PEMBANGUNAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA KARYAWAN DI ALLIANZ INDONESIA Dimas Dwi Priambodo Abstract Allianz Indonesia employs more than a thousands employees. As company's assets, employees must be properly managed. A part of human resource management performed by human resources department is managing employee data. Currently, employee data processing and reporting in Allianz Indonesia is still performed manually using spreadsheets, which is ineffective and obsolete. Today, one of trends in human resource management is adoption of human resource information systems (HRIS). Literally, the system can acquire, store, manipulate, analyze, retrieve and distribute information relating to the organization's human resources. Technically, the system consists of integrated hardware, software and database designed to provide information that is used by HR management. In this research, researcher developed a software design that can help HR departments in personnel management and supply periodic headcount report that should be presented to the headquarters office. Based on this design, researcher developed application that are ready to be used, with the expectation that this application can actually be implemented to help the HR operations to replace previous processes. Keyword: HRIS, personnel management, headcount report. Pendahuluan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset bagi suatu organisasi/perusahaan (Mathis & Jackson, 2011). Agar sumber daya manusia dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan, maka harus ditata dan dikelola dengan baik. Allianz Indonesia merupakan perusahaan yang mengelola lebih dari 1150 tenaga kerja. Jumlah tersebut meliputi tenaga kerja permanen, kontrak, outsourcing, dan magang (Peraturan Perusahaan, 2011). Sebagai perusahaan besar, Allianz Indonesia berusaha menerapkan suatu manajemen SDM yang baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Hollenbeck mengemukakan bahwa beberapa trend dalam manajemen sumber daya manusia, diantaranya adalah penerapan teknologi baru (new technology) dalam pengelolaan sumber daya manusia. Teknologi baru yang dimaksud adalah Human Resource Information System/HRIS
Proceeding Research Day 2013
(Hollenbeck, 2011). Berkenaan dengan hal tersebut, departemen Human Resource (HRD) akan mengembangkan sebuah sistem berbasis teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional dengan antarmuka webbased. Sistem ini akan mencakup beberapa modul. Tiap-tiap modul dalam sistem akan mewakili satu atau lebih fungsi HRD. Modul-modul yang akan dikembangkan adalah: personnel management, organization structuring, recruitment, dan performance management. Modul yang disebutkan pertama kali (personnel management) merupakan tugas pokok dari seorang administration support officer atau admin HRD. Pengolahan data karyawan di Allianz Indonesia yang dilakukan selama ini masih menggunakan aplikasi pengolah data spreadsheet berupa Microsoft Excel. Data-data karyawan tersebut masih terpisah-pisah di masing-masing departemen HRD, seperti: data karyawan berada di administration support officer (admin HRD), struktur organisasi berada di HR – OD (Organization Development), data skoring pencapaian kinerja berada di HR Performance & Reward, dsb. Pengolahan data dengan cara seperti ini tentu saja sangat tidak efektif. Ketika terjadi perubahan data karyawan, maka data di masing-masing bagian tersebut harus diubah satu demi satu. Selain itu, pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan pengolahan data yang terpisah pada beberapa personal computer (PC) sehingga sangat menyulitkan petugas administrasi maupun pihak manager maupun direktur dalam menarik laporan. Selain itu, penggunaan Microsoft Excel dalam pengolahan data juga dapat menimbulkan beberapa kesulitan-kesulitan lain seperti: terjadinya kesalahan penginputan data karena program tersebut tidak menyediakan fitur validasi, munculnya pengulangan data (duplikasi/redundansi data), serta pemborosan dari sisi penyimpanan data ( storage). Akibat yang terakhir tersebut disebabkan karena data tidak terintegrasi satu sama lain, melainkan terpisah-pisah dibeberapa tempat. Melihat permasalahan yang muncul tersebut diatas, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia. Dari hasil penelitian tersebut nantinya diharapkan dapat mempermudah kegiatan pengelolaan data karyawan, terutama bagi admin HRD dalam melakukan penginputan / pengeditan data karyawan maupun dalam membuat laporan bulanan.
794
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
Permasalahan Berdasarkan paparan diatas maka dapat diambil beberapa rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana menyediakan sebuah sistem pengolahan data karyawan yang dapat dipakai antar bagian di departemen HRD? 2. Bagaimana menyediakan sebuah sistem yang dapat menghindari kesalahan penginputan dalam pengolahan data karyawan? 3. Bagaimana cara memudahkan pengolahan data serta penyajian data dalam bentuk laporan? Tujuan Penelitian Dengan melakukan penelitian ini penulis berharap dapat mencapai beberapa tujuan yaitu: 1. Menjadikan data karyawan disimpan secara terpusat yang dapat diakses bersama-sama sehingga tidak menimbulkan banyak variasi data dan dapat menghindari duplikasi/redundansi data. 2. Mencegah terjadinya kesalahan penginputan dengan melakukan proses validasi pada pengelolaan data karyawan. 3. Mengurangi kompleksitas pembuatan laporan dengan menyediakan alternatif selain pivot table. Dengan melakukan penelitian ini penulis berharap dapat mencapai beberapa manfaat yaitu: 1. Mempermudah dalam melakukan pemeliharaan data karyawan karena data tersimpan dalam satu storage yang terpusat. 2. Membantu memastikan bahwa data yang tersimpan adalah data yang valid. 3. Mempermudah dan mempersingkat dalam proses pembuatan laporan. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan (Sudaryono, 2010). Sedangkan dilihat dari tujuannya, penelitian ini dikategorikan kedalam Applied Research atau penelitian terapan, yakni penelitian yang dimaksudkan untuk mencari suatu cara yang efektif untuk melakukan suatu pekerjaan (Sudaryono, 2010). Apabila ditinjau dari sudut pandang penelitian teknologi informasi, penelitian ini masuk ke dalam jenis action research (penelitian tindakan) karena berusaha untuk mencari cara yang efektif dalam pengelolaan sumber 795
Proceeding Research Day 2013
daya manusia. Action research merupakan bentuk penelitian terapan (applied research) yang bertujuan mencari suatu cara efektif yang menghasilkan perubahan di dalam suatu lingkungan. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat merubah aktifitas di lingkungan Allianz Indonesia khususnya di departemen HRD terkait dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan diimplementasikannya aplikasi ini, maka akan menggantikan cara pengelolaan yang lama (manual) menjadi terotomatisasi menggunakan sistem. Dalam pembanguan aplikasi ini, penulis menggunakan model proses
prototyping. Karena dengan menggunakan model ini, pengembangan
terhadap aplikasi di masa yang akan datang masih mungkin bisa dilakukan. Jenis model proses prototyping yang digunakan peneliti dalam pembangunan aplikasi adalah evolutionary prototyping, dimana pembuatan prototyping nantinya akan dikembangkan terus menerus hingga selesai menjadi sebuah sistem/aplikasi yang dapat diimplementasikan. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dengan menggunakan model proses prototyping (Pressman, 2010) antara lain: identifikasi kebutuhan, perancangan dan implementasi, serta pengujian dan implementasi.
796
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
Hasil Penelitian Secara umum, HRIS didesain untuk dapat mengakomodir kegiatan operasional HRD. HRIS tersusun dari beberapa modul yang masing-masing merepresentasikan kegiatan HRD. Gabungan dari beberapa modul ini dapat terintegrasi dan membentuk satu sistem yang utuh. Berikut adalah kerangka HRIS menurut Mathis & Jackson (2011): Gambar 1. Desain HRIS (Jackson & Mathis, 2011)
797
Proceeding Research Day 2013
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan proses pengelolaan sumber daya manusia di Allianz Indonesia yang ada pada saat ini ( existing condition). No. 1 2
3
4
Tabel 1. Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Allianz Indonesia Aktifitas Keterangan Proses Tools Pengelolaan master Mencakup penginputan data Spreadsheet data karyawan karyawan baru dan pengeditan data Penataan struktur Penataan organisasi meliputi organisasi penam-bahan dan pengeditan perusahaan posisi serta penggambaran hirarki dalam bentuk struktur organisasi Perencanaan suksesi Penetapan orang-orang yang Spreadsheet dipersiapkan untuk mengisi posisi tertentu jika suatu saat posisi tersebut kosong/vacant Permohonan cuti Permohonan cuti untuk disetujui Form oleh atasan/direct report pengajuan cuti/leave
request form
5
Permohonan lembur/
overtime
6
Pencatatan riwayat training
7
Pencatatan penilaian kinerja
8
Penarikan laporan
Permohonan lembur untuk disetujui oleh atasan/direct report
Pencatatan kegiatan training yang pernah diikuti oleh setiap karyawan Pencatatan kinerja karyawan dalam satu tahun yang direview setiap 3 (tiga) bulan Proses penarikan laporan secara periodik (bulanan)
Form pengajuan lembur/order
for overtime form Spreadsheet Spreadsheet Spreadsheet
Pada penelitian ini, penulis membatasi hanya membangun beberapa modul yang menjadi kebutuhan pada saat ini, yakni: pengelolaan data karyawan dan penarikan laporan.
Identifikasi Kebutuhan Data Proses identifikasi kebutuhan data membantu penulis dalam menentukkan tahapan-tahapan selanjutnya. Dalam modul inti pengolahan data karyawan (personnel management), penulis terlebih dahulu melakukan pengumpulan data referensi. Data ini penulis dapatkan dengan mempelajari data yang ada pada saat ini dari admin HRD dan HRIS. Bersamaan dengan dengan pengumpulan data ini, penulis juga berdiskusi dengan tim HRIS 798
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
tentang adanya kemungkinan kebutuhan data yang belum terdapat dalam pengolahan data saat ini. Sehingga dari diskusi ini memunculkan kebutuhan data baru, seperti penambahan field-field data karyawan yang belum ada sebelumnya. Dari data referensi tersebut, penulis dapat menganalisis dan melakukan perancangan skema database/basis data. Berikut ini adalah detail kebutuhan data pada pengelolaan data karyawan Allianz Indonesia: 1. Data referensi umum Data referensi umum merupakan data pokok yang harus ada dalam pengelolaan data karyawan. Yang termasuk data referensi umum ini antara lain: data divisi, departemen, unit, section, grade, sub-grade, tipe lokasi, nama lokasi, jenis karyawan, dan cost center. 2. Data karyawan Berdasarkan hasil pengamatan terhadap Job Application Form (JAF), maka terdapat beberapa jenis data karyawan yang menjadi inputan bagi sistem. Berikut ini jenis-jenis data karyawan yang dimaksud: Profil karyawan, meliputi: nomor karyawan, nama, gelar, tempat dan tanggal lahir, golongan darah, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, email, nomor telepon rumah, nomor telepon seluler, nomor KTP, nomor SIM, nomor passport, dan NPWP. Informasi pekerjaan, meliputi: tanggal bergabung di perusahaan, divisi, departemen, unit, section, grade, sub grade, tipe lokasi, nama lokasi, jenis karyawan, dan cost center. Alamat, meliputi: jenis alamat, nama jalan, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, negara, kode pos, dan kontak alamat. Pendidikan, meliputi: jenis/jenjang pendidikan, nama institusi, kedudukan/alamat institusi, fakultas, jurusan, tahun lulus, nomor ijazah, predikat dan GPA. Keluarga, meliputi: nama, jenis kelamin, hubungan dengan karyawan, agama, tempat dan tanggal lahir, dan pekerjaan. Riwayat pekerjaan, meliputi: nama perusahaan, bidang bisnis, tanggal bergabung, tanggal keluar/resigned, posisi terakhir, nama referensi, dan nomor telepon. Penghargaan dan prestasi, meliputi: nama penghargaan, institusi pemberi penghargaan, dan tanggal pemberian penghargaan. Bahasa yang dikuasai, meliputi: nama bahasa, kemampuan menulis, dan kemampuan berbicara. Bank, meliputi: nama bank, nomor rekening, nama pemilik rekening, dan kantor cabang. Data yang terkumpul awalnya masih dalam bentuk yang kurang terstruktur, masih terdapat duplikasi data untuk 1 (satu) head count. Oleh karena itu, pada awal perancangan basis data penulis melakukan tahapan normalisasi. Setelah tidak ada lagi duplikasi pada data dan tabel sudah 799
Proceeding Research Day 2013
dalam kondisi normal, penulis kemudian mengimplementasikan rancangan basis data tersebut ke dalam aplikasi Data Base Management System (DBMS). Pada pembangunan aplikasi ini, penulis menggunakan DBMS Microsoft SQL Server 2008. Perancangan Dalam tahapan perancangan aplikasi pengolahan data karyawan Allianz Indonesia digambarkan penulis menggunakan alat bantu (tool) Unified Model Language (UML). Permodelan menggunakan UML menghasilkan dokumentasi dari aplikasi yang akan dikembangkan, sehingga memudahkan pengembangan aplikasi lebih lanjut di masa yang akan datang. Diagram-diagram UML yang digunakan oleh penulis dalam tahap perancangan ini antara lain use case diagram, activity diagram dan
class diagram.
Gambar 2. Use Case Diagram Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Allianz Indonesia
1. Use Case untuk Aktivitas Kelola Data Referensi
A. Basic Flow
Berikut ini adalah uraian basic flow dari Use Case Kelola Data Referensi: 1. Use Case dimulai ketika user memilih menu General Setup. 2. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman General Setup. 3. User memilih jenis data referensi. 4. Sistem akan menampilkan form data referensi sesuai dengan jenis yang dipilih user. Sistem juga akan menampilkan data referensi yang sudah terinput (jika ada). 5. User mengisi form dan menekan tombol Submit.
800
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
6. Use Case dinyatakan selesai setelah data referensi tersimpan di dalam database.
B. Condition Pre Condition Post Condition
: User telah berhasil melakukan login. : Data referensi telah tersimpan ke dalam database.
C. Exception Step[5].Exception[1] :
Jika form tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error.
D. Non-functional requirement Navigasi/menu ke form General Setup mudah dicari.
Form isian data referensi mempunyai tampilan yang user friendly.
2. Use Case untuk Aktivitas Register Karyawan
A. Basic Flow
Berikut ini adalah uraian basic flow dari Use Case Register Karyawan: 1. Use Case dimulai ketika user memilih menu Employee Registration Form. 2. Selanjutnya sistem akan menampilkan form registrasi karyawan dan secara default tab yang aktif adalah tab Profile. 3. User mengisi form pada tab Profile dan menekan tombol Submit. 4. Sistem akan menyimpan data profil karyawan ke dalam database. 5. User memilih tab Address kemudian mengisi form Address dan menekan tombol Submit. 6. Sistem akan menyimpan data alamat karyawan ke dalam database. 7. User memilih tab Education kemudian mengisi form Education dan menekan tombol Submit. 8. Sistem akan menyimpan data pendidikan karyawan ke dalam database. 9. User memilih tab Family kemudian mengisi form Family dan menekan tombol Submit. 10. Sistem akan menyimpan data keluarga karyawan ke dalam database. 11. User memilih tab Employment History kemudian mengisi form Employment History dan menekan tombol Submit. 12. Sistem akan menyimpan data riwayat pekerjaan karyawan ke dalam database. 13. User memilih tab Award & Achievement kemudian mengisi form Award & Achievement dan menekan tombol Submit. 14. Sistem akan menyimpan data penghargaan dan prestasi karyawan ke dalam database. 15. User memilih tab Language kemudian mengisi form Language dan menekan tombol Submit. 801
Proceeding Research Day 2013
16. Sistem akan menyimpan data bahasa yang dikuasai karyawan ke dalam database. 17. User memilih tab Bank Account kemudian mengisi form Bank Account dan menekan tombol Submit. 18. Sistem akan menyimpan data rekening bank karyawan ke dalam database. 19. Use Case dinyatakan selesai setelah keseluruhan data karyawan tersimpan di dalam database.
B. Condition Pre Condition
:
Post Condition :
C. Exception Step[3].Exception[1]
1. User telah berhasil melakukan login. 2. Data referensi sudah tersedia. Data karyawan telah tersimpan ke database. :
Step[5].Exception[1]
:
Step[7].Exception[1]
:
Step[9].Exception[1]
:
Step[11].Exception[1]
:
Step[13].Exception[1]
:
Step[15].Exception[1]
:
Step[17].Exception[1]
:
D. Non-functional requirement
dalam
Jika terjadi duplikasi nomor karyawan dan mandatory field tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Address tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Education tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Family tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Employment History tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Award & Achievement tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Language tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Bank Account tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error.
Navigasi/menu ke halaman Employee Registration Form mudah dicari. Form isian data karyawan mempunyai tampilan yang user friendly. 3.
Use Case untuk Aktivitas Edit Data Karyawan A. Basic Flow
Berikut ini adalah uraian basic flow dari Use Case Edit Data Karyawan:
802
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
1. Use Case dimulai ketika user memilih menu Employee List. 2. Selanjutnya sistem akan menampilkan daftar semua karyawan baik yang berstatus aktif maupun tidak aktif. 3. User memilih data karyawan yang akan diedit dan menekan tautan Edit. 4. Sistem akan menampilkan form edit data karyawan yang secara otomatis terisi dengan data saat ini (sebelum diedit). 5. User mengedit data pada form Profile dan menekan tombol Submit. 6. Sistem akan menyimpan perubahan data profil karyawan ke dalam database. 7. User memilih tab Address kemudian mengedit data alamat pada form Address dan menekan tombol Submit. 8. Sistem akan menyimpan perubahan data alamat karyawan ke dalam database. 9. User memilih tab Education kemudian mengedit data pendidikan pada form Education dan menekan tombol Submit. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data pendidikan karyawan ke dalam database. 11. User memilih tab Family kemudian mengedit data pada keluarga pada form Family dan menekan tombol Submit. 12. Sistem akan menyimpan perubahan data keluarga karyawan ke dalam database. 13. User memilih tab Employment History kemudian mengedit data riwayat pendidikan pada form Employment History dan menekan tombol Submit. 14. Sistem akan menyimpan perubahan data riwayat pekerjaan karyawan ke dalam database. 15. User memilih tab Award & Achievement kemudian mengedit data penghargaan dan prestasi pada form Award & Achievement dan menekan tombol Submit. 16. Sistem akan menyimpan perubahan data penghargaan dan prestasi karyawan ke dalam database. 17. User memilih tab Language kemudian mengedit data bahasa yang dikuasai pada form Language dan menekan tombol Submit. 18. Sistem akan menyimpan perubahan data bahasa yang dikuasai karyawan ke dalam database. 19. User memilih tab Bank Account kemudian mengedit data rekening bank form Bank Account dan menekan tombol Submit. 803
Proceeding Research Day 2013
20. Sistem akan menyimpan perubahan data rekening bank karyawan ke dalam database. 21. Use Case dinyatakan selesai setelah keseluruhan perubahan data karyawan tersimpan di dalam database.
B. Condition Pre Condition :
Post Condition :
1. User
login.
telah
berhasil
melakukan
2. Data referensi sudah tersedia. 3. Data karyawan telah terinput sebelumnya. Perubahan pada data karyawan telah tersimpan ke dalam database.
C. Exception Step[5].Exception[1]
:
Step[7].Exception[1]
:
Step[9].Exception[1]
:
Step[11].Exception[1]
:
Step[13].Exception[1]
:
Step[15].Exception[1]
:
Step[17].Exception[1]
:
Step[19].Exception[1]
:
D. Non-functional requirement
Jika mandatory field tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Address tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Education tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Family tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Employment History tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Award & Achievement tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Language tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error. Jika form Bank Account tidak diisi lengkap, maka sistem menampilkan pesan error.
Navigasi/menu ke halaman Employee Registration Form mudah dicari. Form isian data karyawan mempunyai tampilan yang user friendly.
804
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
4.
Use Case untuk Aktivitas Tarik Laporan Data Karyawan A. Basic Flow
Berikut ini adalah uraian basic flow dari Use Case Tarik Laporan Data Karyawan: 1. Use Case dimulai ketika user memilih menu Employee Report. 2. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman Employee Report. 3. User memilih jenis laporan yang akan ditampilkan pada pilihan report variant. 4. Sistem menampilkan parameter-parameter yang diperlukan untuk laporan tersebut. 5. User mengisi parameter dan menekan tombol Generate Report. 6. Sistem menampilkan laporan di layar. 7. Use Case dinyatakan selesai setelah laporan dalam bentuk grafik/diagram mengenai data karyawan sesuai dengan parameter yang dimasukkan telah ditampilkan di layar.
B. Condition Pre Condition : 1. User telah berhasil melakukan login.
2. Data karyawan telah tersimpan pada database karyawan. Post Condition : Laporan dalam bentuk grafik/diagram ditampilkan di layar.
C. Exception Step[4].Exception[1]
D. Non-functional requirement
:
Jika parameter tidak diisi atau parameter tidak lengkap, maka akan menampilkan pesan error.
Navigasi/menu ke halaman Employee Report mudah dicari. Laporan mudah dibaca dan dipahami.
Gambar berikut merupakan rancangan sistem dalam bentuk activity
diagram dan class diagram:
805
Proceeding Research Day 2013
Gambar 3. Activity Diagram Kelola Data Referensi
Gambar 4. Activity Diagram Registrasi Karyawan
806
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
Gambar 5. Activity Diagram Edit Data Karyawan
Gambar 6. Activity Diagram Tarik Laporan
807
Proceeding Research Day 2013
Gambar 7. Class Diagram Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Allianz Indonesia
Implementasi Aplikasi pengolahan data karyawan Allianz Indonesia ini dikembangkan menggunakan server-side scripting ASP.NET dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Penulis memilih menggunakan ASP.NET ini mengingat terdapat banyak kelebihan dari sisi pemrograman. Pemrograman ASP.NET ini menjadi lebih mudah dari ASP klasik karena didukung dengan dukungan .Net Framework (Esposito, 2011). Dalam pengembangan aplikasi ini, penulis menggunakan IDE Microsoft Visual Studio 2010 dan database Microsoft SQL Server 2008. 808
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
User Interface Gambar 8. Halaman Login Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Allianz Indonesia
Gambar 9. Halaman Utama ketika User Berhasil Login
Gambar 10. Halaman Pengelolaan Data Referensi
809
Proceeding Research Day 2013
Gambar 11. Halaman Employee Registration Form
Gambar 12. Halaman Employee List
Gambar 13. Halaman Employee Report
810
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
Gambar 14. Contoh Laporan (Head Count by TOM Function)
Kesimpulan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Allianz Indonesia dibangun berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi pada proses pengolahan data saat ini. Dengan diimplementasikannya Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Allianz Indonesia ini dapat mengatasi kelemahankelemahan pada proses sebelumnya. Berdasarkan dari fungsionalitas yang ada, maka sistem yang dibangun dapat memberikan solusi dari rumusan permasalahan yaitu: a. Menyediakan suatu kerangka dasar sistem terintegrasi yang terdiri dari beberapa modul. Setelah aplikasi ini diimplementasikan, maka data akan terpusat dalam satu storage penyimpanan sehingga tidak terjadi redundancy data. Selain itu, di dalam aplikasi ini juga sudah terdapat beberapa modul yang terintegrasi yaitu: pengelolaan data referensi, penambahan data karyawan, pengeditan data karyawan dan penarikan laporan. b. Menghindari kesalahan dalam penginputan data karyawan. Kesalahan penginputan disini dapat berupa ketidakseragaman penginputan data sehingga menimbulkan kesalahan ketika dilakukan penarikan data. Dalam aplikasi ini, beberapa field tertentu tidak memungkinkan pengisian dengan cara pengetikan. Sebagai penggantinya, penulis menyediakan fasilitas untuk mengelola data referensi/setup. Data referensi ini ditampilkan pada form dalam bentuk drop down dimana item-itemnya diambil dari database data referensi. Dengan demikian penginputan data karyawan dapat seragam dan dapat mencegah kesalahan penginputan data. 811
Proceeding Research Day 2013
c. Mempermudah penarikan laporan. Dalam proses penarikan laporan, user hanya perlu memilih jenis laporan yang akan ditarik dan memasukkan beberapa parameter. Setelah user menekan tombol Generate Report, maka laporan akan ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel. Laporan ini juga dapat diekspor ke dalam file Ms.Excel (.xls). Berdasarkan
pengalaman
penulis,
penggunaan
model
proses
prototyping sangat membantu dalam pengembangan aplikasi ini. Dengan model proses prototyping, pengembang (dalam hal ini penulis sendiri) dan user dapat melakukan komunikasi dengan baik untuk menentukan kebutuhan umum aplikasi sehingga mempermudah pengembang dalam menggali keinginan user terhadap aplikasi yang akan dibangun. Setelah prototype selesai dibangun, user juga dapat segera menguji prototype dan memberikan perbaikan-perbaikan terhadap aplikasi sehingga dapat mempercepat proses pengembangan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Allianz Indonesia ini. Saran Aplikasi pengolahan data karyawan Allianz Indonesia masih bisa dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan user nantinya. Aplikasi yang sudah dibangun tersebut diakses menggunakan intranet dan hanya dapat digunakan oleh administration support officer dan tim HRIS. Penulis berharap aplikasi ini nantinya dikembangkan lagi dan dapat diakses oleh semua karyawan dalam perusahaan. Untuk pengembangan dimasa yang akan datang, penulis menyarankan untuk ditambah lagi modul-modul aplikasi sesuai dengan fungsi yang ada pada departemen HRD seperti: recruitment, organization development, performance management, time management, learning, dan sebagainya sehingga menjadi suatu sistem yang mampu menangani pengelolaan semua data kepegawaian Allianz Indonesia. ***** Daftar Pustaka Mathis, Robert L., & Jackson, John H. (2011). Human Resource Management Thirteenth Edition. Southwestern: Cencage Learning. Allianz. (2011). Peraturan Perusahaan Periode 2011-2013. Jakarta: Allianz Indonesia. Noe, R.A., & Hollenbeck, J.R., & Gerhart B., & Wright P.M. (2011). Fundamentals of Human Resource Management Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Company. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering : A Practitioner's Approach Seventh Edition. Singapore: McGraw-Hill. Guritno, Suryo, & Sudaryono, & Rahardja, Untung (2011). Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. 812
Dimas Dwi Priambodo
Pembangunan Aplikasi Pengolahan Data Karyawan di Allianz Indonesia
Esposito, Dino. (2011). Programming Microsoft ASP.NET 4. Washington: Microsoft Press.
813