PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Oleh : ALFA SETLIGT SURU
Abstrak Indonesia adalah Negara yang besar, yang mempunyai Sumber Daya Alam yang sangat melimpah yang akan menaikan taraf kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi apabila di kelola dengan baik oleh masyarakat yang juga punya sumber daya untuk mengelolanya. Tapi sangat disayangkan tingkat kesadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dalam berpendidikan sudah mulai luntur.Padahal kedepannya bangsa ini harus di kelola oleh individu – individu yang mampunyai kemampuan dan sumber daya manusia yang cukup untuk dapat memajukan dan mengembangkan bangsa ini agar bisa lebih maju dan bisa bersaing di era globalisasi ini. Proses pemberdayaan masyarakat juga bukan hanya bisa di lakukan oleh pemerintah secara berkesinambungan, tetapi di butuhkan juga kesadaran serta peran masyarakat dalam memberdayakan tiap – tiap individu yang ada di dalam masyarakat tersebut demi meningkatkan taraf hidup mereka terutama dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, berkualitas, dan bermutu. Hal ini juga di harapkan agar masyarakat yang ada di kabupaten Minahasa Selatan, khususnya di Kecamatan Amurang bisa memberdayakan diri dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Hal ini tentunya butuh peran dari masyarakat dalam membangkitkan kemampuan dan kesadarannya dalam memecahkan berbagai masalah dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. Tingkat kesadaran masyarakat yang kurang, menjadi factor rendahnya tingkat pendidikan sehingga memicu turunnya minat untuk melanjutkan pendidikannya. Sehingga dalam realita yang terjadi banyak masyarakat yang masih dalam usia yang produktif untuk bersekolah saat ini sudah tidak menjalankan kewajiban mereka sebagai siswa.
PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dasarnya, setiap masyarakat ingin hidup sejahtera.Dengan demikian wajar apabila kesejahteraaan menjadi kondisi ideal yang di dambakan menjadi visi setiap masyarakat.Oleh sebab itu dapat di pahami pula apabila kemudian mendorong adanya upaya untuk
mewujudkannya.Pembangunan masyarakat merupakan salah satu bentuk upaya tersebut.Bagi Negara sedang berkembang upaya tersebut lebih di rasakan sebagai kebutuhan mendesak, mengingant karena sejarah masa lalunya mengakibatkan realitas kehidupan jauh dari kondisi ideal tersebut. Dalam konsep pemberdayaan, masih mungkin menempatkan masyarakat khususnya masyarakat local sebagai pihak yang di beri daya dan pihak dari luar masyarakat local baik dari institusi pemerintah, LSM maupun dunia usaha sebagai pihak yang member daya. Posisi seperti itu member peluang bagi pemikiran, bahwa pihak yang memberi daya berkedudukan sebagai pemegang kendali dari proses yang berlangsung. Dengan demikian apabila dalam implementasinya belum sepenuhnya menempatkan masyarakat sebagai subjek, maka perlu penegasan kembali kedudukan masyarakat sebagai basis pembangunan, karena hal itu member indikasi bahwa selama ini sudah banyak terjadi distrosi dan manipulasi. Bahkan, bukan hanya penegasan kembali melainkan penajaman terhadap penempatan dinamika alamiah yang susah berlangsung dalam masyarakat sebagai basis. Pendekatan yang di maksudkan sebagai penajaman posisi masyarakat sebagai basis adalah
Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di
atas, maka penulis
mengajukan beerapa rumusan masalah mengenai Peran Masyarakat Dalam Menimgkatkan Kualitas Pendidikan di Kecamatan Amurang secara singkat sebagai berikut :
1) Faktor – factor apa yang menyebabkan menurunya kualitas pendidikan di kecamatan amurang ? 2) Sejauh mana Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kecamatan Amurang ? Tujuan Mengacu pada rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui faktor – faktor menyebabkan menurunya kualitas pendidikan di kecamatan amurang. Dan adapun factor – factor yang mempengaruhinya adalah :
Komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat yang kurang baik
Sosialisasi dari pihak sekolah yang kurang
Kesadaran Masyarakat
Kerjasama antara pihak sekolah dan masyarakat
2) Untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kecamatan Amurang, misalnya dalam perbikan sekolah, dan kegiatan sekolah yang melibatkan masyarakat.
Metode Penelitian A. Jenis Penelitian
Penulis menggunakan metode kualitatif karena permasalahan yang ada dinamis, kompleks dan penuh makna. Dan menggunakan tipe deskriptif
yaitu dengan dengan
memberikan gambaran secara spesifik mengenai peranan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kecamatan Amurang, selanjutnya penulis bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam yang terjadi di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan. B. Fokus Penelitian Penelitian ini di lakukan di wilayah Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan serta di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan serta masyarakat
Kecamatan
Amurang.Dengan
Fokus
utama
Peran
Mayarakat
dalam
Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Dan adapun factor – factor yang mempengaruhinya adalah :
Komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat yang kurang baik
Sosialisasi dari pihak sekolah yang kurang
Kesadaran Masyarakat
C. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini,di gunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1). Penelitian Lapang Penelitian Lapang ini di maksudkan bahwa penulis langsung melakukan penelitian pada lokasi atau objek yang telah di tentukan. Penelitian lapang di tempuh dengan cara sebagai berikut :
a) Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek secara langsung; b) Interview, yaitu wawancara langsung dengan informanyang di anggap dapat memberikan informasi; 2). Studi Pustaka (Library research) Pengumpulan data menggunakan studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan membaca buku, surat kabar, dokumen – dokumen, undang – undang dan media informasi yang lain yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti. D. Informan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan dalam memperoleh data yang di butuhkan.Pemilihan informan ini melalui pertimbangan bahwa orang yang di pilih dapat memberikan informasi yang jelas sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang sedang di teliti. Dengan demikian yang menjadi informan dalam peneliti ini yaitu : 1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kec. Amurang 2. Tokoh – Tokoh Masyarakat 3.
Masyarakat Kecamatan Amurang
4. Komite Sekolah yang ada di Kec.Amurang Dalam Penelitian, selanjutnya di lapangan memungkinkan informan bertambah (snowball sampling)di sebabkan informan tersebut dapat memberikan informasi mengenai data yang di butuhkan penulis. E. Analisis Data
Penulis melakukan analisis terhadap data yang telah di kumpulkan kemudian di analisis dengan pendekatan – pendekatan model kualitatif yang terdiri dari ttga hal utama yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses reduksi di artikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan informasi data yang muncul dari catatan – catatan tertulis dilapangan. Proses reduksi data bukanlah proses yang sekali jadi, tetapi proses yang brulang – ulang selama oroses penulisan ini berlangsung. Maka dalam mereduksi data penulis memfokuskan pada pran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Langkah berikutnya setelah di reduksi adalah penyajian data yang di butuhkan dalam bentuk uraian singkat mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat.Selanjutnya penulis akan menarik kesimpulan berdasarkan hasil observasi dan wawancara lapangan.
PEMBAHASAN Berikut ini akan di kemukakan hasil penelitian tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang, yaitu di dasarkan pada wawancara yang di lakukan terhadap aparat pemerintah yang terkait, dan orang – orang yang berkepentingan dalam penyelenggaraan pendidikan serta masyarakat di Kecamatan Amurang
Dari hasil wawancara tersebut bahwa Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang sudah dapat diukur melalui wawancara yang di lakukan pada beberapa informan yang terkait. Di mana keseluruhan dari hasil wawancara tersebut menunjukan bahwa Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kecamatan Amurang dapat di katakan cukup tinggi, ini dapat dilihat dari Tingkat Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menunjang program yang di laksanakan oleh sekolah ketika pihak sekolah membutuhkan kerjasama dari masyarakat. Masyarakat seakan sadar bahwa partisipasi mereka sangat di butuhkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena selain pemerintah masyarakat juga punya andil besar dalam memajukan pendidikan yang ada di kecamatan Amurang. Berikut adalah pernyataan informan tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang : Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kec. Amurang, Drs J.J Lanasa :Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang ini cukup tinggi. Masyarakat Sangat peduli dengan pendidikan yang ada. Kami selaku Pemerintah selalu member motifasi pada masyarakat untuk tetap berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, karena selain pemerintah masyarakat juga perlu memberi diri dalam menunjang program pendidikan yang ada, meski harus di sosialisasikan terlebih dulu kepada masyarakat. Ketua Komite Sekolah SMA N 1 Amurang, Jantje Durandt SH :Masyarakat selalu mendukung program sekolahketika pihak sekolah membutuhkan kerjasama dari masyarakat
sekitar sekolah meskipun hanya partisipasi tenaga dan materi yang tidak banyak, akan tetapi kesadaran dan antusiasme dari masyarakat sangat baik. Dengan tingkat partisipasi masyarakat yang baik itu maka pihak sekolah juga merasa terbantu. Salah satu Masyarakat Kec. Amurang, Frans F. Kawengian : Saya selalu ikut meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah karena ke dua anak saya adalah murid di sekolah tersebut. Kepala Sekolah SMA Aquino Amurang, Drs A. Simon :Kami sangat terbantu dengan partisipasi masyarakat ketika sekolah ini di renovasi. Ternyata kesadaran masyarakat cukup baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di amurang ini.
PENUTUP A. Kesimpulan
1. Dewasa ini tingkat kesadaran masyarakat dalam membantu program pemerintah khususnya dibidang pendidikan di kecamatan amurang sudah cukup tinggi. Antusiasme
masyarakat untuk bisa turut ambil bagian dalam proses peningkatan kualitas pendidikan sangatlah baik.
2. Selain pemerintah, partisipasi masyarakat juga sangat di harapkan untuk menopang dan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di kecamatan amurang
sebab tanpa
dukungan dan partisipasi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan akan berjalan tidak maksimal.
3. Dalam Penyelenggaraan peningkatan kualitas pendidikan pihak terkait harus selalu memberi kesempatan kepada masyarakat untuk terus selalu berpartisipasi agar nantinya peningkatan kualitas pendidikan tersebut jauh lebih baik karena sumnagsi masyarakat baik materi maupunnon materi.
4. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan ini, pihak terkait harus selalu melakukan komunikasi dan sosialisasi pada masyarakat agar nantinya tidak terjadi miss komunikasi antara pihak terkait dan masyarakat.
5. Dari hasil wawancara dengan Pemerintah dalam hal ini UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta masyarakat juga semua komponen yang berkepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan amurang terlihat bahwa dari 30 orang informan, 9 atau 30% menyatakan sangat baik, 16 orang atau 53 % menyatakan baik dan 5 orang atau 16% menyatakan cukup baik Peran dari Masyarakat UntukMeningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang ini.
6. Baiknya Masyarakat terus menjaga komitment untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan amurang, agar nantinya menghasilkan output yang siap pakai, berwawasan dan mmempunyai kredibilitas tinggi dalam membangun Negeri ini. 7. Kendala yang sering di temui pada masyarakat dalam berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan amurang adalah seringkali kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang program sekolah yang membutuhkan kerjasama dengan masyarakat. 8. Motifasi dari Pemerintah Kecamatan Amurang, dalam hal ini UPT dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga yang selalu memberikan masukan, dorongan kepada masyarakat sehingga masyarakat paham dan sadar bahwa Peningkatan Kulaitas Pendidikan di kecamatan amurang memang harus ada partisipasi dari masyarakan baik itu materi ataupun pemikiran – pemikiran dan ide – ide yang membangun. SARAN 1. Di sarankan kepada Masyarakat dalam berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan amurang.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Isdandi Rukmianto. 2008. Interfensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta
Arifin, Indar. 2010. Birokrasi Pemerintahan Dan Perubahan Sosial Politik di Kabupaten Wajo.Pustaka Refleksi Makassar. Fahrudin, Adi. Pemberdayaan Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakat. Humaniora: Bandung Idrus, Muhammad. 2007. Metode Penulisan Ilmu – Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif) UII Press: Yogyakarta Imron, Ali. 2002. Kebijaksanaan Pendidikan Di Indonesia: Proses, Produk dan Mas Depannya. Bumi Aksara: Jakarta Nasution, S. 2010. Sosiologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Ndraha.Taliziduhu. 2003. Kyberrnologi (Ilmu Pemerintahan Barat) Jilid 1 . PT Rineka Cipta: Jakarta. Ndraha.Taliziduhu. 2003. Kyberrnologi (Ilmu Pemerintahan Barat) Jilid 2 . PT Rineka Cipta: Jakarta. Ndhara, Taliziduhu. 2002. Pengantar Teory Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta: Jakart