Panduan Pengisian E-Filing 1770S (Penghasilan Bruto lebih dari 60 juta rupiah) Efiling merupakan program yang digunakan untuk pengisian SPT Tahunan secara online, sehingga WP bisa melaporkan SPTnya dimanapun berada tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak, Efiling ini bisa dibuka lewat internet dengan menggunakan aplikasi Opera, Mozilla firefox, Google Chrome maupun internet explorer. Untuk pengisiannya bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut 1. Masuk https://djponline.pajak.go.id, sehingga muncul tampilan seperti gambar 1, setelah muncul silahkan Login mengunakan No NPWP dan Pasword yang terdapat dalam surat undangan masing-masing.
G
Gambar 1
Klik DJP Online disini
Klik profil lengkap disini Gambar 2
2. Setelah masuk kemudian klik tombol DJP online, setelah muncul tampilan seperti gambar ke 2, kemudian klik tombol profil lengkap disebelah pojok kiri, untuk mengedit email yang digunakan.
3. Setelah tombol profil lengkap di klik maka akan muncul tampilan seperti gambar 3, kemudian edit email DJP Online dengan email yang masih aktif, karena kode verifikasi dan bukti pengiriman SPT akan dikirim ke email tersebut. Setelah diganti kemudian klik tombol Ubah Profil, sehingga email yang baru akan tersimpan
Ubah Profil Klik disini
Gambar 3
4. Setelah selesai mengganti email DJP Online dengan email yang masih aktif, kemudian klik tombol E-Filing untuk memulai pengisian SPT tahunan E-Filing Klik disini
Gambar 4
5. Setelah tombol Efiling di klik maka akan muncul tampilan seperti gambar 5, kemudian
Klik Disini
klik tombol
BUAT
SPT
Gambar 5
6. Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti tampilan pada gambar 6, untuk pertanyaan 1 dan 2 dijawab Tidak untuk pertanyaan ke 3 silahkan di sesuaikan dengan penghasilan Bruto yang terdapat di Form 1721-A1. Apabila Penghasilan lebih dari 60jt maka akan muncul pertanyaan ke 4, pilihlah dengan bentuk formulir. Setelah selesai mengisi, silahkan Klik tombol SPT1770SS atau SPT1770S
Klik Disini
Gambar 6
7. Langkah berikutnya, akan muncul tampilan pada gambar 7, isi tahun pajak dengan 2015, status SPT Normal, kemudian klik tombol Berikut
Gambar 7
8. Langkah selanjutnya, akan muncul tampilan seperti gambar 8, Bagian A ini digunakan bagi dosen atau karyawan yang mempunyai bukti potong selain 1721 A1 atau 1721 A2, cara pengisiannya dengan mengeklik tombol tambah +
Klik disini
Gambar 8 9. Setelah tombol Tambah di klik, maka akan muncul tampilan seperti gambar 9, silahkan dipilih penghasilan lain yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final. Setelah itu isilah DPP (Dasar Pengenaan Pajak) dan PPh terutang sesuai dengan Bukti Potong yang dimiliki, kemudian klik tombol simpan. Setelah selesai mengisi lanjut pengisian ke huruf B
Gambar 9
10.Isian pada huruf B ini tentang kepemilikan Harta yang berupa uang, tanah, kendaraan,rumah dll, tampilan untuk huruf B seperti gambar 10. Untuk pengisiannya bisa dimuali dengan mengeklik tombol Tambah
Klik disini
Gambar 10 11.Setelah tombol Tambah di klik, maka akan muncul form seperti gambar 11, silahkan di isi dengan harta yang dimiliki, dimulai dengan kode harta, nama harta, tahun perolehan, harga perolehan kemudian, terakhir keterangan. Keterangan ini diisi dari mana harta itu didapat, apakah dari pembelian atau warisan, setelah selesai klik simpan. Masukkan harta yang dimiliki satu persatu setelah selesai lanjut ke huruf C Gambar 11
Klik disini 12.Isian pada huruf C ini tentang kepemilikan Kewajiban/ Hutang, tampilan untuk huruf C seperti gambar 12. Untuk pengisiannya bisa dimulai dengan mengeklik tombol Tambah +
Gambar 12
13.Setelah tombol Tambah di klik, maka akan muncul form seperti gambar 13, silahkan di isi dengan Kewajiban/Hutang yang dimiliki, dimulai dengan kode hutang, nama pemberi hutang, Alamat Pemberi Hutang, Tahun Pinjaman, kemudian yang terakhir Jumlah. Apabila sudah terisi semua klik simpan. setelah selesai pengisian daftar kewajiban/hutang lanjut ke huruf D Gambar 13 14.Isian pada huruf D ini berisi tentang daftar susunan anggota keluarga, istri dan anak maksimal 3, tampilan untuk huruf D seperti gambar 14. Untuk pengisiannya bisa dimulai dengan mengeklik tombol Tambah
Klik disini
Gambar 14 15.Setelah tombol Tambah di klik, maka akan muncul form seperti gambar 15, silahkan di isi dengan susunan keluarga yang terdapat di KK (Kartu Keluarga), yang terdiri dari Nama, NIK, Hubungan Keluarga dan Pekerjaan, NIK disini adalah Nomor Induk Kependudukan yang terdapat di KK, masukkan data keluarga satu persatu setelah selesai, klik tombol langkah berikutnya
Gambar 15
16.Langkah berikutnya seperti tampilan pada gambar 16, untuk bagian A dan B dilewati saja sehingga langsung ke bagian C yaitu berisi tentang daftar pemotongan/pemungutan PPh dari pihak lain. Cara pengisian bagian C ini dengan mengeklik tombol tambah +.
Klik disini
Gambar 16 17.setelah tombol Tambah di klik, maka akan muncul form seperti gambar 17, Isi Jenis Pajak dengan Pasal 21, NPWP Pemotong/Pemungut diisi sesuai di form 1721 A1 atau 1721 A2, Nama Pemotong akan otomatis muncul, Nomor Bukti Potong diisi sesuai 1721 A1 atau 1721 A2 yang telah dimiliki, begitu juga tanggal bukti potong dan jumlah PPh yang terhutang, setelah selesai klik simpan
Gambar 17
18.setelah data disimpan maka akan muncul tampilan seperti gambar 18, yang menandakan pengisian data bukti potong sudah masuk. Setelah itu klik tombol langkah berikutnya.
Gambar 18 19.Langkah berikutnya akan muncul tampilan seperti gambar 19, untuk identitas akan ada status perkawinan, status ini disesuaikan dengan bukti potong 1721 A1, apabila TK maka pilih yang Tidak Kawin, apabila K maka pilih yang Kawin, jika dipilih yang kawin, maka status kewajiban perpajakan suami/istri pilih yang Kepala Keluarga, sehingga tidak perlu mengisi NPWP suami/Istri, setelah itu klik lanjut ke A
Gambar 19
20. Bagian A ini hanya mengisikan Penghasilan Neto saja, seperti gambar 20. untuk isian lainnya dikosongi saja, kemudian klik lanjut ke B
Gambar 20 21.Bagian B ini mengisikan PTKP yang sesuai dengan bukti potong 1721 A1 yang dimiliki, seperti gambar 21, K untuk Kawin, TK untuk Tidak Kawin, setelah selesai klik tombol lanjut ke C
Gambar 21
22.Bagian C harus sama dengan bagian D, seperti pada gambar 22 sehingga bisa NIHIL, apabila berbeda harus disamakan dengan bagian C. Cara menyamakannya dengan menekan tombol Langkah sebelumnya di bagian bawah, sehingga muncul tampilan seperti gambar 23, kemudian klik kata ubah, setelah muncul form seperti gambar 17, ubahlah jumlah PPh yang dipotong sesuai dengan bagian C seperti gambar 24 kemudian klik simpan, setelah merubah kemudian klik langkah berikutnya, sehingga bagian D sama dengan Bagian C. seperti gambar 25, setelah itu klik lanjut ke E
HARUS SAMA
Gambar 22
Untuk menggeser kekanan dan kekiri
Gambar 23
Klik Ubah disini
Gambar 24
Gambar 25
NIHIL
22.Bagian E ini Cuma untuk mengecek kebenaran pengisian saja, apabila bagian C dan bagian D sudah sama, maka di bagian E ini akan muncul kata NIHIL seperti gambar 26, untuk bagian F di lompati saja, langsung ke pernyataan,
Gambar 26 23. Di bagian pernyataan klik kata setuju seperti gambar 27, kemudian klik langkah berikutnya
Gambar 27
24.Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar 28, setelah itu klik kata disini untuk mendapatkan kode verifikasi,
Klik Disini
Gambar 28
25. Setelah kata disini di klik akan muncul tampilan seperti gambar 29, kemudian pilih email untuk mendapatkan kode verifikasi, kemudian klik tombol OK
Gambar 29
26.Setelah klik tombol OK, maka email anda akan mendapatkan kode verifikasi seperti gambar 30, setelah itu ketik/copy kode verifikasi tersebut pada kolom verifikasi yang telah disediakan seperti tampilan pada gambar 28, kemudian klik tombol KIRIM SPT
Gambar 30
27.Setelah tombol kirim SPT di klik maka akan muncul pertanyaan seperti gambar 31, silahkan dijawab sesuai dengan keinginan masing-masing, kemudian klik tombol tutup. Setelah itu klik tombol selesai.
Gambar 31
28.Setelah selesai pengisian maka email anda akan dikirimi bukti Penerimaan Elektronik sesuai dengan tampilan pada gambar 32. Yang menandakan pengisian SPT Tahunan menggunakan efiling telah berhasil.
Gambar 32
--Selesai --