PANDUAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA
Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang disusun atas dasar penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni pada jenjang tertentu. Secara struktur kurikulum, Tugas Akhir berada pada semester 8 namun tidak menutup kemungkinan untuk diambil lebih awal asalkan persyaratan untuk mengambil Tugas Akhir dapat dipenuhi. Buku Panduan Tugas Akhir ini berisi tentang persyaratan, mekanisme serta aturan-aturan yang terkait dengan pelaksanaan Tugas Akhir, mulai dari pengajuan Tugas Akhir sampai dengan pengurusan SK Lulus. Buku ini juga memuat penjelasan tentang panduan penyusunan Laporan Tugas Akhir. Bagian I PERSYARATAN
Untuk dapat mengajukan proposal pembuatan Tugas Akhir, mahasiswa harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut: 1. Mahasiswa telah menyelesaikan minimum 110 sks dan telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai minimal C. 2. Mahasiswa menginputkan Tugas Akhir sebagai salah satu mata kuliah yang akan diambil pada saat melakukan perencanaan studi. 3. Topik Tugas Akhir merupakan kajian aktual dan bersumber pada permasalahan yang relevan dengan ilmu yang berada pada sebuah konsentrasi tertentu yang ada pada Jurusan Teknik Informatika. 4. Topik Tugas Akhir diajukan dalam bentuk Proposal Tugas Akhir untuk direview oleh beberapa orang dosen yang memiliki kompetensi pada topik tersebut. Topik Tugas Akhir yang diproposalkan mahasiswa diterima bila disetujui oleh para reviewer, Kepala Laboratorium dari konsentrasi yang dipilih serta Ketua Jurusan Teknik Informatika.
Bagian 2 MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
Ada banyak mekanisme yang harus diperhatikan mahasiswa dalam pelaksanaan Tugas Akhir. Mekanisme-mekanisme tersebut dijelaskan pada uraian dibawah ini.
2.1 Mekanisme Pengajuan Proposal Tugas Akhir Mekanisme pengajuan Proposal Tugas Akhir pada Jurusan Teknik Informatika adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa mengajukan sebuah topik Tugas Akhir yang relevan dengan sebuah konsentrasi tertentu sesuai dengan peminatan yang dipilih mahasiswa, yang kemudian diuraikan dalam bentuk Proposal Tugas Akhir. Kerangka Proposal dapat dilihat sebagai berikut :
KERANGKA PROPOSAL TUGAS AKHIR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Judul Proposal Tugas Akhir Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Jadwal Pelaksanaan Gambaran Sistem
Mahasiswa mendatangi Kepala Laboratorium dari konsentrasi yang dipilih untuk mendapatkan masukan dan meminta Berita Acara Proses Proposal sebagai Form Reviewer ( Gambar 2.1). Kepala Laboratorium akan memilih 3 (tiga) orang Dosen yang memiliki kesesuaian kompetensi dengan topik proposal diajukan, sebagai Dosen Reviewer. Mahasiswa mendatangi Dosen Reviewer satu persatu untuk meminta review, persetujuan kelayakan topik sebagai topik Tugas Akhir dan kesediaan membimbing. Setelah mahasiswa mendatangi semua reviewer, mahasisawa tersebut kembali ke kepala laboratorium untuk meminta persetujuan mengurus TA. Setelah kepala laboratorium memberikan persetujuan, mahasiswa dapat menghadap Ketua Jurusan.
Ketua Jurusan menetapkan 2 orang Dosen Reviewer sebagai dosen pembimbing I dan II. Kedua dosen pembimbing memiliki hak dan kewenangan yang sama. 2. Tugas dari Dosen Reviewer adalah untuk menilai kelayakan topik Tugas Akhir, menyangkut ruang lingkup, ketersediaan teknologi (software/hardware) yang digunakan, kemutakhiran teknik/metode yang dipilih, serta aspek-aspek lainnya, selain itu juga untuk memberikan rekomendasi/saran terkait topik yang akan dikerjakan. Dosen Reviewer berhak menerima/menolak topik yang diajukan mahasiswa. Jika topik tersebut ditolak oleh salah satu reviewer maka mahasiswa tersebut harus mengajukan topik lain atau melakukan revisi terhadap proposal Tugas Akhir, kemudian kembali lagi meminta persetujuan Dosen Reviewer tersebut sampai mendapat persetujuan dari minimal 2 (dua) Dosen Reviewer. Dosen Reviewer dapat menilai kelayakan topik Tugas Akhir yang diajukan mahasiswa berdasarkan isi proposal Tugas Akhir. Sebuah topik dikatakan layak dikerjakan antara lain jika : Topik
tersebut
topik
baru
/belum
pernah
dibuat
sebelumnya
(menggunakan
metode/teknologi terbaru) Topik tidak baru /pernah dibuat tetapi menggunakan metode/software/teknologi yang berbeda Dibuat pada perusahaan/organisasi yang berbeda
3. Sebuah Topik Tugas Akhir dianggap dapat disetujui oleh Kepala Laboratorium maupun Ketua Jurusan jika minimal semua Dosen Reviewer memberikan persetujuan dan minimal ada 2 orang Dosen Reviewer yang bersedia menjadi Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Jika proposal tugas akhir tidak disetujui, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan yang baru.
2.2 Mekanisme Penentuan Dosen Pembimbing Mahasiswa membawa form reviewer yang telah selesai di-review oleh para Dosen Reviewer ke Kepala Laboratorium untuk di ACC dan diteruskan kepada Ketua Jurusan. Ketua Jurusan menentukan Dosen Pembimbing yang sesuai berdasarkan kesediaan Dosen Reviewer serta memperhatikan kapasitas mahasiswa bimbingan Dosen tersebut. Tugas Akhir dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing, yaitu sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II. Syarat Pembimbing Legal Tugas Akhir menurut SK Dekan No: 001/SK/DEK/FT/III/2013 adalah dilaksanakan oleh 2 orang dengan ketentuan :
a. 1 (satu) orang memenuhi kriteria kepangkatan Kopertis minimal Lektor untuk S1 atau kepangkatan Kopertis minimal Asisten Ahli untuk S2. b. 1 (satu) orang harus merupakan dosen tetap.
Gambar 2.1 Berita Acara Proses Proposal (Form Reviewer)
2.3 Mekanisme Pemrosesan dan Bimbingan Tugas Akhir Setelah pengajuan proposal Tugas Akhir disetujui, maka mahasiswa dapat mulai melakukan pemrosesan Tugas Akhir dan mulai melakukan bimbingan untuk pengerjaan Tugas Akhir. Mekanismenya diatur sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengisi
form Berita Acara Pemrosesan Usulan Tugas Akhir yang kemudian
ditandatangani oleh Ketua Jurusan. Form Berita Acara Pemrosesan Usulan Tugas Akhir ini dapat diambil di Petugas Administrasi Jurusan (PAJ). Format form Berita Acara Pemrosesan Usulan Tugas Akhir, dapat dilihat Gambar 2.5. 2. Mahasiswa menyerahkan kepada PAJ form Berita Acara Pemrosesan Tugas Akhir yang telah diisi dan ditanda tangani Ketua Jurusan dan dilengkapi dengan Proposal Tugas Akhir yang telah direview dan disetujui, Foto Copy Transkrip yang menunjukkan bahwa mahasiswa ybs telah lulus sebanyak 110 sks dengan nilai Metodologi Penelitian minimal C, Kartu Studi untuk menerangkan bahwa memang benar mahasiswa ybs sedang mengambil Tugas Akhir. PAJ kemudian memproses pembuatan Surat Tugas membimbing Tugas Akhir dan Kartu Bimbingan ke tingkat Fakultas. 3. Mahasiswa dapat mengambil Surat Tugas membimbing Tugas Akhir dan Kartu Bimbingan sesuai dengan waktu yang dijaminkan. Contoh Surat Tugas membimbing Tugas Akhir dan Kartu Bimbingan. Dapat dilihat pada Gambar 2.2-2.4. 4. Surat Tugas membimbing Tugas Akhir ini berlaku selama 12 (dua belas) bulan / 1 (satu) tahun. Jika dalam waktu yang telah ditetapkan mahasiswa tidak sanggup menyelesaikan Tugas Akhirnya, maka judul Tugas Akhirnya akan dibatalkan dan mahasiswa diminta untuk mengajukan judul baru dan melewati mekanisme pengajuan Proposal Tugas Akhir serta Pemrosesan dan Bimbingan Tugas Akhir kembali. 5. Setelah Kartu Bimbingan diterbitkan, mahasiswa dapat melakukan bimbingan dengan Dosen Pembimbing yang ditetapkan pada jam-jam konsultasi yang telah disepakati. Setiap kali selesai melakukan bimbingan, dosen pembimbing diharuskan mengisi Kartu Bimbingan yang dibawa mahasiswa.
Gambar 2.2 Surat Tugas Membimbing Tugas Akhir
Gambar 2.3 Kartu Bimbingan Tugas Akhir (Halaman 1)
Gambar 2.4 Kartu Bimbingan Tugas Akhir (Halaman 2)
Gambar 2.5 Form Berita Acara Pemrosesan Usulan Tugas Akhir
2.4 Mekanisme Ganti Dosen Pembimbing Karena satu dan lain hal, Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari seorang mahasiswa tertentu dapat diganti atas keputusan Ketua Jurusan. Untuk itu, sebelum melaksanakan mekanisme ini, mahasiswa harus berdiskusi dengan Dosen Pembimbing lama, Dosen Pembimbing baru dan Ketua Jurusan. Setelah pergantian dosen pembimbing secara informal selesai dibicarakan dan ditetapkan, maka mahasiswa diminta untuk menjalankan mekanisme penggantian dosen pembimbing. Mekanismenya adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengisi Form Perubahan Dosen Pembimbing. Form Perubahan Dosen Pembimbing dapat diambil di PAJ dan contoh form dapat dilihat pada Gambar 2.6. 2. Mahasiswa meminta tanda tangan dosen pembimbing lama, dosen pembimbing pengganti dan Ketua Jurusan sebagai persetujuan proses penggantian dosen pembimbing.
3. Form Perubahan Dosen Pembimbing diserahkan kembali ke PAJ, untuk kemudian diproses ke tingkat Fakultas. 4. Mahasiswa kemudian mendapatkan Surat Ganti Dosen Pembimbing untuk melengkapi Surat Tugas membimbing Tugas Akhir , sementara Kartu Bimbingan akan dicetak ulang perubahan
sesuai
dosen pembimbing yang baru. Surat Ganti Dosen Pembimbing serta Kartu
Bimbingan dapat diambil di PAJ sesuai dengan waktu yang dijaminkan.
Gambar 2.6 Form Perubahan Dosen Pembimbing
2.5 Mekanisme Ganti Judul Tugas Akhir Mahasiswa dapat melakukan penyesuaian judul Tugas Akhir jika diperlukan. Penggantian judul Tugas Akhir ini harus mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing. Penyesuaian judul tugas akhir dapat dilakukan apabila tidak terjadi perubahan secara signifikan. Apabila ada perubahan secara signifikan, maka tugas akhir harus dibatalkan dan melakukan proses proposal lagi.
Mekanisme
penggantian judul Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengisi form Ganti Judul Tugas Akhir. Form Ganti Judul Tugas Akhir dapat diambil di PAJ dan contoh form dapat dilihat pada Gambar 2.7. 2. Mahasiswa meminta tanda tangan Dosen Pembimbing I dan II sebagai persetujuan adanya Penggantian judul Tugas Akhir. 3. Form Ganti Judul Tugas Akhir diserahkan kembali ke PAJ untuk kemudian diproses di tingkat Fakultas. 4. Mahasiswa kemudian mendapatkan Surat Ganti Judul untuk melengkapi
Surat Tugas
membimbing Tugas Akhir , sementara Kartu Bimbingan akan dicetak ulang sesuai perubahan judul yang baru. Surat Ganti Judul Tugas Akhir serta Kartu Bimbingan dapat diambil di PAJ sesuai dengan waktu yang dijaminkan.
Gambar 2.7 Form Permohonan Perubahan Judul Tugas Akhir
2.6 Mekanisme Sidang Tugas Akhir Ketika mahasiswa telah menyelesaikan Tugas Akhirnya, maka dengan persetujuan dari dosen Pembimbing I dan II mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk melakukan Sidang Tugas Akhir. Persetujuan dari dosen Pembimbing Tugas Akhir dituliskan dalam Form Persetujuan Maju Sidang ( Gambar 2.8 ). Mekanisme Sidang Tugas Akhir diatur sebagai berikut : 1. Mahasiswa diperbolehkan untuk maju sidang Tugas Akhir bila telah: a. Mengerjakan Tugas Akhir minimal 3 bulan dihitung dari tanggal keluarnya Surat Tugas membimbing Tugas Akhir serta telah melakukan bimbingan sebelum maju didang sebanyak minimal 7 (tujuh) kali bimbingan yang tertulis pada Kartu Bimbingan. b. Menyelesaikan minimal 129 sks. Untuk itu, mahasiswa meminta print hasil cek kelulusan pada Petugas Adminitrasi Jurusan (PAJ) untuk memastikan bahwa syarat tersebut dipenuhi. c. Mengikuti Latihan Seminar tugas Akhir (LSTA). 2. Mahasiswa mengisi Form Persetujuan Maju Sidang Tugas Akhir dan meminta persetujuan serta tandatangan dari Dosen Pembimbing. Form Persetujuan Maju Sidang Tugas Akhir dapat dilihat pada Gambar 2.5. 3. Mahasiswa kemudian dapat mendaftarkan diri untuk maju sidang Tugas Akhir di PAJ dengan membawa kelengkapan sebagai berikut : a. Foto Copy Transkrip terakhir. b. Foto Copy Kartu Studi terakhir. c. Foto Copy Surat Tugas membimbing Tugas Akhir dan Kartu Bimbingan Tugas Akhir. d. Naskah Tugas Akhir dan Proposal. e. Naskah Tugas Akhir dalam bentuk Karya Tulis ilmiah . f.
Foto Copy Slip UPP terakhir.
g. Form Persetujuan Maju Sidang Tugas Akhir. h. Menyerahkan sertifikat Latihan Seminar Tugas Akhir (LSTA). 4. Jurusan mengusulkan Dosen Penguji kepada Fakultas. 5. Fakultas menerbitkan Berita Acara Tugas Akhir, SK Dosen Penguji. 6. Jurusan menerbitkan Jadwal Sidang Tugas Akhir yang diinformasikan kepada Dosen Penguji dan memberitahukan jadwal sidang kepada mahasiswa. 7. Ujian sidang Tugas Akhir dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan.
Gambar 2.8 Form Persetujuan Maju Sidang Tugas Akhir
2.7 Mekasnisme Sidang Tugas Akhir Pada hari dan jam yang telah ditetapkan, maka Sidang Tugas Akhir dilaksanakan. Mekanismenya adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa melaksanakan Sidang Tugas Akhir pada waktu yang telah ditentukan dan dihadiri oleh dosen Penguji yang telah ditetapkan. Sidang meliputi presentasi Tugas Akhir, Demo Program, Tanya Jawab dan Tes Program bila diperlukan. 2. Sidang tugas akhir dinyatakan sah apabila memenuhi syarat jika dihadiri 3 – 4 orang sebagai tim inti. Penguji dapat dimasukkan sebagai tim inti apabila memiliki kepangkatan kopertis paling rendah Lektor untuk S1, atau kepangkatan Kopertis Asisten Ahli untuk S2. 3. Dosen Penguji menentukan nilai Tugas Akhir berdasarkan hasil dari pelaksanaan sidang. Nilai tersebut menentukan apakah mahasiswa dapat lulus atau tidak lulus. Bila mahasiswa tidak lulus, maka bisa jadi mahasiswa tersebut diminta untuk melakukan sidang ulang. Jika mahasiswa diharuskan/meminta ganti judul berarti prosesnya sama seperti pengajuan proposal baru. 4. Ketua dosen Penguji menginformasikan hasil penilaian kepada mahasiswa. Jika mahasiswa menerima hasil sidang, mahasiswa dan dosen penguji dapat menandatangani Berita Acara Sidang Tugas Akhir. Format Berita Acara Tugas Akhir terdapat pada Gambar 2.9. Jika mahasiswa merasa keberatan terhadap penilaian tersebut, maka mahasiswa dapat meminta untuk sidang ulang. 5. Sidang ulang dapat dilaksanakan dan nilai maksimal yang dapat diberikan akan turun 1 grade.
6. Berita Acara Sidang Tugas Akhir akan dikembalikan ke fakultas. 7. Mahasiswa yang telah lulus sidang Tugas Akhir dapat mengurus SK Lulus.
Gambar 2.9 Berita Acara Sidang Tugas Akhir
2.8 Mekanisme Pengurusan SK Lulus Sesuai dengan kurikulum pada Jurusan Teknik Informatika, jumlah sks yang harus diselesaikan seorang mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus adalah 144 sks termasuk Tugas Akhir. Oleh karena itu, untuk dapat mengurus SK Lulus, mahasiswa dapat melakukan check kelulusan di PAJ dengan tujuan untuk memastikan, bahwa mahasiswa telah memenuhi syarat kelulusan yang ditetapkan oleh Jurusan
Teknik Informatika. Format SK Lulus dapat dilihat pada Gambar 2.7. Mekanisme pengurusan SK Lulus adalah sebagai berikut : 1. Foto Copy telah melunasi Uang Pembayaran Perkuliahan sampai dengan pada saat menyerahkan syarat pengurusan keterangan lulus ( UPP Terakhir ) 2. Tanda Terima Penyerahan Buku TUGAS AKHIR/CD dari Perpustakaan 3. Cek Kelulusan ( PAJ ) 4. Foto Copy Transkrip Terbaru ( Tidak ada mata kuliah double dan nilai TA sudah masuk ) 5. Foto Copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 6. Foto Copy Kartu Studi Terakhir 7. Bukti telah menyumbang Buku ke Perpustakaan 8. Bebas pinjam Laboratorium dari Petugas Administrasi Lab (PAL). 9. Tanda Terima CD Program Tugas Akhir dari PAL. 10. Mengisi data Ijazah PAJ. 11. Mendaftar sebagai Alumni di Basis Data Alumni yangd apat diakses di if.ubaya.ac.id/alumni. 12. Pas Foto Hitam Putih 4 X 6 4 (empat) lembar. 13. Pas Foto Berwarna 3 X 4 4 (empat) lembar. 14. Foto copy Cover Laporan Tugas Akhir dan Lembar Pengesahan 2 (dua) kali. 15. Foto Copy Sertifikat MOB, Multiculture, Belajar Efektif, Lokakarya Perencanaan Studi, Seminar HAM. 16. Foto copy Surat Tugas Bimbingan + Kartu Bimbingan 2(dua) kali. 17. Mengisi Basis Data Alumni
Bagian 3 PETUNJUK PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR Laporan Tugas Akhir adalah dokumentasi dari proses pengerjaan Tugas Akhir yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan gambar. Berikut ini akan dijelaskan aturan-aturan tentang bagaimana dokumentasi dari proses pengerjaan Tugas Akhir disusun. Dokumentasi ini dinamakan sebagai Laporan Tugas Akhir.
3.1 Format Halaman Berikut ini adalah format halaman yang harus diperhatikan mahasiswa saat menulis Laporan Tugas Akhir.
Cover Tugas Akhir Tugas Akhir dijilid dalam bentuk Hard Cover dengan warna latar belakang Biru Tua (komposisi warna dengan menggunakan Color Model RGB Red=18; Green= 4 ; Blue=104). Detil format dan ukuran huruf pada cover dapat dilihat pada Gambar 3.1 dengan warna huruf Emas.
Halaman Muka Halaman muka adalah halaman pertama pada buku Laporan tugas Akhir. Halaman muka dicetak sama persis dengan cover Tugas Akhir, namun tidak di beri warna latar belakang dengan warna huruf hitam. Contoh Halaman Muka dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Lembar Pengesahan (Lihat dokumen Format Buku TA) Lembar pengesahan adalah bukti tertulis yang terdapat dalam Laporan Tugas Akhir, bahwa mahasiswa telah menyelesaikan Tugas Akhir dan di-sah-kan oleh dosen Pembimbing I, dosen Pembimbing II dan Ketua Jurusan. Contoh Lembar Pengesahan dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.1 Cover Tugas Akhir
Gambar 3.2 Lembar Pengesahan Laporan Tugas Akhir Kertas dan Margin Seluruh Laporan Tugas Akhir harus dicetak pada kertas A4, 70/80 gram, warna putih, dengan pencetakan hanya dilakukan pada satu sisi halaman. Margin halaman harus diatur sebagai berikut : -
Atas Bawah Kiri Kanan
4 cm 3 cm 4 cm 3 cm
Penomoran Halaman Penomoran halaman dapat ditulis dalam salah satu format dari dua format yang ada di bawah ini : -
II-3 artinya halaman 3 dari bab II, atau
-
5-4, halaman 4 dari bab 5.
Nomor halaman tidak perlu dituliskan pada setiap permulaan bab, sedangkan untuk halamanhalaman selanjutnya ditulis di kanan atas. Halaman-halaman pembuka mulai dari abstrak diberi nomor dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii dst) yang diletakkan di tengah bawah.
Header dan Footer Header pada kiri atas berisi judul bab dicetak miring sedang pada bagian kanan atas berisi nomor halaman Ukuran font untuk header dan footer adalah 10 pt. Letak header sudah termasuk dalam margin atas 4 cm dan letak footer sudah termasuk dalam margin bawah 3 cm
3.2 Struktur Isi Laporan Tugas Akhir Struktur isi laporan Tugas Akhir terdiri dari 2 bagian, yaitu Halaman Pembuka dan Pokok Isis Laporan Tugas Akhir. Masing-masing bagian dari struktur isi laporan Tugas Akhir dijelaskan sebagai berikut :
3.2.1
Halaman Pembuka
Terdiri dari abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Daftar tabel/gambar dapat berisi juga tabel atau gambar yang terdapat di lampiran. Abstrak maksimum 1 halaman dan diketik 1 spasi. Abstrak harus berisi latar belakang masalah, gambaran sistem, hasil yang dicapai, kesimpulan dan saran. Kalimat yang ada dalam abstrak tidak boleh mengambil langsung dari buku TA, tapi merupakan ringkasannya. Halaman pembuka lainnya diketik 1.5 spasi.
3.2.2
Pokok Isi Laporan Tugas Akhir
Format pokok isi laporan Tugas Akhir secara umum adalah: I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Berisi keadaan/kondisi yang ada sekarang, masalah yang muncul karena kondisi tersebut dan keadaan/kondisi yang diharapkan.
Rumusan Masalah Berisi satu kalimat tanya dan tidak boleh mengandung penyelesaian.
Contoh kalimat tanya yang mengandung penyelesaian adalah : Rumusan Masalah: “Bagaimana membuat program akuntansi untuk meningkatkan efektifitas perusahaan X?” Tujuan : Membuat program akuntansi untuk meningkatkan efektifitas perusahaan X. Yang benar Rumusan masalah: “Bagaimana meningkatkan efektifitas perusahaan dalam masalah akuntansi?” Perhatikan bahwa rumusan masalah ini akan terjawab pada Tujuan TA Tujuan: Menjelaskan apa yang ingin dibuat dalam Tugas Akhir dan mempunyai keterkaitan dengan rumusan masalah. Tujuan ini akan digunakan sebagai parameter untuk menentukan selesai/tidaknya sebuah Tugas Akhir. Contoh: Sebuah tugas akhir yang mempunyai tujuan untuk “Membuat program akuntansi untuk meningkatkan efektifitas perusahaan X” akan dinyatakan belum selesai bila ternyata setelah program dijalankan efektifitas perusahaan tidak meningkat. Sedangkan sebuah tugas akhir yang mempunyai tujuan untuk “Membuat program akuntansi di perusahaan X” akan dinyatakan selesai bila program akuntansi sudah selesai di buat, tanpa tergantung apakah program tadi dapat meningkatkan efektifitas perusahaan atau tidak.
Manfaat Minimal berisi satu manfaat ke: -
Institusi atau perusahaan
-
Masyarakat
-
Dunia Ilmu
Tidak perlu dituliskan manfaat ke penulis/diri sendiri. Ruang lingkup -
Bisa berisi kalimat positif atau negatif selama dirasa masuk akal (pantas)
-
Tidak perlu sampai detail laporan-laporan yang dihasilkan
-
Tidak memuat tentang bahasa/perangkat lunak yang digunakan
Metodologi Harus mempunyai buku acuan yang dipakai dalam melakukan penelitian
Sistematika Penulisan Tidak boleh berupa poin-poin saja, tapi harus dengan kalimat penjelasan.
II.
DASAR TEORI Berisi teori yang digunakan dalam tugas akhir saja. Jika tidak digunakan tidak perlu ditulis. Bila
hanya digunakan sebagian untuk topik tertentu, harus ditulis semuanya untuk topik tersebut. Contoh pada Tugas Akhir dengan topik Sistem Informasi, pada penjelasan di bagian pemodelan data yang menggunakan notasi Entity Relationship Diagram (ER Diagram), ternyata tidak ditemui adanya weak entity. Tetapi karena weak entity merupakan salah satu bagian dari ER Diagram, maka pada dasar teori juga harus terdapat penjelasan tentang weak entity tersebut. Semua teori harus memiliki acuan yang ditulis dengan cara Harvard System . Semua acuan yang digunakan dituliskan pula dalam Daftar Pustaka.
III. ANALISA Analisa adalah usaha dalam memahami sistem yang ada saat ini, melihat celah kekurangan, permasalahan atau peluang dari sistem yang ada saat ini dan diakhiri dengan pernyataan kebutuhan sistem. Pada bagian Analisis akan berisi : Gambaran sistem yang sekarang sedang berjalan / analisis sistem saat ini, Identifikasi masalah atau peluang dan alternatif-alternatif pemecahannya dan alasan
pemilihan alternatif (bila ada lebih dari satu alternatif pemecahan) / analisis kebutuhan. Untuk Tugas Akhir yang bersifat implementasi dari sebuah algoritma, bab ini boleh ditiadakan.
IV. DESAIN Bagian desain berisi penjelasan tentang desain solusi dari sistem yang dibuat berdasarkan hasil analisis terutama analisis kebutuhan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Desain solusi secara umum dituliskan dalam bentuk : Desain Proses, Desain Data, Desain User Interface. Pelaporan hasil desain bisa saja disesuaikan dengan topik Tugas Akhir sesuai rekomendasi Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Karena levelnya baru pada tahap desain, maka tidak diperbolehkan untuk melakukan capture pada layar (terutama pada desain user interface).
V.
IMPLEMENTASI Bagian implementasi berisi penjelasan tentang bagamana desain kemudian diimplementasikan
dengan menggunakan bahasa pemrograman tertent misalnya. Implementasi mempunyai arti “BAGAIMANA MENGIMPLEMENTASIKAN” bukan “HASIL IMPLEMENTASI”. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut : -
Pada desain proses dijelsakan hanya bagian-bagian yang dirasa sulit dalam mengimplementasikan desain, agar dapat menjadi masukan bagi orang lain yang ingin mengimplementasikan desain serupa.
-
Untuk Tugas Akhir dengan topik sistem informasi dapat berisi sample pengimplementasian untuk masing-masing model (misalnya untuk model pengisian master cukup diterangkan satu saja, model pengisian transaksi 1-N, model pengisian transaksi M-N, model pengisian relasi ternary, model pengisian dengan menggunakan tabel dan sebagianya)
-
Dapat berisi potongan source code yang harus dilengkapi dengan penjelasan/komentar.
-
Tidak berisi cara penggunaan program
-
Jika diperlukan, kegagalan-kegagalan saat implementasi bisa disertakan agar juga dapat menjadi masukan bagi pembaca untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
VI. UJI COBA DAN EVALUASI
Uji coba secara umum dilakukan dengan dua tahap yaitu: -
Verifikasi : dilakukan dengan cara mencoba program dengan banyak data untuk membuktikan program tidak mempunyai kesalahan.
-
Validasi: proses validasi dilakukan setelah proses verifikasi selesai dikerjakan. Pada proses validasi, program dicoba oleh beberapa user untuk memastikan program yang dibuat sesuai dengan sistem yang berjalan/diinginkan.
Untuk Tugas akhir yang merupakan penerapan algoritma cukup dilakukan hingga melakukan verifikasi, sedang untuk yang semacam CAI misalnya harus dilakukan hingga validasi. Untuk SI dan semacamnya (yang berhubungan dengan perusahaan), boleh dilakukan hingga verifikasi saja, meskipun bila dapat dilakukan hingga validasi akan memberikan nilai plus tersendiri. VII. PENUTUP / KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dituliskan harus menjawab rumusan masa dan berasal dari hasil dari yang dikerjakan (diketahui setelah/saat program dikerjakan, bukannya sebelum program dikerjakan). Saran adalah uraian yang ditujukan untuk pengembangan Tugas Akhir.
DAFTAR PUSTAKA Menggunakan aturan Harvard (Harvard system). LAMPIRAN Diberi nomor urut berhuruf besar dan diberi judul (contoh: Lampiran A. Cara Penggunaan Program), serta nomor halaman dengan format nama lampiran lalu urutannya (contoh: A-12 menunjukkan halaman untuk lampiran A urutan ke 12) Tugas Akhir yang hasil akhirnya berupa perangkat lunak, HARUS menyertakan “cara penggunaan” dari perangkat lunak yang dibuat. Cara penggunaan program diletakkan di bagian lampiran.
3.3 Ketentuan Lain Semua isi TA diketik dengan jarak antar baris sebanyak 2 spasi, menggunakan font Times New Roman 12 pt (kecuali ada aturan khusus), dan dilakukan justifikasi kiri-kanan Catatan kaki untuk menjelaskan istilah yang diperkirakan baru tapi diluar konteks pembahasan. Istilah asing, italic hanya saat muncul pertama kali dalam suatu Bab. Istilah Indonesia yang dipakai tapi dirasa masih asing, harus disertai dengan istilah asingnya yang ditulis di dalam kurung saat istilah tersebut muncul pertama kali dalam suatu bab. Preamble harus diberikan sebelum berpindah dari bab ke sub-bab atau dari sub-bab ke sub-sub-bab dst. Suatu sub-bab tidak boleh hanya berisi satu paragraf dan satu paragraf tidak boleh hanya berisi satu kalimat Satu paragraf sebaiknya tidak terlalu panjang (1 halaman tidak mungkin 1 paragraf misalnya) Adanya konsistensi penulisan Bab dan Subbab (contoh Bab III tapi sub babnya 3.1., seharusnya adalah III.1) Usahakan hanya mempunyai 3 hierarki sub-bab. Bila tidak memungkinkan maka maksimal yang diperbolehkan adalah 4 hierarki. Contoh sub-bab dengan jumlah hierarki tiga adalah: 4.2.5 yang berarti Bab 4, sub bab 2, sub-sub bab 5. Format dan ukuran font pada bab dan sub-bab Judul Bab ditulis dengan huruf kapital 14 pt dan dicetak tebal. Judul sub-bab ditulis dengan model title case (huruf besar pada setiap awal kata, kecuali untuk kata depan seperti di, ke, dari, untuk dll) 13 pt dan dicetak tebal. Judul sub-sub-bab title case, dicetak tebal ukuran12 pt Judul sub-sub-sub-bab ditulis dengan model sentence case (huruf besar hanya pada kata pertama), dicetak tebal dengan ukuran 12. Hindari adanya hanging paragraf/sub-bab Gambar atau tabel harus pernah dirujuk dalam isi TA. Posisi gambar/tabel harus terletak setelah kalimat yang merujuknya (tidak harus tepat sesudahnya). Penulisan keterangan gambar terletak di bawah gambar dengan justifikasi tengah (centre justified), sedang keterangan tabel/algoritma terletak di atas tabel/algoritma dengan justifikasi kiri (left justified). Bila tabel/gambar/algoritma berlanjut dihalaman berikutnya, maka dapat diberi tambahan frase kata “(lanjutan)”.
Penomoran gambar/tabel dilakukan dengan mencantumkan nomor bab, kemudian urutan gambar/tabel dalam bab tersebut. Gambar, tabel, algoritma dll, masing-masing mempunyai urutannya sendiri-sendiri. Contoh penulisan keterangan dijelaskan pada Gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3 Alur Permintaan Barang pada Distributor ‘X’
Hal diatas menunjukkan gambar tersebut muncul pada urutan ke 5 dari seluruh gambar yang ada di bab 3. Keterangan gambar dan tabel ukuran 12 pt (bila lebih dari satu baris jarak antar baris harus menggunakan jarak 1 spasi) Penekanan kata dapat dilakukan dengan melakukan pencetakan tebal. Pada awal paragraf diberikan indentasi, sedang antar paragraf tidak dipisahkan oleh baris kosong.
Bagian 4 PENUTUP
Demikianlah penjelasan dari mekanisme-mekanisme yang berhubungan dengan Tugas Akhir. Diharapkan dengan adanya Buku Panduan ini bisa menjadi acuan bagi Dosen dan Mahasiswa dalam melaksanakan proses pembimbimbingan dan pengerjaan Tugas Akhir. Sebagai penutup, berikut ini akan disertakan beberapa gambar pengumuman yang berhubungan dengan mekanisme pengerjaan Tugas Akhir, yang dapat dilihat pada Gambar 4.1sampai Gambar 4.3. Gambar-gambar ini juga ditempelkan pada papan pengumuman, sebagai petunjuk singkat tentang mekanisme Tugas Akhir.
Gambar 4.1 Prosedur Terkait Tugas Akhir
Gambar 4.2 Persyaratan Pengajuan Maju Sidang Tugas Akhir
Gambar 4.3 Persyaratan Pengajuan SK Lulus