Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat)
29 Desember 2012 TAKTIK YANG BIJAKSANA (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Jam mekanik pertama ditemukan sekitar abad empat belas oleh para biarawan untuk mencari cara menetapkan hari berdoa dan tugas-tugas kerohanian. Para pebisnis lokal meminta para biarawan jika mereka mau membiarkan masyarakat menggunakan jam yang sangat bermanfaat itu. Mereka setuju. Sekarang sekitar 700 tahun kemudian, dan Jam ini sekarang mengatur dunia. “Kita hidup diatur oleh jam, demikian juga dengan tidur,makan, minum, bekerja dan mati. Di mana saja. Kita mengenakannya di pergelangan tangan kita, kita bangun jam itu disamping tempat tidur kita, dan kita memperhatikannya berdetak dengan perlahan di tempat kerja kita. Mereka mengendalikan hari-hari kita, dan ketaatan kita mempercepat langkah kehidupan modern. “Lebih dari sebelumnya kita memerlukan kebebasan dari jam yang mencengkeram kehidupan kita dan menghabiskan beberapa jam setiap pekan. Sebagaimana seorang penyair menyatakan... ‘Saya menghabiskan satu jam di pagi hari di samping pancuran air pegunungan. Saya menangkap awan di langit atas dan membuat diriku bermimpi Di keheningan senja, jauh dari bayangan manusia Saya menghabiskan petang musim panas dan bermimpi kembali Membuang waktu? Mungkin. Orang-orang yang tidak pernah berjalan bersama Allah berkata. . . Ketika jalan keunguan dengan bunga lilac atau kekuningan dengan goldenrod. Tetapi saya menemukan kekuatan untuk pekerjaanku di satu jam petang yang singkat itu. Saya temukan sukacita dan kepuasan, Saya temukan kedamaian dan kekuatan. Mimpiku telah meninggalkan sebuah harta, sebuah pengharapan yang kuat dan benar. Dari menghabiskan waktu saya telah membangun kehidupanku dan menemukan imanku diperbaharui.’ “Mengapa saya di sini? Apakah tujuan kehidupan? Mengapa saya bertindak seperti yang saya lakukan? Bagaimana saya dapat dari kesalahan saya? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini dapat dijawab hanya ketika kita berhenti dari penguasaan waktu dan menghabiskan waktu berpikir tentang Allah, dikelilingi oleh dunia yang Dia ciptakan bagi kita untuk dinikmati. “Kehidupan yang diatur oleh waktu mendesak Allah keluar. Sebelum kita dapat mengerti Dia dan AnakNya, Yesus Kristus, Kita harus berhenti cukup lama mempertimbangkan
semua pertanyaan-pertanyaan penting ini. Sebagaimana Sokrates menyatakan seabad yang lalu, ‘Kehidupan yang tak teruji bukanlah kehidupan yang bernilai.’”—Oleh Christopher Nelson, New South Wales, Australia.
1
Minggu Yang Saya Pikirkan
Apa yang paling banyak mengambil waktu dalam harimu (disamping pergi ke sekolah—Itu adalah sebuah pemberian!)? Apa yang engkau lakukan ketika engkau menemukan dirimu benar-benar bosan? Apakah mudah bagimu menemukan suatu hal untuk dilakukan? Di mana engkau menikmati menghabiskan waktumu paling banyak? Apakah engkau menikmati menghabiskan waktu bersama teman? Apakah telepon menghabiskan banyak waktumu? Berapa banyak waktu yang disebut terlalu banyak waktu untuk digunakan pada sesuatu? (Berikan opinimu saja, dan katakan bagaimana engkau memutuskannya bagi dirimu sendiri.) Berapa banyak waktu yang dikatakan terlalu banyak untuk digunakan bersama dengan AllaH? Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk posting tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
2
Senin Apa yang Mereka Ingin Katakan?
Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat kutipan sendiri di Sekolah Sabat. “Jangan katakan engkau tidak mempunyai cukup waktu. Engkau mempunyai dengan tepat sejumlah waktu yang sama yang diberikan kepada Helen Keller, Pasteur, Michelangelo, Mother Teresa, Leonardo da Vinci, Thomas Jefferson, dan Albert Einstein.”— H. Jackson Brown, pengarang Amerika saat ini. “Seorang yang bijaksana melakukannya dengan segera, seorang yang bodoh melakukannya belakangan. Keduanya melakukan perkara yang sama, hanya berbeda waktu.”—Baltasar Gracian, pengarang dan filsuf Yesuit Spanyol abad ke-17. “Jangan pernah hari kemarin menggunakan terlalu banyak hari ini.”—Will Rogers, aktor dan humoris abad-20 Amerika. “Apakah engkau mencintai hidup? Kalau begitu jangan sia-siakan waktu, karena dari itulah bahan kehidupan dibuat.”—Benjamin Franklin, Negrawan dan filsuf Amerika abad-18.
“Orang yang penuh kasih ini adalah seorang yang membenci untuk membuang— membuang waktu, membuang potensi manusia. Berapa banyak waktu yang kita buang. Seakan-akan kita akan hidup selamanya.”—Leo Buscaglia, Pengarang dan penceramah Alkitab saat ini. “Waktu kita adalah milik Allah. Setiap kesempatan adalah milikNya, dan kita di bawah kewajiban yang paling khidmat untuk meningkatkannya bagi kemuliaanNya...Kita tidak dapat mundur walaupun sejenak. Satu-satunya cara di mana kita dapat menebus waktu kita adalah dengan membuat yang terbaik dari waktu yang sisa... Dalam Dia yang melakukan ini, sebuah perubahan karakter terjadi. Dia menjadi anak Allah, seorang anggota dari keluarga kerajaan, anak dari Raja sorgawi. Dia cocok menjadi rekan para malaikat.”—Ellen G. White, penulis abad ke-19 yang diinspirasikan dan salah satu pendiri gereja. Tuliskan Kutipanmu Apa yang saya katakan adalah … _____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________
3
Selasa LALU APA? Apakah masalahnya dengan waktu yang saya gunakan? Baiklah, ada begitu banyak waktu dalam kehidupan ini untuk melakukan segala sesuatu yang kita ingin lakukan, dan segala sesuatu yang Allah ingin kita lakukan. Ketika kita menemukan diri kita membuang begitu banyak waktu, kita juga membuang banyak waktu Allah. Kita dapat menjadi alat Allah yang begitu berkuasa bagi kerajaan Allah, tetapi kita harus memastikan jadwal kita. Kehidupan yang kita jalani ini begitu sibuk, jadi kita perlu mendapatkan jadwal kita sebelum kerajaan yang lain mengisi kehidupan kita dengan perkara-perkara yang membuang waktu. Pada akhir pelajaran ini sebuah daftar di mana engkau dapat menulis bagaimana engkau menghabiskan waktumu pekan ini. Ambillah tiga hari dan cobalah se-akurat mungkin. Latihan ini sungguh-sungguh membuka-mata jika engkau jujur melakukannya.
4
Rabu Tuhan berkata…
Mazmur 31:14,15 Mazmur 89:47 Pengkhotbah 3:1-8
Roma 8:18 Yakobus 4: 14,15
5
Kamis Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku? Pada saat ini engkau harus memiliki paling sedikit satu hari menyelesaikan daftar jadwalmu. Apa yang sedang engkau pelajari? Apakah ada tempat pada harimu di mana engkau dapat mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang produktif? Bagaimana dengan perpuluhan waktumu? Sudahkah engkau menemukan tempat di mana engkau dapat mengembalikan kepada Allah 24 menit sebagai lambang perpuluhan 24 jam yang Dia berikan kepadamu?
6
Jumat Bagaimana Cara Kerjanya? Cobalah untuk melihat kembali waktu tiga harimu dalam pekan ini. Tulislah apa yang engkaulakukan setiap jam pada hari itu sejak engkau terbangun (seperti: mengerjakan PR, menonton Televisi, makan, video games, berbicara dengan keluarga, berbicara di telepon atau pesan cepat di komputer, bersiap-siap, tidur, keluar bersama teman, renungan pribadi dan berdoa, menolong orang lain).
Waktu 7- 8 8- 9 9- 10 10 - 11 11 - 12 12 -13 13-14 14- 15 15- 16 16- 17 17- 18 18- 19 19-20 20- 21 21- 22
Hari Pertama
Hari Kedua
Hari Ketiga