PEDOMAN DAN TATA TERTIB PESERTA PLPG TAHUN 2016 PANITIA SERTIFIKASI GURU SUBRAYON UNIVERSITAS HALU OLEO
A. KETENTUAN UMUM 1. PSG Subrayon Universitas Halu Oleo Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Subrayon Universitas Halu Oleo adalah LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru Pola PLPG tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 269/M/KPT/2016. PSG UHO akan melaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan pola PLPG selama empat tahap yang dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2016 sesuai dengan MoU antara Rektor UNM dan Rektor UHO. Sebelum pemanggilan peserta PLPG, PSG Subrayon Universitas Halu Oleo melakukan verifikasi kelengkapan berkas peserta sesuai Buku Petunjuk Pelaksanaan Sertifikasi Guru tahun 2016. Setelah melakukan proses verifikasi dan memastikan kelengkapan dokumen peserta, PSG UHO memangil peserta melalui diknas kabupaten/kota yang ditembuskan kepada LPMP setempat melalui surat dan website https://psguho.wordpress.com. 2. Persyaratan Peserta Sertifikasi Guru Pola PLPG a. Peserta PLPG sebagaimana dijelaskan dalam Buku 1 tentang Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 adalah: 1) guru di bawah Kemendikbud yang belum memiliki sertifikat pendidik; 2) memiliki NUPTK; 3) memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV; 4) status guru tetap dibuktikan dengan SK sebagai guru PNS/Guru Tetap (GT) dan bagi GT yang bukan PNS pada sekolah swasta, SK Pengangkatan dari yayasan minimum 2 tahun terakhir berturut-turut pada yayasan yang sama dan Akte Notaris pendirian Yayasan dari Kementerian Hukum HAM. Sedangkan GT bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK pengangkatan sebagai guru honor tetap dengan gaji dari APBD dari pejabat yang berwenang (Bupati/Walikota/ Gubernur) minimum 2 tahun terakhir berturut-turut; 5) masih aktif mengajar dibuktikan dengan memiliki SK pembagian tugas mengajar dari kepala sekolah 2 tahun terakhir (bagi guru yang linier kualifikasi akademik dengan bidang studi sertifikasi melampirkan SK terakhir); 6) guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik yang memerlukan penyesuaian sebagai akibat perubahan kurikulum; 1
7) pada tanggal 1 Januari 2017 belum memasuki usia 60 tahun; 8) telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015; 9) sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah; 10) guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. b. Peserta yang tidak memenuhi dua kali panggilan PLPG (untuk mata pelajaran yang tersedia pada lebih dari satu periode) tanpa memberikan alasan yang kuat serta surat izin dari dinas pendidikan akan dinyatakan gugur. c. Peserta wajib mengikuti keseluruhan materi PLPG. d. Peserta yang kehadirannya kurang dari 95% dinyatakan gugur. e. Panitia berhak melakukan tes kesehatan ulang apabila diperlukan untuk memastikan peserta memenuhi syarat kesehatan untuk mengikuti PLPG dan Panitia berhak menolak peserta apabila diketahui tidak memenuhi syarat kesehatan. f. Peserta yang berupaya memengaruhi panitia terkait dengan kelulusan dalam ujian akhir PLPG dan atau berupaya memberikan gratifikasi kepada panitia SG akan dinyatakan tidak lulus. 3. Struktur Kurikulum PLPG 2016 No. Guru Kelas/Mapel 1. Umum Kebijakan Pengembangan Profesi Guru 2. Pokok Pendalaman Materi Pedagogik Pendalaman Materi Bidang Studi 3. Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (sesuai kurikulum yang berlaku) 4. Peer Teaching Praktik pelaksanaan Pembelajaran) Ujian Praktik/Uji Kinerja 5. Ujian UTL UTN
2
Guru Bimbingan/Konseling Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
Pemgembangan Perangkat Layanan bimbingan konseling sesuai kurikulum yang berlaku Peer Conseling Peer Conseling Uji praktik/Uji Kinerja UTL UTN/UKG
4. Waktu Pelaksanaan PLPG a. PLPG diselenggarakan selama 10 hari dan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP), dengan alokasi waktu 38 JP (42,2%) teori, 40 JP (44,4%) praktik, dan 12 JP (13,4%) ujian. Satu JP setara dengan 50 menit. b. Satu rombel terdiri atas ± 30 peserta, dan satu kelompok peer teaching/peer guidance and counseling terdiri atas ± 10 peserta. Dalam kondisi tertentu jumlah peserta satu rombel atau kelompok peer teaching/peer guidance and counseling dapat disesuaikan. c. Ujian akhir PLPG dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut. 1) Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan didasarkan pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan. 2) Peserta yang terlah dinyatakan lulus ujian akhir PLPG dapat mengikuti UTN/UKG, sedangkan peserta yang tldak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti dua kali ujian ulang pada tahun berjalan. 3) Bagi peserta yang belum lulus pada ujian ulang akhir PLPG kedua, diberi kesempatan mengulang pada tahun berikutnya sebanyak empat kali selama dua tahun setelah melaksanakan peningkatan kompetensi secara mandiri. 4) UTN dilaksanakan secara daring (dalam jejaring/online) dan diikuti oleh peserta yang telah lulus PLPG. 5. Penentuan kelulusan ujlan akhir PLPG ditentukan dengan rumus dan ketentuan sebagai berikut. SAP = 0,3 SUT + 0,4 SUK + 0,3 SWS SAP: Skor Akhir PLPG; SUT: Skor Uji Tulis; SUK: Skor Uji Kinerja; SWS: Skor Workshop Ketentuan: Menggunakan penilaian acuan kriteria (PAP) SAP minimal 70; SUT minimal 70; SUK minimal 76 6. Uji Kompetensi a. Uji kompetensi guru (UKG) dalam bentuk uji tulis nasional {UTN). Kelulusan ujian akhir PLPG merupakan prasyarat untuk mengikuti UTN. b. Uji kompetensi akan mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG dan pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional.
3
c. Peserta yang lulus uji kompetensi dinyatakan sebagai guru profesional sesuai standar kompetensi yang dimaksud dalam UU Nomor 14 Tahun 2005. B. PERLENGKAPAN PESERTA 1. Peserta yang sudah terdaftar dalam kuota sertifikasi guru wajib mempelajari kisi-kisi materi PLPG dan UTN/UKG sesuai bidang sertifikasi masing-masing. Kisi-kisi materi PLPG dan UTN/UKG dapat diunduh di laman: www.gtk.kemdikbud.go.id atau laman https://psguho.wordpress.com. Kisikisi PLPG ini dikembangkan oleh KSG yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG sebaiknya membawa peraturan-peraturan yang terkait dengan implementasi kurikulum, di antaranya Peraturan Mendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru, Peraturan Mendiknas Nomor 22 s.d. 24 Tahun 2006, Peraturan Mendikbud Nomor 57-60 Tahun 2014, dan referensi yang relevan dengan bidang keilmuan sertifikasi yang diikuti. 3. Guru kelas dan guru mata pelajaran dapat membawa buku-buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum termasuk membawa dokumen perangkat pembelajaran. 4. Guru BK membawa Peraturan Mendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, Peraturan Mendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Mendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Peserta Didik, pedoman dan/atau panduan bimbingan dan konseling yang diterbitkan pemerintah, contoh tentang program BK, Rencana Pelaksanaan Layanan/Satuan Layanan, lnstrumen BK, dan media layanan BK. 5. Peserta diperkenankan membawa laptop dan printer sejauh untuk memperlancar pelaksanaan PLPG. Jika membawa kedua alat tersebut, peserta diwajibkan membawa konektor listrik (rol kabel) dan kertas HVS ukuran A4 secukupnya untuk mencetak perangkat pembelajaran. 6. Kertas kerja selama PLPG disediakan sendiri oleh peserta. 7. Pakaian secukupnya (pakaian batik, hitam-putih, dinas, dan pakaian di luar kegiatan kedinasan) dan obat-obatan bersifat pribadi diharapkan dibawa sendiri oleh peserta.
4
C. FASILITAS PELAKSANAAN PLPG 1. Ruang aula untuk acara pembukaan PPLG 2. Ruang kelas/pelatihan/ujian dengan fasilitas : a. white board b. OHP atau proyektor c. meja dan kursi peserta dan instruktur d. spidol white board 3. Ruang peer teaching a. white board b. meja dan kursi peserta dan instruktur c. spidol white board 4. Kamar tidur peserta a. kamar tidur kapasitas 2-4 orang peserta b. lemari pakaian c. penerangan (lampu) 5. Lain-lain a. tempat parkir yang mencukupi b. kamar mandi yang mencukupi c. wc/toilet d. keamanan D. REGISTRASI PESERTA 1. Peserta wajib melakukan pendaftaran kepada Panitia Subrayon UHO sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2. Registrasi akan dilakukan di sekretariat PSG UHO, Kampus FKIP Universitas Halu Oleo, Jalan H.E.A. Mokodompit, Kelurahan Kambu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara. 3. Pada saat pendaftaran, peserta wajib menyerahkan persyaratan yang belum dipenuhi di antaranya yaitu: a. Fotokopi SK pengangkatan sebagal guru (PNS dari Dinas Pendidikan; Swasta dari Yayasan) Bagi GT yang bukan PNS pada sekolah swasta, SK Pengangkatan dari yayasan minimum 2 tahun terakhir berturut-turut pada yayasan yang sama dan Akte Notaris pendirian Yayasan dari Kementerian Hukum HAM. Sedangkan GT bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK pengangkatan sebagai guru honor tetap dengan gaji dari APBD dari pejabat yang. ·berwenang (Bupatl/ Wallkota/Gubernur) minimum 2 tahun terakhir berturut-turut;
5
b. c. d. e.
Foto kopi Ijazah terakhir yang telah disahkan. Surat tugas dari Kepala Sekolah/Kepala Dinas Pendidikan. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhlr dan bukan polaroid) ukuran 3x4 = 4 lembar; dengan background foto berwama merah. Pada bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan mapel (guru kelas untuk SD; mapel untuk guru SMP/SMA/SMK; BK untuk guru BK). f. Peserta wanita yang hamil harus ada surat izin dari suami. Apabila usia kehamilan lebih dari 6 bulan atau lebih, peserta juga harus membawa surat keterangan dokter yang menyatakan kondisi kehamilannya. 4. Setelah melakukan pendaftaran peserta akan mendapatkan: a. Modul pelatihan PLPG Subrayon UHO b. Kartu identitas peserta PLPG Subrayon UHO c. Jadwal pelaksanaan PLPG d. Hotel tempat PLPG sekaligus menginap e. Registrasi peserta PLPG dalam rangka validasi data f. Registrasi dilakukan mulai pukul 08.30 – 16.00 WITA g. Menandatangani bukti penerimaan dokumen PLPG 5. Ketentuan lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini dapat ditanyakan kepada PSG UHO pada saat registrasi. E. TATA TERTIB 1. Pembelajaran/workshop/peer teaching a. Peserta wajib mengikuti keseluruhan sesi materi diklat. Peserta yang kehadirannya kurang darl 95% dinyatakan gugur. b. Peserta wajib menandatangani daftar hadir pada setiap sesi PLPG. Daftar hadir disiapkan oleh Panitia PLPG/Sertifikasi Guru Subrayon UHO. c. Peserta wajib meminta izin kepada panitia apabila hendak meninggalkan ruang atau lokasi pelatihan. d. Peserta wajib hadir paling lambat 10 menit sebelum sesi pelatihan dimulai. e. Selama sesi pelatihan berlangsung, peserta dilarang mengaktifkan handphone atau alat komunikasi lainnya. 2. Pakaian Selama PLPG, semua peserta wajib berpakaian rapi dan sopan dengan pengaturan sebagai berikut.
6
Hari Ke Registrasi Pembukaan
Pakaian Pakaian bebas rapi PDH
1 dan 2
Hitam Putih Berdasi : Pria, pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas warna putih serta berdasi; Wanita: pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas warna putih.
3 dan 4
PDH
5 dan 6
Pria dan wanita Baju batik lengan panjang sesuai asal daerah tempat kerja, pakaian bawah menyesuaikan.
7 dan 8
Hitam Putih berdasi. Pria, pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas warna putih serta berdasi; Wanita, pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas warna putih.
9 dan 10
Pakaian Dinas Harian (PDH).
3. Akomodasi dan Konsumsi a. Peserta wajib menerima pengaturan tempat yang telah ditentukan oleh panitia PLPG/PSG. b. Apabila selama pelaksanaan PLPG peserta menerima tamu, peserta wajib melaporkanya kepada panitia penyelenggara dan atau panitia PLPG. Penerimaan tamu wajib dilakukan di sekretariat panitia atau loby hotel. c. Selama PLPG berlangsung, makan pagi, makan siang, makan malam dan snack (kudapan) disediakan oleh panitia. 4. Ujian a. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum ujian dimulai. Jika peserta terlambat 15 menit setelah ujian tersebut dimulai, kepadanya tidak diperkenankan mengikuti ujian. b. Peserta wajib membawa alat tulis secara mandiri. c. Peserta wajib mematuhi petunjuk-petunjuk yang ditetapkan oleh Panitia PLPG/PSG UHO. d. Peserta dilarang membawa buku, kalkulator atau catatan lain dalam kelas pada saat ujian berlangsung, kecuali ditentukan lain oleh Panitia PLPG/PSG UHO. e. Peserta wajib menjaga ketenangan dan ketertiban selama ujian berlangsung. f. Peserta dilarang melakukan segala bentuk kecurangan seperti mencontek atau bekerja sama dengan peserta ujian lainnya. Apabila terbukti melakukan kecurangan maka peserta akan dinyatakan GUGUR atau tidak lulus. g. Peserta wajib menonaktifkan alat komunikasi apapun selama ujian berlangsung. 7
5. Tempat Penginapan a. Seluruh peserta wajib tinggal di Hotel tempat PLPG yang telah disediakan oleh Panitia PLPG/PSG UHO. b. Peserta wajib berpakaian rapi, sopan, dan tidak mencolok selama berada di tempat PLPG dan penginapan peserta. c. Peserta dilarang membuat kegaduhan yang dapat mengganggu penghuni lainnya d. Peserta dilarang memasuki kamar peserta lain, tanpa seizin panitia. e. Peserta dilarang berada di luar kamar setelah pukul 22.30 WIB. f. Peserta dilarang membawa minuman keras, narkoba, binatang peliharaan, maupun hal-hal lain yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. g. Bila ada keperluan untuk keluar area PLPG, maka wajib lzin Panitia PLPG. h. Peserta yang akan meninggalkan penginapan sebelum PLPG selesai wajib melapor kepada panitia/PSG UHO. i. Peserta dilarang menerima tamu di dalam kamar. j. Waktu makan bagi peserta sebagai berikut: Kegiatan Makan Pagi (sarapan) Makan Siang Makan Malam
Pukul 06.00 – 07.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 18.00 – 19.00 WITA
k. Peserta wajib menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangan, dan sopan santun selama tinggal di tempat PLPG l. Peserta wajib melapor kepada panitia sebelum dan sesudah bertemu dengan tamunya. m.Peserta yang sakit dan perlu dibawa ke rumah sakit/puskesmas/apotik/ tempat pengobatan wajib segera melapor kepada panitia n. Peserta wajib mentaati segala ketentuan yang berlaku di tempat PLPG o. Jika ada perubahan jadwal karena proses penyesuaian atau karena suatu hal akan disampaikan kemudian. p. Hal-hal yang kurang jelas dan belum diatur dalam pedoman dan tata tertib ini akan diinformasikan kemudian. 6. Lain-lain a. Peserta ikut bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan PLPG b. Panitia tidak menyediakan layanan jasa laundry atau telepon. Penggunaan telepon, jasa laundry dan minibar hotel (diluar yang dibiaya panitia) ditanggung oleh peserta sendiri. Panitia akan memberikan bantuan 8
informasi tentang jasa laundry, foto copy, travel perjalanan, tempat belanja, dan lain-lain. c. Semua keperluan pribadi peserta di luar yang disediakan panitia, sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta sendiri. d. Peserta PLPG diharapkan ikut menjaga dan memupuk suasana kekeluargaan selama kegiatan berlangsung. e. Hal-hal yang belum diatur akan disampaikan lebih lanjut. G. PENUTUP Pedoman ini menjadi panduan dalam melakukan verifikasi berkas dan juga pedoman tata tertib peserta selama mengikuti PLPG pada Subrayon Universitas Halu Oleo Kendari. Kami berharap kepada peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan PLPG ini untuk memperluas pengetahuan dan wawasan dalam meningkatan profesionalisme dan penguasaan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran. Jika ada hal-hal yang belum jelas sehubungan dengan pedoman dan tata tertib ini, dapat menghubungi panitia SG Subrayon Universitas Halu Oleo. Panitia Sertifikasi Guru Universitas Halu Oleo
9