Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Hari/Tanggal wawancara : Selasa, 25 Mei 2010 Lokasi Wawancara
: Di Community Development Center Sub Area Sumatera
Identitas Informan Nama
: Suteki, ST
Umur
: 45 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: S1
Jabatan
: Asisten Manager / officer 1
Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana sejarah perusahaan mulai melaksanakan CSR? Kapan mulai mengimplementasikan CSR?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “BUMN lebih mengenal istilah PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) bukan CSR karena pemerintah juga dalam undang-undang tidak menggunakan istilah CSR melainkan
PKBL untuk BUMN.
Kegiatan PKBL ini berlangsung sejak tahun 2003.” 2. Bagaimana pengaruh KEPMEN BUMN dalam melaksanakan CSR? Jawab : “Pengaruh KEPMEN BUMN No. 236 tahun 2003 tentang PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) ini sangat terasa karena ketika KEPMEN ini keluar langsung mengadakan PKBL walaupun sebelumnya sudah ada kegiatan PKBL tahun 2002.” 3. Bagaimana pandangan perusahaan terhadap CSR? Jawab : “Pada awal perkembangannya CSR diperuntukkan kepada perusahaan yang berhubungan langsung dengan alam atau terkait dengan penggunaan sumber daya alam yang secara tidak langsung memberi dampak bagi lingkungan seperti pertambangan. Namun, sekarang baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung terhadap alam harus melaksanakan program CSR agar perusahaan tidak hanya memikirkan keuntungan semata tetapi juga masalah sosial dan lingkungan juga harus diperhatikan. Ditambah lagi dengan adanya Permen BUMN No. Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Dan peraturan UU No.40 Tahun 2007 Pasal 74 tentang Undang-Undang Perseroan Terbatas yang harus melaksanakan tanggungjawab sosial dan
Universitas Sumatera Utara
lingkungan maka pemerintah mengharuskan adanya tanggungjawab sosial dan lingkungan.” 4. Bagaimana posisi struktural CSR dalam perusahaan? Berada dibawah apa? Dan terdiri dari berapa orang bagian CSR? Mengapa? Jawab : “Kegiatan CSR dijalankan oleh bagian Community Development Centre dan untuk sub area medan ada 4 orang.” 5. Berasal dari mana dana untuk melaksanakan CSR? Berapa persen dana yang dialokasikan untuk melaksanakan CSR? Apakah setiap tahunnya sama ataukah tidak? Mengapa? Jawab : “Berasal dari penyisihan laba perusahaan. 1,7 % dari laba perusahaan jumlah ini bisa saja sama bisa juga tidak tergantung keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.” 6. Bagaimana mekanisme persetujuan dilaksanakan CSR oleh perusahaan? Jawab : “ Harus ada persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham baru setelah itu muncul keputusan baru lah diambil langkah-langkah yang diamanahkan pada direksi diturunkan ke divisi regional, area dan sub area.” 7. Cara apa saja yang biasa digunakan dalam mencari kebutuhan masyarakat? Jawab : “Cara yang dilakukan dengan mengadakan survey ke tempat tersebut yang tujuannya untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyrakat.”
Universitas Sumatera Utara
8. Program
apa
saja
yang
dibuat
oleh
perusahaan
dalam
mengimplementasikan CSR? Dimana dan siapa sasarannya? Jawab : “Sesuai dengan konsep Triple Bottom Line yang dibagi atas lingkungan, sosial dan ekonomi maka ada beberapa program yang telah kami jalankan yaitu Lingkungan: Penanaman 1000 pohon mangga, renovasi mesjid dan perbaikan drainase. Sasarannya ya masyarakat. Sosial termsuk disitu pendidikan perusahaan membangun PIM di 4 lokasi dengan dilengkapi komputer dan internet. Sasarannya anak-anak sekolah, remaja, maupun orang tua. Ekonomi: pemberian bantuan pinjaman modal usaha kepad UMKM baik yang individual maupun kelompok seperti KUB Agro Sampali Bangkit dan sasaran dari ekonomi ini UMKM.” 9. Apakah program yang dijalankan telah sesuai dengan tujuan perusahaan sebelumnya? Jawab : “ Sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.” 10. Apakah program tersebut masih berjalan sampai saat ini? Jawab : “Karena Desa Sampali dinilai sudah menjadi Desa Mandiri maka sekarang program seperti bantuan dan pelatihan tidak dibiayai oleh perusahaan akan tetapi pemberdayaan dalam ekonomi masih tetap berjalan.” 11. Menurut Bapak kendala apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan CSR atau PKBL?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “Kendala tidak ada, mungkin kendala yang ditemukan dilapangan
adalah
adanya
mitra
yang
kurang
memahami
kewajibannya.” 12. Apa saja dampak yang dirasakan perusahaan setelah menjalankan CSR? Jawab : “ Masalah dampak yang dirasakan perusahaan setelah menjalankan CSR saya tidak bisa menjawab karena belum ada ukurannya dan belum pernah mengadakan survei.” 13. Program yang dilaksanakan di Desa Sampali ada yang berupa peminjaman modal. Jadi sudah berapa UMKM kah yang mendapatkan peminjaman modal? Jawab : “ Ada 40 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).” 14. Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjaman modal? Jawab : “ Syarat-syarat yang harus dipenuhi: •
Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 Juta (tidak termasuk tanah & bangunan tempat usaha) atau;
•
Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1 milyar;
•
Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau besar;
•
Berbentuk badan usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi;
Universitas Sumatera Utara
•
Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun serta mempunyai potensi & prospek usaha untuk dikembangkan;
•
Belum pernah dan tidak sedang mendapat bantuan pembinaan dari BUMN dan institusi sejenis yang lain
Dan beberapa persyaratan lain yang harus disediakan yaitu:
Mengajukan Proposal permohonan bantuan pinjaman yang memuat :
o
Data pribadi sesuai KTP
o
Data Usaha (Bentuk Usaha, alamat Usaha lengkap RT/RW, Desa/Kelurahan,Kecamatan,
Kabupaten/Kota,
Propinsi,
Mulai
Mendirikan Usaha, Jumlah Tenaga Kerja)
Data Keuangan meliputi Laporan Keuangan/Catatan Keuangan 3 bulan terakhir, Rencana Penggunaan dana Pinjaman
Melampirkan :
o
FC KTP Suami/Istri atau identitas lainnya.
o
FC Kartu Keluarga.
o
Pas Photo ukuran 3X4-Keterangan Serba Guna dari Kelurahan.
o
Gambar / Denah Lokasi Usaha.
o
FC Rekening Bank / Buku Tabungan.
o
Laporan Keuanagn Praktis (diisi pada formulir aplikasi).
Universitas Sumatera Utara
o
Surat Pernyataan tidak sedang mendapatkan pinjaman dari BUMN/ perusahaan lain.”
15. Kapankah agunan diberikan? Agunan yang diberikan apakah bersifat permanen atau tidak? Alasan? Jawab : “Agunan diberikan pada saat setelah survei dan disetujui peminjaman modalnya. Agunan ini bersifat tidak permanen karena bisa diganti contoh kalau sebidang tanah tersebut yang dijadikan agunan mau dijual bisa mengambil surat tanah nya dengan syarat diganti dengan surat tanah yang lain.” 16. Berapa jumlah bunga yang harus dibayar dan berapa bulan para UMKM mengembalikan peminjaman modal? Jawab : “ Jumlah bunga selama setahun adalah 6 % dan jika dihitung perbulan sebesar 0,5 %. Pengembalian pinjaman modal itu selama 2 tahun.” 17. Apakah ada proses survei sebelum peminjaman modal disetujui? Jawab : “Ada proses survei untuk mengetahui benar tidaknya usaha tersebut ada dan untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha tersebut mendapat pinjaman modal.” 18. Adakah sanksi tertulis yang dibuat oleh PT. Telkom jika UMKM telat dalam proses pembayaran? Jelaskan? Jawab : “ Sanksi tidak ada jika ada yang tidak membayar kami lakukan pendekatan dengan menghubungi, mendatangi kerumah apa masalahnya kok tidak membayar terus mengajukan beberapa solusi dan jika cara pendekatan
Universitas Sumatera Utara
tidak berhasil akan diblacklist agar tidak mendapatkan pinjaman modal yang selanjutnya.” 19. Apakah ada pelatihan yang diberikan bagi para UMKM? Kalau ada pelatihannya seperti apa dan berapa kali dalam satu tahun? Jawab : “Ada, Pelatihan pengelolaan usaha dan mendatangkan orang-orang sukses untuk memberi motivasi bagi UMKM itu dilakukan pada tanggal 28 Maret 2010 di balai desa. Pengetetahuan tentang internet. Minimal 1 tahun 1x.” 20. Bidang usaha apa saja kah yang mendapatkan bantuan UMKM? Dan kebanyakan usaha yang dijalankan UMKM tersebut apa? Jawab : “ Secara teoritis tidak membatasi bidang usaha apa yang menerima bantuan semuanya dilayani dan disurvei baik sector industri pakaian, sepatu, dan pedagang. Kebanyakan yang menerima bantuan adalah pedagang karena kebanyakan yang mengajukan pinjaman adalah pedagang dan jasa namun sebenarnya yang lebih diutamakan sektor industri karena memiliki nilai tambah yang tinggi yaitu bisa menyerap sumber daya manusia.” 21. Apakah rencana kedepan yang ingin dilaksanakan khususnya di Desa Sampali? Jawab : “Karena Desa Sampali sudah dinilai kedalam desa mandiri maka sekarang yang merencanakan program yang masyarakat Desa Sampali dan sekarang PT Telkom sudah bersifat responsib bukan lagi proaktif. Akan tetapi kalau peminjaman modal usaha atau bidang ekonomi masih berlanjut sampai dengan sekarang.”
Universitas Sumatera Utara
Hari/Tanggal wawancara : Senin, 24 Mei 2010 Lokasi Wawancara
: Di kantor Kepala Desa
Identitas Informan Nama
: Ir. Hj. Sri Astuti
Umur
: 40 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: S1
Jabatan
: Kepala Desa
Masa Kerja
: 8 Tahun
Pertanyaan Penelitian: 1. Apakah
Ibu
mengetahui
adanya
program
CSR
PT.TELKOM
sebelumnya? Apakah PT. Telkom memberitahu akan melaksanakan CSR di daerah ini? Jawab : “Ya saya mengetahui karena mereka sebelum melakukan program kegiatan CSR mereka beritahu dahulu kepada kami.”
Universitas Sumatera Utara
2. Alasan apa yang diberikan pihak Telkom untuk menjalankan program CSR PT. Telkom? Jawab : “Waktu itu alasannya karena mau ikut perlombaan CSR tingkat nasional.” 3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa saja program yang dibuat oleh PT. TELKOM ini? Jawab : “Ya, yang terdari tiga bagian: Pertama, Lingkungan dan infrastruktur. Kegiatannya pembuatan dinding parit (Drainase), itu di dusun 10, 12, 16, 17, 18. Memberikan pohon mangga sebanyak 1500 batang pohon mangga untuk 25 dusun. Kedua, Ekonomi. Kegiatannya memberi bantu UKM dalam peminjaman modal sebanyak 40 usaha, membantu pedagang bubur memberikan sepeda dan kotak untuk 40 orang. Ketiga, Sosial. Membantu merenovasi masjid, merehap ambulance desa, bantuan untuk orang tua jompo dan pemasangan jaringan internet kedalam 4 lokasi yaitu di kantor desa, di gang tawon dusun 18 (Sekretariat Kampung Digital), Dusun 13 dan Dusun 22.” 4. Apakah warga dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan CSR PT TELKOM? Jika iya, siapa saja yang dilibatkan? Jika tidak, mengapa? Jawab : “Ya, warga dilibatkan. Ada beberapa pemuda yaitu Indra Prawira dan Muhammad saputra.”
Universitas Sumatera Utara
5. Apakah program yang dijalankan PT TELKOM bermanfaat bagi warga? Mengapa? Jawab : “Program yang dijalankan PT. Telkom sangat bermanfaat bagi warga masyarakat karena telah meningkatkan taraf hidup, usaha berkembang karena adanya peminjaman modal.” 6. Menurut Bapak/Ibu dampak apa yang paling dirasakan oleh warga desa setelah diadakannya program CSR PT. TELKOM? Jawab : “Dampak yang paling dirasakan adalah usaha yang dijalankan oleh masyarakat berkembang karena adanya bantuan modal usaha, infrastruktur jadi tertata rapi, parit-parit bisa mengalir.” 7. Apa harapan Bapak/Ibu terhadap PT TELKOM? Jawab : “Harapannya supaya kerjasama antara Desa Sampali dan PT. Telkom dapat berkesinambungan agar kehidupan masyarakat dapat sejahtera.”
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM PENGURUS KAMPUNG DIGITAL Hari/tanggal wawancara : Jum’at, 28 Mei 2010 Lokasi wawancara : Di rumah kediaman Pak Indra
Identitas Informan Nama
: Indra Prawira
Umur
: 29 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: S1 Teknik kimia USU
Pekerjaan
: Wiraswata
Suku
: Jawa
Anak
:1 Orang
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Penelitian 1. Bisakah Bapak/Ibu menceritakan sejarah berdirinya Kampung Digital sampali? Jawab : “Sejarahnya, Kalau kampung digital pertama kan kampung digital terang bulan di diski, jadi kami tau berita itu dari internet baru kami jumpai pak Suteki pegawai Telkom tapi sebelumnya kami sudah kenal pak Suteki karena kami sering kerjasama dalam acara Education For Tommorow itu pelatihan-pelatihan internet akhir tahun 2007dan sudah hampir 1 tahun dan juga PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) mengadakan kegiatan pelatihan internet untuk masyarakat pada pertengahan 2007 yang berjumlah kurang lebih 600 anak kerjasama dengan LP3I dan minta dukungan Telkom. Jadi sejarah awal bantuan Telkom yang pertama sekali menerima adalah lembaga PKBM Generasi Amanah. Baru kami jumpai pak Suteki untuk didirikan Kampung Digital di Desa Sampali. Waktu itu tidak langsung dikasih, disitu pak Suteki beri syarat-syarat buat blog desa sampali, orang- orang yang akan mengelola secara sukarela, pengelola harus paham IT dan potensi unggulan desa. Baru pulang dari situ kami buat blog desa sampali jadi kegiatan desa itu dimasukkan sekalian foto-fotonya dengan memakai blogspot yang gratis dengan nama desasampali.blogspot.com, baru setelah beberapa bulan ada rencana penambahan Kampung Digital baru di mulai di Desa Sampali dengan melihat perkembangan di blog
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Awal mula kampung digital sebelum diresmikan diberi 1 buah komputer dan internet speedy itu gratis 3 bulan baru dari situ pelatihanpelatihan dimulai secara gratis selain itu kami buat laporan setiap bulan ke Telkom. Setelah dikasih komputer waktu itu sudah ganti blog yaitu sampali.kampungdigital.com dan berisi kegiatan-kegiatan yang dibuat serta melihat perkembangan kegiatan dan diobservasi baru ditambah 3 komputer. Setelah itu mereka datang (Pak Suteki dan Pak Ben) mengecek lokasi dan mendesign serta menentukan dimana tower didirikan baru merancang spanduk-spanduk itu dimana. Dulunya kampung digital dibawah naungan PKBM Generasi Amanah namun disuruh buat organisasi sendiri untuk Kampung digital. 2. Kapan awal berdirinya Kampung Digital Sampali? Jawab : “Awal berdirinya akhir tahun 2007 dan pada waktu itu sudah mulai diproses dan setelah jalan kurang lebih 6 bulan baru diresmikan karena mereka gak mau kalau dilaunching besar-besaran programnya gak jalan dan setelah dilihat berjalan program tersebut baru diresmikan makanya jarak antara pembukaan kampung digital dengan peresmiannya cukup lama waktunya. Setelah 6 bulan lebih baru diresmikan tepatnya pada tanggal 18 Juli 2008 oleh Direktur HC & GA PT. TELKOM, Bapak Faisal Syam.” 3. Fasilitas apa saja yang didapatkan dari PT. TELKOM pada Kampung Digital Sampali?
Universitas Sumatera Utara
Jawab: “Komputer dan jaringan internet serta bantuan lama seperti perbaikan ambulance, perbaikan drainase dan renovasi mesjid masih terus dipergunakan.” 4. Apakah bantuan komputer dan internet gratis hanya terpusat disekretariat Kampung Digital saja? Kalau jawabannya iya jelaskan alasannya dan kalau jawabannya tidak jelasakan alasannya? Jawab : “Kalau di Desa Sampali ada 4 tempat yaitu di sekretariat ada 4 komputer, kantor desa 3 komputer, Dusun kemuning 2 komputer dan Pondok Rowo 2 komputer. Kalau sekarang komputer lagi ada kendala jadi dipusatkan ke sekretariat karena itukan dialiri pemancar radio dan dialiri ke tower jadi ada yang rusak maka dipusatkan ke sekretariat saja internet.” 5. Program kegiatan apa saja yang dilakukan Kampung Digital Sampali? Apakah hanya pelatihan internet dan komputer gratis saja? Jawab : “Program utamanya kan ada 4: Pertama, Pengembangan IT; Kedua, pemberdayaan UKM ada peminjaman modal ada sampai 40 UKM termasuk koperasi. Pengembangan koperasi juga dibantu pengadaan meja dan lemari, baru bantuan hibah untuk 40 pedagang bubur yang diberi bantuan sepeda, kotak dan alat-alatnya. Kemudian pelatihan UKM yang dilaksanakan untuk UKM di Sampali yaitu tentang pengelolaan usaha, pembuatan laporan dan lainnya. Ketiga, Bantuan sosial itu untuk anak kurang mampu dan orang jompo. Baru yang
Universitas Sumatera Utara
keempat, perbaikan sarana seperti perbaikan ambulance, perbaikan drainase, renovasi masjid.” 6. Menurut Pendapat Bapak/Ibu dampak apa yang dirasakan warga Desa Sampali karena adanya bantuan dari PT. TELKOM baik bantuan pembentukan Kampung Digital Sampali, pinjaman modal dan bantuan lain yang diberikan PT. TELKOM? Jawab : “Dampak, yang jelas masing-masing kegiatan memiliki dampak dan yang jelas yang merasakan masyarakat sekitar. Kalau bagi yang belajar internet mereka yang merasakan seperti anak sekolah, ibu-ibu PKK dan anggota remaja mesjid. Kalau pelatihan waktu itu berjalan 1 tahun yang mealtih 1600 orang lebih yang diadakan setiap seminggu sekali dan biasanya hari libur dan sekarang sudah tidak ada pelatihan karena sudah pandai semua jadi gak ada yang diajarin lagi karena belajar internetkan satu hari juga sudah bisa. Dan yang sekarang siapa yang membutuhkan seperti anak sekolah yang mencari bahan dari internet dan mengerjakan tugas ya datang saja.” 7. Jelaskan harapan Bapak/Ibu terhadap PT. TELKOM? Jawab : “Kalau saya
berharap ada keberlanjutan bukan hanya
mempertahankan program yang ada tetapi program lain yang harus lebih besar.”
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA PENGURUS PIM (PUSAT INFORMASI MASYARAKAT) Hari/Tanggal wawancara : Sabtu, 29 Mei 2010 Lokasi Wawancara
: Di PIM Pondok Rowo
Identitas Informan Nama
: Dedi Irawan
Umur
: 23 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Status
: Belum kawin
Pendidikan
: STM
Pekerjaan
: Serabutan, nyetakan foto
Suku
: Jawa
Anak
:-
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Penelitian 1. Menurut Bapak/Ibu apakah PIM itu? Jawab : “Menurut saya PIM adalah tempat pelatihan masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas tentang TI. Selama ada PIM bisa membantu anak-anak yang belum mengetahui teknologi komputer, bagaimana pembuatan email dan lain-lain.” 2. Apakah PIM merupakan bagian dari Kampung Digital dan ada berapakah PIM yang ada di Desa sampali? Jawab : “PIM (Pusat Informasi Masyarakat) merupakan bagian dari kegiatan Kampung Digital dan di Sampali sendiri PIM terdapat di 4 lokasi yang berbeda ada yang di Kemuning, Kantor Desa, Gang Tawon (Di sekretariat Kampung Digital) dan ada juga yang di Pondok Rowo.” 3. Fasilitas apa saja yang ada di PIM ini? Dan siapa saja yang memanfaatkan fasilitas yang ada di PIM ini? Jawab
:
“Dua
unit
komputer
beserta
speedy
internet.
Yang
memanfaatkannya adalah anak-anak sekolah, dan anak kuliah.” 4. Kegiatan apa saja yang dilakukan di PIM ini? Jawab : “Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan komputer bagi yang mau mengetahui tentang komputer. Kegiatan ini dilakukan 3x dalam seminggu dan biasanya hari libur atau pada malam hari.” 5. Bagaimana dengan peserta kegiatan tersebut apakah sebatas hanya lingkup satu dusun saja per- PIM atau tidak?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “Sebatas dusun saja itu yang ada di PIM pondok rowo kalau di Sekretariat dari beberapa dusun.” 6. Berapa jumlah orang yang biasa dilatih dalam sekali pelatihan? Jawab : “ Satu kali pelatihan bisa mengajarkan 23 orang dengan menggunakan 2 buah komputer karena digunakan secara bergiliran. Waktu itu dibuat jadwal agar tidak terlalu banyak yang dilatih dalam satu hari cuma itu tidak berhasil karena mereka tetap saja datang.” 7. Apakah ada perkembangan yang Bapak/Ibu lihat pada diri peserta didik pelatihan Bapak/Ibu selama berlangsungnya pelatihan atau setelah mendapatkan pelatihan? Jawab :”Ya ada mereka yang tadinya tidak tau komputer, pembuatan email, cara menjalankan internet dengan adanya pelatihan di PIM ini sudah mulai bisa mengoperasikan komputer.” 8. Berapa lama kegiatan pelatihan komputer ini berjalan? Jawab : “Pelatihan komputer waktu itu berjalan selama kurang lebih setengah tahun karena sudah tidak ada lagi yang mau diajarkan dikarenakan kalau belajar komputer apalagi internet itu biasanya sudah mahir dalam kurun waktu 1 atau 2 bulan.” 9. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap keberadaan PIM di Desa Sampali? Jawab : “Bagus sekali atau bisa dikatakan berdampak positif bagi masyarakat khususnya anak-anak sekolah.”
Universitas Sumatera Utara
10. Apa yang menjadi harapan Bapak/Ibu yang ingin disampaikan kepada pihak PT. Telkom? Jawab : “ Kalau bisa Telkom bisa lebih mengantisipasi keadaan yang akan terjadi seperti mengetahui seberapa lama alat untuk komputer itu bertahan.” PEDOMAN WAWANCARA UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) Nama
: M. Sugito
Umur
: 36 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Peternak kambing dan lembu serta sebagai seorang Kepala Dusun
Suku
: Jawa
Anak
: 3 Orang
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Penelitian 1.
Sejak kapan Bapak/Ibu mendirikan Usaha ini? Bergerak dalam bidang apakah usaha Bapak/Ibu tersebut? Jawab : “Mulai usaha 1998 dan usaha yang dijalankan ternak kambing dan lembu.”
2.
Darimana kah modal awal tersebut diperoleh? Apakah dari modal sendiri atau dari instansi atau perusahaan apa? Jawab : “Modal sendiri awalnya 2 ekor sekarang sudah banyak yaitu lembu 16 ekor dan kambing 37 ekor dan beberapa merupakan titipan keluarga .”
3.
Darimana Bapak/Ibu mengetahui adanya pinjaman modal yang diberikan perusahaan terutama PT. Telkom? Jawab : “Dari pak Indra ST.”
4.
Syarat-syarat apa saja yang diberikan kepada PT.Telkom dalam pengajuan pinjaman modal? Jawab : “Syaratnya seperti yang lain dan adanya survei yang diadakan yang menentukan layak atau tidaknya menerima pinjaman.”
5.
Berapakah jumlah pinjaman modal yang Bapak/Ibu ajukan dan berapakah yang disetujui? Jawab : “Saya pinjam bulan 12 dan pinjaman Rp 10.000.000.”
6.
Dalam pengembalian pinjaman apakah ada ketentuan tanggal batas pembayaran perbulan, berapa besar cicilan yang Bapak/Ibu harus bayar dan sampai berapa tahun?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “Kalau bisa jangan lewat dari tanggal 5. Saya bayar Rp 500.000/bulan.” 7.
Sanksi apakah yang berikan oleh PT. Telkom apabila telat membayar cicilan? Jawab : “Seperti yang dikatakan yang lain yang jelas jangan mengecewakan pihak kampung digital ”
8.
Setelah meminjam modal apakah usaha yang Bapak/Ibu berjalan sampai dengan sekarang? Jawab : “Lancar dan yang jelas harus bisa berspekulasi supaya bisa berkembang yang jelas “Untung ada Telkom”.”
9.
Apakah usaha yang Bapak/Ibu jalankan setelah pinjam modal kepada pihak Telkom kehidupan ekonomi keluarga mengalami peningkatan atau kemajuan? Jawab : “Penghasilan belum dapat dipastikan jika perbulan tapi kalau setahun bisa mencapai Rp 10.000.000. Dan belum ada keseimbangan pengeluaran dan penghasilan karena biaya kelakuan.”
10.
Upaya-upaya apa yang dilakukan oleh Bapak agar hewan ternak laku terjual? Jawab : “Dengan memotong bulu-bulu hewan domba agar cantik dan lakuk dijual, disuntikkan vitamin.”
11.
Hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi selama menjalankan usaha? Jawab :”Kendalanya marketing penjualan belum lancar, dagangan diakses dari internet namun terkadang tidak percaya jadi disuruh datang ke kandang, pilih sendiri harga bervariasi dan kalau penjualan disini persaingan sangat ketat jadi sering dikirim ke sibolga dan malahan lebih berkembang disana.”
Universitas Sumatera Utara
12.
Pernahkah pihak PT. Telkom mengadakan pelatihan? Kalau ada pelatihan yang seperti apa? Jawab : “Pernah diadakan pelatihan dan diberi sertifikat.”
13.
Harapan apa yang ingin Bapak/Ibu sampaikan kepada pihak PT. Telkom? Jawab : “Seperti yang lain kalau bisa yang meminjam modal usaha harus bisa menjaga kepercayaan .”
Nama
: Muhammad Saputra
Umur
: 28 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: S1 Teknik Elektro
Pekerjaan
: Wiraswasta
Suku
: Jawa
Anak
: 1 Orang
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Penelitian 1.
Sejak kapan Bapak/Ibu mendirikan Usaha ini? Bergerak dalam bidang apakah usaha Bapak/Ibu tersebut? Jawab : “Mulai buka usaha kedai kelontong tahun 1990-an.”
2.
Darimana kah modal awal tersebut diperoleh? Apakah dari modal sendiri atau dari instansi atau perusahaan apa? Jawab : “Modal sendiri.”
3.
Darimana Bapak/Ibu mengetahui adanya pinjaman modal yang diberikan perusahaan terutama PT. Telkom? Jawab : “Dari teman.”
4.
Syarat-syarat apa saja yang diberikan kepada PT.Telkom dalam pengajuan pinjaman modal? Jawab : “Mengisi formulir, fotokopi KTP suami istri dan fotokopi kartu rumahtangga. Disetujui baru menyerahkan anggunan berupa BPKB kereta atau surat tanah bisa atas nama orang lain. Namun, harus ada surat kuasa.”
5.
Berapakah jumlah pinjaman modal yang Bapak/Ibu ajukan dan berapakah yang disetujui? Jawab : “Waktu itu saya mengajukan Rp 12.000.000 dan disetujui Rp 12.000.000.”
6.
Dalam pengembalian pinjaman apakah ada ketentuan tanggal batas pembayaran perbulan, berapa besar cicilan yang Bapak/Ibu harus bayar dan sampai berapa tahun?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “Cicilan Rp 580.000/bulan selama 2 tahun.” 7.
Sanksi apakah yang berikan oleh PT. Telkom apabila telat membayar cicilan? Jawab : “Sanksi tegas tidak ada palingan pertama dihubungi, kedua didatangi kerumah ditanya apa alasannya atau masalahnya apa dan baru terakhir diblacklist biar gak bisa pinjam yang selanjutnya.”
8.
Setelah meminjam modal apakah usaha yang Bapak/Ibu berjalan sampai dengan sekarang? Jawab : “Iya sampai sekarang berjalan lancar.”
9.
Apakah usaha yang Bapak/Ibu jalankan setelah pinjam modal kepada pihak Telkom kehidupan ekonomi keluarga mengalami peningkatan atau kemajuan? Jawab : “Lumayan bisa dimanfaatkan untuk penambahan modal.”
10.
Hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi selama menjalankan usaha? Jawab : “Tergantung penjualan.”
11.
Pernahkah pihak PT. Telkom mengadakan pelatihan? Kalau ada pelatihan yang seperti apa? Jawab : “Pernah.”
12.
Harapan apa yang ingin Bapak/Ibu sampaikan kepada pihak PT. Telkom? Jawab : “Supaya Telkom dapat bisa mengayomi mitra binaan UMKM untuk bisa lebih kreatif dengan memberikan pelatihan dasar pengolahan usaha. Harus menciptakan industri yang kreatif karena jika kita lihat cenderung kebanyakan penjual jadi kalau begitu siapa yang mau beli.”
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Sabilan Handika
Umur
: 64 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Wiraswata
Suku
: Jawa
Anak
: 4 Orang dan sudah berkeluarga semua
Pertanyaan Penelitian 1.
Sejak kapan Bapak/Ibu mendirikan Usaha ini? Bergerak dalam bidang apakah usaha Bapak/Ibu tersebut? Jawab : “Saya menjalankan usaha sudah hampir 4 tahun lamanya. Saya membuka grosir, membuka kedai makanan dan ternak itik.”
2.
Darimana kah modal awal tersebut diperoleh? Apakah dari modal sendiri atau dari instansi atau perusahaan apa? Jawab : “Modal sendiri baru habis tu pinjam ke PT. Telkom.”
Universitas Sumatera Utara
3.
Darimana Bapak/Ibu mengetahui adanya pinjaman modal yang diberikan perusahaan terutama PT. Telkom? Jawab : “Ada seorang pemuda yang memberitahukan saya adanya pinjaman modal yaitu Indra.”
4.
Syarat-syarat apa saja yang diberikan kepada PT.Telkom dalam pengajuan pinjaman modal? Jawab : “Syarat mudah yaitu keterangan izin usaha, surat tanah atau BPKB motor.”
5.
Berapakah jumlah pinjaman modal yang Bapak/Ibu ajukan dan berapakah yang disetujui? Jawab : “Pinjaman modal pertama yang saya ajukan Rp 10.000.000 dan disetujui Rp 10.000.000. Baru saya pinjam lagi yang kedua Rp 10.000.000 lagi.”
6.
Dalam pengembalian pinjaman apakah ada ketentuan tanggal batas pembayaran perbulan, berapa besar cicilan yang Bapak/Ibu harus bayar dan sampai berapa tahun? Jawab : “Ada. Cuma saya biasa membayar sebelum tanggal 5 kecuali tanggal 5 libur jadi paling lama tanggal 8. Seharusnya saya bayar Rp 467.000/bulan selama 2 tahun Jika saya hitung-hitung biaya administrasi perbulan cuma Rp 50.000. tapi saya sudah bisa melunasi selama 10 bulan dan ini mempermudah saya untuk memenuhi persyaratan peminjaman selanjutnya. Dan saya sudah lama meminjam dan bulan juni nanti pengambilan yang ketiga dan sekarang
Universitas Sumatera Utara
juga saya sudah jadi mitra karena mereka lihat usahanya maju dan bayar tepat waktu.” 7.
Sanksi apakah yang berikan oleh PT. Telkom apabila telat membayar cicilan? Jawab : “Sanksi moral karena setiap UMKM harus memiliki flexi sehingga ketika ada yang gak bayar kita tau. Itu dari Telkom sekali tring terkirim semua jadi tau semua kawan-kawan.”
8.
Setelah meminjam modal apakah usaha yang Bapak/Ibu berjalan sampai dengan sekarang? Jawab : “Berjalan lancar samapai dengan sekarang.”
9.
Apakah usaha yang Bapak/Ibu jalankan setelah pinjam modal kepada pihak Telkom kehidupan ekonomi keluarga mengalami peningkatan atau kemajuan? Jawab : “Insyaallah emang betul. Pendapatan Rp 300.000/hari dan secara gak langsung bisa nabung Rp 700.000 – Rp 1.000.000. Sehingga bisa menyekolahkan anak sehingga berhasil 2 orang anak saya ada yang polisi, 1 bidan dan satu lagi buka usaha seperti saya.”
10.
Hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi selama menjalankan usaha? Jawab : “Kalau sementara ini karena kita pedagang ya tergantung banyak pelanggan yang dating.”
11.
Pernahkah pihak PT. Telkom mengadakan pelatihan? Kalau ada pelatihan yang seperti apa? Jawab : “Pernah. Kayak pelatihan internet untuk membuat nama-nama kedai fungsinya ketika kita membutuhkan ternak kita tau dimana mendapatkannya kayak butuh lembu oh di tempat si polan. Dan setiap 6 bulan sekali diadakan
Universitas Sumatera Utara
pertemuan di hotel-hotel gitu Dan satu lagi bunga yang 6 persen gak ada apaapanya soalnya kalau ada pertemuan dikasih makan, snack, dikasih uang saku sekitar Rp 25.000. Pernah juga digang tawon dilakukan pembinaan. Baru di Balai desa pernah Bank SI didatangkan oleh Telkom. di ajarin kalau umpamanya kita mau buka doorsmeer, buka rental kereta, jual nasi dimana tempatnya. Kan ada tu yang asal-asalan buka usaha jadi sekarang sudah tau.” 12.
Harapan apa yang ingin Bapak/Ibu sampaikan kepada pihak PT. Telkom? Jawab : “Kalau harapan saya Telkom maju terus dan membinai masyarakat. Kalau bisa diperlebar, diperluas atau diperbanyak lah jumlah orang yang minjam supaya mereka terbantu untuk menjalankan usaha dan masyarakat juga membantu Telkom dengan membeli produknya ya kalau gak bisa yang besar ya beli kartunya.”
Nama
: Sukamto Prayetno
Umur
: 46 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: SMA
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan
: Wiraswasta
Suku
: Jawa
Anak
: 2 Orang
Pertanyaan Penelitian 1.
Bantuan apa sajakah yang diberikan PT. Telkom? Jawab : “Bantuan PT. Telkom terbagi dua yaitu bantuan yang sifatnya hibah dan bantuan yang sifatnya pinjaman. Kalau hibah ada bantuan yang diberikan untuk 40 pedagang bubur mereka diberi sepeda, kotak dan panci sedangkan yang bantuan bersifat pinjaman itu diberikan pada UKM.”
2.
Bantuan yang diberikan untuk pedagang bubur apakah dipusatkan pada satu tempat saja atau tidak? Jawab : “Bantuan tersebut diberikan keseluruh pedagang bubur yang ada di Desa Sampali dan diberi nama Kelompok Pedagang Bubur Desa Sampali Bangkit.”
3.
Berapakah pinjaman yang diberikan untuk UKM? Jawab : “Pinjaman yang diberikan itu berkisar antara 5 sampai dengan 40 juta per UKM.”
4.
Apakah Bapak merupakan salah satu penerima bantuan pinjaman modal yag diberikan PT. Telkom? Jawab : “Iya saya adalah salah satunya tapi saya pinjam bukan hanya untuk saya tetapi untuk usaha keluarga namun atas nama saya.”
Universitas Sumatera Utara
5.
Sejak kapan Bapak/Ibu mendirikan Usaha ini? Bergerak dalam bidang apakah usaha Bapak/Ibu tersebut? Jawab : “Sudah lama dan merupakan usaha keluarga yang dijalankan oleh kedua anak saya. Anak yang pertama bertanggungjawab di usaha rental playstation dan rental komputer sedangkan adiknya counter pulsa dan cetak foto.”
6.
Darimana kah modal awal tersebut diperoleh? Apakah dari modal sendiri atau dari instansi atau perusahaan apa? Jawab : “Dari modal sendiri.”
7.
Darimana Bapak/Ibu mengetahui adanya pinjaman modal yang diberikan perusahaan terutama PT. Telkom? Jawab : “Dari pak Indra ST.”
8.
Syarat-syarat apa saja yang diberikan kepada PT.Telkom dalam pengajuan pinjaman modal? Jawab : “KTP, Kartu Keluarga, Surat izin usaha dari Desa Sampali, tidak boleh pinjam lagi jika sudah pinjam dari BUMN, titipan BPKB itu untuk yang Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000, kalau yang untuk sertifikat tanah itu untuk yang pinjam sampai Rp 40.000.000 .”
9.
Berapakah jumlah pinjaman modal yang Bapak/Ibu ajukan dan berapakah yang disetujui? Jawab : “Tahun pertama saya pinjam Rp 20.000.000 itu selesai selama 1 tahun baru yang kedua saya pinjam lagi sebesar Rp 35.000.000 dan sudah berjalan 5 bulan peminjamannya.”
Universitas Sumatera Utara
10.
Dalam pengembalian pinjaman apakah ada ketentuan tanggal batas pembayaran perbulan, berapa besar cicilan yang Bapak/Ibu harus bayar dan sampai berapa tahun? Jawab : “Tanggal 9 besarnya cicilan yang saya bayar adalah Rp 1.650.000/bulan selama 2 tahun dengan bunga 0,5 persen per bulan .”
11.
Sanksi apakah yang berikan oleh PT. Telkom apabila telat membayar cicilan? Jawab : “Tidak ada.”
12.
Setelah meminjam modal apakah usaha yang Bapak/Ibu berjalan sampai dengan sekarang? Jawab : “Lancar.”
13.
Apakah usaha yang Bapak/Ibu jalankan setelah pinjam modal kepada pihak Telkom kehidupan ekonomi keluarga mengalami peningkatan atau kemajuan? Jawab : “Jelas ada peningkatan. Saya punya usaha ponsel, Playstation di dua tempat yang berbeda tempat yang pertama 10 peralatan (TV dan Playstation) dan tempat kedua 6 peralatan dan rental komputer. Playstation di tempat yang kedua kan sewa tempat dan sewanya Rp 25.000.000 tapi karena ramai dalam waktu satu tahun bisa balik modal perharinya .”
14.
Hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi selama menjalankan usaha? Jawab :” Tidak ada hambatan.”
15.
Pernahkah pihak PT. Telkom mengadakan pelatihan? Kalau ada pelatihan yang seperti apa?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “Pernah dan diadakan setiap 3 bulan sekali. Pada pelatihan tersebut dipaparkan masalah-masalah apa yang dihadapi UKM, pemasaran dan marketing. Pokoknya PT Telkom memberi perhatian penuh pada mitra binaan.” 16.
Harapan apa yang ingin Bapak/Ibu sampaikan kepada pihak PT. Telkom? Jawab : “Harapannya ekonomi lebih baik dan sudah dirasakan kenaikannya dan yang jelas sangat membantu”
Nama
: Sutarno
Umur
: 52 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan
: STM
Pekerjaan
: Wiraswata
Suku
: Jawa
Anak
: 3 Orang
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Penelitian 1.
Sejak kapan Bapak/Ibu mendirikan Usaha ini? Bergerak dalam bidang apakah usaha Bapak/Ibu tersebut? Jawab : “Sudah lama, buka kedai kelontong dan Playstation.”
2.
Darimana kah modal awal tersebut diperoleh? Apakah dari modal sendiri atau dari instansi atau perusahaan apa? Jawab : “Modal dulu pinjam ke koperasi sebesar Rp 5.000.000.”
3.
Darimana Bapak/Ibu mengetahui adanya pinjaman modal yang diberikan perusahaan terutama PT. Telkom? Jawab : “Dari pak Indra ST.”
4.
Syarat-syarat apa saja yang diberikan kepada PT.Telkom dalam pengajuan pinjaman modal? Jawab : “Kartu rumah tangga, jaminan berupa surat BPKB motor, denah lokasi dan foto usaha baru tinjauan langsung .”
5.
Berapakah jumlah pinjaman modal yang Bapak/Ibu ajukan dan berapakah yang disetujui? Jawab : “Mengajukan Rp 10.000.000 dan disetujui Rp 10.000.000.”
6.
Dalam pengembalian pinjaman apakah ada ketentuan tanggal batas pembayaran perbulan, berapa besar cicilan yang Bapak/Ibu harus bayar dan sampai berapa tahun?
Universitas Sumatera Utara
Jawab : “Tanggal 9 tapi kami menetapkan tanggal 5 terakhir. Saya bayar Rp 500.000/bulan walaupun sebenarnya saya hanya membayar Rp 400.000 lebih gitu jadi digenapkan saja jadi Rp 500.000.” 7.
Sanksi apakah yang berikan oleh PT. Telkom apabila telat membayar cicilan? Jawab : “Tidak ada.”
8.
Setelah meminjam modal apakah usaha yang Bapak/Ibu berjalan sampai dengan sekarang? Jawab : “Lancar.”
9.
Apakah usaha yang Bapak/Ibu jalankan setelah pinjam modal kepada pihak Telkom kehidupan ekonomi keluarga mengalami peningkatan atau kemajuan? Jawab : “Iya penghasilan meningkat tapi gak tentu karena kalau Playstation hari sekolah jam 15.00 wib baru buka kalau hari merah nonstop dari jam 08.00-12.00 baru buka lagi jam 14.00 wib dan dikaranekan adanya sistem hutang ini main besok dibayar.”
10.
Hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi selama menjalankan usaha? Jawab :” Tidak ada hambatan.”
11.
Pernahkah pihak PT. Telkom mengadakan pelatihan? Kalau ada pelatihan yang seperti apa? Jawab : “Pernah.
12.
Harapan apa yang ingin Bapak/Ibu sampaikan kepada pihak PT. Telkom? Jawab : “Lebih maju dari sekarang PT. Telkom.”
Universitas Sumatera Utara
Organisasi Telkom CDC
Sumber : http://pkbl-telkom.com/ Hari : Kamis, 03 Juni 2010 Pukul : 13:14
Universitas Sumatera Utara
Dengan ikhtiar yang optimal, KAMPUNG DIGITAL SAMPALI mendapatkan Penghargaan TERBAIK I Bidang Sosial dan Penghargaan SILVER Bidang Sosial dari MENTERI SOSIAL RI pada kompetisi CSR tingkat nasional, yaitu INDONESIAN CSR AWARD 2008. Serta menerima REWARD PRIMA dari Direksi PT. TELKOM pada TELKOM CSR AWARD 2009.
Universitas Sumatera Utara