PDF created with pdffactory Pro trial version

1

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

q

Menganalisis pengertian, tujuan dan fungsi praktikum dalam pembelajaran

Biologi

q Mengidentifikasi dan menentukan konsep/ materi biolgi pada kurikulum yang PBMnya dapat melalui praktikum (karakteristik konsep/ Subkonsep) pada jenjang SMP dan SMA q Merencanakan dan membuat prototipe APP dan pedoman (Proposal: desain- membuat -uji coba- revisi) q Menenetukan keluasan dan kedalam materi pembelajaran dari konsep yang dipilih (analisis \ materi) PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

2

TUJUAN/CAPAIAN: KAJI ULANG FUNGSI & BENTUK PRAKTIKUM Setelah mempelajari materi ini Anda diharapkan dapat: q menjelaskan Pengertian dan fungsi/kegunaan praktikum; q menjelaskan hubungan bentuk praktikum dengan tujuan praktikum; q menyusun Satuan Acara Praktikum; q merencanakan penilaian praktikum.

3


Pendahuluan Salah satu dari 10 kecenderungan Abad XXI: abad Biologi (Naisbitt & Aburdene, 1990)

Studi analisis peran pendidikan biologi dalam pengembangan IPTEK

4


Ø Mempelajari struktur fisik & fungsi alat tubuh manusia dengan segala keingintahuan Ø Mempelajari alam sekitar (lingkungan) Ø Tubuh manusia + alam dipandang sebagai sistem Ø Biologi memiliki kekhasan dalam berpikirnya: berpikir sibernetik (fisiologi), berpikir logis (klasifikasi logis), & berpikir kombinatorial (genetika populasi). Ø Sering & banyak digunakan istilah à pada umumnya istilah latin à sering mengurangi minat para siswa untuk memasuki jurusan Biologi Ø Penggunaan istilah latin mempersingkat suatu pernyataan à memenuhi prinsip hemat (parsimoni (parsimoni)) suatu ilmu atau teori PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

5

• Biologi sebagai bagian dari IPA • Biologi diajarkan di SD dengan sebutan IPA seperti halnya di SMP sedangkan di SMA sudah terpisah • Biologi sebagai bagian dari ipa memiliki: Hakekat, Ciri dan Nilai seperti IPA • Hakekat Biologi: Produk, Proses dan Aplikasi/Teknologi • Sebagai Produk IPA: data, konsep, hukum dst. yang diperoleh berkaitan dengan makhluk hidup dan lingkungannya • Sebagai proses : Biologi menghasilkan produknya melalui langkahangkah ilmiah ini artinya bahwa Biologi adalah merupakan ilmu yang diperoleh dengan cara hands on dan minds on oleh karena itu • Biologi juga mengembangkan pola berfikir (kritis, sistematis dsb.)

6


Perkembangan BIOLOGI yang begitu pesat à perkembangan cara berpikir PBM BIOLOGI à • mengajar biologi sebagai produk (konsep atau prinsip biologi); • mengajar melalui biologi Mempersiapkan manusia Indonesia seutuhnya dalam era informasi dan globalisasi Menuntut pembelajaran yang inovatif à pembelajaran yang antisipatoris dan partisipatif. Menuntut calon guru : • membekali dengan kemampuan memperoleh, mengolah dan memaknai informasi; • penguasaan pengetahuan, nilainilai-nilai dan cara berpikir

7


Perkembangan BIOLOGI yang begitu pesat à perkembangan cara berpikir PBM BIOLOGI à • mengajar biologi sebagai produk (konsep atau prinsip biologi); • mengajar melalui biologi Mempersiapkan manusia Indonesia seutuhnya dalam era informasi dan globalisasi Menuntut pembelajaran yang inovatif à pembelajaran yang antisipatoris dan partisipatif. Menuntut calon guru : • membekali dengan kemampuan memperoleh, mengolah dan memaknai informasi; • penguasaan pengetahuan, nilainilai-nilai dan cara berpikir

8


@ PERAN GURU sebagai TRANSFORMATOR HIDUP, MOTIVATOR & FASILITATOR TAK TERGANTIKAN oleh teknologi komunikasi atau mesin elektronik; @ Membantu peserta didik menuju KEMANDIRIAN; @ KOMUNIKATOR ulung, memberi jiwa terhadap informasi yang diperoleh melalui sarana komunikasi super canggih; @ INFORMAN penuh humor yg menumbuhkembangkan manusiawi peserta didiknya;

sifat-sifat sifat-

@ SENIMAN & “RESI” yg sanggup berdialog dengan dan memberi hidup kepada peserta didik agar menjadi MANUSIA yang berJIWA, ber--INISIATIF, dan INOVATIF. ber 9


How we educate citizens through biology. Biology for all, not only biology for biologist

Biologi

Biologi

X

Setiap warga masyarakatnya

√ 10


Kemajuan Biologi: Biofungsi, Bioperkembangan, Biolingkungan, Bioteknologi, Biomanajemen, Bioetika

BIOEDUKASI? (Mendidik melalui biologi)

Mempersiapkan SDM berkualitas (Fisik, cara berpikir, pola hidup) 11


12


q APA ARTI, TUJUAN & FUNGSI q MENGAPA DAN q BAGAIMANA 13


1. “ ….. Practical

Work means experiments performed by the teacher or demonstration, co-operative demonstrations by groups, as well as experiments and observational exercises carried out by pupils. These activities take place in the laboratory or elswhere”. (Kerr, 1963, 3) 14


• Bentuk lain pengajaran klasikal bagi bidang-bidang tertentu (Rooijakers, 1991:71) • PRAKTIKUM (KEGIATAN LABORATORIUM atau KEGIATAN PRAKTEK): • Bagian INTEGRAL dalam Pendidikan SAINS (Rustaman, 1995:1) • Bagian INTEGRAL dalam Pendidikan TEKNOLOGI • Bagian INTEGRAL dalam Pendidikan OLAHRAGA 15


untuk mencapai TUJUAN-TUJUAN PENDIDIKAN

(Menurut para pakar Psikologi Belajar, pakar Sains, pakar Pendidikan dari tinjauan berbeda dan hasil penelitian yang relevan) Pro & Kontra: DANA - WAKTU - TENAGA ?

à PERENCANAAN PRAKTIKUM à PENILAIAN PRAKTIKUM 16


ALASAN KEGIATAN PRAKTIKUM Praktikum: bentuk pengajaran yang adekuat untuk membelajarkan: q KETERAMPILAN, q PEMAHAMAN, q SIKAP

17


TUJUAN PEMANFAATAN PRAKTIKUM (Zaenuddin, 1996) untuk melatih keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa (1); memberi kesempatan untuk menerapkan dan ingintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya secara nyata dalam praktek (2); membuktikan sesuatu secara ilmiah atau melakukan scientific inquiry (3); menghargai ilmu dan keterampilan dimiliki (4). 18


Khusus untuk SAINS menurut Woolnough & Allsop (Rustaman, 1995) • Praktikum membangkitkan MOTIVASI BELAJAR sains; • Praktikum mengembangkan KETERAMPILAN DASAR melaksanakan EKSPERIMEN; • Praktikum menjadi WAHANA BELAJAR PENDEKATAN ILMIAH; • Praktikum MENUNJANG PEMAHAMAN materi pelajaran. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

19

Praktikum dan Motivasi Belajar (Sains & Teknologi) Yelon (berdasarkan paham Psikologi Humanisme): Motivasi EKSTRINSIK & INTRINSIK à Motivasi INTRINSIK yang independen dari motivasi Ekstrinsik (Rustaman, 1995) " INGIN TAHU DAN INGIN BISA" melalui eksplorasi terhadap (alam) sekitarnya 20


Praktikum untuk Mengembangkan Keterampilan Dasar Bereksperimen Kegiatan SCIENTIST: BEREKSPERIMEN, berupa KETERAMPILAN DASAR seperti: •MENGAMATI (OBSERVING);

CERMAT

•MEMPERKIRAKAN (ESTIMATING);

APROKSIMAT

•MENGUKUR (MEASURING);

AKURAT

•MENGGUNAKAN PERALATAN

AMAN

(MANIPULATING APPARATUS/EQUIPMENTS)

PERLU DILATIHKAN secara TERENCANA dan TERPROGRAM 21


(Rustaman,

1995; Rustaman, 2002)

Praktikum sebagai Wahana Belajar Pendekatan Ilmiah PENAFSIRAN/PANDANGAN/ PAHAM

TOKOH

MODEL PRAKTIKUM

Berangkat dari fakta menuju generalisasi

FRANCIS BACON

INDUKTIF

Berangkat dari hipotesis yang diturunkan dari gabungan pengalaman & kreativitas

KARL POPPER

VERIFIKATIF

Menguji hipotesis

Berangkat dari rumusan masalah, diakhiri dgn mengkomunikasikan hasil eksperimen

L. AMSTRONG

HEURISTIK (Penemuan / Inkuiri)

Menggunakan metode ilmiah

Bergantung pengetahuan pribadi & pertimbangan atributnya

POLANYI

KONSEP & KEGIATAN ILMIAH


KARAKTERISTIK Mengumpulkan pola hubungan

Membangun konsep & kepekaan, mengembangkan bakat & minat, menyimpulkan 22 intuitif

Praktikum sebagai Penunjang Materi Pelajaran à MEMBUKTIKAN TEORI

I HEAR and I FORGET

à MENEMUKAN KONSEP/PRINSIP/TEORI

I SEE and I REMEMBER

à MENGELUSIDASI TEORI

I DO and I UNDERSTAND

23


I.TUJUAN & BENTUK PRAKTIKUM menurut Woolnough (Rustaman, 1995 & 2002) Tujuan Praktikum T E R P I S A H / KHU-KHU SUS

K O M B I N A S I

Karakteristik & Effek Iringan

Bentuk Praktikum

(a) Mengembangkan KETERAMPILAN DASAR ber--EKSPERIMEN ber

Observasi, interpretasi, mengukur, dst.; dasar bagi pencapaian tujuan praktikum lainnya; Cermat, bersih, sistematis, akurat, jujur, teliti

(b) Mengembangkan kemampuan MEMECAHKAN MASALAH

Belajar “divergent thinking”; memberi penga--laman “merekayasa” suatu penga proses ( kemamkemam-puan untuk pengembangan teknologi)

PENYELIDIKAN (Proyek di Lab, Rumah, Lingkungan, Industri)

(c) Meningkatkan PEMAHAMAN MATERI PELAJARAN

(1)

VERIFIKATIF: penalaran Deduktif

PENGALAMAN

(2)

PENEMUAN : penalaran Induktif

(a) & (c1)

Keterampilan dasar & pembuktian teori; Pengembangan sikap ilmiah

LATIHAN & PENGALAMAN VERIFIKATIF

(a) & (c2)

Keterampilan dasar & penemuan konsep/ prinsip; Pengembangan sikap ilmiah

LATIHAN & PENGALAMAN PENEMUAN

(b) & (c2)

Kemampuan memecahkan masalah; pengembangan konsep & sikap ilmiah

LATIHAN

PENYELIDIKAN & PENGALAMAN PENEMUAN 24


AZAS PEMILIHAN BENTUK PRAKTIKUM àPerkembangan: makin bersifat “divergen” dan lebih “menantang”, sesuai dengan makin meningkatnya kemampuan kognitif, pengetahuan, & keterampilan peserta praktikum àKeragaman: tidak monoton pada satu jenjang (Lagowsky, 1989; McDowell & Waddling, 1985).

25


I.Perencanaan untuk OPTIMALISASI Kegiatan Praktikum Kategori Praktikum berdasarkan Gradasi Keterlibatan Mahasiswa (Zaenuddin, 1996:13-5)

KATEGORI

TUJUAN

ALAT / BAHAN

METODE

HASIL

0

Tertentu

Tertentu

Tertentu

Tertentu

1

Tertentu

Tertentu

Tertentu

Terbuka

2*

Tertentu

Tertentu sebagian

Tertentu sebagian

Terbuka

3*

Tertentu

Terbuka

Terbuka

Terbuka

4**

Terbuka

Terbuka

Terbuka

Terbuka

Keterangan: * praktikum tugas problematik; **penyelidikan ilmiah untuk memecahkan masalah (transferable)

26


PENUNTUN PRAKTIKUM TIPE Cookery book type: langkah-langkah berurutan seperti resep Pictorial atau bagan Problem solving & open ended BERISI à memberikan kesempatan untuk merencanakan eksperimen/ penyelidikan à Peringatan mengenai keselamatan kerja di Lab pada bagian atas petunjuk praktikum

27


PETUNJUK BAGI PEMBIMBING PRAKTIKUM kelas paralel tuntunan yang jelas

}

# staf pembimbing tambahan kolom

} à "Annotated" atau

tenaga laboran/teknisi } jawaban yang diharapkan

Rambu-rambu

Rambu-rambu

28


PENILAIAN PRAKTIKUM * ASPEK YANG DINILAI Konsep prasyarat Pengetahuan Prosedural Rumus atau teori hipotetis Konsep dari data pengamatan Keterampilan dasar bereksperimen & Inkuiri Sikap ilmiah Hasil kerja (jurnal, laporan, tugas-tugas) 29


* CARA MENILAI Performance assessment Format: à Daftar Cek à Skala Penilaian Ujian Tertulis Ujian Lisan Portofolio 30


* PROBLEMATIK DALAM SISTEM EVALUASI Penilaian variatif Pembobotan praktikum dan teori Kriteria penilaian transparan & disepakati

31


Cavendish, S., Galton, M., Hargreaves, L. & Harlen, W. (1990). Observing Activities. Assessing Science in the Primary Classroom. London: Paul Chapman Publishing Ltd. Kempa, R. (1986). Assessment in Science. Cambridge Science Education Series. Cambridge: Cambridge University Press. Rooijakkers, Ad. (1991). Mengajar dengan Sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: PT.Grasindo, pp. 71-93 Rustaman, A & Ranta Wulan. A (2007). Kegiatan Laboratorium dalam Pembelajaran Biologi. Universitas Terbuka, Jakarta Rustaman, N.Y. (1995). Peranan Praktikum dalam Pembelajaran Biologi. Bahan Pelatihan bagi Teknisi dan Laboran Perguruan Tinggi. Kerjasama FPMIPA IKIP Bandung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bandung: FPMIPA IKIP. Utomo, T. & Ruijter, K. (1990). Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Cetakan ketiga. Jakarta: PT. Gramedia, pp. 108-132 Zainuddin, M. (1996). "Panduan Praktikum". dalam Mengajar di Perguruan Tinggi. Bagian Empat. Program Applied Approach. Jakarta: PAU-PPAI. Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pp. 13-1-13-45. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

32

33


34


PDF created with pdffactory Pro trial version

Recommend Documents