Nama :Rhizky Eva Marisda NIM :10.11.4462 Kelas : S1TI-2L PELUANG BISNIS MELALUI NATA DE CASSAVA
Bab I Pendahuluan Abstrak Peluang bisnis yang ditampilkan pada bisnis ini adalah inovasi limbah tapioka baik padat maupun cair yang dimanfaatkan menjadi produk unggulan makanan berserat Nata De Cassava. Dengan adanya Nata De Cassava dapat memberi solusi bisnis dengan meningkatkan nilai ekonomis limbah tapioka sebagai variasi produk nata. Bahan baku yang melimpah ruah dan murah merupakan kekuatan utama Nata De Cassava, sehingga memudahkan dalam kepastian ketersediaan bahan baku. Kemantapan produk ini didukung lagi dengan proses dan bahan yang sederhana yang membuat bisnis ini menjadi layak dan dipastikan mendatangkan profit Bisnis Nata De Cassava didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Karena bahan dasarnya terbuat dari singkong yang bahan bakunya juga sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat. Sebagai panganan, umbi singkong diminati hampir di semua wilayah di Tanah Air. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah tertentu. Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), dan lain-lain. Nata de cassava saat ini memang belum banyak yang dikenal, namun respons pasar terhadap produk nata varian terbaru ini sangatlah positif.
A. Pengertian Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong, merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.
B. Kandungan Singkong Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Dan daunnya mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
C. Manfaat Singkong Sebagai obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkan stamina
D. Pengertian Nata dan Nata De Cassava Nata adalah suatu produk olahan makanan yang berupa padatan yang kenyal (jelly) yang berasal dari endapan yang disaringkan. Bahan baku yang sering digunakan dalam pembuatan nata de coco. Proses pembuatan nata cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Sedangkan Nata de cassava adalah nata yang dihasilkan dari limbah padat singkong/ ketela pohon. Dengan menggunakan singkong sebagai bahan utamanya, maka dapat meningkatkan kegunaan limbah padat (ampas) singkong yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak menjadi suatu produk olahan yang bernilai gizi tinggi dan juga bernilai jual tinggi.
Bab II Proses Pembuatan Nata De Cassava Pembuatan nata de cassava ini menggunakan air kelapa dan air limbah tapioka dengan perbandingan 1 : 3. Bahan baku pembuatan nata harus didiamkan terlebih dahulu minimal tiga hari. Jika digunakan bahan baku yang masih baru akan mengalami kegagalan karena bahan yang baru tidak baik untuk proses fermentasi. Bahan lain yang diperlukan yaitu asam acetate 25%, gula pasir, ZA dan bibit nata (stater). Untuk proses pembuatannya diperlukan waktu 8 hari sampai nata benar-benar siap dipanen dan dipasarkan.Tahap pembuatan nata de cassava adalah sebagai berikut : 1. Langkah pertama dari pembuatan nata ini, air limbah tapioka direbus sampai mendidih 2. Kemudian tambahkan bahan lainnya yaitu air kelapa, asam acetate, gula pasir, ZA lalu diaduk sampai merata dan ditunggu hingga mendidih. 3. Langkah selanjutnya, larutan bahan nata yang mendidih disaring dan dituang kedalam nampan kurang lebih 1,4 liter. 4. Setelah mengalami pendinginan selama satu malam, ditambahkan bibit nata (stater). 5. Nata kemudian didiamkan atau difermentasikan selama 6-8 hari fermentasi disimpan dalam suhu 30º-31º Celsius,”. 6. Nata yang sudah siap panen akan mengeras dan kandungan airnya habis 7. Nata yang terbentuk kemudian dipanen dan lembaran direndam dalam air segar untuk menghilangkan lendir dan asam. 8. Kemdian dilakukan pemotongan dan pencucian kembali hingga asam hilang. Setelah pembuatan Nata De Cassava selesai dan telah dipotongpotong menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Nata De Cassava ini kemudian siap untuk dikemas sesuai dengan permintaan pasar dan konsumen.setelah itu, Nata De Cassava yang telah dikemas siap untuk dipasarkan.
Bab III Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang seseorang atau kelompok lakukan untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Dalam pemasaran Nata De Cassava ini tidak begitu mengalami kesusahan, karena harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Per/Kg hanya Rp.30.000,00- saja. Dan dapat diolah menjadi berbagai macam menu yang bisa di nikmati dari anak kecil hingga orang dewasa dan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan pencernaan juga. Contoh Nata De Cassava dapat diolah menjadi : 1. Sebagai campuran es buah 2. Bisa juga untuk campuran sirup 3. Dibuat manjadi puding Kemudian Omzet yang didapat dari penjualan Nata De Cassava juga lumayan sangat besar. Omzet dari penjualan Nata De Cassava bisa mencapai Rp 150.000 per hari atau sekitar Rp 4,5 juta sebulan. Hanya dengan bahan baku yang berasal dari limbah tapioka, nata de cassava akan muncul menjadi produk yang kokoh karena bahan bakunya berasal dari cassava. Dan dapat menghasilkan omzet yang lumayan sangat besar.
Referensi Suyanto, M.. 2007. Marketing Strategy: Top Brand Indonesia, Penerbit ANDI, Yogyakarta. http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong http://singkongku.blogspot.com/2008/10/manfaat-singkong.html http://miebie.blog.friendster.com/2010/06/nata-de-cassava/ http://www.smallcrab.com/forex/500-budidaya-singkong http://bantulbiz.com/id/bizpage_makanan/id-299.html
