PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI PADANG
A. UMUM Tugas Akhir ( TA ) merupakan suatu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa dibawah arahan dosen pembimbing, berdasarkan pengalaman kerja yang didapatkan selama mengikuti praktek kerja lapangan atau hasil pengamatan industri tentang suatu topik yang terkait dengan bidang ilmu. Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa Program Studi Diluar Domisili Politeknik Negeri Padang ( PDD PNP ). Hasil Tugas Akhir harus dipertanggung jawabkan oleh mahasiswa dalam bentuk sidang Tugas Akhir yang dipresentasikan dihadapan tim penguji.
B. TUJUAN Secara garis besar penyusunan Tugas Akhir dimaksudkan agar : 1. Mahasiswa mampu menyusun suatu kerangka pemikiran sesuai kaidah-kaidah berpikir ilmiah. 2. Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan teoritiknya ke dalam aplikasi 3. Mahasiswa terampil menulis laporan berdasarkan kaidah-kaidah tulisan ilmiah dalam bentuk laporan pelaksanaan kegiatan. 4. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab akademik yang lebih besar, baik dalam hubungannya dengan etika ilmiah maupun penghargaan terhadap karya orang lain.
C. BENTUK TUGAS AKHIR Bentuk Tugas Akhir merupakan pembahasan mendalam tentang suatu topik yang pernah dikerjakan/diamati pada saat Praktek Kerja Lapangan atau hasil pengamatan industri tentang suatu topik yang terkait dengan bidang ilmu masing-masing meliputi : Pembahasan mendalam terhadap satu topik yang dikerjakan/diamati pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan layak diangkat setelah didiskusikan dengan pembimbing. Pembuatan suatu produk/prototype sederhana untuk dunia usaha dan industri. Pemecahan masalah ( Problem solving ) dalam dunia industri
D. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL TA 1.
Persyaratan Proposal TA
Persyaratan akademik dalam rangka mengajukan penulisan dan bimbingan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan perkuliahan semester III. b. Terdaftar pada semester IV dan tidak sedang mengambil BSS (Berhenti Studi Sementara). 2.
Prosedur Pengajuan Proposal TA Mahasiswa mengajukan proposal TA ke pembimbing yang telah ditetapkan oleh program studi seuai dengan kerangka proposal TA.
E. KERANGKA PROPOSAL TUGAS AKHIR Proposal Tugas Akhir terdiri atas : 1. Latar Belakang Tuliskan dengan ringkas dasar pemikiran atau alasan yang menjadi ide dari topik Tugas Akhir. Tugas Akhir adalah merupakan alternatif solusi dari permasalahan yang ada 2. Rumusan Masalah Tuliskan dengan ringkas masalah utama yang dibahas dalam Tugas Akhir 3. Tujuan Tuliskan dengan ringkas tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan Tugas Akhir. 4. Batasan Masalah Tuliskan batasan-batasan yang diambil dalam pelaksanaan Tugas Akhir (jika ada). 5. Landasan Teori Tuliskan dasar teori yang mendukung penyelesaian masalah dalam Tugas Akhir 6. Metodologi Tuliskan semua tahapan yang akan dilalui penyelesaian Tugas Akhir. 7. Jadwal Tuliskan rencana pelaksanaan Tugas Akhir F. BIMBINGAN TA 1. Pembimbing TA ditentukan oleh p r o g r a m s t u d i 2.
Pembimbing
memiliki
tugas
untuk membimbing mahasiswa salam
membuat laporan tugas akhir sesuai dengan proposal yang telah disetujui pembimbing sebelumnya. 3.
Satu mahasiswa dibimbing oleh dua orang pembimbing (pembimbing I dan II)
4.
Adanya koordinasi antara pembimbing I dan II dalam membimbing TA
mahasiswa termasuk dalam hal menetapkan jadwal bimbingan. 5.
Salah seorang Pembimbing akan masuk menjadi tim penguji pada sidang TA mahasiswa yang bersangkutan prioritas pembimbing I.
7.
Penulisan l a p o r a n TA diharuskan mengikuti panduan penulisan TA
G. OUTLINE LAPORAN TUGAS AKHIR Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir Lembar Penguji Tugas Akhir Abstrak Kata Pengantar Halaman persembahan (jika ada) Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Simbol (jika ada) Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan 1.4. Batasan Masalah 1.5 Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI BAB III METODOLOGI/GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
F. TATA CARA PENULISAN 1. Kertas a. kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm). b. Berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM).
2. Penulisan a. Penulisan laporan Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix). Khusus untuk pencetakan gambar-gambar berwarna, pada naskah asli harus dicetak berwarna. b. Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik). c. Naskah Tugas Akhir dicetak dengan batas 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi kanan, tepi atas dan tepi bawah kertas. 3
4
3
Tempat Ketikan
1
nomor halaman
3
d. Jenis font Times New Roman dengan ukuran font 12 e. Spasi dua (2) kecuali Abstraksi, Daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, dan daftar pustaka berjarak satu spasi. f. Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri naskah. Jangan memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragra jangan diletakkan pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman. g. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu rongak (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut. h. Untuk tulisan dalam bahasa asing atau yang mempunyai tujuan tertentu dituliskan dalam bentuk Italic/miring. i. Bab baru diawali dengan halaman baru.
3. Penomoran bab serta subbab a.
Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
b. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat. I ………. (Judul Bab) 1.1 ………………..(Judul Subbab) 1.2 ………………..(Judul Subbab) 1.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab) c.
Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
d. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal. 4. Judul dan Nomor Gambar/Grafik/Tabel a. Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. b. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel. c. Baik judul gambar maupun tabel dicetak tebal dengan huruf Times New Roman 12. d. Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, Contoh : Gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab 3. Tabel 4.2 berarti tabel kedua yang ada di bab 4 Contoh penulisan judul gambar dan tabel dalam laporan tugas akhir sebagai berikut :
Gambar 3.1 Contoh Ilustrasi Naive Bayes
Tabel 4.2 Nilai p setiap alternatif beserta status
5. Nomor Halaman a. Bagian awal Dimulai dari halaman judul sampai dengan halaman ringkasan (abstraksi), diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil seperti i, ii, iii, iv dan seterusnya yang diletakkan di tengah halaman bagian bawah dengan jarak 2 spasi dari batas ruang ketikan. Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung. b. Bagian judul bab Halaman pertama setiap bab terletak pada tengah bawah dan diberi nomor halaman dengan angka latin seperti 1,2,3,4. c. Bagian teks Dimulai dari Bab I Pendahuluan sampai dengan lampiran-lampiran diberi nomor halaman dengan angka latin seperti 1, 2, 3, 4 dan seterusnya yang diletakkan pada tepi kanan atas dengan jarak 2 spasi diatas baris pertama ketikan lurus dengan batas tepi kanan.
6. Kutipan Pencantuman sumber referensi yang asli merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan dalam proses penulisan Tugas Akhir. Ada dua teknik yang dikenal dalam pencantuman referensi, yaitu author-date system dan documentarynote system (pemakaian foot note). Akan tetapi teknik yang umum digunakan adalah author-date system yang mencantumkan nama penulis dan tahun publikasi. Untuk penulisan Tugas Akhir, disarankan penggunaan author-date system.
Author-date system
Sistem ini menginformasikan nama pengarang, tahun publikasi dan nomor halaman sumber (lihat lebih lanjut aturan pencantuman nomor halaman). Jika sistem ini dipakai, maka penggunaan foot note akan menjadi sangat minimal. Biasanya foot note hanya digunakan untuk keterangan tertentu saja, seperti informasi tentang latar belakang pengarang atau istilah tertentu yang perlu penjelasan.
Secara umum, nama yang dicantumkan sebagai sumber referensi adalah nama akhir (nama keluarga) Misalnya:
Nama pengarang adalah Roger E Willet
Maka yang dicantumkan sebagai sumber dalam pengutipan adalah ”Willet”
Harus diperhatikan, khusus untuk nama Arab, nama yang bermakna satu (biasanya diawali dengan Abdul) tidak dipisahkan penulisannya Contoh:
Gamal Abdul Naser
Maka yang dicantumkan adalah ”Abdul Naser”, bukan Naser. Ini karena nama tersebut mempunyai satu makna
Untuk nama Arab yang tidak bermakna satu kata, maka yang dicantumkan adalah nama belakang Contoh
: Nurul Fauzi
Dicantumkan : Fauzi
Pada umumnya penulisan nama orang Indonesia tidak diikuti dengan nama keluarga. Dalam kasus ini, maka yang dicantumkan adalah nama akhirnya Misalnya
: Irda Rosita
Maka ditulis
: Rosita
Untuk nama pengarang yang mencantumkan nama suami atau sukunya, maka nama tersebut yang dikutip Contoh
: Sukartini Batar
Maka ditulis
: Batar
Nama pengarang yang terdiri dari satu kata seperti Gustati, Ferdawati, Yusnani, maka nama lengkapnya yang dikutip
Untuk nama China, karena sistem penulisannya nama keluarga diletakkan di awal, maka yang dicantumkan adalah nama awalnya
Misalnya : Lim Yew Ting Maka akan ditulis ”Lim” saja
Pengecualian dilakukan untuk nama China yang ditulis seperti nama Christian Misalnya
: Robert Ong
Ditulis
: Ong
Jika nama akhir penulis ditulis dalam bentuk inisial, maka yang dicantumkan adalah nama awalnya Misalnya : Djakaria N.E Maka yang dicantumkan adalah Djakaria , bukan N.E
Penerapan author date system dapat dilihat pada contoh-contoh berikut: •
Abdul Rahim (1999) berpendapat bahwa perlu untuk mengembangkan standar akuntansi khusus untuk wakaf agar pengelolaan wakaf menjadi lebih baik
Jika kutipan dilakukan tanpa merubah kalimat aslinya maka nomor halaman harus dicantumkan. Dalam hal ini kalimat yang dikutip diberi tanda kutip. Contoh : Brignal (1992 : 120) mengungkapkan ”...pengukuran performa memegang peranan penting dalam sebuah perubahan dalam perusahaan.”
Jika kutipan tersebut berasal lebih dari satu halaman Brignal (1992 : 120-121)
Jika nama penulis diletakkan pada akhir kutipan, maka nama penulis dan tahun publikasi diletakkan di dalam tanda kurung. Contoh : Standar akuntansi untuk wakaf perlu dikembangkan agar pengelolaan wakaf menjadi lebih baik (Abdul Rahim, 1999).
Jika penulisnya dua orang Rullen dan Osmond (1993) menyatakan.....
Jika penulis lebih dari dua orang, maka dibelakang penulis pertama dicantumkan et al., Contoh : Howard et al., (2000)
Jika sumbernya adalah organisasi (WHO, 1992)
Jika pendapat yang sama diberikan oleh beberapa penulis, maka tahun yang lebih awal diletakkan pertama dan antara referensi dipisahkan dengan tanda titik koma (;) ...(Holmes, 2001 ; Jackson, 2002 ; Disney, 2004) Jika satu penulis memiliki beberapa edisi tahun yang berbeda Kennedy (2003, 2004)
Jika satu orang penulis memiliki dua atau lebih publikasi pada tahun yang sama, maka harus diberi penomoran Kennedy (2003a, 2003b) Jika tahun publikasi tidak diketahui, maka dicantumkan ”n.d.” yang berarti ”no date” (Kursyid, n.d.)
Jika tahun publikasi tidak diketahui (untuk karya-karya lama), akan tetapi tahun terjemahannya bisa dilacak, maka diberi keterangan ”terj.” Aristotle (terj. 1950)
Jika tahun publikasi awal tidak diketahui, akan tetapi diketahui edisi yang telah diedit, maka dicantumkan ”ed” James (ed. 1985)
Jika referensi berasal dari komunikasi personal seperti surat, e-mail, atau memo,maka dicantumkan inisial nama depan serta nama akhir orang yang mengirimkannya. Contoh : S. Harahap (komunikasi personal, 29 Januari 2005)
Kutipan dari sumber religius Jika kutipan berasal dari Al Quran: Riba dilarang di dalam Islam (Qur’an, al-Baqarah : 275)
Jika dikutip dari hadist maka nama perawi, kitab hadist serta edisi yang dikutip harus dicantumkan (Muslim, Sahih Muslim, ed. 1998).
Teknik melakukan kutipan dalam teks Ada tiga cara pengutipan dalam teks: a. Paraprase, yakni menyatakan kembali suatu ide dengan kalimat sendiri tanpa merubah makna sebenarnya b. Mengutip secara verbatim sampai tiga baris (kira-kira 20 – 30 kata) c. Mengutip lebih dari tiga baris atau lebih dari 30 kata
Paraprase Contoh paraprase : Lewis (2003) menemukan indikasi adanya pengaruh tekanan kerja terhadap kinerja seorang auditor
Contoh mengutip secara verbatim yang tidak lebih dari tiga baris. Terkait dengan masalah pentingnya standar akuntansi untuk lembaga filantropi, Adnan (2005) berpendapat, ” standar akuntansi lemabaga filantropi merupakan kebutuhan mendesak mengingat perkembangan lembaga tersebut sangat pesat akhir-akhir ini.”
Perhatikan contoh di atas, bahwa kutipan yang diambil harus diintegrasikan ke dalam kalimat sebelumnya dengan memebrikan tanda kutip pada kalimat yang dikutip. Selain itu, pada kutipan verbatim, tidak ada satupun bagian kata yang dirubah oleh penulis TA, kecuali kalimat diambil sepotong yang harus ditandai dengan titik tiga (...) sebelum atau sesudah kalimat.
Contoh kutipan verbatim yang lebih dari tiga baris: Hameed (2002) memberikan argumen tentang perlunya standar akuntansi untuk lembaga keuangan Islam sebagai berikut:
Disebabkan oleh filosopi yang melandasi berdiri lembaga keuangan Islam berbeda dengan lembaga keuangan konvensional,maka standar yang digunakan juga harus berbeda. Hal ini menjadi tidak terbantahkan karena akuntansi dipengaruhi oleh nilai, lingkungan
dan kepercayaan yang
diyakini oleh penggunanya
Perhatikan contoh kutipan di atas. Kutipan seperti ini harus dilakukan tanpa tanda kutip, diketik satu spasi, serta indent bagian kiri dan kanan masing-masingnya 1,2 cm.
7. Daftar Pustaka Bagian-bagian yang yang dicantumkan di dalam daftar Pustaka meliputi: a. Nama pengarang b. Tahun/tanggal publikasi c. Judul d. Informasi tentang publikasi (nama penerbit dan tempat publikasi)
Secara umum nama pengarang yang dicantumkan adalah nama akhir, kemudian diikuti dengan inisial nama depannya. Pengecualian dilakukan untuk nama-nama tertentu (silahkan lihat bagian sebelumnya mengenai aturan pencantuman nama)
Pencantuman informasi waktu publikasi tergantung sumbernya. Contohnya dapat dilihat sebagai berikut: a. Buku atau artikel dari jurnal
Bennets, J. (2001)
b. Majalah bulanan, newsletter
(1998, Juni)
c. Harian atau mingguan
(1998, 19 Juni)
d. Karya yang masih dalam proses penerbitan (in press) e. Karya yang dipublikasikan lagi
(1926/1998)
Informasi tahun publikasi diikuti dengan judul. Hanya huruf pertama yang ditulis kapital, kecuali jika judul tersebut memuat nama orang, tempat atau nama lainnya yang memang harus diawali dengan huruf kapital. Judul harus dicetak miring (italic) kecuali untuk judul artikel dalam jurnal dan bab dalam buku ditentukan lain. Judul tidak digarisbawahi.
Setelah judul, cantumkan kota, atau negara tempat publikasi. Jika teradapat banyak tempat publikasi, cantumkan yang pertama saja. Nama tempat diikuit dengan nama penerbit yang sebelumnya diberi tanda titik dua (:)
Beberapa ketentuan lain terkait dengan penulisan referensi : a. Disusun berdasarkan alpabet (alphabetical order) b. Baris kedua, ketiga dan seterusnya dari suatu referensi dibuat indent sejauh 1,2 cm c. Jarak antara satu referensi dengan referensi yang lainnya adalah dua spasi, sedangkan jika masih dalam refernsi yang sama satu spasi.
Beberapa contoh penulisan referensi :
Satu orang penulis Smith, M. (2003). Research methods in accounting. New Delhi: Sage Publications.
Sekaran,U. (2003). Research methods for business: A skill building approach. New York: John Willey & Son, Inc,.
Lebih dari satu orang penulis Prihatini, F., Hasanah, U., dan Wirdyaningsih. (2005). Hukum Islam zakat dan wakaf, teori dan prakteknya di Indonesia. Jakarta : Badan Penerbitan Fakultas Hukum Univesitas Indonesia.
Muhsin, J., Akhyat, A., Suyanto, Purwanto, M.R., Ali., N.M., Fahrurrozi, dan Abidin, M.Z., (2003). Sejarah dan dinamika Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Penerbit adalah lembaga atau institusi Institution of Financial Education. (2000). Managing personal funds. Chicago: Midwestern Publishing.
Edisi tertentu dari buku yang dijadikan referensi Othman, N. (1997). The history of accounting (edisi ke-2). Boston: Allyn and Bacon
Buku terjemahan Freund, J. (2006). Statistics : A first course. (Terjemahan A. Fachry). Jakarta: Salemba Empat. (Publikasi pertama 1999). Kutipan dari artikel jurnal Vinten, G. (1997). Corporate governance in a charity. Corporate Governance, 5 (1), 24-28
Perhatikan pada contoh di atas, yang dicetak miring adalah judul jurnal, bukan judul artikelnya. Jika diketahui volume dan nomor jurnal, informasi tersebut harus dicantumkan, dan diikuti dengan nomor halaman jurnal.
Kutipan dari bab dalam buku Adnan, M.A. (2005). Akuntansi dan auditing kelembagaan wakaf. Akuntansi syariah, arah, prospek & tantangannya (pp. 143 – 152). Yogyakarta: UII Press.
Kutipan dari TA, skripsi atau tesis
Fitri, R.J. (2007). Pengukuran performa dan aplikasi balanced scorecard pada perguruan tinggi : Studi kasus pada IAIN Imam Bonjol Padang. Tugas akhir. Politeknik Universitas Andalas.
Hameed,S. (2000). The need for Islamic accounting: Perception of Malaysian Muslims accountants and academicians on the objectives and characteristics of Islamic accounting. Phd thesis. University of Dundee, UK.
Kutipan dari surat kabar harian Setiawan, A.A. (2004, 13 Desember). Wakaf tunai dan kesejahteraan ummat. Republika. hal.2.
Kutipan dari artikel yang terdapat dalam newsletter Dompet Dhuafa Republika. (2006 Juni). Berzakat itu mudah. Newsletter, hal. 2-3.
Kutipan dari buku yang ditulis oleh banyak penulis dengan satu atau dua orang editor Hasanah, U. (2003). Potret filantropi Islam di Indonesia. Dalam Thaha, I. (editor), Berderma untuk semua : Wacana dan praktik filantropi Islam (hal. 203 – 246). Jakarta : Teraju.
Kutipan dari internet Abubakar, I. (2006). Beberapa gagasan tentang badan Wakaf Indonesia. Ditelusuri 1 Augustus 2006. http://www.philanthropyforjustice.org/
Harus diperhatikan untuk pengutipan dari internet tanggal terakhir mengakses situs tersebut
Sumber dari wawancara, pidato atau sumber lain yang tidak ada dokumentasinya. Untuk sumber seperti ini, ada dua cara penulisan referensinya: 1. Dicantumkan pada catatan kaki (foot note) 2. Dibuat terpisah dari daftar referensi pada daftar wawancara
Cara referensi untuk wawancara yang paling banyak dipakai adalah dengan mencantumkannya pada foot note. Jika cara ini dipakai, maka pada daftar referensi tidak perlu lagi dicantumkan
Teknik penulisannya nama orang yang diwawancarai ditulis lengkap, diikuti oleh keterangan siapa yang mewawancarai, selanjutnya tempat dan tanggal wawancara. Contoh : Salindri Puspitasari, wawancara oleh peneliti, Jakarta, 9 November 2006.
Sumber dari artikel yang dipresentasikan pada sidang, simposium atau konferensi Ihsan,H dan Shahul Hameed. (2007, Maret). Waqf accounting and possible use of SORP 2005 to develop waqf accounting standards. Dipresentasikan pada the Singapore International Waqf Conference, Singapore.
2. Pencetakan dan Penjilidan Laporan asli Tugas Akhir dalam bentuk final dicetak minimal sebanyak empat eksemplar untuk diserahkan masing – masing satu eksemplar ke Perpustakaan AKN, ke Perpustakaan POLITEKNIK NEGERI PADANG, ke Prodi, pertinggal
yang
bersangkutan dan dapat diperbanyak dengan membuat fotocopi pada kertas HVS 80 GSM berukuran sama untuk keperluan lain. Naskah Tugas Akhir wajib diserahkan juga dalam bentuk soft copy berupa CD dengan format PDF dan DOC.
3. Sampul Sampul Tugas Akhir dicetak dengan warna sesuai dengan warna program studi. Pada sampul tersebut dicetak judul Tugas Akhir, nama lengkap mahasiswa, baris Program Studi, PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI PADANG AKADEMI KOMUNITAS NEGERI ................. dan tahun penyelesaian. Judul Tugas Akhir, nama lengkap mahasiswa dan baris AKADEMI KOMUNITAS NEGERI ................ ditulis dengan huruf kapital dan dicetak dengan tinta hitam. Pada punggung sampul dituliskan nama penulis, judul, tahun Tugas Akhir, dan program studi. a) Halaman Depan Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut: Judul Tugas Akhir: Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital (huruf besar) Ukuran huruf
: 14, cetak tebal (bold)
Kata “TUGAS AKHIR” : sama dengan judul Kalimat di bawah Tugas Akhir jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Kata “oleh” : ukuran 12, cetak tebal Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal
BP dan nomor BP : ukuran 14, cetak tebal Program Studi : ukuran 14, cetak tebal Jurusan : ukuran 14, cetak tebal Lambang Politeknik Negeri Padang : ukuran tinggi 3,5 cm Tulisan POLITEKNIK NEGERI PADANG dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal. Contoh Format cover pada lampiran 1 b) Halaman Punggung
4. Halaman Peruntukan / Persembahan Halaman peruntukan (dedication) bukan halaman yang diharuskan. Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan untuk siapa Tugas Akhir tersebut didedikasikan.
5. Halaman Kata Pengantar Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini mahasiswa DIPLOMA II berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan penelitian, kepada perorangan atau badan yang telah memberi bantuan keuangan, dan sebagainya. Cara menulis kata pengantar beraneka ragam, tetapi semuanya hendaknya menggunakan kalimat yang baku. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang berhubungan secara keilmuan (“scientifically related”).
6. Halaman Daftar Isi, Gambar dan lampiran dsb a). Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. b). Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak-bab dan nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan.
c). Judul bab, judul anak-bab dan anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul anak-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat. Ini juga berlaku untuk daftar lampiran, gambar dst d). Daftar isi, daftar lampiran dst, sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor.
G. PROSEDUR PENGAJUAN SIDANG TUGAS AKHIR Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir mahasiswa diselenggarakan oleh Prodi masing – masing Sidang TA bersifat tertutup. Dimana mahasiswa yang akan mepresentasikan TA akan diuji oleh tim penguji terdiri dari 4 orang yaitu dosen pembimbing sebagai ketua sidang ,dan tiga dosen penguji sebagai 1 orang sekretaris dan 2 orang anggota sidang TA. a. Pada waktu pelaksanaan sidang seluruh anggota sidang hadir secara lengkap. Sidang harus dilaksanakan di ruang sidang yang sudah disediakan oleh Program Studi. b. Undangan beserta bahan sidang sudah diterima oleh tim penguji paling lambat 1 (satu) hari sebelum sidang dilaksanakan. c. Tim penguji melakukan penilaian sidang pada lembar penilaian yang disediakan,serta mengisi lembaran revisi/perbaikan (jika ada). Penilaian diberikan dengan mengisi semua komponen penilaian secara lengkap d. Nilai sidang TA berasal dari penilaian tim penguji dan pembimbing e. Mahasiswa dikatakan Lulus Sidang TA jika memiliki nilai total dari penguji dan pembimbing sebesar 65 dengan catatan minimal 2 penguji menyatakan lulus (dengan nilai minimal 65) f. Mahasiswa memiliki kesempatan menempuh sidang Tugas Akhir dua kali dalam satu semester. Jika sampai tidak lulus pada sidang kedua, maka mahasiswa tersebut baru bisa mengajukan sidang tugas akhir lagi pada semester berikutnya.
2. Tata Laksana Sidang TA Mahasiswa berpakaian rapi, dimana pria memakai baju kemeja lengan panjang putih, berdasi dan celana hitam (berjas). Wanita memakai baju kemeja lengan panjang putih dilapis blazer dan rok hitam. a. Durasi waktu sidang maksimal 120 menit mulai dari persiapan, presentasi,tanya jawab dan penilaian sampai kepada pengumuman hasil sidang. Ketua Sidang bertanggung jawab membuka dan menutup sidang
serta mengesahkan berita acara sidang bersama dengan tim penguji. Ketua Sidang juga bertanggung jawab mengontrol pelaksanaan sidang sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Ketua Sidang bertanggung jawab mengontrol pelaksanaan sidang agar berjalan sesuai dengan aturan dan
tata
tertib
sidang
Sekretaris
Sidang
bertanggung
jawab
melengkapi/mengisi administrasi berita acara sidang Setiap penguji berhak mengajukan pertanyaan dan atau saran perbaikan Hasil ujian diumumkan secara langsung oleh penguji sesudah sidang dilaksanakan Keputusan hasil sidang berupa : i. a. Lulus tanpa revisi ii. b. Lulus dengan revisi tanpa sidang kembali iii. c. Tidak lulus dengan atau tanpa revisi TA dan mengulang sidang TA b. Jika penguji berhalangan hadir untuk melaksanakan sidang TA harus dikonfirmasikan kepada Ka.Program Studi minimal
1 (hari) kerja
sebelum sidang TA dilaksanakan, agar ketua program studi dapat menetapkan dosen penguji pengganti.
LAMPIRAN Contoh format halaman depan dan dalam (sama)
JUDUL TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
Oleh :
NAMAMAHASISWA NIM. 9999999
Logo
PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI ......... AKADEMI KOMUNITAS................. POLITEKNIK NEGERI PADANG TAHUN
Contoh format halaman perolehan gelar
JUDUL TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Pratama pada Akademi Komunitas .........Program Studi Diluar Domisili........
Oleh :
NAMAMAHASISWA NIM. 9999999
PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI ......... AKADEMI KOMUNITAS................. POLITEKNIK NEGERI PADANG TAHUN
Contoh format halaman pengesahan
JUDUL TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli pratama pada Akademi Komunitas .........Program Studi Diluar Domisili........
Oleh :
NAMAMAHASISWA NIM. 9999999 Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
NAMAPEMBIMBINGI
NAMAPEMBIMBINGII
NIP.11111111
NIP.11111111
Disahkan oleh: Ketua Jurusan
Ketua Program Studi
Teknologi Informasi
Manajemen Informatika
NAMAKAJUR
NAMAKAPRODI
NIP.1111111
NIP.11111111
Contoh format halaman penguji
JUDUL TUGAS AKHIR
Oleh :
NAMAMAHASISWA BP. 9999999
Tugas Akhir ini telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji sidang Tugas Akhir Diploma II Akademi Kumintas...... Pada hari Rabu Tanggal 23 Juli 2014
Tim Penguji,
Ketua
Sekretaris
NAMAKETUA
NAMASEKRETARIS
NIP.11111111
NIP.11111111
Anggota
Anggota
NAMAANGGOTA
NAMAANGGOTA
NIP.1111111
NIP.11111111
Contoh format cover CD
Logo
Instans JUDUL TUGAS AKHIR iIn
Pembimbing I
Pembimbing II
NamaPembimbing
NamaPembimbing
NAMAMAHASISWA NIM.9999999
TAHUN
Contoh : Lampiran Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir
23
24
25
26
27
28
29