PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS
PROGRAM KERJA TAHUN 2014
SECARIK WACANA DARI ROMO PAROKI Para ketua lingkungan, ketua wilayah, ketua komunitas, kepala sekolah, ketua seksi dan tentunya umat Paroki Santo Servatius yang terkasih,Buku Program Paroki Kampung Sawah Santo Servatius ini akhirnya rampung. Sebuah buku sederhana yang boleh dipakai sebagai pedoman pelayanan di paroki. Satu dan sederhana Buku sederhana untuk pelayanan yang sederhana. Sesederhana semangat yang hendak kita wartakan di paroki ini, yakni semangat untuk menjadi OASE ROHANI BERNUANSA BETAWI. Semangat tersebut boleh disebut sebagai fokus pastoral paroki selama tahun 2014. Cukup satu, tak perlu beberapa. Agar kita fokus dan mendalam saat mengaplikasi semangat tersebut di segala lini pelayanan. Hanya satu dan sederhana. Pilihan kita untuk menjadi oase rohani artinya kita, komunitas kita, siapsedia, seiasekata untuk menjadi rumah yang teduh bagi perziarahan rohani umat yang kita layani, maupun masyarakat di sekitar kita. Pilihan nuansa betawi, seperti yang selama ini kita alami dan selami, tentu merupakan hakikat hidup di bumi Kampung Sawah yang sedari awal memiliki budaya yang khas, seraya menjalani salah satu Ajaran Gereja yang dicatat pada Dokumen Vatikan Ad Gentes 10 yang menyebutkan, “Untuk mewartakan dan menghadirkan Injil keselamatan Kristus Gereja harus memasuki golongan-golongan itu dengan gerak yang sama seperti Kristus sendiri, ketika Ia dalam penjelmaan-Nya mengikatkan diri pada keadaan-keadaan sosial dan budaya tertentu, pada situasi orang-orang yang sehari-hari dijumpai-Nya” Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, melalui surat gembalanya, menetapkan tahun 2014 sebagai Tahun Pelayanan. Tema untuk tahun Pelayanan 2014 ini adalah Dipilih untuk Melayani. “Setiap bentuk usaha untuk semakin memuliakan martabat manusia, mewujudkan kesejahteraan umum, mengembangkan solidaritas, memberi perhatian lebih kepada sudara-saudari kita yang kurang beruntung, dan melestarikan keutuhan ciptaan, adalah pelayanan, “ungkap Mgr Suharyo. Selanjutnya, uskup agung Jakarta tersebut menekankan,“Kita yakin melalui berbagai pelayanan sederhana yang kita lakukan dan prakarsaprakarsa kreatif yang kita usahakan, baik sendiri maupun bersamasama sebagai keluarga, komunitas, lingkungan, wilayah, stasi, paroki maupun keuskupan, kita menampakan kemuliaan Allah.”
1
Inspirasi dari Bapak Uskup mengarahkan kepada kita bahwa pelayanan seyogyanya tak perlu muluk-muluk. Cukup dimulai dengan menyapa keluarga-keluarga di lingkungan, menjadi inspirator di erteerte untuk mengembangkan solidaritas, sambil sesekali mengajak tetangga untuk merawat lingkungan hidup dimulai dengan cara yang paling sederhana misalnya kerja bakti. Sudah selayaknya kita keluar dari wilayah aman dan nyaman kita. Pelayanan sederhana untuk menjadi oase rohani Menjadi OASE ROHANI BERNUANSA BETAWI, selain semangat tentu merupakan elan gerak pelayanan kita di tahun 2014. Kita akan mencoba menyusun bersama, menyepakati, menziarahi, dan menyelenggarakan Ekaristi bernuansa Betawi Kampung Sawah secara berkala, lebih kerap dari sebelumnya. Kita juga mencoba menyusun bersama doa-doa yang menggunakan dialek Kampung Sawah. Secara bertahap, kita pun akan mengemas desain besar kompleks gereja, gereja berikut ornamen, petunjuk dan papan rambu, juga kolumbarium – kompleks pemakaman berupa kolom atau loker-loker di dinding -- bercorak Betawi. Semua elan pelayanan maupun rencana pembangunan fisik bertahap tersebut seyogyanya kita lakukan dengan segenap hati. Seperti ajakan Paulus lewat suratnya,“Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3 :23). Kesegenaphatian menjadi sangat berarti karena elan pelayanan sederhana di 2014 tersebut melulu dimuarakan untuk menjadikan Paroki Kampung Sawah Santo Servatius sebagai oase rohani. Menjadi rumah hati yang teduh. Setiap kita, setiap keluarga kita, setiap lingkungan kita diharapkan menjadi rumahrumah hati yang teduh. Mari kita seiyasekata, siapsedia mengkreasikan pelayanan sederhana kita untuk menuju ke sana, agar semakin dekat menampakkan kemuliaan Allah. Kampung Sawah, akhir Januari 2014
Yakobus Rudiyanto SJ Romo Paroki
2
PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS Visi Gereja Katolik di Kampung Sawah dibangun dan dikembangkan menjadi umat Allah yang semakin setia kepada Yesus Kristus sebagai saksi dan utusan-Nya, berbasis budaya Betawi yang terbuka pada keanekaragaman dengan semangat persaudaraan sejati berlandaskan cinta kasih dan pelayanan.
Misi Memberdayakan komunitas basis yang berpusat pada Yesus Kristus agar semakin berkualitas dalam : 1. Penghayatan dan pewartaan iman. 2. Persaudaraan dan pelayanan kasih, 3. Mengembangkan budaya Betawi, 4. Dialog dalam interaksi dengan budaya dan keyakinan lain.
Arah Dasar Pastoral KAJ 2011-2015 Gereja Keuskupan Agung Jakarta bercita-cita menjadi Umat Allah yang, atas dorongan dan tuntunan Roh Kudus, semakin memperdalam imannya akan Yesus Kristus, membangun persaudaraan sejati dan terlibat dalam pelayanan kasih di tengah masyarakat. Dilandasi oleh spiritualitas Gembala Baik dan pelayanan yang murah hati, ditopang oleh tatapenggembalaan partisipatif dan transformatif, seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta berkehendak untuk menyelenggarakan pelbagai kegiatan dalam rangka menghayati dan meneruskan nilai-nilai Injili, ajaran serta Tradisi Gereja Katolik dan melibatkan diri dalam berbagai permasalahan sosial, terutama kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup serta intoleransi dalam hidup bersama. Rencana kegiatan dan keterlibatan itu dilaksanakan dengan mengembangkan tata layanan pastoral berbasis data; memberdayakan komunitas teritorial lingkungan dan komunitas kategorial menjadi komunitas beriman yang bertumbuh dalam persaudaraan dan berbuah dalam pelayanan kasih; menggerakkan karya-karya pastoral yang kontekstual; menggiatkan kerasulan awam; serta menjalankan kaderisasi dan pendampingan berkelanjutan bagi para pelayan pastoral. Semoga Bunda Maria, Bunda Gereja, meneguhkan iman, harapan dan kasih kita, agar kita semua, bersama Para Kudus pelindung kita, dengan tulus dan gembira berjalan bersama mewujudkan cita-cita kita.
3
TUGAS KEPANITIAAN PERAYAAN BESAR TAHUN PELAYANAN 2013-2015 PERAYAAN
2013
2014
2015
APP
Stanislaus
Petrus III Petrus II
Theresia I Theresia II
PASKAH
Petrus I Petrus II Petrus III
Maria II Maria I Fransiskus
Ignatius I Ignatius II
SEDEKAHBUMI
Yohanes I Yohanes II
Ignatius II Ignatius II
Petrus I Petrus II
NATAL
Ignatius I Ignatius II
Maria III Maria IV
Yohanes I Yohanes II
RELIKWI
Theresia I
Yohanes I, II
Maria III
HUT GEREJA
Fransiskus
Stanislaus K.
Petrus III
APS/HPS
Theresia II Maria III
Theresia I Petrus I
Maria I Maria II
TAHUN BARU
OMK Maria I
OMK Petrus
OMK Yohanes
HUT RI
OMK Maria II
OMK Theresia OMK Fransiskus
4
KEPANITIAAN BERDASARKAN PDDP 2013 1. Panitia adalah badan yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dan kepentingan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Bab I Pasal 2, ayat 12 2. Membentuk dan meminta pertanggungjawaban Panitia dan Tim Khusus untuk melaksanakan tugas khusus secara ad hoc misalnya tugas perencanaan, penelitian, liturgi, hari raya, dsb. Bilamana diperlukan Tim Khusus dapat dibentuk setara Seksi dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum Dewan Harian dengan masa bakti sama dengan masa bakti Dewan Harian. Bab III Pasal 12, ayat 8, Hal :Tugas Dewan Paroki Harian. 3. Rapat Rutin Dewan Paroki Inti diadakan paling sedikit 4 kali dalam setahun untuk membicarakan hal-hal yang membutuhkan koordinasi pastoral antar Wilayah/Lingkungan dan dalam rangka kepanitiaan. Bab IV, Tata Kerja Pastoral, Pasal 22, ayat 4. Hal : Rapat-Rapat. Kepanitiaan adalah kepanitiaan yang dibentuk untuk mendukung kelancaran dan kekhidmatan perayaan- perayaan; seperti : 1. APP mulai 05 Maret 2014 (Rabu Abu). 2. Trihari Suci Paskah: Minggu Palma, 13 April 2014, Kamis Putih, 17 April 2014, Jumat Agung, 18 April 2014, Sabtu Suci, 19 April 2014, Minggu Paskah, 20 April 2014. 3. Sedekah Bumi: 13 Mei dirayakan Minggu 11 Mei 2014 4. Natal : 24 dan 25 Desember 2014 5. Prosesi Relikwi : 30 September 2014 6. Hut Gereja : 06 Oktober dirayakan Minggu 05 Oktober 2014 dengan inkulturasi Nusantara 7. APS/HPS : 16 Oktober dirayakan Minggu 19 Oktober 2014 8. Tahun Baru : 1 Januari 2015 9. HUT RI : 17 Agustus 2014 Kepanitiaan dibentuk dalam koordinasi satu atau gabungan beberapa wilayah mengacu pada banyaknya kegiatan yang harus dikerjakan. Disarankan untuk melibatkan seksi atau kelompok kategorial yang lain sehigga kerjasama dan kebersamaan antar/lintas seksi akan semakin terbina. Dewan Paroki Harian akan memberikan Surat Tugas/Surat Keputusan kepada panitia yang ditunjuk pada rapat DP Pleno awal tahun saat pengesahan Program Kerja Paroki. Arah kepanitiaan adalah : persaudaraan sejati, beriman mendalam, berbelarasa. Struktur kepanitiaan yang semestinya ada di dalam kepanitiaan besar: Ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, sie acara, sie liturgi, sie dekorasi, sie tata tertib, sie
5
dekorasi, sie konsumsi, sie kebersihan, dan sie lain yang diperluk an. Hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian : 1. Liturgi Penanggung jawab liturgi dalam perayaan Ekaristi adalah Seksi Liturgi Paroki, sie liturgi dan tata laksana panitia mendukung penuh liturgi tersebut agar dapat berjalan lancar. 2. Dana Sumber dana dari kolekte atau amplop persembahan umat seperti untuk Natal, Paskah dan HPS, sumber dana selain dari dana tersebut wajib dituliskan dalam laporan. Pengajuan anggaran disampaikan dalam bentuk proposal kegiatan (mengacu pada panduan penyusunan profosal) 2 bulan setelah surat Keputusan diserahkan pada rapat pleno pengesahan program kerja , ditujukan kepada DPH u.p. Bendahara Paroki, dibahas bersama antara DPH dan panitia, dilaksanakan setelah disetujui pastor Paroki. Laporan Laporan pelaksanaan kegiatan selambat-lambatnya 4 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Lebih cepat lebih baik. Laporan kegiatan selain keuangan juga refleksi pengalaman iman yang ditumbuhkembangkan melalui kegiatan dengan mengacu pada nilai-nilai yang diharapkan muncul dalam ardas 2011-2015. Parkir Mengingat areal parkir tidak mampu menampung semua kendaraan umat (khususnya saat perayaan-perayaan besar), panitia wajib mengatur parkir dengan tertib bekerjasama dengan keamanan gereja, mengirim surat permohonan meminjam lahan warga sekitar gereja untuk parkir. Keamanan Khusus untuk keamanan petugas keamanan panitia sifatnya membantu keamanan paroki.
Panduan Penyusunan Profosal PROPOSAL NAMA KEGIATAN PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS Nama Panitia Alamat Sekretariat I. Pendahuluan. (Ardas 2011-2015) (Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiatan mengacu pada Ardas 2011/2015 KAJ, Visi dan Misi Paroki Kampung Sawah Santo Servatius)
6
II. Dasar Kegiatan (Landasan / dasar penyelenggaraan) III. Tujuan Rumusan yang ingin dicapai jangka panjang sesuai Arah Dasar pastoral dan tujuan khas paroki. Misalnya : Umat semakin berbela rasa. IV. Sasaran Prioritas (Sasaran khusus jangka pendek (1 tahun) yang ingin dicapai Paroki dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. Sasaran Prioritas sedapat mungkin disesuikan dengan tema Paroki tahun berjalan. Misalnya: meningkatkan kepedulian umat terhadap kaum miskin di sekitar gereja.) V. Indikator Pencapaian (Gambaran keadaan secara kuantitatif dan kualitatif yang akan terjadi bila sasaran prioritas tercapai. Misalnya: jumlah bantuan sosial yang diberikan naik; atau kesadaran umat untuk berbagi meningkat.) VI. Target (Besaran yang ingin dicapai secara numerik atau atribut: angka, presentase, atau atibut: sedikit, banyak, semakin baik, dll. Misalnya: naik 15 % atau lebih banyak dari sebelumnya.) VII. Lintas Seksi Terkait: (Personalia atau badan, lembaga terkait yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pencapaian sasaran prioritas dimaksud. Misalnya: Pastor Kepala, Sekretaris Dewan, Dewan Paroki Harian, Seksi tertentu, Wilayah, Lingkungan atau kategorial tertentu.) VIII.Waktu: (Kapan sasaran prioritas itu harus dicapai. Sebaiknya ditentukan waktu selesainya bukan waktu mulai; bila ditentukan kurun waktu, misalnya kwartal II/th ... atau per semester, bisa juga multi years.) IX. Tema (Semboyan selama pelaksanaan kegiatan) X. Nama Kegiatan (Beri nama kegiatan sesuai kegiatan yang dimaksud) Jenis Kegiatan : 1. 2. 3. dst XI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
7
(Menjelaskan waktu, tempat/ lokasi kegiatan) Hari/ Tanggal : Tempat : XII. Teknis Penyelengaraan (Teknis Pelaksanaan, Jadwal) Jadwal Kegiatan Terlampir XIV.Kepanitiaan (Siapa yang jadi panitia, pelindung, penasehat dll ) Daftar susunan kepanitiaan terlampir Anggaran (Sumber, besar iuran dan rencana pembiayaan) Anggaran kegiatan bersumber dari : 1. 2. Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir. XV. Penutup. TEMPAT, TANGGAL BULAN TAHUN PANITIA Ketua
Sekretaris
Mengetahui/menyetujui: PASTOR PAROKI KAMPUNG SAWAH SANTO SERVATIUS RP. YAKOBUS RUDIYANTO, SJ KETUA UMUM Diterima sekterariat Paroki pada tanggal Dibahas dalam rapat bersama DPH pada tanggal Diserahkan kembali kepada panitia untuk dilaksanakan Lampiran : 1. Jadwal agenda Kegiatan. 2. Anggaran Penyelenggaraan, dibuat rinci sesuai dengan PKP (Pedoman Keuangan Paroki) 3. Blangko –blangko/formulir (jika menggunakan). 4. Susunan Panitia
8
JADWAL TUGAS LITURGI KOOR, TATIB, HIAS ALTAR
No. TGL HARI
PKL
KOOR
TATIB
9
HIAS ALTAR
10
11
12
13
14
PROGRAM KERJA SIE LITURGI SASARAN PRIORITAS
INDIKATOR PENCAPAIAN
Petugas Liturgi Menyiapkan diri sebelum melaksanakan tugas Bertanggung jawab atas tugas sesuai jadwal
INISIATIF KEGIATAN
TARGET Setiap petugas liturgi memahami dan ber-tanggung jawab atas pelaksanaan tugas
Rekoleksi petugas liturgi
Terbangun kebersamaan
Pembinaan Lektorlektris
WAKTU
ANGGARAN
Augustus 2014
Rp12,000,000
Mei 2014
Rp2,434,000
27-April 2014
Rp642,000
Seminar Ekaristi
Ada jalinan kerjasama di antara anggota Petugas Lektor-lektris
Ada pembagian tugas yang baik dan merata
Kesediaan Tercipta membina dari kaderisasi senior atas junior berkelanjutan Penjaringan anggota baru Para Dirigen, kelompok koor lingkungan dan wilayah & kategorial
Memilih lagu-lagu Memahami musik Pelatihan Dirigen sesuai liturgi gerejani Terampil koor dan Memimpin koor umat dan umat dalam peribatan gereja
Terjalin kerjasama Evaluasi petugas Sie Liturgi dan Keterbukaan liturgi semua petugas evaluasi diri dan yang serasi kelompok Liturgi Para Petugas liturgi lingkungan
Terampil menyusun tata cara berliturgi
Memahami liturgi, hal- Pembinaan Sie 16 Februari Rp805,000 hal berkaitan liturgi Liturgi Lingkungan 2014 secara memadai
Terampil memimpin Kelompok Lansia
Umat
Rutin berkumpul sesuai dengan jadwal yang telah disepakati Saling memberi peneguhan Saling memahami dan saling menghormati antar suku
Tata laksana Tatib
12 Januari 2014
Keakraban dalam Pengurapan Orang 11 Februari kelompok Sakit 2014 Keterlibatan dalam kegiatan bersama Memperkuat Misa Inkulturasi budaya nusantara
Umat semakin Memahami cinta memahami arti Allah. kemurahan Allah
Novena Roh Kudus 30 Mei s/d 7 Juni 2014
15
PIC
16
Penjelasan Program Kerja, Evaluasi Teknis dalam Pelayanan
Pembekalan : Tata Cara Pemakaman
Pembekalan : mempersiapkan Homili yang baik
Saraehan
Rekoleksi
Evaluasi Teknis dalam pelayanan
Ziarah dan rekreasi
Evaluasi Teknis dalam pelayanan
Gathering, sharing moment, evaluasi perbaikan dan penutupan masa purna bakti."
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
TOTAL BUDGET
Konsolidasi, penyerahan SK, Penjelasan teknis dalam tugas pelayanan
KEGIATAN
1.
NO.
7,000,000
83,500,000
6,500,000
1,950,000
50,000,000
1,950,000
7,000,000
2013
2014
2015
2016
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
2,450,000
2,450,000
1,950,000
2,250,000
BUDGET
PROGRAM KERJA PRODIAKON
PROGRAM KERJA SIE LITURGI SASARAN PRIORITAS Petugas Liturgi
INDIKATOR PENCAPAIAN
INISIATIF KEGIATAN
TARGET
Menyiapkan diri Setiap petugas liturgi sebelum memahami dan bermelaksanakan tugas tanggung jawab atas pelak-sanaan tugas Bertanggung jawab atas tugas sesuai jadwal
Rekoleksi petugas liturgi
WAKTU
ANGGARAN
Augustus 2014
12,000,000
Mei 2014
2,434,000
Seminar Ekaristi
Ada jalinan kerjasama di antara anggota Petugas Lektor-lektris
Ada pembagian Terbangun tugas yang baik dan kebersamaan merata
Pembinaan Lektorlektris
Kesediaan membina Tercipta dari senior atas kaderisasi junior berkelanjutan Penjaringan anggota baru Para Dirigen, kelompok koor lingkungan dan wilayah & kategorial
Memilih lagu-lagu sesuai liturgi
Memahami musik gerejani
Terampil koor dan umat
Memimpin koor dan umat dalam peribatan gereja
Sie Liturgi dan semua petugas Liturgi
Keterbukaan evaluasi diri dan kelompok
Terjalin kerjasama yang serasi
Para Petugas liturgi lingkungan
Pelatihan Dirigen
Evaluasi petugas liturgi 27-April 2014
642,000
Terampil menyusun Memahami liturgi, haltata cara berliturgi hal berkaitan liturgi secara memadai
Pembinaan Sie Liturgi 16 Februari Lingkungan 2014
805,000
Terampil memimpin
Tata laksana Tatib
12 Januari 2014
Kelompok Lansia
Rutin berkumpul sesuai Keakraban dalam dengan jadwal yang kelompok telah disepakati
Pengurapan Orang Sakit
11 Februari 2014
Umat
Saling memberi peneguhan Saling memahami dan saling menghormati antar suku
Keterlibatan dalam kegiatan bersama Memperkuat budaya Misa Inkulturasi nusantara
Umat semakin memahami arti kemurahan Allah
Memahami cinta Allah.
Novena Roh Kudus
17
30 Mei s/d 7 Juni 2014
PIC
PROGRAM KERJA SIE KATEKESE INISIATIF KEGIATAN
SASARAN PRIORITAS
INDIKATOR PENCAPAIAN
BABTISAN BAYI
75 % Ortu babtis bayi terlayani
Setiap bulan ada pembabtisan bayi
Pendampinga untuk orang tua pada setiap minggu pertama. Pelayanan Sakramen pada hari Jumat minggu ke 3
Minggu 08.00-09.00
BABTISAN REMAJA
75 % remaja yang belum dibabtis
Setiap tahun ada Babtisan remaja
Pendampingan bagi katekumen remaja
Minggu I dan III, 1,000,000 pk. 08.00 09.30 di Ruang Antonius
BABTISAN DEWASA
75 % katekumen dewasa terlayani
2 kali dalam setahun terlayani sakramen inisiasi
Pertemuan Rutin
Patricia
1,000,000 Sosialisasi lewat warta, Setiap Sabtu pk. 18.30 s/d lembar misa dan 20.00, di ruang lembar misa, Kaling Bernadus
Pak Luwih Pak Hardi Pak Wiyono Pak Alfredo Pak Jarot
TARGET
WAKTU PELAKSANAAN
ANGGARAN 1,000,000
PIC Ibu Triani, Pak Marcel, Pak Nano
Pak Maman, Ibu Yati Ciploen
Inisiasi Kristen 2x dalam satu tahun Rekrutmen tenaga katekis. Melibatkan Katekiskatekis lingkungan. KOMUNI PERTAMA
75 % umat yang belum Komuni I terlayani.
Setiap tahun ada penerimaan Komuni.
Pendampingan di paroki dan sekolah Strada.
KRISMA
85 % remaja dan dewasa terima Krisma
Pertemuan Rutin di Paroki setiap minggu
Setiap minggu I 1,000,000 dan III pk. 08.00 s/d 09.30.
Pak Maman, Ibu Yati Ciploen, Patricia
Pendampingan klasikal di sekolah Strada
Setiap 2 tahun sekali terselenggara pelayanan Krisma.
Kaderisasi tenaga pendamping.
Dua tahun sekali
Sosialisasi lewat warta, lembar misa dan lembar misa, Kaling
Sosialisasi mulai 3,000,000 bulan Mei
Pertemuan Rutin setiap minggu
Setiap minggu dimulai bulan Juli.
18
Tim katekese Koordinator Pak Luwih
Kaderisasi tenaga pendamping dengan melibatkan tenaga katekis/penggerak iman. BIA
Tersedia tenaga pembimbing BIA
Ada 5 tenaga Konsolidasi penggerak BIA pendamping BIA
Setiap minggu dengan 15 kali pertemuan, tempat Sekolah Strada pk.08.00-09.30." Vina & Ferra
Setiap minggu ke II dan IV pk. 08.30 - 09.30
2,000,000
Setiap minggu ke II dan IV pk. 08.30 - 09.30.
2,000,000
B. Rini
10,000,000
Sie Katekesse
Pelatihan pendamping BIA
BIR
Terwujud kegiatan BIA tiap minggu
Pertemuan rutin BIA
Kegiatan rutin BIA
Terselenggara Misa BIA sesuai jadwal Sie Liturgi
Misa BIA sesuai jadwal
Misa BIA minggu ke II sesuai jadwal liturgi
Tersedia tenaga pembimbing BIR
Ada 5 tenaga penggerak BIR
Konsolidasi pendamping BIR Pelatihan pendamping BIR
Terwujud kegiatan BIR tiap minggu
Pertemuan rutin BIR
Kegiatan rutin BIR
Terselenggara Misa Misa BIR BIR sesuai jadwal sesuai jadwal Sie Liturgi UNITAS (PENDIDIKAN AGAMA UNTUK SEKOLAH NEGRI)
Misa BIR minggu ke II sesuai jadwal liturgi
60% siswa/i yang 75 siswa SD- Sosialisasi lewat warta, Juli - Agustus tidak mendapatSMA + lembar misa dan kan PAK di sekolah Mahasiswa lembar misa, Kaling. terlayani. Informasi ke Sekolah Negri di wilayah Paroki Tersedia guru yang 6 guru inti kompeten sesuai jenjang pendidikan
Rekrutmen guru bera- Juli s/d gama Katolik berijasah September S. Ag/S.Fil/S.Th. Terjalin kerjasama dengan sekolah formal
Terjalin kerjasama dengan sekolah formal
Pengakuan Pembuatan lembar Tahun Pelajaran format resmi penilaian/rapor unitas. 2014-2015 penilaian Unitas Pembuatan Kop surat, cap untuk menunjang legalitas Surat menyurat Melibatkan ortu untuk menjadi fasilitator Unitas dengan sekolah tersebut.
Terjalin kerjasama dengan orang tua siswa.
Terbentuk Membentuk Komite Mulai tahun Komite/ POMG Unitas. Dengan anggota pelajaran perwakilan pendamping 2013-2014 dan ortu. Kepengurusan dengan job dis yang jelas. Transparansi keuang-an dan kebijakan.
19
Komite Unitas
Tersedia buku sumber dan pedukung.
PAK SD SMA, LKS
Menyediakan buku paket Mulai tahun PAK untuk semua jenjang pelajaran pendidikan 2013-2014 Menyediakan LKS untuk semua jenjang pendidikan Memfasilitasi ortu yang ingin memiliki.
Pertemuan yang kontinyu dan terjadwal
Minggu 1, 3, dan 4
Membuat jadwal dan menginformasikan pertemuan di minggu 1, 3, 4 pk. 08.00-09.30
Mulai tahun pelajaran 2013-2014
Ada kegiatan Pengembangan iman
Rekoleksi di bulan Maret 2014
Tersusun Kaldik
Mulai tahun pelajaran 2013-2014
Terwujud kegiatan Rekoleksi/outbound rohani. Kegiatan pelatihan dan pengembang-an bagi guru dan tenaga lain.
Retret/pelatih Tersusun silabus dan an pembuatan perangkat lain. administrasi. Tersusun
Juni/Juli 2014
Sie Kontribusi Katekese peserta dan batuan pihak lain (proposal).
Pemerataan kemampuan dan sertifikasi pendidik. Konsolidasi Tim. DEKENAT
Terjalin komunikasi Hadir dalam dengan paroki lain tiap rapat
KONSOLIDASI TIM Terbentuk TIM katekese yang KATEKESSE kompeten 80 % permasalan katekese paroki tertangani
Terwujud pelayanan unggul
Leadership BIR dekenat Januari 2015
1.000.000 Paroki & Sie Kontribusi Peserta Katekese
Mempunyai data terkini Januari 2015 katekis aktif
1.000.000 Paroki & Sie Kontribusi Peserta Katekese
Tersedia ruang Membuka ruang konsultasi konsultasi katekese katekese tiap minggu Pendataan karya katekese
20
Juli s/d September
1.000.000 Sie Katekese
PROGRAM KERJA SIE KERASULAN KITAB SUCI
NO.
PROGRAM
PROGRAM
SASARAN
21
ALOKASI WAKTU
TEMPAT
ALOKASI BIAYA
22
PROGRAM KERJA SIE KERASULAN KELURGA Rencana Strategis
Target
Indikator Keberhasilan
Program Kegiatan
Pendukung
Anggaran
Merencanakan pemberesan Sakramen Perkawinan
20 Pasutri bermasalah 11 pasutri terbereskan
Pendataan pasutri bermasalah ke Stasi, Wilayah dan Lingkungan Mengadakan katekumen untuk pembaharuan Pengucapan pengulangan janji nikah
Sie Katekese, Sie KKS
Mengadakan Kursus Persiapan Perkawinan
80 pasang
Semua calon pasutri lulus kursus
Akan diadakan pada tanggal 8-9 Feb 2014 dan 13-14 Sept. 2014
Sekretariat, Sie Pemeliharaan Gereja dan Romo
Mengadakan Rekoleksi Pasutri
128 pasutri dengan perhitungan tiap lingkungan 2 pasutri
128 pasutri mengikuti Rekoleksi Pasutri
Rekoleksi Pasutri yang akan dibantu Romo dan team dari Merriage Encounter Distrik I Jakarta, yang akan membahas cara berkomunikasi suami istri yang baik dan cara memupuk rasa cinta suami istri
Sekretariat, Sie Pemeliharaan Gereja dan Romo
Rp. 15,000,000 (termasuk sewa tempat, konsumsi, stipendium Romo, alat tulis, cetak spanduk, keamanan & kebersihan serta biaya lain-lain).
Bekerja sama dengan Komisi Kerasulan Keluarga KAJ untuk ikut program Discovery
10 pasang Mudika di Paroki, Stasi, Wilayah dan Lingkungan
10 pasang Mudika mengikuti program Discovery
Program Discovery adalah suatu program untuk semakin mengenal pasangan, jadwal menyusul
Sekretariat, Sie Kepemudaan
Biaya akan diinformasikan
Bekerja sama dengan Kom. Kerasulan Keluarga KAJ untuk ikut Kursus Pastoral Keluarga
5 pasutri
5 pasutri mengikuti Kursus Pastoral Keluarga
Program ini mengajarkan untuk melakukan kunjungan secara pastoral ke tiap-tiap keluarga, jadwal menyusul
Sekretariat, Sie KKS, Sie Katekese
Rp. 3,000,000 (biaya per orang Rp 300,000)
Bekerja sama dengan Merriage Encounter Distrik I Jakarta untuk Week End ME
15 pasutri
10 pasutri mengikuti WEME
WEME ini mengajar- Sekretariat dan semua Rp. 4,000,000 kan lebih mendalam Sie (biaya per pasutri cara berkomunikasi Rp 400,000) pasutri dan cara mengungkapkan perasaan masingmasing secara benar, jadwal menyusul
23
No.
Rencana Strategis
Target
Waktu
Indikator Keberhasilan
Program Kegiatan
Pendukung
Anggaran
PROGRAM KERJA SIE KOMUNIKASI SOSIAL
24
PROGRAM KERJA SIE KEPEMUDAAN
No.
Bentuk Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Sasaran Peserta
Sifat
Tujuan
Sasaran Strategik
25
Indikator Keberhasilan
Anggaran (Rupiah) Paroki
Swadaya
Total
PIC
26
27
3.
2.
Menggerakkan keterlibatan umat menjadi bagian dari komunitas beriman yang peduli pada keutuhan ciptaan
1.
Indikator Pencapaian
Target
Seksi yang Mendukung Kegiatan
2% umat yang hadir di gereja menggunakan transportasi sepeda
10% keluarga katolik yang hadir di gereja memanfaatkan "Galon Kejujuran" sebagai sarana kepedulian mengurangi sampah plastik
Sie Komsos Kabag RT Paroki
Kabag RT Paroki
Februari (Hari Peduli Sampah)
Wujud konkret kerukunan antar umat beragama melalui kegiatan penyuluhan, seminar/workshop lingkungan hidup
60 % perwakilan RW dan penggerak masyarakat di kelurahan Jati Melati & Jati Murni merespon dan mengikuti seminar/workshop lingkungan hidup (PHBS)
Sie HAK Sie Kepemudaan WK Cabang PSE
Seminar/ Workshop Pengelolaan sampah, pembibitan dan pemanfaatan barang bekas.
Maret (ANP) Oktober (HPS)
Meningkatkan pelayanan kasih di tengah masyarakat melalui budaya PHBS
Wujud konkret pendampingan kepada penggerak PKK dan kader posyandudi Kelurahan Jatimelati
Tim penggerak PKK dan kader posyandu kelurahan Jatimelati mempunyai pengetahuan, pemaham- an dan ketrampilan meng-olah sampah, pembibitan, pemanfaatan barang bekas dan pembuatan nutrisi "GGG"
Sie HAK WK Cabang PSE
Penyuluhan, pelatihan, Kamis minggu pendampingan rutin ke 4 setiap penggerak PKK dan bulan kader posyandu dalam pengolahan sampah, pembibitan, pemanfaatan barang bekas dan pembuatan nutrisi "GGG"
TUJUAN # 3 : MENINGKATKAN KETERLIBATAN UMAT DALAM PELAYANAN KASIH DI TENGAH MASYARAKAT
Menggerakkan keterlibatan umat dalam masyarakat majemuk untuk mempererat persaudaraan sejati melalui kegiatan Lingkungan Hidup
Waktu
Bike to Church September (Pengadaan tempat (Hari Ozon sepeda) Internasional)
Galon Kejujuran (Pengadaan dispenser dan kotak kejujuran)
TUJUAN # 2 : MEMBANGUN, MENINGKATKAN, DAN MEMPERERAT PERSAUDARAAN SEJATI
Tingkat kesadaran umat dalam ikut serta memelihara kebersihan gereja, pengurangan sampah plastik dan polusi udara
TUJUAN # 1 : MENINGKATKAN, DAN MEMPERDALAM IMAN AKAN YESUS KRISTUS
Sasaran Strategis
No.
3.000.000
600.000
Anggaran
PROGRAM KERJA SIE LINGKUNGAN HIDUP
28
Tim penggerak lingkungan hidup (GELIS KAMPUS, GELISLING, WK ) mempunyai pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mengelola sampah.
Jumlah orang kunci Paroki mempunyai pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mengelola sampah
Ketersediaan fasilitas pengolahan sampah organik
Jumlah kegiatan lingkungan Minimal 5 kegiatan Lingkungan hidup yang direport/ Hidup dipublikasikan ke umat dipublikasikan ke umat/warga Gereja Gereja.
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan mengelola sampah
Mengkondisikan umat peduli lingkungan bersih dan hijau.
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian umat terhadap lingkungan hidup (3R: Reduce, Reuse, Recycle)
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian umat mengatasi pemanasan global.
5.
6.
7.
8.
Tingkat kesadaran umat dalam ambil bagian mengatasi pemanasan global
Adanya peningkatan jumlah umat yang ke Gereja menggunakan transportasi sepeda
10% dari jumlah BIA/BIR Jumlah BIA/BIR di Paroki, di Paroki menerapkan sudah dapat menerapkan 3R 3 R: reduce, Reuse, (Reduce, Reuse, Recycle) Recycle
Minimal tersedia 2 komposter dan alat pendukung lainnya untuk pengolahan sampah organik area gereja menjadi pupuk kompos
Terbentuknya tim penggerak peduli sampah (GELIS) Paroki
Meningkatkan keterlibatan Ketersediaan fasilitator orang Gerakan Peduli Sampah kunci sebagai (GELIS) di Paroki penggerak lingkungan hidup
4.
Komsos Sie Kepemudaan Ketua Lingkungan
Komsos, Katekese OMK
Komsos
Kabag Kerumahtanggaan Paroki
Ketua Lingkungan Ketua Wilayah WK Cabang
Lingkungan WK Mudika
September (Hari Ozon Internasional)
Februari Maret April November
Februari s/d Desember
Februari s/d Desember
Januari
TOTAL ANGGARAN
Pembentukan Komunitas Bike to Church
Penyadaran untuk peduli pada Lingkungan Hidup melalui film, slide, cerita, buku bacaan/komik, game/permainan, ketrampilan daur ulang
Sosialisasi kegiatan Lingkungan Hidup melalui Warta Paroki, Pengumuman Gereja, spanduk, flyer, media on line (WEB, Milis, Face Book, dll)
Pengadaan 2 komposter dan alat pendukung pengolahan sampah organik.
Pelatihan pengelolaan sampah dan pembibitan untuk penggerak lingkungan di Wilayah-wilayah
Pembentukan tim penggerak peduli sampah paroki (GELIS KAMPUS)
4.850.000
500.000
750.000
PROGRAM KERJA SIE PERAWATAN GEDUNG & BANGUNAN FORM 1; TUJUAN DAN SASARAN PRIORITAS PAROKI TUJUAN
GEREJA KAMPUNG SAWAH MENJADI OASE ROHANI BERNUANSA BUDAYA BETAWI
RENCANA STRATEGIS
INDIKATOR PENCAPAIAN
TARGET
Meningkatkan kepedulian terhadap umat yang meninggal.
Umat semakin berbela rasa terhadap umat yang meninggal.
100 % umat yang menjadi anggota DKM terlayani dengan baik.
DPH, DP Inti, DP Pleno, umat.
2014
Meningkatkan rasa persaudaraan antar umat separoki.
Umat semakin bersaudara dengan umat separoki.
70 % kegiatan DPH, DP Inti, umat dapat DP Pleno, difasilitasi dengan umat. tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di lahan parkir baru.
2015
Meningkatkan Pelayanan kepada 100 % umat DPH, DP Inti, pelayanan kepada semua umat mendapat DP Pleno, semua umat. semakin baik pelayanan dengan umat. baik.
2016
Meningkatkan penghayatan iman umat melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi.
2017
Umat semakin beriman melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi.
Iman umat semakin baik melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi.
SEKSI TERKAIT
DPH, DP Inti, DP Pleno, umat.
WAKTU PELAKSANAAN
Keterangan : 1.
Tujuan : rumusan yang ingin dicapai jangka panjang sesuai Arah Dasar pastoral dan tujuan khas paroki. Misalnya : Umat semakin berbela rasa.
2.
Sasaran Prioritas: sasaran khusus jangka pendek (1 tahun) yang ingin dicapai Paroki dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. Sasaran Prioritas sedapat mungkin disesuikan dengan tema Paroki tahun berjalan. Misalnya: meningkatkan kepedulian umat terhadap kaum miskin di sekitar gereja.
3.
Indikator Pencapaian: gambaran keadaan secara kuantitatif dan kualitatif yang akan terjadi bila sasaran prioritas tercapai. Misalnya: jumlah bantuan sosial yang diberikan naik; atau kesadaran umat untuk berbagi meningkat.
4.
Target: besaran yang ingin dicapai secara numerik atau atribut: angka, presentase, atau atribut: sedikit, banyak, semakin baik, dll. Misalnya: naik 15 % atau lebih banyak dari sebelumnya.
5.
Dewan Paroki terkait: personalia atau badan, lembaga terkait yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pencapaian sasaran prioritas dimaksud. Misalnya: Pastor Kepala, Sekretaris Dewan, Dewan Paroki Harian, Seksi tertentu, Wilayah, Lingkungan atau kategorial tertentu.
6.
Waktu: kapan sasaran prioritas itu harus dicapai. Sebaiknya ditentukan waktu selesainya bukan waktu mulai; bila ditentukan kurun waktu, misalnya kwartal II/th ... atau per semester, bisa juga multi years.
29
FORM 2 : PROGRAM PELAYANAN PASTORAL PAROKI INISIATIF KEGIATAN
SASARAN PRIORITAS
INDIKATOR PENCAPAIAN
Meningkatkan kepedulian terhadap umat yang meninggal.
Umat semakin berbela rasa terhadap umat yang meninggal.
100 % umat Pembangunan yang menjadi Columbarium anggota DKM terlayani dengan baik.
Januari – November 2014
Meningkatkan rasa persaudaraan antar umat separoki.
Umat semakin bersaudara dengan umat separoki.
70 % kegiatan umat dapat difasilitasi dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di ahan parkir baru.
Penataan dan pembangunan fasilitas kegiatan umat di lahan parkir baru.
Januari – Desember 2015
Meningkatkan Umat semakin pelayanan kepada terlayani semua umat. dengan baik
100 % umat terlayani dengan baik.
Penataan dan pembangunan Gedung Karya Pastoral di lahan parkir selatan gereja.
Januari – Desember 2016
Meningkatkan penghayatan iman umat melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi.
Iman umat semakin baik melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi.
Renovasi Aula Januari – Santo Servatius Desember dan penataan area 2017 sekitar/ kompleks gereja (Gua Maria, jalan salib)
Umat semakin beriman melalui kegiatan rohani bernuansa budaya Betawi.
TARGET
WAKTU PELAKSANAAN ANGGARAN
PIC Eddy Adi
Keterangan : 1. 2.
3. 4. 5.
Sasaran Prioritas, Indikator Pencapaian, Target dikutip dari Form 1. Inisiatif Kegiatan: kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai Sasaran Strategis Paroki. Anggota Dewan Paroki Harian yang tergabung dalam Dewan Paroki Inti membuat Inisiatif Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tingkat Paroki bersama anggota dewan lain yang terkait. Seksi atau Bagian membuat inisiatif Kegiatan sesuai Sasaran Prioritas masing-masing yang tercantum dalam Tujuan dan Sasaran Prioritas Paroki. Bila tidak ada Sasaran Prioritas Paroki yang bisa diturunkan/diambil, maka seksi atau bagian tersebut membuat Sasaran dan Inisiatif Kegiatan sesuai dengan tugas (rutin) masing-masing. Waktu Pelaksanaan: waktu yang ditentukan untuk pelaksanaan (eksekusi) Program Kegiatan sesuai kebutuhan. Anggaran Biaya: dana atau sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan Inisiatif Kegiatan. PIC (Person in Charge): orang yang diserahi tanggungjawab untuk melaksanakan Program Pelayanan; bisa disebut kepanitiaan tertentu dengan menyebutkan nama Ketua Panitianya.
30
31
CATATAN CATATAN CATATAN CATATAN
32