PEMBANGUNAN WEBSITE BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR WILAYAH PROPINSI SUMATERA SELATAN DENGAN MENERAPKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) Kurniawan, S.Kom., M.M. Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma
Abstract This research results the website which aim to help the spreading information for the width of relevant possible problem not yet made available of inwrought information system provincially which can be accessed every moment by client of about information and legislation of national land. This development Website applied the Content Management System (CMS) with the Joomla. As for methodologies performed within this research cover the survey, where will be analyzed a development requirement, hereinafter website design, where will be made by device website of inclusive of customize, continued with the development website and its implementation. Information submitted/sent cover the greeting lead on duty, meaning of logo and device, vision and regional mission BPN Office in South Sumatra Province, organization chart, energy, regional work the BPN, program the job BPN, facility, and gallery. Keyword: CMS, information, website, internet
1. PENDAHULUAN Peran teknologi internet telah membawa dampak yang cukup besar bagi unit kerja, instansi negeri maupun swasta. Langkah awal munculnya teknologi internet ini membuat segenap instansi untuk membangun website guna penyebaran informasi selain media televisi maupun media masa. Penggunaan website sebagai salah satu media penyebaran informasi sudah sedemikian luasnya dengan faktor biaya yang murah, kemudahan akses dan efisiensi karena dapat diakses dalam waktu 24 jam. Badan Pertanahan Nasional (disingkat BPN) Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral yang memiliki visi terwujudnya pelayanan pertanahan yang prima yang didukung oleh partisipasi masyarakat sumatera selatan. Untuk mendukung visi tersebut BPN Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan berupaya membangun website. Tujuan utama dari
pembangunan website ini dimaksudkan untuk lebih mudah penyebaran infomasi seluas mungkin terkait masalah belum tersedianya sistem informasi yang terpadu secara provinsial yang dapat diakses setiap saat oleh pelanggan tentang informasi dan perundang-undangan pertanahan nasional. Dampak dari pembangunan dan instalasi website ini nantinya terhadap proses dan kegiatan administrasi lembaga dapat dilakukan secara otomatis dan terintegrasi melalui jaringan internet yang telah dimiliki serta dapat menyediakan informasi secara instan bagi masyarakat luas terutama kalangan pemerintah dan dunia usaha yang membutuhkan informasi tersebut dengan menerapkan Content Managemen System (disingkat CMS). 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website 2.1.1 Pengertian Website Menurut Sudarso (2008) Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). 2.1.2 Unsur-Unsur Website Unsur-unsur penunjang keberadaan sebuah website menurut Sudarso (2008) adalah sebagai berikut: 1. Nama domain (URL - Uniform Resource Locator), yaitu adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website. Contoh : http://www.detik.com. 2. Rumah tempat website (web hosting), yaitu ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. 3. Bahasa Program (Scripts Program), adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. 4. Desain website untuk menentukan kualitas dan keindahan sebuah website yang berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. 2.1.3 Jenis Website Jenis website terbagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu (Aguk, 2008):
1. Website static : adalah website yang bersifat non update dengan pengertian sederhananya adalah website yang isi dan tampilannya tidak di ubah-ubah. 2. Website Dynamic: adalah website yang bersifat user friendly yang bisa juga dikatakan website yang up to date atau website yang dapat di ubah-ubah isinya oleh administrator / webmaster kapan saja. 2.1.4 Kelebihan Website Adapun beberapa kelebihan dari website adalah (Aguk, 2008): 1. Media advertisement tak terbatas: dapat menampilkan/mempromosikan jasa layanan dan perdagangan secara keseluruhan. 2. Dapat di akses dari seluruh dunia : beda dengan iklan yang di pasang melalui majalah, surat kabar ataupun brosur yang hanya dapat di baca/dilihat oleh kawasan tertentu saja. 3. Dapat melakukan transaksi jual beli secara online / langsung melalui internet. 4. Sistem lebih mudah: cukup sekali untuk mempersiapkan bahan dengan minimum penampilan selama 1 tahun kecuali ada penambahan gambar text (update isi website). 5. Total harga lebih murah : dihitung dengan minimum periode 1 tahun, karena iklan akan terpasang full / nonstop selama 1 tahun. 2.2 Content Management System (CMS) 2.2.1 Pengertian CMS Menurut Antonius (2003) CMS dapat diartikan sebagai berikut: “Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penyusun maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster”. Beberapa macam manfaat yang didapat dari sistem CMS diantaranya sebagai berikut : (Sadat, 2008) 1. Manajemen Data yang dapat mendukung format HTML, XML, PDF dan lain sebagainya karena semua proses berjalan secara otomatis. 2. Web Template yang dapat memberikan acuan ke seluruh isi situs yang telah ditetapkan sehingga tidak dapat diubah-ubah seenaknya. 3. Memisahkan antara desain dan isi yang dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya.
4. Format data yang didukung secara variatif dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. 5. Membuat Portal (situs komunitas), Forum, Galeri foto, e-Commerce, e-Learning, dan lain-lain. 2.2.2 Elemen CMS Sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen (Sadat, 2008): 1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA]), dimana elemen CMA ini memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML, untuk mengatur pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. 2. Aplikasi pengiriman isi (Content Delivery Application [CDA]), dimana elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si pemilik situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan. Berikut gambaran model CMS (Sadat, 2008):
Gambar 1. Model CMS 2.2.3 Komponen Pembentukan CMS CMS yang akan dibangun memiliki beberapa komponen diantaranya Menu Utama, Kategori Halaman, Halaman dan beberapa modul tambahan
seperti Berita, Buku Tamu dan Jajak Pendapat. Selain itu tersedia pula keperluan untuk konfigurasi profil dan informasi websie pengguna. Setiap pengguna yang telah memiliki akses login user selain admin akan masuk ke interface user area, di user area pengguna dapat dengan leluasa mengelola database untuk websitenya (Antonius, 2003). Berikut ini merupakan gambar pembentukan CMS.
Gambar 2. Diagram Komponen Halaman Pembentuk CMS 2.3 Joomla Joomla adalah sebuah Content Managemen System yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan website yang sangat kompleks (Desantara, dkk; 2007). Jenis website yang dapat dibangun dengan Joomla diantaranya website corporate atau portal, website e-commerce, website untuk perusahaan kecil, website untuk organisasi Non-profit, website untuk Pemerintah, website untuk keperluan internet, website untuk sekolah dan Perguruan Tinggi, website pribadi atau blog, website untuk komunitas dan portal, website untuk majalah, koran, dan tabloid. Sedangkan aplikasi pendukung yang mutlak ada sebelum Joomla diinstal meliputi 1) aplikasi PHP dikaranakan Joomla sendiri dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, 2) Web Server Apache, yaitu sebuah server untuk mendukung aplikasi tersebut, dan 3) Database MySQL, yang merupakan pilihan Joomla tempat menyimpan seluruh content web. 3. METODOLOGI PENELITIAN Adapun metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi survey, dimana akan dianalisa kebutuhan pembangunan dan instalasi termasuk kesiapan sumber daya manusia yang akan menjalankan dan memanfaatkan website. Setelah tahap ini selesai, dilanjutkan dengan desain, dimana akan
dibuat rancangan website termasuk customize-nya, diteruskan dengan pembangunan website dan implementasinya, yaitu pelaksanaan instalasi dan pelatihan website. Terakhir akan dilakukan updating dan maintenance terhadap data yang ada sebagai sumber dalam penyebaran informasi melalui internet. 3.1 Analisa Kebutuhan Pembangunan Asumsi dasar tentang kondisi saat ini di lingkungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan yang beralamat di Jalan Kampus Palembang dengan waktu penelitian yaitu bulan Februari sampai dengan Maret 2008 bahwa lokasi sudah ada komputer yang terkoneksi dengan internet. Website yang dibangun adalah berbasis internet atau aplikasi yang dapat diakses melalui jaringan komputer yang berskala besar dari sisi aksesnya yaitu interconnection network (internet). Selain akses yang menggunakan jaringan LAN/WAN, untuk pengaksesan perangkat lunak ini diperlukan sebuah browser seperti keluaran dari Microsoft yaitu Microsoft Internet Explorer (IE) min. versi 5 akan tetapi alangkah lebih baik menggunakan versi selanjutnya. Selain itu juga dapat diakses dengan browser keluaran dari vendor lainnya, misalkan: Netscape Navigator, Mozilla, dan Opera. SDM yang berperan untuk menggunakan website ini minimal harus mengerti tentang internet. 3.2 Rancangan Website (Web Design) Pembangunan Website BPN Kanwil Propinsi Sumatera Selatan yang diusulkan/dirancang meliputi dua bagian: 1. Frontpage (Halaman Depan) Adalah halaman yang berada di depan dan bisa lihat serta diakses oleh anggota ataupun masyarakat yang ingin mengetahui tentang BPN Provinsi Sumatera Selatan sebagai pusat informasi pertanahan nasional. Halaman depan website ini terdiri dari beberapa modul, yaitu: a. Beranda Berisikan link Peraturan Pertanahan, Berita, Pengumuman, Download, dan Pengelola Situs. Pada bagian berita berisikan informasi yang berhubungan dengan berita seputar kegiatan lembaga, seminar atau yang lainnya. Pada bagian pengumuman berisikan informasi yang berhubungan dengan kegiatan lembaga. Pada bagian Peraturan Pertanahan berisikan tentang berbagai peraturan-peraturan pemerintah. Bagian download berisikan data-data dalam bentuk dokumen, dan arsip. Sedangkan pada bagian pengelola situs berisikan orang-orang yang terkait dalam pembangunan dan pengupdate-an data website. b. Profil
Berisikan link Sambutan Kepala Dinas yang berisikan informasi tentang pernyataan sikap terhadap website yang dibangun, Visi dan Misi, Sejarah, Fasilitas, Ketenagaan, Struktur Organisasi, Wilayah Kerja BPN, Galery, Program Kerja BPN. 2. Administrator Page (Halaman WebAdmin) Adalah halaman yang dipergunakan oleh web admin untuk melakukan up dating dan maintenance data meliputi: pemasukan data, penghapusan data, perbaikan data berupa teks dan gambar. Untuk melakukan hal ini administrator harus melakukan login dengan proses seperti Gambar 3 berikut:
Gambar 3. Diagram Form Login Ke CMS Adapun site map yang dirancang bagi pengguna untuk meningkatkan pelayanan jasa informasi BPN Kanwil Prop. Sumatera Selatan dapat dilihat pada Gambar 4 berikut:
Gambar 4. Rancang Site Map Website BPN Kanwil Prop. Sumatera Selatan
4. PEMBAHASAN Adapun hasil dari penelitian ini adalah membangun dan menghasilkan sebuah website Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan dengan nama domain adalah http://ww.bpn-sumsel.org. Berikut tampilan hasil pembangunan website dapat dilihat pada Gambar 5 berikut.
Gambar 5. Tampilan Utama Website BPN Kanwil Prop. Sumatera Selatan Gambar di atas memiliki 4 frame (bingkai) yang meliputi: Kop gambar BPN Kantor wilayah Propinsi Sumatera Selatan, Menu – sebagai pemanggil (link) ke informasi yang ditujukan bagi pengguna (user), Layar informasi/ content, dan Jejak pendapat. Content dalam menu Beranda disajikan dalam bentuk informasi rubrik, peraturan pertanahan, file berbentuk format .doc/.ppt/.pdf/.xls yang dapat didownload sebagai informasi berbasis document, serta disajikan informasi pengelola situs. Berikut tampilan beberapa Menu Beranda Badan Pertanahan RI Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan. Sedangkan profil organisasi memberikan informasi tentang sambutan, arti logo dan lambang, Visi dan Misi BPN Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan, struktur organisasi, ketenagaan, wilayah kerja kanwil, program kerja BPN, fasilitas, dan gallery. Untuk melakukan pengisian data, administrator harus terlebih dahulu memasukan username dan password, Jika benar username dan password akan tampil area admin (lihat Gambar 6 dan Gambar 7).
Gambar 6. Login dan Area Administrator Berikut skema pengisian data yang dilakukan administrator dalam melakukan peng-update-an data sehingga informasi yang ditampilkan dapat melayani pihak-pihak yang membutuhkan data.
Gambar 7. Skema Pengisian Data
5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan :
1. Website yang dibangun dengan menerapkan CMS menghasilkan sistem informasi yang terpadu secara provinsial yang dapat diakses setiap saat oleh pelanggan tentang informasi dan perundang-undangan pertanahan nasional. 2. Dampak dari pembangunan dan instalasi website ini dapat menyediakan informasi secara instan bagi masyarakat luas terutama kalangan pemerintah dan dunia usaha yang membutuhkan informasi Peraturan Pertanahan. 3. Pihak yang terkait lebih mudah mendapatkan informasi secara uptodate tanpa harus datang ke lokasi karena informasi yang disampaikan nonstop selama 24 jam.
DAFTAR RUJUKAN Aguk. 2008. Web Design (Online). http://aguk.indorayaprinting.com/2008/ index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=12. diakses tanggal 24 Mei 2008. Antonius, Kemas Yunus. 2003. Pengantar Content Management System (CMS). Kuliah Umum Ilmukomputer.com. Desantara, dkk. 2007. Modul Joomla, Peningkatan Teknologi Informasi (online). www.malangkab.go.id/kabmalang/galeriti/Modul%20Tutorial %20CMS%20Joomla.pdf. Diakses tanggal 27 Mei 2008. Sadat ar Rayyan. 2008. Content Management System (online). http://akhsa. wordpress.com/2008/02/14/content-management-system-cms/. Diakses tanggal 24 Mei 2008. Sudarso, Yos., 2008. Pengertian dan Unsur-unsurnya (online). http:// webmaster.sman1ciawigebang.com/index2.php?option=com_con tent&do_pdf=1&id=20. diakses tanggal 20 Mei 2008.