Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
Pemantauan Status dan Kinerja Komputer Server Menggunakan Aplikasi SMS Gateway Robertus1, Andrew Fiade2, Kusmanto3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercubuana1,3 Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah2 Jakarta Email:
[email protected]
Kata Kunci: Administrator, server, logon, SMS Gateway
performance dari server itu sendiri berkaitan dengan kecepatan waktu proses dan penuruan kapasitas dari hard disk pada sebuah server. SMS atau short message service adalah alat komunikasi yang berfungsi untuk berkirim pesan antar telepon selular. Seiring dengan perkembangan teknologi, SMS dapat dijadikan alat bantu untuk mengirimkan pesan singkat tentang kinerja dan status sebuah server kepada administrator atau administrator group secara otomatis. Oleh karena itu menggunakan SMS adalah cara yang sangat efisien dalam memberikan pesan singkat ke administrator atau group administrator . SMS yang di terima oleh administrator berisi informasi yang akurat tentang problem yang terjadi pada suatu server baik berupa hardware maupun software, sehingga administrator bisa langsung menentukan langkahlangkah yang efektif untuk mengatasi problem yang terjadi. Untuk dapat mengirimkan SMS dari server ke administrator atau administrator group secara otomatis diperlukan suatu aplikasi SMS gateway yang digunakan untuk me-monitoring server.
I. PENDAHULUAN
II. METODE PENELITIAN
Di era teknologi informasi yang berkembang saat ini, fungsi mengawasi kinerja dan status dari sebuah server adalah salah satu tugas dan tanggung jawab yang sangat penting bagi seorang administrator pada suatu sistem komputerisasi yang terhubung dengan jaringan komputer disuatu perusahaan. Secara teknis untuk mengetahui kinerja dan status pada sebuah server, seorang administrator harus melakukan logon ke tiap-tiap server dan melakukan cek rutin untuk melihat kinerja dan status dari server tersebut. Hal ini dirasakan kurang efisien melihat kesibukan dan mobilitas yang tinggi dari seorang administrator. Alangkah mudahnya apabila terdapat suatu alat komunikasi yang dapat menginformasikan tentang kinerja dan status yang terjadi pada suatu server kepada administrator. Masalah yang biasanya muncul berkaitan dengan sebuah server adalah berupa lost connection to server, yaitu suatu keadaan dimana sebuah server tidak dapat memberikan respon atau tanggapan terhadap suatu request dari client yang biasa di kenal dengan istilah request time out (RTO) dan masalah tentang
Penelitian ini diawali dengan studi literatur untuk penelitian Monitoring Server menggunakan aplikasi SMS Gateway. Beberapa literatur yang diperoleh disajikan dalam beberapa paragraf berikut ini.
Abstrak -- Salah satu tanggung jawab penting yang harus diselesaikan oleh seorang administrator adalah memeriksa kinerja dan status dari komputer server pada sebuah perusahaan dan melakukan tindakan yang dibutuhkan jika terjadi masalah pada komputer tersebut. Jika dilakukan secara manual, maka pemeriksaan dilakukan dengan cara melakukan login pada masing-masing server dan menjalankan aplikasi yang dibutuhkan untuk memeriksa status dan kinerja masingmasing komputer. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang membantu seorang administrator atau sekelompok orang administrator untuk menentukan kinerja dan status dari komputer server secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi telah berjalan sesuai dengan tujuan pembuatannya.
2.1. SMS Layanan pesan singkat (SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian dari GSM (Global System Mobile communication) yang merupakan sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital dan paling banyak di gunakan orang di seluruh dunia, tetapi SMS sekarang juga sudah dapat di jalankan pada jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System), sebuah teknologi ketiga dari GSM (3G ). (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/UMTS) Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter 16-
578
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
bit untuk bahasa Jepang, Bahasa Mandarin dan Bahasa Korea yang memakai Hanzi (Aksara Kanji / Hanja). Selain 140 bytes ini ada data-data lain yang termasuk. Adapula beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali. SMS bisa pula untuk mengirim gambar, suara dan film. SMS bentuk ini disebut MMS (Multimedia Messaging Service) . Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan (SMSC, Short Message Service Center ), di sini pesan disimpan dan dikirimnya selama beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan, biasanya 1 hari atau 2 hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa mendapatkan konfirmasi dari pusat pesan ini. SMS sangat populer di Eropa, Asia dan Australia. Di Amerika Serikat, SMS secara relatif jarang digunakan. SMS populer karena relatif murah. Di Indonesia, tergantung perusahaannya sebuah SMS berkisar antara Rp. 45,- sampai Rp. 750,-.(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sms) 2.2. SMS Gateway SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang dihandle oleh jaringan seluler. Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Message Management dan Delivery Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen pengiriman pesan, dan manajemen antrian. Pesan yang dilalukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka system secara otomatis akan mengirim ulang pesan tersebut. 2. Korelasi Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS sudah terjalin cukup baik. SMS gateway juga ada yang berupa hardware, biasanya harganya mahal dan mebutuhkan ruang untuk penyimpanan alatnya. Contoh dari SMS gateway hardware adalah Talariax, sebuah hardware yang di design untuk dapat mengirimkan SMS dan mendukung jaringan GSM dan CDMA. Prinsip cara kerjanya sama dengan SMS gateway versi software. SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Kita dapat mengirimkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut.
Selain itu, dengan adanya SMS Gateway kita juga dapat mengotomatisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masingmasing penerimanya. SMS Gateway bisa dibuat dengan PC maupun Notebook. Yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah komputer, sebuah ponsel dengan kabel data (Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan piranti lunak sebagai SMS Gateway. Untuk menggunakan InfraRed anda membutuhkan sebuah ponsel yang juga memiliki fasilitas tsb, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS gateway karena komunikasi dengan InfraRed tidak terlalu baik (jika tergeser gampang putus). Dengan menggunakan Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi, maka proses komputerisasi untuk pengolahan database, internetworking atau keperluan lainnya dapat lebih mudah di jalankan karena lebih bersifat user friendly, sebagai contoh Aplikasi XAMPLITE yang didalamnya terdapat MySQL sebagai Database Server, Apache sebagai web server, PHP sebagai bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini. Dan juga aplikasi GAMMU sebagai SMS Gateway (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway).
Gambar 1. Cara kerja SMS Gateway Pada Gambar 1, dijabarkan bahwa cara kerja dari SMS Gateway ini SMS di kirim lewat komputer yang terhubung dengan sebuah modem untuk kemudian di teruskan oleh telepone selular operator untuk kemudian di kirim ke users atau mobile users. 2.3 Gammu Gammu bukanlah aplikasi jadi, tapi dia merupakan sebuah modul yang bisa digabungkan dengan Bahasa pemrograman apa saja. Anda suka web based, bisa dengan PHP atau ASP, anda ingin yang desktop Apps, bisa pakai Delphi atau Visual Basic. Bahkan tanpa pemrogramanpun, anda sudah bisa mengirim dan menerima SMS lewat computer anda, hanya saja tidak ada interfacenya, anda Cuma mengaksesnya lewat database administration seperti PhpMyadmin.
579
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainnya adalah Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux. Banyak device yang kompatibel oleh Gammu. Gammu menggunakan database MySql. Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel dalam Gammu. Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux. Banyak device yang kompatibel oleh Gammu. Gammu menggunakan database MySql. Kabel data USB maupun kabel data serial juga kompatibel dengan Gammu.
diharapkan dapat menjadi solusi dari kekurangan sistem yang ada. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi monitoring server menggunakan SMS gateway yang bersifat otomatis agar administrator dapat menerima informasi secara cepat dan akurat tentang kondisi dan performance server. Dari spesifikasi kebutuhan aplikasi diatas, penulis mencoba untuk menggambarkan secara pertahap, alur kerja dari aplikasi yang akan dibuat dengan flowchart. Dalam Gambar 3 disajikan flowchart dari perancangan aplikasi.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Administrator
3.1. Analisa Sistem yang Berjalan Setelah melakukan pemantauan secara langsung, secara teknis dapat dikatakan sistem yang berjalan saat ini masih dilakukan secara manual, artinya administrator harus datang langsung ke setiap server dan dan melakukan login ke tiap-tiap server untuk memeriksa kinerja dan performance server. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada flowchart berikut
Aplikasi
SMS Engine
Mulai
- Masukan IP Server - Masukan Nama Server - Masukan Kriteria - No HP Mencek server & mengambil data
Proses kriteria yang masuk
Mengirim SMS sesuai kriteria
Menerima SMS
Selesai
Gambar 3 Flowchart Perancangan Aplikasi Pada Flowchart diatas bisa dilihat administrator tidak perlu login ke tiap - tiap server untuk memeriksa kinerja dan Performance server. Administrator hanya perlu memasukan no hp, IP server, nama server dan kriteria yang diinginkan untuk tiap-tiap server lalu aplikasi akan men-cek server dan mengambil data yang diperlukan untuk diproses sesuai dengan kriteria yang masuk, setelah kriteria diproses apabila ada yang sesuai maka akan dikirim ke sms engine untuk mengirim sms ke no hp administrator/ administrator group. Gambar 2. Alur sistem berjalan saat ini Hal ini dirasa sangat kurang efektif dan efisien apabila servernya banyak, maka administrator harus melakukan hal tersebut satu persatu pada tiap server. 3.2. Analisa Kebutuhan dan Perancangan Aplikasi Setelah melakukan evaluasi terhadap sistem berjalan dan untuk mengatasi kekurangan sistem tersebut, penulis akan membuat suatu aplikasi yang
3.4. Implementasi dan Pengujian Aplikasi Implementasi program dimaksudkan untuk mengaplikasikan hasil dari perancangan program yang telah dibuat. Selanjutnya akan dilakukan uji coba terhadap aplikasi yang dibangun. Agar aplikasi yang dibangun dapat bekerja sesuai dengan perencanaan awal sehingga performansi kerja dari aplikasi bisa erjalan secara optimal, maka diperlukan spesifikasi minimal perangkat pendukung. Perangkat
580
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Setelah mengetahui design interface yang akan dibuat ada baiknya kita membuat Control Object terlebih dahulu. Berikut ini adalah Control Object dan hasil implementasi untuk tiap-tiap rancangan. Hasil implementasi antarmuka sistem dapat dilihat pada Gambar 5, Gambar 6 dan Gambar 7.
Gambar 7. Send SMS to Group Untuk proses uji coba, penulis menggunakan pendekatan metode Input/Output testing. Uji coba ini bertujuan untuk menunjukan fungsi aplikasi tentang cara beroperasinya dan melihat apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana diharapkan. Pengujian uji coba dilakukan dengan sembarang data dan dilakukan berulang-ulang untuk menguji kehandalam program. Hasil pengujian terhadap aplikasi disajikan dalam Gambar 7 dan Gambar 8.
Gambar 5. Halaman Login
Gambar 7. Hasil SMS ke Tujuan
Gambar 6. Menu entry Person
Gambar 8. Pengisian Data Server
581
Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika SINAPTIKA 2010 – ISSN 2086-8251
Berdasarkan hasil uji coba aplikasi, maka dibuat tabel uji coba untuk mengevaluasi seluruh fungsi – fungsi aplikasi. Pada saat program aplikasi ini di coba menggunakan 3G modem sebagai connection ke SMS Engine (Gammu) maka proses untuk cek server status tidak bisa running, dengan kata lain aplikasi belum bisa mengirimkan sms ke administrator secara automatis meskipun kondisi server sudah sesuai dengan kriteria yang ada pada aplikasi.
[6]
[7]
[8]
IV. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi monitoring server menggunakan SMS adalah: 1. Berdasarkan dari hasil uji coba aplikasi, seluruh fungsi pada aplikasi dapat berjalan dengan baik sehingga diharapkan dapat membantu seorang administrator dalam menangani masalah yang ada. 2. Proses pengujian pada aplikasi ini sudah berhasil menjalankan setiap fungsi yang ada dan juga aplikasi ini dapat mendukung jenis connection yang support HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) sehingga proses pengiriman SMS oleh SMS gateway dapat secara automatis dan begitu juga dengan cek kondisi server sesuai dengan kriteria yang sudah di tetapkan pada aplikasi. 3. Aplikasi ini juga mendukung 3G modem sebagai connection ke SMS gateway ( Gammu) untuk melakukan proses pengecekan kondisi server sesuai dengan kriteria yang sudah di tetapkan Untuk kedepannya saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini adalah berupa aplikasi yang dapat di akses oleh berbagai macam jenis connection asalkan memiliki imei ( International mobile equipment identity) pada device tersebut.dan ada nya penggabungan services dari PHP sehingga bisa di gabung dengan VB.net dan SQL database. Aplikasi ini dapat di kembangkan juga untuk proses pengecekan kondisi hardware, di mana aplikasi ini di gabungkan dengan mikro kontroller untuk proses mengecekan hardware tersebut.
[9]
V. DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4]
[5]
Chairunnas, Andi dan Bernard Mediarman. Rekayasa Perangkat Lunak. Ed.2. Bogor: 2006. Munawar. 2005. “Pemodelan Visual Dengan UML”. Graha Ilmu. Pressman, Roger S. 1997. Sofware Engineering, A practitioner’s Approach. Edisi keempat. New york: McGraw-Hill Inc. Wikimedia Foundation, Inc., 2009, Administrator, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 13 Februari 2009. URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Administrator Wikimedia Foundation, Inc., 2009, Layanan pesan singkat, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 13 Februari 2009. URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Sms
582
Wikimedia Foundation, Inc., 2009, Klien-server, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 24 Januari 2009. URL : http://id.wikipedia.org/wiki/klien/server Wikimedia Foundation, Inc., 2009, Peladen, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 7 Januari 2009. URL : http://id.wikipedia.org/wiki/server Wikimedia Foundation, Inc., 2009, Apache HTTP Server, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 20 Februari 2009. URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Ser ver Wikimedia Foundation, Inc., 2009, SMS Gateway, Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 19 Januari 2009. URL : http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway