PELATIHAN PROGRAM GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SUMEDANG Ucu Koswara1, Tuti Yuliawati W. 2, dan Neneng Tita Rosita3 STKIP Sebelas April Sumedang, Jl. Angkrek Situ No.19 Sumedang 453121,2,3 E-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstract Problems faced by partners in the implementation of technology-based learning process is the lack of ability of teachers to optimize the technology to be used in the learning process as well as the lack of information about the importance of using software to construct learning important concepts in mathematics are even difficult to do manually. Therefore, the strategy is needed in order to dissemination of information about the use of technology in the field of mathematics learning in an effort to develop pedagogical abilities and professional teachers, with training activities. These training activities based on technology using GeoGebra program in mathematics for mathematics teachers in the two schools as partners ie SMP 7 Sumedang and SMP 6 Sumedang. Through cooperation with partners in tackling the problems above, the output of the module obtained in making media-based exploratory learning GeoGebra program that can be directly applied mathematics teachers in the learning process in the classroom. Looking forward through the use of this module the teacher can further develop skills in making exploratory learning media with the help of GeoGebra program with a wider material. Moreover, it can be a matter of learning development at other levels such as nor Elementary School Junior High School in Sumedang. Keywords: GeoGebra Program, Math Learning Module. Abstrak Masalah yang dihadapi mitra dalam mengimplementasikan proses pembelajaran berbasis teknologi adalah kurangnya kemampuan guru dalam mengoptimalisasi teknologi untuk digunakan dalam proses pembelajaran serta kurangnya informasi mengenai pentingnya pemanfaatan softwaresoftware pembelajaran yang dapat mengkonstruksi konsep-konsep penting dalam matematika yang bahkan sulit dilakukan secara manual. Oleh karena itu, diperlukan strategi dalam rangka sosialisasi informasi tentang penggunaan teknologi dalam bidang pembelajaran matematika dalam upaya mengembangkan kemampuan pedagogik dan profesional guru yaitu dengan kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini berbasis teknologi dengan menggunakan Program GeoGebra dalam pembelajaran matematika untuk guru-guru matematika di dua sekolah sebagai mitra yaitu SMP Negeri 7 Sumedang dan SMP Negeri 6 Sumedang. Melalui kegiatan kerjasama dengan mitra dalam mengatasi permasalahan di atas, diperoleh keluaran berupa modul dalam membuat media pembelajaran eksploratif berbasis program GeoGebra yang dapat langsung diaplikasikan guru dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Harapan ke depan melalui pemanfaatan modul ini guru dapat lebih mengembangkan kemampuan dalam membuat media pembelajaran eksploratif dengan bantuan program GeoGebra dengan materi yang lebih luas. Selain itu dapat menjadi bahan pengembangan pembelajaran pada tingkatan lainya seperti di Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sumedang. Kata Kunci: Program GeoGebra, Modul Pembelajaran Matematika.
77
A. PENDAHULUAN
suatu bimbingan agar mampu melakukan
Komputer yang merupakan bagian dari
eksplorasi social budaya yang kaya akan
media Teknologi Informasi dan Komunikasi
pengetahuan. Komputer
menjadi temuan terbesar dan terpopuler abad
dengan
ini. Semenjak pertama ditemukan sampai
dimanfaatkan oleh guru sebagai media
sekarang (Generasi Kelima) perangkat beserta
pembelajaran yang dapat mengeksplorasi dan
piranti
berevolusi
mengkonstruksi konsep-konsep matematik
mendampingi pengguna (manusia) dan sudah
seperti geometri, statistic, topologi, numerik,
menjadi bagian dari kehidupan manusia itu
sehingga lebih akurat dan lebih kongkrit.
sendiri
pendukungnya
dalam
Priyanto
sudah
mempermudah
(2009:
dapat
Berdasarkan hasil pemantauan di dua sekolah sebagai mitra yakni SMP Negeri 7
dan
Sumedang sebagai mitra 1 dan SMP Negeri 6
komunikasi yang begitu pesat menawarkan
Sumedang sebagai mitra 2 yang merupakan
berbagai
dalam
sekolah dengan jarak lokasi ke pusat kota
menyebabkan
relatif tidak terlalu jauh adalah sekolah-
terjadinya pergeseran orientasi belajar dari
sekolah yang memiliki sarana dan prasarana
menjadi dan dari knowledge-as-possession
cukup memadai, masing-masing sekolah
menjadi knowledge-as-construction. Lebih
sudah memiliki laboratorium komputer dan
dari itu, teknologi ini ternyata turut pula
jaringan internet yang kondisinya cukup baik
memainkan
terutama untuk digunakan dalam materi
pembelajaran
mengatakan
tertentu
bahwa
kemajuan
1)
pekerjaan.
program-program
yang dipadukan
teknologi
kemudahan sehingga
peran
informasi
baru
penting
dalam
memperbarui konsepsi pembenaran yang
pelajaran
semula fokus pembelajaran semata-mata
Komunikasi (TIK). Hasil observasi melalui
sebagai suatu penyajian berbagai macam
wawancara
pengetahuan menjadi pembelajaran sebagai
matematika di kedua sekolah tersebut terkait
78
Teknologi
dengan
Informasi
beberapa
dan
guru
PELATIHAN PROGRAM GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SUMEDANG Ucu Koswara, Tuti Yuliawati W., dan Neneng Tita Rosita
dengan
pemanfaatan
komputer
dalam
adalah suatu unit yang lengkap berdiri sendiri
pembelajaran matematika diperoleh data
dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan
bahwa guru cenderung lebih banyak mengajar
belajar yang disusun untuk membantu siswa
dengan menggunakan kapur tulis atau spidol
mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan
dengan alasan lebih efektif waktu karena
secara khusus dan jelas (Nasution, 2005:
tidak perlu bongkar pasang laptop atau
205).
infokus yang memerlukan cukup waktu
Terkait
dengan
bahan
ajar
yang
dalam penggunaanya. Sesekali guru juga
digunakan, para guru masih terpaku pada
menggunakan komputer, tetapi terbatas pada
buku teks umum dan beberapa menggunakan
penggunaan
untuk
tabahan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam
mengoptimalkan waktu jika dalam materi
pembelajaran, lembar kerjapun hanya berupa
pelajaran lebih banyak narasi yang harus
ringkasan materi dan soal-soal latihan dan
ditulis atau gambar-gambar geometri yang
bukan
rumit.
langkah kerja untuk mengkonstruksi konsep
power
point
merupakan
serangkaian
langkah-
Ada berbagai bentuk bahan ajar yang
yang dipelajari, guru jarang sekali membuat
dapat dikembangkan oleh guru. Menurut
sendiri buku/modul pembelajaran atau LKS
Majid (2006: 174), bentuk bahan ajar dapat
yang akan digunakan dalam pembelajaran
dikelompokan menjadi empat jenis yaitu
sehingga tidak jarang dalam satu semester
bahan ajar cetak (printed), bahan ajar dengar
materi yang harus ditempuh berdasarkan
(audio), bahan ajar pandang dengar (audio
silabus pembelajaran tidak tercapai, guru
visual), dan bahan ajar multimedia interaktif
mengalami kesulitan dalam mengeksplorasi
(interactive teaching material). Salah satu
dan
bentuk bahan ajar adalah modul pembelajaran
terutama jika berhubungan dengan visualisasi
yang termasuk bahan ajar cetak. Modul
grafik, padahal guru memiliki kemampuan
menuangkannya
kedalam
tulisan,
79
pemahaman terhadap konsep materi yang
bahan ajar sendiri seperti modul pembelajaran
sangat baik. Hal demikian akan menjadikan
matematika
suasana pembelajaran menjadi pasif dan
komputer.
kemungkinan akan mempengaruhi aktifitas dan hasil belajar di kelas.
berbasis
program
aplikasi
Secara umum tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan keprofesionalan
Dari analisis situasi di atas, jelas bahwa
guru-guru SMP di Kabupaten Sumedang
secara umum guru-guru matematika di kedua
dalam
sekolah
belum
pembelajaran matematika. Sedangkan secara
mengoptimalkan media teknologi khusunya
spesifik, tujuan yang hendak dicapai adalah:
penggunaan
1) meningkatkan pemahaman guru tentang
mitra
masih
cenderung
software
pembelajaran,
dalam
dengan
proses demikian
peranan
pemanfaatan
media
teknologi
pembelajaran
berbasis
permasalahan yang dihadapi para guru dalam
teknologi
pembelajaran matematika dapat dirumuskan
pembelajaran
matematika;
sebagai berikut: hasil analisis dan evaluasi
meningkatkan
keterampilan
yang dilakukan mitra (1) dan mitra (2)
menggunakan GeoGebra untuk membuat
bersama
bahan ajar matematika.
dengan
tim
IbM
Pendidikan
(Software
dalam
Geogebra) serta guru
dalam 2) dalam
Matematika STKIP Sebelas April Sumedang,
Kegiatan PKM ini akan memberikan
diketahui kelemahan yang dilakukan oleh
kontribusi positif pada keprofesionalan guru
masing-masing mitra menyangkut dua faktor,
dalam
yaitu: 1) guru kurang menguasai program
keguruannya. Secara eksplisit, manfaat PKM
aplikasi komputer dalam dalam hal ini
ini adalah: 1) guru-guru dari kedua sekolah
software
untuk
mitra akan mendapatkan pelatihan intensif
membantu proses pembelajaran di kelas; serta
dari tim PKM Pendidikan Matematika STKIP
2) guru kurang produktif dalam membuat
Sebelas April Sumedang tentang program
80
pembelajaran
dinamis
melaksanakan
tugas-tugas
PELATIHAN PROGRAM GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SUMEDANG Ucu Koswara, Tuti Yuliawati W., dan Neneng Tita Rosita
GeoGebra
dan
pembelajaran proses
pemanfaatanya
matematika
pelatihan
SMP.
dilakukan
di
dalam
kemampuan anak dalam mengkonstruksi
Semua
konsep materi yang diajarkan. Program
Lab
GeoGebra adalah program aplikasi yang bisa
Matematika STKIP Sebelas April Sumedang;
dimanfaatkan
serta 2) guru-guru dari kedua sekolah mitra
permasalahan tersebut; 2) jasa pelatihan
akan mendapatkan pelatihan intensif dari Tim
untuk guru-guru yang tergabung dalam
PKM Pendidikan Matematika STKIP Sebelas
kelompok mitra. Materi pelatihan berupa
April Sumedang dan tentang cara membuat
buku
bahan
GeoGebra
ajar
mandiri
berupa
modul
dalam
panduan dan
menghadapi
penggunaan
program
pemanfaatanya
pembelajaran matematika eksploratif berbasis
pembelajaran
program
pembelajaran
dikembangkan oleh tim IbM Pendidikan
matematika SMP. Semua proses pelatihan
Matematika STKIP Sebelas April Sumedang.
dilakukan
Buku
GeoGebra
di
dalam
Laboratorium
Matematika
STKIP Sebelas April Sumedang.
matematika
dalam
tersebut
akan
yang
digunakan
dalam
pelatihan sebagai tahap awal para guru dalam
Target dan luaran yang dihasilkan dari
mengenal dan menguasai program GeoGebra;
kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1)
serta 3) modul pembelajaran matematika
perluasan kemampuan guru-guru SMP dalam
eksploratif
mengembangkan teknologi yang ada terutama
dalam pembelajaran matematika SMP. Modul
komputer dalam optimalisasi pembelajaran di
ini dikembangkan guru-guru dari dua sekolah
kelas melalui program GeoGebra. Guru perlu
mitra yang tergabung dalam kelompok
dilatih dalam membuat bahan ajar terutama
pengembang peduli teknologi pembelajaran
modul
berbasis
matematika dan hasilnya akan divalidasi oleh
komputer yang bukan hanya materi dan soal-
ahli materi ataupun ahli media di bidangnya
soal saja tetapi harus dapat mengembangkan
yang
pembelajaran
mandiri
berbasis
ditunjuk
tim
program
IbM
GeoGebra
Pendidikan
81
Matematika STKIP Sebelas April Sumedang. Modul dapat disebarkan kepada guru-guru matematika SMP di Kabupaten Sumedang. B. PELAKSANAAN DAN METODE Alternatif pemecahan masalah dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah
dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 1. Jadwal Pelatihan Pemanfaatan Program GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika Tingkat SMP di Kabupaten Sumedang Laboratorium Komputer dan Multimedia STKIP Sebelas April Sumedang Jl. Angkrek Situ No.19 Sumedang 45312 PerteHari muan 1 Rabu
2
Tanggal
Waktu
Keterangan
22 Juni 2016
08.00-12.00
Jum’at
24 Juni 2016
08.00-12.00
3
Rabu
20 Juli 2016
08.00-12.00
4 5 6 7 8 9 10 11
Jum’at Rabu Jum’at Rabu Jum’at Rabu Jum’at Rabu
22 Juli 2016 27 Juli 2016 29 Juli 2016 3 Agustus 2016 5 Agustus 2016 10 Agustus 2016 12 Agustus 2016 24 Agustus 2016
08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00
Pembukaan, penjelasan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyampaian secara umum tentang modul dan geogebra dalam pembelajaran matematika Penyampaian materi Penyusunan modul Pembelajaran Matematik berbantuan program Geogebra 1. Pembahasan tentang Sejarah dan pentingnya penggunaaan software geogebra dalam pembelajaran matematika 2. Instalasi dan penjelasan tentang tampilan dasar dan tools pada software geogebra. Latihan Dasar I dan penyusunan modul I Latihan Dasar II dan penyusunan modul II Latihan Dasar III dan penyusunan modul III Latihan Dasar IV dan penyusunan modul IV Latihan Dasar V dan penyusunan modul V Latihan Inti I dan penyusunan modul Inti I Latihan Inti II dan penyusunan modul Inti II Pengumpulan Berkas Modul Lengkap dan Penutupan
Secara umum, pelaksanaan kegiatan PKM dibagi menjadi tiga bagian yaitu
82
kegiatan ceramah dan diskusi serta kegiatan praktek.
PELATIHAN PROGRAM GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SUMEDANG Ucu Koswara, Tuti Yuliawati W., dan Neneng Tita Rosita
Kegiatan Ceramah dan Diskusi
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini termasuk kegiatan tahap
Berikut ini merupakan contoh bahan
awal yang berkaitan dengan pemahaman
ajar
mitra
pembelajaran
tentang mengkonstruksi segitiga sama kaki.
matematika, (2) media pembelajaran berbasis
Definisi Segitiga Sama Kaki: “Segitiga yang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
dua dari tiga sisinya sama panjang, yang
dan (3) cara membuat modul pembelajaran.
mengakibatkan dua dari tiga sudutnya sama
Kegiatan Praktek
besar”. Gambar di bawah ini adalah sebuah
tentang
(1)
media
menggunakan
program
Geogebra
Kegiatan ini termasuk kegiatan inti
segitia sama kaki yang dibuat dengan cara
yang berkaitan dengan pemahaman dan
mengkonstruksi. Lakukan hal yang sama
aktualisasi kemampuan mitra pada proses
dengan langkah-langkah yang diberikan.
pelatihan
program
GeoGebra
dalam
pembelajaran. Kegiatan ini meliputi (1) praktek dan latihan dasar program GeoGebra, dan
(2)
praktek
pembelajaran
pembuatan
matematika
media dengan
menggunakan program GeoGebra. Kegiatan Presentasi Kegiatan ini termasuk kegiatan akhir yaitu mempresentasikan media pembelajaran yang
dibuat
oleh
mitra.
Selanjutnya
kumpulan media ini dibuat menjadi modul pembelajaran matematika. Gambar 2. Contoh Bahan Ajar Menggunakan Software Geogebra
83
Langkah-langkah: 1. Buatlah
sisinya. Maka akan muncul panjang dari
lingkaran
dengan .
tool
Tempatkan
titik pusatnya / titik A secara bebas. Secara otomatis akan terbentuk sebuah lingkaran dengan pusat A dan sebuah titik
garis tersebut, lalu sesuaikan tempatnya. 6. Apa yang terjadi jika salah satu titik (titik A, B, atau C) digerakkan secara bebas? Jika sudah selesai simpanlah pada drive dan beri nama Nama Peserta_LD4B
B pada lingkaran. 2. Buatlah
sebuah
titik
yang
dengan
tool
menempel
pada
Gambar 3. Kegiatan Diskusi
lingkaran tersebut. Secara otomatis akan menjadi titik C 3. Buatlah
poligon
dengan
tool
yang menghubungkan ketiga titik ABC 4. Sembunyikan lingkaran dengan mengklik tanda
biru
pada
tampilan
aljabar
maka
secara
Gambar 4. Kegiatan Praktek
otomatis lingkaran akan disembunyikan 5. Untuk menunjukan segitiga samakaki ukurlah
semua
sisinya
dengan
menggunakan tool dengan mengklik pada dua titik di tiap 84
Gambar 5. Kegiatan Presentasi
PELATIHAN PROGRAM GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SUMEDANG Ucu Koswara, Tuti Yuliawati W., dan Neneng Tita Rosita
Proses pelatihan dilakukan sebanyak 10
Selama kegiatan berlangsung cukup
kali, setiap pertemuan berlangsung sangat
banyak pertanyaan yang muncul dari peserta,
antusias dan menyenangkan. Para guru
bahkan tidak jarang materi yang dilatihkan
sangat tertarik melaksanakan kegiatan demi
justru menjadi jauh melebar dikarenakan
kegiatan yang dilaksanakan, terutama pada
antusiasme dan keingintahuan peserta yang
materi
dikarenakan
sangat tinggi terhadap penggunaan media ini.
sebagian besar dari para guru masih awam
Diskusi yang terjadi di sela-sela waktu
menggunakan software ini. Kemampuan para
pelatihan ialah lebih kepada bagaimana
guru dalam bidang teknologi komputer baru
penerapannya untuk menyampaikan materi
sebatas kemampuan standar office seperti
matematika
membuat presentasi dengan menggunakan
penggunaan software geogebra, hal ini
power point untuk kegiatan belajar mengajar.
tentunya semakin memperkaya ide bagi guru.
Power point yang dibuat pun sifatnya masih
Waktu yang dijadwalkan memang masih
statis, penuangan ide-ide yang berhubungan
kurang jika dibandingkan dengan banyaknya
dengan
belum
hal-hal yang bisa diekplor dari software
tertuangkan dengan optimal kalaupun ada
geogebra, masih banyak hal yang perlu digali
gambar yang ditampilkan hasil printscreen,
dari software Geogebra ini sehingga dapat
kelebihan yang dimiliki software geogebra
dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam
adalah
pembelajaran
praktek
Geogebra
gambar-gambar
bersifat
membawa
dinamis
penggunanya
geometri
artinya
dapat
kepada
siswa
matematika.
Akan
dengan
tetapi
mengkonstruksi
setidaknya melalui kegiatan pelatihan ini
pengetahuan matematiknya secara langsung
menjadi suatu rangsangan dan dasar bagi
yaitu melalui praktek serta memunculkan
guru untuk mengeksplorasi lebih jauh serta
komunikasi yang terpadu antara guru dan
dapat
siswa.
pembelajaran matematika di kelas.
mengaplikasikanya
pada
proses
85
D. PENUTUP Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, para guru matematika di dua sekolah sebagai mitra yaitu SMP Negeri 7 Sumedang dan SMP Negeri 6 Sumedang mampu
membuat
media
pembelajaran
eksploratif berbasis program GeoGebra yang dapat langsung diaplikasikan guru dalam proses pembelajaran matematika di kelas. E. DAFTAR PUSTAKA Majid, A. 2006. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru.
Bandung:
PT.
Remaja
Rosdakarya. Priyanto,
D.
Multimedia
2009.
Pengembangan
Pembelajaran
Berbasis
Komputer. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan INSANIA, 14(1). Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. www.geogebra.org (2016).
86