PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DISUSUN OLEH: BAGIAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO 2012
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dikoordinasi oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Poltekkes Majapahit tidak lepas dari Visi dan Misi Poltekkes Majapahit. Untuk mencapai Visi Poltekkes Majapahit menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan vokasi keperawatan dan kebidanan berkarakter dan berdaya saing tinggi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2018 telah ditetapkan Misi Poltekkes yakni menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul dan berkualitas yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyelenggarakan penelitian yang unggul dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu keperawatan dan kebidanan, menyelenggarakan tata kelola kampus yang otonom,
akuntabel
dan
transparan
yang
menjamin
peningkatan
kualitas,
menyelenggarakan kerjasama dengan stakeholders dalam dan luar negeri. Maka disusunlah visi bagian P2M Poltekkes Majapahit sebagai berikut: Dalam mewujudkan perguruan tinggi kesehatan yang berkarakter dan berdaya saing kelas dunia pada tahun 2025 bagian penelitian dan pengabdian masyarakat Poltekkes Majapahit mengupayakan tercapainya research university pada tahun 2017. Sedangkan misi bagian P2M Poltekeks Majapahit disusun sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan penelitian eksploratory, fundamental dan aplikatif untuk menunjang pembangunan kesehatan serta meningkatkan upaya publikasi ilmiah dan HAKI. 2. Mengaplikasikan IPTEKS yang dikembangkan kepada masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit
Page ii
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT 3. Menjalin jejaring penelitian dan pengabdian masyarakat yang produktif dan berkelanjutan dengan institusi pendidikan, swasta, dan pemerintah baik dalam maupun luar negeri 4. Mengembangkan institusi menuju terwujudnya tata kelola yang baik dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang strategis Tujuan diterbitkannya Buku Panduan Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai petunjuk teknis bagi para civitas akademik, pengelola administrasi penelitian dan pengabdian, Pimpinan perguruan tinggi, dan pihak- pihak yang berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekkes Majapahit, sehingga ada kejelasan dan kesamaan pemahaman mengenai proses/kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekkes Majapahit. Dengan ini diharapkan juga tercapai peningkatan kualitas layanan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekeks Majapahit yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di Poltekkes Majapahit.
Mojokerto, 11 Mei 2012 Kepala bagian P2M
Eka Diah Kartiningrum, SKM
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page iii
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAFTAR ISI 1. Judul ............................................................................................................... i 2. Kata Pengantar ............................................................................................... ii 3. Daftar Isi ........................................................................................................ iv 4. Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Di Poltekkes Majapahit ....... 1 A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................................ 2 C. Agenda dan Ruang Lingkup .............................................................. 2 D. Landasan Ideal P2M .......................................................................... 3 E. Jenis Pengabdian ................................................................................ 4 F. Aturan Pengabdian ............................................................................. 5 G. Prosedur Pengajuan Pengabdian ........................................................ 7 H. Aturan Penulisan Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ............. 8 I. Bagan Alir Pengajuan Proposal ......................................................... 10
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page iv
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI POLTEKKES MAJAPAHIT A. Latar Belakang Berdasarkan pasal 20 UU No 29 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa salah satu dharma perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Selanjutnya dinyatakan juga bahwa perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tingggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Pengertian “mengabdi” dalam arti luas sebenarnya dapat mencakup segala macam aktivitas yang ditujukan pada sesuatu yang bermanfaat buat masyarakat. Dalam konteks penyelenggaraan perguruan tinggi dapat diartikan sebagai proses pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi demi memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang dilakukan secara temporal maupun terus menerus. Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat telah dijalankan oleh Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto sejak mulai berdiri. Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto dituntut untuk senantiasa dapat turut serta memikirkan dan membantu meningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Karena Politeknik Kesehatan Majapahit adalh pendidikan yang fokus menyiapkan tenaga kesehatan, maka Politeknik Kesehatan Majapahit dapat berperan besar dalam melakukan berbagai kegiatan nyata sebagai pengalaman ilmu dan teknologi yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi Politeknik Kesehatan Majapahit, maka civitas akademik hendaknya dapat terus meningkatkan mutu pengabdian dan pelayanan kepada masyarakatnya. Apalagi dengan era globalisasi yang sekarang sedang melanda dunia
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 1
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
termasuk Indonesia dimana kebutuhan akan peran serta dunia pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan menjadi lebih penting lagi. Untuk dapat meningkatkan mutu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat maka disusun buku pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh bagian P2M. B. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit Mojokerto memiliki beberapa tujuan antara lain : (1) mengembangkan SDM menuu kearah terciptanya manusia yang berkualitas dalam pembangunan, (2) mengembangkan masyarakat kearah masyarakat yang sadar tentang arti kesesehatan dan (3) meningkatkan kepekaan sosial tenaga akademik dan mahasiswa terhadap masalah kesehatan yang timbul di masyarakat. C. Agenda dan Ruang Lingkup Sesuai dengan agenda pengabdian masyarakat maka topik kegiatan pengabdian masyarakat juga disesuaikan dengan agenda tersebut. Topik kegiatan pengabdian masyarakat yang dikembangkan di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit Mojokerto adalah sebagai berikut: Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan
Jiwa,
Manajemen
Keperawatan,
Keperawatan
Gawat
Darurat,
Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gerontik serta Keperawatan Komunitas dan Keluarga dengan bidang unggulan yakni perawatan luka. Sedangkan pada prodi kebidanan meliputi topik antenatal care, persalinan, nifas, neonatus, bayi, balita dan anak, KB, kebidanan komunitas dan kesehatan reproduksi dengan bidang unggulan pada peningkatan kualitas status kesehatan generasi bangsa.
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 2
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Ruang lingkup pelayanan dan pengabdian masyarakat dapat berupa jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi dengan analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif. Secara umum, suatu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat adalah untuk penerapan ilmu yang bertujuan untuk halhal yang bersifat non profit maupun profit demi keberlangsungan finansial kegiatan tersebut (financial sustainability). D. Landasan Ideal P2M Beberapa landasan ideal bidang pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat adalah: 1). Pengamalan ilmu dan teknologi Pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dikerjakan berdasarkan pengamalan ilmu dan teknologi. Jadi bukan sekedar memberikan bantuan atau pertolongan yang bersifat amal atau karitatif saja. Tetapi harus berlandaskan atas perhitungan yang bersifat ilmiah secara obyektif, logis dan sistematis serta efektif dan efisien. 2). Profesionalisme Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dikerjakan secara profesional. Yang dimaksud profesional disini adalah menjalankan kegiatan secara sungguh-sungguh sehingga benar-benar dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan menimbulkan kepuasan bagi masyarakat banyak. 3). Etika dan Moral Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan berlandaskan etika dan moral guna kebaikan kehidupan dan kesejahteraan
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 3
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
masyarakat banyak. Kegiatan ini tidak boleh dilakukan demi keuntungan atau memperoleh dana bagi para pelaksananya semata. 4). Manfaat untuk bangsa dan kemanusiaan Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan. E. Jenis Pengabdian a. Berdasarkan bentuk 1). Kepakaran Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh dosen sesuai dengan bidang ilmunya . Pengabdian kepakaran ini dapat dilakukan antara lain dalam bentuk: a). Penyuluhan b). Pelatihan c). Pendampingan 2). Transfer Teknologi Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh dosen berdasarkan hasil penelitian yang akan diterapkan (diaplikasikan) kepada masyarakat. b. Berdasarkan kewenangan 1). Mandiri Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang telah memiliki jabatan akademis. 2). Latihan (magang) Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen yang belum memiliki jabatan akademis.
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 4
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
c. Berdasarkan jumlah pelaksana 1). Perseorangan Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara perorangan. 2). Kelompok Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara kelompok baik dalam bidang ilmu serumpun maupun interdisipliner. d. Berdasarkan sumber pendanaan/ anggaran 1). Anggaran Poltekkes Majapahit Merupakan upaya pengabdian masyarakat dengan menggunakan anggaran dari dana internal Poltekkes Majapahit. 2). Anggaran pihak eksternal Merupakan upaya pengabdian masyarakat dengan menggunakan dana dari dikti, pihak swasta, maupun instansi luar negeri. f. Aturan Pengabdian 1). Aturan Umum a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap baik yayasan DPK Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto. b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan atas dasar permintaan dari masyarakat atau atas dasar rencana / inisiatif sendiri. c. Dalam mengusulkan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat, pengusul harus mendiskripsikan kegiatan dengan memasukkan semua hal yang terkait dengan penjenisan di atas, yakni pengabdian kepada masyarakat berbentuk penyuluhan, pendampingan, atau pelatihan (untuk layanan kepakaran) atau transfer teknologi;
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 5
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
bersifat mandiri atau latihan (magang), dilaksanakan perseorangan atau kelompok; dan dengan sumber dana dari Poltekkes atau dari luar Poltekkes. Perlu diketahui bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat mandiri hanya dapat dilakukan oleh dosen yang telah memiliki jabatan akademik. d. Setiap jam pertemuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan minimal. Dengan jangka waktu sebagai berikut. 1) Untuk tatap muka berupa teori : 2 x 50 menit 2) Untuk kegiatan praktik : 2 x 100 menit 3) Untuk kegiatan lapangan : 2 x 200 menit e. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk teoretik (misalnya penyuluhan) paling sedikit diikuti oleh 20 peserta dan bukan hanya setingkat RT, minimal setingkat pendukuhan. 2). Aturan Khusus a. Pengabdian dengan sumber dana dari Prodi / Poltekkes 1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana dari Prodi / Poltekkes 2) Kegiatan rutin yang telah direncanakan oleh Poltekkes / Prodi maka dilaksanakan dan didanai oleh Poltekkes / Prodi yang bersangkutan. 3) Kegiatan pengabdian atas permintaan masyarakat yang tidak direncanakan oleh Prodi akan dilaksanakan dan didanai oleh Poltekkes / Prodi yang sesuai.
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 6
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
4) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas permintaan masyarakat akan dilaksanakan oleh Prodi yang sesuai dan dimungkinkan untuk didanai dari anggaran Poltekkes. 5) Kegiatan pengabdian atas permintaan masyarakat yang telah didanai dari lembaga luar (pihak penyelenggara) maka tidak didanai lagi oleh Poltekkes. b. Pengabdian dengan sumber dana dari luar Poltekkes Pengabdian dengan sumber dana dari luar UAD diatur tersendiri menyesuaikan aturan pemberi dana. G. Prosedur Pengajuan Pengabdian a. Pengabdian dengan sumber dana dari Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto 1) Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana dari Prodi / Poltekkes Prosedur pengajuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber Prodi / Fakultas diatur dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Dosen mengajukan usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan kepada Kepala LPM dengan dilampiri : a) Form Usulan Kegiatan (form 1) b) Proposal, jika kegiatan pengabdian merupakan inisiatif pribadi, atau Surat Permohonan (dari masyarakat), jika pengabdian kepada masyarakat tersebut atas permintaan dari masyarakat, dan c) Permohona Pencairan Dana (form 4) 2) Kepala Lembaga P2M memberikan pertimbangan pendanaan dan memberikan Surat Tugas.
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 7
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
3) Dosen melaksankan pengabdian kepada masyarakat, menyusun laporan pelaksanaan pengabdian, dan menyerahkan laporan baik dalam bentuk hardcopy (2 eksemplar) maupun softcopy (fomat pdf) kepada Lembaga P2M. 4) Dosen dapat mencairkan dana pengabdian kepada Bendahara Poltekkes dengan membawa Surat Permohonan Pencairan Dana yang sudah ditandatangani Kepala LP2M. b. Pengabdian dengan Sumber Dana Dari Luar Merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan sumber dana dari luar Poltekkes baik dari DIKTI, Kopertis, ataupun anggaran dari Instansi di luar DIKTI / Kopertis, baik dari Dalam Negri maupun Luar Negri. Untuk pengabdian tersebut LP2M akan memberikan penawaran melalui pengumuman dan / atau melalui surat. Prosedur kegiatan pengabdian dengan sumber dana dari luar Poltekkes akan diatur tersendiri. H. Aturan Penulisan Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat 1). Sumber Pendanaan Internal Laporan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari Prodi / Poltekkes diatur dengan ketentuan sebagai berikut : a. Warna cover : hijau b. Batas (margin) atas, bawah, kiri, dan kanan masing-masing 4cm, 3cm, 4cm, dan 3cm. c. Jenis huruf (font) adalah times new roman dengan ukuran diatur sebagai berikut : 1) Judul bab : 14pt, capital (uppercase), cetak tebal (bold)
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 8
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
2) Sub judul pertama : 12pt, capital (uppercase) pada awal kata, cetak tebal (bold) 3) Naskah : 12pt d. Jarak antar baris tulisan (spasi) diatur sebagai berikut : 1) Judul bab : spasi tunggal 2) Naskah : spasi ganda 3) Jarak judul bab dengan naskah tiga kali spasi tunggal 2). Sumber Pendanaan Eksternal a. Halaman judul (form 2) b. Halaman pengesahan (form 3) c. Kata pengantar d. Daftar isi e. Badan laporan yang terdiri dari : pendahuluan, tujuan pengabdian, manfaat pengabdian, metode yang diterapkan, kendala pelaksanaan, kesimpulan dan saran. f. Lampiran 1) Surat permohonan dari masyarakat 2) Surat tugas dari Kepala LPPM 3) Surat keterangan telah menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4) Permohonan Pencairan Dana (form 4) 5) Daftar hadir peserta 6) Materi 7) CV
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 9
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
I. Bagan Alir Pengajuan Proposal BAGAN ALIR 1: PENGAJUAN USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM) PELAKSANA AKTIVITAS DOKUMEN MUTU/ARSIP Mulai Dosen dan Ka. Bag P2M Dosen Mendaftarkan UP sebanyak 3 exp ke Bag P2M. Pengusul Membuat daftar dan menyerahkan ke Bag P2M
Sub Bag Masyarakat
Pengabdian
Sub Bag Masyarakat
Pengabdian
Menerima dan Membuat administrasi penerimaan UP sampai batas akhir penyerahan UP
Menyiapkan semua dokumen persiapan Desk Evaluation (DE)
Usulan PKM Daftar UP dari masingmasing Prodi
Usulan PKM (UP) Daftar UP dari masingmasing Prodi Entry Data Rekap UP
Daftar UP masing-masing Prodi Lembar Saran dari DE Berita Acara DE
Selesai
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 10
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
BAGAN ALIR 2 : DESK EVALUATION PELAKSANA
Sub Bag Pengabdian Masyarakat
Ka Bag P2M
AKTIVITAS Mulai
DOKUMEN MUTU/ ARSIP
Surat Pemberitahuan Mengirimkan surat Pemberitahuan persiapan DE pada Ka Bag P2M
Melaksanakan DE, Lembar penilaian DE dan UP dibawa oleh Ka Bag P2M untuk dikembalikan kepada Pengusul
Pelaksana Program Pengusul melakukan revisi (jika ada), mengisi lembar DE dan mengumpulkan kembali pada Ka Bag P2M, lengkap dengan berita acara revisi Ka Bag P2M Menerima UP revisi, lembar DE, dan mengisi daftar UP (kolom revisi), lengkap dengan berita acara
Usulan PKM Daftar UP Lembar Penilaian DE Berita Acara DE Daftar Hadir
Usulan PKM (UP) Lembar Penilaian DE
Usulan PKM (UP) Lembar Penilaian DE Daftar UP
Selesai
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 11
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
BAGAN ALIR 3 : SELEKSI USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT PELAKSANA
Sub Bag Pengabdian Masyarakat
AKTIVITAS Mulai Mengirimkan surat Undangan Pelaksanaan Seminar Seleksi UP kepada Pengusul , Ka Bag P2M dan Reviewer
Ka Bag P2M, Sub Bag Pengabdian Masyarakat dan Reviewer Pelaksanaan Seminar Seleksi UP
Sub Bag Pengabdian Masyarakat
Ka Bag P2M
Menyerahkan Hasil Seleksi UP, Berita Acara, lembar penilaian seleksi dan daftar hadir ke P2M, selanjutnya UP dan Lembar Saran Perbaikan dikembalikan kepada Pengusul
Mengumumkan Hasil Seleksi UP
DOKUMEN MUTU/ ARSIP
Surat Undangan
Usulan PKM Daftar UP Lembar Penilaian Seleksi Lembar Saran Perbaikan Berita Acara Seleksi Daftar Hadir Lembar Penilaian Seleksi Berita Acara Seleksi Daftar Hadir
Surat Pengumuman Rekap Nilai
Selesai
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 12
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
BAGAN ALIR 4: MONITORING SENDIRI PELAKSANAAN PROGRAM PKM
Program
Pelaksana Program
Pelaksana Program
Program
Program
Pelaksana Program
Pelaksana lainnya
Program
Ka.Bag P2M
Sub Bag Pengabdian Masyarakat Sub Bag Sub Bag Pengabdian Penelitian Masyarakat
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 13
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
BAGAN ALIR 5 : MONITORING LAPANGAN PELAKSANAAN PKM
Sub Bag Pengabdian Masyarakat
Pelaksana Program dan Reviewer
Pelaksana,
Ka.Bag P2M Program
Pelaksana, Program Program
Program
Pelaksana lapangan
Program
Ka.Bag P2M Ka.Bag P2M
Ka.Bag P2M dan Sub Bag Pengabdian Masyarakat
Ka.Bag P2M
Politeknik Kesehatan Majapahit
Sub Bag Pengab Masy
Page 14
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
BAGAN ALIR 6 : PELAPORAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
PELAKSANA
AKTIVITAS
DOKUMEN MUTU/ ARSIP
Mulai
Pelaksana Program
Sub Bag Pengabdian Masyarakat
Menyerahkan Draft Laporan Hasil Program Ke Bagian P2M
Draft Laporan di rekap
Ka Bag P2M Direktur
Pengesahan Laporan
Draft Laporan Hasil Pelaksanaan Program
Rekap Laporan Hasil Pelaksnaan Progam
Laporan Pelaksanan Program
Selesai
Politeknik Kesehatan Majapahit
Page 15
YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)
POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT Jl. Raya Gayaman Km.2 Mojoanyar Telp (0321) 329915 Fax. (0321) 331736, Mojokerto 61363 E-mail:
[email protected] Website: www.ykwkmajapahit.com
KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT NOMOR : o 3 2 I SK-PI
Bahwa untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat maka perlu disusun suatu buku pedoman yang ditetapkan dengan Direktur Politeknik Kesehatan Majapahit.
Mengingat
1. SK Yayasan Kesejahteraan Warga Kesehatan No. 020/IV.b12003. 2. Statuta Poltekkes Majapahit Mojokerto.
Mamperhatikan
Hasil Keputusan Rapat Poltekkes Pada Tanggal 03 Januan2}T2
MEMUTUSKAN MENETAPKAN, PERTAMA
KEDUA
Buku panduan penulisan dan tata cara pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai panduan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto, yang naskahnya yang tercantum dalam lampiran keputusan ini. Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan dikemudian hari akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pada Tanggal
: Mojokerto : 03
Januari2}l2
Direktur,
M.MPd NrK.220 250 07s
Tembusan Yth:
1.
Koordinator Kopertis Wilayah VII
?
Penorrnrs Vqrrccqn