PEDOMAN PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR AMIK MAHAPUTRA PEKANBARU BAB.I PENDAHULUAN

Buku Pedoman Penyelenggaraan Tugas Akhir

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR AMIK MAHAPUTRA PEKANBARU

BAB.I PENDAHULUAN PENGANTAR Tugas Akhir adalah suatu karya tulis ilmiah yang merupakan hasil penelitian mandiri untuk memenuhi sebagian persyaratan kelulusan dan hak menyandang gelar Ahli Madya (A.Md) Diploma 3 pada di bidang Ilmu Komputer untuk Jurusan Manajemen Informatika di AMIK Mahaputra. Tugas Akhir merupakan pelatihan pemahaman menyeluruh bagi mahasiswa untuk mengenal dan memahami pendidikan yang telah dilalui, dimana yang disajikan terpisah-pisah dalam berbagai mata kuliah dan juga sebagai latihan kerja ilmiah mandiri. Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan berbagai informasi dan metodologi dalam bidang ilmu yang melingkupinya. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa dituntut mengerahkan kemahiran berpikir, bersikap dan bertindak dalam usaha menggali dan mengembangkan pengetahuan yang baru untuk disumbangkan dalam bidang keahliannya. Selain itu dituntut untuk menerapkan kaidah dan etika ilmiah yang berlaku di lingkungan masyarakat ilmiah. Topik penelitian Tugas Akhir dapat meliputi perancangan sistem informasi suatu enterprise berbasis jaringan dan multimedia, perancangan prototype Web Site yang dinamis pada suatu enterprise, Membangun Sistem Jaringan Komputer atau menganalisa keuntungan dan kerugian suatu teknologi jaringan yang diterapkan oleh suatu enterprise. Kesemua tema tersebut diharapkan agar mahasiswa berkesempatan merangkum dan menerapkan keseluruhan pengetahuan yang diperoleh selama menjalankan proses pendidikan di AMIK Mahaputra Pekanbaru. Kegiatan penelitian ilmiah ini diakhiri dengan penyusunan laporan yang harus dipertanggungjawabkan kebenaran, keaslian sebagai karya mandiri dan pembuktian hasil penelitian tersebut dapat berjalan/berfungsi dengan baik. Untuk itu, laporan Tugas Akhir harus dipertanggung jawabkan dalam sidang ujian Tugas Akhir dalam penentuan lulus tidaknya mahasiswa yang bersangkutan dalam menyelesaikan pendidikannya di AMIK Mahaputra Pekanbaru. Agar tercapainya keseragaman dalam penulisan laporan Tugas Akhir, maka perlu adanya Panduan dalam Penulisan Usulan Tugas Akhir dan Penulisan Laporan Tugas sebagai acuan/pedoman Mahasiswa dan Dosen PA Tugas Akhir. Panduan ini menyajikan garis-garis besar persyaratan dan tata cara Penulisan Usulan Penelitian dan Penulisan Laporan Tugas Akhir.

Disusun oleh : Tim Akademik AMIK Mahaputra Riau

1


TUJUAN Secara umum tujuan dari Panduan Penyelenggaraan Tugas Akhir ini adalah dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi output dari AMIK Mahaputra. Ada dua hal pokok yang menjadi tujuan Panduan Penyelenggaraan Tugas Akhir ini, yaitu : A.

TUJUAN UTAMA 1.

Dapat menyelenggarakan pelaksanaan Tugas Akhir dengan lancar, terstruktur, serta terkontrol dengan baik.

2.

Dengan adanya keseragaman dalam penyusunan Tugas Akhir dan prosedur pelaksanaan bimbingan, mampu meningkatkan mutu/bobot hasil penelitian mahasiswa AMIK Mahaputra.

3.

Dapat mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam penyelesaian suatu masalah sesuai dengan bidang ilmu keahlian yang mereka miliki.

B.

TUJUAN INSTRUKSIONAL 1.

Penyelesaian proyek Tugas Akhir mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh akademi AMIK Mahaputra.

2.

Penulisan Usulan dan Laporan Tugas Akhir disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang telah disempurnakan, serta tidak boleh ada kesalahan dalam penulisan ejaan.

3.

Mahasiswa wajib berkerja secara mandiri dengan mengikuti aturan dan acuan yang telah ditetapkan.

4.

Bimbingan tepat waktu.

5.

Mahasiswa menyelesaikan tahapan proyek tugas akhir secara konsisten.

6.

Mahasiswa mengetahui cara-cara mengutip dan menulis daftar pustaka.


2


BAB. II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

2.1. PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR Agar dapat mengikuti proses pelaksanaan Tugas Akhir, setiap mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal : 2.25 2. Jumlah SKS yang telah dikumpulkan minimal 80 SKS (dibuktikan dengan menunjukkan KHS terakhir). 3. Telah mengikuti Orientasi Pengenalan Kampus (bersertifikat), atau keterangan lain yang bersangkutan dan sudah sama seperti mengikuti OPK dari Kemahasiswaan. 4. Telah melunasi seluruh biaya perkuliahan, biaya bimbingan dan biaya sidang tugas akhir. 5. Telah lulus atau sedang menjalani mata kuliah Metodologi Penelitian. Sedangkan untuk bisa mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir harus LULUS mata kuliah Metodologi Penelitian. 6. Telah lulus ujian kompetensi. 7. Melakukan proses validasi/kelayakan mengikuti Tugas Akhir. 8. Mendaftarkan diri untuk ikut Tugas Akhir dengan mengisi KRS pada semester yang berjalan. Kemudian dilakukan validasi kelayakan mahasiswa mengambil Tugas Akhir oleh KaProdi. 9. Mahasiswa mulai melakukan Tugas Akhir setelah perkuliahan berjalan pada semester yang bersangkutan. 10. Melaksanakan proses, prosedur dan aturan pengajuan judul Tugas Akhir. 11. Melaksanakan proses bimbingan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan membuat laporan Tugas Akhir.

2.2. PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR Prosedur pengajuan Judul Tugas Akhir dapat dilihat pada bagan berikut ini :


3

Buku Pedoman Penyelenggaraan Tugas Akhir ALUR PROSEDUR PENGAJUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Ka. PRODI

DOSEN PEMBIMBING

BAAK

Mulai

A

Mengikuti Pembekalan

Menyeleng-garakan Pembekalan dan Mengeluarkan Formulir Pengajuan Judul

Mengajukan Proposal dan Mengisi Formulir Pengajuan Judul TA

Formulir Pengajuan Judul TA

Formulir Pengajuan Judul TA ACC Prodi (1-2)

Cetak Kartu Bimbingan

Proposal Judul TA Formulir Pengajuan Judul TA

1 Proses ACC Judul TA

Tidak ACC Judul

Mengajukan Proposal Pengajuan Judul TA Baru

Formulir Pengajuan Judul TA ACC Prodi (2)

Ya

Membuat SK Penunjukan Dosen P.A

F

Proposal Judul TA Baru Formulir Pengajuan Judul TA

SK. Dosen PA. TA Formulir Pengajuan Judul TA ACC Prodi

SK. Dosen PA. TA Formulir Pengajuan Judul TA ACC Prodi

Proposal Judul TA

Formulir Pengajuan Judul TA ACC Prodi (3)

F A


4

Buku Pedoman Penyelenggaraan Tugas Akhir ALUR PROSEDUR PENGAJUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Ka. PRODI

DOSEN PEMBIMBING

BAAK

1

Kartu Bimbingan Formulir Pengajuan Judul TA ACC Prodi (1)

Melakukan Bimbingan Awal

Kartu Bimbingan

Tanda Tangani Kartu Bimbingan dan Pengarahan Pelaksanaan Proses Bimbingan serta Pengaturan Jadwal Bimbingan

Kartu Bimbingan

Selesai


5


2.3. TOPIK TUGAS AKHIR Yang dimaksud dengan topik adalah masalah yang akan diselesaikan (solving problem) atau dicari alternatif jawabannya (penelitian). Topik tugas akhir dikelompokan dalam 4 kelompok utama : a.

Perancangan Sistem Informasi

b.

Multi Media dan Animasi Multimedia

c.

Jaringan Komputer

d.

Web Development

2.4. FORMAT PROPOSAL PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR Susunan format penulisan proposal pengajuan Penelitian Tugas Akhir mengikuti ketentuan berikut ini : A.

Format judul Tugas Akhir ditulis sebagai berikut : [JUDUL UTAMA] [MENERANGKAN JUDUL UTAMA] [DUKUNGAN METODE/TEKNOLOGI] [MENERANGKAN TEMPAT PELAKSANAAN PENELITIAN TUGAS AKHIR]

Contoh : DESAIN SISTEM INFORMASI BIDANG AKADEMIK BERBASIS ONLINE DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 PADA AMIK MAHAPUTRA RIAU

B.

Kata Pengantar Halaman Kata Pengantar berisikan tulisan yang mengantarkan pembaca pada landasan Penulis tertarik dalam melakukan penelitian pada permasalahan yang akan diangkat menjadi Topik Penelitian Tugas Akhir nya, dan harapan apa yang dapat diwujudkan apabila hasil dari penelitian ini diimplementasikan.

C.

Pendahuluan Berisikan uraian singkat, jelas dan padat menyangkut Landasan Teoritis yang menjadi landasan pemikiran dalam pemecahan masalah yang menyangkut topik permasalahan penelitian dan pernyataan keyakinan penulis (semacam hipotesa) akan solusi yang ditawarkan dapat menyelesaikan permasalahan yang diangkat dalam topik penelitian.


6


D.

Latar Belakang Masalah Berisikan uraian singkat tentang obyek penelitian (perusahaan tempat penelitian), uraian sistem yang sedang berjalan berikut permasalahan yang dihadapi sistem tersebut yang menjadi landasan penulis dalam melakukan penelitian yang dituang dalam judul Tugas Akhirnya, dan uraian solusi yang ditawarkan serta keuntungan apa yang bisa didapat dari rancangan sistem baru yang ditawarkan penulis.

E.

Rumusan Masalah Berisikan inti permasalahan penelitian, yang dirumuskan dengan kalimat Tanya yang padat dan jelas.

F.

Ruang Lingkup Masalah Berisikan uraian batasan-batasan sistem yang dibahas dalam tugas akhir, asumsiasumsi yang digunakan (kalau ada). Pada Sub Bab ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan tugas akhir. Ruang Lingkup

adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam tugas akhir.

Asumsi G.

adalah hal-hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

Metode Penelitian Yang Diterapkan Dalam Penelitian Tugas Akhir. Uraian tentang Metodologi Penelitian dan uraian metode penelitian yang akan diterapkan penulis dalam melakukan penelitiannya.

H.

Rencana Penjadwalan Pelaksanaan Penelitian Berisikan rancangan tabel penjadwalan penelitian.

2.5. KETENTUAN PENGGANTIAN JUDUL Prosedur penggantian judul dapat dilakukan apabila : a.

Selama proses bimbingan dari minggu 1 sampai dengan minggu ke 4, mahasiswa belum dapat membuat kerangka penyusunan yang baik, akibat kurangnya data atau hal lainnya.

b.

Judul yang diajukan tidak relevan dengan isi laporan.

c.

Mengurus kelengkapan administratif pada bagian BAAK.

d.

Formulir harus diketahui dan ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing dan Ka. Prodi, kemudian diserahkan secepatnya ke bagian BAAK.

e.

Batas toleransi pergantiaan judul maksimal 4 kali.

2.6. PROSES BIMBINGAN TUGAS AKHIR 2.5.1. 

PEMBEKALAN TUGAS AKHIR Pembekalan Tugas Akhir diselenggarakan secara rutin pada setiap awal semester. Peserta TA mendapatkan pengarahan secara umum, sosialisasi


7


peraturan dan teknis pelaksanaan pada semester yang sedang berjalan. Semua mahasiswa yang akan melaksanakan Tugas Akhir pada semester yang berjalan wajib mengikuti pembekalan dan merupakan salah satu komponen penilaian. 

Pembekalan Sidang Tugas Akhir dilaksanakan untuk memberikan arahan dan mensosialisasikan tata tertib pelaksanaan sidang kepada peserta Tugas Akhir.

 2.5.2.

Pembekalan Tugas Akhir dilakukan oleh Ka. Prodi. PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR Dosen Pembimbing TA ditunjuk oleh Ka. Prodi sesuai

dengan bidang

studi/keahlian masing-masing dosen. 2.5.3.

PROSEDUR BIMBINGAN TUGAS AKHIR Prosedur pelaksanaan bimbingan adalah sebagai berikut : 1.

Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing (Pembimbing I dan Pembimbing II).

2.

Setelah judul yang diajukan disetujui, Ka. Prodi mengeluarkan SK Penunjukan Dosen Pembimbing yang selanjutnya SK tersebut diserahkan langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan kepada Dosen Pembimbing yang ditunjuk sekaligus menerima arahan tentang ketentuan pelaksanaan bimbingan.

3.

Masa bimbingan hanya 1 (satu) semester sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

4.

Setiap kali bimbingan, mahasiswa harus mengenakan Jas Almamater, berpakaian rapi, bersepatu, mengisi jadwal bimbingan dan meminta Dosen Pembimbing memberikan catatan-catatan tambahan/rekomendasi pada kolom Kartu Bimbingan dan meminta Dosen Pembimbing untuk menanda tangani pada kolom tanda tangan.

5.

Setiap mahasiswa harus melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing II minimal 8 kali tatap muka dan Pembimbing I minimal 6 kali tatap muka, masing-masing minimal waktu bimbingan selama 30 menit.

6.

Bimbingan hanya dilaksanakan di dalam lingkungan Kampus AMIK Mahaputra. Tidak dibenarkan melaksanakan/melakukan proses bimbingan Tugas Akhir di luar lingkungan Kampus AMIK Mahaputra.

2.5.4.

DOSEN PEMBIMBING 2.5.4.1. SUSUNAN DAN KRITERIA PEMBIMBING TUGAS AKHIR 2.5.4.1.1.

Pembimbing Tugas Akhir adalah Dosen atau Praktisi yang

diberi

wewenang

untuk membimbing mahasiswa

dalam melaksanakan Tugas Akhir. 2.5.4.1.2.

Pembimbing Tugas Akhir ditetapkan oleh Ka. Prodi atas persetujuan PD. I Bidang Akademik sesuai dengan ketentuan


8


yang berlaku di AMIK Mahaputra Riau. 2.5.4.1.3.

Pembimbing Tugas Akhir terdiri dan Pembimbing I dan Pembimbing II.

2.5.4.1.4.

Kombinasi Pembimbing I dan Pembimbing II diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

Pembimbing I 1 2 3 4 5

2.5.4.1.5.

Pembimbing II

Dosen AMP Dosen AMP Dosen AMP Praktisi dengan syarat tertentu Dosen LB dengan syarat tertentu

Dosen AMP Praktisi Dosen LB Dosen AMP Dosen AMP

Kriteria Pembimbing I: a) Memiliki

Bidang

Keahlian

Utama

yang

berkaitan

dengan topik Tugas Akhir yang akan dibimbing. b) Berpangkat sekurang-kurangnya Lektor untuk lulusan S1 atau Asisten Ahli untuk lulusan S2. Untuk lulusan S3 boleh membimbing meskipun tidak memiliki jabatan akademik. c) Bagi

kalangan

jabatan

praktisi harus

akademik

dan

dilakukan

ekivalensi

tingkat pendidikan atas

rekomendasi dari majelis jurusan dan ditetapkan oleh Direktur AMIK Mahaputra. 2.5.4.1.6.

Kriteria Pembimbing II: a) Berpendidikan sekurang-kurangnya S1. b) Bagi kalangan praktisi, minimal telah lulus 3 tahun dan bekerja pada bidang yang terkait minimal 2 tahun. c) Bagi Pembimbing yang tidak memenuhi kriteria di atas harus mendapat rekomendasi dari majelis jurusan dan ditetapkan oleh Direktur AMIK Mahaputra.

2.5.4.2. TUGAS/KEWAJIBAN A.

PEMBIMBING I 

Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta Tugas Akhir

secara

teratur dan

bertanggung

jawab,

minimal

sebanyak 6 kali masing-masing minimal selama 30 menit. 

Memonitor pelaksanaan Tugas Akhir dan melaporkan ke Prodi tiap akhir bulan.



Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke Sidang Tugas Akhir.



Berkoordinasi dengan Pembimbing II


9


B.

PEMBIMBING II 

Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan Tugas Akhirnya.



Memberikan catatan-catatan yang diperlukan pada kartu bimbingan.



Memberikan penilaian obyektif

ke dalam sistem penilaian

Tugas Akhir setelah mahasiswa melakukan presentasi kepada pembimbing. 

Membubuhkan

tanda

tangan

pada

kertas

penilaian

pembimbing setelah memberi nilai dan menyerahkannya kepada BAAK. 

Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan Tugas Akhir secara teratur dan bertanggung jawab, minimal sebanyak 4 kali masing-masing selama 30 menit.



Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke Sidang Tugas Akhir.



Berkoordinasi dengan Pembimbing I

2.5.4.3. HAK/WEWENANG 

Melaporkan kepada Ka. Prodi untuk mencabut SK pelaksanaan Tugas Akhir jika mahasiswa yang dibimbing tidak aktif/mangkir selama 1 bulan atau lebih



Mengubah batasan masalah atau ruang lingkup Tugas Akhir jika diperlukan, dengan mengikuti prosedur perubahan judul



Merekomendasikan/ memutuskan kelayakan Tugas Akhir untuk diajukan pada Sidang Tugas Akhir.



Mendapatkan honorarium sesuai aturan ketetapan AMIK Mahaputra.



Mendapatkan hak cipta bersama dengan mahasiswa dan institusi.

2.5.4.4. PENILAIAN KINERJA PEMBIMBING 

Penilaian kinerja pembimbing dilakukan dengan maksud untuk melakukan pembinaan dan perbaikan mutu bimbingan Tugas Akhir.



Penilaian kinerja pembimbing dilakukan oleh Ka. Prodi dengan masukan dari mahasiswa terkait, dosen penguji dan dosen lain yang terkait dengan topik Tugas Akhir dan disahkan oleh Pudir. I Bidang Akademik.



Parameter

yang

dapat

dimasukkan

dalam

penilaian

kinerja

pembimbing adalah: a)

jumlah bimbingan,

b)

lama pertemuan rata-rata,


10




c)

nilai bimbingan,

d)

nilai pengujian TA,

e)

nilai akhir TA,

f)

ketepatan waktu bimbingan sesuai target jurusan,

g)

kualitas bimbingan,

h)

faktor lain yang terkait.

Nilai kinerja Pembimbing menjadi masukan bagi Ka. Program Studi

untuk menentukan jumlah bimbingan dan nilai kinerja

individu. 5.6. SIDANG TUGAS AKHIR 5.6.1.

PERSYARATAN MENGIKUTI SIDANG TA a)

Pembimbing telah menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa yan g bersangkutan telah selesai dan layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir.

b)

Mengajukan formulir permohonan Sidang Tugas Akhir.

c)

Lulus semua matakuliah kecuali TA dengan IPK minimal 2,25 mengikuti aturan kurikulum yang dilaksanakan/diberlakukan oleh/pada mahasiswa bersangkutan.

d)

Menyerahkan draft akhir kepada seluruh penguji yang telah ditunjuk 2 hari sebelum pelaksanaan sidang.

e)

Memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan lain sesuai ketentuan administrasi Tugas Akhir AMIK Mahaputra.

5.6.2.

PENGAJUAN PERMOHONAN SIDANG TUGAS AKHIR a.

Permohonan Sidang TA dilakukan oleh mahasiswa ke Ka.Prodi atas persetujuan dari semua pembimbing.

b.

Permohonan Sidang TA disetujui oleh Ka.Prodi

setelah dilakukan

pemeriksaan atas kelayakan mengikuti Sidang TA sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh akademik AMIK Mahaputra. c.

Ka.Prodi menetapkan Penguji dan Jadwal Sidang TA setelah mendapatkan kepastian dari semua calon penguji melalui sebuah Nota Dinas.

d.

Mahasiswa yang menyalahi prosedur pengajuan Sidang Tugas Akhir dikenakan sanksi untuk tidak mengikuti sidang pada periode sidang tersebut.

5.6.3.

TIM PENGUJI TUGAS AKHIR Tim Penguji Tugas Akhir terdiri dari 2 orang dengan susunan tim sebagai berikut : a.

Seorang Ketua Sidang, merangkap Anggota

b.

Seorang Sekertaris sidang merangkap Anggota

Penguji diutamakan merupakan dosen dengan prioritas kriteria sebagai berikut


11


: a.

Memiliki keahlian utama sesuai dengan judul, dan minimal salah seorang penguji harus memiliki kriteria ini.

b.

Memiliki keahlian minor / peminatan sesuai dengan judul,

c.

Merupakan

dosen

dengan

satu

kelompok

laboratoria

den gan

pembimbing I,

5.6.4.

d.

Merupakan dosen yang memenuhi syarat sebagai pembimbin g I,

e.

Dosen AMIK Mahaputra.

KEWAJIBAN TIM PENGUJI TUGAS AKHIR A.

Kewajiban umum Tim Penguji Tugas akhir adalah : 1.

Hadir 5 menit sebelum pelaksanan sidang.

2.

Memeriksa persyaratan administrasi kelengkapan sidang TA .

3.

Menguji mahasiswa Peserta Sidang

4.

Memverifikasi hasil pelaksanaan Tugas Akhir.

5.

Menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Tugas Akhir.

6.

Menguji materi Tugas Akhir.

7.

Memberikan nilai pelaksanaan Tugas Akhir, berdasarkan hasil sidang Tugas Akhir.

8. B.

Memutuskan hasil sidang Tugas Akhir.

Kewajiban dan hak Ketua Sidang 1.

Membuka dan menutup sidang

2.

Menunda sidang jika persyaratan sidang tidak terpenuhi

3.

Memimpin

jalannya

sidang

dan

mengambil

tindakan

yang

diperlukan agar sidang dapat terlaksana dengan baik

C.

4.

Meminta pengunjung sidang untuk bertanya kepada peserta sidang,

5.

Membaca putusan sidang

Kewajiban Sekretaris Sidang 1.

Mengisi Berita Acara Sidang dan menghitung nilai rata-rata dari anggota tim penguji

2. D.

Bertanggung jawab atas pemantauan revisi /perbaikan (jika ada)

Hak Penguji Sidang 1.

Memberikan Penilaian terhadap hasil

sidang mahasiswa

tanpa

dipengaruhi oleh pihak lain 2.

Menolak untuk

menguji mahasiswa

yang

terlambat menyerahkan

buku laporan Tugas Akhir


12


3.

Meminta perbaikan materi dan buku laporan jika terdapat kekurangan

4.

Memberikan masukan kepada program studi mengenai kinerja pembimbing.

5.6.5.

PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR Sidang Tugas Akhir bersifat tertutup. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir tidak diperkenankan untuk didokumentasikan melalui kamera video. Sidang Tugas Akhir diatur dengan tata cara sebagai berikut : Peserta Sidang Tugas Akhir wajib membawa kartu mahasiswa. 1.

Peserta Sidang Tugas Akhir berpakaian rapi dengan ketentuan sebagai berikut: a)

Putra

:

Kemeja

panjang warna

putih lengan

panjang, berdasi, celana

biru AMIK Mahaputra, dan mengenakan jas

almamater AMIK Mahaputra b)

Putri

: Kemeja putih lengan panjang, berdasi, dan rok

warna biru AMIK Mahaputra, dan mengenakan jas almamater AMIK Mahaputra 2.

Hadir

selambat-lambatnya

15

menit

sebelum sidang

dimulai,

dan

memeriksa peralatan yang diperlukan pada saat sidang dilaksanakan. 3.

Mahasiswa yang terlambat hadir untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir dengan alasan apapun, dinyatakan tidak lulus Sidang Tugas Akhir.

4.

Sid an g Tug as Ak hir

dilaks an ak an

dalam waktu

maksimum 120

menit, termasuk untuk presentasi, tanya jawab , rapat tim penguji untuk menentuk an

kelulusan

Sidang

Tugas

Akhir

serta

peragaan

(demonstrasi) jika diperlukan. 5.

Sidang TA dipimpin

oleh Ketua Sidang ,

yang

juga bertugas untuk

membuka, menutup dan membacakan hasil keputusan

sidang Tugas

Akhir . 5.6.6.

PENILAIAN DAN KELULUSAN SIDANG TUGAS AKHIR a)

Penilaian Sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh Tim Penguji.

b)

Hasil Keputusan Sidang TA dituliskan dalam form Berita Acara hasil sidang TA.

c)

Proses

Penilaian

musyawarah

antara

Sidang

Tugas

Pembimbing

Akhir dan

wajib Dewan

dilakukan Penguji dan

dengan pada

prinsipnya merupakan gabungan dari nilai Pembimbing dan nilai dari Dewan Penguji. d)

Bila tak terjadi mufakat dalam musyawarah penilaian sidang TA maka penilaian dilakukan dengan menghitung rata- rata dari Nilai Pembimbing dan Nilai dari Dewan Penguji.


13


e)

Tiap

Penguji memberikan penilaian atas pertanyaan sendiri dan hasil

tanya jawab dari penguji atau penanya lainnya. f)

Mahasiswa wajib mematuhi semua keputusan hasil sidang TA.

g)

Hasil Keputusan Sidang TA ada beberapa kemungkinan yaitu : i.

Mahasiswa dinyatakan tidak lulus

ii.

Mahasiwa dinyatakan Lulus tanpa Revisi Buku TA

iii.

Mahasiswa dinyatakan Lulus dengan syarat wajib melakukan revisi Buku TA atau hal lainnya yang berkaitan dengan TA dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan sidang TA tersebut

h)

Batas waktu Revisi dan catatan mengenai hal-hal yang wajib dilakukan dalam revisi dituliskan dalam form lembar Revisi dan menjadi satu kesatuan Berita acara hasil Sidang TA.

i)

Apabila dari hasil Sidang Tugas Akhir yang kedua kalinya, menyatakan TA tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang proses Tugas Akhir dari awal.

5.6.7.

PENILAIAN TUGAS AKHIR A)

NILAI PEMBIMBING 1.

Nilai Pembimbing merupakan nilai rata-rata dar i Pembimbing I dan Pembimbing II.

2.

Nilai Pembimbing merupakan penilaian terhadap proses bimbingan dengan aspek- aspek penilaian sebagai berikut : Aspek Penilaian 1

2

3

4

Laporan :  Sistematika Penulisan  Tata tulis naskah  Masalah yang diajukan, relevansi, arti bagi pengembangan ilmu dan kegunaan praktis Formulasi Masalah  Cara menanggapi dan memecahkan masalah  Penggunaan literature  Pengalaman praktis selama penelitian  integrasi data empirik dan teoritik  Kemandrian dan kreativitas  Orisinilitas pandangan  Cara kerja  Obyektivitas dan etika ilmiah Penguasaan Pengetahuan factual  Komprehensip yang menyangkut masalah TA Kemampuan menyimpulkan masalah

Jumlah Nilai Pembimbing


Bobot Nilai 25

40

20

15 100

14


B)

NILAI PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR 1.

Nilai penguji sidang Tugas Akhir merupakan nilai rata-rata dari penguji Tugas Akhir.

2.

Nilai penguji Sidang Tugas Akhir mencakup aspek-aspek penilaian sebagai berikut Aspek Penilaian 1

2

3

Makalah :  Persiapan  Penampilan  Sistematika  Kejelasan materi yang disajikan  Ketepatan waktu Pemaparan  Penguasaan pokok bahasan  Penguasaan teori dasar dan penunjang  Penguasaan isi tulisan Masalah / Topik yang diajukan

Bobot Nilai 20

Jumlah Nilai Penguji C)

50

30 100

NILAI AKHIR TUGAS AKHIR 

Nilai Akhir Tugas akhir terdiri dari komponen Nilai Pembimbing dan Nilai Penguji Sidang Tugas Akhir, dengan komposisi sebagai berikut : Komposisi Penilaian Nilai Akhir TA : Nilai Pembimbing 50 % Nilai Sidang Tugas akhir 50 %



Penilaian Tugas Akhir dari Pembimbing dan penguji diberikan dalam bentuk angka antara 0 s/d 100. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir jika mencapai nilai akhir lebih besar dari 55.



Rangkuman komponen penilaian dalam angka dikonversikan ke nilai huruf A, B, C, D, dan E. Indeks Nilai Akhir Tugas Akhir Range Nilai 0 40 55 70 80

5.6.8.

< < < < <

40 55 70 80 100

Nilai = = = = =

E D C B A

Prediket TIDAK LULUS TIDAK LULUS LULUS (Cukup) LULUS (Memuaskan) LULUS (Sangat Memuaskan)

PUBLIKASI dan HKI 

Mahasiswa boleh menulis sebuah jurnal yang merupakan rangkuman


15


hasil TA. Penulis

I

pada

jurnal

tersebut

adalah mahasiswa TA,

sedangkan penulis II dan III adalah Pembimbing I dan Pembimbing II. 

Jurnal hasil rangkuman Tugas Akhir harus dilampiri pengesahan dari Pembimbing.



Bila sebuah jurnal merupakan rangkuman dari beberapa TA maka Penulis I

pada jurnal tersebut adalah pembimbing yang melakukan

proses perangkuman tersebut . 

Bila salah satu hasil dari TA atau kumpulan dari beberapa TA tersebut adalah sebuah

penemuan yang didaftarkan HKI (Hak

Kekayaan

Intelektual)-nya maka pemilik HKI tersebut adalah :


a. Mahasiswa

: 35 % ,

b. Pembimbing 1

: 25%,

c. Pembimbing 2

: 20%, dan

d. AMIK Mahaputra

: 20 %.

16


BAB. III ATURAN PENULISAN TUGAS AKHIR FORMAT KERTAS DAN JENIS HURUF a.

Kertas yang digunakan untuk laporan Tugas Akhir adalah Kertas A4 yang beratnya 80 gram.

b.

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 Pt.

c.

Dicetak dengan tinta hitam.

d.

Untuk soft cover kulit depan dan belakang berwarna biru.

ATURAN PENGETIKAN 1.

Jumlah halaman Tugas Akhir minimal 60 halaman.

2.

Jarak Baris (Spasi) adalah 2 spasi, kecuali : a.

Kutipan panjang lebih dari 4 baris menggunakan 1 spasi.

b.

Judul-judul pada daftar tabel, daftar lampiran, daftar pustaka yang panjangnya lebih dari 2 baris menggunakan 1 spasi.

3.

4.

Batas tepi (Margin) kertas : a.

Atas

: 4 Cm

b.

Bawah

: 3 Cm

c.

Kiri

: 4 Cm

d.

Kanan

: 3 Cm

Nomor Halaman : a.

Bagian Awal. Penulisan nomor halaman Bagian Awal Tugas Akhir (isi dari Bagian Awal

dijelaskan pada Bab IV) ditulis dengan menggunakan angka romawi dengan huruf kecil, seperti i, ii, iii, iv, v, vi, dst. Diletakkan di tengah halaman bagian bawah. b.

Bagian Teks Penulisan dan bagian Akhir 4. b.1.

Penulisan nomor halaman pada Bab I dan seterusnya sampai dengan Lampiran-Lampiran, diberi nomor halaman dengan angka latin seperti 1, 2, 3, 4, 5, 6, dst.

4. b.2.

Halaman yang berisi judul Bab, misalkan BAB I. PENDAHULUAN, diberi nomor halaman di tengah halaman bagian bawah.

4. b.3.

Penulisan nomor halaman pada lembar tanpa judul Bab, ditulis ditepi kanan bagian atas (Top Margin) dengan jarak 2 spasi dengan awal teks baris pertama.

5.

Penulisan Judul Bab dan SubBab


17


a.

Judul Bab : i.

Judul Bab ditulis dengan huruf capital (huruf besar) dengan ukuran font 14 dan dicetak tebal (Bold)

ii.

Nomor Bab ditulis dengan angka romawi.

iii.

Contoh penulisan judul Bab

BAB I PENDAHULUAN b.

Judul Sub Bab : i.

Berjarak 3 spasi dari judul Bab.,

ii.

Dimulai dengan nomor Sub Bab (angka biasa dengan tanda titik) dan untuk sub bab berikutnya huruf kecil dengan titik.

iii.

Judul Sub Bab diketik dengan cetak tebal (Bold).

iv.

Contoh penulisan judul Sub Bab, dst :

1.1.

PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….dst 1.1.1. (Judul Sub Bab Pendahuluan) ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………..dst a.

(Judul Sub Sub Bab) …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………dst

b.

1. ………………………dst 2. ………………………dst ……………dst …………………………………………………………………………… ………………………………………………………………dst

1.1.2. ………..dst ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………..dst 1.2.

6.

………dst

Istilah asing sedapat mungkin diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, jika terpaksa menggunakan istilah asing diketik dengan format cetak miring (Italic)


18


7.

Singkatan-singkatan kecuali Akronim, gelar dan kutipan tidak boleh ada singkatan.

8.

Suku kata yang dipotong harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, dan diberikan tanda penghubung (-), memotong kalimat kehalaman berikutnya tidak usah diberi tanda.

9.

Kutipan Model penulisan kutipan yang digunakan adalah : a.

Penulis-Tahun-Halaman (P.T.H) atau disebut dengan Author-Date-Page(A.D.P) style dengan cara mencantumkan Nama Penulis, Tahun Terbitan dan Nomor Halaman yang dikutip.

b.

Nama penulis yang dicantumkan terbalik, diawali nama keluarga ( family name) tidak perlu mencantumkan gelar akademik dari penulis. Bila terdapat lebih dari satu orang penulis, nama penulis kedua dan selanjutnya tidak lagi ditulis terbalik melainkan berdasarkan nama yang tertulis di buku yang dijadikan acuan.

c.

Kutipan yang kurang dari 3 baris diketik dengan jarak 2 spasi dan menjadi satu dengan teks serta diketik di dalam tanda kutip (“).

d.

Pencantuman sumber kutipan dapat diletakkan sebelum atau sesudah kutipan Contoh : Nama Penulis (Tahun : No. Halaman) mengungkapkan : “…………… ……………… ……………… …………… ……………… ………… …… ……… ……………………… ……………………… ……… …………… “ Atau Demikian pula yang didefinisikan oleh penulis lain : “………………. …………. …………………………..

.

………………………………….

………………...

………….

…………………………..” (Nama Penulis Tahun : No Hal) e.

Kutipan yang melebihi 3 baris dipisahkan dari tulisan penulis sehingga membentuk alinea tersendiri dengan jarak baris 1 spasi dan batas kiri masuk sebanyak 6 ketukan, batas kanan sama dengan batas margin teks. Contoh : Batini et All (1992 : 4) mendefinisikan sebuah basis data dan kaitannya dengan sebuah perusahaan sebagai sebuah komponen dari sebuah Sistem Informasi sebagai berikut : “Database are just one of the components of information system, which also include application programs, user interface, and other type of software packages. However databasesare essential resources of companies and individual users.”


19


f.

Kutipan paraphrase (mengutip ide dan kemudian disusun dengan bahasa penulisan sendiri) diketik sesuai dengan aturan kutipan kurang dari empat baris.

g.

h.

Kutipan berupa tabel, grafik atau daftar : i.

Nomor catatan kaki ditulis di akhir judul tabel

ii.

Catatan kaki ditulis langsung di bawah tabel.

Kutipan dari kutipan Dalam catatan kaki disebut sumber pertamanya, kemudian disebutkan oleh penulis dikutip dari mana. Contoh : 2) Felix Negro, Personal Management, dikutip dari F. Sujadi MPA, Manajemen Personalia, dst.

i.

Jika acuan ditulis oleh dua orang pengarang, maka nama kedua pengarangnya ditulis dengan menambahkan kata dan (untuk acuan berbahasa Indonesia) atau “and” (untuk acuan berbahasa Inggris) diantara kedua nama pengarang tersebut. Tetapi bila acuan disusun oleh lebih dari pengarang, maka hanya nama pengarang pertama yang ditulis diikuti dkk. Atau “et al.” dibelakangnya (dicetak miring). Contoh : (Golub and Van Loon 222) (Ashadi dan Sumantri 432) (Wismoyo dkk. 212) (Rich et al. 111)

j.

Jika hendak mengacu pada percobaan yang dilakukan oleh X, dimana Nama dan Percobaannya disebutkan dalam buku karangan seseorang maka kutipannya dinyatakan sebagai berikut : Percobaan …… tahun 1995 memberi hasil ……………… (lihat ‘Nama Pengarang’ 2005 166).

Namun, jangan sekali-kali

menuliskan kutipan jika buku karangan X tidak

dicantumkan dalam Daftar Kutipan. k.

Jika penulis sudah jelas diidentifikasi, maka tidak perlu diulang dalam kutipan. Contoh : Dalam seminar

Cara Belajar Efektif di Perguruan Tinggi yang

diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Ilmu Komputer – UI telah dibahas mengenai beberapa metode yang dianggap lebih efektif untuk belajar di


20


Perguruan Tinggi (Ahmad 30). Nurdin Lubis menjelaskan bahwa cara belajar dalam kelompok dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mempelajari materi baru di Perguruan Tinggi (45-50). l.

Bila sebelum kutipan digunakan kata “menulis” atau “menyatakan” maka biasanya diikuti tanda Koma (,), jika yang lainnya biasa diikuti tanda Titi Dua (:). Contoh : Ratno Singgih menulis, “Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah dinegaranya sendiri” Ratno Singgih menyatakan : “Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri”

m.

Jika pencantuman kutipan bersumber dari Majalah maka unsure yang harus ada adalah : Penulis. “Judul,” Nama Majalah, Volume “Nomor (Tahun)”, Halaman.

n.

Pengarang tidak dikenal. Jika acuan tidak dicantumkan nama penulis atau editor, maka acuan menggunakan nama tim penyusun, nama penerbit atau nama lembaga yang menerbitkan.

10.

Daftar Pustaka Pustaka yang dikutip dapat berupa buku, jurnal, majalah, surat kabar atau dari internet. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Jarak penulisan antar buku adalah 2 spasi, dalam buku adalah 1 spasi. Contoh penulisan daftar pustaka sebagai berikut : Fric, 1995, “Linux Hardware Compatibilty HOW TO”, Linux Development Project, Finland. http://people.cakraweb.com/~asfik/writings/kompilasi-kernel-1.html#ss1.3 Torvalds, L.B, 2001, “Linux Kernel”, Linux Magazine, http://www.linuxmag.com/1999-07/kernel_01.html.


21


BAB IV FORMAT PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Laporan hasil penelitian mahasiswa ditulis dalam bentuk Tugas Akhir yang terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu : Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir. 5.1. BAGIAN AWAL Pada Bagian Awal memuat : 

Sampul/Cover Depan Sampul depan/cover memuat antara lain Judul Tugas Akhir, Jenis Laporan, Lambang AMIK Mahapura, Nama dan NIM Penulis, Nama Perguruan Tinggi dan Tahun dipertahankan/dipertanggungjawabkan Tugas Akhirnya. (Contoh terlampir)



Lembar Judul Judul Tugas Akhir hendaknya ditulis singkat, jelas dan dapat menggambarkan masalah penelitian. Diketik dengan huruf besar (Kapital), tidak boleh disingkat dan meningkuti format penulisan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. (Contoh terlampir)



Lembar Pegesahan (Ketua Prodi, PD. 1 Akademik dan Direktur)



Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing



Lembar Persetujuan Dewan Penguji



Lembar Pengesahan yang ditanda tangani oleh Dosen Penguji dan Direktur Halaman ini berisi lembar persetujuan Dosen Penguji Sidang Tugas Akhir dan Pengesahan dari Direktur AMIK Mahaputra. (Contoh terlampir)



Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian Halaman ini merupakan lembar pernyataan Penulis yang menyatakan bahwa proyek Tugas Akhir ini merupakan hasil karya ilmiah

mandiri dari penulis.

(Contoh terlampir) 

Lembar Motto Halaman ini berisikan motto/semboyan yang menjadi pandangan hidup Penulis.



Lembar Persembahan Halaman ini berisikan kepada siapa karya ilmiah tersebut dipersembahkan sebagai ungkapan rasa terimakasih penulis atas dukungan moril dan materi yang menunjang dalam penyelesaian proyek Tugas Akhir ini.



Lembar Abstrak


22


Berisikan tentang latar belakang penulisan topik dari perusahaan, metode yang dipakai dalam proses penelitian atau dalam penyelesaian masalah seperti: 1.

Menerangkan secara singkat tentang Obyek penelitian

2.

Menerangkan secara singkat permasalahan yang dihadapi di Divisi / Bagian yang diteliti.

3.

Apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Divisi / Bagian yang diteliti.

4.

Menerangkan secara singkat tentang hasil penelitian

5.

Spasi tulisan, 1 ( single ). Tidak menggunakan paragraf, maksimal 250 (dua ratus lima puluh) kata atau 25 (dua puluh lima) baris.



Lembar Kata Pengantar Halaman Kata Pengantar berisikan tulisan yang mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari jawabannya/solusinya dan kekhususan tertentu dari Tugas Akhir, yang diikuti ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Penulisan ucapan terimakasih harus memuat Nama, Jabatan dan jasa yang telah diberikan dalam penyusunan Tugas Akhir.



Lembar Daftar Isi Daftar Isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi Tugas Akhir secara garis besar dan petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara langsung suatu pokok bahasan. (Contoh terlampir)



Lembar Daftar Tabel Bila terdapat banyak tabel di dalam Tugas Akhir, maka perlu dibuat Daftar Tabel keseluruhan table yang ada pada Tugas Akhir dan disusun secara berurutan sesuai judul table kemudian diikuti nomor halaman. Setiap table diberi nomor urut dengan angka dalam format sebagai berikut : “Nomor Bab, Nomor Urut Tabel”.



Lembar Daftar Gambar Halaman Daftar Gambar berisikan Grafik, Gambar, Foto yang terdapat dalam Tugas Akhir dengan aturan penulisan dan penomoran sama seperti Daftar Tabel.



Lembar Daftar Lampiran (jika ada) Sama halnya seperti Daftar Tabel dan Daftar Gambar, isi halaman ini berisikan urutan lampiran yang ditulis nomor urut dikuti judul lampiran dan nomor halamannya.

5.2. BAGIAN UTAMA


23


Bagian Utama berisikan uraian pokok dari Tugas Akhir yang disusun dalam BAB-BAB sebagai berikut :

5.2.1.

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisikan uraian dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. a.

Latar Belakang Masalah Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik tugas akhir yang dibahas, serta alasan apa yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian Tugas Akhirnya.

b.

Rumusan Masalah Berisikan inti permasalahan penelitian, yang dirumuskan dengan kalimat Tanya yang padat dan jelas.

c.

Ruang Lingkup Permasalahan Berisikan uraian batasan-batasan sistem yang dibahas dalam tugas akhir, asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada Sub Bab ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan tugas akhir. Ruang Lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam tugas akhir. Asumsi adalah hal-hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

d.

Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara ekplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Berikut ini salah satu contoh penulisan Tujuan Penelitian : “Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan merancang ……………………………” Manfaat Penelitian adalah hal-hal yang akan terjadi bila tujuan penelitian tercapai. Contoh penulisan Manfaat Penelitian : “Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang …………………….”

e.

Metode Penelitian


24


Metode Penelitian dapat diartikan sebagai suatu atau beberapa cara yang diterapkan dalam mencapai tujuan penelitian sebagaimana yang dirumuskan. Dalam Sub Bab ini diuraikan tentang metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir ini. f.

Sistematika Penulisan Pada Sub Bab ini menjelaskan dengan ringkas tentang gambaran umum setiap bab secara deskriptif.

5.2.2.

BAB II. LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini berisi tentang landasan / dasar-dasar teoritis yang digunakan sesuai dengan topic bahasan / judul perancangan yang diangkat. Landasan Teori mencakup Teori-teori Dasar/Umum dan Teori-teori Khusus. a.

Teori-teori Dasar/Umum Berisi definisi-definisidari teori yang secara umum digunakan di bidang ilmu manajemen informatika maupun ilmu-ilmu computer lainnya.

b.

Teori-teori Khusus Berisi tentang definisi-definisi teori yang berkaitan langsung dengan topic bahasan / judulperancangan yang diangkat. Sub Bab ini harus memaparkan teori-teori yang sangat rinci, yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk penulisan Bab selanjutnya.

5.2.3.

BAB III. ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini menguraikan tentang gambaran umum obyek penelitian, uraian prosedur sistem yang sedang berjalan, uraian permasalahan dan alternatif pemecahan masalah yang diusulkan. (Contoh TA. Perancangan Sistem Informasi……………………….. ) 1.

Tinjauan Perusahaan 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan 1.2. Struktur Organisasi 1.3. Wewenang dan Tanggung Jawab

2.

Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan 2.1. Aliran Sistem Informasi (ASI) Sistem Yang Berjalan 2.2. Context Diagram (CD) Sistem Yang Berjalan 2.3. Flowchart System

3.

Kamus Data Sistem Berjalan 3.1.

Diagram Alir Data / Data Flow Diagram (DAD/DFD) Sistem Yang Berjalan (kalau ada……)


25


3.2. Entity Relationship Diagram (ERD) (kalau ada……) 4.

Spesifikasi Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 4.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran 4.3. Spesifikasi File 4.4. Struktur Kode 4.5. Spesifikasi Program (kalau ada……)

5.

Permasalahan Uraian masalah-masalah yang dihadapi dari hasil penelitian, yang merupakan awal pembahasan pada Bab IV.

6.

Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai solusi awal dari peneliti sebagai pemecahan / penyelesaian masalah yang dihadapi pada obyek penelitian.

5.2.4. 1.

BAB IV. RANCANGAN SISTEM USULAN Rancangan Prosedur Sistem Usulan 1.1. Aliran Sistem Informasi (ASI) Sistem Usulan 1.2. Context Diagram (CD) Sistem 1.3. Flowchart System

2.

Rancangan Kamus Data Sistem Usulan 2.1. Diagram Alir Data / Data Flow Diagram (DAD/DFD) Sistem Usulan 2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) 2.3. Normalisasi File

3.

Rancangan Basisdata Usulan

4.

Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan 4.1. Rancangan Dokumen Masukan 4.2. Rancangan Dokumen Keluaran 4.3. Spesifikasi File 4.4. Struktur Kode 4.5. Spesifikasi Program

5.

Rancangan Spesifikasi Sistem Komputer Usulan 5.1. Perangkat Keras 5.2. Perangkat Lunak 5.3. Konfigurasi Sistem Komputer

6. 5.2.5.

Jadwal Implementasi BAB V. PENUTUP Kesimpulan diambil berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang

dibahas pada Bab sebelumnya.


26


Kesimpulan memuat hal-hal berikut : a.

Jawaban atas sejumlah pertanyaan yang dituangkan pada rumusan masalah yang diteliti melalui metode apa, disertai dengan penjelasan pembuktian metode yang digunakan.

b.

Menjelaskan apa tujuan dan manfaat yang dituangkan pada Bab 1 berhasil atau tidak dalam penelitian tersebut.

1.

Kesimpulan 1.1. Kesimpulan terhadap Rumusan Masalah 1.2. Kesimpulan terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.2.1. Kesimpulan terhadap Tujuan Penelitian 1.2.2. Kesimpulan terhadap Manfaat Penelitian

2.

Saran Saran berisi garis besar saran-saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam perancangan system informasi / hasil penelitian.

5.3. BAGIAN AKHIR Bagian Akhir berisi : DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan aceuan/ referensi dalam penulisan Tugas Akhir dan semua sumber yang kutipan. Daftar ini berguna untuk membantu pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat dalam Tugas Akhir. Penyusunan diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis.

DAFTAR LAMPIRAN Daftar Lampiran berisi Surat Keterangan, Instrumen Penelitian, Listing Program dan sebagainya yang berfungsi melengkapi Laporan Penelitian.

DAFTAR RIWAYAT PENULIS


27


TATA TERTIB PESERTA BIMBINGAN TUGAS AKHIR HAK 1.

Mendapatkan pelayanan yang layak dari petugas/pembimbing

2.

Mendapatkan informasi yang lengkap tentang bimbingan penulisan tugas akhir

3.

Mendapatkan bimbingan penulisan tugas akhir sesuai dengan jadwal

4.

Mendapatkan pengarahan dari bimbingan teknis penulisan dan materi sesuai dengan judul tugas akhir

5.

Mendapatkan buku panduan penulisan tugas akhir

6.

Mendapatkan nilai pembimbingan penulisan tugas akhir KEWAJIBAN

1.

Memenuhi semua persyaratan dan prosedur bimbingan penulisan tugas akhir yang telah ditetapkan

2.

Membayar biaya bimbingan penulisan tugas akhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3.

Mendaftar bimbingan penulisan dan menyerahkan proposal tugas akhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku

4.

Menetapkan judul tugas akhir sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang berlaku

5.

Melaksanakan penelitian lapangan/riset/magang/KKP (Kuliah Kerja Praktik) dan menyerahkan surat keterangan penelitian dari perusahaan.

6.

Dalam proses bimbingan, mengenakan pakaian yang rapi dan sopan sesuai dengan tata tertib perkuliahan yang berlaku

7.

Hadir sesuai dengan jadwal bimbingan berdasarkan kesepakatan waktu dengan pembimbing

8.

Mengkonsep dan mengetik sendiri tugas akhir sebagai implementasi kemampuan pengoperasian komputer

9.

Mengajukan tugas akhir kepada pembimbing yang sudah diketik rapi sesuai dengan sistematika dan aturan pengetikan yang telah ditentukan dalam buku panduan tugas akhir

10.

Mengadakan dialog dengan pembimbing secara pro aktif dan kondusif dari setiap bab minimal 8 kali

11.

Bersikap dan berprilaku secara sopan dan bertutur kata secara santun kepada petugas/pembimbing

12.

Menunjukkan semua data dari objek penelitian yang diperlukan dalam penulisan sesuai dengan judul tugas akhir

13.

Merevisi bagian-bagian tugas akhir sesuai dengan petunjuk pembimbing

14.

Meminta tanda tangan/paraf kepada pembimbing tentang materi tugas akhir dari setiap bab yang telah diselesaikan


28


15.

Mengisi kartu bimbingan, menandatangani dan meminta tanda tangan pembimbing setiap kali melakukan bimbingan

16.

Meminta tanda tangan persetujuan untuk melaksanakan sidang yudisium kepada pembimbing bilamana tugas akhir telah diselesaikan

17.

Menjilid secara sederhana tugas akhir yang telah disetujui pembimbing untuk keperluan sidang yudisium LARANGAN

1.

Mencontek karya tulis atau tugas akhir orang lain atau melakukan pelagiat

2.

Tidak melaksanakan penelitian/riset/magang/KKP

3.

Mengetik tugas akhir dengan cara membayar orang untuk mengetik

4.

Tidak melaksanakan bimbingan / dialog dengan pembimbing

5.

Menunjukkan data-data palsu (tidak sesuai dengan objek penelitian)

6.

Menyuap / mengadakan kolusi pada petugas atau pembimbing

7.

Memberikan /menjanjikan kado /souvenir kepada petugas /pembimbing/ penguji selama proses penyusunan hingga sidang yudisium tugas akhir masih berjalan

8.

Memposting tulisan yang mengandung kata-kata tidak sopan dan tidak bermoral di blog, jejaring sosial dan lain-lain menyangkut proses penyusunan dan bimbingan tugas akhir oleh peserta tugas akhir SANKSI ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB

1.

Teguran lisan dari petugas/pembimbing/pimpinan institusi

2.

Teguran tertulis dari petugas/pembimbing/pimpinan institusi

3.

Dinyatakan tidak lulus bimbingan penulisan

4.

Dibatalkan proses bimbingan

5.

Jika peserta melakukan pelanggaran point 8, maka : -

Mendapatkan teguran dari pembimbing atas tulisan yang dibuat / diposting

-

Mendapatkan surat peringatan dari Lembaga

-

Diproses sesuai dengan undang-undang ITE

Tata tertib ini dikeluarkan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.


29


PENUTUP Demikian Buku Pedoman Penyelenggaraan Tugas Akhir ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman. Penyempurnaan aturan ini akan terus-menerus dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kondisi akademis di lingkungan Jurusan Manajemen Informatika AMIK Mahaputra.


30


PENGESAHAN

Buku Pedoman Penyelenggaraan Tugas Akhir yang disusun oleh Nama

: Tony Darwin, S.Kom

NIDN

: 1013076802

Jabatan

: Pembantu Direktur Bidang Akademik AMIK Mahaputra Riau

Dengan ini, ditetapkan dan disahkan sebagai acuan atau pedoman dalam penyelenggaraan Tugas Akhir di dalam lingkungan AMIK Mahaputra Riau

Pekanbaru,

April 2013

Diketahui oleh, Ketua Yayasan DBMI

Disahkan oleh, Direktur AMIK Mahaputra Riau

( Sumardi Putra, B.Sc )

( Abdillah, S.Kom )


31



32


LAMPIRAN 1.

Formulir Pengajuan Judul Tugas Akhir.

2.


33

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR AMIK MAHAPUTRA PEKANBARU BAB.I PENDAHULUAN

Recommend Documents