01
INT. KAMAR TIDUR MELODI – PAGI Pemandangan Matahari pagi dan sekitarnya. Melodi membuka jendela. Wajahnya memancarkan aura segar. CUT TO: Melodi berjalan kearah meja dan bergerak ingin mengambil hp tetapi seketika ia melirik ada frame foto dia dengan sahabat lamanya semasa SMA yaitu Cinta. Melodi seperti sedang memikirkan sesuatu. Matanya menerawang jauh. Sambil senyum-senyum. CUT TO ; FLASHBACK :
02
EXT. STUDIO FOTO – PAGI Kembali ke masa jaman SMA Adegan pertama sama seperti yang ada di frame foto. Melodi dan Cinta tertawa dan senyum-senyum genit di depan kamera untuk berfoto selfie. CUT BACK TO:
03
INT. KAMAR TIDUR MELODI – PAGI Melodi masih menatap foto. Tiba-tiba hp langsung ia ambil. Berjalan kearah tempat tidur. Duduk. Buka line untuk mencari kontak Cinta. Percakapan di layar HP. MELODI Cinta, aku kangen nih. Kamu lagi dimana? CINTA Hallo Mel, Aku di Semarang aja nih. Ada apa? Kangen kamu juga. MELODI Aku mau kesana. Tunggu ya. CINTA (Menampilkan sticker line “OK”)
Melodi senyum-senyum kecil dan langsung menghampiri lemarinya. Membuka Lemari, dan membuka koper. FADE OUT; CUT TO : 04
EXT. PASAR – PAGI Keadaan hiruk pikuk pasar dan Cinta yang sedang jalanjalan disana ingin membeli makanan. Cinta melakukan tawar menawar. Tertawa kepada penjual dan liptalk Terimakasih. Cinta tiba-tiba langsung melihat jam tangannya. Tersenyum kecil. Mengangguk kecil. Langsung berlalu pergi. FADE IN ; CUT TO :
05
EXT. BANDARA AHMAD YANI – PAGI Tulisan Bandara Ahmad Yani Semarang. Tampilan papan pengumuman kedatangan (arrival). Suasana ramai bandara. Melodi berjalan kearah pintu keluar. Kaki dan kopernya berjalan beriringan. Berhenti sejenak. CLOSE UP : MELODI (Narasi) Ku injakkan kakiku didaerah terasing ini sebagai awal perjalananku. CUT TO :
06
EXT. BANDARA AHMAD YANI – PAGI Cinta datang dari kejauhan memanggil Melodi.
CINTA Melodi....................
MELODI Hai.......... Cium pipi kanan dan kiri. MELODI Hallo apa kabar? CINTA Kamu gimana? Adegan mengobrol tetapi di editing seakan berbicara sangat cepat. Berjalan maju. CUT TO : 07
INT. TEMPAT TIDUR KAMAR CINTA – PAGI Melodi baru bangun tidur. Menguap. Merentangkan tangan. Cap-cap kehausan. Menggaruk-garuk leher. Cinta masuk membawa teh hangat
CINTA Morning sunshine! MELODI Hai (Suara kecil) CINTA Ayo kamu mandi. Aku mau ajak kamu. Gercep yo. MELODI Heeeeh (nada mengantuk)..... iya. FADE OUT; CUT TO :
08
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Gapura Umbul Sidomukti.
Melodi dan Cinta datang dari belakang sedang berpegangan tangan. Tampilan pemandangan Umbul Sidomukti. CUT TO : 09
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Melodi dan Cinta berjalan-jalan. Berpapasan dengan Ibu Diana. IBU DIANA Mari mbak saya antar membeli tiket. Mereka berjalan beriringan. Tiba ditempat karcis tiket masuk. IBU DIANA Silahkan (sambil memberikan karcis) Selamat menikmati keindahan wisata kami. MELODI & CINTA Terimakasih, mari (sambil tersenyum). CUT TO :
10
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Cinta sendiri. Tiba-tiba mendapat line dari Rangga. Percakapan di HP. RANGGA Cinta? Aku lagi ning Semarang rong dino. Iso kepethuk? CINTA Maaf, aku lagi ono acara (dihapus lagi) Iyo iso, iki lagi ning Umbul Sidomukti.
RANGGA Kebetulan aku podo wae neng Umbul.
CUT TO : 11
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Tiba-tiba ada yang memanggil Cinta dari arah belakang dan ternyata itu Rangga. Cinta berbalik. Rangga datang menghampiri. RANGGA Hai CINTA Hallo Tiba-tiba datang Melodi, dan Pak Eko. MELODI Cin...(melihat kearah Rangga, lalu senyum) Eh.... Aku keliling dulu ya. Daaaah (sambil senyum licik). CINTA Loh...loh... CUT TO :
12
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Melodi dan Pak Eko sedang berjalan dan di shot dari belakang. MELODI Wah bagus ya pemandangannya (melihat-lihat pemandangan sekitar). PAK EKO Memang mbak. Disini memang indah pemandangannya. Makanya mbak ini nanti ndak akan bosan.
MELODI Emm gitu ya Pak. Kalo saya lihat, pemandangan disini bisa jadi potensi alam loh Pak. Desa ini mungkin saja
bisa terkenal kalau tempat wisatanya lebih bisa digali lagi. CUT TO : 13
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Rekaman adegan jalan-jalan Melodi dan Pak Eko sambil menampilkan gambar-gambar pemandangan. MELODI (Narasi) Inilah sebenarnya tempat yang masih perlu dilestarikan. Banyak pengunjung masih bertebaran. Para pedagang pun tidak lelah untuk menjual dagangan mereka, anak-anak riang gembira bermain dengan orangtuanya masing-masing. Banyak pula muda-mudi yang datang untuk hanya sekedar main-main dan berpetualang. Dari Pak Eko lah aku jadi tau tentang sejarah Umbul Sidomukti ini. Disini juga terdapat hutan pinus yang tertata rapih serta mata air. Tempat ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200m diatas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin. Melodi senyum dan menghela nafas. MELODI Pak,saya sudah selesai menikmati suasana disini, ternyata sangat sejuk dan indah ya Pak. Sekarang saya ingin pulang dulu takutnya teman saya lama menunggu. Pak Eko Oh, baik mbak. Mari. CUT TO :
14
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Cinta dan Rangga sedang duduk manis. Meminum minuman bersama. Bercerita dan bercengkrama. CUT TO:
15
EXT. UMBUL SIDOMUKTI – SIANG Tiba-tiba Melodi datang dengan Pak Eko.
MELODI Cinta, pulang yuk. CINTA Ayo RANGGA Lah aku piye iki? CINTA Suka-suka mu wae lah. Kamu pulang sana. Hahaha. Daaaah. Muachh. Wajah Rangga bingung sekaligus cemberut. CUT TO : 16
INT. KAMAR CINTA – PAGI Cinta dan Melodi blum beranjak dari tempat tidur. Ibu Rahayu datang. IBU RAHAYU Ayo bangun nak. Bangun. CINTA Eeeemmeeemm (masih bergumam kecil) IBU RAHAYU Ayo bantu ibu ke pasar beli sayuran ya. CINTA Emmmmmmm (masih nada mengantuk) CUT TO :
17
EXT. PASAR – PAGI Suasana pasar. Disana banyak pedagang dan orang lalu lalang.
Melodi dan Cinta sedang berjalan. Cinta pun berbelanja ditempatnya Ibu Kus. IBU KUS Monggo mbak. Dipilih sayurane. CINTA Emmmm yang ini segar atau engga yaaa. IBU KUS Dijamin seer mbak, iki di undhoh langsong soko kebone ibuk. CINTA Dari kebun langsung (liptalk) MELODI Oh..... ini dari kebun ibu? Memang disini banyak kebun ya Bu? IBU KUS Lhadalah...sampean ora ngerti yo mbak? (tersenyum) Ono kok mbak akeh tenan. MELODI Emmmm (mengangguk-angguk) CUT TO : 18
EXT. KEBUN – SIANG Mereka berdua sampai di kebun-kebun. CINTA Nih ini dia kebunnya. Gimana? MELODI Wah bagus ya.
MELODI (Narasi) Betapa indah ciptaan alam Yang Kuasa ini. Disini berkembang suatu usaha yang benar-benar dapat menjadikan masyarakat desa demikian makmur. Kebun kol,
sawi, dan lain-lain tersebar dimana-mana. Alamnya yang dingin pun tidak pernah membuatku berhenti takjub. Selalu ucapan syukur yang aku panjatkan. Kekayaan dari sebuah desa yang sebenarnya bisa dikembangkan dan dipelihara menjadi sebuah potensi baru yang dapat membuat desa ini maenjadi wilayah yang penuh akan ketertarikan, dari turis lokal maupun domestik. Dengan ladang usaha inilah desa Bandungan dapat menyebarkan pengaruhnya keseluruh penjuru Jawa Tengah melalui sektor pertaniannya. CUT TO : 19
EXT. KEBUN – SIANG CINTA Eh jangan bengong aja. (sambil memukul bahu Melodi) MELODI Eh, iya iya. Hehehe. CINTA Oh iya udah jam segini aja. Pulang yuk nanti dicariin Ibu. MELODI Ok. CUT TO :
20
INT. KAMAR CINTA – PAGI Melodi menerima telepon dari rumah. Langsung ia mengambil hp-nya.
MELODI Halo mak. Melodi baik-baik aja kok. Iya disini keluarga Cinta baik kok sama Melodi. Ada apa Mama telepon Melodi?
Melodi fokus mendengarkan jawaban. MELODI Iya mama. Tenang aja. Besok kan Melodi udah pulang. Oppung, tulang, namboro mau oleh-oleh? Melodi diam sebentar. MELODI Oh iya mak. Oke deh. Dadah Mamak. Tunggu Melodi pulang ya. CUT TO : 21
INT. KAMAR CINTA – PAGI Cinta datang. CINTA Siapa yang telpon? MELODI Ini mamaku. CINTA Oh.... oh iya ya. Besok kamu pulang kan? MELODI Iya nih. CINTA Kalo gitu kita beli oleh-oleh yuk? MELODI Kamu mau ngantar aku? CINTA Lah jelas lah. MELODI Oh okedeh, aku siap-siap dulu ya. CINTA Ok. CUT TO :
22
EXT. TEMPAT BERJUALAN TAHU SERASI – SIANG Beberapa menit kemudian mereka sampai ditempat makan. CINTA Nih aku ajak kamu keisni biar tahu disini ada makanan enak. MELODI Oh iya? Apa tuh? Beberapa menit kemudian Cinta dan Melodi menemukan tempat duduk dan mulai memesan tahu serasi adn susu kedelai kepada pelayan disana yaitu yang bernama Eny. (CONTINUED)
23
EXT. TEMPAT BERJUALAN TAHU SERASI – SIANG CINTA Aku pesenin ya? MELODI Ok Cinta pun memesan tahu serasi dan minuman susu kedelai. CINTA Mbak?? Eny datang. ENY Ya mbak? CINTA? Pesan tahu serasinya 2, susu kedelainya 2 ya mbak.
ENY Ok mbak siap. Ditunggu ya mbak. Makanan yang dipesanpun akhirnya datang.
MELODI Emm Cin, ini enaknya pol. CINTA Tuhkan apa aku bilang. ENY Teruskan saja mbak. Saya tinggal dulu ya. Selamat menikmati. MELODI & CINTA Terimakasih. (CONTINUED)
24
EXT. TEMPAT BERJUALAN TAHU SERASI – SIANG Melodi melihat ke arah luar. MELODI (Narasi) Tempat dan makanan disini akan selalu mengingatkanku pada betapa indahnya alam sejuk dan dingin serta keramahtamahan orang-orang yang ada di desa Bandungan ini yang membuatku merasa ingin kembali lagi. (CONTINUED)
25
EXT. TEMPAT BERJUALAN TAHU SERASI – SIANG MELODI Cin, pulang yuk? CINTA Ayok FADE OUT ; CUT TO :
26
EXT. BANDARA AHMAD YANI – SIANG Melodi dan Cinta jalan kearah Boarding Pass. MELODI
Makasih ya udah nunjukin keindahan Bandungan sama aku. Aku pengen kesana lagi. CINTA Hahaha, ya boleh kok. Kamu hubungin aku aja. MELODI Okedeh. See you. CINTA Bye Sambil berlalu. CUT TO : 27
EXT. BANDARA AHMAD YANI – SIANG CINTA Dah....(melambaikan tangan) Inget aku dan desaku ya? Melodi senyum dari kejauhan dan ia pun menunjukkan jempolnya. Melodi melambaikan tangan Melodi berbalik dan tersenyum kearah luar. CUT TO :
28
EXT. BANDARA AHMAD YANI – SIANG MELODI (Narasi) Sampai jumpa Semarang. Sampai ketemu lagi. Kutunggu desa-desamu agar terus bekembang dan semakin menjadi yang terdepan. CUT TO :
29
EXT. BANDARA AHMAD YANI – SIANG Melodi terus berjalan dan shot bagian punggung dan seluruhnya.
THE END