PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS CAIR

Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat ISSN.2541-3805, ISSN 2541-559X

PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS CAIR Seriwati Ginting Universitas Kristen Maranatha Bandung [email protected]

ABSTRAK Pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi. Pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat adalah satu kesatuan yang saling bertautan. Menyadari akan hal tersebut Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha melakukan pengabdian secara berkesinambungan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu pengabdian yang kami lakukan adalah melakukan pelatihan dan workshop pembuatan kompos cair bagi penduduk kelurahan Sukagalih, hal ini terkait juga dengan himbauan dari Walikota Bandung terkait dentgan penghijauan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk menanam berbagai tanaman pangan baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual. Pembuatan kompos cair ini menggunakan bahan dasar dari kulit buah buahan (pisang, jeruk, rambutan dan lain lain) dicampur dengan air cucian beras dan gula putih. Dengan proses fermentasi selama tiga minggu kompos cair ini sudah bisa digunakan. Baik untuk tanaman tumbuh tumbuhan maupun buah buahan. Hasil dari pembuatan kompos cair ini ternyata memberi manfaat yang bisa dirasakan oleh penduduk Sukagalih. Setelah tanaman mereka diberi pupuk cair sebanyak 20 cc kemudian dicampur dengan 1 liter air sebanyak 1000 cc secara kontinyu, ternyata tanaman mereka menjadi lebih subur dan lebih lebat buahnya. Tentu saja masyarakat sangat gembira. Melihat hasil tanaman yang sangat baik, akhirnya masyarakat Sukagalih berencana untuk menjual kompos cair buatan mereka kepada masyarakat luas. Oleh Sebab itu melalui kelurahan mereka meminta agar pengabdian dapat dilanjutkan dengan membuat packajing bagi kompos cair buatan mereka supaya kemasan menjadi menarik dan memiliki nilai jual. Hal ini akan kami lakukan pada pertengahan bulan September. Selanjutnya masyarakat juga meminta agar kami (team) membuat pelatihan yang dapat meningkatkan hasil penjualan kompos cair dan untuk itu kami juga sedang menyiapkan teknik, metode targeting dan positiong agar pemasarannya juga bisa meningkat dan pengabdian menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sebab bukan saja ilmu yang diperoleh tetapi juga peluang untuk memperoleh penghasilan bagi keluarga. Demikianlah salah satu pengabdian yang kami lakukan secara berkesinambungan.

Kata kunci : Kompos cair, masyarakat, tanaman, kesejahteraan. ABSTRACT Devotion communities is part of tridarma college .Teaching, research and training for the society is a whole interlocked. Aware of this the faculty fine arts and design maranatha christian university do training a sustainable to increase the welfare of the community. One training we did was conduct training and workshops of composting liquid for the people in sukagalih, this also related to the recommendation from mayor bandung related dentgan greening. We hope the people can take advantage land for sustainability plant various food crops good to be consumed and for sale. For liquid compost use of the basis of the skin trees bearing fruit ( banana, orange, rambutan and other other mixed with water laundry rice and sugar white .With the process of fermentation during the three weeks liquid compost has been can be used. Good for plant grown After their crops given fertilizer liquid as many as 20 cc then mixed with 1 liter of water 1000 cc continuously, it turns out their crops become more fertile and more bushy its fruit .Of course the very happy. Looking at the result of plant which is very good , finally the community sukagalih plans to sell liquid compost artificial they to the general public. Therefore through their kelurahan asked devotion process can proceed with make packajing for liquid compost artificial them to packaging being attractive and having selling values .This we will do in the middle of september. Next the community also called for we team makes training that would improve the sale liquid compost and for 235

Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat ISSN.2541-3805, ISSN 2541-559X that we also was preparing technique, a method of targeting and positiong that omnipresence also can increase and devotion be something very beneficial for the for not only the science which obtained but also opportunities Keywords; Liquid Compost , The Community , Plants , Welfare

1.1 LATAR BELAKANG Kota Bandung dikenal sebagai kota yang sejuk, kota bunga, dan memiliki penduduk yang ramah. Selain itu Bandung juga dikenal sebagai daerah yang subur untuk berbagai tanaman. Baik tanaman bunga maupun buah buahan. Namun sayang belakangan ini keindahan kota Bandung semakin berkurang bersamaan dengan semakin banyaknya sampah baik dari sampah organik maupun sampah non organik. Sampah sampah tersebut tidak jarang merusak pemandangan dan menghasilkan aroma yang tidak sedap serta dapat mengganggu kesehatan. Hal lain yang juga serius untuk segera dipikirkan jalan keluarnya adalah tentang lahan yang semakin sedikit atau semakin sempit. Biasanya lahan sempit ini dibiarkan kosong ataupun ditanami tanaman hanya sekedarnya saja. Kami berpikir bagaimana memanfaatkan lahan terbatas tersebut menjadi sesuatu yang berguna/bermanfaat. Apa yang kami pikirkan sejalan dengan himbauan dari Walikota Bandung yang memiliki program menghidupkan kembali suasana tempo dulu, yaitu Bandung yang hijau, asri, dengan tanaman berbuah yang dapat dilihat di berbagai sudut atau tempat dan memberi suasana yang sejuk bagi siapa saja yang datang ke kota Bandung. Tersedianya berbagai jenis sayuran dan buah buahan akan sangat baik bagi kesehatan. Jumlah buah dan sayur yang memadai akan menyebabkan semakin mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau. Harapan pemerintah kota Bandung ini disambut oleh seluruh jajarannya dan masyarakat. Begitu juga halnya dengan Camat Sukajadi yang lokasinya memang berdekatan dengan kampus Universitas Kristen Maranatha. Menindaklanjuti himbauan dari Pemerintah kota Bandung Camat Sukajadi kemudian mengundang berbagai tokoh masyarakat termasuk para akademisi yang dalam hal ini dihadiri dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Marananatha. Merespon ajakan dari Pemerintah ini kami (Fakultas Seni Rupa dan Desain) didaulat mewakili Universitas Kristen Maranatha untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan program pemerintah. Akhirnya disepakati untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Kelurahan Sukagalih sebagai bagian dari kecamatan Sukajadi. Pelatihan yang paling pas terkait dengan program yang dimaksud adalah bagaimana mengajarkan masyarakat untuk peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah khususnya sisa dari buah buahan (kulit buah buahan) serta mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka untuk penghijauan sekaligus ntuk kebutuhan pangan dan tidak tertutup kemungkinan dapat dijual. Seperti yang kita ketahui hampir semua kulit buah buahan belum dimanfaatkan secara optimal. Biasanya kulit buah buahan lebih sering digunakan untuk pakan ternak saja. Padahal kandungan vitamin pada kulit buah dapat digunakan untuk berbagai kepentingan umat manusia. Dengan adanya pupuk cair dari kulit buah buahan akan menolong masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang terbatas namun dapat memberikan hasil yang maksimal. Selain menggunakan lahan /tanah/pekarangan media lain seperti polyback juga dapat digunakan. Pemakaian poliback kami anjurkan dengan menggunakan/membuat rak bersusun agar tanaman bisa terisi lebih banyak. Rak tersebut dapat dibuat dari kayu bekas. Biasa disebut kas telur atau kas gula merah. Sehingga biaya yang dikeluarkan relative masih terjangkau (tidak mahal) 236


Jadi sasaran dari kegiatan pengabdian ini mencakup beberapa hal yaitu : 1. Memanfaatkan sampah (kulit buah buahan) sebagai pupuk cair 2. Memanfaatkan air cucian beras 3. Memanfaatkan tanah atau lahan tidur untuk bisa menjadi lahan produktif 4. Tersedianya sayur dan buah buahan yang dapat meningkatkan gizi masyarakat 5. Menambah kedekatan antara anggota keluarga (melakukan pekerjaan secara bersama sama) 6. Hasil dari tanaman buah dan bunga selain untuk dikonsumsi sendiri dapat juga dijual sehingga ada penghasilan tambahan bagi keluarga 7. Dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga

1.2 METODE PELAKSANAAN Pisang ternyata merupakan salah satu tanaman yang hampir semua bagiannya dapat digunakan oleh manusia. Buah pisang adalah bagian yamg paling banyak dimanfaatkan jika dibandingkan dengan bagian lainnya. Namun belakangan ini diketahui bahwa kulit pisang ternyata memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan manusia. Selain itu kulit pisang yang biasa kita buang ternyata dapat juga digunakan sebagai nutrisi bagi tanaman. Berikut ini beberapa manfaat kulit pisang yang telah diaplikasikan untuk berbagai keperluan manusia. Melalui pengolahan yang cukup sederhana, kulit pisang raja dan pisang ambon dapat diolah menjadi bahan baku anggur (wine) (Anonim 2008). Selain itu kulit pisang juga dapat digunakan untuk pembuatan nata dan untuk pembuatan jelly, cuka dan sebagainya (Lina Susanti, 2006). Kulit pisang juga dapat digunakan untuk pembuatan tepung terigu dan mie. Hal ini dibuktikan dari penelitian Leyla Noviagustin (2000). Selain itu kulit pisang juga diketahui mengandung anti oksidan. Saat ini ada juga upaya untuk meneliti kulit pisang sebagai perawatan kecantikan khususnya untuk obat jerawat. Berbagai temuan yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa kulit buah pisang yang selama ini dibuang begitu saja ternyata banyak manfatnya bagi kehidupan manusia. Dengan mempelajari berbagai kandungan yang ada pada kulit buah buahan termasuk pisang yang didahului oleh uji coba oleh team terhadap tumbuhan buah dan tumbuhan bunga maupun tumbuhan lainnya yang tidak berbuah dan berbunga (daun) ternyata hasil dari bunga, buah dan daun jadi lebih lebat, lebih subur. Berdasarkan hasil uji coba dari team dosen tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat ini kemudian dilaksanakan. Pemilihan tempat pelaksanaan kami lakukan di sekitar Kampus untuk mempermudah dilakukan pemantauan terhadap berbagai tanaman yang telah diberikan pupuk cair. Kami memang sudah memiliki warga binaan. Salah satunya adalah masyarakat kelurahan Sukagalih. Kegiatan diawali dengan melakukan pertemuan antara pihak Maranatha (Fakultas Seni Rupa dan Desain) dengan pihak kelurahan Sukagalih untuk mempersiapkan berbagai perlengkapan yang akan digunakan pada saat pelatihan serta jumlah peserta yang akan hadir dalam kegiatan. Dalam kesempatan tersebut juga disepakati pihak yang akan menyediakan bahan bahan yang dibutuhkan. Pada hari yang ditentukan tim Dosen menuju Kelurahan Sukagalih yang jaraknya hanya sekitar lima ratus meter dari kampus. Bertempat di ruang serba guna semua peralatan disiapkan untuk kemudian diperaktekkan. Peserta yang mencapai hampir 100 orang tersebut kemudian dibagi ke dalam 10 kelompok. Masing masing kelompok mendapat satu orang Dosen sebagai Tutornya. Selain itu kami dari 237


team juga telah menyiapkan bahan yang sudah jadi/siap diaplikasikan. Setelah acara dibuka oleh Lurah Sukagalih maka perwakilan dari team terlebih dahulu menjelaskan berbagai kandungan yang ada pada kulit buah buahan khususnya pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan, sementara untuk kulit buah rambutan dan kulit buah jeruk berfungsi hanya sebagai pelengkap. Artinya tanpa kulit jeruk dan kulit jeruk pupuk cair tetap bisa dibuat. Manfaat kulit jeruk dfalam hal ini untuk memberikan aroma yang segar (menenangkan). Adapun kandungan yang terdapat pada kulit pisang adalah sebagai berikut : 1. Kandungan dari pada kulit pisang per 100 g 2. Kadar air 68.90 g 3. Karbohidrat 18.50 g 4. Lemak 2, 11 g 5. Protein 0, 32 g 6. Kalsium 715 mg 7. Fosfor 117 mg 8. Zat besi 1.60 mg 9. Vitamin B 0,12 mg 10. Vitamin C 17,50 mg Kandungan pada kulit jeruk mengandung Vitamin C, minyak atsiri, lonalol, linalil sertaterpinol yang kesemuanya (memberi aroma yang menyenangkan/sebagai penyeimbang). Sementara itu kandungan pada kulit rambutan rambutan (Nephelim lappaceum). Mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin c. Kulit buah rambutan mengandung tanin dan saponin sebagai penurun panas (menyeimbangkan).

1.3.HASIL URAIAN DAN URAIAN KEGIATAN A. Bahan Yang Digunakan : 1 sisir kulit pisang ½ kg kulit rambutan 2 buah kulit jeruk Gula putih 1 gelas 1500 cc air cucian beras 1 ember plastik yang ada tutupnya (Atau dibungkus dengan plastik) 1 Saringan 2 botol kosong B. Cara Membuat Semua kulit buah (pisang, rambutan, jeruk) dipotong kecil kecil kemudian dimasukkan ke ember yang telah disiapkan. Masukkan gula putih, air cucian beras. Kemudian ditutup rapat agar serangga tidak dapat masuk/mengganggu proses fermentasi. Biarkan selama tiga minggu. Setelah tiga minggu lakukan penyaringan terhadap kulit buah yang telah mengalami fermentasi. Hasil saringan tersebut disimpan ke dalam botol kosong yang sebelumnya sudah disiapkan dan pupuk cair siap untuk digunakan. Pupuk cair yang telah dimasukan ke dalam botol kosong jangan ditutup tidak terlalu rapat sebab udara masih akan keluar (ada gas). Botol disimpan di tempat 238


yang gelap/tidak kena sinar matahari secara langsung. Cara mengecek bahwa kompos cair masih dapat digunakan adalah dengan mengecek kehangatan dari botol. Bila botol sudah tidak terasa hangat maka dapat ditambahkan air cucian beras dan gula putih dengan takaran yang seimbang.

C. Cara Pemakaian Air fermentasi dari kulit buah buahan tersebut ambil sebanyak 10 – 20 cc kemudian dicampurkan dengan 1 liter air kemudian disemprotkan terhadap tanaman. Penyemprotan dapat dilakukan dengan menyiramkan ke bagian bawah tanaman/dekat dengan akar tanaman atau dengan menyemprotkan di bagian bawah daun mengingat mulut daun ada di bagian bawah dari daun. Kulit pisang yang dijadikan medicxa fermentasi mikroorganisme bacilus akan menghasilkan enzim xylanase yang bermanfaat bagi tanaman, yang akan membantu penyuburan tanaman dan tanah. Menariknya cairan hasil fermentasi kulit pisang dapat digunakan untuk membersihkan saluran di toiled atau closed manusia di septictank rumah. Jadi bakteri bakteri ini nantinya akan menguraikan kotoran manusia dan mengubahnya manjadi cair membuat WC atau closed tidak menyumbat.

1.5

KESIMPULAN

Kegiatan ini telah kami lakukan di beberapa tempat dan selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat. Sebab selain mudah membuatnyanya biayanya juga relative murah dan dapat menambah penghasilan karena tanaman yang ditanam tidak hanya untuk konsumsi sendiri tapi juga untuk dijual. Kegiatan ini juga menolong para keluarga (ayah, ibu dan anak) memiliki kegiatan positif sebab selain mendatangkan penghasilan sekaligus juga dapat memupuk kedekatan dan keakraban di dalam keluarga. Menanmkan rasa peduli pada anak akan lingkungan dengan tidak membiarkan tanah kosong atau ditumbuhi semak. Kepdulian ini juga memindah lingkungan tempat tinggal yang tidak kalah penting dapat mendukung ketahanan pangan khususnya di kota kota besar yang lahan kososngnya semakin menipis saja.

DAFTAR PUSTAKA A.Setiawan, 1999, Manfaat Pohon Pisang, Jakarta : Angkasa Ketty Husnia Wardhany, 2015, Khasiat Ajaib Pisang, Andi Publisher P. Suparman Natawidjaya, 1985, Mengenal Buah Buahan yang Bergizi, Jakarta : Pustaka Dian http://pola hidup sehat.web.id http://repository.usu.ac.id http://repository.ipb.ac.id http://id.wikipedia.org http://inovasi kesehatan.blogspot.com

239


SESI TANYA JAWAB Nama Pemakalah

Nama Penanya

Seriwati Ginting

Agus Slamet

F Budi Setiawan

Asal Institusi

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Universitas Katolik Soegijapran ata

J.J.Siang

UKDW Yogyakarta

Tri Yahya

UKDW Yogyakarta

Igu. Supriah Sudrajat

Universitas Sarjanawiyat a Tamansiswa

J.J.Siang

UKDW Yogyakarta

Isi Pertanyaan

Jawaban

Keunggulan dari pupuk cair yang dihasilkan dibandingkan pupuk cari komersial Apakah pupuk cari yang dihasilkan sudah diterapkan pada tanaman dan bagaimana hasilnya

Biaya murah, budidaya lebih mudah dilakukan oleh semua orang

Apakah sudah pernah diuji N, P, K? Jika belum, disarankan untuk uji NPK agar bisa lebih spesifik penggunaan pupuk tersebut (Tanaman apa saja yang akan bagus jika diberi pupuk tsb) Apakah masyarakat sekitar sudah dilatih untuk membuat kompos cair? (bukan sekedar menerima/memakai) hasil dari pengabdian Manfaat penambahan air cucian beras untuk apa?

Blm pernah uji N, P, K, disarankan untuk uji mpk. Kerja sama dengan ibu Peni ITB

Dalam kulit pisang terdiri dari unsur apa saja? Unsurunsur apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk seni rupa? Mohon dijelaskan lebih spesifik tentang proses pengabdian, karena penjelasan lebih pada technical term Aloevera

240

Sudah diterapakn, YBKBB + Desa Suda Dalih, 3 tahun belakangan ini

Sudah dilatih maka masyarakat ingin menjual hasil pelatihan, sudah dipikirkan packingnya (murah

Manfaat air cucian beras banyak nutrisi. Menunjang kulit pisang dan kulit rambutan. Dalam tayangan yg didapat dari internet (karbo, protein, dll). Unsur yg bs dimanfaatkan dri senirupa(packing + promosi/iklan) mengajarkan budidaya pada saat pengabdian(tidak sampai dewasa - tanamannya). Tanah pasir menggunakan pupuk2 organik yang digunakan. Hasil berbeda antara tanah pasir dan tanah biasa. Lidah buaya ditanam ditanah apapun tidak masalah. Yg penting kena matahari cukup.

PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS CAIR

Recommend Documents