PEMANFAATAN KITOSAN DAN KARAGENAN PADA PRODUK SABUN CAIR
Oleh : Hangga Damai Putra Gandasasmita C34104075
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Pemanfaatan Kitosan dan Karagenan pada Produk Sabun Cair” adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Februari 2009
Hangga Damai Putra G NRP. C34104075
RINGKASAN HANGGA DAMAI PUTRA GANDASASMITA. C34104075. Pemanfaatan Kitosan dan Karagenan pada Produk Sabun Cair. Dibimbing Oleh LINAWATI HARDJITO. Permintaan konsumen terhadap sabun cair cenderung meningkat dari tahun ke tahun, jika dibandingkan dengan sabun batang. Semakin berkembangnya teknologi dan penggunaan sabun pada saat ini, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun pun semakin bervariasi. Oleh karena itu, produsen sabun berlomba-lomba mencari formula sabun untuk memproduksi sabun yang ekonomis, higienis, tidak membahayakan kesehatan, mudah diolah, mudah didapat dan memiliki nilai jual yang terjangkau. Penambahan bahan alami yang aman bagi kesehatan seperti kitosan dan karagenan pada sabun cair perlu dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari formulasi sabun cair dengan penambahan kitosan dan karagenan, mempelajari pengaruh dari kombinasi kitosan dan karagenan terhadap karakteristik sabun cair yang dihasilkan, mengetahui efek melembabkan dari kitosan dan karagenan, dan membandingkan produk sabun cair yang dihasilkan dengan produk yang ada di pasaran. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk melihat kombinasi karagenan dan kitosan terhadap karakteristik sabun cair dan menentukan formulasi terbaik pembuatan sabun cair. Pada tahap ini, perlakuan sabun cair dilakukan terhadap karagenan dan kitosan. Masing-masing perlakuan, diuji karakteristiknya dengan pengujian fisik (bobot jenis dan kelembaban) dan kimia (pH). Formulasi yang terpilih kemudian dipergunakan pada penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua, formulasi yang terpilih dibandingkan karakteristiknya dengan kontrol positif (sabun cair komersial merk Dove) dan kontrol negatif (formulasi sabun cair tanpa karagenan dan kitosan). Pengujian yang dilakukan meliputi uji fisik (kelembaban dan bobot jenis), uji kimia (pH dan kadar alkali bebas), uji mikrobiologi (angka lempeng total), dan uji organoleptik (mutu hedonik). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi stok kitosan dan karagenan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot jenis sabun cair, dan perbedaan konsentrasi karagenan berpengaruh nyata terhadap pH sabun cair yang dihasilkan. Sabun cair dengan penambahan konsentrasi stok kitosan 5 % dan stok karagenan 4 % menghasilkan kelembaban yang terbaik dibandingkan sabun cair yang lainnya. Berdasarkan uji organoleptik, penambahan kitosan dan karagenan berpengaruh nyata terhadap kekentalan, post effect dan penilaian umum sabun cair yang dihasilkan. Sabun cair yang dihasilkan jika dibandingkan dengan sabun komersial tidak berbeda nyata terhadap kekentalan, banyak busa, post effect, dan penilaian umum sabun cair. Sabun cair yang dihasilkan memiliki kelembaban lebih tinggi dibandingkan sabun komersial. Kadar alkali bebas pada sabun cair yang dihasilkan sebesar 0,017% sehingga tidak menimbulkan efek iritasi pada kulit. Formulasi sabun cair yang dihasilkan telah sesuai dengan standar SNI 064085-1996 kecuali pada karakteristik pH.
PEMANFAATAN KITOSAN DAN KARAGENAN PADA PRODUK SABUN CAIR
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Hangga Damai Putra Gandasasmita C34104075
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
1. Judul Penelitian
: PEMANFAATAN KITOSAN DAN KARAGENAN PADA PRODUK SABUN CAIR
2. Nama Mahasiswa : Hangga Damai Putra Gandasasmita 3. NIM
: C34104075
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Linawati Hardjito, M.Sc. NIP. 131 664 395
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pemanfaatan Kitosan dan Karagenan pada Produk Sabun Cair”. Salawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Ir. Linawati Hardjito M.Sc selaku pembimbing skripsi atas segala arahan dan bantuan baik materil maupun non-materil selama penelitian yang akan dilaksanakan. 2. Ir. Nurjanah, MS. dan Dra. Pipih Suptijah, MBA. atas kesediaannya menjadi tim penguji. 3. Dosen, staf dan Laboran Departemen THP atas bantuannya selama penulis menjalani pendidikan di IPB. 4. Mama dan Papa, Babal dan Kakak serta kedua keponakanku, Salsa dan Adit atas doa dan kasih sayang yang diberikan. 5. Teman-teman di laboratorium Bioteknologi Hasil Perairan : Alif, Enif, Mbak Dian, Ian, Mbak Wiwit, Mbak Rahma, Febri, Luthfi, Rinto, Jamil, Nazar dan Adrian.. 6. Bu Ika selaku laboran di PAU, IPB. 7. Anne Prasastyane, yang selalu memberikan motivasi, semangat dan doa pada penulis. 8. Teman-teman Lab Ombenk (Mas Ismail, Erlangga, Yugha, An`im, Anang, Nuzul, Windhy, Andi, Boby, Nicolas) atas bantuan dan semangatnya. 9. Bunda Menik, Mas Pepi, Mas Aji, Pakde Trijoko, Mbak Yella, Mbak Presty, Iman, Pak Prasabri, Bu Desi, Pak Hartanto, Teh Dita dan rekanrekan Barudak Blogger Bogor (BLOGOR) serta Blogger se-Indonesia atas doa dan semangat yang diberikan.
10. Keluarga besar THP 41 atas kebersamaan, keceriaan dan kekompakkannya selama ini. 11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Namun demikian semoga dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Bogor, Februari 2009
Hangga Damai Putra Gandasasmita
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 9 Mei 1986 sebagai putra kedua dari pasangan Bapak Bustanuddin Wahid dan Ibu Dwi Hatmi. Penulis mengawali pendidikan di SDN 01 Gedong pada tahun 1992 dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, penulis diterima di SLTPN 103 Jakarta dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2001. Penulis Melanjutkan pendidikan di SMUN 98 Jakarta dari tahun 2001 hingga 2004. Tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (Himasilkan) sebagai pengurus Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (2004-2005), Kepala Departemen Pengabdian Mahasiswa dan Masyarakat (2005-2006), Wakil Ketua (2006) dan Ketua (2007). Penulis juga pernah mewakili IPB pada Kemah Kebangsaan dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 2007. Penulis juga pernah menjadi asisten pada mata kuliah Bioteknologi Hasil Perairan tahun ajaran 2007/2008. Penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dengan judul “Pemanfaatan Kitosan dan Karagenan pada Produk Sabun Cair”, dibimbing oleh Dr. Ir. Linawati Hardjito, M.Sc.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii 1. PENDAHULUAN ......................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2. Tujuan...................................................................................................
3
2. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
4
2.1. Kitosan..................................................................................................
4
2.1.1. Sumber kitosan............................................................................. 2.1.2. Struktur dan sifat kitosan .............................................................. 2.1.3. Aplikasi kitosan............................................................................
4 5 6
2.2. Karagenan .............................................................................................
7
2.2.1. Sumber karagenan ........................................................................ 8 2.2.2. Struktur dan sifat karagenan ......................................................... 10 2.2.3. Aplikasi karagenan ....................................................................... 13 2.3. Minyak Kelapa ...................................................................................... 13 2.4. Sabun Cair ............................................................................................ 15 2.5. Formulasi Sabun Cair ............................................................................ 17 2.5.1. Bahan pengental ........................................................................... 17 2.5.2 Stabilizer ...................................................................................... 18 2.5.3. Bahan pelembab ........................................................................... 18 2.6. Kulit Manusia ....................................................................................... 18 3. METODOLOGI .......................................................................................... 21 3.1. Waktu dan Tempat ................................................................................ 21 3.2. Alat dan Bahan...................................................................................... 21 3.3. Penelitian Tahap Pertama ...................................................................... 21 3.4. Penelitian Tahap Kedua......................................................................... 24 3.5. Metode Pengujian ................................................................................. 24 3.5.1.Uji fisik ......................................................................................... 3.5.1.1. Bobot jenis, 25 oC (SNI 06-4085-1996) ............................ 3.5.1.2. Kelembaban produk (water holding capacity) .................. 3.5.2. Uji kimia ......................................................................................
24 24 24 25
3.5.2.1. pH (SNI 06-4085-1996).................................................... 3.5.2.2. Kadar alkali bebas (SNI 06-4085-1996)............................ 3.5.3. Uji mikrobiologi (SNI 06-4085-1996) .......................................... 3.5.4. Organoleptik (Rahayu 1998) ........................................................ 3.5.5. Rancangan percobaan ...................................................................
25 25 26 26 27
4. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 29 4.1. Penelitian Tahap Pertama ...................................................................... 29 4.1.1. Formulasi sabun cair .................................................................... 4.1.2. Pengujian karakteristik ................................................................. 4.1.2.1. Uji bobot jenis, 25 oC ....................................................... 4.1.2.2. Uji pH .............................................................................. 4.1.2.3. Uji kelembaban (water holding capacity) .........................
29 30 31 32 34
4.2. Penelitian Tahap Kedua......................................................................... 36 4.2.1. Uji organoleptik ........................................................................... 4.2.1.1. Kesukaan panelis terhadap penampakan sabun cair .......... 4.2.1.2. Kesukaan panelis terhadap kekentalan sabun cair ............. 4.2.1.3. Kesukaan panelis terhadap banyak busa sabun cair ........... 4.2.1.4. Kesukaan panelis terhadap post effect sabun cair .............. 4.2.1.5. Kesukaan panelis terhadap penilaian umum sabun cair ..... 4.2.2. Pengujian karakteristik ................................................................. 4.2.2.1. Uji Bobot Jenis, 25 oC ...................................................... 4.2.2.2. Uji pH .............................................................................. 4.2.2.3. Uji kelembaban ................................................................ 4.2.3. Uji mikrobiologi (SNI 06-4085-1996) .......................................... 4.3.4. Uji kadar alkali bebas ...................................................................
37 37 39 40 42 44 45 45 47 47 49 50
5. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 52 5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 52 5.2. Saran ..................................................................................................... 53 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54 LAMPIRAN ................................................................................................... 59