terkait
Tema a. Faktor dasar entrepreuner b. Proses inovasi / ide kreatif inovatif
Bobot Akademik & Teknis Pelaksanaan KKN Beban sks KKN = 3 SKS (proses perkuliahan, evaluasi, penilaian). Bobot 3 SKS setara dengan 15.360 menit / 256 jam
Terdapat 3 tahapan : 1) Tahap Pra Pelaksanaan, 2) Tahap Operasional Pelaksanaan, 3) Tahap Pasca Pelaksanaan
Keseluruhan KKN memuat serangkaian kegiatan terjadwal, terstruktur dan mandiri
KKN-TERPADU UMSIDA 2017 “ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU KEMANDIRIAN DESA”
Gambaran Umum KKN-T UMSIDA 2017
Peserta perempu an = 639 mhs
Jumlah peserta KKN = 1.099 mhs
Peserta lakilaki = 460 mhs
12 kecamat an
34 desa
17 DPL
Daftar Kecamatan & Desa Lokasi KKN-T UMSIDA 2017 No
Kecamatan
1 Tarik 2 Tarik 3 Tanggulangin 4 Tanggulangin 5 Buduran 6 Buduran 7 Waru 8 Waru 9 Gedangan 10 Gedangan 11 Sedati 12 Sedati 13 Sedati 14 Jabon 15 Jabon 16 Jabon 17 Jabon
Desa
No
Kecamatan
Desa
Gamping Growo Kedung Bocok Kali Samporno Ganggang Panjang Dukuh Tengah Sawohan Tambak Sawah Tambak Oso Punggul Keboan Anom Banjar Kemuning Pepe Pranti Kedung Pandan Kedung Rejo Panggreh Trompoasri
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Krian Krian Krian Krian Porong Porong Prambon Prambon Prambon Prambon Krembung Krembung Tulangan Tulangan Tulangan Tulangan Tulangan
Sidomulyo Tambak Kemerakan Tempel Keboharan Candi Pari Kebonagung Cangkring Turi Jati Alun-alun Jedong Cangkring Temu Tambak Rejo Tanjeg Wagir Grogol Kenongo Jiken Telasih Singopadu
Gambaran Pelaksanaan KKN-T KKN-T 2016 • Terdapat 2 opsional KKN-T : Kerja dan Non Kerja • Survey/tinjau lapangan dilakukan setelah pembekalan • Desa untuk KKN Kerja dan Non Kerja berbeda
KKN-T 2017 • Terdapat 2 opsional KKN-T : Kerja dan Non Kerja • Survey/tinjau lapangan dilakukan sebelum pembekalan • Desa untuk KKN Kerja dan Non Kerja sama dengan penekanan pada model KKN Based on Project & Based on Activity
Program & Kegiatan KKN-T KKN-T/ Kuliah Kerja Nyata Terpadu : • Menawarkan 2 program opsional untuk 2 kategori mahasiswa
KKN –T Kerja
Jangka waktu KKN-T selama 2 bulan Fleksibilitas waktu dengan jadwal pekerjaan
KKN-T Non Kerja
Fulltime sebulan penuh Live in /tinggal bersama dalam komunitas
Pelaksanaan Program KKN-T UMSIDA 2017 • Kemandirian Desa adalah Indikator capaian utama pada
pelaksanaan KKN dengan 2 pendekatan yaitu : • Berbasis Aktivitas (Based on Activity) dan • Berbasis Proyek (Based on Project), • Masing-masing pendekatan yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan capaian kegiatan.
Berbasis Aktivitas (Based on Activity) KKN-T Non Kerja
• KKN Terpadu yang beranggotakan
mahasiswa dengan latar belakang Non Kerja dengan beberapa syarat yang telah disepakati, sehingga di harapkan mampu untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan selama 1 bulan penuh
Fulltime sebulan penuh Live in /tinggal bersama dalam komunitas
Berbasis Proyek (Based on Project) KKN-T Kerja
• KKN Terpadu yang beranggotakan
mahasiswa dengan latar belakang mahasiswa Kerja dengan beberapa syarat yang harus di penuhi. • Fungsi KKN yang berbasis project di harapkan menjadi penguat pelaksanaan KKN Based on Activity, sehingga harus dilakukan sinkronisasi dengan DPL dengan memperhatian potensi dan kemampuan desa lokasi
Jangka waktu KKN-T selama 2 bulan Fleksibilitas waktu dengan jadwal pekerjaan
Based on Project
Based on Activity Apa yang harus mahasiswa & DPL lakukan?
Hal yang harus dilakukan adalah : Mahasiswa yang telah bergabung dalam kelompok KKN harus mampu melakukan identifikasi potensi dan rencana pengembangan, yang bertujuan untuk memunculkan potensi yang menjadi keunggulan desa. 2. Menerjemahkan rangkaian identifikasi tersebut, kedalam beberapa alternatif capaian yang tersusun ke dalam program kerja. 3. Melakukan sinkronisasi data dan program kerja dengan DPL guna memaksimalkan hasil capaian program di desa lokasi 1.
4. Program kerja yang telah tersusun dan telah di
sinkronkan dengan DPL selanjutnya di komunikasikan ke desa lokasi. 5. Membagi wilayah kerja antar kelompok KKN 6. Membangun komunikasi yang baik guna tercapainya tujuan bersama 7. Wajib ada luaran yang menjadi keunggulan Desa yang bersifat kontinue
Luaran KKN-T [Peserta] Setiap peserta KKN-T diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa :
Laporan akhir KKN-T (kelompok) Essay tematik (individual atau kelompok)
Tahapan Pelaksanaan KKN-T UMSIDA 2017 No
Tahapan Pelaksanaan
1
Rapat Penentuan Lokasi KKN-T
2
Perijinan KKN-T
3
Pendaftaran KKN-T
4
Pembagian Kelompok KKN-T
5
Survey/Tinjau Lapangan (Potensi Desa)
6
Pengumpulan Laporan Hasil Tinjau Lapangan
7
Pendaftaran DPL
8
Pembekalan DPL & Pemateri Internal
9
Pembekalan Mahasiswa
10
Pemberangkatan ke Lokasi KKN-T
Tahapan Pelaksanaan KKN-T UMSIDA 2017 No
Tahapan Pelaksanaan
11
Lokakarya Desa
12
Pelaksanaan Kegiatan KKN-T
13
Monitoring dan Evaluasi
14
Pelaporan KKN-T
15
Pengumpulan Laporan KKN-T
16
Input Nilai
Timeline KKN-T UMSIDA 2017 No
Kegiatan
Juni
1
Rapat Penentuan Lokasi KKN
2
Perijinan KKN
5 – 24
3
Pendaftaran KKN
7 – 10
4
Pembagian Kelompok KKN
5
Survey/Tinjau Lapangan (Potensi Desa)
15 – 16
6
Pengumpulan Laporan Hasil Tinjau Lapangan
19 – 20
7
Pendaftaran DPL
8
Pembekalan DPL & Pemateri Internal
Juli
2
14
6
Agust
Sept
Okt
Timeline KKN-T UMSIDA 2017 No
Kegiatan
Juni
Juli
Agust
Sept
9
Pembekalan Mahasiswa
10
Pemberangkatan ke Lokasi KKN-T
11
Lokakarya Desa
12
Pelaksanaan Kegiatan KKN-T Non Kerja
31
3
13
Pelaksanaan Kegiatan KKN-T Kerja
31
30
14
Monitoring dan Evaluasi
15
Pelaporan KKN-T
16
Pengumpulan Laporan KKN-T
17
Input Nilai
Okt
8, 9, 15 31
7 – 21
4 – 18
Non Kerja/11
Kerja/ 7 14
FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN Halaman Sampul Halaman Pengesahan Kata Pengantar
Daftar Isi BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Analisis Permasalahan
1.2
Tujuan dan Manfaat
BAB II
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
2.1
Pendataan dan pemetaan
2.2
Rancangan program kerja
FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
3.1
Program Kerja dan Sasaran
3.2
Langkah-Langkah Pelaksanaan
3.3
Pencapaian Program Kerja
3.4
Hasil yang telah dicapai dari program kerja
3.5
Dukungan yang diperoleh dan masalah-masalah yang masih dijumpai
BAB IV
KESIMPULAN
4.1
Kesimpulan dan Saran
4.2
Evaluasi
4.3
Rekomendasi & Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
• Lampiran Laporan KKN-T berisi : • Foto asli kegiatan KKN minimal setiap Proker • Peta desa/kelurahan, struktur organisasi pemerintahan desa dsb • Deskripsi pembiayaan KKN secara umum • Logbook kegiatan KKN (kelompok) • Presensi harian/mingguan kelompok • Hal-hal lain yang dianggap perlu
• Yang tidak perlu dilampirkan di Laporan KKN-T a.l : • Laporan keuangan detail berikut bukti nota/kuitansi • Logbook harian individu • Presensi/daftar hadir setiap kegiatan di desa • Lampiran2 tsb cukup divalidasi dan diserahkan ke DPL
Contoh Laporan KKN-T Non Kerja 2016
• Tebal laporan sekitar 5 cm
• Jumlah halaman untuk laporan inti sekitar
60 – 75 hal (tebal 1 cm), sisanya adalah lampiran (tebal 4 cm) • Untuk KKN-T 2017, jumlah halaman diefektifkan, hanya lampiran-lampiran yang dipersyaratakan yang disertakan di laporan utama, lampiran sisanya divalidasikan dan diserahkan DPL
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN Laporan akhir disusun secara berkelompok Sebelum dicetak, konsep laporan dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada DPL Laporan diketik rapi pada kertas HVS ukuran A4 dengan spasi 1,5 font Times New Roman 12 Laporan harus memperoleh pengesahan dari DPL dan mengetahui Kepala Desa/Kelurahan atau lokasi Penggandaan laporan KKN menyesuaikan kebutuhan o 1 eksemplar untuk desa/kelurahan/lokasi KKN-T o 1 eksemplar untuk kecamatan (sesuai kebutuhan) o Untuk LPPM, laporan diserahkan dalam bentuk soft copy, file MS
Word. Diserahkan dalam bentuk CD (Compact Disc)
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN Penyerahan soft copy laporan ke LPPM maksimal 10
(sepuluh) hari setelah pelaksanaan dan untuk desa/kelurahan/kecamatan paling lambat 2 (dua) minggu setelah KKN-T berakhir. Cover laporan hard copy untuk KKN Non Kerja dijilid warna sampul biru muda, dan untuk KKN Kerja warna sampul biru tua
CONTOH TAMPILAN DEPAN LAPORAN KKN-T
KKN-T Non Kerja
KKN-T Kerja
FORMAT STRUKTUR ESSAY TEMATIK Berisikan kumpulan pengalaman peserta KKN di desa
atau lokasi masing-masing, yang dituangkan dalam tulisan berisi tentang; • Latar belakang permasalahan • Solusi • Kesan dan Pesan Ketentuan penulisan essay : • Minimal tiga lembar, • Times New Roman 12, spasi 1,5 dan
• Tulisan yang terkumpul akan dibukukan berbentuk Buku
Bunga Rampai Hasil Pengabdian Mahasiswa.
PENILAIAN AKHIR KKN-T
Dokumentasi KKN-T 2016 Suasana Saat Monev
Salah satu produk yang dihasilkan mahasiswa KKN-T 2016 dan bernilai ekonomis
Terima kasih! Semoga sukses KKN-T 2017
BANGGA UMSIDA !