Pemakalah tertarik mengambil judul ini karna ingin mengetahui lebih lanjut dan lebih luas mengenai ekosistem dan pembangunan yang tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku . Dalam hal ini kami menyoroti pembangunan disepanjang DAS yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia dan ekosistem yang rusak akibat pembangunan tersebut . Jika terus berlanjut keadaan ini akan menjadikan kualitas air semakin merosot yang mengakibatkan ekosistem didalam air tersebut rusak dan juga manusia akan terkena dampak negatif dari penurunan kualitas air tersebut .
Berdasarkan pendahuluan yang telah dijelaskan diatas , maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut : Ekosistem apa yang rusak dari pembangunan tersebut ? Upaya apa untuk mengatasi masalah lingkungan hidup tersebut ?
Penulisan makalah ini bermanfaat untuk mengetahui mengenai masalahmasalah yang terjadi pada lingkungan hidup dan bagaimana seharusnya pembangunan yang benar menurut undang-undang no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup , dan undang-undang no 38 tahun 2011 tentang sungai .
Pada pembuatan makalah ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dari undang-undang , bukubuku mengenai lingkungan hidup dan data dari internet .
EKOSISTEM dan LINGKUNGAN HIDUP di SEKITAR DAS
Ekosistem adalah tempat dimana terjadinya proses saling interaksi dan ketergantungan antara mahluk hidup sebagai komponen hidup (biotik) dengan lingkungan hidupnya yang merupakan komponen tak hidup (abiotik) . Ada dua bentuk ekosistem : 1. Ekosistem alamiah (natural ecosystem), yang terdapat heterogenitas yang tinggi dari organisme hidup disana sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan didalamnya dengan sendirinya. 2. Ekosistem buatan (artificial ecosystem), bersifat labil, sehingga perlu bantuan energi dari luar.
Manusia adalah sebahagian dari ekosistem, manusia adalah sebagai pengelola dari sistem tersebut. Manusia mempengaruhi alam dan sebaliknya, manusia yang pada akhirnya berhadapan dengan dirinya sendiri. Di antara populasi, yaitu kumpulan individu suatu spesies organisme hidup yang sama, yang terdapat dalam ekosistem, manusia adalah populasi yang paling sempurna konstruksinya, memiliki akal dan budi.
Menurut undang-undang no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup , lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda , daya , keadaan , dan mahluk hidup , termasuk manusia dan prilakunya , yang mempengaruhi alam itu sendiri , kelangsungan perikehidupan , dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain . Bahwa pembangunan dalam suatu kawasan perkotaan di sekitar daerah aliran sungai telah diatur dalam PP no. 38 tahun 2011 pasal 9 huruf a yang berbunyi paling sedikit berjarak 10 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai,dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 meter
1. Pencemaran air Air sungai dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair dan padat . Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan . limbah rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik juga dapat menjadi masalah .
2. Ekosistem Ekosistem yang ada setelah adanya pembangunan disekitar daerah aliran sungai yang dulunya baik dan sering juga digunakan oleh masyarakat setempat untuk keperluan sehari-hari kini ekosistem didaerah tersebut menjadi rusak , termasuk didalamnya ekosistem alamiah dan ekosistem buatan .
DAS merupakan ekosistem yang terdiri dari unsur utama vegetasi,tanah,air dan manusia dengan segala upaya yang dilakukan di dalamnya.Sebagai suatu ekosistem,di DAS terjadi interksi antar faktor biotik dan fisik yang menggambarkan keseimbangan masukan dan keluaran berupa erosi dan sedimentasi.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa pengetian DAS adalah sebagai berikut : Suatu wilayah daratan yang menampug,menyimpan kemudian mengalirkan air hujan ke laut atau danau melaui suatu sungai utama Suatu daerah alirang sungai yang dipisahkan dengan daerah lain oleh pemisah topografis sehingfa dapat dikatakan seluruh wilayah daratan terbagi atas ebebrapa DAS Unsur utama di dalam suatu DAS adalah sumber daya alam (tanah,vegetasi dan air) yang merupakan pengguna sumber daya yang ada Unsur utama (sumber daya alam dan manusia) di DAS membentuk suatu ekosistem di mana peristiwa yang terjadi pada suatu unsur akan mempengaruhi unsur lainnya
pencemaran sungai di sini berasal dari limbah rumah tangga dan limbah dari pembangunan tersebut sehingga dalam situasi ini air sungai sudah tidak nyaman untuk dihuni oleh beberapajenis makhluk hidup di sungai.Hanya beberapa jenis ikan yang mampu bertahan dalam tingkat pencemaran seperti ini.Seperti penuturan warga sekitar,sebelum tercemar,banyak jenis ikan yang hidup di sungai ini.Seperti ,ikan lele,keong,dan banyak ikan-ikan kecil lain.Sesudah tercemar seperti saat ini sekarang yang mamu bertahan hidup hanya ikan lele dan ikan sapu kaca.
Mematikan ekosistem yang ada di Air Menyebabkan kerusakan organ tubuh Menyusutnya air bersih untuk dikonsumsi
Penggunaan air yang baik Kurangi Penggunaan deterjen Kurangi Penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai Menanam Pohon Pengelolaan limbah yang baik Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehngga tidak mencemari lingkungan Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan pemukiman penduduk Melakukan penyuluhan dan pendidikan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan (UU no 32.tahun 2009 pasal 76 angka 2)
Sesuai dengan pokok permasalahan yang menjadi pembahasan dalam makalah ini ,bahwa sungai sudah tercemar diakibatkan oleh ulah masyarakat dan pelaku usaha yang membuang limbah ke sungai secara sembarangan. Masyarakat sangat dirugikan dalam situasi ini. Pemukiman dan pembangunan yang terlalu dekat dengan DAS juga sangat berpengaruh buruk bagi kualitas air sungai yang mengakibatkan ekosistem di sekitarnya menjadi rusak. Jadi,sebaiknya para pelaku usaha juga harus memperhatikan dan mementingkan masyarakat yang berada di sekitar daerah aliran sungai yang menjadi tempat pembangunan tersebut dan harus memperhatikan tata ruang sesuai dengan UU no 38 tahun 2011. Dan masyarakat juga harus sadar bahwa kebersihan air sungai penting demi terciptanya keselarasan antara manusia dengan lingkungannya.