Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
ii
KATA PEGATAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME, yang hanya atas ijin-Nya, maka Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2008/20092010/2011, kembali dapat dicetak ulang untuk mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010. Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin dievaluasi dan diperbaharui empat tahun sekali untuk digunakan sebagai dasar dan acuan semua kegiatan akademik dan kegiatan terkait lainnya di Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya. Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Tahun Akademik 2008/2009-2010/2011 sudah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, yang sebagian besar merujuk pada ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology). Adapun sistematika di dalam Buku Pedoman ini secara garis besar terdiri atas: 1. Visi dan Misi 2. Tujuan Program pendidikan 3. Kurikulum 4. Peraturan Jurusan 5. Peraturan Peralihan Silabus Mata Kuliah Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh anggota Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya selama proses penyiapan sampai penyusunannya. Semoga keberadaan Buku Pedoman Pendidikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh civitas akademika dan stake holders Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang, 1 Juli 2010 Ketua Jurusan Teknik Mesin
Dr. Slamet Wahyudi , ST, MT
iii
DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................................................................ Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya..... 1. Visi dan Misi.............................................................................................................................. 2. Tujuan Program pendidikan ...................................................................................................... 3. Kurikulum ................................................................................................................................. 4. Peraturan Jurusan ...................................................................................................................... 5. Peraturan Peralihan ................................................................................................................... 6. Silabus Mata Kuliah .................................................................................................................
iv
iii iv 1 1 2 2 11 18 19
PEDOMA PELAKSAAA PEDIDIKA JURUSA TEKIK MESI FAKULTAS TEKIK UIVERSITAS BRAWIJAYA
1.
VISI dan MISI
VISI Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin yang memiliki keunggulan dan manfaat bagi masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana yang memadai serta ditunjang atmosfir akademik yang kondusif.
MISI Misi jurusan Teknik Mesin, program studi teknik mesin adalah mempersiapkan sarjana teknik yang memenuhi kebutuhan profesi melalui : 1. penyelenggaraan organisasi dan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan berkelanjutan. 2. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang menjamin keluaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan sarjana teknik tingkat nasional dan internasional dengan mengusahakan suasana akademik yang menunjang. 3. penyelenggaraan penelitian dalam bidang rekayasa teknik mesin. 4. penyelenggaraan pengabdian masyarakat dengan penerapan hasil penelitian dan kajian bidang rekayasa teknik mesin
1
2. TUJUA PROGRAM PEDIDIKA Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin mencakup lima konsentrasi yaitu; Teknik Konstruksi (k), Teknik Produksi (p), Teknik Konversi Energi (ke) dan Teknik Material (m) Tujuan Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin adalah : 1.
Sesuai dengan Tujuan Program Pendidikan Akademik Sarjana Teknik sebagaimana tercantum dalam Ayat 2 dan 3, Pasal 2, Bab II, Buku Pedoman Pendidikan.
2.
Untuk menyiapkan mahasiswa menjadi Sarjana Teknik Mesin yang mempunyai kemampuan dalam bidang teknik mesin dengan kualifikasi sebagai berikut; − Memahami dasar-dasar pengetahuan dan metodologinya. − Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi. − Mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. − Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. KURIKULUM 3.1. Kurikulum Jurusan Teknik Mesin disusun berdasarkan Kompetensi, meliputi : − Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 31 mata kuliah dengan beban studi 105 sks. − Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 5 mata kuliah dengan beban studi 16 sks. − Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 1 mata kuliah dengan beban studi 3 sks. − Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung (MKKU&P) – untuk masing-masing Konsentrasi, masing-masing terdiri dari 6 matakuliah wajib konsentrasi dengan beban studi 10 sks, ditambah PKN dengan beban studi 2sks dan Skripsi dengan beban studi 6 sks. − Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) untuk masing-masing Konsentrasi berstatus pilihan yaitu; Konsentrasi Teknik Konstruksi sebanyak 28 mata kuliah dengan bobot 56 sks, Konsentrasi Teknik Produksi sebanyak 28 mata kuliah dengan bobot 56 sks, Konsentrasi Teknik Konversi Energi sebanyak 30 mata kuliah dengan bobot 60 sks dan Konsentrasi Teknik Material sebanyak 24 mata kuliah dengan bobot 48 sks.Dari sejumlah mata kuliah pilihan masing-masing konsentrasi tersebut, dapat dipilih untuk diprogram sebanyak (2 – 18) sks agar mencapai beban studi sebesar (144 – 160) sks.
2
3.2. Susunan Kurikulum Jurusan Teknik Mesin Kurikulum Jurusan Teknik Mesin terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah dengan susunan sebagai berikut: 3.2.1 Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) – untuk semua Konsentrasi
N0. 1 “ “ “ “ 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode MK MPK.4001 MPK.4002 MPK.4003 MPK.4004 MPK.4005 MPK.4008 MPK.4009 TKM.4101 TKM.4102 TKM.4001 TKM.4202 TKM.4105 TKM.4204 TKM.4205 TKM.4103 TKM.4104 TKM.4002 TKM.4106 TKM.4107 TKM.4206 TKM.4207 TKM.4003 TKM.4209 TKM.4004 TKM.4108 TKM.4109 TKM.4110 TKM.4005 TKM.4111 TKM.4211 TKM.4213 TKM.4216 TKM.4217 MPK.4007 TKM.4112
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Buddha Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Kalkulus Menggambar Teknik (2 sks Tugas) Matematika Teknik I Fisika Kimia Ilmu dan Teknik Material Mekanika Fluida Matematika Teknik II Termodinamika Mekanika Kekuatan Material I Proses Manufaktur I (1 sks Praktikum) Statistik Teknik Mekanika Kekuatan Material II Proses Manufaktur II (1 sks Praktikum) Perpindahan Panas Kinematika & Dinamika Elemen Mesin I Sistem Kendali/Kontrol Pengukuran Teknik & Instrumentasi Metode numerik & MEH Praktikum Fenomena Dasar Mesin Elemen Mesin II (1 sks Tugas) Perl. Panas & Permukaan (1 sks Prak) Getaran Mekanis Mesin2 Termal-Fluida (1 sks Prak). Pemilihan Bahan & Proses Pendidikan Kewarganegaraan Manajemen Industri Jumlah
Sks
Prasyarat
Status
3* 3* 3* 3* 3* 3* 3* 4* 5* 4 6 2* 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 2 5 2 3 2
TKM4101 TKM4001 TKM42012 TKM4204 TKM4204 TKM4002 TKM4106 TKM4202, TKM4104 TKM4001 TKM4002 TKM4202, TKM4001 TKM4202 TKM4202, TKM4001 TKM4001,4004,4205,4206 TKM 4004 TKM4204 TKM.4103, 4209 TKM.4205, TKM.4104 TKM.4204 ≥ 96 sks -
W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W
105
3
= 105
3.2.2.
Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) – untuk semua Konsentrasi No.
Kode MK
32 33 34 35 36
TKM4218 TKM4145 TKM4215 TKM4212 TKM4210
Nama Mata Kuliah
Sks
Prasyarat
Status
3 7 2 2 2
TKM4207 TKM. 4104, 4105 -
W W W W
Ilmu Komputer (1 sks Praktikum) Proses Manufaktur III (1 sks Praktikum) Bahan Bakar & Teknologi Pembakaran Teknik Tenaga Listrik Metode Penelitian Jumlah
16
= 105 + 16 = 121
3.2.3. Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) – untuk semua Konsentrasi No. 37
Kode MK UBU.4005
Nama Mata Kuliah Kapita Selekta Kewirausahaan Jumlah
Sks
Prasyarat
Status
3
-
W
3
= 121 + 3 = 124
3.2.4. Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung (MKKU&P) – untuk masing-masing Konsentrasi : - Konsentrasi Teknik Konstruksi No.
Kode MK
38 39 40 41 42 43 44
TKM.4006 TKM.4007 TKM.4008 TKM.4009 TKM.4010 UBU.4002 UBU.4001
Nama Mata Kuliah Desain Mesin Teknologi Kendaraan Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik Sistem Pemipaan Mekanika Patahan & Kelelahan Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar) Jumlah
Sks
Prasyarat
Status
2 2 2 2 2 2 6
TKM. 4209, 4213 TKM.4111 TKM.4205 TKM.4206 TKM.4213 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002
Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk Wk
18
4
= 124+18 = 142
- Konsentrasi Teknik Produksi No.
Kode MK
Nama Mata Kuliah
Sks
Prasyarat
Status
38 39 40 41 42 43 44
TKM.4011 TKM.4012 TKM.4013 TKM.4014 TKM.4015 UBU.4002 UBU.4001
Teknologi Pemotongan Logam Desain Produk Standarisasi & Kontrol Kualitas Sistem Manufaktur Optimasi Produksi Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar)
2 2 2 2 2 2 6
TKM. 4206 TKM.4206 TKM.4207 TKM.4207 TKM.4207 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002
Wp;Pk,ke,m,I Wp;Pk,ke,m,i Wp;Pk,ke,m,i Wp;Pk,ke,m,i Wp;Pk,ke,m,i Wp Wp
Jumlah
18
=124+18 = 142
- Konsentrasi Teknik Konversi Energi No.
Kode MK
Nama Mata Kuliah
Sks
Prasyarat
Status
38 39 40 41 42 43 44
TKM.4016 TKM.4017 TKM.4018 TKM.4019 TKM.4020 UBU.4002 UBU.4001
Turbin Gas & Sistem Propulsi Sistem Tenaga Uap Mesin Pendingin & Pemanas Manajemen Energi Komputasi Dinamika Fluida Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar)
2 2 2 2 2 2 6
TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4218 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002
Wke;Pk,p,m,I Wke;Pk,p,m,i Wke;Pk,p,m,i Wke;Pk,p,m,i Wke;Pk,p,m,I Wke Wke
18
=124+18 = 142
Jumlah
- Konsentrasi Teknik Material No.
Kode MK
38 39 40 41 42 43 44
TKM.4021 TKM.4022 TKM.4023 TKM.4024 TKM.4025 UBU.4002 UBU.4001
Nama Mata Kuliah
Sks
Prasyarat
Status
2 2 2 2 2 2 6
TKM.4204 TKM.4204 TKM.4202 TKM.4204 TKM.4206 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002
Wm;Pk,p,ke,I Wm;Pk,p,ke,i Wm;Pk,p,ke,i Wm;Pk,p,ke,i Wm;Pk,p,ke,i Wm Wm
18
=124+18 = 142
Logam Paduan
Metalurgi Mekanik Elektro Metalurgi Metalurgi Serbuk Analisis Kegagalan Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar) Jumlah
5
3.2.5. Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) – untuk masing-masing Konsentrasi : No.
Kode MK
45 46 47 48 49 50 51 52
TKM.4113 TKM.4114 TKM.4115 TKM.4116 TKM.4117 TKM.4118 TKM.4132 TKM.4146
45 46 47 48 49 50 51
Nama Mata Kuliah
Sks
Prasyarat
Status
Korosi Pesawat Angkat & Alat Berat Analisis Tegangan Eksperimental Komputasi & Perancangan Model Robotika Topik Khusus Teknologi Tepat Guna Getaran Permesinan
2 2 2 2 2 2 2 2
TKM.4204, TKM.4202 TKM.4111 TKM.4206 TKM.4204 TKM.4209 TKM.4108 TKM.4111 TKM.4213
Pk,m Pk Pk Pk Pk,p Pk Pk Pk
TKM.4119 TKM.4120 TKM.4121 TKM.4122 TKM.4123 TKM.4029 TKM.4030
Pemot.Logam Non Konvensional Perencanaan Tata Letak Pabrik Perkakas Bantu Produksi Metrologi Industri Akuntansi Biaya Manajemen Produksi Perancangan & Pengendalian Produksi
2 2 2 2 2 2 2
TKM4206 TKM4207 TKM.4112 TKM.4112
Pp Pp Pp Pp,m Pp Pp Pp
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
TKM.4124 TKM.4125 TKM.4126 TKM.4127 TKM.4128 TKM.4129 TKM.4130 TKM.4131 TKM.4133 TKM.4134
Motor Bakar Turbin Air Pompa & Kompresor Turbin Uap Ketel Uap Dinamika Gas Teknologi Tenaga Surya Optimasi Peranc. Sistem Termal Teknologi Energi & Lingkungan Fuel Cell
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4111 TKM.4215
Pke Pke Pke Pke Pke Pke Pke Pke Pke
45 46 47 48
TKM.4135 TKM.4136 TKM.4137 TKM.4138
Polimer & Komposit Ekstraksi Metalurgi Material Baru Pelapisan Inovatif
2 2 2 2
TKM.4204 TKM.4204 TKM.4204 TKM.4211
Pm Pm Pm Pm
>>
16—14--20—8
Jumlah Keterangan W Wx Pk,p,ke,m,i *
: = = = =
Wajib untuk semua konsentrasi. Wajib untuk konsentrasi x. Pilihan untuk Konsentrasi Teknik; Konstruksi, Produksi, Konersi Energi dan Material Tanda bobot sks mata kuliah untuk paket semester pertama mahasiswa baru.
6
4 sks
=
6 sks
=
Semua Matakuliah dengan bobot 4 sks; pelaksanaan perkuliahannya dilakukan dua kali dalam seminggu dengan bobot masing-masing 2 sks. Skripsi yang mempunyai bobot 6 sks; berarti termasuk adanya persyaratan harus telah mengikuti seminar proposal skripsi dan atau hasil skripsi secara aktif di Jurusan paling sedikit 15 kali, serta telah melaksanakan seminar proposal skripsi dan seminar skripsi-nya sendiri di Jurusan.
3.3. Beban Studi Pertama Mahasiswa Baru Beban studi semester satu tahun pertama bagi mahasiswa baru Jurusan Teknik Mesin ditentukan sebanyak 4 mata kuliah, 2 tugas mata kuliah dengan jumlah beban studi 20 sks. 3.4. Pemrograman Mata Kuliah Pilihan Bila pemrograman mata kuliah pilihan yang diambil dari mata kuliah Kompetensi Pendukung Pilihan pengikutnya sedikit, maka disarankan pemrograman mata kuliah pilihan tersebut diambil dari mata kuliah wajib konsentrasi lain. 3.5. Rekapitulasi dan Jumlah sks Mata Kuliah sebagai Beban Studi Jumlah sks mata kuliah yang harus ditempuh, yaitu : Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama – Wajib untuk semua konsentrasi Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Wajib untuk semua konsentrasi Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Lain – Wajib untuk semua konsentrasi Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung – Wajib Konsentrasi Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Pilihan Konsentrasi Jumlah sks yang harus ditempuh sebesar
= 105 = 16 = 3 = 18 = 2 - 18
sks sks sks sks sks
+
= 144 - 160 sks
3.6. Pengelompokan Mata Kuliah berdasarkan Konsentrasi tertera pada Kelompok Mata Kuliah (2.6). Pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentasi yang ada dimaksudkan untuk mempermudah pemantauan dalam persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi proses belajar mengajar dari setiap konsentrasi yang ada di Jurusan. 3.7. Diagram Alir Program Mata Kuliah Jurusan Teknik Mesin tertera pada Diagram (2.7). Diagram Alir Program Mata Kuliah tersebut bukanlah program paket semester (kecuali seperti yang tercantum dalam penjelasan pada butir 2.3. tersebut diatas) tetapi dimaksudkan untuk memberikan tutunan dan arahan bagi mahasiswa demi kelancaran dalam memprogram rencana studinya. Besar beban studi setiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif. Dengan demikian bila seorang mahasiswa memperoleh IP yang baik (IP ≥ 2,50), maka mahasiswa tersebut dapat memprogram pada semester berikutnya dengan sejumlah mata kuliah berdasarkan batasan jumlah sks beban studi minimum/maksimum maupun prasyarat mata kuliah yang akan diprogram.
7
PEGELOMPOKA MATA KULIAH BERDASARKA KOSETRASI (2.6) KURIKULUM JURUSA TEKIK MESI 1. Dibawah koordinasi Pimpinan Jurusan dalam hal ini Sekretaris Jurusan : Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kapita Selekta dan Kewirausahaan. Sejumlah 5 mata kuliah dengan bobot 16 sks. 2. Dibawah koordinasi Pimpinan Jurusan atau disebarkan ke kelompok konsentrasi yang ada : Kalkulus, Matematika Teknik I, Fisika, Kimia Teknik, Matematika Teknik II, Metode numerik & MEH, Statistik Teknik, Ilmu Komputer dan Praktikumnya, Praktikum Fenomena Dasar Mesin. Sejumlah 9 mata kuliah dengan bobot 30 sks. 3. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konstruksi terdiri dari mata kuliah : Menggambar Teknik dan Tugasnya, Mekanika Kekuatan Material I, Mekanika Kekuatan Material II, Kinematika, & Dinamika, Elemen Mesin I, Elemen Mesin II dan Tugasnya, Getaran Mekanis, MekatronikaInstrumentasi, Desain Mesin, Teknologi Kendaraan, Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik, Sistem Pemipaan, Mekanika Patahan & Kelelahan, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Konstruksi), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konstruksi). Pilihannya; Korosi, Pesawat Angkat & Alat Berat, Analisis Tegangan Eksperimental, Komputasi & Perancangan Model, Robotika, Topik Khusus. Sejumlah 20 mata kuliah dengan bobot 52 sks. 4. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Produksi terdiri mata kuliah : Proses Manufaktur I, Proses Manufaktur II, Proses Manufaktur III + Praktikumnya. Teknologi Pemotongan Logam; Standarisasi & Kontrol Kualitas, Sistem Manufaktur, Optimasi Produksi, Desain Produk, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Produksi), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Produksi). Pilihannya; Teknologi Pemotongan Logam Non Konvensional, Perencanaan Tata Letak Pabrik & Pemindahan Bahan, Perkakas Bantu Produksi, Metrologi Industri (+ P), Akuntansi Biaya, Manajemen Produksi, Perancangan &
Pengendalian Produksi Sejumlah 16 mata kuliah dengan bobot 46 sks. 5. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konversi Energi terdiri mata kuliah : Termodinamika Teknik, Mekanika Fluida, Perpindahan Panas, Teknik Tenaga Listrik, Mesin thermal-fluida & praktikumnya, Teknologi Pembakaran. Turbin Gas & Sistem Propulsi, Sistem Tenaga Uap, Mesin Pendingin & Pemanas, Manajemen Energi, Komputasi Dinamika Fluida, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Konversi Energi), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konversi Energi). Pilihannya; Motor Bakar, Turbin Air,
8
Pompa & Kompresor, Turbin Uap, Ketel Uap, Dinamika Gas, Teknologi Tenaga Surya, Optimasi Perancangan Sistem Termal, Teknologi Energi & Lingkungan, Fuel Cell. Sejumlah 22 mata kuliah dengan bobot 55 sks. 6. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Material terdiri dari mata kuliah : Ilmu dan Teknik Material. Logam Paduan, Analisis Kegagalan, Elektro Metalurgi, Metalurgi Serbuk, Metalurgi Mekanik, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Material), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Material). Pilihannya; Polimer & Komposit, Ekstraksi Metalurgi, Material Baru, Pelapisan Inovatif. Sejumlah 12 mata kuliah dengan bobot 30 sks.
9
DIAGRAM ALIR MATA KULIAH 4 sks TKM4101 Kalkulus
5 sks TKM4102 Meng.Teknik + Tugas
3 sks MPK.4001-5 Pend Agama
3 sks MPK.4008 B Indonesia
3 sks MPK.4009 B Inggris
4 sks TKM4001 Matek I
6 sks TKM4202 Fisika
4 sks TKM4204 ITek Material
3 sks TKM4218 I Komputer+ Prak
4 sks TKM4205 Mek. Fluida
4 sks TKM4103 Matek II
4 sks TKM4108 Sis Kendali / Kontrol
2 sks TKM4002 MKM I
3 sks TKM4106 P Manufaktur I+ Praktikum
4 sks TKM4104
4 sks TKM4209 Kin & Din
3 sks TKM4206 MKM II
4 sks TKM4004 El Mesin I
4 sks TKM4109 Peng Tek Ins
4 sks TKM4110 Mnum+MEH
3 sks TKM4211 Perl. Panas & Permukaan+Pra
2 sks UBU.4002 KKN-P
2 sks TKM.4105
20
Kimia
21
2 sks TKM4107
19
Termodinamika
Statistik Tek.
4 sks TKM4207 P Manufak II + Praktikum
4 sks TKM4003 Perp. Panas
2 sks TKM4215 Bhn Bakar
21
1 sks TKM4005 Prakt FDM
7 sks TKM4145 P Manufak III+Praktikum
3 sks TKM4111 El Mesin II+tgs
2 sks TKM4213 G Mekanis
2 sks TKM4217 P Bhn & Pros
2 sks TKM4210 M Penelitian
2 sks TKM4212 TTL
5 sks TKM4216 M. Termal-Fluid + Praktikum
2 sks Wajib Konsentasi
2 sks 20 Wajib Konsentasi
3 sks; UBU.4005 K. Selekta
3 sks; MPK.4007 P Kewargan
2 sks; TKM4112 Man Industri
2 sks Wajib Konsentasi
2 sks Wajib Konsentasi
2 sks Wajib Konsentasi
2 sks Pilihan 18 Konsentasi
6 sks UBU.001 Skripsi
19
6
10
4.
PERATURA JURUSA Kelompok Dosen Kelompok Dosen adalah suatu kelompok terdiri dari para Dosen yang mempunyai minat dan atau spesialisasi sesuai dengan kelompok mata kuliah dan atau konsentrasi yang ada di Jurusan Teknik Mesin. Kelompok Dosen Jurusan Teknik Mesin didasarkan atas kelompok mata kuliah konsentrasi yang terbagi dalam lima kelompok sebagai berikut: 1. Kelompok Konsentrasi Teknik Konstruksi. 2. Kelompok Konsentrasi Teknik Produksi. 3. Kelompok Konsentrasi Teknik Konversi Energi. 4. Kelompok Konsentrasi Teknik Material. Kelompok Dosen diketuai oleh seorang Ketua Kelompok yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan.. Setiap Dosen bisa berada dalam satu kelompok konsentrasi atau lebih, sesuai dengan kebutuhan demi menunjang kelancaran pelaksanaan program pendidikan di Jurusan Teknik Mesin. Laboratorium, Studio dan Bengkel Jenis Laboratorium, Studio dan Bengkel Jurusan Teknik Mesin mempunyai 10 (sepuluh) Laboratorium, 2 (dua) Studio dan 1 (satu) Bengkel, yaitu : a. Laboratorium; 1. Laboratorium Proses Produksi I (Proses Manufaktur I) 2. Laboratorium Metalurgi Fisik (Perlakuan Panas & Permukaan) 3. Laboratorium Pengecoran Logam (Proses Manufaktur III) 4. Laboratorium Proses Produksi II – NC/CNC (Proses Manufaktur II) 5. Laboratorium Motor Bakar 6. Laboratorium Mesin-Mesin Fluida 7. Laboratorium Mesin Pendingin 8. Laboratorium Fenomena Dasar Mesin 9. Laboratorium Metrologi Industri 10. Laboratorium Teknologi Energi Surya & Energi Alternatif b. Studio; 1. Studio Komputer 2. Studio Perancangan & Rekayasa Sistem c. Bengkel : 1. Bengkel Teknologi Tepat Guna
11
Fungsi Laboratorium, Studio dan Bengkel Fungsi Laboratorium, Studio dan Bengkel adalah untuk menunjang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu; bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, bagi mahasiswa maupun dosen. a. Fungsi utama Laboratorium adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan yang meliputi; praktikum, pengerjaan tugas mata kuliah dan skripsi. b. Fungsi utama Studio adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan yang meliputi; praktikum pemrograman, pengerjaan tugas menggambar teknik dan menggambar mesin, tugas perancangan & rekayasa sistem, tugas mata kuliah dan skripsi maupn kerja sama dalam perancangan dan rekayasa sistem dengan pihak lain. c. Fungsi utama Bengkel adalah untuk menunjang dan menampung kegiatan pendidikan yang meliputi; pengerjaan tugas dalam rangka merealisasikan hasil kreatifitas dan inovasi yang berkaitan dengan mata kuliah teknologi tepat guna maupun mata kuliah lainnya. Jadual kegiatan dan aturan penggunaan Laboratorium / Studio / Bengkel diatur oleh Kepala Laboratorium / Studio / Bengkel yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Jurusan. 4.3.
Praktikum
4.3.1.
Persyaratan Praktikum a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, harus diprogram bersamaan dengan mata kuliahnya. b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, dapat diprogram apabila mata kuliah yang menjadi prasyarat, telah ditempuh.
4.3.2.
Pendaftaran Praktikum Pendaftaran praktikum dilakukan dalam dua tahap sebagai berikut: a. Tahap pertama merupakan pendaftaran bersamaan dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). b. Tahap kedua merupakan pendaftaran dan penyelesaian kelengkapan administrasi, yang dilaksanakan di Laboratorium penyelenggara praktikum setelah jadual praktikum diumumkan.
4.3.3.
Jadual Penyelenggaraan, Aturan dan Tata Tertip Praktikum Jadual penyelenggaraan, aturan dan tata tertib selama praktikum, serta sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa, dibuat oleh masing-masing Kepala Laboratorium dengan persetujuan Ketua Jurusan.
4.3.4.
Materi Praktikum a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; materi praktikum dalam mata kuliah tersebut harus dijadualkan pada minggu-minggu awal semester yang sedang berjalan. b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri; materi praktikumnya termuat dalam Buku Panduan / Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang bersangkutan.
12
Beban Kegiatan Praktikum a. Beban kegiatan praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; diusahakan agar sesuai dan setara dengan lingkup materi yang berada dalam mata kuliahnya maupun jenis dan macam peralatan yang dipraktikkan. a. Beban kegiatan praktikum yang sks-nya berdiri sendiri; diusahakan agar sesuai dan setara dengan lingkup materi praktikum yang termuat dalam Buku Panduan / Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang bersangkutan. 4.3.5.
Laporan Praktikum Laporan praktikum harus disetujui oleh Asisten dan Dosen Pembimbing praktikum dan diketahui oleh Kepala Laboratoium. Berkas hasil evaluasi laporan praktikum dari Kepala Laboratorium diserahkan ke Rekording sebanyak satu eksemplar, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan.
4.3.6.
Nilai Hasil Evaluasi Akhir Praktikum a. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, merupakan salah satu diantara beberapa komponen dari nilai hasil evaluasi akhir mata kuliahnya. (Sesuai Bab III, Pasal 8, Ayat 2, dihalaman 6). Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga eksemplar dengan rincian : - Satu eksemplar diserahkan kepada Dosen Pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. - Satu eksemplar diserahkan ke Rekording sebagai arsip di Jurusan. - Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium. b. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara ( >55 – 100 ). Bagi praktikan yang telah memperoleh nilai angka lulus praktikum, tidak harus mengulang praktikumnya, bilamana akan mengulang mata kuliah yang bersangkutan. Bagi praktikan yang gagal dan atau tidak memperoleh nilai angka lulus pratikum, maka yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian semester mata kuliahnya. c. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, merupakan nilai akhir yang dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara ( >55 – 100 ) dan dikonversikan kedalam nilai huruf. Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga eksemplar dengan rincian : - Dua eksemplar diserahkan ke Rekording untuk ditempel / diumumkan dan sebagai arsip di Jurusan. - Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium. d. Penyerahan daftar nilai praktikum dilakukan bersamaan penyerahan berkas laporan praktikum, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan.
13
4.3.7.
Asisten / Dosen Pembimbing Praktikum Pengangkatan Asisten/ Dosen Pembimbing Praktikum dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.
5.3.8.
Diagram Alir Praktikum tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.3.
4.4. Tugas Mata Kuliah Dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar, selain mata kuliah tugas yang mempunyai sks berdiri sendiri, semua mata kuliah wajib dan pilihan lainnya diusahakan untuk diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur. 4.4.1.
Materi Tugas Mata Kuliah a. Apabila suatu mata kuliah diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur , segala sesuatunya diatur oleh Dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. Demi kelancaran penyelesaian tugas mata kuliah, maka Jurusan dapat menunjuk beberapa Asisten untuk membantu pembimbingan tugas. Penunjukan Asisten dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan. b. Tugas mata kuliah yang sks-nya berdiri sendiri, mata kuliah tugas tersebut harus diasuh oleh seorang Dosen atau lebih sesuai dengan porsi beban dari mata kuliah tugas. Kesetaraan porsi beban mata kuliah tugas per kelasnya sebanyak ± 10 orang mahasiswa dan proses pengevaluasiannya secara mandiri seperti mata kuliah terkait.
4.4.2.
Diagram Alir Tugas Mata Kuliah tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.4.
4..5.
Kuliah Kerja yata – Praktik
4.5.1.
Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik terdiri dari keempat Konsentrasi yang ada yaitu; Teknik Konstruksi, Teknik Produksi, Teknik Konversi Energi dan Teknik Material. Mahasiswa diwajibkan mengambil bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik sesuai dengan konsentrasi yang diprogram.
4.5.2.
Ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek atau instansi yang ditentukan Jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Kelompok Dosen dan diketahui oleh Ketua Jurusan. b. Pengalaman kerja, magang kerja dan pengalaman pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, apabila disetujui oleh Ketua Jurusan atas usul Ketua Kelompok Dosen.
4.5.3.
Prasyarat dan Lama Kuliah Kerja Nyata-Praktik
14
a. Telah menyelesaikan paling sedikit 104 sks dengan IPK ≥ 2,00. b. Kegiatan yang dilakukan dalam Kuliah Kerja Nyata-Praktik, harus sesuai dengan Konsentrasi yang diprogram mahasiswa. c. Kerja praktik dilaksanakan dalam waktu satu bulan kerja ditempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik. 4.5.4.
Prosedur Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, mahasiswa yang bersangkutan harus mencari obyek tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik, kecuali apabila sudah ditentukan oleh Ketua Jurusan. b. Surat-menyurat keluar yang berhubungan dengan Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan oleh Fakultas.
4.5.5.
Pembimbing Kuliah Kerja Nyata-Praktik Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, seorang mahasiswa akan dibimbing oleh seorang atau beberapa orang pembimbing dari perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik, dan seorang Dosen Pembimbing yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.
4.5.6.
Laporan dan Evaluasi Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang kegiatan selama melaksanakan Kuliah Kerja NyataPraktik. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik adalah salah satu jenis karya ilmiah, sehingga formatnya harus sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. b. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik sebanyak satu eksemplar (yang asli) beserta hasil evaluasinya, diserahkan kepada Rekording Jurusan selambat-lambatnya dua bulan setelah Kuliah Kerja NyataPraktik selesai dilaksanakan. c. Nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik merupakan hasil gabungan dari nilai Pembimbing di perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan Dosen Pembimbing Jurusan. Penentuan nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilakukan oleh Dosen Pembimbing dari Jurusan yang dinyatakan dalam surat puas.
4.5.7.
Sanksi Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan Kuliah Kerja Nyata-Praktik akan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan keputusan hasil musyawarah antara Ketua Jurusan, Ketua Kelompok Dosen, Dosen Pembimbing dan Dosen Penasehat Akademik.
4.5.8.
Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.5.
15
4.6.
Skripsi
4.6.1.
Persyaratan Pengambilan Skripsi a. Telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata-Praktik b. Telah menyelesaikan paling sedikit 126 sks dengan IPK ≥ 2,00. c. Telah menempuh paling sedikit satu mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih dengan nilai ≥ C.
4.6.2.
Prosedur Pengambilan Skripsi a. Memprogram skripsi dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi dan memperoleh blanko permohonan skripsi. b. Mengajukan judul skripsi kepada Ketua Kelompok Dosen dengan pokok bahasan sesuai konsentrasi yang dipilih dan untuk memperoleh pesetujuannya pada blanko permohonan skripsi. c. Konsultasi dengan Pimpinan (Sekretaris) Jurusan untuk memperoleh pengarahan dan persetujuan tentang Dosen Pembimbing pada blanko permohonan skripsi. d. Mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing pada blanko permohonan skripsi dan selanjutnya membuat proposal skripsi dengan bimbingan Dosen Pembimbing. e. Penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi oleh Dosen Pembimbing setelah proposal skripsi dievaluasi dalam seminar proposal.
4.6.3.
Proposal Skripsi a. Proposal skripsi yang telah dibuat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing, diajukan kepada Ketua Kelompok Dosen yang bersangkutan. b. Proposal skripsi diseminarkan untuk dievaluasi oleh paling sedikit dua Dosen Pengamat yang ditunjuk oleh Pimpinan Jurusan atas usulan Ketua Kelompok Dosen yang bersangkutan dan diikuti oleh mahasiswa jurusan yang telah dan atau sedang memprogram mata kuliah konsentrasi. Selanjutnya bila sudah pada saat-nya seminar hasil skripsi maupun ujian skripsi dilaksanakan, maka Dosen Pengamat tersebut diharapkan dapat terus mengikuti-nya. c. Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing dan hasil evaluasi seminar dari Dosen Pengamat merupakan salah satu persyaratan bagi penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi.
4.6.4.
Seminar Hasil Skripsi a. Seminar hasil skripsi diselenggarakan untuk dapat diikuti oleh semua Dosen dan mahasiswa jurusan yang telah dan atau sedang memprogram mata kuliah konsentrasi. b. Persyaratan pemakalah seminar hasil skripsi adalah sebagai berikut : - Telah mempunyai Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi - Telah menyelesaikan skripsinya dan mendaftarkan diri di Rekording Jurusan.
16
-
4.6.5.
4.6.6.
4.6.7.
4.6.8.
4.6.9.
Telah memenuhi persyaratan jumlah kehadiran paling sedikit 15 kali mengikuti seminar proposal skripsi dan atau hasil skripsi secara aktif di Jurusan, dengan bukti tertera pada blanko seminar skripsi. - Telah memperbanyak makalah seminar skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dengan jumlah eksemplar sesuai kebutuhan. b. Materi makalah seminar hasil skripsi berorientasi pada materi skripsi. c. Penilaian seminar hasil skripsi meliputi : penyajian, pemecahan masalah dan penampilan. Persyaratan Ujian Skripsi a. Telah menyelesaikan paling sedikit 138 sks ( tidak termasuk bobot sks skripsi ) dengan IPK ≥ 2,00, tidak ada nilai E, jumlah sks dengan nilai D dan atau D+ tidak melebihi 10 % dari jumlah sks yang telah ditempuh, dan semua mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih nilai minimumnya C dengan Indek Prestasi Komulatip Konsentrasi ≥ 2,5. b. Telah menyerahkan naskah lengkap skripsi beserta nilainya dari Dosen Pembimbing ke Rekording Jurusan sebanyak lima eksemplar termasuk yang asli. Majelis Penguji Majelis Penguji terdiri dari; seorang Ketua Majelis merangkap sebagai anggota penguji, seorang Sekretaris Majelis merangkap sebagai anggota penguji, seorang anggota penguji dan seorang atau dua orang Pembimbing. Selanjutnya keempat atau kelima orang anggota penguji tersebut tugasnya terdiri dari; 2 (dua) orang sebagai penguji materi skripsi, seorang sebagai penguji materi komprehensip yang terkait dengan materi skripsi dan seorang atau dua orang Pembimbing merangkap sebagai penguji saksi. Materi dan Pelaksanaan Ujian Skripsi a. Materi ujian skripsi terdiri dari materi skripsi itu sendiri dan tinjauan secara komprehensip dari materi mata kuliah kompetensi utama dan pendukung yang berkaitan dengan materi skripsi. b. Ujian skripsi dilaksanakan di Jurusan Teknik Mesin oleh Majelis Penguji sesuai dengan Butir 4.6.6. Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin diatas dan Pasal 27 Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. c. Ujian skripsi dapat dilaksanakan bilamana diikuti paling sedikit tiga orang pengikut ujian calon sarjana. Evaluasi Ujian Skripsi Evaluasi hasil ujian skripsi berdasarkan penilaian dari ketiga penguji. Penentuan hasil akhir ujian skripsi dilakukan dalam Sidang Majelis Penguji. Nilai hasil ujian skripsi yang dipergunakan adalah nilai angka (0 – 100) dan dinyatakan lulus ujian skripsi apabila nilai rata-rata dari semua penguji skripsi dan penguji komprehensip nilainya >55. Penentuan nilai akhir ujian skripsi dan yudisium dilakukan oleh Jurusan berdasarkan Peraturan yang tercantum pada Bab VI, Pasal 27, Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Diagram Alir Pemrograman Skripsi dan Diagram Tahapan Ujian Skripsi tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.6.a. & 4.6.b.
17
5.
PERATURA PERALIHA Umum Pasal 1 1)
Sehubungan dengan adanya mahasiswa lama sebelum angkatan 2007/2008 yang pernah mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2003/2004 – 2006/2007 Jurusan Teknik Mesin beserta Peraturan Peralihannya, maka perlu dibuat peraturan peralihan baru bagi mahasiswa angkatan tersebut, sehubungan dengan diberlakukannya Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2007/2008 – 2010/2011 Jurusan Teknik Mesin.
Pasal 2 Mata Kuliah Yang Mengalami Penambahan SKS 1) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum sebelumnya dengan bobot 2 SKS , dalam kurikulum yang baru diakui menjadi 3 SKS, adalah sebagai berikut : a) Pendidikan Agama. Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah Pendidikan agama (2 sks-sistem buku pedoman periode 2003/2004 – 2006/2007) dianggap lulus Mata Kuliah Pendidikan Agama dengan bobot 3 sks. b) Bahasa Inggris. Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah Bahasa Inggris (2 sks-sistem buku pedoman periode 2003/2004 – 2006/2007) dianggap lulus Mata Kuliah Bahasa Inggris dengan bobot 3 sks. Pasal 3 Mata Kuliah Yang Mengalami Penggabungan Matakuliah kurikulum baru yang merupakan gabungan dari dua matakuliah kurikulum lama akan dinilai sesuai dengan nilai mata kuliah yang didapatkan tertinggi Pasal 4 Peraturan peralihan ini diberlakukan untuk mahasiswa sebelum angkatan 2007/2008. Pasal 5 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya surat keputusan ini dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian, sejauh tidak bertentangan dengan surat keputusan ini.
18
6. SILABUS MATA KULIAH ---------- Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) ---------1. Mata Kuliah
: Pendidikan Agama Islam Kode Mata Kuliah : MPK.4001 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan pengetahuan untuk pengkajian alam, Khalik Rasul, amal shaleh dan Islam dalam disiplin ilmu. Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rasul dan Syariah Islam; Ibadah; Islam untuk disiplin ilmu; Islam dan ilmu pengetahuan; Islam dan kehidupan masyarakat. Kepustakaan : Nasution, Harus. 1982. “Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan Aspeknya”. Jakarta: UI Press. Sylatut, Mahmud. “Islam, Aqidah dan Syariah”. Gazalba, Sidi. “Pokok-Pokok Ajaran Islam”.
-.
Mata Kuliah
: Pendidikan Agama Katolik Kode Mata Kuliah : MPK.4002 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam Gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya. Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dalam Gereja; Gereja sebagai sakramen keselamatan; Kitab Suci; Misteri Tritunggal Yang Maha Esa. Kepustakaan : Hardowiryono, R.,Sy. “Membina Jemaat Beriman”. Jakarta. Dokpen. MAWI. Sidang MAWI. 1978. “Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Kenegaraan”. (Spektrum No. 4th VIII). Jakarta: Dokpen.MAWI. Alkitab. “Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru”.
19
-.
Mata Kuliah
: Pendidikan Agama Kristen Kode Mata Kuliah : MPK.4003 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip Agama Kristen. Pokok Bahasan : Pengertian tentang agama; Dasar-dasar agama Kristen; Dosa dan akibat; Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus; Peranan Roh Kudus; Iman dan ilmu pengetahuan; Iman dan pengabdian. Kepustakaan : Lembaga Alkitab Indonesia. 1982. “Alkitab”. Sularso, Sopater. “Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan”. Harun, Hadiwiyono. “Iman Kristen”. Jakarta: BPK.
-.
Mata Kuliah
: Pendidikan Agama Hindu Kode Mata Kuliah : MPK.4004 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati keagamaan yang mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian kepada Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan YME. Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu; Sumbu ajaran Agama Hindu; Ruang lingkup Agama Hindu; Nawa Darsana; Pranata sosial; Dasar-dasar Kepemimpinan Hindu; Seni Budaya Hindu. Kepustakaan : Dekker, Nyoman dan I Ktut Sudiri P. “Pokok-pokok Agama Hindu”. Pudja, Gede dan W. Sadia. 1979. “Rig Weda dan Sama Weda”. Jakarta: Departemen Agama RI.
-.
Mata Kuliah
: Pendidikan Agama Buddha Kode Mata Kuliah : MPK.4005 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada
20
Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati serta mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaikan untuk mempertebal iman (soddha) dan menjaga kelangsungan hidup agama. Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan YME; Konsepsi kerukunan hidup umat beragama; Bodhisatwa; Sadparamita; Buddha; Hukum Kasunyatan; Paritha; Meditasi; Kebaktian dan Upacara. Kepustakaan : Diputhera, Oka. “Citra Agama Buddha dalam Falsafah Pancasila”. Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Dharmapada”. Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Sanghyang Kamahayanikan”. 2. Mata Kuliah
: Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas
: : : : : :
MPK.4008 3 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tujuan : Pokok Bahasan : Kepustakaan : 3. Mata Kuliah
: Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : MPK.4009 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar bisa memahami buku ajar dalam bidang keteknikan secara efisien dalam bahasa inggris. Pokok Bahasan : Efficient reading; Concept in use, exploring function, discovering discourse, discourse in action, translation. Kepustakaan : “English for Specific Purposes Mainline Course”. RELC (SEAMEO). Riley, Pamela. 1980. “Academic Orientation Course”. AAUCS. The British Council. 1982. “Reading and Thinking in English”. Oxford University Press.
21
4. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
5. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kalkulus Kode Mata Kuliah : TKM.4101 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalanpersoalan dalam teknik mesin. Fungsi dan grafik ; Limit Fungsi ; Turunan Fungsi (Diferensial) ; Nilai Ekstrim dan Nilai Stasioner fungsi dan aplikasinya ; Integral Fungsi dan Teknik-teknik Integrasi serta aplikasinya dalam engineering. Fungsi dengan beberapa variabel ; Persamaan Luasan derajad dua ; Diferensial Parsial, Diferensial Total dan aplikasinya ; Integral Rangkap (Rangkap dua dan tiga) dan aplikasinya ; Deret Tak Hingga, Deret Taylor, Deret McLaurin. Baesoeni, Hasyim, "Kalkulus", UI Press, Jakarta, 1986. Moekidam, Yoewono, "Matematika I", Kopma Unibraw, Malang, 1991. Purcell, E.J., "Kalkulus dan Geometri Analitik (Terjemahan)", edisi 4, Erlangga, Jakarta, 1986. Boas, ML., "Mathematical Methods in the Physical Sciences", John Willey & Sons,.Inc., New York, 1966. Kreyszig, Erwin, "Advanced Engineering Mathema-tics", 6th ed., John Willey & Sons, Inc., Canada, 1988. Moekidam, Yoewono, "Matematika II", Kopma Unibraw, Malang, 1991. Menggambar Teknik (2 Tugas) Kode Mata Kuliah : TKM.4102 Beban Studi : 5 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip menggambar teknik, mengganbar mesin dan trampil dalam menggambar teknik dan menggambar mesin. Pengetahuan membuat gambar teknik yang meliputi; alat-alat gambar, macam-macam garis, huruf dan angka yang dipergunakan; Pengetahuan sistem proyeksi; kuadran (ruang
22
Kepustakaan :
6. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
penempatan obyek), teori proyeksi; Proyeksi sejajar dan tidak sejajar, proyeksi tegak lurus dan miring, proyeksi pandangan jamak (Amerika dan Eropa), proyeksi aksonometri (isometri, dimetri dan trimetri); Proyeksi elementer dari garis, bidang, benda; Bidang bantu (auxiliary view plan); Intersection (pertembusan); Development (kupasan). Pemberian tugas menggambar teknik yang meliputi proyeksi aksonometri, pertembusan, kupasan dan gambar proyeksi Amerika dan Eropa. Pengetahuan membaca gambar; Pemberian ukuran gambar; Pengetahuan potongan; Prosedur menggambar dan penyederhanaan untuk macam-macam ulir, roda gigi, pegas, bantalan; Teori tentang toleransi linier, toleransi sudut, toleransi geometri, serta hubungan ketiga-tiganya; Konfigurasi permukaan dalam gambar kerja; Gambar asembling. Pemberian tugas menggambar mesin yang meliputi ukuran gambar, potongan, toleransi linier, toleransi sudut dan toleransi geometri serta gambar susunan. Abbas. 1952. “Ilmu Bangunan Pesawat Jilid II – Alat-Alat Bagian Pesawat”. Jakarta: Penerbit H. Stam. Abbott. 1986. “Practical Geometri and Engineering Graphics”. Blackie and Sons. London: Glasgow. French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD Comunication”. New York: Mc.Graw-Hill. International Editions. Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New York: Maxwell Macmillan. International Edition. Lambri. 1952. “Ilmu Ukur Melukis”. Jakarta: Penerbit Buku H. Stam. Sugiarto. 1987. “Menggambar Mesin-Menurut Standard ISO”. Jakarta: Pradnya Paramita. Matematika Teknik I Kode Mata Kuliah : TKM.4001 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyrat : TKM.4101 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip aljabar, prinsip-prinsip analisis vektor dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalan-persoalan dalam teknik mesin. Teori Bilangan dan bilangan kompleks; Teori Persamaan, Teorema Descartes, pembagian sintetis : Aljabar matriks ; Determinan dan Sistem Persamaan Linier ; Matriks lanjut : Invers Matriks, Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss-Jordan, Eigen value dan eigen vector. Aljabar Vektor ; Fungsi Vektor ; Kalkulus Diferensial Vektor ; Kalkulus Integral Vektor ;
23
Kepustakaan
7. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Pengantar Tensor. Persamaan diferensial Biasa (PD Biasa) Orde 1 Derajad 1, meliputi : PD yang diselesaikan dengan variable separable; Persamaan Homogen; PD Eksak dan Faktor Integrasi; Persamaan Linier Orde 1; Persamaan Bernoulli ; Persamaan Linier Orde n; Persamaan Cauchy/Euler dan Legendre; Persamaan Diferensial Simultan; Transformasi Laplace, Penyelesaian PD dengan Transformasi Laplace; Statistik Deskriptif: Pengorganisasian data, perhitungan nilai tengah dan variabilitas data Teori Probabilitas; Distribusi variabel random; Estimasi Parameter. Boas, ML., "Mathematical Methods in the Physical Sciences", John Willey & Sons,.Inc., New York, 1966. Box, GEP., "Statistic for Experiments", John Willey & Sons, New York, 1978. Kreyszig, Erwin, "Advanced Engineering Mathematics", 6th ed., John Willey & Sons, Inc., Canada, 1988. Moekidam, Yoewono, "Matematika I", Kopma Unibraw, Malang, 1991. Moekidam, Yoewono, "Matematika II", Kopma Unibraw, Malang, 1991. Miller, Irwin & Freud, JE., "Probability and Statistics for Engineers", Prentice Hall of India, New Delhi, 1985. Purcell, E.J., "Kalkulus dan Geometri Analitik (Terjemahan)", edisi 4, Erlangga, Jakarta, 1986. Walpole, RE., & Raymond H.Meyer, "Probability and Statistics for Engineers and Scientists", 3rd ed., McMillan Publishing Co., Inc., New York, 1985. Fisika Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas
: : : : : :
TKM.4202 6 sks W Tidak Ada Ada Tidak Ada
Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fisika dasar yang mendasari teknik mesin yang berkaitan dengan hukum alam, kaitannya dengan statika struktur maupun penyelesaian problema dalam bidang teknik mesin. Memberikan pengetahuan dan pemahaman Agar mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis keseimbangan gayagaya dalam beberapa konstruksi statika tertentu berdasarkan hukum keseimbangan statika. Sistem satuan. Statika dan kinematika. Dinamika, gerak harmonik, momentum. Panas dan perambatan panas. Gelombang, Optik dan Listrik. Prinsip dasar statika; Analisis analitis/matematis gaya dan momen statis, gaya-gaya dan momen sebarang, teorema
24
Kepustakaan
8. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Varignon, teori diagram benda bebas (FBD), gaya-gaya sejajar dan momen lentur. Analisis grafis/grafostatika dari gaya dan momen; gaya-gaya dan momen sebarang, gaya-gaya dan momen lentur. Sistem tumpuan sederhana; diagram bidang lintang (SFD), momen lentur, gaya normal, diagram garis pengaruh. Frame sederhana; metode keseimbangan joint, cremona, perpindahan/pergeseran joint, potongan, penggantian batang. Momen inersia profile; momen inersia luasan, volume, massa. Analisis gaya dan momen dengan prinsip kerja semu. FW. Sears, MW. Zemansky. “University Phiysics (Mechanics, Heat and Sound)”. New York: John Willey and Sons. Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall. Mac Englewood-Cliffs. Timoshenko, S. and Young, D.H. “Engineering Mechanics”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Kraice, J.L. Meriam L.G. Mulia, Tony. “Mekanika Teknik” Statika. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kimia Kode Mata Kuliah : TKM.4105 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami dasar-dasar pengetahuan kimia yang berhubungan dengan bidang teknik mesin. Sifat bahan bakar cair dan gas; Proses pembakaran dengan udara teoritis dan berlebihan; Pengertian tentang Net Hydrogen; Analisis Orsat; Metode analisis untuk bahan bakar padat Proximate dan Ultimate; Mekanisme proses pembakaran; Pencemaran air, zatzat padat, terlarut dan tak terlarut; Agregat; Sumber air untuk industri serta penanganannya; Kesadahan dan penanganannya; Keasaman, PH; Proses pengeluaran gas dari air pengisi ketel; Akibat adanya zat tertentu dalam air pengisi ketel uap terhadap ketel uap. Sifat bahan bakar cair dan gas; Proses pembakaran dengan udara teoritis dan berlebihan; Pengertian tentang Net Hydrogen; Analisis Orsat; Metode analisis untuk bahan bakar padat Proximate dan Ultimate; Mekanisme proses pembakaran; Pencemaran air, zat-zat padat, terlarut dan tak terlarut; Agregat; Sumber air untuk industri serta penanganannya; Kesadahan dan penanganannya; Keasaman, PH; Proses pengeluaran gas dari air pengisi ketel; Akibat adanya zat tertentu dalam air pengisi ketel uap terhadap ketel uap. Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall. Mac Englewood-Cliffs.
25
9. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
K, Lewis Waren. Ch, Radas. H, Arthur. C, Lewis H. 1954. “Industrial Stochiometry”. New York: Mc.Graw-Hill. J, Griswold. 1954. “Fuels Combustiron and Furnaces”. New York: Mc.Graw-Hill. Powell, Sheppard T. “Water Conditioning for Industry”. Ilmu dan Teknik Material Kode Mata Kuliah : TKM. 4204 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis dan sifat serta penggunaan material teknik, khususnya yang berkaitan dengan teknik mesin, dan dapat mengetahui pengaruh temperatur, unsur kimia dan kerja mekanik pada karakteristik logam. Klasifikasi material teknik; Sifat-sifat umum material teknik; Berbagai macam material teknik yaitu: logam ferrous, baja dan paduannya, besi tuang dan paduannya, logam non ferrous, logam ringan, logam berat, paduan non ferrous, material non logam, plastik karet, refractory, gelas/kaca, keramik: Berbagai macam penerapan dari material teknik pada permesinan; Teori tentang cara-cara pengujian material teknik. Struktur dan kristal logam; Deformasi plastis kristal logam; Dislokasi dan cacat atomik logam; Nuklisi dan pertumbuhan butir; Pembentukan logam; Logam – logam tuang; Recovery dan recrystallization; Presipitasi larutan padat; Mekanisme penguapan logam; Pengujian destruktif dan non destruktif serta evaluasi perubahan karakteristik logam. Avner, Sidney H. “Introduction to Physical Metallurgy”. Bardji HP. “Teori Pengujian Bahan”. (Laboratorium Pengujian Material). Djaprie, Sriati. Vleck, Van. “Ilmu dan Teknologi Bahan”. Djaprie, Sriati. “Metalurgi Fisik Modern”. Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons. HT. Angus. “Cast Iron (Physical and Engineering Properties”. Keyser. “Materials Data Books”. Kingery, W. ”Introduction to Ceramic”Series on Science and Technology of Materials. New York: John Willey & Sons.”. Laktin, Y. “Engineering Physical Metallurgy”. Leslie, William C. “The Physical Metallurgy of Steel”. Sugiarto. “Teknologi Pengolahan Bahan”.(Diktat kuliah).
26
Surdia, Tata. “Pengetahuan Bahan Teknik”. Verhoeven, John D. “Fundamental of Physical Metallurgy”. 10. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Mekanika Fluida Kode Mata Kuliah : TKM.4205 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori-teori Mekanika Fluida sehingga mampu menerapkannya dibidang rekayasa. Pendahuluan: definisi, persamaan-persamaan dasar, metode analisis fluida, dimensi dan satuan; Konsep dasar: fluida sebagai kontinum, medan kecepatan dan tegangan, viskositas, diskripsi dan klasifikasi aliran fluida; Fluida statis: persamaan dasar fluida statis, variasi tekanan dalam fluida statis, gaya hidrostatis pada bidang yang terendam, buoyancy dan stabilitas, fluida dalam rigid-body motion, persamaan-persamaan dasar dalam bentuk integral untuk volume atur; Hukum-hukum dasar pada sistem (konservasi massa, hukum Newton II, prinsip momentum angular, hukum Termodinamika I dan II), hubungan turunan sistem dengan formulasi volume atur, persamaan dari hukum-hukum dasar pada volume atur; Analisis differensial pada aliran fluida: persamaan kontinuitas, persamaan momentum; Aliran fluida incomprecible inviscid: persamaan Euler, persamaan Bernoulli, tekanan statik, tekanan stagnasi, tekanan dinamik, hubungan hukum Termodinamika I dengan persamaan Bernoulli; Analisis dimensional dan similaritas: teori Buckingham Pi, bilangan-bilangan tanpa dimensi, similaritas. Aliran internal fluida incompressible viscous: aliran laminer fully developed, aliran dalam pipa dan saluran meliputi, distribusi tegangan geser, profil kecepatan turbulent, head losses mayor dan minor, aliran dalam pipa tunggal dan bercabang; Aliran eksternal fluida incompressible viscous: boundary layer, gaya lift dan drag, aliran fluida compressible; perambatan gelombang suara, sifat-sifat stagnasi isentropis lokal, efek perubahan penampang terhadap sifat-sifat fluida: nozzle, difuser, aliran adiabatik pada penampang konstan dengan gesekan (fanno line), aliran pada penampang konstan tanpa gesekan dengan perpindahan panas (rayleigh line), normal shock. Fox, Robet W; Mc. Donald, Alan T, 1994. “Introduction to Fluid Mechanics” 4th Edition, John Willey & Sons, Inc. Gerhart, Philip M; Gross Richard J., 1985. “Fundamentals of Fluid Mechanics” AddisonWesley Publishing Company.
27
Hughes, W.F. 1967. Brighton, J.A. Brighton. “Fluid Dynamics”. White, F.M. 1986. “Fluid Mechanics”, 2nd Edition, New York: Mc.Graw-Hill.. Streeter,V.L.1969. Wylie, Benyamin. “Fluid Mechanics”.New York: Mc.GrawHill.Kogakusha Ltd. Schaum’s Outline Series. New York: Mc.Graw-Hill Book Company. 11. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
12. Mata Kuliah
:
:
Matematika Teknik II Kode Mata Kuliah : TKM. 4103 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4001 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalanpersoalan dalam teknik mesin. Fungsi Gamma dan Beta ; Penyelesaian Persamaan Diferensial dengan deret tak hingga; Persamaan Diferensial Bessel dan Persamaan Diferensial Legendre ; Deret Fourier ; Persamaan Diferensial Parsial dan Penyelesaian Masalah Nilai Batas. Boas, ML. 1966. “Mathematical Methods in the Physical Sciences”. New York: John Willey and Sons. Inc. Kreyzig, Erwin.1988. “Advanced Engineering Mathematics”. 6th Edition. John Willey and Sons. Inc.: Canada. Spiegel, Murray R. 1983. “Advance Mathematics for Engineers and Scientists”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Wylie, C. Ray, Louis C. Barret. 1985. “Advance Engineering Mathematics”. 5th ed Singapore: Mc.Graw-Hill Book Co. Termodinamika Kode Mata Kuilah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas
: : : : : :
TKM. 4104 4 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
28
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar Termodinamika serta mampu menerapkannya dalam permasalahan Termodinamika Teknik dan mampu menerapkannya dalam analisis Konversi Energi. Konsep-konsep dan definisi-definisi dalam Termodinamika: konsep dasar, pengertian sistem, proses, siklus, tingkat keadaan, sifat-sifat termodinamika, Hukum ke Nol Termodinamika dan pengukuran temperatur, pengukuran tekanan, sistem satuan, teori gas ideal, gas Van Der Walls dan Battic Bridgemen; Energi dan Hukum ke I Termodinamika: energi sistem, transfer energi dengan perpindahan panas dan kerja, balance energi pada sistem tertutup, analisis energi dalam siklus; Evaluasi sifat-sifat termodinamika: hubungan p-v-T, generalized compressibility chart, evaluasi sifat-sifat termodinamika dengan model gas ideal meliputi panas jenis, energi dalam enthalpi, dan proses politropik; Analisis energi pada volume atur: balance massa, balance energi, analisis volume atur kondisi steady; Hukum ke II Termodinamika: pernyataan dan kegunaan Hukum ke II Termodinamika, identifikasi irreversibility, siklus Carnot; Penggunaan entropi: definisi perubahan entropi, balance entropi pada sistem dan terbuka, proses isentropik. Pengenalan analisis exergy (availability): definisi exergy, exergy balance pada sistem tertutup dan pada volume atur; Siklus-siklus tenaga uap: siklus Rankine, siklus dengan reheat dan regenerative; Siklus-siklus motor bakar: siklus Otto, siklus Diesel, siklus Duel; Siklus-siklus Turbin Gas: siklus Brayton, siklus dengan regenerative, reheat dan intercooling; Siklus-siklus refrigerasi dan pompa kalor: siklus kompresi uap, sistem refrigerasi absorpsi, sistem refrigerasi gas, pompa kalor; Psikrometrik. Moran, Michael J,; Shapiro, Howard N. 2000. “Fundamentals of Engineering Thermodynamics”. 4 th Edition, New York: John Willey & Sons, Inc. Cengel, Yunus A; Boks, Michael A, 1994. “Thermodynamics, An Engineering Approach, 2nd Edition, Mc.Graw-Hill, Inc. Reynold William C: Perkins Henry C, 1977. “Engineering Thermodynamics”. 2nd Edition, Mc. Graw-Hill, Inc. Sushkov. “Technical Thermodynamics”. Publisher Moscow. Holman. 1980. “Thermodynamics”. Third Edition, Mc.Graw-Hill Kogakusha 2nd. Hardjono Djojodihardjo. “Termodinamika Teknik”. Wood, Bernard D. 1982, “Applications of Thermodynamics”. 2nd Edition, Addison-Wesley Publishing Company.
29
13. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
14. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Mekanika Kekuatan Material I Kode Mata Kuilah : TKM.4002 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : TKM.4204 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menjelaskan berbagai macam beban dan tegangan akibat pembebanan pada sistem/konstruksi dan dapat menganalisis tegangan yang terjadi pada sistem benda kaku statis tertentu dan tak tentu. Konsep dasar tentang tegangan; tarik, tekan geser, termal, rakitan, kerja / ijin; Deformasi elastis, plastis; modulus elastisitas, modulus geser, modulus bulk, angka Poisson. Analisis tegangan dua dimensi secara analitis dan grafis; tegangan biaksial, tegangan geser murni, tegangan dalam (bejana tekan dinding tipis, sambungan keling, sambungan las), tegangan utama. Analisis tegangan akibat torsi; pada poros, pada pegas hilik, pada tabung dinding tipis, pada profil. Analisis pada sistem batang statis tertentu; macam sendi, momen lentur, gaya lintang, gaya normal, diagram, diagram gaya lintang, diagram gaya normal, diagram momen lentur, tegangan lentur.. Sistem dengan beban puntir; diagram bidang momen puntir, sudut puntir poros, puntiran pada penampang berdinding tipis dan penampang bentuk profil, tegangan akibat puntir, tegangan akibat puntiran dan lenturan. Analisis pada sistem statis tak tentu; batang dan kerangka. Timoshenko, S. and Young, D.H. 1976. “Strength of Materials”. Volume I: New York. Popov, E.P. 1986. “Mechanic of Materials”. Jakarta: Erlangga. Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”. Vazirani, V.N. “Analysis of Structure”. Khana Publisher 2-B Nath Market. Nai Sarakk. Delhi-6. Proses Manufaktur I (1 sks Praktikum) Kode Mata Kuilah : TKM.4106 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami proses dan mengenal teknologi produksi dalam bidang; pengecoran, pembentukan, pengelasan dan pemesinan, dan dapat lebih memahami
30
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
proses dan ada ketrampilan dalam menjalankan mesin-mesin manufaktur, dan mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pemotongan logam. Pengecoran meliputi proses pembuatan baja dan besi tuang; Proses pembentukan logam pada proses panas dan proses dingin yang meliputi; pengerolan, tempa, penarikan, ekstrusi; Proses pengelasan yang meliputi; pengelasan listrik dan pengelasan gas; Proses pemesinan yang meliputi proses; bubut, skrap, freis, bor, gerinda dan lain-lain. Praktikum menggunakan mesin-mesin potong logam seperti; mesin bubut, mesin ketam dan serut, mesin milling, mesin gurdi, mesin gerinda dan lain sebagainya. Menggunakan mesin-mesin penyambung logam; mesin-mesin pelapis logam dan menggunakan peralatan kerja bangku. Proses pemotongan; Mesin Perkakas; Klasifikasi mesin perkakas; Elemen pemotongan proses proses pemotongan; Elemen pemotongan pahat potong; Mekanisme mesin bubut; Mekanisme mesin skrap; Mekanisme mesin milling; Mekanisme pemotongan mesin potong yang lain; Energi potong spesifik; Model-model mekanika pemotongan logam; Pembentukan geram; Plowing force and sizeeffect; Model merchant; Tebal geram menurut teori merchant, teori Lee & Shaffer; Gesekan dalam pemotongan logam; Sistem pemotongan miring; Gaya pemotongan teoritis; Gaya pemotongan dalam proses menggurdi; Gaya pemotongan dalam proses milling; Daya pemotongan dan efisiensi pemotongan; Panas yang timbul dalam proses pemotongan; Perpindahan panas pada material yang mengalir; Distribusi temperatur pada proses pemotongan; Temperatur pada daerah deformasi primer; Temperatur pada daerah deformasi sekunder; Pengaruh kecepatan potong terhadap temperatur. Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid I. Edisi 7, Erlangga Jakarta, 1985. Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid II, Erlangga Jakarta. Surdia, Tata. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta, 1990. Surdia, Tata. “Teknik Pengelasan Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta. Kovan, V. “Fundamentals of Process Engineering”. Foreign Languages Publishing House Mascow. Avitzur, Betzalel. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi. Krar, Oswald, 1991. “Technology of Machine Tools”. Mc.Graw-Hill.S.F. Krar, J.W. Oswald, Amand. “Machine Tool Operations”. Modern Machining, Mc.Graw-Hill. Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”, New York: American Society of Metal. Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of Machining and Machine Tools”, Marchel Dekker I.N.C. Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied to a Problem of Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4.
31
Oswald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes and System”, New York: John Willey and Sons. Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, Bandung ITB. 15. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
16. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Statistik Teknik Kode Mata Kuliah : TKM.4107 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami dan mampu mempergunakan teori statistik untuk pengembangan IPTEK dan industri. Pengantar statistik; Penyajian data; Variabel random dan distribusi probabilitas; Konsep dasar tes hipotesa; Distribusi normal dan sampel random; Perbandingan dua perlakuan/lebih; Design experiment dan analisis varian; Analisis regresi. Hifni. 1991. “Metode Statistika”. Malang: Kopma Unibraw. Hifni. 1991. “Analisis Varian dan Penerapannya”. Malang: Kopma Unibraw. Hifni. 1991. “Analisis Regresi”. Malang: Kopma Unibraw. Box, GEP. 1978. “Statistic for Experiments”, New York: John Willey and Sons. Bhattacharya. 1977. “Statistical Concepts and Methods”. Mekanika Kekuatan Material II Kode Mata Kuilah : TKM. 4206 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menganalisis perubahan bentuk elastis dalam sistem batang dan sistem konstruksi benda kaku berdasarkan hukum-hukum statika, dan mahasiswa juga mampu menganalisis suatu sistem/konstruksi mesin ditinjau dari kekuatan materialnya yang menerima tegangan multiaksial statik dan dinamik. Sistem batang statis tertentu dengan defleksi elastis; metode integrasi, metode luas bidang momen, metode superposisi, metode energi. Sistem batang statis tak tentu; metode persamaan tiga momen, metode superposisi, metode energi. Teori tekuk pada kolom; kolom dengan beban sentris, kolom dengan beban eksentris, metode Euler, rumus-rumus
32
Kepustakaan
17. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
empiris. Teori bejana bertekanan ; dinding tipis, dinding tebal dan sambungan bejana bertekanan. Analisis tegangan dan regangan dalam tiga demensi; Teori kegagalan pada pembebanan multi aksial statik; Tegangan dan regangan sisa; Aplikasi teori kegagalan pada silinder berdinding tebal. Analisis teori kegagalan pada pemebanan dinamik; beban impact, fatigue, S-N curve, cumulative damage pembebanan sederhana, pembebanan kombinasi, perlakuan permukaan dan tegangan sisa, tegangan kontak. Timoshenko, S. and Young, D.H. “Elements of Strength of Materials”. New York. Timoshenko, S. and Young, D.H. 1976. “Strength of Materials”. Volume I: New York. Popov, E.P. 1986. “Mechanic of Materials”. Jakarta: Erlangga. P. Stepin. “Strength of Materials”. Moscow: Publishers. Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”. Vazirani, V.N. “Analysis of Structure”. Khana Publisher 2-B Nath Market. Nai Sarakk. Delhi-6. Juvinal, R.C. “Engineering Consideration of Stress Strain and Strength”. New York: Mc.Graw-Hill. Collins. “Failure of Materials in Mechanical Design”. Analysis Prediction & Prevention. Borresi. “Advanced Strength of Material”. New York: John Willey & Sons. Budymas Richard G. “Advanced Strength and Applied Stress Analysis”. Mc.Graw-Hill Kogakusha Ltd. Timoshenko, S.P J.N., Goodier. “Theory of Elasticity”. New York:Mc.Graw-Hill Inc. Proses Manufaktur II (1 sks Praktikum) Kode Mata Kuilah : TKM. 4207 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4106 Praktikum : Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami pemrograman dan proses mesin-mesin NC/CNC, serta mengenal teknologi produksi dengan menggunakan mesin NC/CNC, juga mahasiswa dapat lebih memahami pemrograman dan proses mesin-mesin NC/CNC, serta dapat menjalankan / menggunakan mesin NC/CNC. Mahasiswa juga dapat memahami konsep perancangan dengan bantuan komputer dan dapat membuat penerapan sistem CAD/CAM dalam proses perancangan dan produksi. Definisi mesin perkakas NC/CNC; Tipe-tipe sistem NC; Pemrograman; Proses NC; Manuscript; Manufaktur NC-CNC; Sistem pendukung mesin perkakas NC/CNC; Mesin
33
Kepustakaan
:
perkakas TU-2A; Data-data teknologis; Sistem koordinat menurut ISO 841; Pemrograman kode-G TU-2A; Aspek teknologi TU-3A; Pemrograman kode-G TU-3A. Praktikum pembuatan produk dengan menggunakan TU-2A (2 sumbu) dan pembuatan produk dengan menggunakan TU-3A (3 sumbu). Sistem CAD; Konsep perancangan dengan bantuan komputer, pemodelan geometris, konfigurasi sistem CAD. Interaksi sistem komputer grafik, transformasi dan proyeksi. Sistem CAM; Komputer dalam manufaktur, penerapan teknik CAD/CAM dalam perancangan dan produksi, pengertian tentang concurrent engineering, process planning & CAPP system, numerical control, integrated computer-aided manufacturing. Simulasi CAD/CAM. Emco Maier & Co. 1988. “Turning Training Unit”. Austria. Emco Maier & Co. 1988. “Milling Training Unit”. Austria. Gunn, Thomas G. 1985. “CAD/CAM/CIM. “9ow and in The Future, Industrial Control System. IBM. 1985. “Computers in Manufacturing”. Special issue of the IBM Journal of Research and Development: Vol.29 no.4. Muljowidodo. 1994. “Tinjauan Teknologi CAD/Cam Dalam Bidang Manufaktur dan Rekayasa”. Lembaga Penelitian ITB: Bandung. Powers, John H. 1986. “Automating Electronics Manufacturing”. San Francisco CA. Powers, John H. 1986. “Computer -Automated Manufacturing”. Singapore: Mc. Graw - Hill International Edition. Taufiq Rochim. 1994. “Pengantar CAM”. Bandung: Lembaga Penelitian ITB. Bosan, C.B. “Computer Aided Design and Manufacture”. John Willey & Sons. Robot, Mills. “Mechanical Design”. CAE. Teicholz, Eric. “CAD/CAM Hand Book”. Mc.Graw-Hill Book Company, New York. Rogers David F.Adams, J.Alan. “Mathematical Elements for Computer Graphics”. Mc.Graw-Hill, International Editions. Jr. Poewer, H.John. “Computer Automated Manufacturing”. Mc.Graw-Hill Inc. Koren, Yoram. “Computer Control of Manufacturing Systems”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Bedworth, D.D.Henderson, M.R. “Computer Integrated Design and Manufacturing”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Groover, Mikell P.Zimmers, E.W.Jr. “CAD/CAM: Computer Aided Design and Manufacturing”. New York: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs. Chang, T.C. Wysk, R.A.Wang, H.P. “Computer Aided Manufacturing”. New York: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs. Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”. Prentice Hall Inc. EMCO MATER, “CAD & CAM Manual”.
34
18. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
19. Mata Kuliah
:
:
Perpindahan Panas Kode Mata Kuliah : TKM. 4003 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4202, 4104 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar perpindahan panas dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rekayasa yang berhubungan dengan perpindahan panas, dan dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar perpindahan panas dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rekayasa yang berhubungan dengan perpindahan panas. Pendahuluan: konduksi, konveksi, radiasi; Persamaan konduksi, laju perpindahan panas konduksi, persamaan difusi panas; Konduksi satu demensi, pada dinding datar, silinder, bola, konduksi dengan pencetusan (generation) energi panas, perpindahan panas pada sirip; Konduksi dua demensi, metode pemisahan variabel, metode grafis, metode finite difference; Konduksi transient, metode lumped capacitance, konduksi pada dinding datar dan sistem radial, semi-infinite solid; Perpindahan panas radiasi, intensitas radiasi, radiasi benda hitam, emisivitas, absorptivitas, refleksivitas, transmisivitas, hukum Kirchoff, pertukaran radiasi, view factor. Pendahuluan tentang perpindahan panas konveksi, mekanisme fisik konveksi, lapisan batas kecepatan, lapisan batas termal; Perpindahan panas konveksi paksa, konveksi pada aliran eksternal, yaitu aliran diatas plat datar, melintasi silinder dan bola, melintasi kumpulan pipa-pipa, konveksi pada aliran internal (dalam pipa circular dan noncircular); Perpindahan panas konveksi natural; Perpindahan panas boiling dan kondensasi; Penukar kalor, tipe-tipe penukar kalor, koefisien perpindahan kalor menyeluruh, analisis penukar kalor dengan metode LMTD dan effectiveness-9TU. Incropera, Frank P. Dewitt, David P, 1996. “Intorduction to Heat Transfer”. 3rd Edition, John Willey & Sons. Cengel, Yunus A, 1998. “Heat Transfer, A Practical Approach”. Mcb. Mc.Graw-Hill. Holman, J.P. 1986. “Heat Transfer”. 6thed. New York: Mc.Graw-Hill Ltd. Frank, kreith. “Principles of Heat Transfer”. Harper & Row Publisher. Kinematika & Dinamika Kode Mata Kuilah : TKM. 4209 Beban Studi : 4 sks Status : W
35
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
20. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Prasyarat : TKM. 4001 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar gerakan mekanisme dan membuat analisis dan sintesa gerakan kecepatan dan percepatan mekanisme sistem atau mesin, dan juga mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar gerakan mekanisme dan membuat analisis gaya, energi dan daya pada mekanisme sistem atau mesin. Konsep dasar gerak mekanisme, analisis gerakan, kecepatan dan percepatan system mekanik yaitu: linkage dan macam-macam transmisi; sabuk rantai, roda gesek, roda gigi, roda geneva, sekrup, rangkaian roda gigi episikik, sistem puli & drum, dan lain-lain. Analisis poligon kecepatan dan percepatan pada mekanisme komplek, sintesis kinematik linkage. Analisis gaya statik, gaya gesekan, gaya inersia, energi dan daya sistem mekanik yaitu linkage dan macam-macam transmisi; sabuk, rantai, roda gesek, roda gigi, roda geneva, cam, sekrup, rangkaian roda gigi episiklik, sistem puli & drum, dan lain-lain. Analisis poligon gaya mekanisme komplek. Analisis bobot balans pada masa yang bergerak rotasi dan translasi lurus bolak-balik. Hinkle Roland. “Kinematic of Machine”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Guillet, Church, A.H. “Kinematic of Machine”. New York: John Willey. Martin, George. “Kinematic and Dynamic of Machine”. New York: Mc.Graw-Hill. Holowenko, A.R. “Dynamics of Machinery”. New York: John Willey and Sons Inc. Meriam, J.L. Kraige, L.G. “Engineering Mechanics”. Vol.2. New York: John Willey. Mabie. “Mechanics and Dynamics of Machinery”. New York: John Willey & Sons. Erdman. “Mechanism Design-Analysis and Synthesis”. Vol. I. New Jersey: Prentice Hall. Englewoods Cliffs. Elemen Mesin I Kode Mata Kuliah : TKM. 4004 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM.4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami bagian-bagian mesin dan dapat membuat criteria dasar perencanaannya serta dapat merancang sambungan–sambungan bagian mesin, dan mahasiswa dapat mengenal dan memahami macam-macam sistem transmisi daya dan dapat merancang sistem transmisi selain dengan menggunakan roda gigi.
36
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
21. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pengenalan bagian-bagian mesin; Kriteria-kriteria dasar perencanaan; Desain sambungan pada bagian-bagian mesin dengan; kerut, paku keling, las, ulir-baut/ mur. Ulir-transmisi. Sambungan dengan cottered, pin, key, splined dan serrated. Macam-macam pegas. Macam-macam kopling tetap (couplings). Macam-macam transmisi daya dengan; roda gesek, belt & pulley, rantai & sprocket. Macam-macam rem dan kopling tidak tetap (brakes & clutches). Macam-macam poros dan gandar (shafts & axles). Dasar-dasar perencanaan transmisi daya selain dengan menggunakan roda gigi, brakes & clutches serta shafts & axles. Kerugian-kerugian transmisi daya selain menggunakan roda gigi. Dobrovolsky, V. “Machine Elements”. Stolk, Jac. “Elemen Mesin”, Erlangga, 1981. Kurmi. “Machine Design” Shigey, J.E. “Mechanical Engineering Design”. Black, P.H. “Machine Design”. Spots, M.F. “Design of Machine Elements”, New York: Mc.Graw-Hill. Niemann, G & Winter, H. “Maschinen Elemente”. Deutschman, Aarond. “Machine Design Theory and Practice”. New York: Mc.Graw-Hill. Juvinal, R.C. “Fundamentals of Machine Component Design”. New York: Willey. E., Kenneth S.,Jr. McKee. Robert B. “Fundamentals of Mechanical Component Design”. New York: Mc.Graw-Hill International Edition. Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”. Prentice Hall Inc. Sistem Kendali/Kontrol Kode Mata Kuliah : TKM. 4108 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM.4202, TKM.4001 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal macam-macam komponen elektronika, memahami karakteristiknya serta penggunaannya di bidang mekanik; Mengenal komponen penunjang peralatan dan mesin-mesin industri, seperti komponen pneumatis dan hidraulis beserta rangakaian pengaturannya; Memahami cara pengaturan beberapa konstruksi dan mekanisme yang digunakan dalam peralatan industri; Memahami cara penggabungan komponen mekanik dengan rangkaian elektronika sebagai unit pengaturannya. Juga agar mahasiswa dapat menjelaskan sistem pengaturan dan membuat perbaikan sistem pengaturan serta menganalisis stabilitas sistem pengaturan.
37
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Pengenalan semi konduktor, type 9 dan type P; Macam-macam semi konduktor, dioda, transistor, IC; Karakteristik semi konduktor; Macam-macam transduser; Penggunaan komponen elektronika; Pengenalan alat ukur elektronika; Elektronika digital, sistem bilangan, aljabar boolean, perangkat keras rangkaian logic; Komponen pneumatis dan hidraulis yang berhubungan dengan pengaturan listrik dan elektronik; Rangkaian hidrolik dan pneumatic; Motor step, DC, AC; Komponen listrik penunjang rangkaian pengatur (relei, penunda waktu, limit switch, push button 9O dan 9C) thermo controller; Rangkaian pengatur listrik (pengaturan kerja proses switching Star-Delta); Rangkaian pengatur elektronik, gerbang logika bilangan biner; Komunikasi komputer dengan dunia luar dengan bahasa Pascal; Prinsip pembacaan dan penulisan EPROM; Pengaturan dengan mikroprosesor, ADC dan interfacing. Macam-macam sistem pengaturan : mekanik, hidrolik, pneumatik dan elektronik; Pemodelan matematis sistem kedalam persamaan diferensial; Blok diagram dan fungsi alih sistem; Penyelesaian model matematis dengan transformasi Laplace; Fungsi alih sistem dalam wawasan waktu dan wawasan Laplace; Analisis stabilitas sistem pengaturan; Perbaikan sistem menggunakan perangkat, Proporsional (P), Integrator (I), Diferensiator (D), dan tipe-tipe gabungannya. Konsep dasar alat ukur; Pengukuran gerakan dan dimensi; Pengukuran gaya torsi, daya poros; Pengukuran tekanan, kecepatan aliran; Temperatur dan laju aliran panas; Manipulasi; Transmisi dan perekaman data. Malvino. “Prinsip-Prinsip Elektronik”. Mulyowidodo, Indra Djodikusumo. (1986). “Mekatronika I & II”. Bandung: Mesin FTIITB. Plant, Malcolm. “Pengantar Ilmu Teknik Instrumentasi”. Hall Douglas SV.”Microprocessor and Digital System”. Prokes, J 1979.”Hydraulic Mechanism in Automation”, Elsevier. Soenoko, R. “Dasar-dasar Hidrolik dan Pengaturannya Secara Elektronik”. Dransfield, Peter. “Engineering System and Aotomatic Control”. New York: Mc.GrawHill. Inc. Harrison, Howard L. “Control System Fundamentals”. New York: John Willey & Son. Rafen. “Automatic Control Eingineering”. New York: Mc.Graw-Hill. Inc. Schaum’s Outline Series. “Feed Back and Control System”. Coughanowr, Donald R Koppel, Lowett B. “Process System Analysis and Control”. New York: Mc.Graw-Hill, Book Company Ltd. Doebelin, E.O. 1990. “Measurement System: Application and Design”. Mc.Graw-Hill. Srivastava, A.C. 1987. “Teknik Instrumentasi”. Universitas Indonesia Press.
38
22. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
23. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Pengukuran Teknik & Instrumentasi Kode Mata Kuliah : TKM. 4109 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4202 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami alat-alat ukur dan cara pengukuran besaran-besaran rekayasa. Konsep dasar alat ukur; Pengukuran gerakan dan dimensi; Pengukuran gaya torsi, daya poros; Pengukuran tekanan, kecepatan aliran; Temperatur dan laju aliran panas; Manipulasi; Transmisi dan perekaman data. Doebelin, E.O. 1990. “Measurement System: Application and Design”. Mc.Graw-Hill. Srivastava, A.C. 1987. “Teknik Instrumentasi”. Universitas Indonesia Press.
Metode umerik dan Metode Elemen Hingga Kode Mata Kuliah : TKM. 4110 Beban Studi : 4 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4202, 4001 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar metode elemen hingga dan memformulasikan problem teknik dalam model serta dapat menyelesaikan pemodelan problem tersebut pada kondisi statik dan dinamik. Juga agar mahasiswa dapat menjelaskan metode komputasi secara numerik dan dapat menyelesaikan persoalan persamaan matematik secara numerik serta aplikasinya dalam teknik mesin. Dasar-dasar metode elemen hingga; Sistem koordinat; Definisi regangan; Fungsi potensial energi; Daya dan kerja; Energi regangan; Prinsip energi potensial minimum; Variasi kalkulus; Formulasi varisional; Keseimbangan formulasi varisional; Elastisitas; Energi potensial gaya dan regangan; Konsep model elemen hingga; Problem MEH 1 dimensi pada mekanika; Model elemen tegangan uniaksial; Pemodelan sistem kontinyu dengan banyak elemen; Assembly elemen; Pada aliran panas: model elemen pada aliran panas, aliran panas dengan konvesi. Problem MEH 2 dimensi elemen segitiga, sistem koordinat, transformasi koordinat assembly elemen 3-node isoparametrik; Quadrilateral element 4-node
39
Kepustakaan :
isoparametrik. Problem MEH 2 dimensi pada perpindahan panas dan aliran panas. Analisis tegangan axisymetric. Ketelitian dari perhitungan pendekatan; Penyelesaian persamaan aljabar dan transcendental dengan metoda: incremental-search, bisection, interpolasi linear, secant, newton-raphson, bolzano, iterasi, faktorisasi: Penyelesaian persamaan linear serentak dengan metode : eliminasi Gauss, Gauss-Jordan, Cholesky, invers matrik, Gauss seidel, dekomposisi lower-upper, solusi problem eigenvalue; Penyelesaian persamaan linear serentak dengan metode: newton-raphson; Regresi (Curve fitting): linear, non linear, polinomial, linear ganda; Interpolasi; beda hingga, newton, gauss, stirling dan bessel, lagrange, hermite; Deferensiasi numerik dan integrasi numerik; deferensiasi newton dan interpolasi stirling, integrasi trapezoid, romberg, simpson dan weddel; Penyelesaian persamaan deferensial biasa dengan metode: Euler, euler modifikasi, taylor, rung-kutta, milne; Penyelesaian persamaan deferensial partial. Grandin, Hartley. Jr. “Fundamentals of The Finite Element Method”. Mac Millan Publishing Company. Yang, T.Y. “Finite Element Structural Analysis”. Prentice Hall International Series. Bathe, Klaus-Jurgen. “Finite Element Procedurs”. Prentice Hall International Editions. Zienkiewicz, O.C. “The Finite Element Method”. London: Mc.Graw-Hill. Zahavi Eliahu. “The Finite Element Method in Machine Design”. New York: Prentice-Hall International Editions. R., Thomas J. Hughes. “The Finite Element ethod”. Prentice Hall Inc. Cook, Robert D. “Concepts and Aplications of Finite Element Analysis”. New York: John Willey & Sons Inc. Knight, Charles E. “The Finite Element Method in Mechanical Design”. PWS Kent Publishing Company. Soeharjo. “Analisis Numerik”. Surabaya: ITS. Triatmojo, Bambang. “Metode Numerik”. Bandung: ITB. Munif, A. “Penguasaan dan Penggunaan Metode Numerik”. Scheid, Fracis. “Theory and Problems of 9umerical Analysis”. New York: Mc.Graw-Hill. Inc. Atkinson, Kendall. “Elementary Numerical Analysis”. New York: John Willey & Sons. Atkinson, Kendall. “An Introduction to 9umercial Analysis”. New York: John Willey & Sons. Tejo Sutikno. “Aljabar Matrik”.
40
24. Mata Kuliah
:
Tujuan : Pokok Bahasan :
Kepustakaan 25. Mata Kuliah
Tujuan
: :
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Praktikum Fenomena Dasar Mesin Kode Mata Kuliah : TKM.4005 Beban Studi : 1 sks Status : W Prasyarat : TKM4001,4003,4205,4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan. Puntiran batang, kolom, momen lentur dan gaya lintang, defleksi batang; Simple vibration apparatus, dynamic balancing apparatus, critical revolution; Comparative flow measurement apparatus, fluid circuit friction apparatus; Reynold number experient, thermal conductivity. Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait. Elemen Mesin II (1 sks Tugas) Kode Mata Kuliah : TKM. 4111 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4004 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami sistem transmisi daya khususnya yang menggunakan roda gigi dan dapat merancang sistem transmisi gear box, juga agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami sistem transmisi daya khususnya yang menggunakan roda gigi dan dapat merancang sistem transmisi daya. Perencanaan transmisi daya dengan menggunakan roda gigi; straight, helical, herringbone spur gears; straight, curved bevel gears; screw, hypoid, worm and globoidal gears. Macam-macam bantalan; luncur dan gelinding (sliding & rolling contact bearing). Macam-macam sistem pelumasan. Boxes dari gear-box. Kerugian-kerugian yang terjadi pada transmisi roda gigi. Perencanaan transmisi daya dengan menggunakan; roda gesek, belt dan pulley, rantai dan sprocket; berbagai macam roda gigi; straight, helical, herringbone spur gears; straight, curved bevel gears; screw, hypoid, worm and globoidal gears. Dobrovolsky, V. “Machine Elements”. Stolk, Jac. “Elemen Mesin”, Erlangga, 1981.
41
Kurmi. “Machine Design” Shigey, J.E. “Mechanical Engineering Design”. Black, P.H. “Machine Design”. Spots, M.F. “Design of Machine Elements”, New York: Mc.Graw-Hill. Niemann, G & Winter, H. “Maschinen Elemente”. Deutschman, Aarond. “Machine Design Theory and Practice”. New York: Mc.Graw-Hill. Juvinal, R.C. “Fundamentals of Machine Component Design”. New York: Willey. E., Kenneth S.,Jr. McKee. Robert B. “Fundamentals of Mechanical Component Design”. New York: Mc.Graw-Hill International Edition. Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”. Prentice Hall Inc. 26. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Perlakuan Panas & Permukaan (1 sks Praktikum) Kode Mata Kuliah : TKM. 4211 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Ada Tugas : Tidak Ada Mengevaluasi dan mengaplikasikan jenis perlakuan panas dan permukaan pada komponen mesin, dan agar mahasiswa lebih memahami pengaruh temperatur, unsur kimia dan kerja mekanik pada karakteristik logam serta dapat melakukan pengetesan. Jenis-jenis keausan; Hardenability; Transformasi phase padat; Jenis perlakuan panas dan permukaan; Perlakuan panas logam ferrous dan paduannya; Perlakuan thermochemical baja; Perlakuan panas logam paduan non ferrous; Pengaruh kedalaman pengerasan pada bentuk tegangan. Praktikum tentang; pengaruh perlakuan panas logam, mikro struktur logam, kekerasan logam, kekuatan logam, Jominy test, Impact test. James F. Shackelfort. “Introduction to Material Science for Engineers”. Khamenecny. “Abook of Heat Treatment”. ASM. Metals Handbook Volume 5. “Surfase Cleaning, Finishing and Coating”. C.R.Brooks. “Heat Treatment of Ferrous Alloy”. Thelning, Karl-Erik. “Steel and It’s Heat Treatment”. Peterson. “Wear Resistant Surface in Engineering”. Zakarof, “Heat Treatment of Metal”.
42
27. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Getaran Mekanis Kode Mata Kuliah : TKM. 4213 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4103, 4209 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep dasar analisis getaran mesin dalam upaya mencari/menentukan sumber getaran pada permesinan serta dapat menjelaskan dan memilih beberapa metode isolasi getaran mesin dari sekelilingnya untuk mencegah dampak persoalannya pada sistem dan sekelilingnya, dengan menganalisis secara eksak maupun numerik. Pengertian fisika dan matematika dari sistem dinamis gerak bolak-balik; Penentuan DOF dan penjabaran sistem getaran SDOF (diskrit sistem) denga metode 9ewton, Lagrange: Respon getaran terhadap harmonik, eksitasi periodik, eksitasi langkah (step), eksitasi impulse dan eksitasi umum dalam domain waktu; Respon getaran dalam domain frekwensi, transfer function dan magnification factor; Teori getaran relatif dan base motion pada permesinan SDOF; Getaran poros sumbu elastis dengan beban diskrit, unbalance, critical speed shaft; Pengenalan sistem getaran 2DOF; Konsep akustik. Lanjutan multi Degree of Freedom-discrete; Pengenalan damping; Metode komputasi eigenvalue dan eigenvector; Evaluasi numerik untuk MDOF response; Sistem getaran kontinyu (model matematik gerak aksial transversal, rotasional dari poros elastis linier); Solusi analitik system getaran kontinyu (plate & beam); Solusi numeric sistem getaran kontinyu (plate & beam). Meirovitch, L. “Elements of Vibration Analysis”. New York: John Willey & Sons. Thimosenko S. “Vibration Problem in Engineering”. New York: Mc.Graw-Hill. Inman, Daniel. “Engineering Vibration”. New Jersey, Prentice Hall International. Beer, F.P.J, E. Russel Jr. “Mechanical for Engineering-Dynamics”. Mc.Graw-Hill International Edition. Thomson, W.T. “Vibration Theory and Applications”. New York: Prentice Hall Inc. Hibbler R.C. “EngineeringMechanic: Dynamics”. Upper Saddle River. New Jersey. Prentice Hall International Editions. S, Graham Kelly. “Fundamental of Mechanical Vibrations”. Mc.Graw-Hill International Editions.
43
28. Mata Kuliah
Tujuan
Pokok Bahasan :
:
:
Mesin-Mesin Termal - Fluida (1 sks Praktikum) Kode Mata Kuliah : TKM. 4216 Beban Studi : 5 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4205, 4104 Praktikum : Ada Tugas : Tidak Ada Memahami bentuk-bentuk energi pada mesin-mesin fluida; Mengenal jenis-jenis dan bagian utama mesin-mesin fluida; Memahami prinsip kerja dan konversi energi yang terjadi pada mesin-mesin fluida dan memahami prinsip aplikasi dari mesin-mesin fluida; Menguasai prinsip dasar pengujian prestasi mesin-mesin fluida; Mampu menggunakan alat-alat ukur serta dapat menganalisis data hasil pengujian dalam menentukan prestasi mesin-mesin fluida. Memahami bentuk-bentuk energi pada mesin-mesin termal; Mengenal jenis-jenis dan bagian utama mesin-mesin termal; Memahami prinsip kerja dan konversi energi yang terjadi pada mesin-mesin termal dan memahami prinsip aplikasi dari mesin-mesin termal; Menguasai prinsip dasar pengujian prestasi mesin-mesin termal; Mampu menggunakan alat-alat ukur serta dapat menganalisis data hasil pengujian dalam menentukan prestasi mesin-mesin termal. Dapat lebih memahami karakter mesin-mesin konversi energi dan dapat melaksanakan pengetesan prestasi mesin-mesin konversi energi. Definisi energi & konversi energi pada mesin-mesin fluida; Klasifikasi dan bentuk-bentuk energi pada mesin-mesin fluida; Sumber-sumber energi dan perhitungan kandungan energi pada mesin-mesin fluida. Mesin-mesin fluida; pompa, kompresor, turbin air, turbin angin, blower; Prinsip kerja mesin-mesin fluida; Fungsi bagian-bagian utama mesinmesin fluida; Efisiensi mesin-mesin fluida; Pemilihan (spesifikasi) mesin; instalasi dan perhitungan instalasi (system) serta efisiensi instalasi (system) mesin-mesin fluida. Sistem energi alternatif ; teknik energi angin, teknik energi gelombang laut. Definisi energi & konversi energi pada mesin-mesin termal; Klasifikasi dan bentukbentuk energi pada mesin-mesin termal; Sumber-sumber energi dan perhitungan kandungan energi pada mesin-mesin termal. Mesin-mesin termal: Motor bakar; bensin, diesel, aftur, kerosin dan Turbin gas; Mesin pengkondisian udara; pendingin, pemanas; Sistem tenaga uap; ketel uap, turbin uap, mesin uap; Prinsip mesin berputar. Prinsip kerja mesin-mesin termal. Fungsi bagian-bagian utama mesin-mesin termal; Efisiensi mesinmesin termal; Pemilihan (spesifikasi) mesin; instalasi dan perhitungan instalasi (system) serta efisiensi instalasi (system) mesin-mesin termal. Sistem energi alternatif; teknik energi surya, teknik energi panas bumi, teknik energi nuklir.
44
Kepustakaan
29. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Praktikum di Laboratorium Mesin-Mesin Fluida, Laboratorium Motor Bakar dan Laboratorium Mesin Pendingin. Culp, A.W. Jr. Ph.D. “Principles of Energy Conversion”. New York: Mc.Graw-Hill. Karasik, I.J. “Centrigugal Pumps, Selection, Maintenance and Application”. H., Church A. “Centrifugal and Axial Flow Pumps”. New York: Mc.Graw-Hill. Steffanof. “Centrifugal and Axial Flow Pumps”. New York: Mc.Graw-Hill. A., Sorrenson H. “Energy Conversion System”. Toronto: John Willey. Culp, A.W. Jr. Ph.D. “Principles of Energy Conversion”. New York: Mc.Graw-Hill. Severn, W.H. Degler, H.E. Miles, J.C. “Steam, Air and Gas Power”. New York: John Willey. Obert. “Internal Combustion Engine”. New York: Mc.Graw-Hill. A., Sorrenson H. “Energy Conversion System”. Toronto: John Willey. Pemilihan Bahan & Proses Kode Mata Kuliah : TKM. 4217 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami sifat phisis, chemis dan mekanis suatu logam dan paduannya, sehingga mampu memilih dalam pemakaian rancang bangun, serta mengetahui dan memahami fasa dalam sistem logam, difusi dan transformasi fasa dalam logam. Klasifikasi baja struktur dan peralatan, perubahan bentuk plastis dari logam, dasar defleksi, dislokasi dan fracture; Pengaruh unsur lain pada baja, metalugrafi baja, besi tuang dan non ferrous; Menentukan waktu pemanasan, perubahan sifat karena pemanasan dan pendinginan; Pengerasan dengan penyepuhan dan bahan kimia, pencucian dan pelurusan bentuk; Perlakuan panas terhadap besi tuang, tembaga, brass, bronze, aluminium dan magnesium; Perlakuan panas pada produk baja, baja perkakas, peralatan; Logam-logam dengan sifat yang luar biasa. Struktur atom, struktur elektro, Periodik sistem; Susunan atom; Energi ikatan; Ikatan-ikatan kovalen dan Van Der Waals, Struktur kristal; Teori elastisitas; Hubungan tegangan dengan geseran; Cacat dalam kristal; Cacat titik; Teori dislokasi; Batas butir difusi; Hukum Ficks I dan II; Teori plastisitas dan teori patah; Diagram fasa, biner, tertier; Transformasi fasa, cair ke padat, padat ke padat, endapan; Rekristalisasi; Rekonstruktif dan displacement; Proses penguatan dalam logam melalui larutan atom. Avner. “Introduction to Physical Metallurgy”.
45
James F. Shackelford. “Introduction to Material Science for Engineers”. L.,John Bray. Cs. “Ferrous Process Metallurgy”. Polukhin, P.”Metal Process Engineering”. Zakarov. “Heat Treatment of Metal”. Hern, Guy. 1960. “Elements of Materials Science” Addison Wesley. Vlack, Van. 1960. “Elements of Materials Science”. Addison Wesley. Dieter, GE. “Metalurgi Mekanik”. 30. Mata Kuliah
: Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : MPK. 4007 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : ≥ 96 sks. Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Memberikan pengertian filsafat agar memahami Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia. Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Kebijakan dan Strategi Nasional, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa. Pokok Bahasan : Hakekat Pancasila; Filsafat Pancasila; Nilai-nilai Pancasila; Analisis Kemasyarakatan berdasarkan Pancasila, UUD’45, Pelaksanaan UUD’45 dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Pengertian Kewiraan; Konsep negara kepulauan (Nusantara); Konsepsi Wawasan Nusantara; Ketahanan Nasional; Kerangka pikir dan stratifikasi Polstrahan; Konsep bela negara dan Sistem Hankamrata. Kepustakaan : Darmodihardjo, Dardji. 1976. “Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum”. Malang: Universitas Brawijaya. Laboratorium Pancasila. 1978. “Pokok-pokok Pembahasan Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia”. Malang: IKIP Malang. Notonegoro. 1954. “Pancasila Dasar Filsafat Negara”. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Lembaga Pertahanan Keamanan. 1972. “Naskah Wawasan Nusantara”. Jakarta: Lemhamnas. Lembaga Pertahanan Keamanan. 1978. “Ketahanan Nasional”. Jakatra: Lemhanas. Tim Dosen Kewiraan. 1978. “Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan”. Malang: Universitas Brawijaya.
46
31. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
Manajemen Industri Kode Mata Kuliah : TKM. 4112 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar manajemen dan perkembangannya serta dasar-dasar evaluasi biaya dan rencana investasi. Kerangka perekonomian mikro: arah dan pengaruh perubahan lingkungan bisnis global serta dampak perkembangan informasi dan teknologi terhadap kompleksitas manajemen industri ; Dasar-dasar fundamental manajemen dan sejarah perkembangan manajemen; Organisasi sistem industri; Aspek sumber daya manusia; Pengembangan produk, analisis titik pulang pokok ; Evaluasi biaya dan evaluasi investasi dengan pertimbangan resiko ; Pengertian cash flow dan cara penyusunannya ; Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensinya ; Perioda laju pengembalian (payback period) ; Analisis Benefit Cost Ratio ; Analisis sensitivitas ; Penentuan umur ekonomis ; Penyusutan (depresiasi) nilai prasarana produksi. Freeman, Bell, and James Balkwill, "Management Engineering : Principles and Practice", Prentice Hall, New York, 1993. Grant, EL., WG. Ireson & RS Leavenworth, "Principles of Engineering Economy", John Willey & Sons, Inc., New York, 1990. Schermerhon, JR., "Management for Productivity", 4rd ed., John Willey & Sons, Inc., New York, 1993. Siregar, A.B., "Manajemen", Penerbit ITB, Bandung, 1988.
---------- Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) ---------32. Mata Kuliah
:
Ilmu Komputer (1 sks Praktikum) Kode Mata Kuliah : TKM. 4218 Beban Studi : 3 sks Status : W
47
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
33. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat membuat dan mengevaluasi program komputer dalam beberapa bahasa pemrograman dan memanfaatkan beberapa perangkat lunak (Fortran77, Turbo Pascal, Visual Basic) untuk menyelesaikan masalah-masalah numerik, teknik dan industri. Agar mahasiswa dapat membuat dan mengevaluasi serta melakukan pemrograman komputer dalam bahasa Fortran atau Pascal untuk menyelesaikan masalah-masalah numerik, teknik dan industri. Pengantar komputer; Diagram alir; Pemrograman dasar; Elemen-elemen pemrograman (konstanta, variabel, ekspresi, operator); Fungsi standar matematis dan standarnon matematis terdefinisi. Pernyataan; Masukan dan keluaran; Sub program; Pemrograman dengan pernyataan tambahan tipe data, kontrol, input-output; Pemrograman terstruktur; Elemen-elemen pemrograman terstruktur; Praktikum pemrograman pada aplikasi bidang umum, numerik, teknik mesin dan industri. Bartee, Thomas. “Digital Computer Fundamentals”. New York: Mc.Graw-Hill Co. Chapra S.C.P.,Canale R. “Metode Numerik untuk Teknik”. Jakarta: UI Press. James M.L. Smith, G.M. Wolford J.C. “Applied 9umerical Methods for Digital Computation with Fortran and CSMP”. Harper International Edition, Inc. M, Monro D. “Fortran 77”. California Eddition Wesley. Soesianto, F Nugroho Eko. “Bahasa Fortran”. Yogyakarta: Andi offset. M, Jogiyanto H. “Turbo Pascal”. Yogyakarta: Andi offset. Proses Manufaktur III (1 sks Praktikum) Kode Mata Kuliah : TKM.4145 Beban Studi : 7 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4207 Praktikum : Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pembentukan logam, dan memahami teori dan pelaksanaan proses pengelasan serta kualitas produk las. Memahami teori dan pelaksanaan proses pengelasan serta kualitas produk las. Menguasai teori-teori proses pengecoran dengan perlakuannya, sehingga mampu memilih proses dan penggunaannya secara tepat. Memahami dan dapat melaksanakan proses pengecoran dengan perlakuannya, sehingga mampu memilih proses dan penggunaannya secara tepat.
48
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
34. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan : Kepustakaan
:
Pengaruh perubahan plastis dan analisis pembentukan serta mesin perkakas pembentukan; Proses-proses tempa, tekan , tarik, tumbuk, tusuk tekan, tarik tekan, putar tekan, pukul, rol bentuk, pembengkokan, penonjolan, pengguntingan (trimming), peledakan dan teknologi pencetakan serbuk logam. Tugas Teknologi Pembentukan Logam. Definisi pengelasan; Klasifikasi pengelasan; Macam-macam proses pengelasan; Pengelasan logam Ferrous dan logam non ferrous; Metalurgi las; Perubahan bentuk dan tegangan sisa akibat las; Pengujian dan pemeriksaan las; Keselamatan dan kesehatan kerja. Analisis pasir cetakan; Sistem saluran; Waktu tuang; Pemilihan dapur; Peleburan; Perbaikan komposisi logam cair; Proses percetakan; Perlakuan dan perbaikan logam; Perencanaan pabrik cor dan sebagainya. Praktikum pembuatan cetakan pasir dan diuji dengan penuangan logam. Siswosuwarno, Mardjono, DR.Ir. “Teknik Pembentukan”, FTI. ITB. Bethazel, Antzup. “Metal Forming Processes and Analysis”, New Delhi: Mc.Graw-Hill. Garmo, E. Paul DE. “Material and Proceses in Manufacturing”, New York: Mc.Millan. S.P. Timoshenko. “Theory of Plate and Shell”, Tokyo: International Student Edition. P. Poluckhin. “Rolling Mill Practice”, Moscow: Peace Publishing. E.G. Rowe. “Principles of Industiral Metal Working Proceses”, New York: Mc.Graw-Hill. Sumarto, H. Wiryo. “Teknik Pengelasan Logam”. The Lincoln Electric Co. “The Pressure Hand Book of Arc Welding”. Surdia, Tata. Cs. “Teknik Pengecoran Logam”. B.H., Amstead. “Manufacturing Processes”. New York: John Willey. F., Smith W. “Principles of Material Science and Engineering”. New York: Mc.GrawHill. Bahan Bakar dan Teknologi Pembakaran Kode Mata Kuliah : TKM. 4215 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : TKM. 4104, 4003 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami konsep dasar bahan bakar dan proses pembakaran pada mesin-mesin konversi energi dan pada sistem propulsi. Bahan bakar padat, cair dan gas; Reaksi kimia pembakaran dan kecepatan pembakaran; Aerodinamika pembakaran; Kestabilan proses pembakaran. William F.A. 1985. “Combustion Theory- The Fundamental Theory of Chemically Reacting Flow System”, 2nd Edition. The Benyamin/Coming Publishing Company.
49
Tong, Tau-Yi. 1983. “Combustion Dynamics-The Dynamic of Chemically Reacting Fluids” Mc.Graw-Hill Inc. J.,Chomiak. 1990. “Combustion – A Study in theory, Fact and Application”, Gordon and Breach Science Publishers. A.,Strelow R. 1985. “Combustion Fundamental”, New York: Mc.Graw-Hill. Isley Compbell. “Thermodynamics Analysis of Combustion Engines”. Radash Lewis. 1978. “Industrial Stoichiometry Chemical Calculation of anufacturing Processes”, 2nd New York: Mc.Graw-Hill Book Coy. Inc. Griswold, John. 1996. “Fuel Combustion and Furnaces”, London: Mc.Graw-Hill. 35. Mata Kuliah
:
Tujuan : Pokok Bahasan :
Kepustakaan
36. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Teknik Tenaga Listrik Kode Mata Kuliah : TKM. 4212 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami prinsip-prinsip karakteristik mesin listrik. Prinsip kelistrikan; Rangkaian arus bolak-balik; Hubungan polyphase, factor phase, elektromagnetik; Motor dan generator arus searah dan arus bolak balik; Transformator; Karakteristik dan penggunaan sirkuit pelayanan mesin listrik; Pembangkitan tenaga listrik; Pusat pembangkitan dan distribusinya. Theraya, B.L. “A Tes Book of Electrical Technology”, Publication Division of Nirja Const. Fitegeralp, A.E. et. all. “Basic Electrical Engineering”, New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Zuhal, 1980. “Dasar Tenaga Listrik”, Bandung: ITB. Mismail, Budiono. “Rangkaian Listrik”, Malang: FT. Unibraw. Metode Penelitian Kode Mata Kuliah : TKM. 4210 Beban Studi : 2 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang pengembangan ilmu pengetahuan, landasan kebenaran ilmiah, perbedaannya dengan kebenaran non-ilmiah dan berbagai jenis
50
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
kegiatan ilmiah. Menguasai penyusunan proposal penelitian, laporan penelitian dan tulisan ilmiah lainnya. Mampu menerapkan metode penelitian di dalam kegiatan penelitian skripsi atau lainnya. Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan; Metode ilmiah dan landasan kebenaran pengetahuan manusia; Sifat kegiatan penelitian dan pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan jenis kegiatan ilmiah lain; Langkah-langkah umum kegiatan penelitian dan jenis-jenis penelitian; Proposal penelitian, laporan penelitian dan ilmiah lainnya; Detail pelaksanaan penelitian dari penentuan topik, tinjauan pustaka, penyusunan hipotesis, rancangan penelitian, pengambilan data, analisis data, pembahasan dan pengambilan kesimpulan; Tugas pembuatan usulan penelitian dan seminar. R.,Turner P. 1971. “Technical Report Writing”. Rinehart Press: San Francisco. The Science Foundation Course Team. 1977. “The Handling of Experimental Data”. The Open University Press: UK. Suriasumantri, Jujun S. (1981). “Ilmu dalam Perspektif”. Jakarta: Gramedia. Suriasumantri, Jujun S. (1984). “Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar Populer”. Jakarta: Sinar Harapan. Suhardjono (1991). “Pengantar Metode Penelitian”. Malang: FT Unibraw. ---------- Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) ----------
37. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Kapita Selekta Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : UBU.4005 Beban Studi : 3 sks Status : W Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan dan meningkatkan kemampuan intelektual, profesional dan memperkenalkan nilai & etika profesional/intelektual. Memberi kemampuan untuk memimpin dan berkomunikasi sesuai dengan keahliannya, lingkungan yang lebih luas dan berkehendak untuk selalu membelajarkan dirinya sepanjang hayat. Memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi. Memahami dan tanggap terhadap permasalahan sosial, budaya, global dan bisnis sebagai seorang profesi perekayasa. Memberikan pengertian yang mendasar dan utuh tentang fenomena kepemimpinan, perspektif kultural dalam kepemimpinan, pengembangan tim, pola kepemimpinan dan manajemen perubahan.
51
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
38. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Pengantar Kewirausahaan, Pengelolaan Jasa Pemborongan (Kntraktor) dan Konsultasi (Konsultan). Pengenalan Manajemen Keuangan, Memahami Neraca Laba/Rugi, Dasardasar Perencanaan Investasi, Studi Kasus Analisis Keuangan suatu Proyek; Pengantar Total Quality Management (TQM), Opiranti dan Teknik Menemukan atau Memecahkan Masalah, Sikap Kerja “5S”, Proses Pengambilan Keputusan, Teknik Berkomunikasi. Tinjauan historik dari fenomena kepemimpinan; Peran manusia dalam organisasi; Kekuasaan di dalam organisasi; Dinamika kekuasaan dalam organisasi; Manajemen perubahan; Peran pemimpin di dalam proses perubahan; Bekerja dalam tim; Beberapa pola kepemimpinan; Kepemimpinan transformasional; Budaya perusahaan; Kepemimpinan; Pengaruh budaya pada Pola Kepemimpinan. Bill Scott. 1986. “The Skill of Communication”. Alih Bahasa Agus Maulana. Ketrampilan Berkomunikasi. Jakarta: Binarupa Aksara. Covey, Stephen R. 194. “Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif”. Alih Bahasa Budijanto. “The Seven Habits of Highly Effecive People”. Jakarta: Binarupa Aksara. Harseno, K. 1996. Introspeksi”. Jakarta. Mangunwijaya, Y.B. (ed) 1983. “Teknologi dan Dampak Kebudayaan”. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Yukl, G. “Leadership in Organizations” 3rd. Ed., Englewood Cliffs, Prentice-Hall, New Jersey, 1994. Desain Mesin Kode Mata Kuliah : TKM. 4006 Beban Studi : 2 sks Status : Wk; Pp,ke,m Prasyarat : TKM. 4209, 4213 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar perancangan; Cara kerja; Kegunaan dan ruang lingkup kerja suatu konstruksi mesin. Konsep gerakan yang terjadi pada bentuk konstrusi mesin; Pengenalan mekanisme sebagai pendukung suatu konstruksi mesin; Transmisi gerak kontinyu; Transmisi gerak terputus; Macam-macam proses ditinjau dari benda kerja; Pengaruh lingkungan dalam menentukan macam bahan dasar suatu konstruksi mesin dalam menentukan dimensi. Hagendoorn, J.J.M., dan Soedjono,B.A.,dkk., “Konstruksi Mesin 1”, PT. Rosda Jayaputra, Jakarta, 1993. Hagendoorn, J.J.M., dan Soedjono,B.A.,dkk., “Konstruksi Mesin 2”, PT. Rosda Jayaputra, Jakarta, 1993.
52
Abrosimov, “Road Making Machinery”. Greenwood, Douglas C., “MechanicalDetail for Product”. Greenwood, Douglas C., “Product Engineering Design Manual”. Giinzburg, Vladimir B., “Steel Rolling Technology Theory and Practice”. Menges, “How Make Injection Mould”. 39. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
Teknologi Kendaraan Kode Mata Kuliah : TKM. 4007 Beban Studi : 2 sks Status : Wk; Pp,ke,m Prasyarat : TKM. 4111 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat membedakan jenis kendaraan dan menganalisis stabilitas kendaraan serta merancang kendaraan bermotor beserta bagian-bagiannya pada kendaraan darat dan rel. Macam-macam jenis kendaraan bermotor, komponen kendaraan bermotor; Perancangan berdasarkan teknik perhitungan unjuk kerja, pemilihan engine, pengereman, sistem suspensi, stabilitas kemudi; Pengaruh berat kendaraan, beban kendaraan dan keadaan jalan terhadap stabilitas laju kendaraan; Analisis model kendaraan bermotor; Kendaraan rel, kontak antara roda & rel; Pemindahan daya dan ketahanan kereta api; Pengereman; Konstruksi perangkat roda, boogie dan komponen penting lain; Kekuatan gandar & pegas; Getaran badan kereta; Mutu perjalanan. Suganda, H., “Mekanika Auto Mobile”. Sutantra, I.N., “Analisis Desain pada Kendaraan Bermotor”. Budiardjo, P., “Mengenal Konstruksi Mobil” Anglin, Crouse. “Automotive Mechanics”, Mc.Graw-Hill International Edition. Wong, J.Y. “Theory of Ground Vehicles”, New York: John Willey & Son. Bastaw, Donald. Howard, Geoffrey P., “Suspension and Handling”, London: Pentech Press. Siswoyo, Parto. “Teknik Kendaran Rel”. Partab. “Modern Electrical Traction” Pritam & Bros. Gm. GH, Henschel Werke. “Henschel Locomotive Engineer’s Manual”, Kassel.
53
40. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
41. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik Kode Mata Kuliah : TKM. 4008 Beban Studi : 2 sks Status : Wk; Pp,ke,m Prasyarat : TKM. 4205 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan tenaga hidrolis dan pneumatis sebagai penunjang gerakan dalam proses pemesinan. Konsep gerakan dalam proses pemesinan; Konsep gerak dan pengembangannya dari perangkat hidrolis dalam gerak pemesinan; Diagram step; Macam-macam kontrol hidrolis; Pemanfaatan kontrol sebagai penggerak atau sebagai sensor; Diagram sirkuit hidropneumatis; Analisis perhitungan pada sistem hidrolis. Esposito Anthony. “Fluid Power with Application”. Fitch Ernest C., “Fluid Power and Control System”. Oster John. “Basic Applied Fluid Power”. Powell Norman, Pick up. Roy. Patient, Peter. “Pengantar Ilmu Teknik Pneumatik”. Sugihartono. “Dasar-Dasar Kontrol Pneumatis”. Sugiharton. “Sistem Kontrol dan Pesawat Tenaga Hidrolik”. Warring, R.H. “Hydraulic Hand Book”. Warring, R.H. “Pneumatic Hand Book”. Wolahsky, William. “Modern Hydraulic the Basic at Work”. Sistem Pemipaan Kode Mata Kuliah : TKM. 4009 Beban Studi : 2 sks Status : Wk; Pp,ke,m Prasyarat : TKM. 4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun konsep dasar sistem pemipaan dan mengerti mengenaai sistem design code dan standar ASM B31 dan standard B31.3. Piping Design code and Standards’ ASME B31 dan B31.3, Industrial examples, input data, kondisi dan kriteria desain. Sistem komponen pemipaan, desain tekanan, stress termal, analisis fleksibilitas, supports, pipa kategori M dan pipa bertekanan tinggi. Sistem pemasangan pipa pada bangunan. Process Piping, ASME Code B31.3.
54
42. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
39. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Mekanika Patahan & Kelelahan Kode Mata Kuliah : TKM. 4010 Beban Studi : 2 sks Status : Wk; Pp,ke,m Prasyarat : TKM. 4213 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami dan mampu memecahkan persoalan mekanika patahan secara benar dalam rekayasa perancangan konstruksi. Konsep dasar dan persoalan dasar; Mekanisme dan pertumbuhan retak (crack); Medan tegangan elastis pada retak ujung; Daerah plastis pada retak ujung; Prinsip energi retak bergerak dan retak diam; Regangan bidang pada patah ulet; Tegangan bidang dan sifat transisi; kepatahan elastis-plastis; Perambatan retak fatique; Tahanan rusak dari material; Kekakuan struktur sheet; Aplikasi mekanik. Paris, P.C. and Sih,G.C., 1965. “Stress Analysis of Crack”, ASTM STP. 391. Bonesteel, R.M. 1973. “Fracture Section Containing Surface Crack”, Eng. Fracture Mechanics. Kuliah Kerja yata-Praktek Kode Mata Kuliah : UBU.4002 Beban Studi : 2 sks Status : Wk Prasyarat : ≥ 104 sks Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh; pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara pemecahannya. Diharapkan dapat/mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melaksanakan praktik kerja. Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil. Penjelasan selanjutnya terdapat pada Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin yang tercantum pada Butir 4.5. (Kuliah Kerja Nyata-Praktek). -----
55
40. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan : Kepustakaan
:
Skripsi Kode Mata Kuliah : UBU.4001 Beban Studi : 6 sks Status : Wk Prasyarat : ≥ 126 sks, UBU.4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh / menambah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram. Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram yaitu, Teknik Konstruksi. -----
---------- Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung untuk Konsentrasi Teknik Produksi ---------38. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Teknologi Pemotongan Logam Kode Mata Kuliah : TKM. 4011 Beban Studi : 2 sks Status : Wp; Pk,ke,m Prasyarat : TKM. 4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pemotongan logam. Proses pemotongan; Mesin Perkakas; Klasifikasi mesin perkakas; Elemen pemotongan proses proses pemotongan; Elemen pemotongan pahat potong; Mekanisme mesin bubut; Mekanisme mesin skrap; Mekanisme mesin milling; Mekanisme pemotongan mesin potong yang lain; Energi potong spesifik; Model-model mekanika pemotongan logam; Pembentukan geram; Plowing force and sizeeffect; Model merchant; Tebal geram menurut teori merchant, teori Lee & Shaffer; Gesekan dalam pemotongan logam; Sistem pemotongan miring; Gaya pemotongan teoritis; Gaya pemotongan dalam proses menggurdi; Gaya pemotongan dalam proses milling; Daya pemotongan dan efisiensi pemotongan; Panas yang timbul dalam proses pemotongan; Perpindahan panas pada material yang mengalir; Distribusi temperatur pada proses pemotongan; Temperatur pada
56
Kepustakaan
39. Mata Kuliah
:
:
Tujuan
:
Pokok Bahasan
:
Kepustakaan
:
40. Mata Kuliah
:
daerah deformasi primer; Temperatur pada daerah deformasi sekunder; Pengaruh kecepatan potong terhadap temperatur. Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”, New York: American Society of Metal. Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of Machining and Machine Tools”, Marchel Dekker I.N.C. Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied to a Problem of Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4. Ostwald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes and System”, New York: John Willey and Sons. Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, Bandung ITB. Desain Produk Kode Mata Kuliah : TKM. 4012 Beban Studi : 2 sks Status : Wp; Pk,ke,m Prasyarat : TKM. 4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang metode desain produk serta beberapa faktor yang mempengaruhi. Pengertian desain produk; Proses pengembangan desain produk dan organisasi desain produk; Perencanaan produk, Identifikasi kebutuhan konsumen, Spesifikasi produk; Konsep Desain: Concept Generation, Pemilihan Konsep Produk, Pengujian Konsep Produk; Product architecture, Industrial Design; Desain Manufaktur, Purwarupa (Prototyping); Faktor ekonomi pengembangan produk; Managing Project; Desain ramah lingkungan; Robust Design.
Standarisasi & Kontrol Kualitas Kode Mata Kuliah : TKM. 4013 Beban Studi : 2 sks Status : Wp; Pk,ke,m Prasyarat : TKM. 4207 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada
57
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
41. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
Memberikan pemahaman mengenai produk dan hubungannya dengan standar kualitas produk serta pendekatan pengendalian kualitas terpadu sebagai bagian dari manajemen mutu terpadu. Definisi dan konsep pengendalian kualitas dan sistem kualitas; Pengertian kualitas, variabel dan atribut kualitas produk; Pengendalian proses, penyusunan dan penggunaan peta kontrol variabel dan atribut ; Perencanaan pengambilan sampel dan inspeksi penerimaan ; Pengertian konsep dan prinsip pengendalian kualitas total ; Penggunaan alatalat perbaikan kualitas, sistem manajemen dan gugus kendali mutu dalam TQM ; Standar nasional dan internasional untuk sistem manajemen kualitas. Gazpersz, Vincent, "Total Quality Management", Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000. Grant, E.L. and R.S. Leavenworth. “Statistical Quality Control” New York: McGraw-Hill Book Co., 1982. Montgomery, Douglas C. “Introduction to Statistical Quality Control”. New York: John willey & Sons, 1985. Sistem Manufaktur Kode Mata Kuliah : TKM. 4014 Beban Studi : 2 sks Status : Wp; Pk,ke,m Prasyarat : TKM. 4207 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami konsep dasar model dan sistem manufaktur. Memahami penggunaan model analisis dan eksperimental untuk membantu pengambilan keputusan dalam masalah manufaktur. Pengertian model dan sistem manufaktur. Sistem Aliran Material: assembly lines, transfer lines, penjadualan mesin (shop scheduling), Flexible Manufacturing System (FMS), Group Technology. Tata letak fasilitas group technology. Setup mesin dan pengurutan operasi. Sistem Penanganan Material.Warehousing. Otomatisasi sistem manufaktur. Otomatis sistem manufaktur. Askin, Ronald G. “Modelling and Analysis of Manufacturing System”, Canada: John Willey & Sons, C., 1993. Groover Michael P. “Automation, Production Systems and Computer-Integrated Manufacturing”. Prentice Hall, New jersey, 2001. Kusiak, “Intelligent Manufacturing System”. New Yersey: Prentice Hall,1990
58
42. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
43. Mata Kuliah
Tujuan
Pokok Bahasan :
:
:
:
Optimasi Produksi Kode Mata Kuliah : TKM. 4015 Beban Studi : 2 sks Status : Wp; Pk,ke,m Prasyarat : TKM. 4207 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman mengenai optimasi dalam proses produksi pada produksi konvensional maupun produksi optimasi serta mengetahui metode-metode untuk pemecahan masalah optimasi. Introduksi Optimasi; Ruang lingkup produksi; Proses perencanaan produksi konvensional versus proses perencanaan produksi optimasi; Metode-metode untuk pemecahan masalah optimasi; Komponen waktu produksi; Komponen ongkos produksi; Kondisi pemotongan optimum teoritik; Prosedur penentuan kondisi pemotongan optimum; Peranan jig and fixture dalam optimasi proses produksi; Implementasi optimasi produksi. Jasbir. S. Arora, 1989. “Introduction to Optimum Design”. Mc.Graw-Hill. Book, Co., New York. Atila Ertas, Jesse, C. Jones, 1983. “The Engineering Design Process”. John Wiley & Sons, Inc. Taufiq Rochim, 1993. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”. ITB, Bandung. Kuliah Kerja yata-Praktek Kode Mata Kuliah : UBU.4002 Beban Studi : 2 sks Status : Wp Prasyarat : ≥ 104 sks Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh; pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara pemecahannya. Diharapkan dapat/mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melaksanakan praktik kerja. Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil. Penjelasan selanjutnya terdapat pada Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin yang tercantum pada Butir 4.5. (Kuliah Kerja Nyata-Praktek).
59
44. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan : Kepustakaan
:
Skripsi Kode Mata Kuliah : UBU.4001 Beban Studi : 6 sks Status : Wp Prasyarat : ≥ 126 sks, UBU.4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh / menambah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram. Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram yaitu, Teknik Produksi. -----
---------- Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung untuk Konsentrasi Teknik Konversi Energi ---------38. Mata Kuliah
:
Tujuan : Pokok Bahasan :
Kepustakaan
39. Mata Kuliah
:
:
Turbin Gas & Sistem Propulsi Kode Mata Kuliah : TKM. 4016 Beban Studi : 2 sks Status : Wke; Pk,p,m Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami sistem konversi energi tenaga gas pada turbin. Tinjauan termodinamika; Teori turbin gas; Batasan-batasan dan jenis turbin; Sudu turbin; Bentuk, bahan, cara pemasangan dan cara pendinginan; Analisis dimensi dan penggabungan komponen utama; Sistem pembakaran; Propulsi Jet. Jain, J.K. “Gas Turbine Theory and Jet Propulsion”, New Delhi: Khanna Publisher. Zucrow, M.T. “Principle of Jet Propulsion and Gas Turbines”, John Willey and Sons. Jennings, B.H. and Rogers, W.L. “Gas Turbine Analiysis and Practice”, New York: Mc.Graw-Hill. Haerman, Richard T.C. “Gas Turbine Engineering”, The Macmillan Press. Ltd. Sistem Tenaga Uap Kode Mata Kuliah : Beban Studi : Status :
TKM. 4017 2 sks Wke; Pk,p,m
60
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
40. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami tentang sistem pembangkit tenaga uap sehingga mampu mengoperasikan, memecahkan permasalahan dalam pengoperasian dan mengembangakan operasi dari suatu instalasi pembangkit tenaga uap. Memahami tentang perencanaan berbagai komponen dan peralatan dari sistem tenaga uap serta dasar perawatannya. Mampu menghitung spesifikasi teknik dari komponen untuk tujuan pengadaan maupun manufacturing. Pengetahuan dasar tentang sistem pembangkit tenaga uap untuk berbagai fungsi maupun jenis output-nya; Analisis tentang siklus sistem tenaga uap dan usaha optimasi untuk mencapai efisiensi yang optimal; Pembahasan tentang sumber energi untuk sistem tenaga uap dan system konversi energinya; Pembahasan ketel uap dari aspek teori, pengoperasian, perawatan dan perencanaan; Pembahasan turbin uap dari aspek teori, pengoperasian, perawatan dan perencanaan; Pembahasan komponen lain seperti kondensor, pompa, dan peralatan perlindungan terhadap pencemaran lingkungan akibat limbah operasi. Wark, Kenneth Jr., 1989. “Thermidynamics” Mc.Graw-Hill International Editions. Mac Noughton, E. 1956. “Elementary Steam Power Plant”, Third Ed. John Willey and Sons Inc. Sterman, LS.Telvin, SA.Sharkov, AT.1986. “Thermal and 9uclear Power Stations”, Mir Publishers (English Translation). North American Combustion Handbook, 1978. Second Edition. North American Mfg.Co. Lindsley, David. 1992. “Boiler Control Systems”, Mc.Graw-Hill International Edition. Kadir, Abdul. 1996. “Energi, Sumber Daya; Inovasi; Tenaga Listrik dan Potensi Ekonomi”, Edisi kedua UI-Press. Mesin Pendingin & Pemanas Kode Mata Kuliah : TKM. 4018 Beban Studi : 2 sks Status : Wke; Pk,p,m Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami sistem konversi energi pada mesin pendingin dan pemanas serta mampu menerapkan konsep rancang bangun mesin tersebut. Introduksi; Cara-cara mendapatkan efek pendinginan dan pemanasan; Vapor compression cycles; Sistem kompresi bertingkat; Refrigerant; Komponen instalasi: kompresor,
61
Kepustakaan
41. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
42. Mata Kuliah
:
:
kondensor, alat ekspansi dan evaporator; Psychrometry; Beban pendinginan; Perencanaan AC; Sistem absorpsi; Refrigerant dengan siklus udara; Steam jet refrigeration; Sistem refrigerasi suhu rendah; Heat pumps;Piping & Accesories. Stocker, Wilbert F. “Refrigeration and Air Conditioning”. C. Jordan R.& Friester, G.B. “Refrigeration and Air Coditioning”. American Society of Refrigerating and Refrigerating Engineers Data Book. Design Volume. Manajemen Energi Kode Mata Kuliah : TKM. 4019 Beban Studi : 2 sks Status : Wke; Pk,p,m Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang prinsip dasar energi untuk berbagai aplikasi seperti, industri, proses pemanasan / pendinginan, instalasi listrik sehingga mampu mengoptimalisasikan efisiensi sistem energi. Prinsip dasar manajemen energi, gambaran, sumber dan utilisasi energi di dunia / Indonesia; Perencanaan dan audit energi; Sistem-sistem energi, bangunan, sistem pemanasan /pendinginan, proses industri, pembangkit tenaga, dan lain-lain; Analisis ekonomi sistem energi; Analisis audit energi dengan program komputer. Smith, Craig B., 1981. “Energy Management Principles”. Pergamon Press, USA. Richard, et. al. “Energy Economics”, Cambridge: Cambrige University Press. B. Linnhoff. Townsend, D.W. et.al. “A User Guide on Integration for Efficient Use of Energy”, The Institution of Chemical Engineers, 165-171 Railway Terrace. Rugby CV 213 HQ: England. Ahern, John E. Aerojet Electro Systems Company. “The Exergy Method of Energy Systems Analysis”, John Willy and Sons: New York-Brisbane Eden. Komputasi Dinamika Fluida Kode Mata Kuliah : TKM. 4020 Beban Studi : 2 sks Status : Wke; Pk,p,m Prasyarat : TKM. 4204 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada
62
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
43. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Agar mahasiswa dapat memahami dan mampu melakukan komputasi secara numerik dalam fenomena perpindahan panas dan aliran fluida. Deskripsi persamaan deferensial pada perpindahan panas (persamaan energi) dan pada aliran fluida (persamaan momentum), pengenalan beberapa metode diskretisasi persamaan, teknik komputasi pada perpindahan panas konduksi steady dan transien, penentuan grid, deskretisasi persamaan, linierisasi suku source dan kondisi boundary, penyelesaian persamaan deskretisasi secara langsung Tridiagonal-Matrix Algorithm (TDMA) maupun secara tak langsung (iterasi), teknik komputasi pada aliran fluida, deskretisasi persamaan, model-model pendekatan untuk suku difusi (central different, up wind, exponential, power-law). Patankar, Suhas V., 1980. “9umerical Heat Transfer and Fluid Flow”. Washington: Hemisphere Publishing Corporation. Patankar, Suhas V., 1991. “Computation of Conduction and Duct Flow Heat Transfer”. USA: Innovative Reserch, Inc. Versteeg, HK.: Malalasekera W., 1995. “An Introduction to Computational Fluid Dynamics”. Longman Scientific & Technical. Hoffmann, KA.1989. “Computational Fluid Dynamics for Engineers”. Texas: Engineering Education System. Kuliah Kerja yata-Praktek Kode Mata Kuliah : UBU.4002 Beban Studi : 2 sks Status : Wke Prasyarat : ≥ 104 sks Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh; pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara pemecahannya. Diharapkan dapat/mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melaksanakan praktik kerja. Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil. Penjelasan selanjutnya terdapat pada Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin yang tercantum pada Butir 4.5. (Kuliah Kerja Nyata-Praktek). -----
63
44. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan : Kepustakaan
:
Skripsi Kode Mata Kuliah : UBU.4001 Beban Studi : 6 sks Status : Wke Prasyarat : ≥ 126 sks, UBU.4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh / menambah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram. Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram yaitu, Teknik Konversi Energi. -----
---------- Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung untuk Konsentrasi Teknik Material ----------
38. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
39. Mata Kuliah
:
:
Logam Paduan Kode Mata Kuliah : TKM. 4021 Beban Studi : 2 sks Status : Wm; Pk,p,ke Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami: sifat, struktur dan penggunaan dari berbagai paduan yang biasa digunakan, serta sifat logam-logam paduan. Mampu memilih bahan untuk suatu penggunaan. Baja konstruksi; Baja perkakas dan pemilihannya; Baja paduan tahan karat; Baja paduan tahan panas; Baja paduan untuk bantalan; Paduan aluminium, tembaga dan logam non ferrous lainnya. Avner, Sidney H. “Intorduction to Physical Metallurgy”. S.M. “Metal Handbook Commitel”. “Properties and Selestion of Tool Materials”, American Society for Metals. Metal Park: Ohio. Metalurgi Mekanik Kode Mata Kuliah : Beban Studi :
TKM.4022 2 sks
64
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
40. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Status : Wm; Pk,p,ke Prasyarat : TKM.4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Mengetahui dan memahami hubungan timbal balik tiga parameter (1. Sifat dan karakteristik, 2. Dasar-dasar pengerjaan logam, 3. Kualitas produk logam) dalam rekayasa teknologi pengerjaan logam. Uji mampu pengerjaan (bentuk, potong, las, laku panas), korelasi antara sifat logam, mekanisme pengerasan logam, mekanisme cacat dan patahan, teori deformasi dan dislokasi, pembentukan plastik logam, teknologi pembuatan cetakan logam, mekanisme dan otomatisasi mesin-mesin dalam industri logam, uji karakteristik (fungsional dan estetika) produk. American Society for Metals, 1988, Forming and Forging, Metals Park, Ohio. George E. Dieter, Metalurgi Mekanik, Alih Bahasa Sriati Japrie, Penerbit Erlangga, Jakarta. Serope Kalpkjian, 1984, Manufacturing Processes for Engineering Materials, AddisonWesley Publishing Company, Sydney. Vermon John, 1992, Testing of Materials, Macmillan Education Ltd., Printed in Hongkong. Elektro Metalurgi Kode Mata Kuliah : TKM. 4023 Beban Studi : 2 sks Status : Wm; Pk,p,ke Prasyarat : TKM. 4202 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa mampu mengaplikasikan proses elektrolisis dalam proses pemisahan dan pemurnian logam. Pembentukan ion dan ion komplek; Jenis sell elektrokimia; Elektrolit; Potensial Katoda; Reaksi oksidasi-reduksi: Electroplating pada macam-macam logam induk; Efisiensi arus dan energi. Darken and Gurry. “Physical Chemistry of Metals”. D.R.,Gasket . “Intorduction to Metallurgycal Thermodynamics” Upadhaya, G.S. “Problem in Metallurgycal Thermodynamics and Kinetics”. Parthasaradhy. “Practical Electroplating Handbook”. Rosenqvist Terkel. “Principles of Extractive Metallurgy”.
65
41. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
42. Mata Kuliah
:
Metalurgi Serbuk Kode Mata Kuliah : TKM. 4024 Beban Studi : 2 sks Status : Wm; Pk,p,ke Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami karakteristik material serbuk, cara pembuatan serbuk logam dan cara pengaplikasiannya pada komponen mesin. Produksi serbuk logam; Karakteristik dan uji serbuk; Pencetakan; Sinter; Sinter phase tunggal eksperimental dan mekanis; Konsolidasi panas; Serbuk logam tahan panas & reaktif; Porous metal; Commented carbid; Ekonomi & energi yang diperlukan dan produksi magnet. Lenel, Pritz V. 1980. “Powder Metallurgy, Principles and Applcations”, Metal Powder Industries Federation, Princeston: New Jersey. Randall, M. German. “Powder Metallurgy Science”. M.J. Rhodes. “Principles of Powder Technology”. B.H., Amstead. Cs. “Manufacturing Processes”, John Willey and Sons Inc.
Kepustakaan
:
Analisis Kegagalan Kode Mata Kuliah : TKM. 4025 Beban Studi : 2 sks Status : Wp; Pk,ke,m Prasyarat : TKM. 4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang manfaat mengetahui tujuan analisis kegagalan dan faktor apa saja yang menjadi dasar analisis kegagalan. Manfaat analisis kegagalan. Perangkat untuk menganalisis kegagalan, dari segi teknik mesin dan orientasi kerusakan permukaan makroskopik, mekanis kerusakaan dan kondisi mikrofraktografi. Model kerusakan dan kondisi makrofraktografi. Studi kasus, metode analisis kegagalan dan penyusunan laporan. ASM Handbook, 1986, Failure Analysis and Prevention, 9 Edition, ASM.
43. Mata Kuliah
:
Kuliah Kerja yata-Praktek
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
66
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan 44. Mata Kuliah
Tujuan
: :
:
Pokok Bahasan : Kepustakaan
43. Mata Kuliah
:
:
Kode Mata Kuliah : UBU.4002 Beban Studi : 2 sks Status : Wk Prasyarat : ≥ 104 sks Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh; pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara pemecahannya. Diharapkan dapat/mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melaksanakan praktik kerja. Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil. Penjelasan selanjutnya terdapat pada Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin yang tercantum pada Butir 4.5. (Kuliah Kerja Nyata-Praktek). ----Skripsi Kode Mata Kuliah : UBU.4001 Beban Studi : 6 sks Status : Wk Prasyarat : ≥ 126 sks, UBU.4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh / menambah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram. Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram yaitu, Teknik Konstruksi. -----
Kuliah Kerja yata-Praktek Kode Mata Kuliah : UBU.4002 Beban Studi : 2 sks Status : Wi Prasyarat : ≥ 104 sks Praktikum : Tidak Ada
67
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan 44. Mata Kuliah
Tujuan
: :
:
Pokok Bahasan : Kepustakaan
:
Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh; pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara pemecahannya. Diharapkan dapat/mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melaksanakan praktik kerja. Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil. Penjelasan selanjutnya terdapat pada Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin yang tercantum pada Butir 4.5. (Kuliah Kerja Nyata-Praktek). ----Skripsi Kode Mata Kuliah : UBU.4001 Beban Studi : 6 sks Status : Wi Prasyarat : ≥ 126 sks, UBU.4002 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Untuk memperoleh / menambah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram. Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram yaitu, Teknik Industri. -----
---------- Mata Kuliah Kompetensi Pendukung Status Pilihan ---------45. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Korosi Kode Mata Kuliah : TKM. 4113 Beban Studi : 2 sks Status : Pk,m Prasyarat : TKM. 4203, 4202 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengetahui terjadinya reaksi logam dan lingkungannya yang dapat menyebabkan menurunnya sifat mekanik dan fisik.
68
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
46. Mata Kuliah
:
:
Tujuan : Pokok Bahasan : Kepustakaan
47. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Jenis sell elektrokimia; Prinsip korosi sell; Jenis korosi pada logam ; Korosi lingkungan; Diagram Pourbaix; Jenis polarisasi; Pengujian laju korosi; Pencegahan dan pengendalian korosi. Darken and Gurry. “Physical Chemistry of Metal”. K.R. Trethewey. Alih bahasa Alex Tri K.W.,”Korosi”. Pesawat Angkat & Alat Berat Kode Mata Kuliah : TKM. 4114 Beban Studi : 2 sks Status : Pk Prasyarat : TKM. 4111 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar perancangan pesawat angkat. Macam-macam pesawat pengangkat, sistem pembangkit gaya angkat, alat bantu dan alat pengaman stabilitas; Analisis kekuatan sistem pesawat pengangkat. Rudenko. “Mesin Pemindah Bahan”. ACA. “Chain for Power Transmision and Material Handling”. CEMA. “Belt Conveyor for Bulk Material”. Spivakovsky. “Conveyor and Related Equipment”. Analisis Tegangan Eksperimental Kode Mata Kuliah : TKM. 4115 Beban Studi : 2 sks Status : Pk Prasyarat : TKM. 4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami teknik dalam analisis tegangan eksperimental. Pengulangan dasar teori elastisitas; Persamaan keseimbangan; Pompabilitas dan hubungan tegangan regangan dalam tiga dimensi; Metode pengukuran regangan; strain gage, strain gage sirkuit dan instrumentasinya; analisis dari data strain gage; Metode optik, teori photo elastisitas dua dimensi, photo elastis dengan metode refleksi, metode Moire, metode lapisan getas dan pemakaiannya; Perkembangan metode baru, pengenalan metode-metode baru hybrid stress-analysis untuk analisis tegangan penggunaan strain gage dan metode photo elastisitas.
69
Kepustakaan
48. Mata Kuliah
Tujuan
:
Daily and Riley. 1978. “Experiment Stress Analysis”. New York: Mc.Graw-Hill. Boresi et. al. 1978. “Advanced Mechanic of Materials”. New York: John Willey and Sons. Roak and Young. 1965. “Formulas for Stress and Strain”. New York: Mc.Graw-Hill.
:
Komputasi & Perancangan Model Kode Mata Kuliah : TKM. 4116 Beban Studi : 2 sks Status : Pk Prasyarat : TKM.4204 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun konsep dasar desain pemodelan dan menyelesaikan komputasi serta optimasi dari problem-problem teknik. Introduksi desain (proses desain, desain teknik vs analisis, konvensional vs desain optimum). Dasar formulasi problem desain: Variabel desain, cost function, konstrain desain; Model matematik umum pada desain optimum; Optimasi grafik. Konsep desain optimum: Konsep dasar; Problem desain optimum tak konstrain; Problem desain optimum konstrain; Desain engineering. Komputasi desain optimum tak konstrain: Konsep umum terhadap algoritma numerik; Minimisasi 1 demensi; Metode steepest descent; Metode conjugate gradient; Metode Newton. Komputasi desain optimum konstrain: Ide dan konsep dasar; Linearisasi problem konstrain; Metode Constraint steepest descent. Optimasi desain interaktif: Peranan interaktif pada optimasi desain; Algoritma optimasi desain interaktif. Optimasi desain praktis: Formulasi problem optimasi desain praktis. Arora Jasbir S., 1989. “Introduction to Optimum Design”. International Edition, Mc.GrawHill Book Co., Singapore. Hildebrand F.B., “Advanced Calculus for Applications”. Second Edition, Prentice Hall Inc., Englewood Cliefs N.J. USA. Faupel Joseph H., Franklin E. Fisher, 1981. “Engineering Design”. Second Edition, John Willey & Sons, Inc., USA.
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
49. Mata Kuliah
:
Robotika Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas
: : : : : :
TKM. 4117 2 sks Pk,p TKM. 4209, 4108 Tidak Ada Tidak Ada
70
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
50. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
51. Mata Kuliah
:
:
Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen robot dan memahami dasar-dasar perancangan robot. Klasifikasi robot, komponen pembentuk robot, penerapan frame pada link robot, analisis kinematika maupun kinematika invers dari manipulator, analisis kecepatan dan gaya statik pada manipulator, analisis dinamika robot, desain mekanisme manipulator, serta pemrograman robot manipulator Koren, Yoram, 1989. “Robotics for Engineers”, John Willey & Sons, New York. Craig, John J., 1989. “Introduction to Robotic; mechanics and control”. Addison-Wesley Publishing Company: New York. Poole, Harry H., 1989.“Fundamentals of Robotic Engineering”. Van Nostrand Reinhold:New York. Groover, Mikell P., 1986. “Industrial Robotic; technology, programming and application”. Mc. Graw-Hill, International Edition: Singapore. Kozyrev, Yu, 1985. “Industrial Robots Handbook”. Mir Publisher: Moskow. Fu, K.S., 1986. “Robotic; control, sensing, vision & intelligence”. Mc.Graw-Hill International Edition: Singapore. Topik Khusus Kode Mata Kuliah : TKM. 4118 Beban Studi : 2 sks Status : Pk Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun dan mengembangkan teori dasar yang disesuaikan penemuan keilmuan mutakhir untuk menyelesaikan problem-problem teknik. Penemuan-penemuan keilmuan yang mutakhir pada bidang: rekayasa desain, transportasi, teknologi agribisnis, biomekanik, robotika, turbo machinery, fenomena kopel pada problem teknik. Disesuaikan pada setiap topik yang akan diberikan dan berdasarkan temuan mutakhir melalui media maya (internet) atau temuan para ahli pada bidang masing-masing. Teknologi Tepat Guna Kode Mata Kuliah : TKM. 4132 Beban Studi : 2 sks Status : Pk Prasyarat : TKM. 4111
71
Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar teknologi tepat guna, prinsip-prinsip interaksi antara manusia dengan teknologi disekitarnya. Mendorong kreatifitas dan inovasi mahasiswa tentang teknologi tepat guna. Pokok Bahasan: Konsep pembuatan tungku sederhana dengan bahan bakar sekam, bahan bakar serbuk kayu. Prinsip pembuatan bahan bakar melalui proses gasifikasi. Pemanfaatan bahan bakar dari sampah organik. Proses pembuatan Biogas. Pemanfaatan energi matahari untuk pengering (kopi, daun tembakau, dsb.). Pemanfaatan energi air untuk pembangkit energi sederhana. Teknologi pompa penggerak sendiri (self action pump). Teknlogi industri kecil (rumah tangga). Menampung kreatifitas dan inovasi mahasiswa tentang teknologi tepat guna, dalam bentuk konsep perencanaan (perhitungan & gambar); perancangan prototipe atau perancangan peralatan/mesin jadi. Kepustakaan : Steward, D. Fuller.B. “Appropriate Technology”. Francis, A.J. and Mansell, D.S. “Appropriate Technology for Developing Countries ” . 52. Mata Kuliah
:
Getaran Permesinan Kode Mata Kuliah : TKM. 4146 Beban Studi : 2 sks Status : Pk Prasyarat : TKM. 4213 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar getaran permesinan, prinsip-prinsip getaran pada mesin berputar dan mesin putaran bolak balik. Model metode elemen hingga, frekuensi natural, balansing dan ketidak setimbangan masa dan eksitasi harmonik. Mendorong kreatifitas dan inovasi mahasiswa tentang getaran permesinan. Pokok Bahasan: Rotating Machinery and reciprocating engines. Rotor dynamics’ shaft, discs and bearings. Gyroscopic effects. Finite Element model. Natural frequency and modes, dynamic response, critical speed. Dynamic response due to unbalance mass and harmonic excitation. Whirling phenomenon. Industrial application. Reciprocating engine dynamic model, rotating mass, reciprocating mass. Experimental and Maintenance aspects. Principle of Motor installation and Fondation; Dynamic loading, dynamic response, vibration isolation, passive vibration control, types of isolation, fondation design, vibration measurement, and introduction to active vibration control.
72
Kepustakaan
45. Mata Kuliah
Tujuan
:
Andrew D. Dimarogonas, Sam Haddad, 1992, Vibration for Engineers, Prentice Hall, New Jersey. John M. Vance, 1988, Rotodynamics of Turbomachinery, John Wiley & Sons, Inc., New York. Michel Lalanne, Guy Ferraris, 1990, Rotodynamics Prediction in Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York. Barkan, DD, 1962, Dynamics of Bases and Foundations, McGraw-Hill, New York. Crede, CE., Vibration and Shock Isolation, John Willey & Sons, Inc., New York. Bowles, J.E., 1962, Foundation Analysis and Design, 4th edition. McGraw Hill, New York.
:
Pemotongan Logam on Konvensional Kode Mata Kuliah : TKM. 4119 Beban Studi : 2 sks Status : Pp Prasyarat : TKM. 4206 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui konsep, keuntungan dan kerugian serta aplikasi proses pemotongan non-konvensional. Konsep dasar proses pemesinan non-konvensional serta keuntungan dan kerugiannya dibandingkan dengan proses pemotongan konvensional. Proses pemotongan nonkonvensional terdiri dari pemotongan ultrasonik (Ultrasonic Discharge Machining), pemotongan kimiawi (Chemical Discharge Machining dan Electro Mechanical Discharge Machining), pemotongan elektrik (Electric Discharge Machining), pemotongan berkas energi tinggi (High Energy Beam Machining), pemotongan water jet (Water Jet Cutting), pemotongan berkas laser (Laser Beam Cutting). Contoh penggunaan masing-masing proses tersebut pada komponen pemesinan. Amstead, B.H., 1979. “Manufacturing Processes”. John willey & Sons: New York. HMT, 1980. “Product Technology”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company Ltd.: New Delhi. Kalpakjian, Serope, 1989. “Manufacturing Engineering & Technology”. Addison Wesley Publishing Company: New York.
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
46. Mata Kuliah
:
:
Perencanaan Tata Letak Pabrik Kode Mata Kuliah : TKM. 4120 Beban Studi : 2 sks Status : Pp
73
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
47. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang prosedur yang sistematik untuk merancang tata letak fasilitas produksi dan fasilitas penunjangnya. Pengertian tata letak fasilitas dan prosedur perancangannya. Perencanaan proses produksi dan pola aliran bahan. Perencanaan kebutuhan fasilitas produksi (mesin, peralatan dan penunjangnya). Perencanaan kebutuhan personil. Perencanaan kebutuhan luas lantai untuk kegiatan produksi dan non produksi. Analisis aliran material dan hubungan antar kegiatan. Penanganan material (material handling). Pendekatan dalam perancangan tata letak fasilitas dengan metoda kuantitatif dan kualitatif. Perancangan tata letak rinci. ComputerAided Layout. Apple, James M. “Plant Layout and Material Handling”, John Willey & Sons, New York, 1983. Salvendy, Gavriel. 1982. “Handbook of Industrial Engineering”, John Willey, Inc.: Canada. Tompkin, James A, & John A. White. “Facilities Planning”, John Willey & Sons,, Inc.,New York, 1984. Heragu, S. “Facilities Design”. PWS Publishing, Co., Boston, 1997. Wignyosoebroto, Sritomo. “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”. Guna Widya, Jakarta, 1996. Perkakas Bantu Produksi Kode Mata Kuliah : TKM. 4121 Beban Studi : 2 sks Status : Pp Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menguasai perkakas bantu sebagai faktor pendukung utama dalam industri manufaktur. Definisi perkakas bantu pegang (fixture) perkakas bantu tuntun (Jig), fungsi perkakas bantu dalam proses produksi; Perencangan perkakas bantu: informasi dan keahlian yang dibutuhkan serta tahapannya dalam perancangan; Teori lokasi dan pencekaman : lokasi benda kerja dalam sistem referensi mesin perkakas, prinsip-prinsip dasar lokasi alat-alat dan metode lokasi; Prinsip-prinsip dasar pencekaman; Jenis-jenis pencekaman; Perkakas bantu pegang, jenis perkakas bantu mesin freis, mesin bor, mesin sekrap dan sebagainya;
74
Kepustakaan
48. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
49. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Perkakas bantu tuntun; Pembuatan perkakas bantu; Ekonomisas dan optimalisasi perkakas bantu. Coco Ibrahim, “ Perkakas Bantu”, Lab. Metrologi Industri Mesin FTI – ITB. K. Henricksen, “Jig & Fixture Design Manual”, Industrial Press Inc. New York. USA, 1980. Metrologi Industri Kode Mata Kuliah : TKM. 4122 Beban Studi : 2 sks Status : Pp Prasyarat : TKM. 4207 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa mampu menerapkan metode-metode pengukuran yang benar terhadap peralatan mesin serta mampu menganalisis data hasil pengukuran dengan konsep statistik untuk penarikan kesimpulan. Pengertian dasar; Spesifikasi geometris; Alat ukur; Konsep statistik dalam Metrologi Industri; Alat ukur dan pemakaiannya; Kontrol kualitas; Perkembangan alat dan metode pengukuran geometri. Praktikum pengukuran geometris dengan alat ukur yang tepat dan analisis hasil pengukurannya. Holman, J.P. 1984. “Experimental Methods for Engineers”. B. Sharp K.W. 1970. “Practical Engineering Metrology”. ASME. “Hand Book of Industrial Metrology”. Parago. “Hand Book of Dimensional Measure”. Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : TKM. 4123 Beban Studi : 2 sks Status : Pp Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan metoda analisis, alokasi dan kalkulasi biaya produksi untuk keperluan perencanaan dan pengendalian produksi. Laporan Neraca. Laba-rugi dan Harga Pokok Penjualan. Konsep dan Klasifikasi Biaya. Struktur biaya Produksi dan Penjualan. Perhitungan biaya berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) dan berdasarkan Proses (Process Costing). Perhitungan biaya langsung dan tak
75
Kepustakaan
50. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
langsung. Sistem pencatatan biaya berdasarkan historis dan standard. Sistem biaya standard dan analisis variansi. Analisis titik impas. Sistem dan proses pencatatan serta pengolahan data keuangan (jurnal, ledger dan rekening T). Flemming, Mary M.K., “Management Accounting & Control Techniques for the 9onAccountant “, New York: Von Nostrand Reinhold Co., 1984. Grant, E.L. and Lawrence F. Bell, “Basic Accounting and Cost Accounting”, New York: Mc.Graw- Hill Book Co., 1964. Horngern, Charles T. “Cost Accounting: A Managerial Emphasis”, Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall Inc., 1982. Introduction . New York : The Mac Millan Co., 1985. Matz, A. Uzry, MF., & Hammer, LH. “Cost Accounting: Planning and Controlling”. South-Western Publishing Co., Cincinati, 1984. Manajemen Produksi Kode Mata Kuliah : TKM. 4029 Beban Studi : 2 sks Status : Pp Prasyarat : TKM.4112 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan proses pengelolaan (manajemen) aktivitas produksi/operasi yaitu aktivitas yang ditujukan untuk memberikan nilai tambah dari segala sumber input yang harus ditransformasikan menjadi output secara efektif dan efisien dari suatu sistem produksi/operasi. Introduksi tentang manajemen operasi, sistem industri/operasi dan produktivitas. Strategi operasi. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi. Perancangan sistem, kapasitas dan investasi. Perancangan produk dan proses. Job design, production standards & work measurement. Labor & material standards. Perencanaan lokasi pabrik. Perawatan fasilitas. Sistem distribusi. Adam, E.E. & Ebert, R.J. “Production & Operation Management”. 5th.; Prentice Hall, New Jersey, 1992. Aquilano, Nicholas J., Richard B. Chase & Mark M. Davis. “Fundamentals of Operations Management”. Richard D. Irwin Inc., 1995. Chase, Richard B. & Nicholas I. Aquilano. “Production and Operations Management”. Homewood III: Irwin Allen Inc., 1981. Dervitsiotis, Kostas N. “Operations Management”. New York, Mac Graw-Hill Book Co., 1981.
76
Delmar, Donald. “Operation & Industrial Management Designing and Managing for Productivity”. Mac Graw-Hill Book Co., New York, 1985. 51. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Perencanaan & Pengendalian Produksi Kode Mata Kuliah : TKM. 4030 Beban Studi : 2 sks Status : Pp Prasyarat : TKM.4112 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian produksi dalam sistem produksi yang berbasis pada konsep Material Resource Planning (MRP II). Pengertian sistem produksi/manufaktur; flow shop, batch, job shop, make to stock, make to order, assembly to order dan engineer to order. Fungsi perencanaan dan pengendalian produksi. Konsep dan prosedur MRP II. Teknik-teknik peramalan permintaan. Perencanaan agregat (aggregate planning) dan penentuan Jadual Induk Produksi (Master Production Schedule). Perencanaan material dan pengendalian persediaan untuk Independent Demand (Konsep Economic Order Quantity). Perencanaan material untuk Dependent Demand: mekanisme Material Requirement Planning (MRP I). Masalah Keseimbangan Line/lintasan Produksi (Line Balancing). Pengurutan dan penjadualan operasi pada mesin/prosesor (machine sequencing & scheduling). Penjadualan tenaga kerja (personnel scheduling). Biegel, John E. “Production Control: A Quantitative Approach”. Prentice Hall of India, New Delhi, 1982. Bedworth, David D., James E. Bailey. “Integrated Production Control Systems”, John Willey & Sons, Inc., Canada, 1982. Forgarty, DW., Blackstone, JH., Hoffman, TR. “Production and Inventory Management”. South Western Publishing Co., Cincinati, 1991. Gaspersz, Vincent. “Production Planning and Inventory Control”. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001. Makridakis, Spyros at all,. “Forecasting”. 2rd Ed., John Willey & Sons, Inc., 1983.
77
45. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
46. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
47. Mata Kuliah
:
:
Motor Bakar Kode Mata Kuliah : TKM. 4124 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami prinsip konversi energi pada motor bakar; Mengetahui peralatan bantu/kontrol yang dipakai; Mampu melakukan rancang bangun motor bakar. Analisis siklus teoritis dan aktual motor bakar dua langkah dan empat langkah; Teori dan perhitungan siklus aktual (langkah pengisian, kompresi, pembakaran, ekspansi/kerja); Teori dan perhitungan tekanan indikasi rata-rata, IHP, BHP dan SFC; P-V diagram; Diagram gaya-gaya inersia, tangensial; Teori dan perhitungan poros engkol piston, pompa bahan bakar, firing order, balancing, pelumasan, pendinginan dan bagian-bagian utama lainnya. Petrovsky, M. “Marine Internal Combustion Engines”. Moscow: Peace Publishers. Kovakh, M. “Motor Vehicle Engines”. Moscow: Mir Publishers. Maleev, V.L. “Internal Combustion Engines”. Mc.Graw-Hill. Mathur, M.L. Sharma, R.P. “A Course in Internal Combustion Engines”. New Delhi: D.R.and Sons. Turbin Air Kode Mata Kuliah : TKM. 4125 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami sistem Konversi Energi tenaga air pada Turbin Air dan mampu menerapkan konsep rancang bangun Turbin Air. Motto Euler; Klasifikasi dan karakteristik; Energi grade lines; Parameter-parameter utama; Segitiga kecepatan; Airfoil; Similaritas perhitungan dimensi utama; Water hammer; Kavitasi, turbin setting; Draft tube; Perlengkapan turbin air; PLTM/PLTA. Necleba, M. “Hydraulic Turbines Theory and Design”. Pelz, P.H. “Hydraulic Turbines”. Pompa & Kompresor
78
Tujuan
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
48. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Kode Mata Kuliah : TKM. 4126 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami sistem konversi energi pada Pompa & Kompresor dan mampu menerapkan konsep rancang bangun Pompa & Kompresor. Introduksi; Klasifikasi; Positive Displacement Pumps; Centrifugal Pumps; Karakteristik; Kavitasi; Teori similaritas dan kecepatan spesifik; Volute Casing & Diffuser; Kompresor, Blower dan Fan; Pompa aliran axial; Gaya axial dan cara balancing; Pompa & instalasinya; Acesories; Simbol hidolik. Gunadiarta I Made. 1985. “Pompa & Kompresor”, Malang; Fakultas Teknik Unibraw. Church, A.H. “Centrifugal Pump and Blowers”, London: Robert E. Krieger Publishing. Nekrasov, B. “Hydraulic for Aeronotical Engineers”, Moscow: Peace Publishers. Stepanoff, A.J. 1967. “Centrifugal & Axial Flow Pump”, New York: John Willey & Sons Inc. Turbin Uap Kode Mata Kuliah : TKM. 4127 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami sistem Konversi Energi Tenaga Uap pada Turbin Uap dan mampu menerapkan konsep rancang bangun Turbin Uap. Pengertian umum Turbin Uap; Pengertian uap dan sifat-sifatnya; Termodinamika uap; Sistem tenaga uap; Aliran uap dalam saluran; Ekspansi uap dalam Nozzle; Ekspansi uap dalam Blade; Baian-bagian utama dan konstruksi Turbin Uap; Blade dan nozzle pada Turbin Impuls; Moving dan guide blade pada Turbin Reaksi; Menentukan ukuran nozlle dan blade; Dasar-dasar perencanaan Turbin Uap; Perhitungan kekuatan bagian-bagian utama Turbin Uap; Turbin-turbin gabungan dan perhitungan efisiensinya. Hifni H.M.,” Turbin Uap (Teori dan Perencanaan)”, Fakultas Teknik Unibraw, 1990. Archie W. Culp, SR.,”Principles of Energy Conversion”, Mc.Graw-Hill, Ltd., London, 1979. Goodal P.W., “The Ejjicient Use of Steam”, Westbury House England.
79
49. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
50. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Ketel Uap Kode Mata Kuliah : TKM. 4128 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar tentang konversi energi, perancangan ketel uap; memahami penerapan dan pengoperasian serta perawatan ketel uap, termasuk keselamatan kerja dan undang-undang tentang ketel uap. Spesifikasi, klasifikasi dan konstruksi berbagai macam ketel uap, termasuk pembahasan tentang sistem aliran udara, bahan bakar, gas asap dan aliran sirkulasi air/uap didalam ketel uap. Konversi energi didalam ketel uap meliputi, bahan bakar, proses pembakaran bahan bakar, proses perpindahan panas/kalor yang terjadi didalamnya. Dasar-dasar perencanaan ketel uap beserta bagian-bagiannya. Shield Carl D., “Boiler”. El Wakil, “Steam Power Plant”. Agarwal, “Thermal PowerEngineering”. Setiardjo, D.”Ketel Uap”. Sudjito, “Teknologi Tenaga Uap”. Dinamika Gas Kode Mata Kuliah : TKM. 4129 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami teori dasar tentang gas; mampu menganalisis dan menerapkan teori dinamika gas dalam sistem teknik. Dinamika gas satu dimensi; Gelombang aliran Subsonik dan Supersonik; Aplikasi aliran gas dalam nozel, Difuser dan terowongan angin; Gelombang kejut normal, kejut miring; Gelombang muaian Prandtl Meyer serta aplikasinya; Persamaan aliran gas dengan gesekan; Pengaruh perpindahan kalor dengan aliran gas. Liepmann, H.W. & Roshko, A. “Elements of Gas Dynamics”.
80
Jurgen, Zierp. “Theoritical Gas Dynamics”. Sprigger Verlag, New York: Berlin Heidelberg. 51. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
52. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Teknologi Tenaga Surya Kode Mata Kuliah : TKM. 4130 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4216 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek untuk memanfaatkan tenaga surya dalam bentuk panas, listrik dan lainnya. Mampu mengidentifikasikan potensi tenaga surya untuk pemanfaatan di bidang industri, pertanian rumah tangga, dan lainnya; Serta dapat merencanakan aspek-aspek teknik dalam rangka implementasinya. Analisis ketersediaan tenaga matahari di bumi karena pengaruh perubahan posisi matahari, iklim dan partikel lain di atmosfir; Analisis teknik untuk dapat memprediksi ketersediaan dan sifat radiasi matahari di suatu daerah; Pembahasan tentang jenis-jenis bahan; Desain kolektor tenaga matahari sebagai pengumpul panas untuk berbagai besaran temperatur; Sistem konversi energi photovoltaik; Pengetahuan dasar dan teknik pemanfaatan tenaga matahari untuk pemanas air, kompor masak, pemanas udara mesin pendingin, penyuling air laut, dan pembangkit listrik sistem thermal maupun photovoltaik. Duffie, John A. Beckman, William A. 1980. “Solar Engineeringof Thermal Processes”. John Willey and Sons. Jansen, Ted J. Arismunandar Wiranto (penterjemah). 1995. “Teknologi Rekayasa Surya”. Jakarta: Pradnya Paramita. Optimasi Perancangan Sistem Termal Kode Mata Kuliah : TKM. 4131 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4111 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa dalam perencanaan dan optimasi dari berbagai sistem termal, dan analisis ekonomi terhadap sistem tersebut.
81
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
53. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan :
Konsep dasar perencanaan sistem termal, pemodelan dan perencanaan sistem termal; konsep exergy; analisis dan optimasi sistem energi; aplikasi dalam sistem aliran fluida, termodinamika, dan perpindahan panas; analisis thermoeconomics dan optimasinya; teknik-teknik analisis dan numerik dalam desain sistem energi; optimasi desain untuk sistem kogenerasi. Bejan, Adrian; Tsatsaronis, G.J.; Moran, Micchael, 1996.”Thermal Design and Optimization”. USA: John Willey & Sons. B. Linnhoff. Townsend, D.W. et. al. “A User Guide on Integration for Efficient Use of Energy, The Institution of Chemical Engineers”. 165-171 Railway terrace. Rugby CV.213 HQ: England. Ahern, John E. “The Exergy Method of Energy Systems Analysis”. New York: John Willey & Sons. Teknologi Energi & Lingkungan Kode Mata Kuliah : TKM. 4133 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : Tidak Ada Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami tentang berbagai pengaruh energi dan limbah energi terhadap dampak lingkungan. Isu-isu mengenai lingkungan dan dampaknya (pengaruh tegangan tinggi dalam peralatan, pengaruh gas-gas buang, kontrol terhadap zat yang mudah terbakar, pembuangan limbah, aplikasi material baru dalam teknik dan pengaruh lingkungannya). Masalah-masalah lingkungan (limbah padat, pengumpulan limbah industri, limbah berbahaya, management konsumsi energi, polusi udara, suara dan pengaruh atmosfir global). Teknik Management lingkungan (minimalisasi limbah, recycling & reuse, pengumpulan dan pembuangan limbah, regulasi dan standar, instrumen ekonomik). Etics for engineers; (materi dimasukkan ke Pendidikan Pancasila atau FIP). Peranan insinyur dalam masyarakat dan bisnis; institusi kode etik insinyur Indonesia. Innovation and entrepreneurship; (materi dimasukkan ke ekonomi teknik dan manajemen industri). Patent law, Copyright, Intellectual Property; Market research and marketing; Writing business plans; Accessing venture capital. Soeriaatmadja, “Analisa Dampak Lingkungan” Pusat Studi Lingkungan Hidup, ITB. 1983. Center, Larry W. “Enviromental Impact Assessment”, Mc.Graw-Hill, New York, 1977.
82
Canter, “Air Polluting”, Mc.Graw-Hill, 1979. Wark, Warner, “Air Pollution, its Origin and Control”, Harper & Row, 1981. Gunawan, Suratmo, F. “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”. Gajah Mada Univercity Press; Yogyakarta, 1995. 54. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
45. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Fuel Cell Kode Mata Kuliah : TKM. 4134 Beban Studi : 2 sks Status : Pke Prasyarat : TKM. 4215 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memberikan pemahaman tentang berbagai aspek dari sumber energi alternatif bahan bakar fuel cell. Hidrogen dan sifat-sifatnya; metode-metode pembuatan Hidrogen; prinsip kerja fuel cell; tipe-tipe fuel cell serta keuntungan dan kerugiannya: PAFC, MCFC, SOFC, AFC, PEMFC; aplikasi fuel cell. Jakub, Pusz. “Fuel Cells and Hydrogen”. Jakub, Pusz. “Alternatif Energy Sources”.
Polimer & Komposit Kode Mata Kuliah : TKM. 4135 Beban Studi : 2 sks Status : Pm Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami proses pembentukan polimer, komposit dan keramik serta macam-macam proses manufakturnya maupun aplikasinya. Polimerisasi; Reaksi kondensasi; Solid date polymers; Pengaruh dan modifikasi, struktur, berat molekul komposisi, substitusi rantai, cross linking dan pencabangan dengan sifat mekanik & fisik polimer; Teknik pembentukan polimer; Teknik pembentukan keramik; Komposit material dan metode pencampuran material; Reinforced polimer dan keramik komposit. Bill Mayer, F. “Text Book of Polymer Science”, New York: John Wiley & Sons.
83
Kingery, W. “Introduction to Ceramic”, Series on Sclence and Technology of Materials. New York: John Willey & Sons. Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons. 46. Mata Kuliah
:
Tujuan : Pokok Bahasan : Kepustakaan
47. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Ekstraksi Metalurgi Kode Mata Kuliah : TKM. 4136 Beban Studi : 2 sks Status : Pm Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Memahami prinsip pengolahan biji logam menjadi produk logam setengah jadi. Macam dan jenis senyawa biji logam; Pengolahan awal hasil tambang; Pembuatan pellet; Pyrometallurgy dan Hydrometallurgy; Pengontrolan komposisi logam. Polukhin, P. “Metal Process Engineering”. Kuznetson. “General Metallurgy”. Rosenqvist, Terkel. “Principles of Extractive Metallurgy”. Material Baru Kode Mata Kuliah : TKM. 4137 Beban Studi : 2 sks Status : Pm Prasyarat : TKM. 4203 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Mengetahui macam material baru, memahami sifat dan mampu memilih dalam pengaplikasiannya. Jaringan glas, jaringan struktur material, interface dan interphase dalam komposit, rancangan dan karakteristik komposit, verifikasi rancangan perbaikan karakteristik, membandingkan material, dioda dan semikonduktor, sifat-sifat fisis transistor; Penyiapan kristal dan teknik pembuatan, sifat-sifat permukaan dan pengukurannya. Bill Mayer, F. “Text Book of Polymer Science”. New York: John Willey & Sons. Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons. Bor, Z. Jang. “Advanced Polymer Composites (principles and application)”.
84
Wahyono, S. “Termo Kimia Metalurgi”. S. Reka Rio. “Fisika dan Teknologi Semikonduktor”. J. Halling. “Principles of Tribology”. 48. Mata Kuliah
Tujuan
:
:
Pokok Bahasan :
Kepustakaan
:
Pelapisan Inovatif Kode Mata Kuliah : TKM. 4138 Beban Studi : 2 sks Status : Pm Prasyarat : TKM. 4211 Praktikum : Tidak Ada Tugas : Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membandingkan pelapisan konvensional dengan pelapisan inovatif dalam bidang teknik mesin. Konsep pelapisan inovatif dan pelapisan rekayasa, jenis-jenis pelapisan uap logam, plasma dan ion. Perlakuan awal dalam pelapisan, faktor-faktor kondisi pelapisan, electroplating plastik, pelapisan electroless, dan hasil proses pelapisan. William G. Wood, Vol.5. “Surface Cleaning, Finishing and Coating”. Metal Handbook Ninth Edition, American Society for Metal Park. Ohio. Takeo Oki. “Microphotographs of Plating Defects”. Osaka Institute of Technology, Japan. N.V. Parthasaradhy. “Practical Electroplating Handbook”. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
85
LAMPIRA : DIAGRAM 4.4. Diagram Alir Pemrograman Tugas Mata Kuliah dan Evaluasinya di Jurusan Teknik Mesin
Tugas Mata Kuliah
Sks-nya terpisah dengan Mata Kuliah Terkait disebut Mata Kuliah Tugas
Tugas mata kuliah berupa pekerjaan rumah sebagai bagian dari kegiatan terstruktur
Diprogram bersamaan dengan atau setelah Mata Kuliah terkait
Tugas diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah yang bersangkutan
Tugas diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah tugas yang bersangkutan pada minggu kedua semester Asistensi tugas dilaksanakan oleh Dosen Pengasuh berdasarkan SK Dekan atas usulan Ketua Jurusan dengan beban sebanyak ± 10 orang Mhs setiap Dosen Pengasuh
Asistensi tugas dilaksanakan oleh Asisten Pembimbing berdasarkan SK Dekan atas usulan Ketua Jurusan dengan beban sebanyak ± 10 Mhs setiap Asisten
Tugas tidak dikumpulkan dalam batas waktunya
Tugas dikumpulkan dalam batas waktunya
Tidak dapat nilai tugas dari Asisten Pembimbing
Dapat nilai tugas dari Asisten Pembimbing
Tidak dapat mengikuti ujian mata kuliahnya
Berkas & nilai tugas diserahkan ke Dosen Pengasuh mata kuliah
Tugas dikumpulkan dalam batas waktunya
Dapat nilai tugas dari Dosen Pengasuh Berkas & nilai tugas diserahkan ke Rekording oleh Dosen Pengasuh
Gagal Ditempuh ulang
Tugas tidak dikumpulkan dalam batas waktunya
Berhasil bersamaan dengan kelulusan mata kuliah-nya
86
Berhasil dan tidak ditempuh ulang
Tidak dapat nilai tugas dari Dosen Pengasuh Tugas mata kuliah harus ditempuh ulang semester berikutnya
Gagal ditempuh ulang
DIAGRAM 4.5. Diagram Alir Pemrograman Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan Evaluasinya di Jurusan Teknik Mesin Kuliah Kerja Nyata-Praktik diprogram dalam KRS. Prasyaratnya : Telah menyelesaikan 〈 104 sks dengan IPK 〈 2,00 dan dilakukan sesuai dengan Konsentrasi yang diprogram, serta dilaksanakan selama satu bulan kerja ditempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik.
Pengalaman kerja, magang kerja dan pengalaman pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, apabila disetujui oleh Ketua Jurusan atas usul Ketua Kelompok Dosen.
Tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik adalah; perusahaan, proyek maupun instansi yang ditentukan Jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Kelompok Dosen dan diketahui oleh Ketua Jurusan.
Mahasiswa yang berkepentingan harus mencari sendiri tempat & obyek Kuliah Kerja Nyata-Praktik, kecuali apabila sudah ditentukan oleh Pimpinan Jurusan
Surat-menyurat keluar yang berhubungan dengan Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan oleh Fakultas atas usulan dari Pimpinan Jurusan
Dosen Pembimbing berdasarkan Surat Keputusan Dekan atas usulan dari Ketua Jurusan
Nilai hasil evaluasi gabungan, yang menentukan adalah Dosen Pembimbing
Perusahaan, Proyek atau Instansi sebagai tempat mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata-Praktik
Pembimbing dari Perusahaan, Proyek atau Instansi dimana Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan
Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik sebagai karya ilmiah, dibuat sesuai dengan format pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik. Laporan harus sudah diserahkan ke Rekording selambat-lambatnya dua bulan setelah Kuliah Kerja Nyata-Praktik selesai dilaksanakan.
BERHASIL : Nilai hasil evaluasi dan Laporan satu eksemplar asli diserahkan ke Rekording
87
GAGAL : Karena tidak memenuhi ketentuan
DIAGRAM 4.6.a. Diagram Alir Pemrograman Skripsi dan Evaluasinya di Jurusan Teknik Mesin Skripsi diprogram dalam KRS dan Memperoleh blanko permohonan skripsi Konsultasi topik skripsi kepada Ketua Kelompok Dosen untuk memperoleh persetujuan pada blanko permohonan Konsultasi dengan Pimpinan Jurusan untuk memperoleh pengarahan dan persetujuan tentang pada blanko permohonan skripsi Dosen Pembimbing Konsultasi judul skripsi dengan Dosen Pembimbing untuk memperoleh persetujuan pada blanko permohonan skripsi dan pengarahan tentang rencana pembuatan proposal skripsi Pembuatan proposal skripsi dengan bimbingan Dosen Pembimbing sampai selesai dan siap diseminarkan Pengikut seminar ialah, Dosen; Pembimbing (Moderator) dan Pengamat ≥ 1 orang; Pemakalah serta mahasiswa
SEMINAR PROPOSAL Penerbitan Surat Keputusan Dekan bagi Dosen Pembimbing skripsi
PEMBIMBINGAN SKRIPSI OLEH DOSEN PEMBIMBING Enam bulan terhitung tanggal diterbitkannya Surat Tugas, belum selesai tanpa alasan yang jelas
Skripsi telah selesai dan makalah skripsi telah disiapkan
Pengikut seminar ialah, Dosen; Pembimbing (Moderator) dan Pengamat ≥ 1 orang; serta mahasiswa, Pemakalah Konsultasi kepada Dosen Pembimbing
SEMINAR SKRIPSI
SKRIPSI tidak ada revisi
SKRIPSI ada revisi
SKRIPSI SELESAI DAN TELAH DIEVALUASI SIAP UJIAN SKRIPSI
88
DIAGRAM 4.6.b. Diagram Tahapan Pelaksanaan Ujian Skripsi dan Evaluasinya, di Jurusan Teknik Mesin MAJELIS PENGUJI UJIAN SKRIPSI Majelis Penguji Ujian Skripsi terdiri dari ; Ketua Majelis merangkap sebagai anggota Penguji, Sekretaris Majelis merangkap sebagai anggota Penguji, seorang anggota Penguji, dan seorang Pembimbing merangkap penguji saksi
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI Ujian Skripsi dilaksanakan dalam satu ruang untuk setiap Majelis Penguji Ujian Skripsi Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji Ketua Majelis: Memimpin sidang; Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan ujian skripsi dan menandatangani berita acara ujian skripsi. Sekretaris Majelis: Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan ujian skripsi; Membuat dan menanda-tangani berita acara ujian skripsi. Anggota Penguji: Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan tugasnya; Memberikan penilaian terhadap calon sarjana yang diuji. Pembimbing: Mendampingi mahasiswa bimbingannya dan dapat memberikan pengarahan yang bertujuan memperjelas pertanyaanpertanyaan yang belum dipahami oleh mahasiswa bimbingannya dan sekalian merangkap sebagai penguji saksi. Waktu dan Penilaian Ujian Skripsi Waktu Ujian Skripsi : Untuk ujian skripsi waktu yang disediakan paling lama 120 menit bagi setiap calon sarjana. Unsur-unsur yang dinilai : Meliputi penguasaan materi skripsi itu sendiri (untuk penguji skripsi) ; Penguasaan materi mata kuliah kompetensi utama/pendukung yang berkaitan dengan materi skripsi (untuk penguji komprehensip); Dan penampilan selama ujian skripsi berlangsung. Nilai : Nilai yang diberikan berupa nilai angka 0 – 100; Nilai lulus bagi setiap penguji adalah > 55
SIDANG MAJELIS PENGUJI Sidang Majelis Penguji dilaksanakan untuk menentukan “hasil akhir” ujian skripsi Kriteria hasil ujian skripsi : Apabila nilai rata-rata dari penjumlahan semua nilai hasil ujian skripsi dari Penguji bagi mahasiswa pengikut ujian skripsi adalah > 55, maka “hasil akhir” ujian skripsi mahasiswa tersebut dinyatakan lulus.
HASIL SIDANG MAJELIS PENGUJI DIUMUMKAN LANGSUNG KEPADA MAHASISWA PENGIKUT UJIAN SKRIPSI 1. Lulus ujian skripsi tanpa ada revisi. 2. Lulus ujian skripsi dengan ada revisi; Diwajibkan konsultasi revisi ke dosen Pembimbing. 3. Tidak lulus ujian skripsi tanpa ada revisi; Diwajibkan konsultasi persiapan ujian lagi ke Dosen Pembimbing. 4. Tidak lulus ujian skripsi dengan ada revisi; Diwajibkan konsultasi revisi dan persiapan ujian lagi ke Dosen Pembimbing.
89
Tim Penyempurnaan Buku Pedoman Universitas Brawijaya Tahun 2007/2008 – 2010/2011 untuk Jurusan Teknik Mesin dengan susunan sebagai berikut : ( Berdasarkan S.K. Dekan omor : 081/J.10.1.31/SK/2006 )
Penanggung Jawab
: Ketua Jurusan Teknik Mesin.
Ketua
: Dr. Ir. Rudy Soenoko, M.Eng. Sc.
Sekretaris
: Agung Sugeng Widodo, ST., MT.
Anggota
: 1. Ir. Djoko Sutikno, M.Eng. 2. Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, ST., M.Eng. 3. Ir. Djarot Bangun Darmadi, MT. 4. Ir. Wahyono Suprapto, M.Met. 5. Ir. Masduki, MM. 6. Ir. As′ad Sonief, MT. 7. Ir. Purnomo Budi S., M.Sc., Ph.D. 8. M. Agus Choiron, ST, MT.
90