Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
Pemanfaatan Layar Perangkat TIK Masyarakat Untuk Penanganan Data dan Informasi Bencana
(Studi kasus integrasi perangkat Digitalsignage dan SMSGateway) Arie Budiansyah, M.Eng. 1
Perekayasa, Jurusan Informatika FMIPA, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
ABSTRAK Pengetahuan mengenai bencana sangat penting dalam kehidupan manusia. Informasi bencana selama ini diberikan oleh BMKG dan BNPB melalui peralatan-peralatan yang mengobservasi situasi di suatu tempat. Jika informasi bencana perlu disampaikan kepada masyarakat maka digunakan 2 cara yaitu sirene suara dan broadcast pesan melalui siaran televisi. Penelitian ini mengusulkan pemanfaatan layar perangkat TIK seperti televisi, komputer, HP, Tablet, dan sebagainya yang ada dimasyarakat atau yang dimiliki masyarakat agar dapat menerima informasi bencana tanpa mengganggu aplikasi yang sedang tampil di layar perangkat tersebut. Sasaran penelitian ini adalah memanfaatkan layar perangkat TIK yang ada dimasyarakat atau dimiliki masyarakat dan dapat diintegrasikan ke perangkat yang sudah ada milik BMKG dan BNPB. Tujuan penelitian ini agar penanganan informasi bencana semakin luas dan baik yang berdampak pada dapat meminimalisir resiko atau dampak bencana (Disaster Risk Reduction). Kata Kunci: informasi bencana, penanganan informasi bencana, layar perangkat TIK masyarakat, digital signage, SMSGateway
ABSTRACT Knowledge of disaster is very important in human life. Disaster information has been provided by the BMKG and BNPB through equipment that observing situation somewhere. If information needs to be conveyed to the public then it will broadcast in 2 ways, siren sound and broadcast messages on television. This research proposes the use of ICT devices such as television screens, computers, mobile phones, tablets, and so on that exist in the community in order to receive disaster information without interrupting the application that is being displayed on the screen of the device. The target of this research is to utilize the existing ICT devices screen in the community or community-owned and can be integrated into existing devices belonging BMKG and BNPB. The purpose of this study are handling of the disaster information more widely and better to minimize impact of disasters (Disaster Risk Reduction).
Keywords: disaster information, disaster information management, screen of ICT devices, digital signage, SMSGateway 1
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
PENDAHULUAN Konsep dasar sistem pada dasarnya terdiri dari 3 bagan utama. Bagan pertama pemberi input, bagan kedua proses atau observasi, bagan ketiga adalah keluaran berupa informasi yang perlu diteruskan ke masyarakat atau informasi yang perlu diobservasi. Relasinya diterapkan pada tiga tahap dalam penanganan kebencanaan. Pertama pencegahan atau peringatan dini, kedua tahap penanganan bencana, dan tahap ketiga pemulihan setelah terjadi bencana(1,2). Penelitian ini fokus pada penanganan informasi seperti publikasi atau sosialisasi dan kordinasi di ketiga tahap penanganan bencana tersebut. Data dan informasi memiliki posisi penting agar dampak resiko bencana dapat dihindari atau diminimalisir. Berdasarkan pengalaman sering kita lihat tidak adanya atau keterlambatan data atau informasi dalam tahap penanganan bencana menimbulkan berbagai dampak dari ketidakteraturan penanganan, kerusakan alam yang luas, pemetaan yang tidak jelas, ketidaktepat sasaran, dan lain sebagainnya. Persoalan ini muncul bermula dari dari penanganan informasi yang kurang baik salah satunya kurangnya fasilitas penanganan data dan informasi sehingga kita minim terhadap pengetahuan kebencanaan. Spesifikasi Objektif Bencana adalah kejadian yang berdampak terhadap kehidupan makhluk hidup. Oleh karena itu pengetahuan terhadap hal ini sangat penting. Untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dibutuhkan tetapi masalahnya hal ini memerlukan investasi besar(3,4). Jadi mengapa tidak menggunakan perangkat TIK yang ada di masyarakat atau milik masyarakat sebagai media informasi bencana? Keberadaan perangkat TIK ini alangkah baiknya jika dapat dimanfaatkan atau diikut sertakan dalam sistem penanganan bencana. Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan tidak hanya untuk informasi bencana tetapi secara luas terhadap penanganan data dan informasi di berbagai aktifitas masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan penanganan informasi bencana harus memenuhi 2 sasaran utama. Pertama, pemanfaatan perangkat TIK yang ada dimasyarakat atau milik masyarakat agar dapat menerima informasi di 3 tahap penanganan bencana. Kedua, mengintegrasikan sistem bencana yang sudah ada ke sistem ini sehingga memperluas penyebaran informasi. Dengan pemanfaatan perangkat TIK dimasyarakat maka data dan informasi bencana diharapkan langsung digenggaman masyarakat untuk meminimalisir resiko bencana. Untuk mewujudkan sasaran utama tersebut, kami merancang sistem tanggap darurat berbasis teknologi open source yaitu digital signage(5–9) dan SMSGateway(10–12). Digital signage adalah sebuah teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menampilkan dan mengendalikan informasi digital berbentuk teks, gambar, video, atau suara di layar perangkat digital seperti televisi, komputer, laptop, hp, tab dan lain sebagainnya. Software Digital Signage dikembangkan oleh organisasi non-profit Digital Signage Federation dan Digital Screenmedia Association(13). Oleh karena itu bisa dikembangkan termasuk termasuk dikomersilsasikan oleh siapa saja. SMSGateway adalah sebuah teknologi pengelolahan pesan singkat teks SMS (short messaging service). Penelitian ini adalah penelitian awal merancang sistem penanganan data dan informasi bencana oleh group riset digital signage Jurusan Informatika Unsyiah.
2
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
Spesifikasi Teknis a. Perangkat keras (Hardware) TIK Perangkat keras atau lebih dikenal dengan istilah hardware adalah alat berbentuk fisik yang dipergunakan mengirim dan menerima informasi dan komunikasi. Secara garis hardware yang dibutuhkan adalah hadware yang sering digunakan oleh masyarakat, namun jika alat tersebut jarang tetapi dimungkinkan dapat dipergunakan dalam sistem ini. Adapun hardware tersebut adalah komputer, laptop, televisi, HP, tablet, jam digital, videotron, LCD proyektor. b. Perangkat Lunak (Software)TIK Perangkat lunak atau lebih dikenal dengan nama software adalah sebuah program non fisik yang mengendalikan hardware dalam proses mengirim, memproses, dan menerima informasi dan komunikasi. Berbagai program di TIK diproduksi secara komersial maupun open source. Program komersial artinya pengguna harus membeli sebelum menggunakan sedangkan open source pengguna tidak perlu membeli, dapat mengembangkan lebih lanjut termasuk mengkomersilkannya. Program open source dikembangkan oleh banyak orang untuk tujuan pendidikan. Pada penelitian ini pemilihan program open source dipergunakan agar dapat dikembangkan sistem bencana ini. Adapun software yang dipergunakan adalah software yang telah dijelaskan pada sub bab objektif diatas yaitu software digitalsignage dan SMSGateway. c. Jaringan komunikasi data (Communication Data Network) Jaringan komunikasi data yang digunakan pada sistem ini adalah suatu jaringan yang menghubungkan hardware dan software yang digunakan agar terbentuk sistem bencana. Ada 3 jenis jaringan yang dipergunakan saat ini pertama jaringan internet, kedua jaringan cloud, ketiga jaringan BTS (Base Transmitter Service) atau jaringan operator seluler GSM/CDMA. Jaringan internet digunakan untuk layanan RSS (Rich Site Summary) yang bertugas mengambil pesan teks yang dikirim melalui protocol HTTP, jaringan cloud digunakan untuk menjangkau software digitalsignage yang diletakan di terminal-terminal atau perangkat informasi dan komunikasi masyarakat sedangkan jaringan BTS GSM diperuntukan untuk transmisi pesan singkat teks SMS. Namun dimungkinkan juga penggunaan jaringan operator seluler satelit BYRU, pengiriman pesan MMS (Multimedia Messagging Service) seperti gambar, yang mengambil konten internet ke HP, dan jaringan radio FM/AM untuk pengembangan penelitian di masa yang akan datang.
3
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
RANCANGAN SISTEM Sistem bencana yang diusulkan pada penelitian ini harus dapat mencapai 2 sasaran yang ditetapkan yaitu memanfaatkan perangkat informasi dan komunikasi yang dipergunakan masyarakat dan dapat diintegrasikan ke sistem bencana yang sudah ada. Secara skema rancangan dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 1. Skema rancangan sistem penanganan data dan informasi bencana Skema rancangan sistem bencana ini dibentuk berdasarkan menurut fungsi jaringan komunikasi datanya. Pertama fungsi jaringan cloud digitalsignage, kedua jaringan RSS dengan protokol HTTP/HTTPS, dan jaringan SMSGateway berbasis jaringan BTS GSM dan jaringan client-server. a. Jaringan Cloud Digitalsignage Jaringan cloud digitalsignage yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jaringan cloud digitalsignage (http://www.digitalsignage.com). Layanan cloud yang digunakan ada SaaS (Software as a service) maksudnya adalah pengguna dapat mempergunakan aplikasi software berikut databasenya melalui aplikasi cloud client. Pengguna tidak perlu membangun infrastruktur, platform, aplikasi karena semua fasilitas tersebut telah disediakan oleh digitalsignage. Namun penggunaan SaaS perlu registrasi dan tetap gratis dengan batasan. Kapasitas konten digital yang dapat ditampung sebesar 1000Mbytes atau 1 GigaBytes.
4
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
Gambar 2. Pengendalian konten digital di jaringan cloud digitalsignage Pada jaringan ini, setiap perangkat informasi dan komunikasi masyarakat contohnya televisi, monitor yang akan dipergunakan untuk menampilkan informasi bencana harus dinstal aplikasi cloud client yaitu signage player. Kemudian kita perlu aplikasi cloud client lain yang berfungsi mengelola konten dan tampilan layar model layar berbagi penuh, layar berbagi 2, layar berbagi 3, dan seterusnya. 1. Aplikasi Signage studio merupakan aplikasi software yang berfungsi mengelola konten digital yang akan ditampilkan pada layar perangkat digital. Sebuah layar dapat dibagi peruntukan informasinya seperti scene satu untuk siaran televisi, scene 2 untuk poster gambar, scene 3 untuk menampilkan pesan singkat teks SMS berupa teks berjalan. 2. Aplikasi Signage client adalah aplikasi software yang diinstal pada layar perangkat digital. Fungsi aplikasi ini adalah menampilkan hasil pengolaan konten berikut form template scene yang telah disusun sebelumnya. 3. Layar media adalah layar media perangkat digital seperti televisi, monitor, laptop, HP, Tablet, videotron. b. Jaringan RSS protokol HTTP/HTTPS Jaringan RSS(14) merupakan ringkasan informasi atau berita sebuah website yang dikirim melalui protocol HTTP/HTTPS sebuah protocol yang mengelola data HTML. Pada jaringan ini akan mengambil pesan singkat teks SMS dari sistem SMSGateway yang terbuka secara public ke internet. Setiap pesan singkat teks SMS yang dikirimkan melalui jaringan operator BTS GSM akan kelola di sistem SMSGatewat. Oleh karena itu konektivitas jaringan operator BTS GSM/CDMA dan jaringan cloud digitalsignage terbentuk. 1. Aplikasi Web Server adalah aplikasi untuk mengelola konten di jaringan web internet WWW dengan protocol HTTP/HTTPS. Pada sistem ini digunakan apache web server (http://www.apache.org). 2. RSS atau Rich Site Summary adalah ringkasan informasi atau berita sebuah website. RSS dikompilasi dalam bentuk XML (extensible markup language) sehingga dapat berbentuk teks tanpa kode HTMLnya. 5
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
3. IP Publik digunakan untuk penomoran alamat web server agar dapat dihubungi darimana saja. c. Jaringan SMSGateway Jaringan SMSGateway adalah jaringan operator BTS GSM/CDMA yang dihubungkan dengan jaringan data WWW berbasis protocol HTTP/HTTPS untuk mempublikasi pesan singkat teks SMS yang didapat agar dapat dibaca oleh jaringan cloud digitalsignage. Perangkat yang digunakan pada jaringan ini adalah sebagai berikut: 1. Perangkat BTS milik operator seluler GSM/CDMA. Perangkat ini hanya dapat dikendalikan oleh operator seluler namun kita dapat memnafaatkan keluarannya yang berupa konten teks, gambar, suara, dan video. 2. Modem GSM/CDMA adalah sebuah alat transmisi data internet melalui jaringan operator seluler biasanya 2G, 3G, 3,5 G, dan 4G. 3. Aplikasi GAMMU (http://wammu.eu) adalah aplikasi pengelola pesan singkat teks SMS di sebuah komputer atau laptop. Setiap SMS yang diterima akan disimpan ke sebuah database. 4. Aplikasi Kalkun (http://kalkun.sourceforge.net) adalah aplikasi GAMMU berbasis web. Dengan aplikasi ini monitoring dan pengelolaan pesan singkat teks SMS menjadi lebih menarik, interaktif dan mudah (tidak memerlukan aplikasi database klien). 5. Database MySQL (http://www.mysql.com) adalah aplikasi penyimpanan data pesan singkat SMS, GAMMU, dan Kalkun
HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem penanganan data dan informasi bencana yang dirancang dalam penelitian ini berhasil menggabungkan 3 buah jaringan komunikasi data yaitu jaringan data WWW (World Wide Web) berbasis internet, jaringan BTS seluler GSM/CDMA, dan jaringan cloud digitalsignage. Investai perangkat hardware untuk membentuk sistem ini hanya 3 buah yaitu modem GSM/CDMA, TV Tuner, mini PC, sewa jaringan internet, dan pemanfaatan jaringan BTS seluler GSM/CDMA yang jika dinilai nominalnya dibawah Rp. 5 juta rupiah tetapi dapat menjangkau seluruh daerah yang ada jaringan internet. Investasi perangkat software yang digunakan open source atau gratis digunakan dan dikembangkan yang bernilai Rp.0,-.
6
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
Gambar 3. Layar monitor yang terbagi 3 scene. Scene 1, siaran tv kabel, scene 2, poster gambar, scene 3, pesan singkat sms dalam bentuk teks berjalan. Pada ujung kiri terdapat logo unsyiah. Kehadiran sistem ini memungkinkan mengirim data dan informasi dari mana saja, kapan saja, melalui fitur pengiriman pesan singkat teks SMS kemudian disebar ke perangkat TIK di masyarakat atau milik masyarakat tanpa menganggu aplikasi yang ada diperangkat TIK tersebut. Uji coba telah dilakukan dengan menerapkan penanganan informasi di Gp. Rukoh dan Pustaka Unsyiah. Pada implementasi di Gp. Rukoh, aparat gampong dapat menyebar informasi melalui HPnya sendiri ke televisi di warung kopi yang telah diset aplikasi sistem ini tanpa menggnggu siaran televisi yang sedang berlangsung. Pada implementasi di pustaka unsyiah pun berlaku hal yang sama.
Gambar 4. Implementasi digitalsignage dan SMSGateway
7
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
KESIMPULAN Sistem penanganan informasi bencana ini sangat bermanfaat luas, mudah diimplementasi tidak mengganggu aplikasi yang sedang berjalan dan memiliki nilai investasi perangkat TIK (hardware ataupun software) yang kecil. Dimungkinkan kedepan dilakukan penelitian untuk mengembangkan fitur-fitur layanan informasi seperti MMS, pemanfaatan jaringan satelit BYRU, radio FM/AM, hingga kode morse seperti telegram. Pengembangan ini dimungkinkan karena penggunaan software yang berbasis open source yang banyak tersedia di internet.
UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih kami ucapkan kepada Jurusan Informatika Unsyiah sebagai lembaga yang memfasilitasi penelitian ini serta rekan-rekan kerja atas kerjasama dan dukungannya. X Arie Budiansyah penulis w ritter
DAFTAR PUSTAKA 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Cioca M, Cioca L-I, Buraga S-C. SMS disaster alert system programming. 2nd IEEE International Conference on Digital Ecosystems and Technologies, 2008 DEST 2008. 2008. p. 260–4. Ang H. China’s Emergency Management Mechanisms for Disaster Prevention and Mitigation. IEEE; 2010 [cited 2014 Nov 7]. p. 2403–7. Available from: http://ieeexplore.ieee.org/lpdocs/epic03/wrapper.htm?arnumber=5592712 Narman P, Sommestad T, Sandgren S, Ekstedt M. A framework for assessing the cost of IT investments. Portland International Conference on Management of Engineering Technology, 2009 PICMET 2009. 2009. p. 3154–66. Xia W, Chunjing G, Xianjun G. Analysis of Urban Disaster Prevention Engineering Investment: Cost-Benefit Analysis and Cost-Effectiveness Analysis Approaches. International Conference on Management and Service Science, 2009 MASS ’09. 2009. p. 1–4. Bauer C, Dohmen P, Strauss C. Interactive Digital Signage - An Innovative Service and Its Future Strategies. 2011 International Conference on Emerging Intelligent Data and Web Technologies (EIDWT). 2011. p. 137–42. Huang Y-T, Tsou C-W. Adoption of digital signage and application technology in medium-sized enterprises in Taiwan. 2010 40th International Conference on Computers and Industrial Engineering (CIE). 2010. p. 1–5. Huh MY, Hyun W, Kim SH, Kang SG. Design of disaster alerting functionality for digital signage service. 2014 16th International Conference on Advanced Communication Technology (ICACT). 2014. p. 618–21. Hyun W, Huh MY, Kim SH, Kang SG. Study on design and implementation of audience measurement functionalities for digital signage service using Kinect camera. 2014 16th International Conference on Advanced Communication Technology (ICACT). 2014. p. 597–600. 8
Proceedings of the PAJ National Seminar on Science and Technology Application for Disaster Risk Reduction
November 22 – 23, 2014, Banda Aceh, Indonesia
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Kim E, Lee HJ, Lee DH, Jang U, Kim HS, Cho KS, et al. Efficient contents sharing between digital signage system and mobile terminals. 2013 15th International Conference on Advanced Communication Technology (ICACT). 2013. p. 1002–5. Saleem M, Doh K-G. Generic Information System Using SMS Gateway. Fourth International Conference on Computer Sciences and Convergence Information Technology, 2009 ICCIT ’09. 2009. p. 861–6. Siang BK, Bin Ramli AR, Prakash V, Bin Syed Mohamed SAR. SMS gateway interface remote monitoring and controlling via GSM SMS. 4th National Conference on Telecommunication Technology, 2003 NCTT 2003 Proceedings. 2003. p. 84–7. Firdaus bin Haji Sidek S. The development of the short messaging service (SMS) application for the school usage. Information Technology (ITSim), 2010 International Symposium in. 2010. p. 1382–6. Digital signage [Internet]. Wikipedia, the free encyclopedia. 2014 [cited 2014 Nov 19]. Available from: http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Digital_signage&oldid=633684125 Zhu J, Wang H. Application of e-commerce personality searching based on RSS. 2010 The 2nd IEEE International Conference on Information Management and Engineering (ICIME). 2010. p. 197–9.
9